Berita Borneotribun.com: Landak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Landak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Landak. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Maret 2021

Kanit Bimas Polsek Sebangki Monitoring & Pam Pelaksanaan Test Swab Antigen di MTS Babuk Ulum Desa Sungai Segak

Kanit Bimas Polsek Sebangki Monitoring & Pam Pelaksanaan Test Swab Antigen di MTS Babuk Ulum Desa Sungai Segak
Kanit Bimas Polsek Sebangki Monitoring & Pam Pelaksanaan Test Swab Antigen di MTS Babuk Ulum Desa Sungai Segak.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Kanit Binmas Polsek Sebangki Bripka Suriansyah bersama Bhabinkamtibmas Desa Sungai Segak Bripka Welly Brongos, melakukan monitoring dan pengamanan test swab antigen di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS) Babul Ulum yang berada di sungai guntur desa sungai segak kec. Sebangki pada senin (29/03/2021) siang waktu setempat 

Kegiatan test swab antigen di lokasi MTS tersebut di laksanakan oleh petugas dari Puskesmas Sebangki yang langsung di monitor oleh Kepala Puskesmas Sebangki Manok Triono,Skm berikut Kepala Sekolah MTS Babul Ulum Abu Hisam dan perwakilan dari perangkat desa Sungai Segak yang di wakili oleh Kepala dusun sungai segak Sdra Ahmad 

Menurut Kepala Sekolah MTS Babul Ulum Sdra Abu Hisam mengatakan bahwa ada sekitar 23 orang yang di lakukan test swab antigen dengan rincian 15 siswa dan 8 tenaga pengajar MTS Babul Ulum 

Menurut Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono,Sh,Mh mengatakan bahwa Polsek Sebangki mendukung penuh program pemerintah dalam memutus penyebaran covid 19 khususnya di wilayah hukum Polsek Sebangki, dengan melakukan monitoring dan pengamanan kegiatan, baik itu test swab antigen, vaksin covid 19 dan lain sebagainya terang Kapolsek 

Oleh: Rinto Andreas /Deo H Deo

Senin, 29 Maret 2021

Kapolres Landak pimpin Latihan Pra Operasi Pekat Kapuas 2021

Kapolres Landak pimpin Latihan Pra Operasi Pekat Kapuas 2021.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan,S.I.K memimpin langsung pembukaan Latihan Pra Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kapuas 2021 di BKPM Polres Landak. Senin 29/3/2021

Dalam pelaksanaan kegiatan operasi dihadiri oleh Kabag Ops Polres Landak Kompol Ida Bagus Gde Sinung, S.H, PJU Polres Landak serta anggota yang di tunjuk dalam pelaksanaan kegiatan operasi.

AKBP Ade menyampaikan Operasi ini adalah Operasi rutin yang setiap tahun di laksanakan guna penindakan penyakit masyarakat.

"Kegiatan operasi ini dalam rangka penindakan dan penegakan Hukum terhadap tindak pidana yang tergolong penyakit masyarakat guna cipta kondisi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Hukum Polres Landak." Ucap Ade

Pelaksanaan kegiatan di laksanakan mulai hari ini dan ada beberapa sasaran dari operasi Pekat.

"Operasi Pekat 2021 di mulai tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan tanggal 11 April 2021" tutur  Ade

"Ada beberapa target operasi ini yaitu Perjudian, Narkoba, Miras, Prostitusi, Premanisme, Petasan dan Senpi/Sajam". Imbuh Ade

Kompol Ida Bagus Gde Sinung menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan operasi tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Anggota yang ditunjuk dalam pelaksanaan giat Operasi Pekat tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19" tambah Ida Bagus

Penulis : Rinto Andreas /Unggul

Minggu, 28 Maret 2021

Suasana Covid 19, Polisi Gerak Cepat Berikan Pengamanan Ibadah Di Gereja Dengan Adanya Pasca Bom Bunuh Diri

Suasana Covid 19, Polisi Gerak Cepat Berikan Pengamanan Ibadah Di Gereja Dengan Adanya Pasca Bom Bunuh Diri.

BorneoTribun Landak, Kalbar - Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, maka dari itu Polsek Menjalin yakni Aiptu Suwandi bersama Brigpol Gesang langsung meningkatkan pengamanan di Gereja Khatolik St Petrus dan Paulus Menjalin dengan ketat supaya tidak adanya terjadinya bom bunuh diri khususnya di Kecamatan Menjalin. Minggu (28/3/2021)

Sebelum umat Nasrani melaksanakan ibadah Anggota Polsek Menjalin melakukan sterilisasi dengan memeriksa setiap sudut lokasi/tempat dilaksanakan ibadah Sterilisasi ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa lokasi tempat ibadah aman dari potensi gangguan keamanan dan agar umat Nasrani bisa menjalankan Ibadah nya dengan tenang.

Kapolsek Menjalin Iptu Burhan Nuddin,SH pada saat di Konfirmasikan di ruangan kerjanya mengatakan pelaksanaan pengamanan ini rutin dilaksanakan di gereja-gereja sebagai bentuk pelayanan anggota Kepolisian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," imbuhnya

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di tempat ibadah, serta memberikan rasa aman kepada jemaat yang sedang melaksanakan ibadah di Gereja,apalagi saat ini ada terjadinya bom bunuh diri di daerah Makasar yang mengakibatkan beberapa orang terluka dan makanya saya perintahkan anggota untuk melaksanakan pengamanan di Gereja tersebut dan jangan sampai terjadi di daerah Kecamatan Menjalin bom bunuh diri," Ungkap Kapolsek

Penulis : Rinto Andreas /Rodiansyah

Sabtu, 27 Maret 2021

Warga Terkejut Di Datangi Polisi,Inilah Penjelasanya

Warga Terkejut Di Datangi Polisi,Inilah Penjelasanya.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Masih maraknya virus corona dengan sigap Anggota Polsek Menjalin Bripka Wawan bersama Brigpol Gesang meskipun malam hari tetap selalu mengajak Masyarakatnya dengan menggunakan pamflet biar bisa memahami dan juga ajak untuk selalu patuhi prokes agar tidak mudah tertular virus yang mematikan, Jumat ( 26/3/2021)

Bripka Wawan juga menitipkan pesan kepada warga masyarakat sewaktu - waktu siaga informasi sekecil apapun tentang potensi ancaman gangguan kamtibmas agar segera menghubungi pihak kepolisian terdekat.

Tambahannya masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan berkumpul yang melibatkan orang banyak, selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan serta selalu mencuci tangan setiap waktu, jaga kondisi kesehatan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, dan kurangi aktifitas diluar rumah jika tidak ada keperluan/kepentingan," ujarnya

Sementara itu di tempat terpisah Kapolsek Menjalin Iptu Burhan Nuddin,SH memberikan pelayanan kepada seluruh anggota Bhabinkamtibmas agar selalu sambang desa binaannya agar bisa lebih dekat dengan warganya dan menghimbau warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

“Mari kita bersama - sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing sehingga lingkungan kita tetap aman dan nyaman serta kondusif. Dan juga menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari virus Covid-19 khususnya di Kecamatan Menjalin jangan sampai ada yang terkena virus corona ″ ungkap Kapolsek


Oleh : Rodi/ Rinto Andreas

Kamis, 25 Maret 2021

Sesosok Mayat Pria Di Temukan Dengan Posisi Sujud

Sesosok Mayat Pria Di Temukan Dengan Posisi Sujud
Sesosok Mayat Pria Di Temukan Dengan Posisi Sujud.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Di areal perkebunan belakang rumah Dusun Padang Simpudu Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak telah di temukan Sesosok Mayat Kadem (59), laki-laki, dengan posisi Sujud. Rabu, (24/3/2021)

Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Van Chanel pada saat di konfirmasi membenarkan bahwa Pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 sekitar pukul 13.00 Wib Alm. Kadem berpamitan kepada Rainen (istri) untuk pergi mencari rotan di areal kebun yang berlokasi di belakang rumahnya. 

Sekitar Pukul 16. 00 Wib korban tak kunjung datang, Merasa khawatir Rainen pun mencari Korban kekebun belakang rumah namun tidak ditemukan, kemudian Rainen kembali lagi ke rumahnya untuk menunggu kepulangan suaminya

Sesosok Mayat Di Temukan Dengan Posisi Sujud
Sesosok Mayat Pria Di Temukan Dengan Posisi Sujud.

Waktu terus berjalan cuaca pun mulai gelap, hingga jam menunjukkan pukul 17.00 Wib kemudian Rainen memberitahu sanak saudara dan tetangga serta warga sekitar untuk membantu mencari suaminya yang belum pulang kerumah dan pencarian pun dilakukan hingga radius 1,5 Kilo Meter

Sekitar Pukul 18.40 Wib akhirnya Korban di temukan dalam keadaan sudah meninggal dengan posisi sujud dan tangan memegang seutas rotan. 

Kapolsek juga mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Istri korban bawah semasa hidupnya korban memiliki sakit Struke ringan selama lima tahu terkhir

Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh Pihak Puskesmas Pahauman, tubuh korban Ditemukan luka gores dimuka korban diduga terkena tunggul kayu yang ada di TKP dan korban juga tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan.

Atas kejadian tersebut, Rotano Anak dari Korban membuat surat penolakan Visum Et Revertum dan Autopsi serta ikhlas atas kematian orang tuanya

Atas kejadian tersebut Ps Kanit Reskrim Polsek Sengah Temila Aiptu P. Eko Kusyunianto bersama 2 anggotanya dan petugas Puskesmas Pahauman Jovi, Amd. Kep mendatangi TKP., Mencari Saksi-saksi, Mengidentifikasi Korban, dan Melakukan penggalangan terhadap keluarga Korban

Oleh: Rinto Andreas /Son

Kapolsek Menyuke Mendampingi Tim Wasev Mabes TNI Peninjauan Kegiatan TMMD

Kapolsek Menyuke Mendampingi Tim Wasev Mabes TNI Peninjauan Kegistan TMMD.

BORNEOTRIBUN LANDAK, KALBAR - Kapolsek Menyuke Iptu Dahman Saragih beserta Anggota mendampingi kegiatan peninjauan oleh tim Pengawasan Evaluasi (wasev) dari Mabes TNI kepada kegiatan TMMD ke-110 Ta 2021 Ke Desa Tolok Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak, Rabu (24/03/2021) siang.

Hadir dalam kegiatan pengawasan evaluasi atau wasev kegiatan TMMD di antaranya Ketua Tim Wasev Mabes TNI Kolonel Inf Dany Alkadre, Tim Wasev Mabes TNI Kolonel Laut Ichan, Kasiter 121/Abw Kolonel Inf Daniel Lalawi, Dandim 1201/ MPW Letkol Inf Dwi Agung Prianto S.Sos.M, Staf ahli Bupati landak Bapak Ocin, S.Pd., M.Pd, Kapolsek Menyuke Iptu Dahman Saragih, Danramil Menyuke Lettu Inf Ari Cahyono, Pasiter Kodim 1201 Mpw Kapten Inf Wiharyanto.

Kapolsek Menyuke Mendampingi Tim Wasev Mabes TNI Peninjauan Kegistan TMMD
Kapolsek Menyuke Mendampingi Tim Wasev Mabes TNI Peninjauan Kegistan TMMD.

Ketua Tim Wasev Mabes TNI Kolonel Inf, Dany Alkadre Menyampaikan. bahwa pelaksanaan TMMD ke-110 Tahun 2021 ini, merupakan program lintas sektoral antara TNI bersama Pemda dan stakeholder terkait, dan merupakan wujud Pengabdian untuk Negeri yang menjadi tema TMMD tahun ini semoga cepat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Landak  Ocin, S.Pd., M.Pd yang ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut, mengucapkan terima kasih kepada TNI dengan adanya kegiatan TMMD ke-110 Ta 2021 Ke Desa Tolok Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak, Pastinya sangatlah membantu dan mempercepat pembangunan daerah yang masih dibilang terisolir," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan jalan bisa mempercepat aktifitas masyarakat antara di 2 Desa Anik dan Desa Darit.

"Kami dari Kepolisian Sektor Menyuke juga mengucapkan terimakasih kepada Tim Wasev dari Mabes TNI, telah berkunjung ke Kecamatan untuk Menyuke di Desa Tolok ini," ungkap Kapolsek Menyuke. 

Oleh: Rinto Andreas /Timotius Niko

Rabu, 24 Maret 2021

Polres Landak telah membuka penerimaan pendaftaran masuk Polisi

Polres Landak telah membuka penerimaan pendaftaran masuk Polisi.

BorneoTribun Landak, Kalbar –   Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K menyampaikan bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi melalui penambahan kekuatan personil Polri kembali membuka penerimaan Tamtama, Bintara dan Taruna Akpol.
 
Dan terhitung mulai tanggal 19 Maret 2021 sampai dengan tanggal 1 April 2021 Polres Landak telah menerima pendaftaran masuk Polisi. Rabu (24/03/2021)

AKBP Ade mengatakan untuk pendaftaran masuk Polisi Tamtama, Bintara dan Taruna Akpol secara bersamaan.

“Ya, untuk pendaftaran Tamtama, Bintara dan Taruna Akpol dilaksanakan secara bersamaan sehingga bagi yang berminat untuk menjadi anggota Polri hanya bisa memilih salah satu jenjang yang di minati” kata AKBP Ade

“Penerimaan ini gratis tanpa dipungut biaya, tanpa calo dan lainnya serta proses pendaftaran dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH)” Jelasnya

Di tempat terpisah Kabag Sumda Polres Landak Kompol Hasiholan Hasibuan menerangkan bahwa dari mulai di buka pendaftaran hingga saat ini sudah ada 27 yang mendaftar.

“Berdasarkan data yang ada dari awal pendaftaran hingga saat ini sebanyak 27 yang mendaftar mewakili Kabupaten Landak dengan rincian 1 tamtama, 25 Bintara PTU,  1 Bintara TI” terang Kompol H. Hasibuan

Bagi orang tua yang berminat untuk mendaftar kan putra putri nya masuk Polisi dapat mengecek persyaratan secara detail pada website https://penerimaan.polri.go.id/. Imbuh nya 

Penulis : Unggul/ Rinto Andreas

Sabtu, 20 Maret 2021

PUPR Landak Dampingi Komisi C DPRD Kunker Ke Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat

PUPR Landak Dampingi Komisi C DPRD Kunker Ke Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat
PUPR Landak Dampingi Komisi C DPRD Kunker Ke Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendampingi  Komisi C DPRD Kabupaten Landak, dalam melakukan kunjungan kerja di Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat. Jumat (19/3/2021).

Adapun kunjungan tersebut berkaitan dengan pengusulan untuk perbaikan jalan yang rusak parah khususnya di wilayah Kabupaten Landak, acara pertemuan berlangsung di Aula Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam penyampaiannya Ketua Komisi C Nikodemus mengatakan bahwa kerusakan jalan akibat beban muatan yg berlebihan, khususny angkutan sawit dikondisi jalan yang bagus hanya bisa untuk muatan 8ton.

"Harapannya semoga apa yang telah kami sampaikan kali ini yaitu dapat Pemerintah Provinsi tanggapi dan melakukan perbaikan-perbaikan jalan dengan cepat agar masyarakat dapat melakukan aktivitas-aktivitas dengan baik," ucap Nikodemus.

Kepala Dinas PUPR Landak Erani,ST.MT melalui Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Landak Redi Suhendi memaparkan, diruas jalan Provinsi Batas Kabupaten Bengkayang-Suti Semarang-Serimbu bahwa ada 4 (empat) buah jembatan yang harus dibangun terlebih dahulu. Karena hal tersebut untuk bisa meningkatkan ruas jalan  akses dari Bengkayang ke Kabupaten Landak.


" Nantinya bisa menjadi akses alternatif dan keterisolasian Desa-desa di Kecamatan Air Besar bisa terbuka, selain daripada itu untuk ruas jalan Sidas-Simpang Tiga sangat perlu juga untuk ditingkatkan mengingat jalan tersebut semakin hari semakin padat lalu lintas hariannya sehingga banyak titik diruas tersebut mengalami kerusakan" papar Redi


Ia melanjutkan untuk ruas jalan Simpang Pak Mayam-Nahaya dan Nahaya-Amboyo Selatan merupakan jalan alternatif untuk menghubungkan antar jalan nasional dan akan menjadi jalan yang paling strategis untuk menunjang akses pelabuhan Kijing ke Daerah Kabupaten Ketapang dan Provinsi Kalimantan Barat.


Lebih lanjut Kepala Bidang SDA PUPR Landak Yosua Barage juga menyampaikan, menurutnya salah satu usulan yang diharapkan ditanggapi lebih cepat oleh Pemerintah Provinsi adalah penanganan Wilayah pemukiman maupun lahan pertanian warga yang sering terkena banjir, jadi diperlukan penanganan khususnya sungai-sungai yang merupakan kewenangan Provinsi.

" Terkadang banjir ini menyebabkan gagal panen. dan juga penanganan Daerah irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi. Semua itu untuk ketahanan pangan di Kabupaten Landak," pinta yosua.

Mewakili Kepala PUPR Provinsi Kalbar Arif Yanuarif yakni Sukri selaku Kepala Bidang Bina Marga (BM) Provinsi Kalimantan Barat  menambahkan, bahwa Kegiatan penyelenggaraan Jalan Provinsi di Kabupaten Landak sudah di angarakan dan diperincikan

"Tahun Anggaran. 2021 ini, 1. Sub Kegiatan Rekonstruksi Jalan, a. Peningkatan Jalan Sidas - Simpang Tiga (Kontrak), Pagu Rp.4.800.432.500,00., 2. Sub Kegiatan Pemeliharaan Rutin  Jalan, a. Pemeliharaan Jalan Provinsi Tersebar di Kab/Kota Provinsi Kalbar (Kontrak) Pagu 15.312.007.953,00., b. Pemeliharaan Jalan (PL) : Pemeliharaan Jalan Sidas - Simpang Tiga, Rp.196.000.000,00," jelas Sukri. 

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala PUPR Provinsi Kalimantan Barat Ari Yanuarif diwakilkan Kabid Bina Marga Sukri, dan didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Iskandar Zulkarnaen, serta Kasi Pemeliharaan/Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga. dari Kabupaten Landak dihadiri Ketua Komisi C Nikodemus, beserta anggota Junis, Margareta dan Maraga Satrio Arjuna, didampingi Dinas PUPR Landak, Sekretaris Jamelius, Kepala Bidang SDA (Sumber Daya Air) Yosua Barage dan Kepala Bidang BM (Bina Marga) Redi Suhendi.

Oleh: Sudomo

Selasa, 16 Maret 2021

Korupsi, Mantan Kades Tubang Raeng Masuk Jeruji Besi


Mantan Kades Tubang Raeng Digelandang Ke Jeruji Besi

BorneoTribun Landak, Kalbar Terlalu berambisi untuk memperkaya diri sendiri dan tidak memikirkan resikonya, Jeruji besi menanti para Kepala Desa yang melakukan penyimpangan dalam mengelola Anggaran Dana Desa (ADD) yang berjumlah miliyaran rupiah.

Seperti yang diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Landak, Sukamto yang baru saja menjabat langsung membuat gebrakan. Ia menjelaskan bahwa tersangka tersebut berinisial M, dan merupakan mantan Kades Tubang Raeng, kecamatan Jelimpo, kabupaten Landak.

“ Betul, Senin (15/3/21) Kejaksaan Negeri Landak telah menahan Tersangka Kasus Korupsi yang berstatus Mantan Kades dengan perkara penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2019. Tersangka cukup kooperatif mengikuti proses ketika dipanggil. Dan akan kita tahan hingga 20 hari ke depannya,”  kata Sukamto.

Dikatakannya, Anggaran Dana Desa  (ADD) yang disalahgunakan tersangka dan merugikan negara sebesar Rp. 400 juta lebih, dana tersebut merupakan dana desa untuk kegiatan fisik dan non fisik.

“Kami akan melakukan proses pemeriksaan secepatnya dan akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Pontianak,” ucap kejari landak.

Sukamto juga menjelaskan bahwa kasus Tipikor dengan tersangka mantan Kades M ini, merupakan kasus lama sebelum Ia menjabat, kasus ini terungkap karena adanya laporan dari masyarakat dan dilakukan pengembangan. (Sudomo)

Sabtu, 06 Maret 2021

Diduga Panitia Curang, Sejumlah Calon BPD di Desa Taas Minta Pemilihan Ulang

Kantor Kepala Desa Taas.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Telah terbukti melakukan kecurangan terhadap pemilihan  BPD di Desa Taas sampai saat ini tidak ada kejelasan dari pihak Kepala Desa dan panitia .

Permasalahan Desa Taas yang dimediasikan oleh Pemdes ,oleh Kecamatan dan yang terakhir di Mapolsek Menyuke tidak menemui titik terang oleh pihak calon BPD yang merasa di rugikan

Sebelumnya di ketahui pemilihan BPD Desa Taas di anggap melakukan kecurangan oleh panitia pemilihan BPD yakni di Dusun Sampuraneh , Dusun Taas, dan dusun Sano Sarehe, dimana yang bertarung para calon tersebut adalah Songku dan Asih (Dusun Sampuraneh), Sudomo dan Hercules (Dusun Taas) dan Agan, Herkulanus, Martina (Dusun Bayo dan Sano Sarehe).

Menurut keterangan para calon BPD Desa Taas, mereka sangat mematuhi dengan adanya pemilihan secara keterwakilan dan bahkan mereka setuju terhadap pemilihan yang sudah tertuang dalam perbub 50 tahun 2019 tersebut, tetapi  yang mereka sayangkan kenapa pada saat akan pemilihan BPD terlihat yang datang di TPS  keseluruhan bukan merupakan tokoh atau keterwakilan seperti yang telah di atur oleh perbub, yang datang melainkan orang yang dekat dengan Salah satu lawan calon

"Malah di dusun sampuraneh tokohnya yg dekat dengan salah satu calon yang memilih, padahal ada tokoh-tokoh lain malah tidak di suruh milih" ucap asih calon BPD Dusun Sampuraneh. 

Dalam hal tersebut Itu artinya panitia terbukti melanggar peraturan yang di buat oleh perbub yang telah di sepakati, dan pada saat pemilihan tanggal 20 Januari 2021.

Para calon yang merasa dicurangi tersebut tidak mau melanjutkan pemilihan dan bahkan mereka pada saat itu pergi untuk melaporkan kejadian tersebut di kantor Kecamatan.

Tetapi saat mereka pergi untuk melaporkan ke kecamatan, ternyata panitia pemilihan melanjutkan kegiatan tersebut dengan arahan dari Kepala Desa, tanpa sepengetahuan calon BPD yang pergi ke kantor Kecamatan.

"Kami pada saat pemilihan BPD datang ke kantor, dan sangat terkejut melihat tokoh dan keterwakilan yang tidak sesuai Perbub bahkan ada yang sudah tua menjadi Perwakilan Ibu PKK, padahal yang aktif di PKK itu ada orangnya. Sehingga kami tidak melanjutkan pemilihan tersebut" ungkap Herkules calon BPD Dusun Taas.

Disini kami selaku para calon anggota BPD khusus nya yang di wilayah Dusun Sano Sarehe, Dusun Taas dan Dusun Sampuraneh meminta kebijakan kepada Kepala Desa Taas untuk memberi keputusan mengenai permasalahan yang terjadi di Desa Taas untuk di lakukan pemilihan ulang secara demokrasi.
 
Oleh: Sudomo

Rabu, 03 Maret 2021

Kapolsek Menyuke Mediasi Penyegelan Kantor Desa Ta'as


Mediasi penyegelan Kantor Desa Taas, Menyuke

BorneoTribun Landak, Kalbar Kantor Desa Ta'as Disegel, Kapolsek Menyuke Gelar Mediasi Pihak-Pihak terkait Di Aula Mini Mapolsek Menyuke, Kabupaten Landak, Kalbar, Rabu (3/3/21).

Acara mediasi penyegelan kantor Desa Taas tersebut di hadiri oleh Camat Menyuke Apentinus, Dewan Adat Dayak (DAD) Menyuke FX. Syanting, Temangung Desa Ta'as, Kepala Desa Taas yang di wakilkan, Calon Anggota BPD dan perwakilan Warga Desa Taas.

Menanggapi permasalahan tersebut, Iptu Dahman Saragih mengatakan, dirinya mengundang pihak-pihak terkait untuk datang pada mediasi ini bukan untuk mendengarkankan pendapat, tetapi ingin mencapai titik solusi.

" Kita di sini bukan untuk dengarkan pendapat ya bapak ibu, karena bukan ranahnya polsek itu, kalau itu ranahnya Pemdes. Saya hanya tidak mau melihat ada kegaduhan pada masyarakat saya, maka saya undang dan mudah mudahan kita di sini dapat menyelesaikan dan meluruskanya," ucap Dahman.

Sementara itu, Camat Menyuke Apentinus meminta kepada Warga Desa Ta'as untuk membuka penyegelan Kantor Desa tersebut, ia menuturkan jikalau Kantor Desa tersebut di segel maka pelayanan masyarakat akan terganggu.

" Saya minta kepada Bapak/Ibu tolong kantor desa dibuka kembali, karena pelayanan masyarakat akan terganggu,"  Pinta camat. (Sudomo)

Jumat, 26 Februari 2021

Kaji Tiru Penerapan Aplikasi TPP ASN (e-PHYO), Diskominfo Sanggau Terima Kunjungan dari Diskominfo Landak

Kaji Tiru Penerapan Aplikasi TPP ASN (e-PHYO), Diskominfo Sanggau Terima Kunjungan dari Diskominfo Landak.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau Joni Irwanto, S.IP menerima Kunjungan Tim  dari Diskominfo Kabupaten Landak Terkait Kaji Tiru Penerapan Aplikasi TPP ASN (e-PHYO) di Ruang Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau pada Kamis pagi (25/02/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Landak Drs. Bambang Triyogo, Kabid TIK Kominfo Landak Damianus S. ST, Kabid e-Gov Kominfo Sanggau Firman Firdal,S.Kom.,M.Cs, Kepala Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Publikasi Sari Ariani, S.Kom, Kasi Layanan E- Governtmen Herman Sutoyo, S.Sos dan beberapa orang staff dari Diskominfo Kabupaten Landak dan Diskominfo Sanggau Dalam kesempatan tersebut Kadis Kominfo Sanggau menjelaskan secara umum langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kominfo Sanggau baik dalam tahap persiapan dari regulasi, infrastruktur jaringan, aplikasi, database maupun saat penerapan TPP ASN (e-PHYO) di Kabupaten Sanggau.

"Tentu kita masih terus melakukan evaluasi sampai saat ini. Tapi, dalam penerapannya saya rasa sudah baik dan tentu adanya beberapa kendala kita carikan jalan keluar dan solusinya", tutur kadis Kominfo Sanggau.

"Secara umum tentu kita tidak dapat bekerja sendiri, kita harus mampu berkolaborasi dengan beberapa dinas/badan terkait lain seperti BKPSDM, bidang Organisasi Setda, bidang Tata Pemerintah, dan lainnya. Secara tekhnis memang tugas Dinas Kominfo tentu berada di persiapan hal-hal yang berkaitan dengan TIK, menyiapkan infrastruktur jaringan, server, database, sampai ke aplikasi", tutur Kadis Kominfo Sanggau.

Selanjutnya Kabid egov Dinas Kominfo juga menjelaskan terkait teknis persiapan, mulai dari komposisi orang dalam tim yang mempersiapkan ada beberapa orang, yang menangani aplikasi maupun jaringan serta kendala-kendala yang dihadapi saat penerapannya. 

Contoh kendala yang dihadapi salah satunya adalah ketersediaan jaringan internet khususnya di tingkat Kecamatan di wilayah Kabupaten Sanggau.

"Dalam proses perancangan aplikasi ini (e-PHYO) melibatkan tim TIK diskominfo yang terdiri dari programmer, database administrator dan Network spesialis. Tantangan yang kita hadapi adalah terkait dengan beberapa Kecamatan yang belum dilewati oleh jalur internet broadband fiber optik, sehingga perlu disediakan modem GSM provider terdekat", ungkap Kabid e-Gov Kominfo Sanggau.

Selanjutnya Kabid e-Gov menjelaskan secara umun cara kerja aplikasi TPP ASN (e-PHYO) yang telah diterapkan di kabupaten sanggau, cara kerja aplikasi dari proses login, cara aplikasi mengolah data berdasarkan regulasi yang terkait hingga proses pelaporan atau rekap data yang menjadi hasil output dari aplikasi e-PHYO tersebut.

setelah itu dilanjutkan dengan proses tanya jawab dan dilakukan foto bersama kemudian sebelum Tim Kaji Tiru dari Kominfo Kabupaten Landak meninggalkan lokasi, mereka melakukan observasi ke alat mesin absensi yang digunakan di Dinas Kominfo Sanggau serta melakukan tinjauan di ruang server Dinas Kominfo Sanggau. (Liber)

Rabu, 24 Februari 2021

Beberapa Menit Terperangkap di Lobang, Dump Truck TBS Terbalik Lagi di Anik Dinggir

Beberapa Menit Terperangkap di Lobang, Dump Truck TBS Terbalik Lagi di Anik Dinggirm

BorneoTribun Landak, Kalbar,- Beginilah nasib truck pengangkut Tandan Buah Sawit (TBS) ketika melintasi  ruas jalan Provinsi Sidas- Simpang tiga, tak ayal perasaan gelisah dan jantung berdebar bagi sang sopir saat melintasi jalan tersebut. Karena sampai saat ini belum ada kontribusi dari pihak perusahaan sawit maupun pemerintah terkait mengenai jalan itu.

Benar saja hari ini Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 09.02 Wib. Truck pembawa buah sawit kembali tumbang saat melewati jalan berlobang dan bergelombang, tepatnya di Pemata Desa Anik Dinggir Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak.

Dump truck yang di ketahui milik saudara Piteng ini, diketahui tumbang setelah beberapa menit terperangkap di dalam jalan yang berlobang tersebut, sehingga membuat TBS tumbuh di jalan.

Atas kejadian tersebut Sopir Dump truck merasa kecewa melihat jalan yang berstatus provinsi itu sampai sekarang tidak ada perbaikan sama sekali dari pihak manapun. (Sudomo)

Selasa, 23 Februari 2021

Pihak PU Landak Berjanji Tangani Jembatan Utama Menyuke-Sompak


Kabid Bina Marga Dinas PU Landak, Redi Suherdi ST

Borneotribun I Landak, Kalbar - Menjawab pemberitaan media ini pada tanggal 20 februari 2021 lalu dengan link https://www.borneotribun.com/2021/02/jembatan-penghubung-antar-menyuke-darit.html tentang Kerusakan jembatan penghubung dua kecamatan yakni Kecamatan Sompak dan Kecamatan Menyuke, yang terletak di Dusun guna Desa Angkaras yang berbatasan dengan Desa Ladangan yang kini memprihatinkan dengan menggunakan batang kelapa, seperti yang di beritakan sebelumnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten landak Erani ST.MT melalui Kabid Bina marga Redi Suhendi ST saat di konfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan identifikasi terhadap jembatan penghubung yang mengalami kerusakan tersebut beberapa hari setelah kerusakan pada bulan Januari lalu.

"Pada saat terjadi kerusakan akibat banjir bulan lalu, kita sudah menurunkan tim untuk mengidentifikasi langsung ke lapangan. Kejadian banjir tersebut sangat berdampak pada jembatan itu, dan perlu kita tangani segera. Mudah-mudahan anggaran nantinya memadai agar kita bisa tangani secepatnya," kata Redi saat di konfirmasi via WhatsApp. Selasa (23/2/21).

Sebelumnya diberitakan Jembatan utama penghubung antara 2 (dua) Kecamatan, yakni Kecamatan Menyuke dan Kecamatan Sompak, mengalami longsor hingga hampir terputus dari Jalan.

Kejadian tersebut diakibatkan pondasi jembatan yang sering di terjang derasnya sungai lainan yang sudah di normalisasi pada kegiatan Proyek Normalisasi Sungai pada Juli 2020 silam, pada saat Banjir melanda. Sehingga membuat pondasi bergesar dan tanah tergikis di sekitar jembatan, dan membuat jembatan Akses transportasi Utama ini hampir putus.

Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Angkaras, Seselius yang mengatakan jembatan akses utama penghubung kecamatan tersebut kondisinya sudah hampir dua bulan rusak. Ia menceritakan pada saat itu dirinya dan warga berinisiatif untuk membuat penyambung jembatan darurat menggunakan batang kelapa supaya melancarkan akses transportasi warga dua kecamatan.

"Sudah hampir 2 bulan ini pak jembatan ini hampir putus, saya sudah bilang pada  pekerja proyek normalisasi Sungai pada waktu itu, saya bilang sekitar 50 meter dari jambatan jangan di keruk biar dia ada kekuatan tidak langsung hantam jembatan, karena kan di situ ada pohon pohon kata saya, tapi apa mau di kata," ungkap Seselius.

Ia juga menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Landak tidak cepat untuk melakukan perbaikan jembatan ini, maka bisa di pastikan jembatan tersebut akan segera ambruk, apalagi setiap hari jembatan yang di sambung menggunakan batang kelapa tersebut di lalui kendaraan roda empat dan roda dua, bahkan di saat terjadinya curah hujan yang tinggi akan lebih berbahaya.

"Harapan saya semoga pemerintah kabupaten Landak melalui Dinas terkait cepat melakukan perbaikan, karena mengingat ini memang jembatan Satu-satunya akses penghubung masyarakat di dua kecamatan, jika terputus tidak ada jembatan dan jalan yang lain, maka akses transportasi masyarakat akan putus," jelasnya. ( Tino/Sudomo )

Editor : Hermanto

DAK Pendidikan Kabupaten Landak 2021 Dikontraktualkan, Tak Lagi Swakelola


Sekretaris Dinas Pendidikan Landak, Buyung S.Pd

Borneotribun I Landak - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak melalui Sekeretarisnya Buyung S.Pd mengatakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan pada tahun 2021, tidak lagi di kerjakan oleh Sekolah dengan pengerjaan Swakelola dan akan dikontraktualkan atau pihak ketiga dengan cara Penunjukan Langsung (PL) dan Lelang di LPSE.

"Tahun ini DAK pendidikan kabupaten landak pengerjaanya kontraktual tidak lagi swakelola oleh pihak sekolah, karena  sudah di atur dan tertuang dalam Perpres nomor 123 Tahun 2021," ucap Buyung saat di temui di ruang kerjanya, Senin (22/2/21) sore.

Dengan dikerjakannya melalui kontraktual, ia menjelaskan artinya kepala sekolah lebih fokus dengan kegiatan proses belajar mengajar (PKBM) di sekolah, sehingga tidak lagi memikirkan untuk mengurus proyek.

"Biar kepala sekolah bisa fokus mengurus kegiatan di sekolah, tidak banyak urusan di luar sekolah seperti mengurus belanja paku, seng, kayu untuk kegiatan proyek sekolah. Kasihan juga akhirnya gurunya dan muridnya tidak di kontrol," ujar Buyung.

Kemudian anggaran DAK Dinas Pendidikan Kabupaten Landak di tahun 2021 ini berjumlah Rp.19.726.418.000, dengan princian DAK SD Rp.18.439.096.000 dan SMP Rp. 1.287.332.000. Yang semuanya akan melalui proses asesment dari  Dinas PUPR Landak yang tender di ULP. ( Tino/Sudomo )

Editor : Hermanto

Jumat, 19 Februari 2021

Jembatan Penghubung Antar Menyuke darit Menuju Sompak Rusak Butuh Perhatian Pemerintah

Jembatan Penghubung Antar Menyuke darit Menuju Sompak Rusak.

BorneoTribun Landak - Jembatan merupakan sarana penghubung antar dua wilayah yang berbeda.sarana ini memang sangat di butuhkan untuk kelancaran transportasi roda dua maupun selebihnya.

Namun hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap arus transportasi apa bila kondisi sarana jembatan mengalami kerusakan, situasi ini terpantau saat awak media ini (17/02/21) berkunjung ke salah satu titik jembatan yang mengalami kerusakan, di salah satu Desa di kecamatan menyuke darit tepatnya di Desa Angkaras.

Salah satu warga Desa Angkaras Robinson,sempat di wawancarai oleh media ini berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait, "kami sebagai warga masyarakat sangat berharap agar jembatan ini segera di perbaiki, Sebab ini merupakan jembatan akses yang selalu kami lewati setiap hari, kerusakan, Ini sudah terjadi hampir dua bulan, ini di akibatkan banjir, makanya kami sangat berharap kepada pemerintah segera di perbaiki.

Hal senada juga di sampaikan oleh kepala Desa Angkaras Seselius,"Kami selaku kepala desa angkaras berharap,agar supaya akses jembatan ini segera di perbaiki oleh pihak terkait terutama pemerintah kabupaten landak.

Sebab, kata Kades, jembatan ini merupakan akses penghubung antar kecamatan yaitu kecamatan menyuke Darit menuju kecamatan sompak, jangan sampai rusak lebih parah lagi, kalau sampai terjadi, ini akan sangat menganggu aktivitas pengguna jembatan ini.

Pertimbangan kita juga bahwa akses jalan ini sangat mempermudah orang yang dari pontianak akan menuju ke arah kecamatan menyuke dan sekitarnya akan lebih cepat.

"Mereka tidak lagi harus jauh ke arah sidas,terutama bagi masyarakat yang menggunakan jasa travel/taksi,dan arus kendaraan yang melewati jalan ini sudah lumayan ramai baik siang maupun malam hari.Oleh karena itu kami sekali lagi sangat berharap agar pemerintah segera memperhatikan jembatan ini,segeralah di bangun," pungkas Seselius.
(Sudomo)

Senin, 15 Februari 2021

Anggota BPD Aktif Tembawang Bale, Datangi Kantor Dinas Pemdes Landak

Anggota BPD Aktif Tembawang Bale, Datangi Kantor Dinas Pemdes Landak.

Landak, Kalbar - Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Rekan-rekan Desa Tembawang Bale Kecamatan Banyuke Hulu, Mendatangi kantor Dinas Pemerintahan Desa(Pemdes). Senin (15/2/2021) pukul 10.43 Wib.

Kedatangan salah satu anggota BPD Aktif Hertinus Asep dan rekan rekan tersebut, diketahui untuk menanyakan masalah surat undangan Pemangilan Mediasi. Nomor : 141/50/DPMP-D/2021 tertanggal 04 Februari 2021 terkait permasalahan yang terjadi di Interen Pemerintahan Desa Tembawang Bale terkait kinerja Kepala Desa.

Saat di temui di kantor Dinas Pemerintahan Desa di lantai 2(dua) Kantor Bupati Landak, BPD aktif Hertinus Asep Menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui surat pemanggilan yang di keluarkan oleh Dinas Pemdes Tersebut, Ia merasa sangat kecewa bahwa surat Panggilan yang ia anggap penting tersebut tidak sampai dengan dirinya.

" Saya tidak mengetahui surat panggilan itu mulanya, cuma waktu tanggal 09 Februari 2021 pas selesai rapat, sekitar jam 5 sore saya di telpon kawan saya dan mengatakan kenapa saya tidak pergi rapat ke kantor Pemdes di ngabang kamu kan di undang masalah laporan Desa Timbang Bale"  ungkap Asep.

Hertinus Asep juga menambahkan bahwa kemungkinan tidak sampainya surat tersebut kepada dirinya, mereka akan mengganggap dirinya sengaja tidak hadir, karena mengingat dirinya mempunyai bukti yang otentik untuk mediasi tersebut.

"Mereka mungkin sengaja tidak sampaikan surat panggilan tersebut dengan saya, mungkin mereka takut akan bukti bukti yang saya punya, saya berharap Mediasi ini kembali di gelar" Tambahnya.

Kemudian Rian Rinaldo selaku bidang Administrasi Desa di Dinas Pemerintahan Desa mengatakan, Akan menyampaikan masalah tersebut ke Pimpinan karena dirinya hanya bertugas untuk mendengarkan Aspirasi yang di sampaikan oleh pihak BPD Desa Tembawang Bale tersebut.

" Saya tidak berani mengambil keputusan pak, nanti saya sampaikan kepada pimpinan terkait surat pemanggilan yang tidak sampai itu" ujar Rian. (Sudomo)

Senin, 08 Februari 2021

Akibat Jalan Rusak, Sebuah Mobil Sawit Alami Kecelakaan Tunggal di Landak

Akibat Jalan Rusak, Sebuah Mobil Sawit Alami Kecelakaan Tunggal di Landak.

Landak, Kalbar | BorneoTribun.com - Sebuah mobil truk sawit dari arah jalur sidas menuju darit mengalami kecelakaan tunggal tepat di RT.05 Desa Anik Dinggir, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalbar. Diketahui tidak ada korban luka berat dalam kecelakaan tersebut.

Akibat Jalan Rusak, Sebuah Mobil Sawit Alami Kecelakaan Tunggal di Landak.

Supir bernama Wilem mengatakan, mobil dikendarainya menghantam jalan rusak mengakibatkan mobilnya kecelakaan.

Ia mengatakan, kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap perbaikan jalan tersebut, "Akhir nya sering terjadinya kecelakaan," ungkap Wilem.

"Saya berharap agar pemerintah harus sesegera mungkin untuk memperbaiki jalan tersebut," kata Wilem berprofesi sebagai pengemudi truk sawit itu.

Penulis: Fransiskus Sudomo

Rabu, 04 November 2020

Usai Renovasi, Pangdam XII/TPR Resmikan Makam Pangeran Nata Kusuma

Makam Pangeran Nata Kusuma
Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Bupati Landak Karolin.

BorneoTribun | Landak, Kalbar  - Makam tokoh pejuang Landak, Pangeran Nata Kusuma di Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak telah selesai dilakukan renovasi. Peresmian dilakukan langsung oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Selasa (3/11/20).

Peresmian makam ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, dilanjutkan dengan ziarah.

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Bupati dan unsur Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Landak yang telah merenovasi dan menjaga dengan baik aset milik bangsa yang merupakan salah satu destinasi wisata sejarah kebanggaan masyarakat Kabupaten Landak.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa Pangeran Nata Kusuma merupakan salah seorang Tokoh Pejuang dari Kerajaan Landak yang menentang penjajah Belanda di wilayah Kalimantan Barat. Hingga akhir hayatnya, beliau tidak pernah menyatakan tunduk dan takluk kepada kolonial Belanda hingga beliau wafat dalam pengasingannya di Bengkulu pada tahun 1920.

Menilik dari sejarah perjuangan Pangeran Nata Kusuma tersebut, Pangdam XII/Tpr menegaskan, selaku generasi penerus bangsa agar kita dapat meneladani sikap dan semangat rela berkorban para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan.

"Untuk itu, kita wajib menjaga dan melestarikan salah satu Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Landak ini, yaitu makam para Raja Kerajaan Landak yang salah satunya merupakan pejuang kemerdekaan yaitu Pangeran Nata Kusuma," tegas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Jenderal Bintang Dua ini juga mengajak kepada generasi penerus bangsa, untuk selalu menanamkan dalam sanubari jiwa semangat juang dan rasa cinta tanah air, guna mengisi pembangunan bangsa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan pendahulu kita agar tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai.

Oleh karena itu, Pangdam berharap dengan telah dilaksanakan renovasi dan diresmikannya Makam Pangeran Nata Kusuma ini, dapat meningkatkan fungsi makam sebagai sarana penanaman nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan bagi generasi penerus, sekaligus dapat menjadi sarana edukasi dan obyek studi ziarah wisata. 

"Kepada masyarakat yang telah hadir pada acara Peresmian Renovasi Makam Pangeran Nata Kusuma ini saya berpesan, agar tetap mempedomani protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan aktivitas guna mencegah penyebaran wabah Covid-19," pesan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Sedangkan Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dalam acara menyampaikan, penelusuran sejarah Pangeran Nata Kusuma sangat penting, karena beliau merupakan pejuang asli dari Landak. Untuk itu Bupati Landak meminta dukungan agar Pangeran Nata Kusuma mendapat gelar anumerta sebagai pejuang nasional.

"Sebagai penerus pejuang, mari kita berjuang menghadapi pandemi Covid-19 ini. Karena itu negara membutuhkan pahlawan - pahlawan dalam menanggulangi dan mencegah Covid-19 di wilayah kita," ujar Karolin Margret Natasa. 

Acara peresmian kali ini juga dihadiri para pejabat utama Kodam XII/Tpr, Kasrem 121/Abw, Forkopimda Landak, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan serta Kadis Sosial Kabupaten Landak, Pangeran Keraton Ismahayana Landak dan Bunda Hj. Utin Trimurti serta keluarga selaku Ahli Waris Gusti Abdurrani Pangeran Nata Kusuma, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) dan Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Landak. 

(Yk/Lb/Pendam XII/Tpr)

Sabtu, 31 Oktober 2020

Peresmian Gua Maria Bunda Maria Ratu Semesta Alam Jelimpo Oleh Bupati Karolin Dan Uskup Agung Pontianak

Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus dan Bupati Landak Karolin
Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus dan Bupati Landak Karolin. (Foto: Istimewa)


BorneoTribun | Landak, Kalbar - Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama dengan Uskup Agung Pintianak Mgr. Agustinus Agus secara langsung meresmikan Gua Maria Bunda Maria Ratu Semesta Alam Air terjun Babut yang terletak di Desa Dara Itam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kamis (29/10/20).

Bupati Landak Karolin
Bupati Landak Karolin. (Foto: Istimewa)


Dalam peresmian gua maria ini juga dihadiri oleh Pastor, Frater, Bruder dan Suster paroki Mater Dolorosa Jelimpo, Camat Jelimpo, para Kades, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat sekitar.


Saat peresmian, Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap  dengan dibangunnya Gua Maria Bunda Maria Ratu Semesta Alam ini dapat memberikan manfaat baik bagi umat diwilayah tersebut maupun untuk masyarakat diluar Kabupaten Landak.

Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus
Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus. (Foto: Istimewa)


"Ini adalah langkah pertama kita meresmikan gua Maria, mudah-mudahan setelah diresmikan dapat digunakan dengan baik oleh seluruh masyarakat, baik di paroki Jelimpo maupun diseluruh wilayah Kabupaten Landak atau bahkan umat Katolik yang ada diseluruh wilayah Kalimantan Barat. Selain itu, juga menjadi destinasi wisata baik rohani maupun alam yang ada disini yakni air terjunnya," ucap Karolin.

Bupati Karolin
Bupati Landak Karolin. (Foto: Istimewa)


Karolin sangat mengapresiasi semua pihak mulai dari panitia, pihak paroki hingga masyarakat yang telah berinisiatif membangun gua maria ini.


"Umat kita begitu peduli, punya inisiatif dan punya semangat sehingga terwujudlah Gua Maria Ratu Semesta Alam ini. Bagi saya sebagai pimpinan daerah gua maria ini bukan hanya sekedar bangunan, tetapi ini menggambarkan bagaimana masyarakat disini berupaya untuk menggalang kekeluargaan, kekompakan dan semangat untuk terus membangun wilayahnya," kata Bupati Landak yang juga Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia.

Peresmian Gua Maria Bunda Maria Ratu Semesta Alam Jelimpo Kabupaten Landak
Peresmian Gua Maria Bunda Maria Ratu Semesta Alam Jelimpo Kabupaten Landak. (Foto: Istimewa)


Karolin berharap gua maria ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Untuk itu dirinya meminta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gua Maria ini dapat segera melaporkan berbagai hal terkait aset, legalitas serta kepengurusan gua maria ini pada pemerintah.


"Berurusan dengan pemerintah tentu hal-hal administrasi itu harus lengkap, jelas, dan harus aman. Pada prinsipnya saya sangat mendukung, saya sangat senang adanya gua maria ini, tetapi lain-lain yang berhubungan dengan legalitas, aset dan sebagainya saya harap kita tetap urus supaya kedepan semuanya bisa berjalan lancar," ujar Karolin yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat.


Dalam kesempatan yang sama Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus menyampaikan bahwa terkait kepemilikan aset dan pengelolaan gua Maria ini telah jelas mengikuti aturan hirarki gereja Katolik.


"Struktur gereja Katolik sangat jelas, pimpinan tertinggi adalah Paus, dibawah Paus ada uskup agung dan pastor paroki dan sampai tingkat stasi dikampung. Aset stasi menjadi aset paroki, aset paroki menjadi aset keuskupan. Yang membangun Gua maria ini ada 8 stasi, Parokilah yang bertanggungjawab mengelola ini tentu saja kerjasama dengan 8 stasi itu," terang Uskup Agus. (red)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno