Berita Borneotribun.com: Harisson Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Harisson. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Harisson. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 April 2024

Lantik 110 PPPK Tenaga Fungsional Dan Guru, Pj. Gubernur Kalbar : Bekerja Dengan Profesional

Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur  Kalbar, Selasa (26/4/2024).

Adapun peserta Pejabat Fungsional yang baru mengucapkan sumpah/janji jabatan dan dilantik dalam Jabatan Fungsional ini berjumlah 110 orang yang terdiri dari 32 orang PNS dan 78 orang PPPK dari 26 jenis Jabatan Fungsional, meliputi Jabatan Fungsional Guru, Jabatan Fungsional Rumpun Kesehatan dan Jabatan Fungsional Rumpun Teknis.

Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Harapan saya sumpah/janji yang telah diucapkan, benar-benar dihayati dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas jabatan. Sumpah/janji yang Saudara ucapkan terikat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga Saudara sekalian bertanggung jawab kepada Tuhan yang Maha mengetahui,"  ucap Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson.

Dalam kesempatan itu juga dirinya mengucapkan selamat kepada 3 orang CPNS lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat yang telah menerima Keputusan Pengangkatan CPNS.

"Saya harap Pejabat Fungsional harus mampu meningkatkan kompetensinya, meningkatkan kemampuannya jadi jangan sampai tidak meningkatkan kemampuan," ujar Pj. Gubernur.
 
Harisson juga menjelaskan bahwa, pelantikan Pejabat Fungsional hari ini pada hakikatnya merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan pembinaan dan pengembangan karir sebagai Aparatur Sipil Negara. 

"Untuk itu saya berharap Saudara sekalian dapat menunjukkan dedikasi dan loyalitas saudara dimanapun saudara bertugas. Tak hanya itu, kerahkan kemampuan dan laksanakanlah tugas dengan baik serta senantiasa menerapkan prinsip ASN Berakhlak," pinta Harisson.

Selaku aparatur yang mengemban tugas dalam melayani masyarakat, dirinya juga menekankan untuk senantiasa mampu melaksanakan keseluruhan penyelenggaraan tugas pemerintahan sesuai bidang tugas masing-masing.

"Saudara dituntut untuk tunduk dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku bagi setiap ASN," tuturnya.

Terkhusus untuk PPPK yang baru saja dilantik, Harisson berpesan agar mereka bekerja sesuai dengan masa hubungan perjanjian kerjanya dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan berdasarkan Penilaian Kinerja. 

Perpanjangan Hubungan Perjanjian Kerja didasarkan pada Pencapaian Kinerja, Kesesuaian Kompetensi dan Kebutuhan Instansi. 

"Artinya, Saudara harus benar-benar dalam bekerja dan rajin. Kerja saja baik-baik dan dipastikan rejeki anda semua itu tidak salah alamat," terang Harisson.

Terakhir, dirinya meminta kepada pejabat yang dikukuhkan tersebut untuk terus meningkatkan pengetahuan serta kompetensi dibidang masing-masing serta memanfaatkan teknologi informasi untuk kinerja yang lebih optimal. 

Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
“Pada akhirnya pengabdian Saudara dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Barat. Kepada para Kepala Perangkat Daerah, untuk serius membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan juga terhadap disiplin seluruh PNS, termasuk Pejabat Fungsional di lingkungan Unit Kerja masing-masing”, tegasnya.

Tak lupa orang nomor satu di kalbar ini meminta agar budaya kerja BerAKHLAK dapat diimplementasikan di perangkat daerahnya masing-masing, yang dimulai dari diri sendiri, sebagai _role model_ sekaligus mengawasi penerapan budaya kerja oleh seluruh ASN di Perangkat Daerah.(rfa)

Selasa, 09 April 2024

Pj. Gubernur Kalbar Pastikan Ketersediaan Gas LPG 3 Kg Aman Terkendali

Pj. Gubernur Kalbar Pastikan Ketersediaan Gas Lpg 3 Kg Aman Terkendali
Pangkalan Tabrani Ahmad (Kiri), Pangkalan Pal 3 (Kanan). (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Terjadinya isu kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang beredar di masyarakat membuat mereka berbondong - bondong untuk membeli gas tersebut guna memenuhi kebutuhan kesehariannya juga dalam menyambut hari raya idul fitri kali ini.

Harisson menjelaskan bahwa ia bersama tim terkait terus memonitor perkembangan ketersediaan gas bertabung hijau tersebut agar dapat memenuhi permintaan masyarakat.

"Terkait kelangkaan LPG 3 kg, saya sudah menghubungi Area Manager Pertamina Kalbar. Memang ada kenaikan permintaan menjelang idul fitri, terutama untuk pembuatan kue dan masakan persiapan idul fitri. Untuk itu Pertamina siap menambah pasokan tabung gas tersebut. Saya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Disperindag dan tim lainnya, dan menginstruksikan untuk menambah kuota Gas 3 kg apabila masih diperlukan oleh masyarakat", terang Harisson.

Ia juga berharap dalam menyambut Idul Fitri kali ini, semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sehingga masyarakat dapat menyambut hari raya dengan nyaman dan aman.

“Jadi masyarakat tetap tenang, semua kita monitor dan akan kita atasi”, tambahnya.

Di tempat yang berbeda, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menjelaskan bahwa memang terjadi kenaikan konsumsi gas LPG 3 kg jelang Idul Fitri dan sudah diberikan tambahan pasokan sebagai upaya antisipasi.

"Menjelang hari raya Idul Fitri konsumsi LPG di Pontianak meningkat yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya masyarakat mudik ke Pontianak, masyarakat berlibur ke Pontianak dan tingginya permintaan Kue Lebaran menjelang hari raya Idul Fitri. Jadi sebagai langkah antisipasi untuk memenuhi tingginya permintaan LPG 3 Kg, mulai tanggal 4 April 2024 telah diberikan extra dropping sebesar *36.960 tabung (±110 MT)* yang *dibagi ke dalam 6 hari (6.160 tabung/18,5 MT per hari)*.

Tak hanya itu, disampaikannya bahwa Pertamina akan terus memonitor di lapangan bersama tim terkait agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dalam menyambut hari raya ini.

"Tambahan info, ketersediaan LPG NPSO sebagai LPG Alternatif juga tersedia di pangkalan", timpalnya.(adpim)

Jumat, 05 April 2024

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepas 1.700 dengan sebanyak 45 armada yang mengangkut peserta Mudik Gratis Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024, bertempat di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Jum'at (5/4/2024).
Pelepasan ditandai dengan mengangkat bendera pada bus dengan tujuan mudik keseluruhan wilayah Kalimantan Barat oleh Pj. Gubernur Harisson bersama Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H.,. Tak hanya itu, mereka juga mengecek kesiapan sopir bus, serta kondisi penumpang yang sudah berada di dalam bus.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
"Hati-hati di jalan Pak Sopir,” ujar Pj. Gubernur Harisson, usai melihat kondisi penumpang dalam bus.

Harisson mengungkapkan bahwa, program Mudik Gratis yang kita selenggarakan ini bertujuan untuk memudahkan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Dirinya menyebut, program Mudik Gratis ini juga menjadi salah satu bentuk upaya kita dalam menekan Inflasi karena kita tahu bahwa dari sisi transportasi juga menjadi penyumbang angka Inflasi.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
"Dan kita berhasil bersama Bapak Kapolda untuk terus menjalankan program Mudik Gratis ini hingga tahun-tahun selanjutnya sehingga kita bisa meningkatkan layanan Mudik Gratis ini," tuturnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Pj Gubernur Harisson, Kapolda Kalbar Pipit Rismanto menjelaskan sebagai pihak yang menginisiasi program Mudik Gratis ini, Polda Kalbar bersama Pemprov Kalbar akan terus menjalin sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan dan bantuan kepada Pemerintah dan juga masyarakat Kalbar.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
"Kita sangat bersyukur untuk tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kalau tahun lalu hanya 30 lebih bus dan sekarang ada 40 lebih dan ditambah armada milik kita juga. Artinya, animo masyarakat yang ingin mudik itu besar sekali," ungkap Jenderal bintang dua ini.

Kemudian, Pipit Rismanto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak P.j Gubernur beserta jajaran dan Stakeholder terkait yang telah mensukseskan program Mudik Gratis kali ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Pj. Gubernur dan seluruh jajaran serta Stakeholder terkait seperti Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, DAMRI yang telah membantu mensukseskan Mudik Gratis kali ini," ujar Pipit Rismanto.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
Sementara itu, raut kebahagiaan juga terlihat bagi seorang Cindy mahasiswi IAIN asal Kabupaten Melawi yang ikut menjadi peserta dalam program Mudik Gratis tahun ini

Dirinya sangat bersyukur bisa ikut mudik gratis yang disediakan Pemprov Kalbar. Menurutnya, dengan adanya Mudik Gratis ini setidaknya bisa meringankan beban kami yang ingin pulang kampung.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan Mukdik Gratis kali ini, karena dengan adanya mudik gratis ini kami merasa terbantukan, apalagi kami ini anak kuliahan sehingga seharusnya biaya yang harusnya untuk pulang jadi bisa dialihkan keperluan yang lain," ucap Cindy dengan rasa terharu.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
Ia berharap, untuk program Mudik Gratis yang disediakan oleh pemerintah ini bisa terus berjalan setiap tahunnya sehingga kami masyarakat yang biasa ini dapat terbantukan.

"Yang jelas saya pribadi sangat berharap untuk program Mudik Gratis ini bisa terus dijalankan setiap tahunnya, jadi tidak harus saat-saat ini saja melainkan harus dilaksanakan tiap tahun," pungkasnya.(rfa)

Selasa, 02 April 2024

Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar

Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar
Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar.
JAKARTA - Pj. Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Harisson, M.Kes., didampingi oleh Kepala BAPPEDA Provinsi Kalbar Dra. Mahmudah, MM., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakorgub) Gubernur seluruh Indonesia bersama Menteri PPN/Kepala BAPPENAS di Hotel Ritz Carlton Jakarta. Selasa (2/4/2024). 

Rakorgub ini merupakan forum strategis bagi para gubernur untuk berkoordinasi dan menyelaraskan program pembangunan daerah dengan prioritas nasional. Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Kalbar mendapat kesempatan menyampaikan masukan terkait solusi strategis peningkatan layanan dasar pendidikan sebagai bahan masukan pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.

Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar
Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar.
Dalam kegiatan ini, Pj. Gubernur Harisson berkesempatan menyampaikan pendapat terkait kondisi dunia pendidikan yang ada di Kalimantan Barat mengingat luasnya Provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia ini.

“Masih terdapat daerah di Kalbar yang belum memiliki akses pendidikan yang memadai, terutama di wilayah terpencil dan perbatasan. Mereka harus menempuh perjalanan jauh dan melewati medan yang sulit untuk mencapai sekolah. Hal ini menyebabkan kualitas pendidikan di Kalbar belum merata, dengan capaian Indeks Pembangunan Pendidikan (IPM) di beberapa daerah masih rendah”, ungkap Harisson.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pj. Gubernur Harisson kemudian menyampaikan beberapa solusi agar masalah tersebut dapat terselesaikan.

“Solusinya adalah Perluasan akses pendidikan melalui pembangunan sekolah-sekolah baru di daerah terpencil dan perbatasan, serta peningkatan infrastruktur pendidikan seperti ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium, Peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru, penyediaan sarana dan prasarana belajar yang memadai, serta pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan daerah, dan Pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar seperti Pengadaan tenaga pengajar yang berkualitas melalui program rekrutmen guru baru dan pemberian beasiswa pendidikan bagi calon guru”, papar Harisson. 

Pj. Gubernur Harisson berharap dengan solusi strategis tersebut, kualitas layanan dasar pendidikan di Kalbar dapat terus ditingkatkan sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing kedepannya.

Kegiatan Rakorgub ini berlangsung dengan sangat dialogis dan dipimpin langsung oleh Menteri PPN/Kepala BAPPENAS R.I., Bapak Suharso Monoarfa. Selain menyampaikan masukan terkait solusi strategis peningkatan layanan dasar pendidikan, Pj. Gubernur Kalbar juga memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat terkait upaya strategis dalam penurunan kemiskinan, stunting, dan peningkatan pelayanan dasar hunian yang layak bagi masyarakat.(adpim)

Peringatan Nuzulul Qur'an Perkuat Silaturahmi

Peringatan Nuzulul Qur'an Perkuat Silaturahmi
Peringatan Nuzulul Qur'an Perkuat Silaturahmi.
PONTIANAK - Nuzulul Qur'an merupakan salah satu momen paling bersejarah yang dialami oleh umat Islam, momen itu menjadi saksi awal turunnya Alquran kepada Rasulullah SAW.

Malam Nuzulul Qur'an menjadi malam penuh keberkahan dan Allah SWT akan melipat gandakan pahala umat Islam yang memperbanyak ibadah di malam tersebut.

Memperingati Nuzulul Qur'an yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda Kalbar), Mohammad Barri, S.Sos., M.Si., bersama Pj. Ketua DWP Kalbar, Ny. Efy Masfiaty, menghadiri peringatan tersebut sekaligus buka puasa bersama di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Senin (1/4/2024).

Dalam hal ini, Pj. Sekda menuturkan bahwa point dari kegiatan yang diselenggarakan bukan hanya untuk mengagungkan Al Quran, namun juga untuk merajut silaturahmi antara Perwakilan BI Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar maupun mitra kerja lainnya.

"Intinya peringatan Nuzulul Quran ini selain kita mengagungkan al quran, juga mempererat tali silaturahmi,  dan kita berharap kegiatan ini terus dilaksanakan di Ramadhan berikutnya dan tentunya tidak hanya di bulan
Ramadhan saja," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa agenda ini juga memiliki makna dalam hal berbagi bersama serta berbuat kebajikan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, serta memperkuat dan menjaga silaturahmi.

"Tadi juga ada penyerahan beberapa bingkisan kepada Pondok Pesantren, kemudian Panti Asuhan dan beberapa mitranya Bank Indonesia," ungkap Bari.

Selanjutnya, Pj. Sekda mengapresiasi Perwakilan BI Kalbar yang telah menyelenggarakan Peringatan Nuzulul Qur'an ini, diharapkan Perangkat Daerah Kalbar dapat melaksanakan agenda yang sama.

"Bagi kami (Pemerintah Provinsi Kalbar) ini merupakan suatu hal yang sangat positif sekali, mudah-mudahan OPD dapat melakukan hal yang sama di lingkungan kerjanya," tutup Bari.

Masih ditempat yang sama, sejalan dengan apa yang disampaikan Pj Sekda Kalbar, Kaper BI Kalbar sependapat bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mempererat Silaturahmi dan kepedulian antar sesama.

"Memang momennya ini buka puasa bersama Instansi yang saling bermitra strategis, dan inilah momennya untuk bekerjasama, berkomitmen dan berkoordinasi yang baik akan terus dilakukan, saya harap ini menjadi keberkahan Silaturahmi di bulan Ramadhan," tutup Kaper BI.

Agenda ini turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari, beserta Pimpinan lembaga keuangan Kalbar, Rektor IAIN Pontianak selaku memberikan tausyah, Baznas Kalbar, serta beberapa dari Panti Asuhan dan Ponpes.(wnd)

Sabtu, 30 Maret 2024

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson
Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka secara resmi Konferensi Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (Konferprov PWI) Kalbar Tahun 2024, di Pendopo Gubernur Kalbar, Kota Pontianak, Sabtu (30/03/2024) pagi.

Kegiatan yang salah satu agendanya ialah pemilihan Ketua PWI Kalbar masa bakti 2024 -2029 tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus PWI Pusat, diantaranya Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, Sekretaris Jenderal PWI, Sayid Iskandarsyah dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI, Irmanto

Selain itu, Konferprov PWI Kalbar 2024 ini juga diikuti oleh para perwakilan pengurus provinsi, kabupaten kota, dewan kehormatan, serta tamu undangan.

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson
Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson.
Dalam pidatonya, Harisson menyatakan kalau dirinya sangat menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Konferprov PWI Kalbar 2024. Menurutnya, konferensi ini merupakan momentum penting bagi PWI Kalbar untuk melakukan konsolidasi organisasi, mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja ke depan dan memilih Ketua PWI Kalbar.

“Saya berharap, para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan PWI dan insan pers di Kalimantan Barat,” tutur Harisson.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, bahwa pers merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi. Wartawan kata dia, memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, serta mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan bangsa.

“Di era digital saat ini, peran wartawan semakin penting dan kompleks. Wartawan selaku insan pers harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu menyajikan informasi yang berkualitas dan terpercaya kepada masyarakat,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Pemprov Kalbar turut mengajak seluruh insan pers di Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas jurnalismenya. 

“Pers harus mampu menjadi sumber informasi yang terpercaya dan dapat diandalkan oleh masyarakat,” ucanya.

Lebih jauh lagi Harisson mengatakan, bahwa PWI merupakan organisasi wartawan pertama di Indonesia. Sebagai mitra strategis pemerintah, PWI Kalbar memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di daerah Kalbar. Dirinya menyebut, pers yang profesional dan bertanggung jawab dapat membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat, serta membangun citra positif Kalbar di mata nasional dan internasional.

“Konferensi PWI Kalbar ini adalah langkah awal menentukan masa depan pengembangan wartawan Indonesia khususnya di Kalimantan Barat. Saya yakin dan percaya, ketua yang nantinya terpilih dan seluruh jajaran pengurus PWI Kalimantan Barat mampu mengemban amanah ini dengan baik. Lanjutkan kiprah PWI Kalimantan Barat yang senantiasa mampu memberikan pengayoman dan perlindungan bagi para insan pers atau anggotanya,” terangnya.

Hariason pun optimis, dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, PWI Kalbar dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat.

“Saya juga berharap, PWI Provinsi Kalimantan Barat dapat terus bersinergi dan menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam membangun dan memajukan daerah ini,” tutup Harisson.

Sementara itu, pada Konferprov PWI Kalbar 2024, Pemimpin Redaksi SuaraKalbar.co.id, Kundori terpilih sebagai Ketua PWI Kalbar 2024 untuk periode 2024 - 2029. (**)

Kamis, 28 Maret 2024

Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an

Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an
Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an.
PONTIANAK - Sebanyak 42 Hafizh dan Hafizhah diwisuda oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (28/3/2024).

Para Wisudawan Penghafal Al-Qur'an ini merupakan tahap pertama pada tahun 2024 untuk hafalan 30 Juz. Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk memotivasi dan membangkitkan minat baca Al-Qur'an bagi generasi muda.

Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an
Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada wisudawan hafalan 30 Juz tahap pertama tahun 2024 yang terdiri dari Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kab. Kubu Raya dan Kab. Mempawah.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, saya apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pembimbing maupun pembina yang tak kenal lelah untuk membuat semakin bertumbuhnya penghafal Al-Qur'an yang merupakan kader generasi Qur'ani di Kalbar," ucap Harisson.

Dirinya pun berharap kepada Hafizh dan Hafizhah untuk tetap belajar, menjaga hafalannya serta meningkatkan kualitas hafalan dan menjaga akhlak.

"Jadilah Hafizh dan Hafizhah yang memahami, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur'an pada kehidupan sehari-hari disemua aspek kehidupan," harapnya.

Diakhir sambutannya, Harisson kembali berharap kepada Hafizh dan Hafizhah untuk menjadi generasi yang selalu beriman dan bertaqwa pada bangsa dan negara.

Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an
Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an.
"Jadilah generasi unggul yang beriman dan bertaqwa yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta mewarnai kehidupan Qur'ani di lingkungan sekitarnya," tutup Harisson.

Agenda ini turut dihadiri Direktur Utama Bank Kalbar, beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar dan Forkopimda Kalbar atau yang mewakili. (wnd)

Pj. Gubernur Harisson Bersama Dprd Tandatangani Kesepakatan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044

Pj. Gubernur Harisson Bersama Dprd Tandatangani Kesepakatan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044
Pj. Gubernur Harisson Bersama Dprd Tandatangani Kesepakatan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044.
PONTIANAK -  Dalam rangka mengarahkan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat supaya lebih berdaya guna, berhasil guna, serasi selaras, seimbang, terpadu dan berkelanjutan, dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu disusun rencana tata ruang, perubahan kebijakan nasional dan daerah, serta dinamika pembangunan nasional daerah telah mempengaruhi Penataan Ruang Wilayah Provinsi, sehingga perlu peninjauan kembali dan revisi peraturan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat nomor 10 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2014 - 2034, selanjutnya untuk mewujudkan hal tersebut perlu disepakati antara Gubernur Kalimantan Barat dengan DPRD Provinsi Kalimantan Barat tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044.

Menindaklanjuti hal tersebut, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, bersama DPRD Provinsi kalimantan Barat menghadiri Rapat Paripurna dan Penandatanganan Kesepakatan Gubernur Kalimantan Barat dengan DPRD Provinsi Kalimantan Barat  tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Balairung Sari DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Kamis (28/3/2024).

Sebelum Sidang Paripurna ditutup Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Bersama Pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Barat melakukan Penandatanganan Kesepakatan tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044.

Usai mengikuti Rapat Paripurna tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat berkesempatan menanggapi awak media terkait beberapa informasi salah satunya untuk Capaian Jalan Mantap Provinsi Kalbar.

“Saat ini sudah 79,9 %, dan sisa 20,1 % itu akan dianggarkan di tahun 2024 ini, dan juga kita memohon kepada Pemerintah Pusat untuk terus memberikan kita bantuan dalam bentuk Perbaikan Jalan Daerah, dan di tahun 2024 ini kita memiliki keterbatasan dalam pembangunan karena penganggaran infrastruktur jalan banyak tersedot untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 ini”, terangnya.

Kemudian untuk permasalahan IPM Provinsi Kalimantan Barat di tahun 2022 di angka 69, 71 dan untuk tahun 2023 naik sebesar 0,76 menjadi  70,47, yang masuk kategori tinggi, dimana pembentuk IPM itu adalah umur harapan hidup sebesar 73,71%, rata-rata lama sekolah 7,71 tahun, harapan lama sekolah ada 12,67 tahun, dan pengeluaran perkapita kita meningkat sebesar 4,86 %, jadi sekarang Pengeluaran Perkapita kita rata-rata sebesar Rp. 9. 350.000,-.

Menanggapi permasalahan kemacetan Jembatan Kapuas 1, Penjabat Gubernur Kalbar menjelaskan bahwa duplikasi jembatan Kapuas 1 ini memang tidak bisa tuntas secara langsung untuk mengatasi kemacetan di daerah tersebut.

“Tinggal sekarang kita berencana untuk diperlebar jalannya, dengan mempersempit parit dan menebang pepohonan yang ada untuk dijadikan jalan namun hal itu pun belum akan terurai sempurna karena turunan jembatan yang bertemu lampu merah yang menghambat lalu lintas untuk itu diperlukan rekayasa lalu lintas”, paparnya.

Kembali orang nomor satu di Kalbar ini menambahkan untuk rekayasa lalu lintas dengan memperpanjang waktu lampu merah untuk arah lurus sedangkan arah lainnya diperpendek.

Prinsipnya melakukan rekayasa lalu lintas sehingga arus kendaraan akan lebih lancar. Kemudian untuk rencana kedepan memang kita akan mengusulkan Flyover atau pun Under Pass dan pelebaran jalan, dan hal itu tidak setahun atau dua tahun bisa selesai masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat agar dapat menyetujui usulan tersebut dan Pemerintah Pusat tentunya akan mengkaji terlebih dahulu", timpal Harisson.

Rapat Paripurna Penandatangan Kesepakatan Gubernur Kalimantan Barat dengan DPRD Provinsi Kalimantan Barat  tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, M.Kebing L dan dihadiri oleh anggota DPRD sebanyak 41 orang dan juga dihadiri oleh Pimpinan BUMD di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, Asisten dan Staf Ahli serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. (Sma)

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Untan

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Untan
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Untan.
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harsison, M.Kes. menerima audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak Dr. Ir. Farah Diba, S.Hut., M.Si., MP. beserta jajarannya di Ruang Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (28/3/2024).

Usai audiensi, Dekan Fakultas Kegiatan UNTAN, Farah Diba mengatakan bahwa audiensi kali ini dalam rangka meminta PJ Gubernur Provinsi Kalimantan Barat untuk menjadi Keynote Speaker pada seminar Internasional yaitu seminar ke 16 yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 dan 11 September di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura.

Dimana pada kegiatan ini pesertanya adalah dari seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan Se Indonesia maupun Institusi Kehutanan yang berada di Luar Negeri. 

"Jadi seminar ini tentang kehutanan dan lingkungan. Kami ingin mendukung kehutanan di Kalimantan Barat agar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat baik melalui program perhutanan sosial, peningkatan industri, peningkatan dari HTI dan juga hutan alam yang lebih hijau berkelanjutan dan bermanfaat untuk peningkatan Indeks Pembangunan di Kalimantan Barat," jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan bahwa selain Bapak PJ Gubernur Kalimantan Barat menjadi Keynote Speaker juga akan ada juga dari Amerika Serikat, Jepang, China, Singapura dan dari Inggris.

"Jadi akan cukup lengkap meninjau hutan dari sisi pohonnya, hasil kayunya, kemudian Flora, Fauna, konservasinya juga kebijakan - kebijakan dan terkait ekonomi dari kehutanan itu sendiri," tutupnya.(irf)

Rabu, 27 Maret 2024

Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin

Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin
Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin.
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. dikukuhkan sebagai ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalimantan Barat  yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin di Balai Petitih Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2024).

Dalam kegiatan tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia turut menyaksikan Pengukuhan Pembentukan Tim Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalimantan Barat yang diKetuai Oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
 
"Saya mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah dan sinergi pemangku kepentingan dalam menjadikan ekonomi dan Keuangan Syariah bagian dari Pembangunan Ekonomi Wilayah," ungkap Wapres RI.

Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin
Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin.
Seperti kita ketahui, sebagai provinsi ketiga terbesar di Indonesia, Kalimantan Barat kaya akan keberagaman sehingga kerap dijuluki sebagai miniatur Indonesia. Keberagaman yang dikelola dengan baik ini, justru menjadi kekuatan dan daya ungkit yang akan mengakselerasi kemajuan wilayah.

Dalam konteks Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, keberagaman dan kearifan lokal yang menjadi kekhasan Kalimantan Barat mesti terus dirangkul dan dimajukan bersama.

"Sebagaimana ajaran Islam yang Rahmatan ‘Lil Alamin, penerapan Syariah yang sejatinya wajib bagi kaum Muslim, juga merupakan sarana penebar rahmat bagi umat manusia maupun lingkungan, karena Syariah sesungguhnya adalah maslahat dan kebaikan semata. Jadi Eksyar adalah ekonomi yang sifatnya inklusif tidak hanya untuk umat Islam, tapi untuk semua masyarakat. Terbukti, Ekonomi Syariah berkembang di Eropa dan negara – negara  yang  mayoritas Non Muslim," terangnya.
 
Disampaikannya, jika gaya hidup halal menjadi tren yang kian diminati oleh masyarakat global, maka sepatutnya untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah agar kesejahteraan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. 

"Melalui KDEKS, Ekonomi dan Keuangan Syariah harus terus memberikan nilai tambah secara nyata, guna memperkukuh ketahanan ekonomi daerah dan membawa kemaslahatan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia, dan Kalimantan Barat pada  khususnya," pintanya.
 
Tak hanya itu,  Wapres juga berharap untuk fokuskan pengembangan pada sektor-sektor unggulan Ekonomi dan Keuangan Syariah yang bercirikan kearifan lokal, Kembangkan pariwisata ramah muslim berbasis wisata alam, seperti Desa Wisata Hutan Bakau, maupun Wisata Budaya dan Religi, seperti Istana Kadriah Pontianak, peninggalan sejarah Kesultanan Pontianak, Hilirisasi komoditas unggulan dalam koridor transformasi ekonomi hijau yang dilakukan Kalimantan Barat, 

Hal ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, tapi juga pasar produk halal di Malaysia dan Brunei Darussalam, maupun negara tujuan ekspor potensial lainnya, Peluang kerja sama dengan negara tetangga juga patut dikembangkan, guna peningkatan investasi dan pengembangan industri halal di Kalbar. 

"Hal penting lainnya yaitu menumbuhkan kolaborasi antara usaha besar dan UMKM, sehingga kemajuan ekonomi Kalbar dapat dirasakan semua lapisan. Pastikan pula agar lembaga keuangan Syariah mampu meningkatkan dukungan pembiayaan bagi UMKM industri halal, tetapkan program quick wins yang berdampak langsung bagi masyarakat, termasuk dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan tingkat kemiskinan, Dorong percepatan sertifikasi halal di sektor hulu maupun sektor hilir, seperti pemenuhan target kewajiban sertifikasi halal sektor makanan dan minuman maupun produk/jasa sembelihan dan Tingkatkan produktivitas Dana Sosial Syariah melalui digitalisasi, serta sinergikan penyalurannya ke lokasi sasaran program pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberantasan Stunting di Kalbar," harapnya.

"Jadikan Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi yang memberi nilai tambah bagi perekonomian lokal, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, inklusif, dan hijau yang berkelanjutan sesuai nilai-nilai Syariah.
Sekali lagi, selamat bekerja bagi KDEKS Provinsi Kalimantan Barat, serta terus upayakan pelibatan pemangku kepentingan secara inklusif," tutupnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Harisson mengucapkan rasa berbahagia dan bangga, acara Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalimantan Barat pada hari ini dapat dihadiri serta disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin. 

“Kehadiran Bapak Wakil Presiden akan membangkitkan semangat kami untuk membangun daerah menjadi lebih maju. Dengan terbentuknya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Barat oleh Surat Keputusan Gubernur tanggal,  30 Oktober 2023, Kami menaruh harapan terjalinnya sinergi dan kolaborasi antara KDEKS dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang salah satu program kerjanya juga menyasar Program Nasional Akselerasi Pemanfaatan Produk/Layanan Keuangan Syariah serta turut serta mendukung pencapaian target angka Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90% Tahun 2024 oleh Pemerintah Pusat, secara khusus menyasar pada perluasan layanan keuangan bagi masyarakat berpendapatan rendah, UMKM serta masyarakat lintas kelompok," harap Pj. Gubernur Kalbar.

Survei Nasional Literasi Inklusi Keuangan Tahun 2022 mencatat Indeks Literasi Keuangan Kalbar (yakni kemampuan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan) sebesar 51,95% (berada di atas Nasional = 49,68%) dengan Indeks Inklusi Keuangan (yakni ketersediaan akses layanan jasa keuangan di lembaga keuangan formal bagi masyarakat) sebesar 84,16% (lebih rendah sedikit dari Nasional = 85,10%). 

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus mengawal sinergi perencanaan daerah dengan RPJPN 2025-2045, yakni Pengarusutamaan Ekonomi Syariah dalam pembangunan nasional guna mewujudkan Indonesia sebagai poros Ekonomi Syariah  Dunia. Insya Allah," ungkapnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Sertifikat Halal secara simbolis kepada 3 pelaku UMKM di Kalbar yaitu Bakso Cakil Malang An. Lucky Andrean Putra, Roti Kap Mak Ngah Lif An. Latifah serta Kantin Madrasah MAN 1 Pontianak " Kantin Safira " An. Fenty Shintiawaty. (adpim)

Sabtu, 23 Maret 2024

HUT Ke-22 BNN RI, Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Bazar Murah Ramadhan Bnn Kalbar

HUT Ke-22 BNN RI, Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Bazar Murah Ramadhan Bnn Kalbar
HUT Ke-22 BNN RI, Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Bazar Murah Ramadhan Bnn Kalbar.
PONTIANAK - Penjabat Gubernur  Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. membuka kegiatan Bazaar murah Ramadhan dalam rangka HUT Ke-22 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Tahun 2024 di Halaman Kantor BNN Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (23/3/2024).

Kegiatan yang mengangkat tema ”Menguatkan Kolaborasi yang Berlandaskan Profesionalisme untuk Mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba” kali ini dimeriahkan dengan beberapa kegiatan seperti Bazar Pangan Murah, Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular Gratis, Penukaran Uang Baru, Servis Motor mendapatkan diskon dan Lomba Mewarnai.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Harisson mengungkapkan bahwa Bazar Pangan murah ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNN RI dalam membantu masyarakat. 

Ditengah situasi ekonomi yang masih belum stabil, BNN hadir untuk meringankan beban masyarakat dengan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

"Saya mengapresiasi langkah BNN RI dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Saya yakin, kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Kepada para pedagang, saya himbau agar tidak menaikan harga kebutuhan pokok secara tidak wajar," ungkapnya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan hadir untuk memanfaatkan kegiatan Bazar Pangan Murah ini dengan membeli bahan pangan yang dibutuhkan.

"Dengan kerja sama dan sinergi dari semua pihak, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan menjadi momen yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan selamat ulang tahun ke-22 kepada BNN RI Provinsi Kalimantan Barat, semoga BNN senantiasa diberikan kekuatan, keteguhan, dan keberhasilan dalam menjalankan tugas mulia memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ucap Pj Gubernur.

Di tempat yang sama, Kepala BNN Provinsi Kalbar Sumirat Dwiyanto menyebutkan bahwa kegiatan positif ini dalam rangka mengisi peringatan HUT Ke-22 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Tahun 2024 yang juga jatuh di bulan ramadhan. Ia mengatakan bahwa pada kegiatan Bazar ini juga ada produk dari mantan pecandu seperti madu, jeruk madu, jambu kristal, rumput laut dan ikan teri.

"Jadi kita libatkan semua, termasuk teman-teman pecandu. Mereka berkreasi dan aktif untuk bersama-sama dengan yang lain. Jadi diharapkan dengan adanya kegiatan ini pecandu itu tidak dipandang sebelah mata. Mereka tetaplah bagian dari kita, saudara kita," jelasnya.

Turut hadir Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat atau yang mewakili, Instansi Vertikal dan Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.(irf)

Kamis, 21 Maret 2024

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
SEKADAU - Pada hari ke 2 di Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo bersama Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson dan rombongan usai meresmikan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 menuju ke Bandara Supadio untuk berangkat ke Kabupaten Sekadau dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU pada Kamis (21/3/2024).

Dalam agenda di Kabupaten Sekadau Presiden RI mengunjungi pasar tradisional dan RSUD Sekadau. 

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dalam kegiatan di Pasar Sungai Ringin Hilir Kabupaten Sekadau, Joko Widodo menyempatkan untuk meninjau langsung para pedagang yang ada di Pasar Sungai Ringin Hilir.

Kunjungan ini dalam rangka melihat secara langsung stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok pada bulan Ramadhan dan persiapan Lebaran di pasar tersebut.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
 Presiden mencatat bahwa meskipun terdapat kenaikan pada beberapa bahan pokok, namun situasi harga di pasar masih dalam kondisi stabil.

"Ini masuk ke bulan Ramadhan, akan masuk ke Lebaran jadi harga-harga memang ada 1, 2, 3 yang naik tapi saya lihat enggak banyak," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden juga mengatakan bahwa harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar, dengan beras medium berada di harga Rp13.000 dan beras SPHP Rp10.800. Sementara itu, harga bawang merah dan putih juga terpantau stabil.

"Saya kira juga sama seperti yang ada di Jawa," ungkap Presiden.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Lebih lanjut terkait harga telur, Presiden mengatakan bahwa harga telur di Kabupaten Sekadau lebih tinggi dibandingkan dengan di Pulau Jawa. Hal tersebut dikarenakan faktor ongkos transportasi.

"Yang naiknya dibanding Jawa agak tinggi telur, itu saja," tutur Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengamati harga daging ayam yang berkisar antara Rp45.000 hingga Rp48.000. Menurut Presiden, harga tersebut masih dianggap wajar mengingat lokasi geografis Sekadau yang memerlukan biaya transportasi lebih tinggi.

"Tadi saya lihat harga daging ayam 45 (ribu) sampai 48 (ribu) juga masih kurang lebih masih dengan Jawa masih di atas dikit, tapi masih wajar karena kan butuh ongkos transportasi," ucap Presiden.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga merespons keluhan sebagian masyarakat mengenai kesulitan akses modal Kredit Usaha Rakyat (KUR). Presiden menekankan bahwa pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Sebetulnya kita ini kan punya skema yang macam-macam. Untuk yang sampai Rp500 juta ada yang namanya KUR bunganya pun hanya 6 persen per tahun, KUR bisa Rp25 juta sampai Rp500 juta ke bank pemerintah," ucap Presiden.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa selain KUR, ada berbagai pilihan lain dalam pembiayaan, misalnya program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar. Program tersebut menyediakan pinjaman hingga Rp10 juta yang dirancang untuk usaha mikro dengan sistem yang memudahkan peminjaman.

"Yang kedua, kita juga punya yang namanya PNM Mekaar itu yang untuk pinjaman sampai Rp10 juta, dua juta, lima juta, tujuh juta dengan sistem gandeng renteng, ada semuanya," imbuhnya.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Lebih lanjut, Presiden juga menyebut program UMi yang menyediakan pinjaman lebih kecil lagi untuk mendukung usaha yang sangat kecil atau ultra mikro. Presiden menegaskan bahwa program-program tersebut dirancang untuk dapat diakses tanpa agunan, memudahkan para pelaku usaha kecil untuk mendapatkan dukungan modal.

Namun, Presiden Jokowi mengakui bahwa perlu upaya lebih lanjut untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengakses berbagai fasilitas pembiayaan yang telah disediakan oleh pemerintah tersebut.

"Hanya masyarakat mungkin belum terinformasi dengan baik. Ini sebetulnya bisa ke bank, bisa ke lembaga PNM Mekaar, bisa ke UMi, banyak sekali yang bisa asal usahanya produktif, tanpa agunan. Yang untuk PNM Mekaar dan UMi itu tanpa agunan," jelasnya.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Di tempat tersebut, Pj Gubernur Harisson menanggapi positif kunjungan Presiden di Pasar Sekadau ini. Dirinya menyebutkan juga sebelumnya pernah melakukan peninjauan langsung di pasar kebanggaan masyarakat lawang kuari ini pada bulan Desember 2023 silam.

“Memang ada beberapa komoditi yang naik saat Bulan Puasa ini, juga menyambut Lebaran. Namun kita bersama instansi terkait melalui Tim TPID Provinsi Kalbar terus memonitor perkembangan harga - harga kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu kita juga rutin mengikuti rapat inflasi di setiap awal minggu untuk memastikan harga kebutuhan pokok masyarakat bisa terkendali sehingga tidak menimbulkan inflasi yang menimbulkan menurunnya daya beli”, ungkap Harisson.

Ia juga memastikan untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat aman hingga lebaran nanti.

“Jadi masyarakat jangan panik, sementara stok kebutuhan pokok untuk wilayah Kalimantan Barat aman”, tegas Harisson.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Bupati Sekadau Aron.(adpim)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno