Berita Borneotribun.com: Cap Go Meh Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Cap Go Meh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cap Go Meh. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Februari 2024

Hadir Perayaan Cap Go Meh, Suherman Dukung Kegiatan Kebudayaan di Sanggau

Hadir Perayaan Cap Go Meh, Suherman Dukung Kegiatan Kebudayaan di Sanggau
Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Lusia Suherman, turut serta dalam perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Kecamatan Tayan Hilir.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Lusia Suherman, turut serta dalam perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Kecamatan Tayan Hilir pada Sabtu (24/2/2024). Turut hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Dewi Marlina, S.H., M.H, dan Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S.Sos.

Perayaan Cap Go Meh yang digelar untuk yang ke-20 kalinya di Kecamatan Tayan Hilir ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan.

Acara dibuka dengan pawai lampion yang diikuti oleh Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung kegiatan budaya lokal.

Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan harapannya agar kegiatan budaya semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala. Dia menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai simbol harmoni, perdamaian, dan kerukunan antar umat beragama serta etnis di Kecamatan Tayan Hilir.

"Saya berpesan dan berharap kepada masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sanggau, secara khusus di Kecamatan Tayan Hilir ini, untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan kebudayaan seperti ini, karena kegiatan ini mencerminkan adanya keharmonisan, kedamaian, kerukunan baik itu antar umat beragama maupun antar etnis yang ada di Kecamatan Tayan Hilir ini," ungkapnya.

Dia juga memberikan apresiasi atas tingginya tingkat toleransi antar etnis yang tercermin dalam perayaan Cap Go Meh di Kecamatan Tayan Hilir.

“Saya melihat, bahwa ini kolaborasi yang sangat baik, dimana dalam kepanitiaan tidak hanya terlibat etnis Tionghoa, tetapi semua etnis yang ada di Kecamatan Tayan Hilir juga terlibat, bahkan ini didukung oleh mitra kerja dari Pemerintah Kabupaten Sanggau. Di sini hadir Ketua DPRD dan juga Anggota DPRD Kabupaten Sanggau yang mana kegiatan malam ini dapat terlaksana berkat pokok pikiran dari Anggota DPRD dapil Kecamatan Tayan Hilir,” tambahnya.

PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
SANGGAU – Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024 secara resmi dibuka oleh Pejabat Juru Bicara (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH, dengan tema "Mengaribkan Kebhinekaan, Memperkokoh Kerukunan dan Sukacita Dalam Keberagaman", diadakan di halaman Mall Pelayanan Publik Kota Sanggau, Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (24/2/2024).

"Pada hari ini, kita tidak hanya merayakan perayaan budaya, tetapi juga memperingati nilai-nilai penting yang telah diwariskan dari generasi ke generasi," ujar Suherman.

Dia menekankan bahwa Imlek dan Cap Go Meh bukan sekadar tentang merayakan pergantian tahun dalam kalender lunar, tetapi juga tentang merenungkan arti persaudaraan, keberanian, dan harapan di tengah tantangan kehidupan.

"Ini adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk merasakan semangat kebersamaan, yang melintasi berbagai latar belakang budaya, agama, dan etnis. Kita harus memperkuat ikatan persaudaraan, membangun toleransi, dan menghargai keberagaman sebagai kekayaan kita bersama," tambahnya.

Suherman juga mengajak semua pihak untuk menjaga kebhinekaan, memperkuat kerukunan, persatuan, dan menciptakan suasana yang kondusif di bumi Daranante ini.

"Selamat Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh kepada semua yang hadir. Semoga perayaan ini membawa kemakmuran dan keberuntungan bagi kita semua," pungkasnya.

Sabtu, 24 Februari 2024

Festival Mini Cap Go Meh Singkawang Tetap Semarak

Festival Mini Cap Go Meh Singkawang Tetap Semarak
Festival Mini Cap Go Meh Singkawang Tetap Semarak.
SINGKAWANG - Penjabat Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes. bersama  PJ Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. Walikota Singkawang, PJ Wali Kota Singkawang membuka perayaan Cap Go Meh di Vihara Thai Pak Kung Jalan Sanggau Kulor, Roban Kecamatan Singkawang Tengah Kota Singkawang yang dipadati oleh wisatawan domestik maupun luar negeri, pada hari Sabtu (24/2/2024).

Tak hanya itu, kegiatan ini juga turut diramaikan oleh para kepala dinas pariwisata beserta Team Of Operator Leader dari seluruh daerah se-Indonesia, peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemasaran Pariwisata 2024 yang mana Kalimantan didapuk sebagai tuan rumah gelaran baru pertama kali digelar di Indonesia tersebut.


Pj Gubernur Harisson mengapresiasi tertibnya penyelenggaraan event Cap go Meh Mini kali ini walaupun bertepatan dengan momen Pemilihan Umum.

"Walaupun saat ini perayaan Cap Go Meh pada tahun 2575 Kongzili ini, walaupun kita Mini Cap Go Meh karena kita masih dalam rangka Pemilu, tetapi perayaan ini sangat meriah, dan ini sudah ditetapkan sebagai 10 besar Kharisma Event Nusantara di Indonesia. Saya juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada panitia, pj walikota tni polri sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik," ungkap Pj Gubernur Kalbar Harisson.

Dirinya optimis, dengan terselenggaranya event Cap Go Meh ini sangat berpotensi untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.


“Saya mengapresiasi kegiatan ini, dimana perputaran uang disini  miliaran rupiah selama Cap Go Meh, sehingga ini membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik di Kota Singkawang maupun Kalbar”, timpalnya.

Ia juga menikmati atraksi dari tatung yang unjuk kebolehan dengan memamerkan kekuatan dan kekebalan tubuhnya walaupun terkena benda tajam. 

“Saya juha tadi menikmati atraksi tatung, cukup ngeri juga ya," ucapnya sembari tersenyum.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro atas nama masyarakat Kota Singkawang sangat berbahagia dengan kedatangan para tamu dari berbagai daerah se-Indonesia tersebut. 

“Walaupun tahun ini festival Cap Go Meh dilaksanakan secara mini karena bertepatan dengan Pemilu, tapi kemeriahannya tak kalah dibanding perayaan Cap Go Meh seperti biasanya”, ucapnya.


Cap Go Meh sendiri merupakan akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek. 

Cap Go Meh dilakukan dengan mengadakan parade dan arak-arakan di sepanjang jalan. Pada malam harinya, perayaaan dilanjutkan dengan mengadakan festival lampion. Dalam perayaan Cap Go Meh, pertunjukan Barongsai merupakan lambang dari kepercayaan masyarakat Tionghoa. Barongsai diyakini sebagai pertanda kesuksesan, keberuntungan dan pengusir hal-hal buruk. Tak hanya barongsai, penampilan tatung juga menjadi tontonan yang menarik dan ditunggu - tunggu oleh para wisatawan.(adpim)

Senin, 06 Februari 2023

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh di Pontianak

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, H. Erick Thohir Sidabutar, B.A., M.B.A, menghadiri Festival Cap Go Meh Masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak yang dipusatkan di depan Yayasan Bhakti Suci Jalan Gajah Mada Minggu (05/02/2023).

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.
Kegiatan Perayaan Cap Go Meh dan Karnaval 26 Naga serta Barongsai tahun ini juga dipadukan dengan Pawai Budaya.
Kegiatan ini hasil kolaborasi dari Pemerintah Kota Pontianak dengan Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT).

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.
Pada kesempatan ini, Gubernur Kalbar dan Walikota Pontianak turut menerima Kartu Kredit Feng Shui yang diserahkan oleh Menteri BUMN.

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.
Sudah menjadi tradisi, para tamu biasanya memberikan angpao yang diletakan ke dalam mulut Replika Sang Naga, tak terkecuali Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Sutarmidji.

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.
Pada kesempatannya, Wali Kota Edi Kamtono mengungkapkan bahwa perayaan Cap Go Meh tahun ini sangat dinanti - nanti oleh masyarakat tionghoa, dimana sebelumnya, sempat vakum selama 2 tahun yang disebabkan adanya pembatasan dampak dari pandemi covid 19.

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.
"Kegiatan Perayaan Cap Go Meh sudah dua tahun tidak diselenggarakan dikarenakan Pandemi Covid, dan diharapkan acara ini bisa memberikan kemanfaatan bagi warga kota Pontianak, terutama para pelaku Usaha Mikro / UMKM dan juga dapat memberikan hiburan Wisata bagi warga kota Pontianak dan bagi tamu - tamu yang berkunjung di Kota Pontianak", harap Walikota Pontianak yang akrab disapa Bang Edi itu.

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pontianak terus berkolaborasi dengan Yayasan - yayasan maupun Panitia agar kegiatan ini menjadi lebih menarik, tidak hanya di level Kota Pontianak, namun agar mampu mendunia kedepannya.

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.
Perayaan Cap Go Meh Kota Pontianak turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, Para Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP, M.Si, serta warga masyarakat Kota Pontianak yang tumpah ruah memadati lokasi acara.

Gubernur Sutarmidji Bersama Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Festival Cap Go Meh Di Pontianak
Sumber foto Adpim Pemprov Kalbar.

(Adpim Pemprov Kalbar)

Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574

Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574
Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574.
KETAPANG - Pagelaran Pawai Cap Go Meh di Kabupaten Ketapang berlangsung meriah hal ini terlihat dari antusias masyarakat memadati jalanan di Kota Ketapang yang ingin menyaksikan pawai tersebut. 

Cap Go Meh merupakan perayaan yang dilakukan pada malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek menurut penanggalan China. 

Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574
Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574.
Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadir langsung melepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574 tersebut, Minggu (05/02/2023) di Klenteng Tua Pek Kong Ketapang.

Wabup dalam kesempatan tersebut menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Yayasan Tri Dharma dan Panitia Ca Go Meh tahun 2023.

Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574
Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574.
"Malam hari ini tentu malam yang  berbahagia bagi umat konghucu yang telah melaksanakan perayaan imlek dan malam ini capgomeh. Ini tentu merupakan kegiatan keagamaan dan tradisi yang turun temurun," ujar Beliau.

Lebih lanjut Beliau mengatakan bahwa  masyarakat Ketapang menyambut baik dan memberikan toleransi kehidupan beragama dalam mengembangkan tradisi yang merupakan khasanah dari budaya Kabupaten Ketapang.

Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574
Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574.
"Budaya seperti ini tentu dapat dikembangkan terus dari waktu-kewaktu dan kita harus akui dua tahun lalu karena ada covid-19 tidak dapat kita laksanakan. Oleh karena itu pada tahun ini kita melaksanakan kegiatan ini dan disambut meriah oleh masyarakat," tutur Beliau.

Selain itu menurut Wabup kegiatan ini dapat terkalender menjadi kegiatan pariwisata, jadi para wisatawan dapat menyaksikan acara Cap Go Meh.

"Kegiatan menjadi sebuah kebangkitan secara terus menerus Kabupaten Ketapang, hingga ini juga dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat," ucapnya

Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574
Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574.
Selanjutnya Beliau berharap agar masyarakat menjaga ketertiban, keamanan terutama berlalu lintas dan memberikan toleransi serta kesempatan kepada umat konghucu dalam memperingati Cap Go Meh. 

Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574
Wabup Ketapang Lepas Pawai Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2574.
"Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, kemurahan rejeki dan umur yang yang panjang sehingga kita dapat bertemu kembali acara Cap Go Meh pada tahun yang akan datang," pungkasnya. 

(Muzahidin/Naen)

Minggu, 05 Februari 2023

Cap Go Meh di Putussibau Dimeriahkan Atraksi Naga Sepanjang 38 Meter

Cap Go Meh di Putussibau Dimeriahkan Atraksi Naga Sepanjang 38 Meter
Cap Go Meh di Putussibau Dimeriahkan Atraksi Naga Sepanjang 38 Meter.
KAPUAS HULU - Menyambut malam perayaan Cap Go Meh di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dimeriahkan atraksi naga sepanjang 38 meter pada pawai lampion yang disaksikan ribuan pasang mata masyarakat setempat.

Sebelum berkeliling di pusat Kota Putussibau, naga sepanjang 38 meter itu terlebih dahulu melakukan ritual di depan Klenteng atau Pekong Fuk Tet Chi Putussibau di Kompleks Pasar Merdeka Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu malam (4/2).

Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh Putussibau Stefanus mengatakan permainan naga dan barongsai menyambut Cap Go Meh itu merupakan budaya dan tradisi etnis Tionghoa yang hingga saat ini masih terus terjaga dan dilestarikan.

"Kami sangat senang bisa menghibur masyarakat dan luar biasa atas penampilan drumband dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 644 Walet Sakit, kami  senang bisa berkolaborasi," katanya.

Menurut dia, puncak perayaan Cap Go Meh akan dilaksanakan pada Minggu malam (5/2), dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga ada atraksi naga dan barongsai serta pentas hiburan rakyat.

Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Putussibau Kapuas Hulu Sepien menjelaskan dalam perayaan Cap Go Meh diawali dengan ritual membuka mata naga, dengan tujuan untuk memasukkan roh naga ke dalam naga pada 1 Februari 2023.

Ia mengatakan dalam atraksi, naga itu berkeliling Kota Putussibau, termasuk ke sejumlah instansi pemerintahan untuk membersihkan roh-roh jahat.

"Naga yang diarak keliling Kota Putussibau sepanjang 38 meter dan dimainkan 40 hingga 50 orang secara bergantian," jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Kota Putussibau Muhammad Andi mengaku sangat terhibur dengan atraksi naga dan drumband pada malam menyambut Cap Go Meh.

"Sangat luar biasa tradisi dan budaya permainan naga dan barongsai dari etnis Tionghoa, sangat menghibur kami, masyarakat Kapuas Hulu," katanya.

Hal senada dikatakan Fitri bahwa atraksi naga dan barongsai itu disukai semua kalangan, baik orang tua maupun anak-anak.

"Kami tadi mengikuti pawai lampion, jalanan macet masyarakat antusias menyaksikan atraksi naga, semoga budaya Tionghoa itu terus dilestarikan dan bisa untuk menarik perhatian wisatawan," ucapnya.

Dalam atraksi naga dan pawai lampion tersebut, Kepolisian dan TNI serta Organisasi Masyarakat Sahabat Beramal Kapuas Hulu membantu pengamanan kegiatan tersebut.

Pantauan di lapangan prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti juga berpartisipasi dalam pawai lampion dengan menampilkan atraksi marching band.

Pewarta : Teofilusianto Timotius/Antara
Editor : Yakop

Rabu, 01 Februari 2023

Pemda Dukung Perayaan Cap Go Meh Untuk Lestarikan Budaya di Kapuas Hulu

Pemda Dukung Perayaan Cap Go Meh Untuk Lestarikan Budaya di Kapuas Hulu
Pemda Dukung Perayaan Cap Go Meh Untuk Lestarikan Budaya di Kapuas Hulu.
Kapuas Hulu, Kalbar - Pemerintah Daerah (Pemda) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mendukung perayaan Cap Go Meh salah satunya atraksi naga yang merupakan upaya pelestarian budaya Tionghoa di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Pemerintah daerah sangat mendukung adanya atraksi naga mau pun barongsai, suatu tradisi dan budaya yang harus tetap dilestarikan," kata Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini, saat menyambut permainan naga di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (1/2/2023). 

Disampaikan Zaini, perayaan Imlek dan Cap Go Meh baru bisa dilaksanakan tahun ini dengan adanya atraksi naga, karena beberapa tahun terakhir terkendala pandemi COVID-19.

Menurutnya, atraksi naga dan barongsai sebagai wujud keberagaman tradisi dan budaya yang harus tetap dijaga bersama.

"Sebenarnya kegiatan itu bisa dikemas untuk menarik perhatian wisatawan, namun untuk di Kota Putussibau belum bisa seperti Kota Pontianak dan Singkawang," katanya.

Dia berharap rangkaian perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kapuas Hulu bisa berjalan aman dan lancar.

Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama.

Sementara itu, Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Putussibau Kapuas Hulu Sepien menjelaskan dalam perayaan Cap Go Meh diawali dengan ritual membuka mata naga, dengan tujuan untuk memasukkan roh naga ke dalam naga yang akan dimainkan.

Dikatakan dia, dalam atraksi naga itu akan berkeliling Kota Putussibau termasuk ke sejumlah instansi pemerintahan untuk membersihkan roh-roh jahat.

"Naga yang akan diarak-arak keliling Kota Putussibau sepanjang 38 meter yang dimainkan 40 hingga 50 orang secara bergantian," jelasnya.

Untuk diketahui, setelah ritual buka mata naga, permainan atau atraksi naga itu berkeliling kota Putussibau termasuk ke Kantor Bupati Kapuas Hulu dan sejumlah kantor pemerintah di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Pewarta : Tt/Antara
Editor : Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno