Karolin Margret Natasa melaksanakan Baksos Sunatan Massal untuk Anak-anak di Desa Parek
Karolin Margret Natasa melaksanakan Baksos Sunatan Massal untuk Anak-anak di Desa Parek. |
-->
Karolin Margret Natasa melaksanakan Baksos Sunatan Massal untuk Anak-anak di Desa Parek. |
Karolin Dukung Les Bahasa Mandarin Untuk Generasi Muda. (BorneoTribun/Budi/Deky) |
Karolin Dukung Les Bahasa Mandarin Untuk Generasi Muda. (BorneoTribun/Budi/Deky) |
Bupati Landak Karolin Margret Natasa. |
BorneoTribun Landak, Kalbar – Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama suami meresmikan Hotel Grand Landak yang berlokasi di jalan Raya Ngabang, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, selasa (19/04/22) sore.
Bupati Landak mengatakan bahwa kehadiran Hotel Grand Landak dapat mendongkrak geliat ekonomi di massa Pandemi COVID-19 pada sektor perhotelan tersebut dengan memberikan fasilitas yang nyaman bagi para pengunjung.
“Ini menambah lagi tempat yang refresentatif bagi para tamu-tamu yang datang ke Kabupaten Landak, Saya merasa sangat berbangga karena di tengah situasi Pandemi COVID-19 dengan ekonomi kita yang luar biasa jatuh bangun dan banyak perhotelan yang tutup, tetapi hari ini (Selasa.Red) kita melihat secercah harapan di Kabupaten Landak dengan berdiri hote ini,” ucap Karolin.
Bupati Karolin juga menjelaskan bahwa selain memeberikan pelayanan jasa dibidang perhotelan, Hotel Grand Landak juga memberikan ruang lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Landak yang pada saat Pandemi COVID-19 banyak mereka yang menjadi pengangguran.
“Selamat kepada investor yang telah membangun hotel ini, dan hotel ini dapat beroperasi untuk tamu yang akan menginab disini. Dengan diresmikannya hotel ini juga meningkatkan pariwisata di Kabupaten Landak, serta bisa menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Landak,” terang Karolin.
Karolin: Pemkab Landak Tanggung biaya pengobatan bocah 5 tahun korban penganiayaan oleh ibu kandung di Desa Karangan. |
Borneo Tribun, Landak -- Pemerintah Kabupaten Landak memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan anak 5 tahun yang jadi korban penganiayaan oleh ibu kandung di Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.
Mengingat kondisi luka memar yang dialami anak tersebut memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
“Kita akan menanggung biaya pengobatannya, dan Saya meminta dinas terkait untuk melakukan pendampingan agar anak tersebut benar-benar kembali sehat. Luka memarnya sangat serius sehingga perlu penanganan dari pihak RSUD Landak apalagi anak ini masih balita,” kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa.
Karolin menyampaikan itu saat menjenguk korban penganiayaan tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak, Senin, 18 April 2022.
Karolin menegaskan, kasus kekerasan terhadap anak sangat tidak dibenarkan. Anak-anak juga dilindungi oleh negara dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan aas Undang-Uundang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
“Saat ini tersangka (Ibu) sudah dilakukan penyidikan terhadap penganiayaan tersebut. Dalam hal ini kami sebagai Pemerintah wajib melindungi anak tersebut mengingat negara sudah menjamin dan melindungi mereka melalui Undang-undang perlindungan anak,” pungkas Karolin.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda di Kabupaten Landak tega menganiaya anak kandungnya sendiri yang masih berusia 4 tahun.
Perihalnya sepele. Hanya gara-gara sang anak buang air besar di celana sehingga membuat ibu muda tersebut naik pitam dan memukul sang anak.
Ibu muda tersebut diketahui memukul bagian mata, perut dan penis sang anak dengan tangan kosong, dan bagian kepala menggunakan centong yang dilakukan berkali-kali.
Akibat perbuatannya, sang anak mengalami luka memar di bagian kepala, mata, perut, dan penis. Sehingga membuat sang anak harus dilarikan ke Puskesmas Karangan untuk mendapat perawatan medis.
Perempuan berinisial MA (34) itu kini telah diamankan pihak kepolisian di rumahnya di Dusun Sele Terpadu, Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Sabtu, 16 April 2022.
Penganiayaan yang dilakukan MA terhadap anak kandungnya itupun dibenarkan Kapolsek Mempawah Hulu IPDA M Edi, Senin, 18 April 2022.
Kejadian ini berawal dari laporan warga yang merupakan orangtua terlapor yang diterima Polsek Mempawah Hulu.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Mempawah Hulu langsung melakukan penangkapan terhadap terlapor untuk dilakukan proses lebih lanjut.
(YK/ER)
Karolin Dianugerahi Gelar Putri Permata Jaya Negeri Ismahayana Landak. |
Karolin Dianugerahi Gelar Putri Permata Jaya Negeri Ismahayana Landak. |
Keluarga Almarhum. |
Bupati Karolin Resmikan Tiga Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Di Desa Nyayum. |
Bupati Landak Melakukan Kunker Kantor Camat Menjalin. |
Bupati Landak Melakukan Kunker Kantor Camat Menjalin. |
Sambutan Bupati Landak. |
Kapolsek Mandor Hadiri Rapat Koordinasi PPKM |
Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus dan Bupati Landak Karolin. (Foto: Istimewa) |
BorneoTribun | Landak, Kalbar - Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama dengan Uskup Agung Pintianak Mgr. Agustinus Agus secara langsung meresmikan Gua Maria Bunda Maria Ratu Semesta Alam Air terjun Babut yang terletak di Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kamis (29/10/20).
Bupati Landak Karolin. (Foto: Istimewa) |
Dalam peresmian gua maria ini juga dihadiri oleh Pastor, Frater, Bruder dan Suster paroki Mater Dolorosa Jelimpo, Camat Jelimpo, para Kades, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat sekitar.
Saat peresmian, Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap dengan dibangunnya Gua Maria Bunda Maria Ratu Semesta Alam ini dapat memberikan manfaat baik bagi umat diwilayah tersebut maupun untuk masyarakat diluar Kabupaten Landak.
Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus. (Foto: Istimewa) |
"Ini adalah langkah pertama kita meresmikan gua Maria, mudah-mudahan setelah diresmikan dapat digunakan dengan baik oleh seluruh masyarakat, baik di paroki Jelimpo maupun diseluruh wilayah Kabupaten Landak atau bahkan umat Katolik yang ada diseluruh wilayah Kalimantan Barat. Selain itu, juga menjadi destinasi wisata baik rohani maupun alam yang ada disini yakni air terjunnya," ucap Karolin.
Bupati Landak Karolin. (Foto: Istimewa) |
Karolin sangat mengapresiasi semua pihak mulai dari panitia, pihak paroki hingga masyarakat yang telah berinisiatif membangun gua maria ini.
"Umat kita begitu peduli, punya inisiatif dan punya semangat sehingga terwujudlah Gua Maria Ratu Semesta Alam ini. Bagi saya sebagai pimpinan daerah gua maria ini bukan hanya sekedar bangunan, tetapi ini menggambarkan bagaimana masyarakat disini berupaya untuk menggalang kekeluargaan, kekompakan dan semangat untuk terus membangun wilayahnya," kata Bupati Landak yang juga Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia.
Peresmian Gua Maria Bunda Maria Ratu Semesta Alam Jelimpo Kabupaten Landak. (Foto: Istimewa) |
Karolin berharap gua maria ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Untuk itu dirinya meminta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gua Maria ini dapat segera melaporkan berbagai hal terkait aset, legalitas serta kepengurusan gua maria ini pada pemerintah.
"Berurusan dengan pemerintah tentu hal-hal administrasi itu harus lengkap, jelas, dan harus aman. Pada prinsipnya saya sangat mendukung, saya sangat senang adanya gua maria ini, tetapi lain-lain yang berhubungan dengan legalitas, aset dan sebagainya saya harap kita tetap urus supaya kedepan semuanya bisa berjalan lancar," ujar Karolin yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan yang sama Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus menyampaikan bahwa terkait kepemilikan aset dan pengelolaan gua Maria ini telah jelas mengikuti aturan hirarki gereja Katolik.
"Struktur gereja Katolik sangat jelas, pimpinan tertinggi adalah Paus, dibawah Paus ada uskup agung dan pastor paroki dan sampai tingkat stasi dikampung. Aset stasi menjadi aset paroki, aset paroki menjadi aset keuskupan. Yang membangun Gua maria ini ada 8 stasi, Parokilah yang bertanggungjawab mengelola ini tentu saja kerjasama dengan 8 stasi itu," terang Uskup Agus. (red)
Karolin Margret Natasa membuka Rapat Kerja Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau. (Foto: Tim) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa membuka Rapat Kerja Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau dalam rangka konsiliasi partai dalam rangka pemenangan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2021-2024 di Aula Penanjung Island Sekadau, Jumat, (16/10/2020).
Dalam sambutannya, Karolin mengatakan rapat kerja tersebut dilaksanakan untuk memastikan mesin partai PDI Perjuangan sudah siap bertempur dalam memenangkan Pilkada di Kabupaten Sekadau tahun 2020.
"Rapat kerja khusus ini hukumnya wajib. Ini merupakan salah satu upaya kita mesin partai kita siap untuk bertempur. Dan juga rapat kerja khusus ini, dilaksanakan dalam rangka mengamankan mesin partai," ujar Karolin.
Selain itu, Karolin juga menegaskan bahwa jangan sampai mesin partai tidak bergerak. Sebab kemenangan menjadi prioritas utama.
"Bukan yang lain tapi kita wajib memenangkan pertandingan ini. Dan saya minta di Sekadau tolong menangkan Pak Rupinus dan Aloysius untuk Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2021-2024," tegas Karolin.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan mengamankan rekomendasi yang telah diberikan oleh Ketua umum PDI Perjuangan.
"Kita juga harus mengamankan rekomendasi dari ibu ketua umum partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah diberikan kepada pak Rupinus dan Aloysius," pungkasnya. (MA).
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru