Berita Borneotribun.com: Kebakaran Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Februari 2024

Tiga Tersangka Ditangkap Terkait Kebakaran Sumur Minyak Ilegal

Tiga Tersangka Ditangkap Terkait Kebakaran Sumur Minyak Ilegal
Lokasi sumur minyak ilegal yang terbakar di di kawasan hutan lindung Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Thaha Saifuddin, Kabupaten Batanghari, Jambi, yang terjadi pada Jumat (9/2/2024) malam. ANTARA/Risky.
JAMBI - Tiga Tersangka Ditangkap Terkait Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Sultan Thaha Saifuddin, Jambi

Kepolisian telah berhasil menahan dan menetapkan tiga tersangka terkait kasus terbakarnya sumur minyak ilegal di hutan lindung Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Saifuddin, Kabupaten Batanghari, Jambi. Peristiwa ini terjadi pada malam Jumat (9/2).

"Ketiga tersangka itu, dua diantaranya sudah diamankan yakni berinisial S dan E, sedangkan untuk tersangka berinisial D meninggal dunia saat kejadian tersebut," ungkap Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Puwanto, di Jambi, Minggu.

Selain penahanan tersangka, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit ring untuk melakukan pengeboran minyak.

"Kedua tersangka dikenakan melanggar Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, dengan ancaman pidana penjara enam tahun dan denda maksimal Rp60 miliar," tambah Kapolres.

Kebakaran yang terjadi di hutan lindung Tahura tersebut disebut cukup besar, diduga akibat aktifitas sumur minyak ilegal di dalam wilayah Taman Hutan Raya Sultan Thaha pada Jumat sekitar pukul 18.45 WIB.

Satu korban tewas dalam kebakaran tersebut, yang merupakan pekerja sumur minyak ilegal yang terkena ledakan.

"Korban yang meninggal adalah seorang laki-laki berinisial D, dan jenazahnya dibawa ke RSUD Hamba sekitar pukul 04.30 WIB menggunakan mobil ambulance Puskesmas Muara Jangga," ungkapnya.

Saat ini, jenazah korban masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian. Namun, identitas korban belum dapat dipastikan karena tubuhnya habis terbakar.

Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari aktivitas tersangka D yang berlanjut meskipun hari telah mulai gelap. Tersangka tersebut sebelumnya telah diingatkan oleh salah satu saksi untuk tidak melanjutkan aktivitas karena kondisi tersebut berpotensi menyebabkan kebakaran.

"Akan tetapi tersangka D tetap melakukan aktivitas dengan menyalakan genset, yang akhirnya menyebabkan kebakaran di sumur minyak ilegal itu," jelas AKBP Bambang Purwanto.

Senin, 05 Februari 2024

Korban Tewas Kebakaran Hutan Chile Capai 51, Upaya Pemadaman Terus Berlanjut

Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
JAKARTA - Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Chile tengah dan selatan telah meningkat menjadi 51 orang, menurut laporan media pada Minggu (4/2).

"Mengingat kondisi tragedi tersebut, jumlah korban pasti akan meningkat dalam beberapa jam mendatang," kata Presiden Chile Gabriel Boric seperti yang dikutip oleh CNN dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Boric menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengerahkan lebih banyak unit militer ke daerah-daerah yang terdampak, dengan semua sumber daya yang diperlukan tersedia.

"Sekitar 92 kebakaran aktif terjadi di berbagai wilayah di negara ini dan sejauh ini berdampak pada 43.000 hektar lahan," CNN melaporkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Chile Carolina Toha.

"Pemadam kebakaran telah mengendalikan 40 titik api dan masih berusaha memadamkan 29 titik api," tambahnya.

Pihak berwenang Chile melaporkan bahwa kebakaran hutan sedang berlangsung di wilayah Valparaiso dan Marga Marga.

Kebakaran hutan di Valparaiso telah merusak sekitar 1.100 rumah, kata pihak berwenang tersebut.

Menyatakan keadaan darurat, Presiden Boric mengatakan di platform X: "Kami telah mengarahkan semua kru kami ke wilayah tengah dan selatan negara ini untuk melakukan intervensi dalam kebakaran tersebut."

Pada Februari 2023, sekitar 13 orang di Chile kehilangan nyawa dalam kebakaran hutan.

Sumber: Antara/Cindy Frishanti
Editor: Yakop

Jumat, 12 Januari 2024

Kapolres Sekadau Berikan Tali Asih Kepada Korban Kebakaran di Belitang Hulu

Polres Sekadau Berikan Tali Asih Kepada Korban Kebakaran di Belitang Hulu. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Polres Sekadau Berikan Tali Asih Kepada Korban Kebakaran di Belitang Hulu. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU – Bapak Mualang, warga Desa Ijuk, kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau yang diberitakan rumahnya terbakar beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama. 

Kapolres Sekadau secara pribadi menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami Bapak Mualang (70) dan istrinya Ibu Mariana (70). Dukungan moril disampaikan Kapolres Sekadau melalui Kapolsek Belitang Hulu, IPDA Suharno.

Tak hanya itu, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama juga menitipkan tali asih yang diserahkan secara simbolis oleh Kapolsek Belitang Hulu kepada Bapak Mualang. Adapun tali asih tersebut berupa bingkisan serta uang tunai yang diterima langsung oleh Bapak Mualang, pada Jum'at (12/1/2024) di Belitang Hulu. 

"Mewakili Bapak Kapolres Sekadau dan Polsek Belitang Hulu kami menyampaikan turut prihatin pada musibah kebakaran yang menimpa keluarga bapak, semoga bapak diberi ketabahan dan semoga ibu Mariana segera diberi kesembuhan," ucap IPDA Suharno kepada Bapak Mualang sembari menyerahkan tali asih dari Kapolres Sekadau.

Merasa terharu, Bapak Mualang membalas pesan dengan ucapan terimakasih dan rasa sukacita atas perhatian Kapolres Sekadau dan pihak Kepolisian Polsek Belitang Hulu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Bapak Mualang dan ibu Mariana mengalami kebakaran yang terjadi pada Jum'at (5/1/2024) lalu. Dari musibah ini, ibu Mariana yang merupakan istri Bapak Mualang, mengalami luka bakar karena sempat terjebak dalam kobaran api yang menghanguskan hampir seluruh bagian rumahnya.

"Terkait kondisi ibu Mariana, setelah mendapat perawatan medis, beliau sudah membaik namun masih dalam proses berobat alternatif dan saat ini tinggal bersama kerabatnya di daerah Sepauk. Kita sama-sama doakan supaya ibu Mariana segera sembuh dan sehat seperti sediakala," terang Kapolsek Belitang Hulu IPDA Suharno.

Sumber: Humas Polres Sekadau

Sabtu, 06 Januari 2024

Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar

Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar
Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar.
SEKADAU – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Ijuk, Desa Ijuk, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (5/1/2024), sekitar pukul 23.00 WIB. Rumah yang menjadi saksi keseharian saudara Mualang (70) dan ibu Mariana (70) hancur terbakar dalam sekejap.

Kapolsek Belitang Hulu, IPDA Suharno, memberikan keterangan mengenai kejadian ini. Menurut Kapolsek, kebakaran diduga bermula dari tungku dapur di dalam rumah saudara Mualang. Ibu Mariana sedang memanggang ikan dengan menggunakan kayu bakar. Namun, tanpa disadari, api berkobar dan meluas dengan cepat.

Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar
Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar.
Saat terbangun dari tidurnya, Mualang dan Mariana terkejut melihat bagian dapur dan kamar mandi yang bersebelahan dengan kamar tidur mereka telah dilalap api. Dalam situasi panik, mereka berupaya memadamkan api dengan menggunakan air dan berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar. Namun upaya tersebut tidak cukup untuk mengendalikan api yang semakin membesar.

"Mualang keluar dari pintu belakang dengan maksud mencari bantuan warga, sedangkan Mariana masih berada di dalam rumah, berusaha menyelamatkan barang berharga yang tersimpan di kamar," kata Kapolsek Belitang Hulu IPDA Suharno.

Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar
Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar.
"Saat Mualang dan beberapa warga kembali ke dalam rumah, mereka melihat Mariana terjebak kobaran api, dengan sigap, mereka berhasil membuka pintu depan yang terkunci dan mengevakuasi Mariana. Namun, sayangnya, Mariana mengalami luka bakar di tubuhnya," terang Kapolsek.

IPDA Suharno menyebutkan, segera setelah kejadian, Mualang dan Mariana dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai angka Rp 60.000.000,-.

"Polsek Belitang Hulu turut prihatin dengan musibah ini, dan kita do'akan agar korban segera pulih. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada dalam menggunakan sumber api seperti kompor, listrik dan sebagainya," ucap Kapolsek.

Kamis, 30 November 2023

Ruko Dua Lantai di Kubu Raya Terbakar

Foto : Ruko Dua Lantai di Kubu Raya Terbakar.
KUBU RAYA – Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan mendalam sebab terbakarnya 11 ruko dua lantai yang berada di Jalan Adisucipto KM. 9 RT.004 RW.007 Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya,Kalbar.

Peristiwa terbakarnya 11 ruko dua lantai dengan luas bangunan 4 Meter x 24 Meter, yang merupakan bangunan permanen pada Kamis (30/11/23) Pukul 01.00 WIB dini hari.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan peristiwa tersebut, hingga kini Tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Raya masih melakukan penyelidikan sebab terbakarnya 11 ruko tersebut.

"Dari pemeriksaan para saksi-saksi di TKP, informasi yang kami dapatkan awal mula asap tebal yang keluar dari atap ruko Raja Karpet, hal itu diketahui awal oleh saksi berinisial AN yang tinggal di sebelah ruko Raja Karpet. Kemudian AN langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran," kata Ade.

Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi AN bersama warga setempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, akan tetapi api semakin membesar dan merambat ke ruko di sebelah kanan dan kirinya.

"Tidak lama kemudian Damkar Mandiri dan Damkar Bhakti Suci tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api dan di bantu oleh 24 pemadam kebakaran dari Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak beserta petugas Kepolisian Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya, diketahui Ruko Raja karpet ini adalah gudang penyimpanan karpet, spring bed, dimana barang-barang tersebut sangat mudah terbakar sehingga menyebabkan api mudah membesar," terang Ade.

Sekitar Pukul 03.00 WIB kobaran api di ruko No 1,2,3,4,5, dan 6 berhasil di padamkan. Namun Ruko No. 7,8,9,10, dan 11 sulit dipadamkan, mengingat ruko No. 7 dan 8 sebagai Gudang penyimpanan elektronik dan Oli.

"Kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 06.30 WIB atas kerjasama 26 pemadam kebakaran gabungan Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, selanjutnya pemadam kebakaran melakukan pendinginan keseluruhan lokasi 11 Ruko yang terbakar sampai petugas meyakini tidak adanya kepulan asap yang akan menimbulkan api kembali. Sampai saat ini kami belum menerima informasi adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan berapa jumlah kerugian secara materil," jelas Ade.

"Kami dari Polres Kubu Raya dalam hal ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab sumber api yang menyebabkan terbakarnya 11 Ruko dua lantai di Jalan Adisucipto KM. 9 Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya tersebut," tegas Ade.

Selasa, 21 November 2023

Si Jago Merah Lahap Rumah Warga Ensawak

Foto : Peninjauan Rumah Terbakar Di Dusun Ensawak, Desa Engkersik.
SEKADAU - Satu unit rumah ukuran 7 x 9 meter milik Yayat Hendra (51) warga RT 26 Dusun Ensawak, Desa Engkersik, Sekadau Hilir ludes terbakar api, Selasa (21/11/2023) Pukul 03.00 Wib dini hari.

Saat kejadian, Pemilik rumah sedang bekerja di daerah Tapang Baroh, Seberang Kapuas.

Tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, seluruh harta benda dan dokumen ludes terbakar api.

Ditemui dilokasi kebakaran, Dedi (22) putra keempat Bapak Yayat Hendra mengatakan sedang terlelap tidur bersama tiga saudaranya.

"Saya tidur bersama 3 saudaraku. Dibangunkan, melihat api berasal dari dek (Plafon) kamar tengah," cerita Dedi.

Kepala Desa Engkersik, Sukardiyanto didampingi Kasi Kesra dan Bhabinkamtibmas Desa Engkersik, Bripka Imam Saifulloh dikonfirmasi saat meninjau lokasi menyampaikan keprihatinannya. Berdasarkan informasi dari warga setempat, kejadian sekitar pukul 03.00 wib yang diduga akibat konsleting Listrik.

"Kejadian sekitar pukul 03.00 wib subuh tadi, api dipadamkan oleh warga secara gotong royong dengan Ember, Sanyo dan Robin kurang lebih 1 jam," Ujar Kades.

Menurutnya, Kebakaran tersebut mengakibatkan seluruh harta benda dan dokumen milik keluarga Yayat Hendra ludes terbakar api.

"Dugaan sementara akibat konsleting Listrik. Untuk kepengurusan dokumen, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait," Ujar Kades.

Akibat kebakaran tersebut, dugaan kerugian mencapai Rp. 100 Juta.




Rabu, 15 November 2023

Dugaan Arus Pendek Picu Kebakaran Menyulut Enam Unit Ruko di Kubu Raya

Dugaan Arus Pendek Picu Kebakaran Menyulut Enam Unit Ruko di Kubu Raya.
KUBU RAYA – Enam unit ruko di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, ludes terbakar pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 05.40 WIB akibat dugaan hubungan arus pendek listrik. Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemadaman dilakukan oleh warga setempat dengan bantuan petugas Kepolisian Batu Ampar dan perusahaan setempat.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP yang menunjukkan kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik. Seorang saksi mencium bau hangus kabel sebelum melihat asap dari ruko milik Stevenson, yang kemudian meluas ke enam unit ruko lainnya.

Petugas Polres Batu Ampar meminta bantuan dari PT. Daya Tani Kalbar dan PT. Fajar Saudara Lestari untuk memadamkan api. Kejadian ini berhasil diatasi pada pukul 07.00 WIB. Meskipun belum dapat ditafsirkan secara materil, Polres Kubu Raya terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno