Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 April 2021

Asisten II buka Rembuk Stunting 2021

Asisten II buka Rembuk Stunting 2021
Asisten II buka Rembuk Stunting 2021.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten  Sintang, Yustinus J, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang, menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Sintang tahun 2021, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada Senin, (12/04/2021).

Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan bahwa kegiatan rembuk stunting ini sangatlah penting untuk pembangunan Kabupaten Sintang kedepannya,

“saya ucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir dalam kegiatan rembuk stunting, karena telah memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah Sintang dalam upaya percepatan pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sintang”, kata Yustinus.

Masih kata Yustinus,bahwa Pemerintah Pusat gencar dalam hal penanganan penurunan angka stunting, 

“Pemerintah Pusat memiliki agenda besar yakni menurunkan angka stunting ditahun 2024 sebesar 24%, selain stunting, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), TBC, Malaria, Demam Berdarah, HIV AIDS, Gerakan Hidup sehat harus juga diperhatikan dan dikerjakan, untuk saat ini fokus menangani dan mengendalikan Covid-19, akan tetapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar pada masyarakat jangan sampai dilupakan”, tambah Yustinus. 

Menurut Yustinus dalam sambutan Bupati Sintang bahwa dampak masalah gizi pada usia dini tidak terbatas pada status gizi saja, 

“seperti pendek kegemukan dan gizi buruk tetapi lebih luas terkait dengan resiko rendahnya kecerdasan serta penderita penyakit tidak menular pada usia dewasa, sehingga kekhawatiran terhadap kualitas SDM yang diakibatkan oleh beban gizi, gizi ganda, itu diawali oleh masalah gizi pada usia dini, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sejak kehamilan sampai anak 2 tahun, oleh karena itu fokus perbaikan gizi kedepannya diperuntukkan pada 1000 HPK tanpa meninggalkan siklus hidup lainnya, hal ini sejalan dengan komitmen global yang menekankan pentingnya negara negara memperthatikan masalah gizi pada periode 1000 HPK tersebut”, ujarnya.

Untuk di Kabupaten Sintang, lanjut Yustinus bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang telah mengeluarkan Peraturan Bupati Sintang Nomor 12 tahun 2018 yang mengatur tentang Rencana Aksi Daerah Pangan Dan Gizi, 

“didalamnya itu terdapat rencana aksi multi sektor yang ingin dicapai dengan adanya perbaikan pangan dan gizi, dengan capaian terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Cerdas, Sehat, Produktif serta berkelanjutan dan berdaya saing”, sambungnya. 

Yustinus menjelaskan ada 8 aksi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah sebagai komitmen bersama dalam melaksanakan konvergensi percepatan pencegahan stunting, 

“yang pertama analisis data, rencana kegiatan, rembuk stuting, Peraturan Bupati Tentang Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat, Sistem Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi Stunting, dan yang terakhir yakni Review kerja tahunan”, jelasnya.

Terkait data, Yustinus juga memaparkan analisis data dalam aksi konvergensi hasil pemantauan status gizi di Kabupaten Sintang, 

“Stunting pada tahun 2016 itu berada diangka 37,6%, kemudian ditahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 44,1%, lanjut lagi pada tahun 2018 melalui Riset Kesehatan Desa (RISKESDES) mengalami penurunan menjadi 33,2%, kemudian di tahun 2019 melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) angka stunting mengalami penurunan menjadi 32,68%, dan di tahun 2020 melalui E-PPGBM juga, angka stunting berada di 30,75%, semua data ini dikumpulkan ditingkat Puskesmas yang berada pada masing-masing kecamatan”, paparnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Stunting, Yuspiandi menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan rembuk stunting, “tujuan umumnya itu untuk membangun komitmen, kebijakan, dan arah strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang, untuk tujuan khususnya itu memberikan pemahaman dampak buruk dari stunting, menjelaskan manfaat intervensi, spesifik, dan sensitif bagi pencegahan dan penanganan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mempromosikan pembelajaran konvergensi anggaran dan kegiatna tahun 2021, dan rencana kerja 2022, memperoleh dukungan dari DPRD, OPD, Kecamatan, Desa dan Masyarakat luas dalam hal penanganan Stunting”, jelas Yuspiandi. 

Lanjut Yuspiandi mengatakan bahwa Pemerintah Pusat fokus untuk menurunkan angka stunting, “Pemerintah Pusat telah menentukan 360 Kabupaten pada tahun 2021, salah satunya adalah Kabupaten Sintang yang dipilih sebagai Kabupaten Pembelajaran Konvergensi Anggaran dan Kegiatan Penurunan Stunting”, katanya. 

Yuspiandi juga melaporkan berbagai kegiatan dalam konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Sintang, “Sintang ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dengan menetapkan 10 desa sasaran, kemudian untuk di tahun 2020 sebanyak 15 desa, di tahun 2021 sebanyak 15 desa, dan untuk di tahun 2022 ada 15 Desa di Sintang, yakni Desa Nanga Mentatai, Desa Batu Ketubung, Desa Nusa Tujuh, Desa Nanga Abai, Desa Nanga Oran, Desa Tuguk, Desa Jentawang Hilir, Desa Lepung Pantak, Desa Radin Jaya, Desa Idai, Desa Nanga Bugau, Desa Kemantan, Desa Bancoh, Desa Riguk, Desa Hulu Dedai”, ucapnya.

“disamping menjadi locus penanganan stunting berdasarkan SK Menkes RI, Sintang ditetapkan menjadi salah satu locus penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi tahun 2021, 

“ada 9 Puskesmas yang menjadi Locus untuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yakni Puskesmas Serawai, Puskesmas Tebidah, Puskesmas Sepauk, Puskesmas Tempunak, Puskesmas Pandan, Puskesmas Sungai Durian, Puskesmas Dedai, Puskesmas Merakai, Puskesmas Senaning”, tutup Yuspiandi. (Alex)

Ketiga Raperda masing-masing tentang LKPJ Bupati Sekadau tahun 2020 Disetujui

Ketiga Raperda masing-masing tentang LKPJ Bupati Sekadau tahun 2020 Disetujui
ksi-fraksi DPRD Sekadau menyampaikan pendapat akhir (PA)terhadap tiga Raperda tahun 2021.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Fraksi-fraksi DPRD Sekadau menyampaikan pendapat akhir (PA)terhadap tiga Raperda tahun 2021, Senin (12/4) dalam rapat paripurna DPRD Sekadau.

Ketiga raperda masing-masing tentang LKPJ Bupati Sekadau tahun 2020, raperda pembentukan tujuh desa baru, dan raperda PDAM Sirin Meragun

Paripurna dipimpin ketua DPRD Sekadau Radius Effendy, dihadiri penjabat sementara Bupati Sekadau beserta jajaran.

Fraksi Persatuan melalui juru bicaranya Lorensius Ardi Wiranata berharap dengan adanya perubahan Peraturan  Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Sirin Meragun menjadi Peraturan Daerah (Perda), dapat meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

"Semoga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah," ujar Ardi.

Pj Bupati Sekadau, Ani Sofian dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten Sekadau.

"Semoga apa yang kita kerjakan dan apa yang kita rencanakan akan segera terealisasi," ucap Sofian.

Polres Sekadau Kerahkan 185 Personel Dalam Pengamanan PSU

Polres Sekadau Kerahkan 185 Personel Dalam Pengamanan PSU
Polres Sekadau Kerahkan 185 Personel Dalam Pengamanan PSU.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait pelaksanaan Penghitungan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, KPU Kabupaten Sekadau dijaga ketat aparat Kepolisian.

Pengamanan PSU dilakukan Polres Sekadau bersama personel Brimob dan Samapta Polda Kalbar, TNI serta Instansi terkait sesuai pola yang telah diatur dalam pengamanan simulasi PSU sebelumnya.

Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko menjelaskan, agenda pengamanan rencana akan dilakukan selama 5 hari guna menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan PSU.

"PSU diperkirakan memakan waktu selama 3 hari, namun pengamanan pasca kegiatan tetap kita lakukan untuk menjamin situasi yang kondusif," kata Kapolres Sekadau, Senin 12 April 2021.

"185 Personel dibagi setiap harinya untuk mengamankan PSU. Selain itu,  patroli dilaksanakan secara intensif pada sejumlah objek vital sebagai upaya harkamtibmas," ungkap Kapolres.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Sekadau Kompol M. Aminuddin menjelaskan bahwa pola pengamanan dibagi menjadi empat ring pada beberapa titik lokasi berlangsungnya PSU.

Pola pengamanan tersebut, jelasnya, sudah dipersiapkan sejak jauh hari meliputi ruas jalan menuju Kantor KPU Sekadau, pintu masuk, halaman dan bagian belakang Kantor KPU.

Selaku Pamatwil, Kabid Keu Polda Kalbar Kombespol Doly Heriyadi beserta Dansat Brimob Polda Kalbar Kombespol Taufik Hidayat turut hadir dalam rangka monitoring pelaksanaan PSU.

(YK/MY)

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan
Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Acara pengukuhan ketua DPC MABM dilaksanakan di masjid AT-Taqwa Balai karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, (11/04/21).

Acara pengukuhan ketua DPC MABM empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sekayam, Kecamatan Entikong, Kecamatan Beduai, Kecamatan Noyan di kukuhkan langsung oleh ketua MABM Kabupaten Sanggau Budi Darmawan, S.Tp., M.M.

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan

Budi Darmawan selaku ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau pada kesempatan ini, mengatakan bahwa pada saat ini sedang melaksanakan pengukuhan DPC MABM 4 Kecamatan. 

Adapun kecamatan yang dikukuhkan yakni, Kecamatan sekayam, Kecamatan Beduai, Kecamatan Entikong, Kecamatan noyan. 

"Jadi kami berharap dengan terbentuknya DPC di 4 Kecamatan ini kawan-kawan bisa bersinergi bahwa pengurus telah dibentuk agar dapat bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan dengan ormas-ormas lainnya, baik itu ormas Adat maupun ormas paguyuban lainnya, jadi pada kesempatan ini juga kami mengucapkan selamat kepada ketua MABM di masing-masing kecamatan yang telah dikukuhkan kan pada hari ini,"ucap Budi Darmawan.

Di tempat dan waktu yang sama, Erzan Umar selaku Kades Balai Karangan yang di tunjuk sebagai ketua panitia dalam Sambutannya Erzan Umar dalam Acara ini menjelaskan bahwa Acara ini sangat sederhana dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pakai Hand sanitizer dan memakai masker.

"Acara ini sangat sederhana, sekali karena tidak ada persiapan dari jauh hari sebelum acara di laksanakan, namun Alhamdulillah berjalan dengan Lancar," Ucapnya.

Adapun nama-nama ketua DPC MABM yang yang terpilih di 4 kecamatan di Kabupaten Sanggau adalah sebagai berikut:

Ketua DPC MABM kecamatan Entikong Abang Syamsumen, Ketua DPC MABM kecamatan Sekayam Ismail Ham, Ketua DPC MABM Kecamatan Noyan H. Thamren.S, Ketua DPC MABM kecamatan Beduai Hendra Karnizar, S.P.

Turut hadir dalam acara ini anggota DPRD Kabupaten Sanggau dapil 4 dari partai PAN Taufik Hidayatullah,  Leonardo agustono Silalahi dari partai Demokrat, Camat sekayam  Junaidi, S.E., Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh DAD Sekayam,  Tokoh Agama, Ketua Komunitas Tampun Juah, dan Camat dari 3 Kecamatan yaitu Camat Entikong, Camat Beduai, Camat Noyan dan dari perkumpulan atau Paguyuban dan tamu undangan lainnya. (Liber)

Arahan Kapolres Sekadau Dalam Lat Pra Ops Keselamatan Kapuas 2021

Arahan Kapolres Sekadau Dalam Lat Pra Ops Keselamatan Kapuas 2021.

BorneoTribun Sekadau, kalbar -- Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko membuka Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Keselamatan Kapuas 2021 yang berlangsung di aula Bhayangkara Patriatama.

Turut mendampingi Wakapolres Sekadau Kompol Edy Haryanto, Kabag Ops Kompol M. Aminuddin dan dihadiri pejabat utama maupun personel yang terlibat dalam operasi, Senin 12 April 2021.

Operasi Keselamatan Kapuas berlangsung selama 14 hari, dimulai tanggal 12 hingga 25 April 2021 dalam rangka kamseltibcarlantas dan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaannya, Kapolres mengharapkan personel dapat memahami dan memaknai operasi yang mengutamakan keselamatan pengguna jalan serta penegakan disiplin prokes tersebut.

"Pelaksanaan operasi tentunya dengan cara humanis, mengedepankan langkah preemtif dan preventif dalam rangka mencapai tujuan yang ingin diraih serta menghindari komplain masyarakat," imbaunya.

Pada peringatan hari besar keagamaan seperti lebaran, arus kendaraan akan mengalami peningkatan. Dalam hal ini, Kapolres menegaskan agar imbauan kepada masyarakat tentang larangan mudik terus dilakukan.

"Sampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah telah mengeluarkan aturan tentang larangan mudik, mempertimbangkan resiko penularan dan penyebaran Covid-19," ujar Kapolres menutup sambutannya.

Selanjutnya dijelaskan cara bertindak dalam operasi berupa binluh dan sosialisasi melalui spanduk, banner, baliho dan stiker serta edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas dan patuh pada protokol kesehatan dalam encegahan pandemi.

(Yk/My/Humas Polres)

Operasi Keselamatan Kapuas 2021, Upaya Kamseltibcarlantas dan Cegah Pandemi

Operasi Keselamatan Kapuas 2021, Upaya Kamseltibcarlantas dan Cegah Pandemi.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Kapuas 2021 berlangsung di halaman Mapolres Sekadau, diikuti gabungan Polri, TNI, Dishub, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Pramuka dan Jasa Raharja.

Operasi Keselamatan Kapuas 2021 digelar serentak selama 14 hari dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci ramadhan 1442 H di tengah pandemi covid-19, Senin 12 April 2021.

Menyampaikan amanat Kapolda Kalbar, Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko menjelaskan tujuan operasi untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin lalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan.

Apel gelar pasukan guna mengetahui kesiapan personel, sarana dan prasarana pendukung lainnya sehingga operasi berjalan optimal dan berhasil sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Operasi Keselamatan Kapuas mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di bulan ramadhan serta menghimbau masyarakat tidak mudik pada hari raya Idul Fitri dan libur panjang.

Operasi tersebut jangan dianggap sebagai agenda tahunan biasa, selalu waspada akan dinamika perkembangan masyarakat. Kepedulian lebih ditingkatkan, jangan sampai kegiatan ibadah menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19.

Selama operasi, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, bertindak secara tegas namun humanis terhadap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Selain itu, jalin kerja sama yang baik, sinergitas dan soliditas para pihak yang terlibat demi terciptanya kamseltibcar lantas yang kondusif selama pelaksanaan operasi.

(Yk/My/Humas Polres)

Minggu, 11 April 2021

Pemdes Bani Amas melaksanakan Musrenbangdes dan Penetapan RKPDes TA 2021

Pemdes Bani Amas melaksanakan Musrenbangdes dan Penetapan RKPDes TA 2021.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Dipenghujung tahun 2020, pemerintah desa memiliki kewajiban dalam malaksanakan Musyawarah Desa untuk menetapkan APBDes TA dan Program tahun 2021.

Hari ini tepatnya di Desa Bani Amas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang melaksanakan Perubahan APBDes yang bersamaan dengan Musrenbangdes dan Penetapan RKPDes Tahun Anggaran 2021,Jumat kemarin (07/04/2021) Siang. 

Turut Hadir dalam Musrenbangdes, Camat Bengkayang, Pendamping Lokal Desa, Pemerintah Desa, LPMD, Ketua BPD Desa Bani Amas, perwakilan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan, Babinsa dan Babhinkamtibmas Desa Bani Amas. 

Kades Bani Amas Apolius kepada awak media ini mengungkapkan sesuai dengan aturan kementrian yaitu dalam penanganan COVID-19 sehingga dapat melakukan perhitungan sebesar 8℅ dan juga melakukan pendataan melalui SDGS yang akan dilaksanakan tahun ini juga.

"Oleh karna itu kami kekurangan anggaran sehingga kami di desa melakukan Perubahan anggaran di TA 2021", Ucap pak kades Bani Amas Apolius. 

Ia meminta maaf kepada warga desa bani amas dalam hal Perubahan Anggaran ini karena mengacu pada usulan penanganan COVID-19.

"contoh ketika kita ingin melakukan pembangunan fisik untuk Tahun ini di tiadakan dimana kita akan memfokuskan untuk penanganan COVID-19 ini. Saya juga berpesan kepada semua masyarakat khususnya masyarakat Bani Amas mudah-mudahan kita bisa bersama-sama mengatasi wabah virus corona ini jangan sampai desa kita ini ditandai zona merah, tanpa kita, semua penanganan COVID-19 tidak akan berjalan dengan baik", Tutup Kades Bani Amas Apolius. 

Penulis : Rinto Andreas

Wabup Ria Norsan: POM Bawa Manfaat Besar Bagi Masyarakat Kalbar

Wabup Ria Norsan: POM Bawa Manfaat Besar Bagi Masyarakat Kalbar
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Sabtu (10/4/2021).

Dalam sambutannya, Ria Norsan mengatakan, keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Rapimwil POM Kalbar ini diharapkan dapat memberikan arti dan makna tersendiri bagi peningkatan peran serta organisasi POM Kalbar dalam pembangunan, khususnya di Kalimantan Barat.

“Saya berharap melalui keputusan-keputusan yang dihasilkan Rapimwil POM Kalbar dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan dan konsolidasi organisasi, sebagai bagian dari komponen bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” ujarnya.

Dia mengajak para peserta rapat khususnya harus bersatu padu, saling mengasihi, menyayangi, dan saling mengisi dalam membangun Kalimantan Barat di masa yang akan datang.

“Saya sangat setuju sekali, hilang semua prasangka buruk yang ada di dalam diri kita. Mari kita bersatu padu untuk membangun Kalimantan Barat ke depan,” ajaknya.

Masih kata Wagub Kalbar, Persatuan Orang Melayu di Provinsi Kalimantan Barat yang telah berdiri selama empat tahun ini diharapkannya dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya. Tidak hanya itu, Ria Norsan meminta Persatuan Orang Melayu untuk memberikan sumbangsih pikiran.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat melaksanakan Rapimwil dan juga berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada POM Kalimantan Barat. Kita harapkan organisasi ini bisa seiring sejalan dengan pemerintah daerah,” tandasnya.

Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat, berdiri dan terbentuk dari keinginan untuk mengembangkan seni budaya Melayu, khususnya Kalbar. Organisasi ini dimotori para kaum muda Melayu yang di dalamnya melibatkan sejumlah remaja dan pemuda.

Gubernur Sutarmidji Minta Menparekraf Kembangkan Kawasan Wisata Temajuk Sambas

Gubernur Sutarmidji Minta Menparekraf Kembangkan Kawasan Wisata Temajuk Sambas
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku telah menyampaikan potensi kawasan wisata Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas kepada Mendagri dan Menparekraf untuk dikembangkan.

“Saya sudah ngomong ke Mendagri dan Menparekraf, kalau Temajuk itu dikembangkan juga karena wisatanya bagus sekali,” kata Midji.

Menurutnya, wisata Temajuk sedang dibenahi, termasuk permintaan Pemprov Kalbar kepada Ditjen Imigrasi Kemkumham agar Kantor Imigrasi di kawasan Temajuk-Teluk Melano, Sarawak dibangun. Hal ini dilakukan agar kawasan wisata Kalbar semakin maju dan tak kalah dengan negara tetangga.

“Kita minta juga kantor Imigrasi dibangun dengan bagus. Imbangi Malaysia. Karena wisata di situ (Temajuk) bagus sekali,” katanya.

Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Kementerian PUPR telah membangun jalan akses sepanjang perbatasan. Jalan paralel perbatasan tersebut akan menghubungi Aruk hingga ke Temajuk.

“Karena wisata di situ bagus sekali, maka jalan yang kita buat sampai Temajuk. Jalan kita selesai sampai ke Temajuk, sehingga nanti Temajuk itu jadi tempat wisata,” tandasnya.

Hal ini sebelumnya telah disampaikan Midji saat memberikan sambutan pada pencanangan Gerbangdutas 2021 yang dipusatkan di PLBN Aruk. Dia berharap agar kawasan Wisata Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas itu dapat menjadi perhatian dalam Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2021.

Menurutnya, potensi wisata yang berbatasan darat langsung dengan negara Sarawak, Malaysia itu sangat besar. Berkelas dunia.

“Temajuk ini sangat besar potensi wisatanya. Pantainya 42 kilometer tanpa putus, dengan terumbu karang dan lobsternya. Ini menjadi salah satu tujuan wisata, justru yang mempromosikan Malaysia, kita harap ke depan kita sendiri (Pemerintah Indonesia) yang mempromosikan,” ujar Midji di hadapan Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP dalam acara pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2021 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (9/4/2021).

Dijelaskan Midji, dalam seminggu di masa sebelum pandemi, kawasan wisata Temajuk biasanya ramai dikunjungi wisatawan dari Malaysia. Bisa mencapai 2.000 hingga 3.000 orang. Tentu apabila dikelola dengan baik, akan menjadi sumber pendapatan di sektor pariwisata.

“Mudah-mudahan Gerbangdutas ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalbar khususnya di Kabupaten Sambas,” tandasnya.

Sinergitas TNI Polri Amankan Bantuan Penyaluran Paket Kartu Keluarga Sejahtera Bantuan Pangan Non Tunai

Sinergitas TNI Polri Amankan Bantuan Penyaluran Paket Kartu Keluarga Sejahtera Bantuan Pangan Non Tunai
Sinergitas TNI Polri Amankan Bantuan Penyaluran Paket Kartu Keluarga Sejahtera Bantuan Pangan Non Tunai.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Kalbar- Di tengah Pandemi Covid 19, Gabungan Polsek Menjalin Aipda Agun Priyo bersama Anggota Koramil Prada Yosua melakukan pengamanan kegiatan pembagian KKS (kartu Keluarga Sejahtera) untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) oleh pemerintah melalui Dinas Sosial kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan ada dua Desa yakni Desa Lamoanak dan Desa Menjalin, Sabtu ( 10/04/2021 )

Kegiatan ini berlangsung di warung milik warga saudari Irene Polabessy yang berkerja sama dengan Bank Mandiri dengan berdasarkan surat dari Kecamatan Menjalin : 400/25/Kesos/ tentang pembagian bantuan pangan non tunai ( BPNT ) kepada keluarga penerima manfaat ( KPM ) dalam kegiatan tersebut berjalan aman dengan patuhi Prokes ( Masker )

Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (PBNT) dari Desa Lamoanak dan Desa Menjalin Kecamatan Menjalin yang dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 yaitu secara bergiliran sesuai jadwal yang telah di tentukan, untuk menghindari kerumunan dalam mengambil bantuan.

Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin,SH mengatakan pembagian ditujukan kepada warga masyarakat kecamatan Menjalin Kabupaten Landak namun yang menerima tidak seluruhnya hanya sebagian saja yang diajukan dari aparat Desa dengan jumlah yang diterimakan yaitu Desa Lamoanak sekitar 313 orang dan Desa Menjalin sekitar 131 orang," imbuhnya

"Anggota Polsek Menjalin dan Anggota Koramil melakukan pengamanan dengan serba efektif dan efisien dan berjalan aman lancar terkendali hingga pembagian bantuan selesai,” Ungkap Kapolsek

Kapolsek juga berharap para keluarga penerima manfaat dapat mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan penyaluran KKS BPNT," Ujarnya

Oleh : Rinto Andreas/Rodiansyah

Sabtu, 10 April 2021

Polres Sekadau Amankan Simulasi PSU Pilkada Bupati dan Wakil Bupati

Polres Sekadau Amankan Simulasi PSU Pilkada Bupati dan Wakil Bupati
Polres Sekadau Amankan Simulasi PSU Pilkada Bupati dan Wakil Bupati.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- KPU Kabupaten Sekadau menggelar simulasi penghitungan suara ulang (PSU) pasca putusan Mahkamah Konstitusi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau.

Dalam kegiatan di halaman kantor KPU tersebut diawali pembacaan tata tertib dan aturan yang harus dipatuhi selama proses penghitungan suara ulang, Sabtu 10 April 2021.

Selaku garda terdepan dalam pengamanan, Polres Sekadau menempatkan 45 personel guna mendukung kondusifitas kamtibmas sejak awal hingga berakhirnya pelaksanaan simulasi.

Memimpin langsung pengamanan simulasi, Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko mengatakan bahwa Kepolisian akan menerjunkan 185 personel dalam penghitungan suara ulang nanti.

Pola pengamanan pada tanggal 12 April nanti, kata Kapolres, akan dibagi menjadi 4 ring meliputi sekitar ruas jalan menuju KPU, depan pintu masuk, halaman dan belakang kantor KPU.

Pengamanan ini, ungkap Kapolres, merupakan bentuk kesiapan  menghadapi PSU yang akan digelar tidak lama lagi, agar berjalan sesuai standar operasional prosedur yang telah ditentukan.

Berkenaan dengan teknis pengamanan, Kabag Ops Kompol M. Aminuddin menyampaikan agar tetap berpedoman pada protokol kesehatan, ditengah pandemi Covid-19.

Kabag ops menambahkan, selain melibatkan pihak TNI, dalam pengamanan PSU nanti akan di back up oleh BKO Brimob dan Sabhara Polda Kalbar yang dijadwalkan tiba hari ini.

(YK/MY)

Kecelakaan Beruntun di Sengah Temila, Satu Pelajar Patah Tulang Kaki Kanan

Kecelakaan Beruntun di Sengah Temila, Satu Pelajar Patah Tulang Kaki Kanan
Kecelakaan Beruntun di Sengah Temila, Satu Pelajar Patah Tulang Kaki Kanan.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Dijalan Raya Pahauman - Saham Dsn. Ubah, Ds. Pahauman, Kec. Sengah Temila Kabupaten Landak telah terjadi kecelakaan beruntun antara kendaraan Mobil Daihatsu Sigra(KB 1427 LF) dengan Yamaha Jupiter Z (B 6314 PIO) dan Honda Supra X (KB 4385 BH). dan kejadian tersebut terjadi Pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 00.30 Wib.

Dikonfirmasi, Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Van Cahanel melalui Unit Lakalantas Polsek Sengah Temila Briptu Hendro Sumadi menjelaskan bahwa Kendaraan Mobil merk Daihatsu Sigra KB 1427 LF yang dikemudikan oleh Mateus  Ambun (33)th, Swasta, Alamat Dusun Ubah, Ds. Pahauman, Kec. Sengah Temila, Kab. Landak dari arah Desa Saham menuju Desa Pahauman dengan kecepatan sedang.

Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tiba-tiba dari arah berlawanan datang Dua unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter dengan Nomor Polisi (B 6314 PIO) yang dikendarai oleh Nirman (21), memboncengi Eki (16),

Beriringan dengan kendaraan Sepeda Motor merk Honda Supra X ( KB 4385 BH) yang dikendarai oleh C. Noval (16 th), Pelajar, dengan memboncengi Indra Wahyu (17) th, Pelajar, dengan kecepatan tinggi dengan kondisi jalan yang sempit dan gelap serta menikung menyebabkan kendaraan Yamaha Jupiter Z (B 6314 PIO) Mengenai bemper lampu depan sebelah kanan Mobil Daihatsu Sigra (KB 1427 LF) sehingga kendaraan yamaha Jupiter Z (B 6314 PIO) Kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang motor Honda Supra X (KB 4385 BH) sehingga Kendaraan Motor Honda Supra X hilang kendali danbmenabrak tembok rumah warga yang disamping jalan. Jelas Briptu Hendro

Briptu Hendro juga mengatakan bahwa pada saat ia mendatangi TKP, Pengendara Sepeda Motor Jupiter Z (Nirman) sudah kembali kerumahnya.

Sedangkan Eki (16 th), pelajar, kristen, dsn. Kepayang Ds. Sebatih, kec. Sengah Temila, Kab. Landak. yang di boncengi oleh Nirman, Mengalami Patah tulang pada kaki kanan bagian Paha, luka robek pada bagian Lutut kanan, luka pada kepala, luka pada pelipis kanan, serta tangan kanan lecet.

Pengendara sepeda motor Honda Supra X (KB 4385 BH) C.Noval, lk, 16 th, Pelajar, kristen, Dusun Kepayang Desa Sebatih, kec. Sengah Temila, Kab. Landak Mengalami luka lecet pada kaki sebelah kiri bagian lutut dan bagian paha serta luka pada bibir, dan Sedangkan yang di boncenginya Indra Wahyu (17 th), Pelajar, Alamat Dusun Kepayang, Desa Sebatih, Kec. Sengah Temila tidak mengalami luka. Kata Briptu Hendro

Adapun tindakan yang di lakukan unit laka lantas Polsek Sengah Temila yaitu Mendatangi TKP, Mengantar korban ke Puskesmas Pahauman, Mengevakuasi BB Ke Polsek Sengah temila, Membuat Sket Kasar TKP, Mendata identitas korban dan saksi

Oleh: Rinto Andreas/Simson

Jumat, 09 April 2021

Patroli Pesisir, Polisi Tak Temukan Aktivitas PETI Di Nanga Mahap


Penyisiran Salah Satu Bantaran Sungai Di Nanga Mahap

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Minimalisir gangguan Kamtibmas, Jajaran Polsek Nanga Mahap melaksanakan Patroli Pesisir, Sosialisasi dan Edukasi dampak Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Jumat (9/4/21).

Kapolsek Nanga Mahap Ipda Kuswiyanto, S.H dikonfirmasi mengatakan memimpin langsung kegiatan Patroli tersebut.

Dikatakannya, kegiatan Patroli tersebut akan dilaksanakan secara rutin serta melakukan pemetaan daerah-daerah yang masih melaksanakan aktivitas PETI. 

"Hal ini dilakukan selain sebagai bentuk dari Pelayanan, Pengayoman dan Perlindungan kepada masyarakat juga bertujuan memberikan edukasi kepada warga agar tidak melakukan aktivitas PETI dan aturan Perundang-undangan yang dapat menjerat pelaku aktivitas PETI baik yang dilakukan secara Koorporasi maupun warga masyarakat yang berada di wilayah hukum Polsek Nanga Mahap," Ujarnya.

"Kegiatan tersebut merupakan tindakan Preventif dan Preemtif untuk mencegah dan menghimbau warga terkait aktivitas PETI. Kita juga memberikan edukasi dini kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya aktivitas PETI sehingga Kecamatan Nanga Mahap Bebas dari aktivitas PETI ," Jelas Ipda Kuswiyanto, S.H. 

Selain itu, Kapolsek juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan khususnya yang berada didaerah bantaran Sungai, salah satunya adalah dengan tidak melakukan aktivitas PETI apalagi mendukung kegiatan tersebut. Dikarenakan apabila terdapat aktivitas PETI, maka dampak yang sudah dipastikan terasa bagi warga adalah pemanfaatan air sungai dan tidak dapatnya warga mengambil hasil alam seperti ikan, udang dan sebagainya.

Rute Patroli didaerah sekitar bantaran Sungai Desa Landau Kumpai, Desa Landau Apin, Desa Teluk Kebau, Desa Lembah Beringin, Desa Batu Pahat dan Desa Nanga Mahap.

"Tidak ditemukan aktivitas PETI. Kita imbau warga untuk tidak melakukan aktivitas PETI, karena jika dibiarkan akan adanya kerusakan alam yang ditimbulkan seperti ekosistem Sungai beserta populasinya," Imbaunya. 

Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh Aktor Pertambangan emas ilegal yang berada di wilayah hukumnya agar secepatnya menghentikan aktivitasnya, Namun kalau hal tersebut masih di lakukan, maka Polsek Nanga Mahap tidak segan- segan untuk menegakkan Hukum sesuai undang -undang yang berlaku.

“Kedepannya akan dilakukan penertiban secara rutin minimal satu bulan sekali dan akan melibatkan perangkat desa dan kecamatan. Kepada seluruh Elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam pemberantasan Kegiatan Pertambangan emas illegal ini. Mari kita bersama sama melawan kejahatan lingkungan hidup demi kelestarian ekosistem," Tegasnya. ( Rh/Ms)

Hasil Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia, Limbah Batubara Lebih Ramah dan Bermanfaat

Hasil Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia, Limbah Batubara Lebih Ramah dan Bermanfaat
Dokumentasi pengambilan contoh penelitian di lapangan batubara PT. Bukit Asam.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR -- Kerja keras peneliti lingkungan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ternyata tidak sia-sia. 

Limbah Batubara yang selama ini tidak dapat dimanfaatkan karena dinyatakan pemerintah sebagai limbah B3 (Bahan Beracun Berbah), ternyata telah bebas. Pemerintah menerbitkan PP No.22 tahun 2021.

Hasil Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia, Limbah Batubara Lebih Ramah dan Bermanfaat
Foto bersama usai webinar sosialisasi pemanfaatan FABA (ist)

Karena itu pengamat, praktisi dan dunia usaha mengaharapkan tidak ada lagi aturan yang mempersilit pemanfaatan FABA, seperti diungkapkan Dr. Sri Andini praktisi dalam Webinar yang digelar PWI Jaya yang menghadirkan Ketua MKI (Masyarakat Komputasi Indonesia) Dr. Wiluyo Kusdwiharto, Jumat (9/4) kemarin.

Sehubungan itu Sri Andini mengharapkan tidak ada lagi aturan yang tidak sejalan dengan PP 22/tahun 2021 itu. 

Dia mengungkapkan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi sangat strategis karena pada umumnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang memanfaatkan batu bara, pada umumnya terdapat di daerah terpencil, sehingga pemanfaatan FABA untuk kepentingan konstruksi sangat bermanfaat. 

“Katakanlah untuk bahan bata, sebagai campuran semen, aspal untuk infrastruktur,” katanya.

Sumber foto petrominer.

Sri Andini, mengatakan jauh sebelum diterbitkannya PP 22/21 dia sudah mengambil inisiatif untuk melakukan penelitian tentang maanfaat FABA bagi kehidupan. 

Dan hasilnya memang luarbiasa. Dia mencontohkan, menanam tumbuhan dilahan FABA ternyata sangat subur. 

“Bahkan saya pernah membuat kolam ikan dari FABA. Hasilnya ikan sehat dan gemuk-gemuk,” katanya.

Karena itu dia mengharapkan tidak ada lagi aturan-aturan yang mempersulit pemanfaatan FABA di Indonesia, termasuk peraturan di Daerah. 

“Ini PP 22/2021 sudah sangat baik, karena FABA ini manfaatnya sangat banyak dan ternyata ramah lingkungan,” ucapnya.

Ketua Masyarakat Komputasi Indonesia, Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan di negara maju pemanfaatan FABA dikebanyakan negara, kataklanlah Eropa, Jepang dan RRC sudah sangat maju antara lain untuk pekerasan jalan, bahkan sebagai bahan campurannya mencapai 70 persen. 

Selain itu juga digunakan untuk pupuk dan bata dan vaving blok.

Sementara, Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri mengharapkan agar Perusahaan PLTU yang saat ini beroperasi di Kalbar baik yang sudah beroperasi maupun yang belum hendaknya segera mensosialisasikan manfaat FABA ini bagi masyakarat. 

Dia juga berharap PLTU ini segera mengambil langkah-langkah untu memanfaatnynya dengan menjalin kemitraan dengan UMKM.(*)

Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi

Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi
Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR -- Kabidhumas Polda Kalbar, yang diwakili oleh Kasubbid Penmas Akbp Wesli Panjaitan bersama Paur Pensat Iptu A.Butar-butar dan Paur Pulahinfodok Ipda Desi Andriani berkunjung ke awak media di Kota Pontianak, Rabu (07/04).

Ada empat media yang dikunjungi Bidhumas Polda Kalbar, yaitu Radio Sonora, LKBN Antara, Suara Pemred dan TVRI.

Kunjungan ini selain bersilaturahmi juga untuk meningkatkan kerjasama terutama pemberitaan Kepolisian dalam hal ini Polda Kalbar dan jajaran oleh Awak Media.

"Dalam kunjungan ini, kami juga menyampaikan bahwa Bidhumas Polda Kalbar telah memiliki Website PID untuk permintaan informasi dan Tribrata News Kalbar tentang permberitaan Polda dan Jajaran," ujar Akbp Wesli.

Selain bertukar pendapat, Akbp Wesli juga mensosialisasikan program Streaming  berbasis teknologi Polri TV Radio ke Awak Media.

Aplikasi Polri Tv Radio adalah terobosan Divhumas Polri untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Demi mempermudah informasi mengenai Kepolisian, masyarakat dapat mengakses siaran melalui website tvradio.polri.go.id atau melalui smart phone dengan mengunduh aplikasi Polri TV Radio di apple store dan play store.

Disela akhir pembicaraan, Akbp Wesli menambahkan Polri juga ada aplikasi Dumas Presisi yaitu Layanan Pengaduan Masyarakat Terintegrasi yang dapat di akses oleh masyarakat.

"Dimasa Pandemi Covid-19 ini, dalam mempermudah pelayanan pengaduan, Polri juga menciptakan aplikasi yang bernama Dumas Presisi (Pengaduan Masyarakat)," sambungnya. (Rinto Andreas)

Ramadhan Di Tengah Pandemi, Ini Upaya Sat Binmas Polres Sekadau

Ramadhan Di Tengah Pandemi, Ini Upaya Sat Binmas Polres Sekadau
Ramadhan Di Tengah Pandemi, Ini Upaya Sat Binmas Polres Sekadau.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Upaya pendisiplinan protokol kesehatan terus dilakukan Polres Sekadau untuk diterapkan dalam aktivitas sehari-hari maupun saat melakukan ibadah keagamaan.

Salah satunya dalam menyambut bulan suci Ramadhan, dimana setiap malamnya umat Islam akan melakukan ibadah sholat Tarawih, Witir maupun tadarus.

Menyikapi hal tersebut, Sat Binmas Polres Sekadau terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes dalam pelaksanaan ibadah di Masjid atau Musholla.

Kasat Binmas Iptu Masdar mengatakan, Surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : SE. 03 Tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah telah dipasang pada sejumlah Masjid.
 
"Diantaranya Masjid Baiturrahman di Jl. Merdeka Selatan dan Masjid Besar Al-Fallah pasar Sekadau desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir," ucap Kasat Binmas, Jum'at 9 April 2021.

"Koordinasi dengan pengurus masjid juga dilakukan, mengenai penyediaan fasilitas cuci tangan maupun hal lain berkenaan dengan protokol kesehatan," sambungnya.

Kasat Binmas menambahkan, kegiatan serupa akan dilakukan pada Masjid lainnya. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga akan tampil di desa binaan guna mensosialisasikan hal tersebut.

"Ini sebagai langkah pencegahan Covid -19. Diharapkan masyarakat mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dengan mentaati ketentuan yang tercantum dalam surat edaran tersebut," pungkas Kasat Binmas. 

(YK/MY/HUMAS POLRES)

Besok, Muskomcab Pemuda Katolik Sekadau Siap Di Gelar

Ketua Muskomcab IV Sekadau, Kusvenso
BorneoTribun Sekadau, Kalbar Komisariat Cabang Pemuda Katolik ( Komcab PK ) Sekadau siap melaksanakan Muskomcab ke IV tahun 2021 yang bertempat di Mess Pemda Jalan Merdeka Barat, Sekadau Hilir, Sabtu, 10 April 2021, besok.

Ketua panitia Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) IV, Pemuda Katolik Sekadau, Kusvenso mengatakan persiapan sudah 100 persen dan akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

"Mengingat masih dalam Pandemi Covid-19, Peserta pun dibatasi," Ujar Kusvenso, Jumat (9/4/2021).

Dikatakannya, Pembatasan peserta tersebut dengan hanya menghadirkan semua ketua, Sekretaris dan Bendahara kepengurusan dari 7 kecamatan.

Untuk kehadiran Ketua Umum Pemuda Katolik, Karolin Margret Natasa juga belum dapat dipastikan. 

"Belum ada kepastian apakah Ketua Umum Pemuda Katolik hadir. Tapi dari Pengurus Komda provinsi Kalbar hadir 5 orang," ungkapnya. 

Sesuai dengan Tema 'Konsolidasi Dan Kaderisasi Organisasi, Untuk Mempersiapkan Kader Yang Berkualitas Dan Mumpuni, Kreatif Serta Inovatif'. 

Kusvenso berharap agar Ketua Pemuda Katolik terpilih dapat bersaing dalam memajukan Pemuda Katolik dan dapat membantu Pemda untuk bersinergi membangun Kabupaten Sekadau. 

" Semoga Muskomcab nanti bisa berjalan tertib dan aman dan melahirkan Ketua terpilih yang mampu bersaing serta mengembangkan pemuda Katolik di Kabupaten Sekadau," tutupnya. ( Rh/Tim)

Pansus Pemekaran 7 Desa Koordinasi Ke Pemprov Kalbar, Ari ; Doakan Yang Terbaik


Pansus Koordinasi dengan Pemprov kalbar

BorneoTribun Pontianak, Kalbar Kawal persiapan pemekaran 7 ( Tujuh ) Desa persiapan, Pansus Pemekaran berkoordinasi dengan Biro Pemerintahan Provinsi Kalbar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuburaya Sejak Kemarin ( 8/4/21 ) hingga hari ini.

Menurut Ari Kurniawan Wiro.,S.Kom mengatakan Pansus akan terus berkoordinasi dan mengawal pemekaran tersebut.

"Doakan yang terbaik. Semoga Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Pusat benar-benar mampu merealisasikan pemekaran ini,"Ujarnya. 

Dikatakannya pula, Pansus dari DPRD Kabupaten Sekadau Kami siap mengawal dan terus bekerja mewujudkan hal ini. 

"Pemekaran ini merupakan aspirasi dan harapan masyarakat. Dengan pemekaran Desa inilah kita dapat mewujudkan pemeratan pembanguan yang lebih baik di kabupaten sekadau,"Tandas Legislator muda tersebut optimis. (Rh)

Kemenkum HAM Diseminasikan P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan Dan Imigrasi Sanggau


Fhoto bersama 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Diseminasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis yang diselenggarakan oleh Subbidang Pemajuan HAM di Ruang Rapat Kantor Bupati Sanggau, Kamis (8/4/21) Kemarin.

Plh. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprobowati membacakan sambutan Kakanwil. 

Dalam sambutannya, Suprobowati mengatakan negara yang diwakili Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan dan memajukan Hak Asasi Manusia (HAM). Kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah meliputi langkah Implementasi yang efektif dalam bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara serta pelayanan publik.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Hukum dan HAM turut serta berkomitmen dalam perlindungan dan pemenuhan HAM dimana salah satunya dalam bentuk peningkatan pelayanan publik dengan dikeluarkannya Permenkumham Nomor 27 Tahun 2018 tentang Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia.

Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan jasa/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh Unit Pelaksana Teknis. 

Kemenkumham juga menyelenggarakan Penghargaan Pelayanan Pubik Berbasis HAM sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham RI agar segala bentuk penyelenggaraan dapat berorientasi pada Hak Asasi Manusia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Sanggau telah melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM dengan dibukanya Mall Pelayanan Publik di Sanggau. 

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Pelayanan Publik dapat lebih maksimal sehingga Pelayanan Publik kepada masyarakat menjadi lebih prima,"Harap Kukuh sembari membuka seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber yaitu Kabag Hukum Sekda Sanggau serta Kabid HAM Kanwil Kemenkumham Kalbar dengan Moderator Kasubbid Pemajuan HAM, Kristina M Samosir. 

Setelah paparan dari narasumber, para peserta Diseminasi diberikan waktu untuk bertanya serta memberi saran mengenai Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia di UPT masing-masing. 

Kegiatan dihadiri oleh Kabag Hukum Sekda Kabupaten Sanggau, Marina Rona, Kepala Bidang HAM, Muh As'ad, Ka. Rutan Sanggau, Acip Rasidi, beserta rombongan, Plh. Kakanim Sanggau, Oddy, beserta rombongan, Perwakilan Rutan Landak, dan Plh. Kakanim Entikong, Nur Mansyur beserta rombongan. ( Lbr )

Gubernur Sutarmidji Tegaskan Kebijakan Wajib Negatif Swab PCR bagi Penumpang Pesawat

Gubernur Sutarmidji  Tegaskan Kebijakan Wajib Negatif Swab PCR bagi Penumpang Pesawat
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan kebijakan wajib negatif Swab PCR bagi penumpang pesawat yang ingin datang ke Kalbar sangat efektif. Dia menyebut, kebijakan yang banyak diprotes berbagai pihak ini justru mampu menekan angka penularan Covid-19 di Kalbar. Dia pun memastikan kebijakan itu tetap berlaku hingga H+15 perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Sekarang ini banyak yang protes, marah, tentang kenapa masuk Kalbar harus PCR. Saya ingin sampaikan, dan Kemenkes harus sampaikan secara benar, bahwa satu-satunya alat yang paling efektif untuk mendeteksi Covid itu adalah Swab PCR,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Kebijakan itu pula yang menjadikan Kalbar sebagai satu-satunya daerah di Pulau Kalimantan yang terbebas dari pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro). Sehingga membuat Midji semakin optimis, kebijakan tersebut sangat efektif mencegah penularan Covid.

Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Instruksi (Inmendagri) Nomor 7 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro mulai tanggal 6-19 April 2021. Terdapat 20 provinsi se-Indonesia termasuk empat provinsi di pulau Kalimantan selain Kalbar yang wajib melaksanakan PPKM Mikro sesuai Inmendagri tersebut.

“Alhamdulillah Kalbar tidak masuk, tapi semua daerah di Kalimantan selain Kalbar semuanya masuk. Cobalah cerdas dan banyak info tentang ini, jangan hanya liat beratnya kebijakan tersebut,” kata Midji.

Ditegaskan Midji, PCR merupakan satu-satunya alat yang efektif mendeteksi Covid ketimbang Antigen atau alat lainnya. Terlebih lagi PCR sampai saat ini, ditegaskan Midji, masih merupakan gold standard dalam mendeteksi Covid.

“Antigen bisa, tapi hanya bisa membaca nilai cycle threshold tertentu. Artinya kerja setengah-setengah. Artinya, antigen masih bisa lolos. Ini yang bahaya. Kalau Genose itu hanya digunakan untuk massal seperti murid sekolah dan sebagainya, itu boleh. Tapi kalau untuk perjalanan, percuma,” tegasnya.

Menurutnya, Pemerintah jangan terlalu banyak basa basi dalam menerapkan kebijakan.

“Kalau PCR yang paling efektif dari pada lain-lain, bagus PCR. Sudah jelas. Kalau seseorang negatif, sudah pasti negatif. Kalau positif, pasti positif. Kalau Antigen belum tentu. Kecuali antara nilai CT 5 sampai 29, Antigen masih bisa membaca. Tapi kalau sudah CT 30-40 sudah tidak bisa dibaca. Itu yang jadi masalah,” kata Midji.

Menurutnya, diterapkannya kebijakan wajib negatif PCR penting. Untuk mencegah terjadinya penularan kasus dari luar Kalbar.

“Kalbar itu, dari 34 yang meninggal, 23 diantaranya terpapar dari luar Kalbar, dengan jumlah kandungan virus yang sangat besar. Untan (Universitas Tanjungpura) itu satu minggu pernah kehilangan tiga dokter, karena mereka seminar ke luar Kalbar dan terjangkit. Waktu itu masih antigen, dasar inilah kita terapkan PCR, akhirnya kita bisa kendalikan sekarang. Cobalah jangan bicara tentang kenapa PCR, tapi lihat datanya. Kan (terbukti) efektif,” tegasnya.

Ditambah lagi, berdasarkan hasil uji petik yang dilakukan pihaknya, angka keterjangkitan dari penerbangan lebih tinggi dibandingkan kapal laut yang jauh lebih rendah. Hal ini dikarenakan sirkulasi udara di kapal yang cukup bagus.

“Sebelum memutuskan PCR, kita uji coba dulu. Ternyata tingkat keterjangkitan di pesawat lebih besar. Saya tidak mau teori, saya maunya riil dan fakta. Silahkan saja. Saya mempertaruhkan kredibilitas saya untuk ini, tapi ini semua untuk kepentingan masyarakat Kalbar,” tegasnya.

Dijelaskannya pula, kebijakan wajib negatif PCR yang diterapkan pihaknya, berbeda dengan kebijakan nasional. Jika nasional memberlakukan hanya 3×24 jam, Kalbar justru memberlakukan 7×24 jam.

“Artinya kalau orang datang ke Kalbar enam hari, bisa gunakan surat yang sama. Kan begitu. Saya tidak mau hanya demi kepentingan 100-200 orang, tapi mengorbankan jutaan masyarakat Kalbar. Saya tidak mau begitu. Silahkan diskusi di sini, datang, kita kaji bersama, mana yang betul, saya tidak mau opini dibuat, sehingga kita salah mengambil keputusan,” kata Midji.

Dia pun meyakini, penumpang-penumpang pesawat merupakan masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas, sehingga dinilainya mampu mengeluarkan biaya untuk pemeriksaan Swab PCR. Meski demikian, Midji memastikan akan Pemprov akan memfasilitasi jikalau ada rombongan pelajar Kalbar di luar Kalbar yang akan pulang ke daerah itu.

“Misalnya pelajar, kalau rombongan sampaikan saja ke kita. Sampai 15 hari lebaran, kita akan tetap gunakan PCR. Kalau berat (dengan kebijakan tersebut), silahkan gunakan kapal laut. Antigen kan bisa,” pungkasnya.(YK/KO/JH)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno