Berita Borneotribun.com: Berita Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Oktober 2020

Foto Hari Ketiga Pencari Anak Lima Tahun yang Tenggelam di Sungai Sekadau

Foto Hari Ketiga mencari Anak Lima Tahun yang Tenggelam di Sungai Sekadau
Tim gabungan bersama warga masih terus upaya melakukan pencarian Anak Lima tahun yang hilang tenggelam di Sungai Sekadau. (Foto: Ist)


BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - memasuki hari ketiga, Tim gabungan bersama warga masih terus upaya melakukan pencarian Anak Lima tahun yang hilang tenggelam di Sungai Sekadau, Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, sejak Jumat (16/10/2020) lalu.


Kapolsek Nanga Taman, IPDA Triyono mengungkapkan, saat ini proses pencarian masih dilakukan oleh petugas BPBD Kabupaten Sekadau, anggota Polsek dan Koramil Nanga Taman, dibantu warga setempat dan juga Basarnas Kabupaten Sintang.

Foto Hari Ketiga mencari Anak Lima Tahun yang Tenggelam di Sungai Sekadau
Tim gabungan bersama warga masih terus upaya melakukan pencarian Anak Lima tahun yang hilang tenggelam di Sungai Sekadau. (Foto: Ist)


"Fokus pencarian di sepanjang sungai Nanga Taman sampai dengan Sungai Batu Monang," jelas Kapolsek Nanga Taman, Minggu  (18/10/2020) siang.


Dalam proses pencarian ini, BPBD Sekadau menurunkan 2 unit speed boat dan Basarnas Sintang menurunkan satu buah perahu karet.

Foto Hari Ketiga mencari Anak Lima Tahun yang Tenggelam di Sungai Sekadau
Tim gabungan bersama warga masih terus upaya melakukan pencarian Anak Lima tahun yang hilang tenggelam di Sungai Sekadau. (Foto: Ist)


Baik petugas gabungan maupun masyarakat yang ikut terlibat dalam pencarian korban, terlebih dahulu mendapat arahan dari Kapolsek Nanga Taman.


Kapolsek mengingatkan agar setiap anggota dan masyarakat mengutamakan keselamatan, mengingat arus sungai yang cukup deras. 

Foto Hari Ketiga mencari Anak Lima Tahun yang Tenggelam di Sungai Sekadau
Tim gabungan bersama warga masih terus upaya melakukan pencarian Anak Lima tahun yang hilang tenggelam di Sungai Sekadau. (Foto: Ist)


"Kuatnya arus sungai membuat pencarian agak sulit dan tingkat kerawanan dalam pelaksanaan tugas sangat tinggi, kita imbau semua yang ikut pencarian agar berhati-hati dan utamakan keselamatan," ujar IPDA Triyono.

Foto Hari Ketiga mencari Anak Lima Tahun yang Tenggelam di Sungai Sekadau
Tim gabungan bersama warga masih terus upaya melakukan pencarian Anak Lima tahun yang hilang tenggelam di Sungai Sekadau. (Foto: Ist)


"Kita semua berharap proses pencarian yang telah dilakukan selama 3 hari ini segera membuahkan hasil," tutupnya. (Yk/Mus)

Pembunuh Rangga yang Mencegah Ibunya Diperkosa Meninggal di Sel

Pembunuh Rangga yang Mencegah Ibunya Diperkosa Meninggal di Sel
Ilustrasi. (Yakop/BorneoTribun.com)


BorneoTribun | Banda Aceh - Samsul Bahri (41) meninggal saat hendak dibawa ke rumah sakit. Samsul adalah pembunuh Rangga (9) yang mencegah pemerkosaan ibunya DA (28).


"Tadi malam sekitar pukul 12 dia meninggal di ruang sel," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo, saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (18/10/2020).


Polisi mengatakan, sehari sebelumnya, Samsul dibawa ke rumah sakit karena dehidrasi setelah tidak mau makan atau minum. Setelah menjalani perawatan, dokter mengizinkan Samsul untuk dibawa kembali ke penjara.


“Menurut teman satu selnya, dia memang tidak mau makan dan minum,” kata Arief.


Semalam Samsul dijadwalkan untuk dibawa kembali ke rumah sakit. Namun, polisi menemukan bahwa residivis kasus pembunuhan tersebut telah meninggal.


“Dokter belum memberikan informasi penyebab kematiannya. Kami ingin melakukan otopsi tapi pihak keluarga menolak,” kata Arief.


Sebelumnya, Samsul diduga membunuh Rangga karena teriakan agar ibu DA tidak diperkosa oleh pelaku. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (10/10) pagi. (red)

Sabtu, 17 Oktober 2020

Menakjubkan! Ini Fakta Musim Semi yang Salah Satunya Berkurangnya Kejahatan!




Menakjubkan! Ini Fakta Musim Semi yang Salah Satunya Berkurangnya Kejahatan! Semua musim memang mempunyai keunikan sendiri yang membuatnya memiliki penggemar masing-masing. Seperti halnya musim semi, banyak orang yang menanti-nanti musim ini tiba dengan berbagai alasan tertentu, salah satunya, karena fakta musim semi yang luar biasa memberikan suasana yang lebih menghipnotis masyarakat. Sehingga tak ayal kalau musim ini termasuk musim yang paling menakjubkan.


Nah, kira-kira apa saja fakta menarik tersebut?


Suhu yang Beradaptasi dengan Masyarakat


Kita tahu musim ini tiba ketika musim dingin berlalu, tepat sebelum musim panas yang terik. Di beberapa daerah yang mengalami musim semi cenderung berada pada suhu sedang sehingga manusia lebih nyaman dengan musim ini. Seperti yang sudah diungkap dari hasil penelitian bahwa manusia paling nyaman di suhu sekitar 720 F.


Berkurangnya Persentase Kejahatan


Hasil penelitian yang diungkap pada tahun 2015 membongkar sisi tersembunyi dari musim semi yaitu menyatakan bahwa kejahatan semakin berkurang. Sebuah studi juga mengatakan 27 persen kejahatan menurun ketika sudah masuk sore hari.


Tanaman Tumbuh Menyerap Karbondioksida


Pada musim semi tanaman menyerap CO2 kurang lebih sebanyak 25 persen melalui fotosintesis. Karbondioksida memang hanya turun pada musim semi dan musim panas, khususnya bagi daerah yang mengalami tiga musim tersebut.


Mendapatkan Vitamin D Secara Alami


Sebagaimana hasil penelitian dari Spanyol menemukan fakta di Valencia bahwa manusia sedikitnya hanya membutuhkan 10 menit terkena sinar matahari. Mengingat matahari mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Sehingga pada saat musim semi tiba masyarakat di daerah tersebut bisa menikmati vitamin D secara sempurna setelah musim dingin yang membuatnya kesulitan untuk menemukan sinar matahari.


Daun Kembali Tumbuh


Musim gugur sudah merontokkan daun-daun pepohonan setiba musim semi daun-daun kembali tumbuh, sehingga bisa dijadikan penyejuk ketika sebentar lagi musim panas tiba. Suasana rindang dan nyaman menjadi tempat bersantai masyarakat di sana. Jadi, walaupun suhunya panas, mereka bisa hidup dengan nyaman.


Nah, inilah pembaca beberapa fakta musim semi yang dianggap luar biasa oleh masyarakat.

 

 

BREAKING NEWS: Hilang Kendali, Pajero Sport Nyangkut Di Teras Rumah Warga

Hilang Kendali, Pajero Sport Nyangkut Di Teras Rumah Warga
Pajero Sport Nyangkut Di Teras Rumah Warga. (Foto: HMS/Lb)


BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - Kecelakaan tunggal terjadi di Dusun Kuala Dua, Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu (17/10/2020). Mobil minibus Pajero sport dengan Nomor polisi 639 MC, melaju dari arah Kembayan menuju arah Balai karangan. 


Mobil minibus tersebut hilang kendali hingga menabrak salah satu rumah warga di Dusun Kuala Dua, dan mengakibatkan mobil minibus tersebut terguling dan nyangkut di teras rumah warga dengan keadaan terbalik. 


Kondisi terkini, mobil minibus tersebut rusah parah dan sudah dapat di evakuasi oleh warga. Kejadian tersebut membuat teras rumah warga rusak parah dan tidak ada korban jiwa. 


Kondisi terkini, sang sopir sudah di larikan ke puskesmas Kembayan untuk mendapatkan pertolongan medis, belum di ketahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut.


Menurut keterangan warga, rumah yang tertabrak miliknya Bu Rupa, dan mobil minibus tersebut punya orang Balai Karangan. informasi sementara yang di peroleh bahwa pemilik mobil minibus tersebut bernama Sitompul yang berdomisili di Balai 3 Kecamatan Sekayam.


Sampai Berita ini ditayangkan, pihak kepolisian masih menggali informasi penyebab dari kecelakaan mobil Pajero Sport terjadi di Dusun Kuala Dua, Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar.


Penulis: Liber

Diduga Terkena Setelah Mengamankan Demo, 5 Polisi di Bekasi Positif Covid-19

Diduga Terkena Setelah Mengamankan Demo, 5 Polisi di Bekasi Positif Covid-19
Ilustrasi polisi mengamankan aksi dmeo. (Agung Pambudhy/detikcom)


BorneoTribun | Bekasi - Lima anggota Polres Metro Bekasi yang melaksanakan pengamanan demo omnibus law UU Cipta Kerja dinyatakan positif Corona. Saat ini kelima personel tersebut menjalani isolasi mandiri.


"Iya, jadi gini, kemarin ada lima orang, (terdiri) dari 3 orang dari (Polsek) Cikarang Barat, 1 dari Kapolsek Serang, 1 dari Kapolsek Muara Gembong (diduga terpapar) setelah demo," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan saat dilansir dari detikcom, Sabtu (17/10/2020).


Hal ini diketahui setelah personel yang melaksanakan unjuk rasa dilakukan swab test pascademo selama tiga hari berturut-turut pada 5-8 Oktober. Swab test dilaksanakan pada Minggu (11/10).


"Ini masih di-tracing ya, apakah terpaparanya dari tempat demo atau bukan. Tapi yang jelas hasil swab test-nya didapatkan pascademo," kata Hendra.


"Ada yang di-swab-nya tanggal 11 Oktober. Swab-nya mandiri ya, di-swab pascademo. Baru keluar hasilnya tanggal 13 Oktober," sambung Hendra.


Selain kelima orang tersebut, ada tiga lainnya yang dinyatakan positif Corona, sehingga total personel Polres Metro Bekasi yang terpapar Corona ada delapan personel.


"Yang lainnya ada tiga orang lagi. Tiga itu swab test tanggal 6 Oktober. Yang tiga itu sebelum kan itu prademo ya, kita lakukan pengamanan juga dan pascademo lima (polisi) lagi (kena Corona)," kata Hendra.


Hendra mengatakan saat ini seluruh personel tersebut menjalani isolasi. "Saat ini semuanya isolasi mandiri," tandasnya.


Seperti diketahui, demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja terjadi selama sepekan berturut-turut sejak Kamis (8/10). Demo massa buruh yang digelar di Bekasi terjadi di kawasan industri EJIP, Jababeka, hingga MM 2100.


Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengingatkan kepada massa untuk mewaspadai munculnya klaster demo akibat kerumunan massa ini.


"Jangan sampai para pengunjuk rasa menjadi klaster penyebaran atau penularan karena sudah pasti mereka berkerumun, sehingga penularan cepat dan jangan mengorbankan pengunjuk rasa ini," ujar Nana di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (12/10/2020). (red)

Pemerintah Kota Pontianak Melengkapi Fasilitas Taman dengan Perlengkapan Olahraga

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meninjau Taman Alun Kapuas
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meninjau Taman Alun Kapuas. (Foto: Istimewa)


BorneoTribun | Pontiana, Kalbar - Masyarakat sudah mulai merasakan manfaat taman di Kota Pontianak. Selain sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), taman juga menjadi sarana rekreasi dan olah raga bagi keluarga.


“Di beberapa taman kota kita sediakan fasilitas alat olahraga seperti yang ada di gym tapi dalam bentuk sederhana dengan fungsi yang sama,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meninjau Taman Alun Kapuas, Jumat (16/10/2020).


Taman tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk membuat pengunjung merasa nyaman. Taman Alun Kapuas merupakan salah satu taman yang dilengkapi dengan perpustakaan, jogging track, perlengkapan gym sederhana dan kursi untuk bersantai. Selain itu, pepohonan yang rindang memberikan keteduhan di taman.


“Kita akan melengkapi alat gym di Taman Sepeda, Taman Akcaya, dan daerah pinggiran waterfront sebagai bagian fasilitas bagi warga Kota Pontianak untuk berolahraga,” terangnya.


Edi menambahkan, di wilayah Kecamatan Pontianak Utara pihaknya tengah melakukan pemetaan lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang berpotensi untuk dikembangkan. Apalagi wilayah Kecamatan Pontianak Utara masih cukup luas sehingga memungkinkan untuk dijadikan ruang terbuka hijau yang representatif dan sesuai dengan fungsinya.


“Masyarakat Kecamatan Pontianak Utara tidak perlu jauh-jauh lagi ke sini (pusat kota), mereka bisa melakukan aktivitas rekreasi di ruang terbuka hijau di Pontianak Utara,” ucapnya.


Selain menambah fasilitas alat gym sederhana di taman-taman Kota Pontianak, Pemkot Pontianak juga akan menambah fasilitas wifi dan spot-spot yang Instagramable. Bahkan ia mempersilakan apabila ada masyarakat yang memiliki ide-ide untuk konsep taman agar bisa disampaikan kepada Pemkot Pontianak.


“Kita harus ciptakan kota yang semenarik mungkin, kreatif, unik dan khas, tentunya tidak ada di daerah lainnya,” pungkasnya. (prokopim)

Dugaan Korupsi Sejumlah Rp 300 Jutaan APBDes Semerangkai

Dugaan Korupsi Sejumlah Rp 300 Jutaan APBDes Semerangkai
ILUSTRASI. Foto: m.solopos.com


BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - Dugaan korupsi APBDes di Jajaran Pemerintahan Desa di Kabupaten Sanggau kembali terjadi, bahkan hingga saat ini sudah di limpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Sanggau. 


Dugaan Korupsi tersebut, hingga Ratusan juta rupiah, hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau melalui Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sanggau, Rans Fismy, pada  Kepada Sejumlah Awak Media. Jumat (16/10/2020).


Disampaikan oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sanggau Rans Fismy bahwa ada tiga terdakwa yang diduga melakukan perbuatan melawan hukum terkait pengelolaan keuangan desa. 


“Ketiganya berinisial Ag (ASN) selaku Pj Kepala Desa Semerangkai. Ag diduga telah menikmati anggaran Rp 244.314.133 dan baru dibayarkan sebesar Rp 17.000.000. Terdakwa kedua berinisial HK selaku sekretaris Desa Semerangkai. HK diduga telah menikmati anggaran Rp 43.587.575 dan telah dikembalikan keseluruhannya. Dan yang ketiga berinisial AFIS selaku bendahara Desa Semerangkai. AFIS diduga telah menikmati anggaran desa sebesar Rp 29.936.575 dan telah dikembalikan keseluruhannya” Kata Kasi Intel Kejaksaan.


Rans menambahkan, ketiga terdakwa diduga telah melakukan tindak korupsi APBDes dalam rentan waktu bulan Juni - Desember 2018 dan membuat laporan pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBDes Semerangkai tahun anggaran 2018 yang tidak sesuai dengan realisasinya. 


"Dalam kasus ini telah terjadi kerugian negara dan daerah dalam hal ini Pemkab Sanggau berdasarkan LHP dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara/daerah sebesar Rp 317.838.283 yang digunakan untuk kepentingan pribadi para terdakwa,," ungkapnya.


Dijelaskan oleh Rans bahwa, Ketiga Orang tersebut dikenakan pasal 2 ayat (1) UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jp pasal 64 ayat (1) KUHPidana dan pasal 3 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana. 


"Saat ini terdakwa menjalani penahanan di dua lokasi berbeda, satu di Rutan klas II B Sanggau dan dua lainnya di tahanan Mapolres Sanggau, Tutupnya. (YK/LB)

Menuai Kritikan, KPK Tinjau Kembali Rencana Pengadaan Mobdin 2021

Rencana Mobdin KPK 2021
Rencana Mobdin KPK 2021. (Foto: Istimewa)


BorneoTribun | Jakarta - Rencana pengadaan mobil dinas (mobdin) untuk pejabat, pimpinan, dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai kritik. KPK memutuskan untuk meninjau kembali usulan anggaran 2021 terkait fasilitas mobil dinas.


“Kami benar-benar mendengarkan semua masukan masyarakat. Oleh karena itu diputuskan proses pembahasan anggaran pengadaan mobil dinas resmi. Saat ini kami sedang melakukan peninjauan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” ujar Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa. di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (16/10).


Cahya mengapresiasi kritik yang disampaikan masyarakat terkait wacana penganggaran mobil dinas. Cahya menegaskan KPK masih aktif memberantas korupsi.


“Terima kasih atas masukan dari seluruh masyarakat. KPK memastikan akan terus bekerja semaksimal mungkin memberantas korupsi bersama masyarakat,” kata Cahya.


Cahya mengakui KPK memang telah mengusulkan pengadaan mobil dinas pimpinan, Dewas, dan pejabat struktural untuk tahun anggaran 2021. Dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 150/PMK.06/2014 terkait perencanaan kebutuhan barang milik negara


Proses pengajuan anggaran mobil dinas, lanjut Cahya, sudah melalui mekanisme sejak peninjauan angka dasar yang meliputi review tahun sebelumnya dan kebutuhan belanja operasional dasar. Proses ini akan berlanjut hingga ditetapkannya pagu definitif yang ditandai dengan penandatanganan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKAKL) oleh DPR.


“Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan dan peninjauan kembali oleh KPK bersama Kementerian Keuangan dan Bappenas dan akhirnya DIPA akan diterbitkan pada Desember 2020,” jelas Cahya.


Terkait usulan spesifikasi kendaraan dan harga satuan, Cahya mengklaim usulan yang diajukan KPK telah mengacu pada standar biaya pemerintah dan berpedoman pada Standar Kebutuhan Barang Kebutuhan (SBSK) yang telah ditetapkan pemerintah.


Sebab selama ini pimpinan, Dewas, pejabat struktural, dan seluruh pegawai KPK tidak memiliki kendaraan dinas.


Dia juga tidak menampik jika pimpinan dan pejabat KPK menerima tunjangan transportasi yang sudah dikompensasikan dan termasuk dalam komponen gaji.


Namun, jika pada tahun 2021 bisa diberikan kendaraan dinas kepada pimpinan dan pejabat KPK, tentunya tunjangan transportasi yang sudah diterima tentu tidak akan diterima lagi sehingga tidak berlaku rangkap, ”klaim Cahya. (YK/ER)


Membangun Kesiapsiagaan Menghadapi Curah Hujan Tinggi Akibat La Nina

Membangun Kesiapsiagaan Menghadapi Curah Hujan Tinggi Akibat La Nina
Warga masyarakat desa Rogo, Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah berjalan kaki di jalan raya yang terendam air banjir bandang yang menyebabkan 70 rumah terendam dan 200 jiwa mengungsi, 15 September 2020. (Foto: VOA/Yoanes Litha)


BorneoTribun | Palu, Sulteng - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Doni Monardo mengatakan seruan untuk segera menindak terkait fenomena La Nina saat berbicara di puncak hari peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Selasa (13 /) lalu. 10). La Nina diduga menyebabkan curah hujan 20-40 persen di atas normal.


Mulai dari tempat evakuasi sementara, perlengkapan dapur lapangan, kebutuhan logistik selimut, makanan bayi, popok dan juga kebutuhan pokok lainnya, kemudian menyiapkan alat untuk evakuasi, ”kata Doni Monardo.


Selain membersihkan saluran air yang tersumbat, warga dinilai bisa melakukan aktivitas river tracing untuk memantau keberadaan bendungan-bendungan kecil yang terbentuk dari tumpukan sampah dan batang pohon. Bendungan kecil bisa meledak selama aliran sungai yang sangat deras, menyebabkan banjir bandang.


“Kemudian ingatkan juga masyarakat kita yang berada di dataran rendah atau di daerah yang relatif berada pada kemiringan tanah di atas 30 derajat, desa yang terdapat perbukitan dengan kemiringan lebih dari 30 derajat harus waspada,” imbuhnya.


Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem dengan mencegah terjadinya konversi hutan. (VOA)

Menteri Pertahanan Prabowo Bertemu Menteri Pertahanan Esper Jumat di Pentagon

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS di Pentagon, Jumat (16/10). (Foto: dok).


BorneoTribun | Jakarta - Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, Jumat (16/10) dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS di Pentagon. Demikian disampaikan Jonathan Hoffman, juru bicara utama Departemen Pertahanan.


Dilansir BorneoTribun dari VOA, Hoffman mengingatkan bahwa pertemuan tatap muka Esper sebelumnya dengan Prabowo adalah pada ASEAN-Plus Defence Ministers Meeting di Thailand pada tahun 2019. Kedua menteri tersebut juga telah berbicara melalui telepon di berbagai kesempatan tahun ini, kata Hoffman. .

Menteri Pertahanan AS, Mark Esper. (Foto: dok).
Menteri Pertahanan AS, Mark Esper. (Foto: dok).


Terkait hak asasi manusia, lanjut Hoffman, Menteri Pertahanan AS mengungkapkan pentingnya menghormati hak asasi manusia, menegakkan supremasi hukum dan standar profesionalisme yang tinggi, dalam percakapan dengan rekan-rekannya di seluruh dunia. “Ini adalah prinsip penting dalam membangun hubungan pertahanan bilateral dengan mitra manapun. Indonesia pun demikian,” jelasnya.


Hoffman juga menambahkan bahwa dalam pertemuan dengan Prabowo di Pentagon pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Esper berharap dapat memajukan hubungan pertahanan bilateral serta kepentingan keamanan bersama. (VOA)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno