Berita Borneotribun.com: Babinsa Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Babinsa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Babinsa. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Juni 2021

Babinsa Melaksanakan Sosialisasi COVID-19 Kepada Warga di Wilyah Binaan

Babinsa Melaksanakan Sosialisasi Covid-19 Kepada Warga di Wilyah Binaan
Babinsa Melaksanakan Sosialisasi Covid-19 Kepada Warga di Wilyah Binaan.

BorneoTribun Melawi, Kalbar - Babinsa 1205-15/Sokan, Serda Efendi melaksanakan sosialisasi penggunaan masker guna memberikan pemahaman dan edukasi yang benar kepada masyarakat binaan, di Desa Nanga Potai, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi Selasa (08/06/2021).

Kegiatan sosialisasi /edukasi masalah protokol disiplin kesehatan kepada masyarakat  yang di laksanakan Serda Efendi adalah sebagai bentuk dan tanggung jawab sebagai Babinsa di Wilyah binaan.

Serda Efendi mengatakan, keseriusan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan memberikan penjelasa kepada masyarakat Sokan untuk selalu menggunakan masker saat beraktifitas di diluar rumah.

Lanjutnya, “Besar harapan Dandim 1205/Sintang kepada seluruh Babinsa untuk selalu menjelaskan dan sosialisasikan tentang virus Covid-19 kepada masyarakat supaya mengerti dan menyiapkan sarana prasana saat melaksanakan aktifitas di luar maupun di dalam rumah, “ujar Babinsa.

”Babisa juga menekankan kepada masyarakat agar selalu menjaga buah hatiny dari ganasnya virus Covid-19 dengan selalu menerapkan 5M pada saat berada dirumah”, pungkas Babinsa Sokan.

#pendim1205/Erik.P

Jumat, 21 Agustus 2020

Ada Tanda Kekerasan di Leher Mayat Babinsa Menurut Dokter

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari mengungkap ada tanda kekerasan di leher yang diduga jadi penyebab kematian Babinsa Serda R. (Istockphoto/Nito100)


BORNEOTRIBUN - Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Raja Al Fatih Widya Iswara mengungkap ada tanda kekerasan di leher yang diduga jadi penyebab kematian Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda R (36).

Namun, Raja tidak menyebut detail jenis kekerasan tersebut. Ia juga enggan memberikan komentar atas hasil autopsi yang telah dilakukan.


"Nanti tanyakan saja ke penyidik karena bukan wewenang saya," kata Raja kepada wartawan, Rabu malam (19/8).


Sementara itu, Kapolres Bombana AKBP Andi Herman menyebut, pihaknya belum menerima hasil autopsi dari RS Bhayangkara Kendari. Namun, berdasarkan keterangan awal dokter, bahwa korban mengalami luka di leher.


Ia juga menyebut tidak ada bekas kekerasan di tubuh Babinsa tersebut. Namun Andi Herman belum mau berbicara soal adanya dugaan bunuh diri atau dibunuh.


"Tapi kan kita tidak bisa dulu menduga-duga. Kita masih melakukan penyelidikan dulu," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (20/8).


Sejauh ini, lanjut dia, penyidik terus bekerja dan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui insiden yang menewaskan Serda R.


Sementara itu, Komandan Resor Militer (Danrem) 143/Haluoleo, Brigjen TNI Jannie A Siahaan menyebut hasil autopsi sementara ini menunjukkan korban meninggal akibat jalan pernapasan yang terhambat karena tali yang melilit.


"Untuk indikasi lain, tunggu dulu proses penyelidikan," katanya dan menyebut kasus ini sementara ditangani oleh Detasemen Polisi Militer (POM) Angkatan Darat.


Sementara itu, Kapolda Sultra Irjen Pol Merdisyam menyebut pihaknya turut membantu penyelidikan kasus ini Bersama POM TNI AD. "Kita turut mem-back-up penanganannya," katanya singkat.


Jenazah almarhum sendiri telah diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.


"Keberangkatan jenazah almarhum, turut mendampingi Dandim Buton Letkol Arif Kurniawan, Danramil 141305 Kabaena, Kapten Infanteri Harlin Ulo dan 7 orang dari pihak keluarga," kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143/Haluoleo, Mayor Arm Sumarsono dalam keterangan tertulis.(*)

Selasa, 23 Juni 2020

Tingkatkan Profesionalisme, Kodim Sintang Berdayakan Koramil Model


Fhoto : Pembekalan Bintara Pembina Desa (Babinsa)

BORNEOTRIBUN I SINTANG  - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme para personel baru sebelum diterjunkan ke masyarakat sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kodim 1205/Sintang memberikan pembekalan melalui program Pendayagunaan Koramil Model bertempat di Koramil 1205-07/Sintang. Pembekalan dimulai sejak kemarin dan rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari. 

Adapun tema kegiatan, "Pendayagunaan Koramil Model Tingkatkan Profesionalisme". Sedangkan Koramil 1205-07/Stg merupakan Koramil Model yang ada di Kodim 1205/Stg. Dimana selain melaksanakan Binter juga memiliki tugas menyelenggarakan latihan yang bersifat pembekalan dan latihan berupa penyegaran aplikatif sehingga kompetensi Babinsa di wilayah Kodim dapat senantiasa mampu mengimbangi dinamika kehidupan masyarakat di suatu wilayah.

Komandan Kodim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan, bahwa kegiatan pendayagunaan Koramil Model adalah merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan penting untuk dilaksanakan serta bertujuan agar seluruh prajurit Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) memahami dan mampu melaksanakan fungsinya dalam rangka meningkatkan kemampuan Apkowil guna menunjang pelaksanaan tugas pembinaan teritorial.

"Disini prajurit akan diberdayakan dulu setelah itu kita sebar ke Koramil masing-masing, dalam kegiatan pendayagunaan Koramil Model ini, para peserta akan menerima materi pembekalan dengan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Kowil ". ungkap Dandim. Selasa, 23/6/20.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, materi tersebut pada hakekatnya merupakan informasi yang sangat diperlukan bagi para peserta kegiatan dan patut dipahami bahwa, Pembinaan Teritorial (Binter) diarahkan untuk mencapai sasaran terwujudnya ruang, alat dan kondisi juang serta Kemanunggalan TNI Rakyat yang tangguh.

"Dalam rangka mendukung pertahanan negara di darat untuk mengoptimalkan Binter dalam penguatan Satkowil dan peningkatan kemampuan aparat Kowil dalam pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah masing-masing dan dapat memelihara suasana kondusif ". pungkasnya. 

Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Selasa, 02 Juni 2020

Terpatri Jiwa Tolong Menolong, Babinsa Dorong Kursi Roda TKI Yang Pulang Ke Indonesia


Fhoto :  Babinsa Dorong Kursi Roda TKI Yang Sakit.

BORNEOTRIBUN I ENTIKONG - Pandemi Covid-19 yang melanda duni membuat perputaran perekonomian merosot diseluruh bidang termasuk dibidang ketenagakerjaan sehingga memaksa para TKI/PMI pulang dari negeri perantauan.

Saat pemulangan TKI/PMI dari Malaysia di PLBN Entikong. Seorang prajurit TNI Sertu Hasanudin yang kesehariannya menjabat sebagai Babinsa Koramil 1204-21/Entikong membantu salah seorang TKI yang  kembali ke Indonesia yang sedang dalam keadaan sakit dengan dibantu kursi roda.

“sebagai umat manusia sudah kodratnya untuk saling tolong ketempat pemeriksaan dan pendataan ". Ujar Sertu Hasanudin. Selasa, 2/6/20.

Begitu juga yang diungkapkan Danramil 21/Entikong, Mayor Inf Arman Sulistiono mengatakan sebagai prajurit TNI khususnya yang berada dikewilayahan harus dapat menjadi panutan dan suri tauladan bagi masyarakatnya dimanapun berada dan bertugas.

" Kita peduli tidak hanya dalam suatu kegiatan seremonial saja, namun dilakukan dalam berkehidupan bermasyarakat kita. Selain itu, jiwa tolong menolong sudah terpatri disetiap sanubari prajurit karena rakyat adalah pusat kekuatan untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ”. ungkapnya.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman






Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno