Berita Borneotribun.com: Kayong Utara Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kayong Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kayong Utara. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 April 2023

Sinergitas TNI - Polri, Nyanyi bersama didepan Posko Pengamanan Ops Ketupat Kapuas 2023

Sinergitas TNI - Polri, Nyanyi bersama didepan Posko Pengamanan Ops Ketupat Kapuas 2023.
Sukadana, Kalbar - Personel Pos Pengamanan Tugu Durian Kab. Kayong Utara selain melaksanakan kegiatan Pengamanan dan Pelayanan di Pos Pengamanan ( Pos Pam ) Opspol Ketupat Kapuas 2023 TNI - Polri menghibur Pemudik dengan cara nyanyi bersama di Tugu Durian, Selasa, (25/4/2023) lalu.

Petugas Pengamanan selain melaksanakan Penjagaan dan Pelayanan di Pos Pam juga memberikan Himbauan kepada pengunjung , memberikan Informasi kepada Pengunjung, Monitoring dan Patroli jalan kaki di seputaran Pos PAM Tugu Durian, selain itu Personil TNI - Polri menghibur dengan cara Nyanyi bersama dengan artis Aipda Lutful Hakim dari Sat Lantas Polres Kayong Utara dan Kopda Iin Subandi dari Koramil Sukadana, yang diaplus oleh para pengendara yang lewat.

Kapolres Kayong Utara Akbp Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K, melalui Kasat Lantas selaku Penanggung Jawab Pos Pengamanan Ops Ketupat Kapuas 2023 di Pos Tugu Durian Sukadana Kabupaten Kayong Utara, menuturkan kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, selain melaksanakan kegiatan Pengamanan juga selalu Koordinasi sekaligus memberikan himbauan kepada Pengendara untuk bersama- sama menjaga keamanan dan ketertiban. 

"Apabila ada permasalahan yang urgen agar segera lapor ke Pos Pam Pantai Pulau Datok Sukadana Kabupaten Kayong Utara, dengan menggunakan pengeras suara yang ada di Pos Pengamanan Ops Ketupat Kapuas 2023," Ujarnya.

Kami juga Menghimbau kepada pengendara agar selalu waspada dan hati-hati, serta jangan lupa perlengkapan berkendaraan, dan Kami juga Menghimbau kepada Pengendara yang akan berwisata ke arah Pantai Pulau Datuk agar waspada, terhadap barang bawaan berupa anak dan lainnya, terutama kepada orang tua agar tetap menjaga dan mengawasi anak-anaknya untuk tidak lepas dari pengawasan dan Kami juga selalu Koordinasi/bergabung dengan TNI, Dinas Kesehatan, Pol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, untuk Antisipasi suatu hal yang tidak diinginkan, Semoga Kegiatan Pengamanan dapat berjalan dengan Aman dan lancar. 

(Nusan/Hermanto)

Polres Kayong Utara Fisilitasi 75 Orang Pemudik Gratis Pakai Klotok Tujuan Pontianak

Kapolres KKU AKBP Achmad Dharmianto saat lepas pemudik di dermaga Teluk Batang KKU, Selasa 25 April 2023.
Kapolres KKU AKBP Achmad Dharmianto saat lepas pemudik di dermaga Teluk Batang KKU, Selasa 25 April 2023. (Ho-Muzahidin)
Kayong Utara - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melepas 75 orang penumpang balik tujuan Pontianak dari pelabuhan Teluk Batang sebagai bagian dari program Balik Mudik Polri Presisi 2023.

Kapolres Kayong Utara, AKBP Achmad Dharmianto menjelaskan program ini dilaksanakan serentak oleh seluruh Kabupaten yang ada di Kalbar salah satunya KKU dan merupakan komitmen Polri membantu masyarakat.

"Sebagai perintah Bapak Kapolri dan dilaksanakan oleh seluruh Polda dan Polres dan jajaran seluruh Indonesia" terang Kapolres, Selasa (25/04/23).

Menurut dia, pemudik tahun ini yang mendaftar untuk diberangkatkan menggunakan kapal klotok sebanyak75 orang dengan tujuan Pontianak.

Penumpang tujuan balik ini diberangkatkan dari pelabuhan Teluk Batang menggunakan Kapal Motor Bintang Fortuna. 

Disampaikan Kapolres berikutnya, program ini bisa dilaksanakan oleh Pokres berkat sinergi dengan Pemda Kabupaten Kayong Utara bersama Forkopimda lainnya.

Achmad mengaku sudah mengintruksikan pada personilnya yang berjaga di Pospam dan Posyan agar pelayanan kesehatan khususnya di pelabuhan keberangkatan dan kedatangan wajib diutamakan untuk melayani pemudik yang mengalami gangguan kesehatan tanpa memandang materi.

"Kita utamakan pelayanan ke masyarakat yang merasa kurang sehat" tandasnya.

Apreasiasi datang dari salah seorang pemudik gratis asal Sukadana bernama Bela. 

Dikatakan Bela, ucapan terima kasih kepada Polri dan yang sudah menginisiasi program balik mudik gratis.

Dia mengetahui ada program balik mudik gratis ini dari keluarganya.

"Saya tahunya (program mudik gratis Polri) dari keluarga. Ya, langsung daftar, mumpung gratis dan aman lagi di jamin Polisi," kata Bela. 

Dia bersama Suami dan anaknya akan pulang ke Pontianak untuk kembali bekerja.

"Dengan adanya program ini tentunya akan sangat membantu warga. Mudah-mudahan program ini bisa berlanjut sampai seterusnya," ujar dia. 

Oleh: Muzahidin

Selasa, 25 April 2023

Pasien Rujukan Warga Sukadana Ditolak RSUD Agoesdjam Ketapang

Dewi Lestari warga KKU saat berada di IGD dr Agoesdjam Ketapang, Selasa 25 April 2023.
Dewi Lestari warga KKU saat berada di IGD dr Agoesdjam Ketapang, Selasa 25 April 2023.
KAYONG UTARA - Dewi Lestari (35 tahun) terduga penderita penyakit saraf ditolak perawat jaga instalasi rawat darurat atau UGD Rumah Sakit Umum Daerah dr Agoesdjam Ketapang saat memeriksakan penyakitnya pada Selasa (25/04/23).

Alasan perawat rumah sakit karena Dewi Lestari dianggap sehat, tidak memiliki penyakit serius dan jika mau ke polli saraf harus menunggu sampai Selasa pekan depan. 

Paman pasien bernama Ilham menceritakan, keponakanya itu mendapat rujukan dari RSUD Sultan Djamaludin Sukadana KKU ke RSUD Agoesdjam Ketapang. Rujukan itu ke bagian polli penyakit saraf. 

"Sepengetahuan kami, tiap pasien itu saat berobat atau rujukan bise bawa ke UGD untuk diperiksa dulu. Sampai di UGD, kami nunggu hingga sejam lebih, keponakan saya belum juga ditangani oleh dokter, seperti diberi obat atau infus atau apelah. Malahan kami disuruh balek oleh perawat di UGD," beber Ilham, saat dihubungi Selasa malam, (25/04/23).

Mendapat jawaban dari perawat dan dokter jaga itu, Ilham melanjutkan, tetap meminta agar Dewi Lestari dirawat inap saja. 

Sambil melihat perubahan kesehatan jika dilakukan rawat inap. 

"Sudah kami minta rawat inap, tapi tetap dijawab pasien sehat, tidak ada penyakit," kata Ilham. 

Padahal katanya, kondisi Dewi Lestari sudah tidak baik-baik. Untuk berjalan saja sudah dipapah oleh suami pasien dan pakai tandu. 

"Berjalan saja sendiri udah ndak bise, udah menjerit-jerit kesakitan, masih dibilangkan perawat dan dokter itu sehat, gimane pandangan mereka itu," ketus Ilham. 

Kepala RSUD dr Agoesdjam Ketapang dr Feria Kowira saat dikonfirmasi mengatakan pasien sudah baik, dan bisa rawat jalan. 

Sedangkan tujuan rujukan itu kata Feria ke polli saraf bukan ke IGD. 

"Udah di crosscek ke kepala IGD. Pasien sudah ditangani, sudah disuntik dan diberi obat. Pasien dirawat jalan karena menurut dokter jaganya sudah baik dan rujukan pasien sebenarnya tujuannya ke polli saraf," jawab Feria, Selasa (25/04/23).

Oleh: Muzahidin

Kamis, 13 April 2023

Efek Musim Kemarau Debu Lalu Lalang Angkutan Tambang Bikin Sesak Napas, Sakit Mata

Efek Musim Kemarau Debu Lalu Lalang Angkutan Tambang Bikin Sesak Napas, Sakit Mata
Mobil angkutan tambang saat melintas di dusun Seringgit desa Matan Jaya, KKU. (Ho-Muzahidin)
Kayong Utara - Penduduk desa Matan Jaya kecamatan Simpang Hilir mengeluhkan dampak debu tanah kuning berasal dari lalu lintas truk pengangkut bauksit perusahaan tambang beterbangan. 

Meski mobil tangki air milik perusahaan PT Cita Mineral Investindo sudah melakukan penyiraman, sepertinya usaha itu seakan tak mempan melenyapkan debu dari bekas jejak mobil berukuran jumbo perusahaan. 

Menurut warga, akibat kegiatan angkutan mobil disiang hari begini, pandangan saat berkendaraan jadi terhalang.

Sedangkan dari segi kesehatan, dampak debu ini dapat membuat napas sesak, mata perih dan batuk batuk. 

Meski jalan holling tersebut tidak melintasi pemukiman warga desa Matan Jaya secara langsung, namun jalan ini dipakai masyarakat sebagai akses berkegiatan setiap hari. 

Jadi jalanan ini dianggap warga seperti jalanan umum. Terutama warga dusun Seringgit, TPK dan warga desa Matan Jaya. 

Iwan (36), warga setempat mengatakan, jalan ini menjadi jalan satu-satunya saat warga desa Matan misalnya hendak ke dermaga speed boat di dusun Seringgit atau nama lainya TPK. 

Pun sebaliknya, ketika warga di dusun lain ke perkampungan di Matan, tetap melintas di jalan ini. 

"Jalan holling ini satu-satunya dipakai masyatakat Matan ini. Jadi kalau pas berpapasan dengan mobil angkut bauksit, baju bisa kuning. Parah kalo kita dak pakai masker hidung dan mata ndak pakai kacamata dan helm," ujar Iwan warga desa Matan Jaya saat berhenti di jalan holling PT CMI di desa Matan Jaya, pada wartawan Borneo Tribun, Senin (10/04/23). 

Sementara Sandi (40), tokoh masyarakat desa setempat membenarkan angkutan bauksit CMI ini membuat udara tidak sehat. 

Menurut Sandi, hendaknya perusahaan melakukan kebijakan seperti pengangkutan saat musim kemarau dilakukan ketika penduduk tidak bamyak menggunakan jalan. 

"Misalnya waktu pada saat jam masuk dan pulang anak sekolah dan jam warga mulai beraktivitas, misal sore," katanya. 

Sudah beberapa hari ini dirinya mengaku tidak melihat mobil tangki penyiraman air milik perusahaan. 

Keadaan ini membuat warga tidak nyaman melakukan aktivitas. 

"Endak nyaman lah kalau pas musim panas gini, debu kuning ini beterbangan sampai ke pemukiman penduduk," katanya.

Oleh: Muzahidin

Rabu, 12 April 2023

Lalulintas Dumb Truck Keruk Tanah Proyek Jalan Provinsi Serobot Tanah Warga

Lalulintas Dumb Truck Keruk Tanah Proyek Jalan Provinsi Serobot Tanah Warga. 
Foto akses jalan keluar masuk angkutan tambang untuk proyek jalan. (Ho-Muzahidin)
KAYONG UTARA - Aktivitas pengerukan dan pengangkutan tanah yang dilakukan kontraktor proyek jalan provinsi poros Siduk -Sukadana di dusun Melinsum desa Sejahtera Kayong Utara dipersoalkan pemilik tanah.

Pasalnya, jalan masuk yang dibangun sebagai lalulintas truck angkutan tanah itu diklaim pemilik tanah melewati tanahnya.

Kontraktor proyek jalan tersebut katanya tidak memberitahukan soal pemakaian tanahnya menjadi jalan masuk kegiatan tambang tanah latrit tersebut.

"Jalan yang dibangun pemborong itu untuk akses truck ngangkut tanah latrit itu memotong tanah milik saya. Sehingga luas tanah saya jadi berkurang," ungkap Sukardi, pemilik tanah pada Rabu (11/04/23).

Tanah tersebut kata Sukardi diperolehnya dari jual beli dengan luas sebesar 15.000 meter persegi. 

"Ada sertifikat kepemilikanya atas nama istri saya," katanya. 

Ia tidak melarang ada aktivitas galian C untuk kepentingan proyek tersebut, namun, tambah dia, harusnya kontraktor mengerti bahwa tanah yang dipakai sebagai jalan tersebut ada pihak yang memiliki. 

Sehingga tidak merugikan warga sebagai pemilik tanah. 

"Otomatis ukuran tanah saya jadi berkurang, dan itu tidak sesuai lagi dengan sertifikat yang dimiliki sehingga ada konsekuensinya," pungkas Sukardi.

Oleh: Muzahidin

Jumat, 07 April 2023

Swakelola Proyek Air di Satai

Swakelola Proyek Air di Satai.
Swakelola Proyek Air di Satai.

Kayong Utara - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara (KKU) terus meningkatkan jaringan pipa air bersih. Salah satunya di desa Tanjung Satai kecamatan Pulau Maya Karimata, Kayong Utara. 

Pekerjaan tersebut dilakukan secara swakelola tipe 4 melibatkan masyarakat lokal dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 550 juta bersumber dari APBD KKU tahun 2022.

Ujang warga Satai mengatakan sedikit terbantu dengan pembuatan bangunan sumber air tanah tersebut, sehingga saat kemarau bisa di manfaatkan warga setempat. 

"Selama ini kami dapat air bersih dari air hujan dan ngambil di sumber air dekat bukit di Satai, itupun jauh. Dengan dibangun tong air ini, kami terbantulah," kata Ujang. 

Kepala bidang Cipta Karya dinas PU KKU, Indra Wahyudi menjawab konfirmasi mengatakan, swakelola tersebut sebagai jawaban atas persoalan ketersediaan air bersih di daerah kepulauan yang jauh dari jangkauan sumber mata air. 

"Sangat bermanfaat khususnya desa-desa yang jauh dan tidak bisa d jangkau dengan jaringan pipanisasi," ujar Yudi, Jumat petang (07/03/23).

Menurut Yudi, Pemkab KKU terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana air bersih terutama di daerah-daerah sulit terjangkau. 

"Ini juga menjadi solusi untuk penanganan air bersih," pungkasnya. 

Muzahidin.

Rabu, 05 April 2023

Asisten Pribadi Bupati Diduga Gunakan CSR Perusahaan Jadi Alat Pileg

Asisten Pribadi Bupati Diduga Gunakan CSR Perusahaan Jadi Alat Pileg
Foto saat Bupati Citra Duani menyerahkan bantuan di pulau Pelapis kecamatan Kepulauan Karimata, sumber Prokopim. (Ho-Muzahidin)
KAYONG UTARA - Bantuan tempat Penampung Air Hujan atau PAH diduga akan dijadikan alat kampanye oleh oknum bacaleg salah satu partai pengusung Bupati Kayong Utara Citra Duani saat Pilkada 2018 lalu.

Seorang sumber warga Sukadana Kayong Utara berinisial Um berkata, soal modus yang dijalankan oknum itu.

Kata Um, jika warga mau menerima PAH tersebut, maka diharuskan menyerahkan identitas diri (KTP) dan membuat janji akan memilih dirinya dan Bupati Citra Duani saat Pileg dan Pilkada 2024.

Ajakan itu disertai ancaman, jika tidak dilakukan maka bantuan tersebut akan ditarik dan akan dipersulit saat ada program-program sejenis disalurkan pemerintah. 

"Yang bisa nrima (dapat) bantuan ini jika bisa serahkan identitas diri dan janji akan milih dirinya (penyalur bantuan) saat pileg dan saat pak Cit (Citra Duani) maju jadi bupati lagi," ungkap sumber itu lewat telepon pada Selasa malam (04/03).

Ia mengungkapkan inisial nama pihak penyalur bantuan tersebut berkode Jul alias AT, warga Sukadana kelahiran desa Nipah Kuning kecamatan Simpang Hilir. 

Sambung dia, AT dikenal sebagai sahabat dekat dan orang kepercayaan dengan sebutan sebagai asisten pribadi Bupati Citra, bahkan kerap didengar namanya menjadi koordinator proyek APBD dan mengurus kepentingan Bupati. 

"Katanya dia mau nyaleg nanti dari partai pak Cit," ujarnya. 

Iwan, warga desa Nipah Kuning saat ditanya mengatakan bantuan itu berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Artha Graha grup yakni PT CUS dan JV.

Bantuan tersebut akan diterima oleh warga kecamatan Simpang Hilir. 

Dan Jul alias AT adalah orang yang dipercayakan Bupati Citra mengurus bantuan tersebut terutama di dusun Sungai Jambu. 

"Dari Artha Graha Grup, Csr. Yang serahkan si Juliata, asisten pribadi Bupati," ujarnya. 

"Katanya,  orang yang dikasi adalah orang-orang yang pasti milih dia (Juliata). Belum banyak (warga) yang dapat," katanya. 

Soal bantuan tersebut dikonfirmasi Humas PT Cipta Usaha Sejati (CUS) Hidayat. 

Ia menjelaskan, bantuan tersebut diserahkan pada Pemkab Kayong Utara yang diterima oleh Bupati pada 7 Februari 2023.

"(Diterima) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Pak Bupati. (Berupa) 250 unit PAH kapasitas 250 liter dan 3 unit kapasitas 5 ribu liter," kata Hidayat, Rabu (05/03/23).

Terkait pihak penerima, Hidayat mengatakan telah menyerahkan kepada Pemkab Kayong Utara.

Hidayat tidak merespon jika bantuan tersebut ada indikasi dipolitisasi oknum sahabat dekat Kepala Daerah Kayong Utara. 

"Kalau pembagiannya kami gak monitor, karena memang pak Bupati yang menetukan sasarannya," ujar dia. 

Borneo Tribun berupaya menghubungi Bawaslu Kayong Utara guna meminta tanggapan aksi tersebut meski belum diperoleh bahan keterangan.

Sementara usaha menanyakan ke AT sudah dilakukan dengan mencari pihak-pihak yang mengenal dengan AT.

Bantuan PAH tersebut saat ini belum disalurkan maksimal pada masyarakat. Alat tampung air itu kini masih dismpan di pekarangan rumah kerabat AT di salah satu dusun di desa Nipah Kuning. 

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara menerima bantuan untuk masyarakat KKU sejumlah tangki air dari Artha Graha Peduli (AGP) melalui unit usaha PT. Pasifik Agro Sentosa (PAS) bersama anak perusahaan PT. Cipta Usaha Sejati (CUS) dan PT. Jalin Vaneo (JV).

Penampung air itu secara simbolis diterima langsung oleh Bupati Kayong Utara, Citra Duani didampingi General Manager PT. CUS, Ridwan Ginting dan General Manager PT. JV, Maratua Siahaan di Dermaga Pelabuhan Teluk Melano pada Selasa 7 Pebruari 2023.

Menurut Bupati, tangki air ini akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat dikhususkan kepada masyarakat yang kurang mampu. 

"Ini kita bagikan gratis kepada masyarakat yang datanya ada di Pak Camat maupun Kepala Desa. Dan ini untuk masyarakat seluruh kecamatan di Kayong Utara (enam). Banyak masyarakat yang belum mampu untuk pengadaan bak air di rumah-rumahnya. Namun ini seiring upaya kita mengalirkan air di Sukadana ke Simpang Hilir ini," Kata Bupati saat itu. 

Oleh: Muzahidin

Kamis, 30 Maret 2023

Kejar Target, PT Bayu Karsa Abadi Kebut Jalan Sukadana Teluk Batang

Pengerjaan proyek jalan provinsi Sukadana Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara.
Kayong Utara, Kalbar - PT Bayu Karsa Abadi selaku kontraktor pelaksana proyek jalan propinsi Sukadana Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara tengah mengenjot penyelesaian pekerjaan jalan tersebut.

Proyek dengan kontrak sebesar Rp 47 miliar lebih tersebut ditargetkan rampung total pada bulan Agustus 2023. 

"Target terdekat, agar pengguna jalan dapat menikmati saat menggunakan jalan ini pada lebaran tahun ini," ujar kepala proyek lapangan, Zulfikar, Senin (27/3/2023).

Menurut Zulfikar, ruas jalan yang ditangani pihaknya sepanjang 6.8 kilometer dengan pola pekerjaan spot-spot alias keadaan jalan yang dianggap rusak berat. 

"Yang diprioritaskan pada jalan yang rusak berat, parah, itu yang dikerjakan. Ada 3 titik lah," ujarnya.  

Disebutkannya, di desa Nipah Kuning, desa Pemangkat dan desa Padu Banjar merupakan daerah dengan kerusakan terparah. 

Saat ini lanjut dia, proses pemadatan tanah dasar terus di maksimalkan pada lobang-lobang disepanjang jalan di desa tersebut. 

"Sementara kita padatkan dan ratakan dulu. Kita target lebaran ini masyarakat udah nyaman lah," pungkas dia. 

(Muzahidin)

Terkesan Monopoli, PT IMT Larang Travel Angkut Penumpang Dari Pelabuhan Teluk Batang

Sejumlah Travel parkir menanti penumpang di areal pelabuhan Teluk Batang, Kayong Utara.
Kayong Utara, Kalbar - Beberapa orang supir travel yang beroperasi diwilayah Kayong Utara berharap ada solusi atas larangan penjemputan penumpang di areal pelabuhan Teluk Batang Kayong Utara. 

"Sebenarnya kami keberatan adanya larangan ini, tak ubahnya monopoli. Sama saja mematikan sumber penghasilan kami," kata Ijul, supir travel jurusan Teluk Batang, Sukadana, Ketapang, Kamis (30/3/2023).

Menurut Ijul, akibat larangan ini penumpang langganan mobilnya ketakutan saat minta dijemput di areal pelabuhan Teluk Batang dan lebih memilih travel yang standby di kawasan pelabuhan.

Ia mengaku sempat protes pada perusahaan yang mengaku memiliki izin dan melarang dirinya dan mobil lain diluar grup perusahaan tersebut.

Protes itupun sempat memicu keributan meski mampu diselesaikan secara damai dibantu personil polisi Polsek Teluk Batang. 

"Sempat bertengkar juga kami dengan perwakilan perusahaan itu. Walau terpaksa kami pun ikuti kesepakatan yang dibuat saat itu meski isinya sangat merugikan pihak kami," kata Ijul. 

Diketahui, larangan itu berasal dari perusahaan yang mengklaim memiliki izin operasi yaitu PT Indonesia Mandiri Travel (IMT).

Menurut IMT, travel di luar grup mereka tidak boleh menaikan dan mengambil penumpang di kawasan pelabuhan Teluk Batang sebelum dapat surat izin. 

"Tidak boleh mengambil penumpang lain di wilayah kami terkecuali membawa surat izin atau KTA. Kami hanya menerima travel masuk wilayah kami hanya 4 perusahaan yakni Dapin grup, Suryakencana grup, 86 grup dan Manyuke sakti," demikian isi surat kesepakatan bersama berkop PT Indonesia Mandiri Travel yang diperoleh.

Kepala bidang angkutan darat dinas perhubungan Kayong Utara, Wardhana saat ditanya perwakilan supir travel di ruang kerjanya pada Rabu (29/3/23) mengatakan baru menerima surat tembusan pemberitahuan operasional PT IMT. 

"Sementara yang lain (travel lain) belum kami terima. Harusnya mereka itu kalau memang ada izinnya, lapor pada kami," kata Wardana. 

Namun begitu, atas polemik ini, Dishub Kayong Utara bersedia membantu para supir travel yang tidak tergabung di PT IMT. 

"Mudah-mudahan ada solusi sama-sama jalan lah," Tukas Wardhana.

(Muzahidin)

Selasa, 28 Maret 2023

Personil Polres Kayong Utara, melaksanakan Pengamanan Sholat Tarawih

Pengamanan Sholat Tarawih di Kayong Utara.
Kayong Utara, Kalbar - Polres Kayong Utara Memberikan rasa aman kepada masyarakat di saat melaksanakan Sholat Tarawih di sejumlah Masjid di Kabupaten Kayong Utara khususnya di kota Sukadana, Anggota Polres Kayong Utara Polda Kalbar melakukan pengamanan sekaligus ikut melaksanakan sholat tarawih bersama masyarakat, Senin (27/3/2023).

Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K melalui Perwira Pengendali Iptu Bagus Tri Baskoro, S.H., M.Si, yang juga sebagai Kasat Lantas Polres Kayong Utara mengatakan, Kegiatan ini merupakan wujud kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat dalam membangun silaturahmi serta kedekatan emosional bersama warga khususnya di saat bulan Ramadhan ini.

“Kegiatan ini merupakan kepedulian Polri khususnya Polres Kayong Utara kepada setiap umat yang melaksanakan kegiatan keagamaan, tak terkecuali umat Islam yang pada malam hari melaksanakan ibadah sholat tarawih,” kata Iptu Bagus Tri Baskoro selaku Perwira Pengendali saat pengamanan sholat tarawih di Masjid Besar Usman Al Chair Sukadana.

Lanjutnya bahwa pengamanan ini juga dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, sehingga umat Islam yang melaksanakan ibadah akan merasa nyaman, tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.

"Pengamanan yang dilaksanakan mencakup beberapa lokasi yang mana para personil yang bertugas melakukan monitoring dan patroli di sekitar lokasi objek masjid yang diamankan serta melakukan pengaturan lalu lintas dan juga pengaturan parkir kendaraan agar tidak terjadi gangguan kamtibmas demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif," ujar Iptu Bagus Tri Baskoro yang sehari-hari juga menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Kayong Utara.

(Tim/Redaksi)

Sabtu, 25 Maret 2023

Bahan Material Tanah dan Batu Untuk Proyek Jalan Provinsi Siduk Masih Tahap Penerbitan Perizinan Galian C

Izin Bahan Material Tanah dan di dusun Melinsum dan dusun Sei Belit Berstatus Dalam Proses Pengurusan
Pengerjaan jalan Siduk Sukadana. (Sumber foto: Muzahidin)

KAYONG UTARA - Pelaksana proyek jalan Provinsi Siduk Sukadana memberi penjelasan bahwa material tanah dan batu yang berada di dusun Melinsum dan dusun Sei Belit desa Sejahtera kecamatan Sukadana berstatus dalam proses pengurusan perizinan. 

Perwakilan pelaksana lapangan dengan posisi sebagai supervisi, Saiful mengatakan, tahapan penerbitan perizinan galian C di lokasi tersebut sedang diupayakan untuk dipenuhi, salah satunya dengan melakukan sosialisasi pada warga setempat. 

"Ia proses perizinan kita masih berproses sampai sekarang. Segala tahapan sudah kita lakukan. Kemarin tahap sosialisasi kepada masyarakat sudah kita lakukan juga," katanya, Jumat malam (24/03/22) lewat sambungan telepon.  

Katanya, lambanya waktu pengurusan perizinan lokasi pengambilan tanah yang digunakan untuk kegiatan jalan provinsi ini harus disiasati pihaknya.

Jika terus menunggu perizinan keluar, terang Dia, maka pekerjaan perbaikan jalan provinsi ini tidak akan dapat terselesaikan tepat waktu sesuai kontrak. 

"Kita sambil jalan, karena kalau nunggu izin itu keluar kita tidak bisa selesai tepat waktu. Belum lagi harus terkendala cuaca dan alam saat ini," tuturnya.

Selaku pengawas lapangan, Ia mengaku ditugaskan mengawasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait terutama dinas PU kabupaten Kayong Utara dan masyarakat agar proyek jalan ini rampung sesuai dengan kontrak kerja. 

"Ia kita tetap koordinasi, menanyakan sampai mana proses perizinan ini,"ujarnya. 

Sebelumnya, saat diwawancara wartawan di Sukadana, Kepala Bidang Tata Ruang dinas PUTR Kayong Utara, Nugroho Dwi Jatmiko mengatakan lokasi asal material jalan itu diduga berasal dari dusun Melinsum dan dusun Sungai Belit desa Sejahtera kecamatan Sukadana tidak memiliki izin dan sangat dekat dengan kawasan TNGP.

"Kalau sudah ada izin, tentunya kita bisa melihat sesuai aplikasi. Namun ketika melakukan pengecekan kemarin sore belum ada juga. Padahal ketika kami melakukan rapat konsultasi publik di, Kepala Desa setempat menyampaikan galian C sudah ada izinnya, namun begitu kami cek, ternyata belum ada juga,"kata Nugroho, Rabu (22/03/23) di Sukadana.

Untuk itu, lanjut Nugroho, kewenangan untuk melakukan tindakan berada di Aparat Penegak Hukum (APH) yang nanti akan didampingi oleh Dinas Tata Ruang Provinsi Kalimantan Barat.

"Hanya saja kami tidak bisa memberikan sanksi karena tidak memiliki wewenang. Namun kami sudah melaporkan ke pihak provinsi, tetapi yang berwenang melakukan tindakan adalah Aparat Penegak Hukum (APH)," kata Nugroho. 

(Muzahidin)

Jumat, 24 Maret 2023

Asal Material Galian C Proyek Jalan Siduk Sukadana Dipertanyakan

Asal Material Galian C Proyek Jalan Siduk Sukadana Dipertanyakan
Lokasi tanah latrit diduga dipakai untuk proyek jalan Siduk Sukadana.

Kayong Utara - Material tanah lempung sebagai timbunan proyek jalan Siduk Sukadana Kayong Utara dipertanyakan. Pasalnya, PT Bayu Karsa Utama sebagai pelaksana diduga memperolehnya dari kawasan dekat dengan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).

Kepala Bidang Tata Ruang dinas PU kabupaten Kayong Utara Nugroho Dwi Jatmiko mengatakan lokasi asal material jalan itu diduga berasal dari dusun Melinsum dan dusun Sungai Belit desa Sejahtera kecamatan Sukadana tidak memiliki izin dan sangat dekat dengan kawasan TNGP.

"Kalau sudah ada izin, tentunya kita bisa melihat sesuai aplikasi. Namun ketika melakukan pengecekan kemarin sore belum ada juga. Padahal ketika kami melakukan rapat konsultasi publik di, Kepala Desa setempat menyampaikan galian C sudah ada izinnya, namun begitu kami cek, ternyata belum ada juga,"kata Nugroho, Rabu (22/03/23) di Sukadana.

Untuk itu, lanjut Nugroho, kewenangan untuk melakukan tindakan berada di Aparat Penegak Hukum (APH) yang nanti akan didampingi oleh Dinas Tata Ruang Provinsi Kalimantan Barat.

"Kami sudah pergi ke lokasi. Kami juga melihat lokasi menggunakan drone hingga mengukur luasan. Hanya saja kami tidak bisa memberikan sanksi karena tidak memiliki wewenang. Namun kami sudah melaporkan ke pihak provinsi, tetapi yang berwenang melakukan tindakan adalah Aparat Penegak Hukum (APH)," lanjut dia.

Menyangkut adanya dugaan material yang diambil dan digunakan untuk proyek penimbunan jalan provinsi yang saat ini tengah dibangun, Nugroho mengatakan bahwa dirinya baru mendapatkan informasi tersebut dari berbagai sumber.

" Kalau yang ini saya belum tau, tapi kalau dari info teman - teman seperti itu, karena mereka lihat material dibongkar di jalan provinsi," kata Nugroho.

Sebagai informasi, Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara (Minerba) kemudian Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi serta Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan kegiatan usaha Pertambangan bisa dipakai untuk menjerat pelaku baik perseorangan ataupun perusahaan yang menerima, menampung, mengangkut atau memperoleh hasil material tambang ilegal.

(Yakop/Muzahidin)

Senin, 13 Maret 2023

Terjadinya Kebakaran Kantor Guru Sekolahan MA dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang

Terjadinya Kebakaran Kantor Guru Sekolahan MA dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang
Terjadinya Kebakaran Kantor Guru Sekolahan MA dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang.
Kayong Utara, Kalbar – Kanit Binmas Polsek Teluk Batang bersama anggota bantu evakuasi kebakaran di Kantor Guru Sekolahan MA Dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang Jalan GM. Saunan Nomor 09 Dusun. Muara Karya Desa Teluk Batang Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara, Senin,(13/03/2023), pagi pukul 04.20 Wib.


Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Teluk Batang AKP Rudiyanto, S.H, menerangkan,  informasi berawal Kanit Binmas Aiptu Suhadi yang akan melaksanakan Sholat Subuh mendapat kabar adanya kebakaran di Sekolahan MA dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang.e

"Kemudian Aiptu Suhadi dengan Anggota langsung menuju ke lokasi dan bersama masyarakat memadamkan api secara manual bersama para santri dan masyarakat yang berada di lokasi," terangnya.

Terjadinya Kebakaran Kantor Guru Sekolahan MA dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang
Terjadinya Kebakaran Kantor Guru Sekolahan MA dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang.
Namun, kata dia, karena api sudah terlalu besar sehingga kantor guru Sekolah tersebut dilalap api

"Sekitar pukul 06.00 Wib Api baru bisa dipadamkan dan Anggota Polsek melaksanakan Pengamanan serta lokasi TKP kebakaran diberi tanda Police line, Supaya tidak adanya orang yang masuk TKP sebelum adanya pemeriksaan," pungkas Rudiyanto.

Terjadinya Kebakaran Kantor Guru Sekolahan MA dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang
Terjadinya Kebakaran Kantor Guru Sekolahan MA dan MTS Nurul Hasani Teluk Batang.
Menurutnya, penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik arus pendek yang berasal dari Kantor Guru, sehingga api dengan cepat membesar karena barang barang yang berada di kantor tersebut yang mudah terbakar.

"Atas kejadian tersebut Yayasan Sekolah tersebut mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah),' tutur Rudiyanto.

Sumber: Humas Polres Kayong Utara
Oleh: Muzahidin
Editor: Yakop

Minggu, 12 Maret 2023

Lima Remaja Pelaku Pencurian Semangka di Kayong Utara Dibebaskan

Lima Remaja Pelaku Pencurian Semangka di Kayong Utara Dibebaskan
Lima Remaja Pelaku Pencurian Semangka di Kayong Utara Dibebaskan.
Kayong Utara, Kalbar  - Lima orang remaja tanggung kedapatan mencuri buah semangka ditangkap polisi, namun kelimanya dilepaskan lagi karena berstatus bawah umur dan pelajar.  

Kejadian itu di posting melalui laman facebook Polsek Seponti pada Minggu petang (12/03/23). 

Dalam keterangan laman facebook tersebut, Kapolsek Seponti Ipda Sudarso menerangkan, pencurian tersebut terjadi pada Sabtu 11 Maret 2023 sekitar pukul 11.00 wib.

Para remaja pelaku itu berasal dari desa Seponti Jaya, Kayong Utara.  

Ceritanya, lima remaja itu mencuri buah semangka di kebun milik warga desa Seponti Jaya. 

Aksi mereka diketahui warga, namun saat hendak dikejar, mereka berhasil melarikan diri.  

Warga kemudian melaporkan kejadian itu pada polisi. 

Dan, tak butuh waktu lama berbekal keterangan warga, polisi dapat menangkap kelimanya di rumah masing-masing.

"Langsung melakukan penyelidikan dan penelusuran hingga akhirnya keesokan harinya yakni pada hari Minggu, 12 Maret 2023 sekira pukul 13.00 wib, team berhasil mengamankan para pelaku dikediamannya masing-masing beserta barang buktinya," tutur Sudarso. 

Ia mengatakan, kelimanya telah dibebaskan karena masih dibawah umur dan masih sekolah. 

"Maka penanganannya diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan pihak Desa dan pihak Sekolah," kata Sudarso.

(Yakop/Muzahidin)

Polres Kayong Utara Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap I Tahun 2023 untuk Cegah Karhutla di Wilayahnya

Polres Kayong Utara Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap I Tahun 2023 untuk Cegah Karhutla di Wilayahnya
Polres Kayong Utara Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap I Tahun 2023 untuk Cegah Karhutla di Wilayahnya.
Kayong Utara, Kalbar - Polres Kayong Utara - Satgas Preemtif Ops Bina Karuna Kapuas-2023 tahap I Polres Kayong Utara Polda Kalbar melaksanakan kegiatan Preemtif Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap I Tahun 2023 dalam rangka Pencegahan Karhutla di Wilayah Hukum Polres Kayong Utara, Minggu, (12/03/2023).

Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K melalui Kasat Binmas (Kasatgas Preemtif) Iptu Hartono, melaksanakan Apel Desa yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, Pengumpulan Pendapat Masyarakat tetang Informasi, Imbauan Kepada Masyarakat Melalui Leat, Benner, Spanduk dan Media Massa, Menyebarkan Maklumat Kapolda.

Selain itu, memberikan sosialisasi, berdialog serta tatap muka, melalui kegiatan tersebut memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, dengan sasaran di Desa Pampang Harapan, Dusun Sungai Belit, Desa Pangkalan Buton, Dusun Sungai Mengkuang.

Dalam kegiatan tersebu,  dikatakan Iptu Hartono, diberharap agar masyarakat dapat mengantisipasi dan lebih waspada serta menjaga Kebun dan lahannya.

"Agar tidak terjadi kebakaran hutan, lahan dan kebun, juga berharap Kegiatan Satgas Preemtif di laksanakan guna memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Karhutla di wilayah Polres Kayong Utara", Tutup Hartono.

Oleh: Muzahidin

Sabtu, 11 Maret 2023

Buruh TKBM Nganggur Gara-Gara Tak Dipakai Agen Pelayaran Perusahaan Bauksit

Buruh TKBM Nganggur Gara-Gara Tak Dipakai Agen Pelayaran Perusahaan Bauksit
Tongkang bauksit sandar di perairan desa Rantau Panjang -KKU.
Kayong Utara, Kalbar - Ratusan orang buruh yang tergabung dalam koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat atau TKBM Bina Mulia di Kayong Utara sudah tidak bekerja selama 5 bulan karena perusahaan pelayaran rekanan PT Cita Mineral Investindo (CMI) site Sandai Ketapang tidak memakai jasa mereka.

BorneoTribun memperoleh surat berkop koperasi TKBM Bina Mulia. Isinya, mediasi lanjutan bongkar muat bauksit wilayah perairan Teluk Melano guna meminta jawaban pasti dari agen pelayaran CMI. 

Dikatakan pengurus TKBM dalam surat itu, pertemuan ini adalah pertemuan lanjutan dari pertemuan sebelumya saat pengurus TKBM, perwakilan agen pelayaran dan CMI berbicara di Mapolres Kayong Utara.

Pointnya, TKBM bersikukuh meminta perusahaan pelayaran agar aktivitas bongkar bauksit di muara sungai Teluk Melano menggunakan jasa buruh bukan pihak lain.

Karena sebut TKBM, faktanya, material bauksit CMI langsung dibawa kewilayah Kendawangan Ketapang tanpa melibatkan buruh. 

Akibat kondisi itu, buruh yang kebanyakan warga desa Rantau Panjang tersebut tidak memperoleh pendapatan selama berbulan bulan.  

Dihubungi pada Jumat pagi (10/03/23) salah seorang anggota koperasi TKBM, Bukram mengatakan, belum dapat keputusan dari perwakilan agen pelayaran PSA Teluk Melano karena tidak bertemu dengan pimpinan langsung perusahaan PSA.  

Bukram berharap agar agen pelayaran CMI dapat melibatkan kembali pekerja buruh TKBM yang kebanyakan adalah warga desa Rantau Panjang dimana lokasi bongkar muat bauksit berlangsung. 

"Dari bulan 10 (Oktober) 2022 sampai sekarang kami nganggur. Biasenye bongkar bauksit di muara sungai Melano itu pakai tenaga kami tapi ini tidak lagi. CMI langsung angkut ke WHW (Kendawangan)," kata Bukram.

"Kita masih menunggu keputusan dari pemilik agen pelayaran PSA," sambung dia. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Wilayah Teluk Melano Hardi menjawab pertanyaan berharap agar kedua pihak menemukan solusi dan kegiatan angkutan bauksit tetap berjalan.  

"Kami berharap semoga ada keputusan terbaik buat ke dua belah pihak," ujar Hardi, Jumat malam.  

Oleh: Muzahidin

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno