Berita Borneotribun.com: Dunia Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Dunia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Maret 2024

Laporan UNRWA: Israel Intimidasi Beberapa Karyawan agar Akui Terkait dengan Hamas

Seorang tentara Israel memasukkan kamera ke dalam lubang di halaman kompleks UNRWA di mana militer menemukan terowongan yang menurut Israel digunakan Hamas untuk menyerang pasukannya selama operasi darat di Gaza, 8 Februari 2024 .(Foto: AP)
JAKARTA - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina melaporkan bahwa beberapa staf yang dibebaskan dan dikembalikan ke Gaza setelah ditahan oleh Israel dilaporkan dipaksa oleh otoritas Israel untuk memberikan pernyataan palsu. Israel mengintimidasi mereka untuk mengaku bahwa badan tersebut memiliki keterkaitan dengan Hamas, dan mereka terlibat dalam serangan 7 Oktober.

Pernyataan tersebut dimuat dalam laporan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (United Nation Relief and Works Agency/UNRWA) pada Februari yang didapat Reuters. Laporan tersebut juga mengungkapkan secara rinci tentang tuduhan perlakuan yang tidak manusiawi dalam penahanan Israel yang dibuat oleh warga Palestina yang tidak diidentifikasi, termasuk beberapa yang bekerja untuk UNRWA.

Direktur komunikasi UNRWA Juliette Touma mengatakan badan tersebut berencana untuk menyerahkan laporan setebal 11 halaman yang tidak dipublikasikan itu kepada badan-badan di dalam dan di luar PBB yang khusus mendokumentasikan potensi pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

“Ketika perang berakhir, perlu dilakukan serangkaian penyelidikan untuk menginvestigasi semua pelanggaran hak asasi manusia,” katanya.
Seorang perempuanPalestina dan seorang anak melihat lokasi serangan udara Israel di sebuah gedung di Rafah di selatan Jalur Gaza, 9 Maret 2024. (Foto: Reuters)
Seorang perempuanPalestina dan seorang anak melihat lokasi serangan udara Israel di sebuah gedung di Rafah di selatan Jalur Gaza, 9 Maret 2024. (Foto: Reuters)
Dokumen tersebut mengatakan Israel menahan beberapa staf UNRWA Palestina. Disebutkan pula bahwa mereka mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dan pelecehan, termasuk pemukulan fisik, penyiksaan dengan metode penyiraman air (waterboading), dan ancaman kekerasan terhadap anggota keluarga.

“Anggota staf UNRWA menjadi sasaran ancaman dan paksaan oleh otoritas Israel saat berada dalam tahanan. Mereka diintimidasi untuk membuat pernyataan palsu terhadap badan tersebut, termasuk bahwa badan tersebut berafiliasi dengan Hamas dan bahwa anggota staf UNRWA ikut serta dalam kekejaman yang terjadi pada 7 Oktober 2023,” kata laporan itu.

UNRWA menolak permintaan Reuters untuk melihat transkrip wawancaranya yang berisi tuduhan pemaksaan pengakuan palsu.

Selain dugaan pelecehan yang dialami oleh anggota staf UNRWA, para tahanan Palestina menjelas tuduhan pelecehan tersebut, termasuk tindakan pemukulan, penghinaan, ancaman, serangan anjing, kekerasan seksual, dan kematian tahanan yang tidak mendapat perawatan medis, kata laporan UNRWA.
Warga Palestina menunggu bantuan kemanusiaan dijatuhkan oleh Angkatan Udara AS di Kota Gaza, Jalur Gaza
Warga Palestina menunggu bantuan kemanusiaan dijatuhkan oleh Angkatan Udara AS di Kota Gaza, Jalur Gaza, pada Sabtu, 9 Maret 2024. (Foto: AP)

Operasi dalam Krisis

UNRWA, yang memberikan bantuan dan layanan penting kepada pengungsi Palestina, berada di tengah krisis menyusul tuduhan Israel pada Januari bahwa 12 dari 13.000 stafnya di Gaza ikut serta dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Tuduhan Israel menyebabkan 16 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), menghentikan pendanaan UNRWA senilai $450 juta. Akibatnya operasi UNRWA berada dalam krisis. UNRWA memecat beberapa anggota stafnya, dengan alasan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk melindungi kemampuan badan tersebut dalam memberikan bantuan kemanusiaan. PBB pun menggelar penyelidikan internal independen atas tudingan itu.

Norwegia, yang terus membiayai lembaga tersebut, mengatakan pada 6 Maret bahwa banyak negara yang menghentikan pendanaan untuk UNRWA sedang mempertimbangkan ulang untuk memberikan bantuan lagi.

Reuters tidak dapat mengkonfirmasi secara independen laporan mengenai pemaksaan staf UNRWA dan penganiayaan terhadap tahanan, meskipun tuduhan perlakuan buruk tersebut sesuai dengan deskripsi warga Palestina yang dibebaskan dari tahanan pada Desember, Februari dan Maret yang dilaporkan oleh Reuters dan sejumlah media berita lainnya.
Seorang pekerja UNRWA mendorong gerobak di kamp pengungsi Aida di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel, 5 Februari 2024. (Foto: REUTERS/Mussa Qawasma)
Seorang pekerja UNRWA mendorong gerobak di kamp pengungsi Aida di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel, 5 Februari 2024. (Foto: REUTERS/Mussa Qawasma)
Saat dimintai komentar oleh Reuters mengenai berbagai tuduhan dalam laporan tersebut, juru bicara militer Israel tidak secara spesifik menanggapi tuduhan bahwa staf UNRWA diintimidasi. Namun ia mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel bertindak sesuai dengan hukum Israel dan internasional untuk melindungi hak-hak warga sipil para tahanan.

Keluhan nyata mengenai perilaku tidak pantas diteruskan ke pihak berwenang terkait untuk ditinjau, dan penyelidikan untuk setiap kematian seorang tahanan oleh polisi militer tetap akan dilakukan, kata juru bicara tersebut. Ia juga mengatakan Israel menyangkal klaim umum dan tidak berdasar tentang pelecehan seksual terhadap tahanan.

Juru bicara itu mengatakan para tahanan yang dibebaskan berada di bawah kendali Hamas dan dapat dipaksa untuk mengecam Israel atau mengambil risiko “bahaya.”

Menanggapi pernyataan mengenai kredibilitas para tahanan tersebut, Touma mengatakan bahwa laporan itu didasarkan pada "kesaksian langsung yang disampaikan oleh orang-orang kepada kami. Dalam beberapa kasus, jelas ada dampak fisik pada tubuh orang-orang tersebut. Dan juga dampak psikologis. Jadi inilah yang telah didokumentasikan."

UNRWA memberikan layanan pendidikan, kesehatan dan bantuan kepada sekitar 5,7 juta pengungsi Palestina yang terdaftar di seluruh Timur Tengah. Sejauh ini AS merupakan donor terbesar yang mencapai sebesar $1,4 miliar setiap tahun.

Tentara Israel melontarkan tuduhan baru kepada UNRWA pada 4 Maret. Mereka menuding lembaga itu mempekerjakan lebih dari 450 "operasi militer" Hamas dan kelompok bersenjata lainnya. Mereka mengklaim telah memberikan informasi intelijen ini kepada PBB.

Interogasi

Kemudian pada hari itu, kepala UNRWA memperingatkan tentang "gerakan yang disengaja dan terpadu" yang bertujuan untuk menutup operasi lembaga tersebut. Ia merujuk kepada komentar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan penghancuran infrastruktur lembaga itu di Gaza.

Ditanya tentang tuduhan terbaru dari Israel, Touma mengatakan bahwa UNRWA mendorong setiap entitas yang memiliki informasi tentang tuduhan terhadap staf UNRWA untuk berbagi informasi tersebut dengan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh badan pengawas PBB.
Seorang tentara Israel berlari ke dalam lubang yang membuka jalan masuk terowongan kecil ke kompleks UNRWA, Gaza, Kamis, 8 Februari 2024. (Foto: AP)
Touma mengatakan kepada Reuters bahwa dokumen tersebut didasarkan pada wawancara yang dilakukan badan itu dengan puluhan warga Palestina yang dibebaskan dari penahanan Israel dan menerima bantuan dari UNRWA.

Dia mengatakan tidak dapat memberikan angka yang lebih rinci dan tidak tahu berapa banyak tahanan yang melontarkan tuduhan pelecehan atau dipaksa untuk mengatakan bahwa UNRWA memiliki hubungan dengan Hamas.

Laporan tersebut berfokus pada tahanan yang dibawa keluar dari Gaza untuk diinterogasi dalam waktu lama sebelum dikembalikan ke Gaza melalui perbatasan Kerem Shalom dari Desember hingga Februari.

Penutupan UNRWA

Laporan tersebut mengatakan UNRWA berhasil mendokumentasikan pembebasan 1.002 tahanan di Kerem Shalom yang berusia enam hingga 82 tahun pada 19 Februari.

Serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.200 orang di Israel dan mengakibatkan 253 orang lainnya diculik, menurut penghitungan Israel. Lebih dari 30.000 orang di Jalur Gaza tewas selama serangan balasan Israel, menurut otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

UNRWA mengutuk serangan 7 Oktober tersebut, dan mengatakan bahwa tuduhan Israel terhadap badan tersebut adalah pengkhianatan terhadap nilai-nilai PBB dan orang-orang yang dibantu UNRWA.

Para penyelidik PBB mengatakan pada 29 Februari bahwa mereka memperkirakan akan segera menerima materi dari Israel sehubungan dengan tuduhannya bahwa staf UNRWA adalah anggota Hamas.

Israel mengatakan UNRWA harus ditutup.

Reuters sebelumnya telah mewawancarai warga Palestina yang ditahan Israel selama konflik. Mereka melaporkan adanya penganiayaan. Mereka termasuk tiga pria yang mengatakan bahwa mereka dan sesama tahanan dipukuli, ditelanjangi hingga pakaian dalam, dan disundut rokok.

Salinan laporan yang dilihat oleh Reuters tidak memuat foto atau mengidentifikasi nama para tahanan. [ah/ft]

Sumber: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Jumat, 16 Februari 2024

Korban Tewas Bencana Tanah Longsor di Barangay Masara, Kota Maco, Filipina Mencapai 90 Orang

Korban Tewas Bencana Tanah Longsordi Barangay Masara, Kota Maco, Filipina Mencapai 90 Orang
Evakuasi dan penyelamatan korban tanah longsor di Barangay Masara, Kota Maco di Provinsi Davao de Oro,Filipina, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/PNA)
FILIPINA – Korban tewas akibat bencana tanah longsor di Barangay Masara, Kota Maco, Provinsi Davao de Oro, Filipina, telah mencapai 90 orang, menurut Ketua Gugus Manajemen Orang Meninggal dan Hilang (MDM) Lea Añora pada Kamis (15/2). 

Añora melaporkan bahwa 37 orang masih hilang, dan hingga saat ini, sudah ada 39 sertifikat kematian yang diterbitkan.

Dari total korban, 14 jenazah yang belum teridentifikasi dikuburkan sementara di pemakaman umum Maco.

"Sebanyak 90 orang yang dievakuasi termasuk tubuh lengkap dan bagian tubuh," kata Añora. Orang-orang yang hilang dicatat dalam catatan polisi setelah keluarga mereka memberi tahu aparat berwenang.

Añora juga mengimbau keluarga yang mencari anggota keluarganya untuk mengecek imbauan pemerintah setempat mengenai proses identifikasi jenazah yang diambil.

"Tindakan yang kami lakukan bersifat berkesinambungan seperti pemeriksaan postmortem, pencatatan, dan pengumpulan barang-barang korban yang diambil," ujarnya.

Operasi evakuasi diluncurkan oleh pejabat pada 14 Februari, satu pekan setelah terjadi tanah longsor.

Tim 911 Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan (USAR) Kota Davao mengumumkan akan tetap tinggal selama tiga hari lagi untuk terus membantu operasi pengambilan di wilayah yang terkena longsor.

Sejak 9 Februari, Kepala Kantor Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Kota, Alfredo Baloran, menyatakan bahwa teknisi penyelamat, peralatan pencarian dan pertolongan, serta dua anjing pelacak telah dikerahkan ke daerah tersebut.

Tim USAR membawa peralatan pencarian dan penyelamatan, termasuk peralatan untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan dan menemukan orang-orang yang terkubur dalam tanah longsor.

Senin, 12 Februari 2024

Antusiasme Warga Indonesia di Jepang dalam Pemilu 2024

Antusiasme Warga Indonesia di Jepang dalam Pemilu 2024
WNI mengantre untuk mencoblos di TPS, Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Minggu (11/2). (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
JEPANG - Warga negara Indonesia di Jepang yang memiliki hak pilih turut serta dalam pemilihan umum di Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), pada Minggu (11/2). Tempat pemungutan suara (TPS) dibuka sejak pukul 08.00 waktu setempat, dan calon pemilih telah mulai mengantre di tiga lokasi TPS yang tersedia.

Salah satu pemilih dari Kanagawa, Hidayat Polim (33), menyatakan bahwa ia memilih menggunakan hak suaranya di TPS untuk merasakan atmosfir demokrasi yang membahagiakan. "Bisa langsung merasakan euforianya untuk Pemilu karena lima tahun sekali," ungkapnya. Hidayat juga mengungkapkan bahwa untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, dia mencari informasi melalui berita dan debat capres dan cawapres.

Hidayat memberikan pesan kepada WNI di dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan hak suaranya demi menentukan masa depan bangsa. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Risky Revily (27), yang pertama kali menggunakan hak suaranya di luar negeri. "Meriah banget ya, ramai banget orang-orang juga pada antusias," katanya.

Terkait pemilihan calon presiden, Risky mengungkapkan keyakinannya karena pernah bertemu dengan salah satu kandidat yang dipilihnya. "Kalau aku sempat ketemu sama salah satu capres di Bata. Jadi, orangnya gimana. Visi sama misinya juga sesuai sih sesuai sama yang dimauin sama diri aku sendiri," ujarnya.

Risky juga mengajak para calon pemilih untuk tidak golput. "Hak pilih itu penting ya. Jangan golput karena menentukan Indonesia ke depannya," tambahnya.

Keduanya mengaku tidak mengalami kesulitan saat mendaftar maupun menggunakan hak suaranya. Pemilihan di TPS berlangsung pada Minggu, 11 Februari 2024, dengan penghitungan suara serentak pada 14-15 Februari 2024.

Calon pemilih diwajibkan membawa surat undangan yang telah dikirim oleh PPLN Tokyo melalui pos serta kartu identitas berupa KTP atau paspor. Menurut data PPLN Tokyo, terdapat total 29.434 pemilih, dengan 18.334 perempuan dan 11.100 laki-laki. Jumlah pemilih yang menggunakan TPS adalah sebanyak 2.847 orang, sementara 26.587 lainnya menggunakan hak suara lewat pos.

Oleh: Antara/Juwita Trisna Rahayu
Editor: Yakop

Jumat, 09 Februari 2024

Pakistan Putuskan Layanan Telepon dan Internet Nasional saat Pemilu Parlemen

Pakistan Putuskan Layanan Telepon dan Internet Nasional saat Pemilu Parlemen
Seorang petugas mulai melakukan penghitungan surat suara yang masuk setelah berakhirnya pemungutan suara pada pemilu nasional Pakistan di Karachi, 8 Februari 2024. (Rizwan TABASSUM / AFP)
JAKARTA - Pakistan memutuskan layanan telepon seluler dan internet secara nasional pada hari pemilu, Kamis (8/2), dalam upaya untuk menjaga keamanan selama proses pemungutan suara dalam pemilu parlemen.

"Pengumuman Kementerian Dalam Negeri pada pagi hari tepat sebelum tempat-tempat pemungutan suara dibuka untuk sekitar 128 juta pemilih yang memenuhi syarat mengatakan bahwa gangguan pada layanan telepon dimaksudkan untuk 'mengurangi potensi ancaman keamanan' dan 'menjaga hukum dan ketertiban'," kata sumber resmi.

Namun, pengumuman tersebut tidak menjelaskan pemadaman internet yang juga terjadi bersamaan dengan gangguan layanan telepon.

Gangguan tersebut terjadi setelah dua ledakan bom terpisah di luar kantor kampanye di provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya pada hari Rabu yang menewaskan 30 orang. Kelompok militan Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Pemerintah telah mengerahkan lebih dari 650.000 personel tentara, paramiliter, dan polisi untuk menjaga keamanan di ribuan tempat pemungutan suara di Pakistan, negara berpenduduk terpadat kelima di dunia dengan perkiraan populasi 241 juta jiwa.

Pada Kamis sore, sebuah ledakan bom menargetkan patroli polisi di distrik Dera Ismail Khan, Pakistan barat laut, menewaskan sedikitnya lima petugas. Saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Penangguhan layanan telepon dan internet telah memicu tuduhan luas bahwa pemerintah Pakistan didukung oleh militer mencoba melakukan kecurangan dalam pemilu. Banyak yang menduga bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk membatasi akses informasi dan koordinasi antara kandidat oposisi, terutama yang loyal pada partai mantan Perdana Menteri Imran Khan yang saat ini mendekam di penjara.

Badan pengawas independen, NetBlocks, yang memantau keamanan siber global dan tata kelola internet, mengonfirmasi penangguhan layanan komunikasi secara nasional.

“Data jaringan real-time menunjukkan bahwa pemadaman internet kini terjadi di beberapa wilayah Pakistan, selain gangguan jaringan seluler. Insiden ini terjadi pada hari pemilu dan setelah berbulan-bulan sensor digital menyasar oposisi politik,” kata NetBlocks di platform media sosialnya.

Imran Khan, politisi nasional yang paling populer dan mantan Perdana Menteri, telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara karena tuduhan korupsi dan lainnya menjelang pemungutan suara.

Selasa, 06 Februari 2024

Serangan Maut di Dera Ismail Khan, Pakistan, Menewaskan 10 Polisi

Petugas keamanan berjaga di luar rumah sakit tempat petugas polisi yang terluka dirawat setelah serangan militan di kantor polisi di Dera Ismail Khan, Pakistan, 5 Februari 2024. (REUTERS/Stringer)
Petugas keamanan berjaga di luar rumah sakit tempat petugas polisi yang terluka dirawat setelah serangan militan di kantor polisi di Dera Ismail Khan, Pakistan, 5 Februari 2024. (REUTERS/Stringer)
JAKARTA - Pihak berwenang di bagian barat laut Pakistan mengonfirmasi bahwa serangan brutal oleh kelompok militan telah menyebabkan kematian sedikitnya 10 polisi dan melukai enam lainnya menjelang pemilu nasional akhir pekan ini. 

Serangan itu terjadi di Dera Ismail Khan, sebuah wilayah yang telah menjadi sasaran serangan teroris berulang, di mana sekelompok penyerang bersenjata menyerbu sebuah kantor polisi dengan senjata berat.

"Operasi pencarian skala besar" telah diluncurkan oleh pasukan keamanan setempat dengan bantuan pasukan Pakistan untuk menangkap para penyerang yang melarikan diri. Semua akses masuk dan keluar dari distrik tersebut telah ditutup.

Meskipun belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab atas serangan ini, kecurigaan mengarah pada Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), sebuah kelompok terlarang yang secara rutin melakukan serangan terhadap pasukan keamanan di wilayah Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan.

Serangan mematikan ini terjadi dalam konteks meningkatnya kekerasan militan yang telah memicu kekhawatiran terkait keamanan bagi para pemilih dan penyelenggara pemilihan parlemen Pakistan yang dijadwalkan pada Kamis. 

Sejumlah aktivis politik dan kandidat pemilu telah menjadi korban dalam serangkaian serangan senjata dan pemboman oleh kelompok militan menjelang pemungutan suara.

Pekan lalu, terjadi serangan terkoordinasi oleh pemberontak separatis terhadap instalasi pasukan keamanan di wilayah barat daya provinsi Baluchistan yang berbatasan dengan Afghanistan. 

Serangan di kota Mach menyebabkan kematian empat petugas keamanan dan dua warga sipil.

Militer Pakistan mengonfirmasi bahwa operasi pembalasan telah berhasil menewaskan 24 penyerang selama tiga hari. 

Tentara Pembebasan Baluch (BLA), sebuah kelompok terlarang yang beroperasi di wilayah tersebut, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. 

Meskipun menyatakan kematian 13 pejuangnya, BLA juga mengklaim telah menimbulkan kerugian besar pada pasukan keamanan.

Kedua kelompok militan tersebut, TTP dan BLA, telah ditetapkan sebagai organisasi teroris global oleh Amerika Serikat. 

Kabar tentang meningkatnya kekerasan ini meningkatkan kekhawatiran tentang stabilitas keamanan selama proses pemilihan di Pakistan.

Moscow Menuduh Ukraina Diduga Lakukan Serangan 'Mengerikan' di Wilayah Diduduki Rusia

Video yang diambil dari video yang dirilis Kementerian Darurat Rusia, 3 Februari 2024 ini menunjukkan tim penyelamat membersihkan puing-puing, mengeluarkan jenazah korban dan mencari korban yang selamat di dalam gudang roti yang hancur akibat serangan baru-baru ini di Lysychansk
Video yang diambil dari video yang dirilis Kementerian Darurat Rusia, 3 Februari 2024 ini menunjukkan tim penyelamat membersihkan puing-puing, mengeluarkan jenazah korban dan mencari korban yang selamat di dalam gudang roti yang hancur akibat serangan baru-baru ini di Lysychansk
JAKARTA - Moscow, Senin (5/2), menuduh Ukraina telah melakukan serangan yang disebut sebagai tindakan "mengerikan" terhadap sebuah toko roti di kota yang diduduki Rusia di Ukraina Timur.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut serangan yang terjadi pada Sabtu (3/2) di Lysychansk sebagai "aksi teroris" yang menargetkan infrastruktur yang tidak terlibat dalam konflik. 

Rusia mengklaim bahwa serangan tersebut menyebabkan kematian 28 orang.

Lysychansk, yang sebelumnya memiliki populasi sekitar 110 ribu orang sebelum invasi Rusia, jatuh ke tangan Rusia pada musim panas 2022 dan berjarak sekitar 15 kilometer dari wilayah yang dikuasai Ukraina. 

Pihak berwenang Ukraina belum memberikan komentar terkait serangan tersebut.

Kedua belah pihak, Rusia dan Ukraina, telah saling menuduh melakukan serangan terhadap wilayah sipil. 

Ukraina juga melaporkan seringnya serangan rudal dan drone Rusia yang menargetkan kota-kota di negara itu.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengungkapkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mengganti beberapa pejabat senior, tidak hanya di kalangan militer, dengan tujuan untuk memilih orang-orang terbaik yang memimpin Ukraina.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh televisi pemerintah Italia, RAI pada hari Minggu, Zelenskyy menyatakan bahwa "pengaturan ulang diperlukan," karena dia sedang mempertimbangkan orang-orang terbaik untuk memimpin berbagai sektor di Ukraina. 

Zelenskyy juga menyebut kemungkinan pemecatan panglima tertinggi militer, Jenderal Valerii Zaluzhnyi.

Pada bulan November sebelumnya, Zelenskyy telah menegur Zaluzhnyi karena pernyataannya kepada media Barat yang menyebutkan bahwa perang di Ukraina telah memasuki fase gesekan baru.

Sebelumnya, pada hari Minggu, Zelenskyy mengunjungi pasukan Ukraina di medan tempur di bagian tenggara.

Zelenskyy memberikan medali kepada para pilot dan juga diberi arahan terkait serangkaian serangan Rusia terhadap sasaran di wilayah Dnipropetrovsk, serta tentang cara menggunakan sistem pertahanan udara Barat dan hibrida untuk melindungi langit Ukraina.

Senin, 05 Februari 2024

Korban Tewas Kebakaran Hutan Chile Capai 51, Upaya Pemadaman Terus Berlanjut

Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
JAKARTA - Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Chile tengah dan selatan telah meningkat menjadi 51 orang, menurut laporan media pada Minggu (4/2).

"Mengingat kondisi tragedi tersebut, jumlah korban pasti akan meningkat dalam beberapa jam mendatang," kata Presiden Chile Gabriel Boric seperti yang dikutip oleh CNN dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Boric menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengerahkan lebih banyak unit militer ke daerah-daerah yang terdampak, dengan semua sumber daya yang diperlukan tersedia.

"Sekitar 92 kebakaran aktif terjadi di berbagai wilayah di negara ini dan sejauh ini berdampak pada 43.000 hektar lahan," CNN melaporkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Chile Carolina Toha.

"Pemadam kebakaran telah mengendalikan 40 titik api dan masih berusaha memadamkan 29 titik api," tambahnya.

Pihak berwenang Chile melaporkan bahwa kebakaran hutan sedang berlangsung di wilayah Valparaiso dan Marga Marga.

Kebakaran hutan di Valparaiso telah merusak sekitar 1.100 rumah, kata pihak berwenang tersebut.

Menyatakan keadaan darurat, Presiden Boric mengatakan di platform X: "Kami telah mengarahkan semua kru kami ke wilayah tengah dan selatan negara ini untuk melakukan intervensi dalam kebakaran tersebut."

Pada Februari 2023, sekitar 13 orang di Chile kehilangan nyawa dalam kebakaran hutan.

Sumber: Antara/Cindy Frishanti
Editor: Yakop

Hamas Minta Waktu Lebih untuk Pertimbangkan Proposal Gencatan Senjata

Asap mengepul di atas gedung-gedung di tengah pengeboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan saat pertempuran berlanjut antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, pada 3 Februari 2024. (Foto: AFP)
Asap mengepul di atas gedung-gedung di tengah pengeboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan saat pertempuran berlanjut antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, pada 3 Februari 2024. (Foto: AFP)
JAKARTA - Puluhan orang dilaporkan tewas dalam serangan semalaman di Jalur Gaza pada Minggu (4/2), setelah Hamas mengatakan mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan proposal yang akan menghentikan perangnya dengan Israel di wilayah Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, sedikitnya 92 orang tewas semalam, termasuk dalam apa yang disebut oleh kantor media kelompok itu sebagai pengeboman Israel terhadap sebuah taman kanak-kanak di Rafah tempat para pengungsi berlindung.
Seorang anak laki-laki membawa jerigen kosong di Rafah di Jalur Gaza selatan di tengah pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, 3 Februari 2024. (Foto: AFP)
Seorang anak laki-laki membawa jerigen kosong di Rafah di Jalur Gaza selatan di tengah pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, 3 Februari 2024. (Foto: AFP)
Seorang yang selamat dari serangan tersebut, Ahmad Bassam al-Jamal, menyampaikan kisah tragisnya kepada AFP, "Anak-anak baru saja tidur dan tiba-tiba pengeboman terjadi. Kamar tidur menimpa anak-anak saya. Tuhan mengambil satu anak saya dan tiga anak lolos dari kematian. Anakku sekarang adalah seorang syahid di surga."

Kota yang pernah menjadi rumah bagi 200.000 orang kini menampung lebih dari separuh penduduk Gaza, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Seorang perwakilan dari badan kemanusiaan PBB, OCHA, menyebut Rafah sebagai "tempat yang menimbulkan keputusasaan", dan menyatakan keprihatinan atas apa yang mungkin terjadi selanjutnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan pada Kamis bahwa militer akan mencapai Rafah dalam waktu dekat.

Para mediator internasional melakukan sidang di pengadilan penuh untuk menyetujui usulan kesepakatan gencatan senjata yang disepakati pekan lalu di Paris. 

Namun, pejabat tinggi Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, mengatakan bahwa Hamas membutuhkan lebih banyak waktu untuk "mengumumkan posisi kami" terkait usulan tersebut.
Orang-orang memeriksa kerusakan akibat pengeboman Israel di Rafah di Jalur Gaza, Palestina, 3 Februari 2024. (Foto: AFP)
Orang-orang memeriksa kerusakan akibat pengeboman Israel di Rafah di Jalur Gaza, Palestina, 3 Februari 2024. (Foto: AFP)
Perang di Gaza terjadi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil. 

Israel melancarkan serangan militer besar-besaran yang telah menewaskan sedikitnya 27.238 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan kunjungan krisisnya yang kelima ke Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang untuk mendorong proposal gencatan senjata. 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne juga mengunjungi wilayah tersebut.

Mesir Mendorong Gencatan Senjata di Jalur Gaza dan Menegaskan Penolakan Terhadap Pemindahan Paksa Warga Palestina

Beberapa orang dewasa dan anak-anak Palestina sedang berjalan mencari perlindungan (ANTARA/Anadolu)
Beberapa orang dewasa dan anak-anak Palestina sedang berjalan mencari perlindungan (ANTARA/Anadolu)
JAKARTA - Mesir mengeluarkan seruan untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza pada Minggu (4/2), sambil menegaskan kembali penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari wilayah tersebut. 

Seruan ini muncul setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, dan Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne, di Kairo.

"Mesir menegaskan kembali penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza," kata Shoukry dalam konferensi pers setelah pertemuan.

Dia juga menekankan bahwa "Masalah Palestina harus ditangani melalui kerangka politik yang komprehensif," sambil memanggil untuk penetapan kerangka waktu untuk pembentukan negara Palestina.

Sejourne dari Prancis juga menyerukan gencatan senjata di wilayah Palestina, menyatakan kekhawatirannya atas meningkatnya ketegangan di kawasan Laut Merah.

Presiden Mesir, Abdel-Fattah al-Sisi, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Prancis tersebut untuk membahas hubungan bilateral dan situasi di Jalur Gaza. 

Keduanya menegaskan penolakan mereka terhadap tindakan apapun yang bertujuan mengusir warga Palestina dari wilayah mereka.

Dalam sebuah pernyataan, kepresidenan menyatakan bahwa diskusi tersebut juga membahas upaya Mesir untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk mengakhiri krisis di sana.

Pembicaraan tersebut juga mencakup perkembangan di Sudan, Libya, dan Laut Merah, termasuk ketegangan yang meningkat di Laut Merah akibat serangan terhadap kapal komersial yang diduga terkait dengan Israel oleh kelompok Houthi Yaman dan serangan udara balasan AS.

Israel telah melancarkan serangan besar-besaran di Gaza sebagai respons terhadap serangan yang dilancarkan oleh Hamas pada 7 Oktober. 

Serangan tersebut telah menewaskan ribuan warga Palestina dan melukai puluhan ribu lainnya. 

Di sisi lain, hampir 1.200 warga Israel juga dilaporkan tewas dalam serangan-serangan Hamas.

Dampak serangan Israel ini sangat merusak, menyebabkan sebagian besar penduduk Gaza menjadi pengungsi dan infrastruktur di wilayah tersebut hancur parah. 

Situasi ini juga telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan di Gaza.

Sumber: Antara/Anadolu/Cindy Frishanti
Editor: Yakop

Minggu, 04 Februari 2024

Kapal Filipina Bersandar di Pulau Karang, China Kecam Tindakan Ilegal

Tentara Filipina melihat kapal Penjaga Pantai Filipina di Laut Cina Selatan yang disengketakan pada 1 Desember 2023. (Foto: AFP)
Tentara Filipina melihat kapal Penjaga Pantai Filipina di Laut Cina Selatan yang disengketakan pada 1 Desember 2023. (Foto: AFP)
JAKARTA - Pada Sabtu (3/2), China mengungkapkan bahwa sebuah kapal kecil yang dimiliki oleh warga sipil dari Filipina telah "bersandar secara ilegal di pantai" sebuah pulau karang di Laut China Selatan yang menjadi klaim kedua negara tersebut.

Menurut pernyataan Garda Pantai China yang disampaikan melalui platform Weixin, kapal tersebut tiba di atol Kepulauan Spratly pada Jumat (2/2) dengan tujuan untuk melakukan kegiatan pasokan.

"Filipina menempatkan beberapa tentara di kapal Perang Dunia II yang dikandangkan sejak tahun 1999 di lokasi tersebut, yang dianggap sebagai pos terdepan untuk memperkuat klaimnya atas Second Thomas Shoal," seperti yang diungkapkan dalam pernyataan tersebut. 

Wilayah tersebut dikenal sebagai Ayungin di Filipina dan Renai Reef di China.

Meskipun Beijing telah meminta Manila untuk menarik kapal tersebut pada tahun sebelumnya, permintaan tersebut telah ditolak oleh pihak Filipina. 

Pertikaian ini telah memperburuk hubungan bilateral antara kedua negara Asia.

China secara konsisten menegaskan klaim kedaulatan atas sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan, termasuk area yang juga diklaim oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia. 

Namun, pada tahun 2016, Pengadilan Arbitrase Permanen menyatakan bahwa klaim China tersebut tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno