 |
| Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama Bupati Ketapang: Momen Berkesan dengan Pemimpin Baru. |
KETAPANG - Pada Senin, 3 Maret 2025, ratusan warga Ketapang berkumpul di halaman Rumah Dinas Bupati untuk menghadiri acara Tasyakuran dan Buka Puasa bersama Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir. Ini menjadi acara buka puasa pertama setelah keduanya dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ketapang periode 2025-2030 di Istana Negara, Jakarta.
Sejak sore, suasana di sekitar rumah dinas sudah penuh dengan warga yang antusias ingin bertemu dengan pemimpin baru mereka. Rangkaian acara pun dimulai dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, yang didampingi oleh Wakil Bupati Jamhuri Amir.
Acara yang berlangsung hangat ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, mulai dari Forkompinda, kepala OPD, camat, lurah, hingga kepala desa. Tak hanya itu, tokoh masyarakat, ibu-ibu pengajian, dan warga setempat juga turut memeriahkan acara ini.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan oleh Ustadz Zulkarnain S.Ag. Setelah itu, jamaah melaksanakan shalat Maghrib bersama, dilanjutkan dengan makan malam, shalat Isya, dan shalat Tarawih.
Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang adil dan merangkul semua kalangan, tanpa memandang suku atau agama. "Kami akan menjadi pemimpin bagi seluruh suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang. Kami akan berlaku adil dalam segala hal," ungkap Bupati.
Bupati Alexander juga meminta restu dari masyarakat untuk menjalankan tugasnya selama lima tahun ke depan. "Kami akan memberikan waktu, tenaga, dan pikiran kami untuk kemajuan Kabupaten Ketapang," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jamhuri Amir juga mengharapkan doa dari masyarakat agar mereka bisa bekerja lebih baik lagi untuk kesejahteraan warga Ketapang. "Mudah-mudahan kami dapat berbuat lebih banyak untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Ketapang," harap Jamhuri Amir.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga simbol kebersamaan antara pemimpin dan masyarakat Ketapang dalam menyambut masa depan yang lebih baik.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
