Berita Borneotribun.com: Kapuas Hulu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Maret 2024

Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat

Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat
Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat.
KAPUAS HULU – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga dibulan suci ramadhan, Badan Eksekutif Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat bertempat di RT 07 Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. Jum'at (22/3/2024).

Fikri selaku Wakil Ketua BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu menyampaikan bahwa Kegiatan Ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu pada saat bulan suci ramdhan, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk menunjukan indahnya berbagi kesesama dibulan suci ramadhan bulan yang penuh berkah.

“Semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM STIT IQRA' bisa di rasakan dan bermanfaat bagi Masyarakat Rt 07 Teluk Barak kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan dan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan di bulan penuh berkah bulan suci ramadhan ini.” ucapnya.

Toni Irwansyah selaku Ketua RT 07 Kedamin Hilir mengucapkan terima kasih kepada BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu yang telah bersedia untuk membantu warga masyarakat RT 07 Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. Karena kegiatan ini sanggat bermanfaat bagi terutama berbagi kesama masyarakat yang kurang mampu.

Jumat, 22 Maret 2024

Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu

Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu. (Gambar ilustrasi)
Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu. (Gambar ilustrasi)
KAPUAS HULU - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangsuma, Kabupaten Kapuas Hulu, Ridwan Nugraha, mengungkapkan kesulitan dalam menganalisis gempa yang terjadi di Desa Jelemuk dan Nanga Manday di Kecamatan Bika, Kapuas Hulu, pada Selasa (19/3). Ridwan menyatakan bahwa keterbatasan titik sensor menjadi kendala utama dalam proses analisis gempa tersebut.

"Yang jelas guncangan di Jelemuk dan Nanga Manday dikarenakan adanya pergerakan atau patahan pada lempeng bumi," ujar Ridwan kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Petugas BMKG Pangsuma Kapuas Hulu bersama kepolisian memantau titik gempa yang terjadi di Jelemuk dan Nanga Manday, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BMKG Pangsuma Kapuas Hulu
Petugas BMKG Pangsuma Kapuas Hulu bersama kepolisian memantau titik gempa yang terjadi di Jelemuk dan Nanga Manday, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BMKG Pangsuma Kapuas Hulu
Ridwan mengaku bahwa posisi titik sensor yang terlalu jauh menjadi faktor utama yang menghambat analisis lebih lanjut. Di Kapuas Hulu sendiri, belum tersedia titik sensor yang memadai untuk mengukur guncangan gempa tersebut.

"Kami belum bisa menganalisis karena posisi titik sensor yang terlalu jauh, sementara Kapuas Hulu sendiri belum memiliki titik sensor tersebut," jelas Ridwan.

Menurut Ridwan, meskipun pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Stageof Balikpapan, Katingan, Kalimantan Tengah yang merupakan titik sensor terdekat, namun kejadian tersebut tidak terdeteksi dengan jelas.

"Guncangan gempa di Desa Jelemuk dan Desa Nanga Manday terjadi tiga kali pada Selasa (19/3). Pertama sekitar pukul 02.00 WIB, kedua pukul 20.00 WIB dan guncangan ketiga sekitar pukul 21.00 WIB," tambahnya.

Ridwan menegaskan bahwa untuk melakukan analisis yang akurat, diperlukan titik-titik sensor yang berdekatan. Namun, hal ini masih menjadi tantangan di Kapuas Hulu.

"Untuk guncangan yang terjadi itu merupakan gempa yang bersifat lokal dan belum bisa dianalisis karena kurangnya titik-titik sensor gempa. Untuk menganalisanya dibutuhkan titik-titik sensor yang berdekatan," jelas Ridwan.

Ia berharap agar di masa depan, Kabupaten Kapuas Hulu dapat memasang lebih banyak titik sensor gempa sebagai bagian dari infrastruktur yang diperlukan, terutama setelah terjadinya gempa di Jelemuk dan Nanga Manday.

Dengan demikian, peringatan dini dan analisis lebih lanjut terhadap gempa-gempa di daerah tersebut dapat dilakukan dengan lebih efektif dan akurat.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 17 Maret 2024

PLN Pastikan Listrik Stabil di Putussibau Selama Bulan Ramadhan

PLN Pastikan Listrik Stabil di Putussibau, Kalbar
Salah satu jaringan listrik di Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Haan Listrik Negara (PLN) Putussibau, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menegaskan bahwa tidak akan ada pemadaman listrik selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah di daerah tersebut.

"Kami upayakan tidak ada pemadaman di bulan Ramadhan dan kami juga sudah menyiagakan petugas untuk langkah antisipasi gangguan selama Ramadhan," kata PLN ULP Putussibau, Aam Amrullah, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Amrullah menegaskan bahwa dalam rangka antisipasi gangguan jaringan listrik selama bulan Ramadhan, pihak PLN Putussibau secara rutin melakukan pemeliharaan jaringan, terutama untuk mengatasi potensi gangguan akibat pohon ataupun ranting.

"Ada sekitar 79 petugas PLN yang sudah disiagakan untuk mengatasi apabila terjadi gangguan sehingga dengan cepat dilakukan penormalan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Amrullah menyatakan bahwa petugas PLN tersebar di beberapa unit dan selalu siap siaga untuk mengantisipasi terjadinya gangguan.

"Kami berharap agar masyarakat selalu mendukung PLN dalam melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik, terutama yang berkaitan dengan pohon dan tanaman warga yang berpotensi menyentuh kabel jaringan listrik," tambahnya.

Amrullah juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan jaringan listrik, terutama untuk mencegah terjadinya musibah seperti kebakaran dan lainnya.

"Kami meminta masyarakat segera melaporkan kepada petugas PLN apabila terjadi gangguan dan kami akan berusaha maksimal membantu masyarakat," tutupnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 12 Maret 2024

Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas

Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
KAPUAS HULU - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi, kegiatan persiapan telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Polsek Silat Hilir yang berkolaborasi dengan anggota TNI dalam kerja bakti membersihkan Surau Al Ikhlas di wilayah hukum Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Kapolsek Silat Hilir, IPDA Egidius Egi, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap upaya tersebut, menyatakan, "Ini adalah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat secara khusus umat Islam yang ada di wilayah Kecamatan Silat Hilir yang sebentar lagi akan menyambut bulan Puasa."
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
Menyadari pentingnya keamanan dan kondusifitas selama bulan suci, IPDA Egi berharap agar kegiatan bersih-bersih tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. 

"Melalui kegiatan ini semoga dapat bermanfaat bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah dan semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh toleransi dalam kehidupan bermasyarakat serta dapat diikuti oleh masyarakat yang lainnya," ungkapnya.

Selain itu, IPDA Egi juga mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Silat Hilir untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta memelihara kerukunan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. 

"Semoga di bulan Ramadhan ini kita saling memaafkan dan saling menjaga kerukunan," tambahnya.

Upaya kolaboratif antara Polsek Silat Hilir dan anggota TNI ini menjadi salah satu contoh konkret dari semangat gotong-royong dan toleransi antar umat beragama yang harus terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari. 

Semakin banyak aksi seperti ini, semakin kuat pula fondasi kebersamaan dan harmoni dalam masyarakat.

Senin, 11 Maret 2024

Umat Muslim Kapuas Hulu Hadapi Bulan Suci Ramadan, Gelar Tradisi Pawai Gerobak Sahur

Umat Muslim Kapuas Hulu Hadapi Bulan Suci Ramadan, Gelar Tradisi Pawai Gerobak Sahur
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Umat Muslim di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah memulai tradisi pawai gerobak sahur sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan. 

Gerobak sahur, yang biasanya digunakan oleh umat Islam di Kecamatan Putussibau Selatan dan Putussibau Utara, telah menjadi bagian dari ritual yang dinantikan dengan penuh antusiasme setiap tahunnya.

Salah satu anggota dari Tim Gerobak Sahur Keluarga Besar Teluk Barak, Fathur, mengungkapkan makna di balik pawai gerobak sahur ini, "Pawai gerobak sahur itu ungkapan suka cita kami menyambut bulan suci Ramadhan dan selama Ramadhan kami keliling membangunkan sahur.

" Gerobak sahur ini dirancang dengan nuansa Islami, ada yang menyerupai masjid dan bahkan ada yang berbentuk kapal motor bandung khas Kapuas Hulu.
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
Persiapan untuk gerobak sahur sudah dimulai sejak satu minggu sebelum bulan Ramadan tiba. 

"Setiap tahun gerobak sahur selalu ada setiap bulan puasa, bahkan biasanya dilombakan mulai dari penilaian tata rias gerobak maupun musik yang dimainkan serta kekompakan tim," jelas Fathur.

Tradisi pawai gerobak sahur tidak hanya diikuti oleh anak muda, tetapi juga orang tua dan remaja-remaja masjid. 

Riduan, salah satu anggota tim gerobak sahur Putussibau Selatan, menyebutkan bahwa gerobak sahur biasanya diikuti oleh pawai sepeda motor di belakangnya. 

"Itu kami laksanakan membangunkan orang sahur selama bulan puasa," ucapnya.

Bagi warga seperti Wahyuni dari Kedamin Hilir, gerobak sahur memiliki peran penting sebagai pengingat waktu sahur saat berpuasa. 

"Biasanya pawai gerobak sahur lewat depan rumah sekitar pukul 02.30 WIB, jadi kami terbangun untuk menyiapkan menu makan sahur pada saat bulan puasa ini," tuturnya.

Pantauan ANTARA menunjukkan bahwa pawai gerobak sahur dimulai pada pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB, Minggu (10/3), dimulai dari halaman Masjid Darussalam Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. 

Umat Muslim bergabung dalam pawai tersebut menggunakan sepeda motor dan mobil, menunjukkan antusiasme dan kegembiraan mereka dalam menjalankan tradisi yang telah mengakar kuat.

Nuansa bulan Ramadan terasa semakin mendalam, dengan hampir di setiap rumah memasang lampu hias. 

Bahkan, pada Sabtu malam sebelumnya (09/03), umat Muslim juga menggelar pawai obor sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci tersebut.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 10 Maret 2024

Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Bantu Siswa Desa Terpencil dengan Sepatu Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastaria memasang sepatu kepada salah satu siswi SDN 11 Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, di wilayah pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Disdikbud Kalbar. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat telah memberikan bantuan berupa sepatu sekolah kepada siswa di Desa Tanjung Lokal, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, sebuah daerah terpencil yang terletak di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Siswa SDN 11 Tanjung Lokang memiliki semangat belajar yang luar biasa, mereka tinggal di Hulu Sungai Kapuas, yang merupakan lokasi terjauh dan terpencil dari pusat kota. Di sana, sangat diperlukan adanya SMP," kata Rita Hastarita di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastaria memasang sepatu kepada salah satu siswi SDN 11 Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, di wilayah pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Disdikbud Kalbar. (Teofilusianto Timotius)
Rita menyatakan bahwa sekitar 50 persen anak di Desa Tanjung Lokang putus sekolah karena tidak adanya SMP di desa tersebut.

"Walaupun ada beberapa anak yang ingin melanjutkan ke SMP, mereka harus pergi ke pusat Kecamatan Putussibau Selatan atau ke Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu," tambah Rita.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu perlu membangun gedung SMP di Tanjung Lokang.

"Desa tersebut terletak sangat jauh, akses ke Tanjung Lokang hanya bisa dilakukan melalui sungai dengan perahu motor melawan arus yang sangat deras di Hulu Sungai Kapuas, kondisi ini benar-benar ekstrem," ujar Rita.

Rita mengaku sengaja mengunjungi Desa Tanjung Lokang untuk mengantarkan bantuan 53 pasang sepatu sekolah kepada siswa dan siswi di daerah tersebut, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi siswa dan fasilitas pendidikan di daerah terpencil tersebut.

Rita menjelaskan bahwa perjalanannya menghabiskan waktu 12 jam melalui jalur darat dari Kota Pontianak menuju Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, dan kemudian 6 jam lagi melalui jalur sungai untuk sampai ke Tanjung Lokang.

"Perjalanan kami penuh dengan rintangan, terutama di lokasi-lokasi seperti riam bakang yang memiliki arus sungai deras dan ekstrem, namun kami bersama tim berhasil melewatinya untuk sampai ke Tanjung Lokang," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastaria memasang sepatu kepada salah satu siswi SDN 11 Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, di wilayah pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Disdikbud Kalbar. (Teofilusianto Timotius)
Rita memberikan pesan kepada siswa dan siswi SDN Tanjung Lokang untuk tetap semangat dalam mengejar cita-cita mereka sebagai generasi penerus bangsa.

"Walaupun berada di daerah terpencil, saya yakin anak-anak di pedalaman ini memiliki semangat yang sama dengan anak-anak di perkotaan, dan saya yakin mereka mampu bersaing dan meraih prestasi di sekolah untuk mencapai cita-cita mereka," tambahnya.

Dalam kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Perwakilan Faji Kapuas Hulu beserta Tim Rumah Zakat Kalimantan Barat.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 08 Maret 2024

Bansos Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu

Bansos Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu
Bansos Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU – Bansos Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu menginsipirasi anak muda untuk saling berbagi. 

Kegiatan ini menggambarkan inisiatif yang sangat positif dari mahasiswa baru kampus Program Studi Di Luar Domisili (PDD) Politeknik Negeri Pontianak Kabupaten Kapuas Hulu dalam membantu warga masyarakat yang kurang mampu terdampak kenaikan harga sembako di Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu, Jum'at (8/3/2024)

Bansos Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu
Bansos Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu.
Mereka telah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian dan kepedulian mereka terhadap kondisi ekonomi yang sulit dihadapi oleh beberapa orang.

Ketua BEM PDD POLNEP Kabupaten Kapuas Hulu adalah Amiza Sellomita, bersama dengan 7 orang lainnya, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka menyerahkan bantuan sosial berupa 10 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, sarden kaleng, dan mie instan kepada warga yang membutuhkan.

Inisiatif seperti ini tidak hanya memberikan bantuan materiil kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menginspirasi orang lain, khususnya pemuda, pelajar, dan mahasiswa, untuk peduli terhadap kondisi ekonomi masyarakat kurang mampu di sekitar mereka. 

Bansos Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu
Bansos Mahasiswa PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu.
Semoga tindakan semacam ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi lebih banyak lagi orang untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di saat-saat sulit seperti kenaikan harga sembako.

Sabtu, 02 Maret 2024

Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Menurun Sedikit Menjadi 85,21 Persen

Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Menurun Sedikit Menjadi 85,21 Persen
Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,  Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, khususnya dalam pemilihan presiden (Pilpres), mencapai 85,21 persen. Ini menunjukkan penurunan sebesar 0,08 persen dibandingkan dengan Pilpres 2019 yang mencatat partisipasi sebesar 85,28 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Tahun 2024 sebanyak 193.984 jiwa.

"Untuk partisipasi masyarakat dalam Pilpres 2024 memang menurun dari Tahun 2019, namun terjadi peningkatan partisipasi dalam pemilihan legislatif (Pileg) Tahun 2024," ungkap Muhammad Yusuf, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024, tingkat kabupaten, di Kapuas Hulu, Jumat.
Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Menurun Sedikit Menjadi 85,21 Persen
Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,  Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
Yusuf menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pileg Tahun 2024 mencapai 85,15 persen, naik 0,41 persen dari Pilpres 2019 yang hanya mencapai 84,74 persen.

Meskipun demikian, menurut Yusuf, pelaksanaan Pemilu 204 di Kapuas Hulu berjalan aman dan lancar hingga tahap pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten.

"Semua rangkaian tahapan pemilu sampai dengan saat ini berjalan aman dan lancar berkat kerja sama semua pihak baik penyelenggara, aparat keamanan hingga lapisan masyarakat," katanya.

Yusuf berharap agar tahap pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dapat berlangsung aman dan lancar pada 29 Februari 2024 hingga 03 Maret 2024.

"Kami minta dukungan semua pihak agar rapat pleno juga berjalan aman dan lancar," imbuhnya.

Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 difokuskan di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu yang dihadiri oleh saksi partai dan diberikan pengamanan ketat oleh aparat kepolisian dan TNI di daerah tersebut.

Jumat, 01 Maret 2024

DAK Rp89,4 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu, Ruas Jalan Mataso-Ulak Pauk Dibangun Tahun ini

DAK Rp89,4 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu, Ruas Jalan Mataso-Ulak Pauk Dibangun Tahun ini
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Ruas jalan Mataso-Ulak Pauk di Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat akan segera dibangun pada tahun ini. 

Proyek tersebut termasuk dalam empat ruas jalan yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah, yang didanai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran mencapai Rp89,4 miliar.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah. 

"Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kami dalam pembangunan sebab jika akses jalan baik maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan semakin baik," ujarnya pada Kamis lalu di Putussibau Kapuas Hulu.

Selain ruas jalan Mataso-Ulak Pauk, DAK sebesar Rp89,4 miliar juga akan dialokasikan untuk membantu pembangunan empat ruas jalan lainnya di wilayah tersebut. 

Proyek ini mencakup ruas jalan Semangut-Segita (Kelibang), Tepuai-Nanga Taman, Nanga Lidi-Kerangan Panjang, dan Simpang Senara-Simpang Sekubah.

Fransiskus menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu. 

Total panjang jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR mencapai 1.106,148 kilometer, yang terdiri dari 146 ruas jalan. 

Sementara itu, jalan desa dengan panjang total 878,98 kilometer terdiri dari 124 ruas jalan.

Namun, Fransiskus juga mengakui bahwa kondisi sebagian besar ruas jalan masih perlu perbaikan. 

Hingga saat ini, sekitar 68,08 persen ruas jalan kabupaten baru memiliki kondisi aspal atau kondisi mantap, sementara hanya 30,21 persen ruas jalan desa yang memiliki tingkat kemantapan yang sama.

Meskipun demikian, Fransiskus bersyukur atas dukungan pemerintah pusat dan provinsi dalam pembangunan infrastruktur di Kapuas Hulu. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan pemerintah guna memajukan daerah tersebut, terutama mengingat posisinya yang strategis sebagai kabupaten perbatasan dengan Malaysia dan Kalimantan Timur, yang juga diusulkan sebagai lokasi potensial untuk Ibu Kota Negara (IKN).

"Beberapa program pembangunan telah kami nikmati, baik itu bandara, gedung sekolah, rumah sakit, dan sejumlah program pembangunan lainnya yang juga banyak bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," tambahnya.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 28 Februari 2024

Bulog Putussibau Kapuas Hulu Siapkan Ratusan Ton Beras Murah

Bulog Putussibau Kapuas Hulu Siapkan Ratusan Ton Beras Murah
Ratusan ton beras di Gudang Putussibau di jual murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Bulog Putussibau. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Perum Bulog Cabang Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan ratusan ton beras dengan harga terjangkau, bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Menurut Pimpinan Cabang Bulog Putussibau, Kartika, "Kami pastikan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau, selain di Kantor Bulog juga tersedia di sejumlah mitra yang tersebar di sejumlah titik di Kapuas Hulu."

Saat ini, stok beras medium di Gudang Bulog mencapai 169 ton, sementara sekitar 550 ton sedang dalam perjalanan menuju Gudang Bulog Putussibau.

Dibandingkan dengan harga beras di pasar konvensional, harga beras medium Bulog hanya Rp10.250 per kilogram, sementara harga di pasaran berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

Selain beras, Bulog Putussibau juga memiliki stok gula pasir sebanyak 8 ton dengan harga Rp16.400 per kilogram dan minyak goreng sebanyak 18 ton dengan harga Rp17.500 per liter.

"Ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Gudang Bulog itu juga sebagai kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan," jelas Kartika.

Kartika berharap masyarakat tidak panik menghadapi kabar kenaikan harga beras di pasaran, sebab Bulog Putussibau juga menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau.

"Kami sebagai operator pemerintah selalu berupaya menstabilkan harga kebutuhan masyarakat terutama beras serta terus berupaya agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan akses beras dengan harga yang terjangkau," tambah Kartika.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno