Berita Borneotribun.com: Makassar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Makassar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makassar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Juni 2021

Menguji Integritas KPK, Permahi Makassar mendesak Segera Tetapkan Tersangka Baru penyuap NA

Kader Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Makassar, Agung Marwansyah
Kader Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Makassar, Agung Marwansyah.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin melebar dalam menelisik dugaan maraknya praktik penyuapan yang dilakukan sejumlah kontraktor untuk mendapatkan pengerjaan proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan.

Kontraktor besar Haji Momo dan Haji Haerudduin telah diperiksa oleh KPK secara maraton pada hari Selasa, tanggal 7 Juni 2021 di Mapolda Sulsel.
 
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengungkapkan dua pengusaha (Haji Momo dan Haji Haeruddin, red) telah diambil keterangannya terkait tindak pidana korupsi suap pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemprov Sulsel tahun anggaran 2020-2021. Dua pengusaha, satu dosen, dan satu PNS.

Kontraktor yang sering dibeberkan oleh mantan Anggota Komisi III DPR RI Akbar Faisal sebagai pengatur proyek di Kabupaten Wajo, yakni Haji Momo dan Haji Haeruddin. 

Nama Haji Momo dan Haji Haeruddin muncul dalam persidangan terdakwa Agung Sucipto alias Anggu dalam sidang dugaan Tindak Pidana Korupsi penyuapan terhadap mantan Sekdis PUTR Sulsel Edy Rahmat.

Nama Haji Momo dan Haji Haeruddin, disebut secara gamblang pada kesaksian mantan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel Sari Pudjiastuti dan mantan ajudan gubernur Syamsul Bahri

Sari dan Syamsul mengaku pernah meminta dan menerima uang dari Haji Momo dan Haji Haeruddin, terkait pengerjaan proyek yang didapatkan kedua kontraktor tersebut. 

Uang tersebut, diduga sebagai uang pelicin untuk melancarkan proyek yang dikerjakan perusahaan mereka.

Sementara, Kader Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Makassar, Agung Marwansyah, Mempertanyakan sikap KPK yang hingga saat ini belum menetapkan tersangka dari nama-nama kontraktor yang disebut menggelontorkan uang kepada NA.

"Kami menguji integritas KPK untuk bisa mengungkap semua orang yang terlibat dalam tindak pidana korupsi ini. fakta persidangan menyebut Haji Momo dan Haji Haeruddin yang juga terlibat menyuap NA merupakan alat bukti yang kuat," ujar Agung saat ditemui Reporter Cariberita.id, Selasa (15/06/2021).

Bahwa perbuatan suap yang dilakukan kontraktor tersebut merupakan perbuatan melawan hukum, pemberi suap disangkakan melanggar pasal 5 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1991 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 

"Olehnya itu kami secara tegas mendesak KPK untuk segera menetapkan tersangka baru penyuap NA," lanjut Agung.

Menurut Agung penegak hukum harus bisa bergerak cepat untuk menuntaskan kasus dugaan penyuapan.

"Jangan sampai ini masuk angin sehingga tingkat kepercayaan masyarakat berkurang dan mencoreng citra penegakan hukum di Indonesia," tutup Agung.

Oleh: Irwan Lawing

Jumat, 11 Juni 2021

Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haji

Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haji
Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haji.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR – Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Muhadjir Effendy bersilaturahmi dengan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. 

Acara yang dihelat terbatas dengan protokol kesehatan COVID-19 ini, diselenggarakan di Lantai 17 Menara Iqra Unismuh Makassar, Kamis malam (10/6/2021).

Dalam silaturahmi ini, Muhadjir datang bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, beserta sejumlah pejabat dan staf khusus Kementerian. Acara silaturahmi ini dipandu Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse.

Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haji.

Dalam pengantarnya, Ambo Asse memberikan gambaran pencapaian Unismuh Makassar hingga saat ini. Secara khusus, ia berharap agar Menko Muhadjir berkenan meninjau Rumah Sakit Unismuh Makassar yang sedang dalam tahap persiapan untuk diresmikan. Rumah Sakit berlantai delapan itu dibangun di atas lahan 5.000 meter persegi, di Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa.

Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haj

Muhadjir mengapresiasi kemajuan yang dicapai Unismuh Makassar. Ia berharap kampus ini dapat semakin memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan nasional, khususnya Sulawesi Selatan. 

Menko PMK ini menyampaikan beberapa isu-isu aktual yang saat ini menyedot perhatian publik, seperti COVID-19 dan penggunaan dana haji. 

“Saat ini perkembangan kemajuan teknologi sangat canggih. Mulai dari artificial intelligence, virtual reality dan lain-lain. Termasuk kehadiran smartphone, kadang membuat kita lupa dengan Tuhan. Makanya Allah juga menurunkan virus yang canggih. COVID-19 ini juga masih terus dipelajari oleh ilmuwan dari seluruh dunia,” jelasnya.

Saat ini, kata Muhadjir, COVID-19 terus bermutasi. Ada mutasi India, ada Eropa, dan lainnya. Bahkan ada jenis COVID-19 yang mutasinya sudah tidak terdeteksi meskipun diperiksa dengan tes swab sekalipun. “Saat diperiksa, negatif. Padahal COVID sudah menyerang paru-paru,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Muhadjir berharap penerapan protokol kesehatan tidak dianggap remeh. Semua yang dilakukan manusia saat ini, seperti Vaksinasi sekalipun, baru merupakan salah satu ikhtiar manusia, meskipun belum memberikan jaminan keamanan sepenuhnya.

Menurut Muhadjir, posisi Indonesia dalam penanganan COVID-19 sudah cukup baik. Indonesia saat ini berada di peringkat 20 dunia. Ia menceritakan, Pemerintah mengambil kebijakan harus dengan cepat, sementara COVID-19 ini belum jelas referensi penanganannya. 

“Semua negara di dunia belum ada yang dapat dikatakan berhasil melawan Corona. Bahkan Cina sekalipun, masih mengambil kebijakan Lockdown di beberapa kota,” katanya.

Selain bahaya dari aspek kesehatan, katanya, COVID-19 juga memiliki dampak ekonomi yang besar. “Pemulihan COVID butuh waktu panjang. Tapi pemulihan ekonomi sebagai dampak dari pandemi, pasti butuh waktu yang lebih lama,” tandas Muhadjir.

Kesadaran dampak ekonomi bagi masyarakat kecil itulah yang membuat Pemerintah memilih kebijakan penyaluran bansos. “Betul data kita masih banyak kekurangan. Tapi kalau menunggu data bagus, baru salurkan bantuan, nanti rakyat kita mati kelaparan duluan. Kita beruntung, belum pernah ada kerusuhan akibat kelaparan di masa pandemi. Di beberapa negara lain sudah terjadi,” tambahnya.

Dana Haji

Selain membahas COVID-19, Muhadjir juga menyinggung soal penggunaan dana haji yang kerap disorot karena pembatalan pemberangkatan haji dalam dua tahun terakhir.  Ia menegaskan bahwa dana haji tidak dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur.

Ia melanjutkan, alokasi investasi ditujukan kepada investasi dengan profil risiko low-moderate. Adapun investasi yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berbentuk surat berharga syariah negara dan sukuk korporasi. 

“Saya sudah cek langsung ke BPKH. Setiap calon jamaah haji memiliki virtual account. Mereka bisa mengecek posisi dana mereka secara real time. Malah tiga orang Dewan Pengawas BPKH berlatar belakang Muhammadiyah. Jadi insyaallah dana ini akan diawasi dengan baik. Apakah masih menyangsikan orang Muhammadiyah?” tanya Muhadjir disambut tepuk tangan peserta.

Ia juga mengklarifikasi soal penarikan dana haji bagi calon jamaah haji yang belum berangkat tahun 2020 dan 2021. “Kalau yang ditarik hanya dana pelunasan haji, masih punya hak antri. Antrian tidak berubah. Kecuali diambil semua, berarti dianggap mundur. Kalau nanti daftar lagi, harus mengulang antrinya,” jelasnya.

Silaturahmi ini berakhir sekitar pukul 22.00 Wita, dilanjutkan dengan bercengkrama di Puncak Menara Iqra, Lantai 18. Di sana, Muhadjir dan rombongan menikmati Sarabba, dan pemandangan Kota Makassar. 

Acara ini dihadiri Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Organisasi Otonom Muhammadiyah, Para Wakil Rektor dan Pimpinan Badan/Lembaga Unismuh Makassar.

Oleh: Yahya

Kamis, 10 Juni 2021

Horeee...! Mahasiswa FISH UNM Dapat Kuliah di Luar PT

Horeee...! Mahasiswa FISH UNM Dapat Kuliah di Luar PT
Mahasiswa FISH UNM Dapat Kuliah di Luar PT.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Kabar baik untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar karena memungkinkan untuk kuliah di luar kampus orange tahun ini. 

Hal ini didasari oleh penandanganan kerja sama FISH UNM dengan FISIP Universitas Jember, Kamis, (10/6/2021).

Setelah merancang kurikulum untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) rabu kemarin. 

Hari ini FISH UNM langsung menyiapkan karpet merah bagi mahasiswa yang ingin mengikuti nuansa belajar di Perguruan Tinggi lainnya secara daring. 

Kegiatan berlangsung secara virtual dengan memanfaatkan fasilitas zoom meeting dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan kedua bela pihak. 

Mahasiswa FISH UNM Dapat Kuliah di Luar PT.

Dikonfirmasi pasca acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Dekan FISH UNM Prof. Dr. Jumadi, S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah dasar untuk merealisasikan kurikulum untuk mendukung MBKM dan akan ditindak lanjuti melalui Perjanjian Kerjasama Program studi rèlevan antara kedua Fakultas.

Lanjutnya, sebagaimana yang kita ketahui bahwa sala-satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah pertukaran mahasiswa. 

"Nah, hari ini kita lakukan ini agar mahasiswa kami bisa berkesempatan merasakan atmosfir pembelajaran di luar kampus. Apalagi  Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, merasa penting untuk menfasilitasi mahasiswa mengalami situasi belajar yang berbeda," terang Jumadi yang juga sekaligus Bendahara Forum Dekan Ilmu Ilmu Sosial Indonesia (Fordekiis).

Kerjasama ini disambut baik oleh Dekan FISIP Universitas Jember Dr. Djoko Poernomo, menurut beliau pihak FISIP UNEJ sangat senang bisa bekerjasama dengan UNM khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.

Oleh: Yahya

Rabu, 09 Juni 2021

Bem Pertanian Unismuh Makassar Sukses Gelar Mubes

Bem Pertanian Unismuh Makassar Sukses Gelar Mubes
Bem Pertanian Unismuh Makassar Sukses Gelar Mubes.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Musyawarah Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar sukses gelar pembukaan kegiatan (Mubes), besar dengan tujuan  bahwa pemilihan pengurusan periode selanjutnya.

Musyawarah besar (Mubes) tentunya kita selenggarakan dua hari kedepannya, selasa sampai rabu tertanggal 8-9 juni 2021 di tanjung bayang (Pondok Harapan) Kabupaten Gowa. 

Ketua Umum Bem Faperta Unismuh Makassar Herman mewakili dari seluruh elemen pengurus Bem Pertanian Unismuh Makassar, Tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih banyak atas kebersamaan dan kerja samanya kepada seluruh lembaga fakultas pertanian dan pimpinan fakultas pertanian unismuh makassar serta permohonan maaf atas banyaknya kekurangan kami selama satu periode.

Lanjut , Adapun tema yang kami angkat dalam kegiatan mubes pada kali ini adalah "Kepemimpinan Yang Berdedikasi Dan Inovatif Menuju Bem Faperta Berkamajuan" ,Tentunya menjadi doa atau harapan kami untuk BEM FAPERTA kedepannya. Tuturnya

Hari ini kita berada dalam lingkaran kegiatan BEM FAPERTA unismuh makassar  tentunya masih lembaga yang masih sehat dan hidup , Lembaga BEM FAPERTA sebagai wadah aspirasi, wadah social of control,  bentuk penyambung lidah keluh kesah seluruh mahasiswa pertanian. 

Lanjut, Organisasi adalah forum komunikasi dari 1 ke yang lainnya, tentunya dari lembaga  ini tersebut menjadi tempat ruang-ruang prosesnya adik-adik mahasiswa, khususnya mahasiswa pertanian. 

“Jadi kembali saya tekankan bahwa siapapun kedepannya yang terpilih menjadi ketua BEM FAPERTA semogah dapat kembali menghidupkan lembaga, dan pilihlah Calon Ketua yang betul-betul baik akhlaknya, mampuh mengedepankan lembaga, dan berusaha semaksimal mungkin membuat program kerja yang bisa mendukun pimpinan fakultas pertanian,” pesan Dekan Fakultas Pertanian Unismuh makassar,  Hj. andi Khaeriyah M.Pd.

Oleh: Irwan Lawing
Editor: Yakop

Senin, 07 Juni 2021

Plt Gubernur Sulsel Siap Hadiri Wisuda dan Peringatan Milad Unismuh Makassar

Plt Gubernur Sulsel Siap Hadiri Wisuda dan Peringatan Milad Unismuh Makassar
Plt Gubernur Sulsel Siap Hadiri Wisuda dan Peringatan Milad Unismuh Makassar.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima audiensi Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Prof Ambo Asse beserta jajarannya di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jl. Yusuf Dg Ngawing, Senin (7/6/2021) pukul 7 pagi.

Turut hadir menemani Rektor Unismuh, Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, dan Wakil Rektor IV Mawardi Pewangi. Tampak pula Kabag Humas Unismuh Hadisaputra dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly Oschar.

Dalam pengantar audiensinya, Rektor Unismuh sangat berharap kehadiran Plt Gubernur Sulsel memberikan orasi ilmiah dalam Milad ke 58 dan Wisuda ke 73 Unismuh Makassar. “Soal waktu, kami serahkan ke Pak Gubernur,” tambah Ambo Asse.

Merespon harapan itu, Andi Sudirman Sulaiman menyatakan kesiapan untuk hadir. Disepakati, Plt Gubernur akan memberikan Orasi Ilmiah pada Wisuda Hari Pertama, Selasa (15/6/2021).

Wisuda akan digelar selama dua hari, Selasa-Rabu/15-16 Juni 2021. Dalam dua hari itu, wisuda akan dilakukan dua sesi, pagi dan siang. Pembagian waktu wisuda tersebut merupakan bagian dari penegakan protokol COVID-19. Secara keseluruhan wisudawan berjumlah 1.426 orang.

*Unismuh Bakal Bangun Observatorium*

Selain membicarakan soal wisuda, audiensi juga ini membahas tiga topik lainnya. Pertama, penawaran pengembangan SDM Pemprov Sulsel dalam bidang pengembangan bahasa asing melalui Unismuh Makassar. 

Kedua, rencana Unismuh membangun Observatorium Ilmu Falak untuk pengamatan benda langit di lantai 18 Menara Iqra Unismuh Makassar. Ketiga, terkait dengan kesiapan operasional Rumah Sakit Unismuh Makassar.

Plt Gubernur merespon dengan baik, gagasan pembangunan observatorium tersebut. Secara berkelakar, Plt Gubernur Sulsel menyebut Muhammadiyah sudah hijrah menggunakan sistem rukyat. 

“Kalau perlu nanti Ketua NU diajak melihat hilal jelang Ramadan atau Idul Fitri dari Unismuh Makassar,” ucap Andi Sudirman sembari tersenyum.

Pemerintah Provinsi Sulsel, kata Andi Sudirman, siap mendukung pembangunan observatorium tersebut. “Jika perlu, siapkan teleskop paling canggih dari luar negeri,” kata Andi Sudirman.

Menyahuti pernyataan Andi Sudirman, Wakil Rektor I  Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, menyatakan bahwa letak masalah perbedaan penentuan Ramadan atau Idul Fitri bukan lagi soal rukyat dan hisab. 

“Teman-teman yang menggunakan rukyat pun sebenarnya juga sudah memakai hisab. Hanya saja kriteria minimal agar bulan dilihat dengan mata telanjang, minimal bulan berukuran dua derajat,” lanjutnya.

Observatorium tersebut, menurut Rakhim, justru untuk memperkokoh metode hisab, dengan observasi ilmiah berdasarkan ukuran yang lebih valid.

Terkait Rumah Sakit Unismuh, Plt Gubernur Sulsel siap memberi dukungan agar Rumah Sakit tersebut segera beroperasi. Andi Sudirman menyarankan agar beroperasi secara bertahap. Jika menunggu sempurna, sambungnya, butuh biaya yang cukup besar untuk melengkapi Alat Kesehatan (Alkes) secara lengkap. 

“Sementara, bermitra saja dahulu dengan rumah sakit besar yang ada. Kalau ada pasien masuk di rumkit Unismuh, bisa dirujuk ke rumkit lain untuk pemeriksaan atau perawatan tertentu, kalau Unismuh belum memiliki alatnya,”

Rumah sakit Unismuh memiliki 8 lantai, terletak di Jl Tun Abdul Razak, Gowa. Rumah sakit ini dibangun di atas lahan 5000 meter persegi.

Mengakhiri audiensi, Rektor Unismuh menyampaikan ucapan terima kasih dengan memberikan cinderamata. Audiensi berakhir sekitar pukul 8 pagi, Andi Sudirman menuju Kantor Gubernur, dan Rombongan Unismuh kembali ke kampus, di Jl. Sultan Alauddin.

Oleh: Yahya

Sabtu, 05 Juni 2021

PERMAHI Makassar Desak KPK Selediki 4 Nama Baru Penyuap NA


Ketua DPC PERMAHI Makassar, Agung Marwansyah

BorneoTribun Makassar, Sulsel Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC PERMAHI) Makassar sebagai organisasi Mahasiswa hukum menunjukkan sikap kritis terhadap sejumlah kasus korupsi yang terjadi belakangan ini.

Ketua DPC PERMAHI Makassar, Agung Marwansyah mengatakan salah dugaan suap yang dilakukan 4 kontraktor terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nonaktif NA yang diungkap melalui persidangan pemeriksaan saksi kedua terdakwa penyuap NA, Agung Sucipto.

Dalam keterangannya sebagai saksi kedua di persidangan, Syamsul Bahri yang juga sebagaj eks Ajudan NA mengungkap ada 4 nama baru, kontraktor yang pernah memberi uang kepada NA, keempat kontraktor tersebut diantaranya H Haeruddin, Robert, Fery dan H Momo

Dari 4 nama tersebut diketahui H Haeruddin sebagai kontraktor berpengaruh di kabupaten soppeng yang juga direktur PT Lompulle ini memberikan uang kepada Na melalui Syamsul bahri dengan jumlah berkisar Rp. 1 miliar.

Sebelumnya, H Haeruddin mengerjakan beberapa proyek di Sulsel, diantaranya pengerjaan preservasi jalan ruas Lajoa-pacongkang-cotta-tobenteng yang terletak di kabupaten soppeng TA 2019. ironinya, proyek tersebut menjadi temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulsel.

Atas hal tersebut Agung mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menyelidiki dugaan suap yang dilakukan 4 Kontraktor tersebut.

"Kami mendesak KPK untuk segera menyelidiki kasus dugaan suap yang dilakukan oleh 4 kontraktor tersebut terhadap NA," Desak Agung.

Menurut Agung, KPK sebagai penegak hukum yang sementara mengawal kasus ini patut menyelidiki pernyataan syamsul bahri, fakta persidangan secara terang benderang mengungkap 4 kontraktor tersebut.

"Dengan apa yang disebutkan dalam persidangan itu bisa dijadikan sebagai alat bukti untuk menyelidiki dugaan suap yang melibatkan 4 kontraktor,"Ungkap Agung.

Dijabarkannya, Sesuai pasal 5 UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan perbuatan suap Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 ( satu) tahun dan paling lama 5 (tahun) dan atau pidana denda paling sedikit Rp.50.000.000 dan paling banyak Rp. 250.000.000. 

"Kami berharap KPK segera mengungkap dan menangkap orang-orang yang terlibat, jangan sampai kasus korupsi ini mencoreng citra penegak hukum di Indonesia," Tandasnya.

Reporter : Irwan
Editor      : R. Hermanto

SK Mendikbud Terbit, Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Siap Terima Maba 2021

SK Mendikbud Terbit, Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Siap Terima Maba 2021
SK Mendikbud Terbit, Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Siap Terima Maba 2021.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR – Surat Keputusan Mendikbud tentang Izin Penyelenggaraan Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar akhirnya terbit. SK dengan nomor 169/E/O/2021 tersebut, diterima Pimpinan Unismuh, Jumat (4/6/2021) malam.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor II Unismuh Makassar Dr Andi Syukri Syamsuri, Sabtu (5/6/2021) di Kampus Unismuh Makassar Jl. Sultan Alauddin, Makassar.

“Alhamdulillah, akhirnya SK Mendikbud tentang izin S2 Pendidikan Sosiologi telah terbit. Terima kasih atas kerja keras tim dan Pimpinan, baik Fakultas maupun Universitas,” jelas Andi Syukri.

Penyerahan SK Mendikbud tersebut, lanjutnya, diupayakan dilaksanakan pada saat Wisuda Unismuh ke-78 yang akan dilakukan pertengahan bulan Juni mendatang. 

“Penyerahan SK insya Allah dirangkaian dengan Wisuda termasuk penyerahan SK Guru Besar Ibu Prof Dr Hj Andi Tenri Ampa, M.Hum. Kami menunggu persetujuan Pak Rektor Prof Ambo dan Kepala LLDIKTI Prof Jasruddin,” tambah Andi Syukri.

Sementara itu, Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib PhD juga menyampaikan rasa syukur atas terbitnya SK Mendikbud tersebut. Menurutnya, langkah pengembangan prodi di FKIP akan terus dilakukan. 

“Kami terus berupaya meningkatkan akreditasi Program Studi di FKIP. Alhamdulillah, sudah ada 4 prodi yang terakreditasi A. Saat ini, kami juga fokus pada pengembangan SDM dosen, dengan mendorong para dosen lanjut kuliah S3, serta mengurus kenaikan jenjang jabatan fungsional dosen,” ujar Erwin.

Ia juga menambahkan, Unismuh juga masih sedang merintis pendirian S3 Ilmu Pendidikan. “Semoga dalam waktu dekat bisa kami rampungkan, dan memperoleh izin,” pungkasnya.

Tawaran Beasiswa

Ketua Tim Pendirian S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Kaharuddin PhD menambahkan bahwa penerimaan mahasiswa baru prodi baru ini sudah dibuka tahun 2021.

“Kami sudah akan menerima mahasiswa baru magister Pendidikan Sosiologi tahun ini. Karena kami baru menerima info SK ini kemarin, jadi baru akan dilakukan penyesuaian terhadap brosur PMB Unismuh,” tambah Kahar.

Kahar melanjutkan, Prodi baru ini akan menyasar alumni Pendidikan Sosiologi yang baru meraih gelar sarjana (fresh graduate), guru, birokrat pendidikan, maupun aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO).

“Yang pasti akan ada beasiswa khusus yang disiapkan Universitas. Segera akan kami umumkan syarat dan prosedurnya. Khusus bagi alumni Unismuh, kami juga akan memberikan diskon khusus,” jelas Alumni Program Doktor Universitas Teknologi Malaysia ini.

Oleh: Yahya

Jumat, 04 Juni 2021

Rektor Prof Tahir Kasnawi: Konsep 4T Kembangkan Universitas Cokroaminoto Makassar

Rektor Prof Tahir Kasnawi: Konsep 4T Kembangkan Universitas Cokroaminoto Makassar
Rektor Prof Tahir Kasnawi: Konsep 4T Kembangkan Universitas Cokroaminoto Makassar.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Setelah melengkapi pejabat struktural dilantik 21 Mei 2021, Rektor Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) Prof.Dr.H.M.Tahir Kasnawi, S.U. akan mengembangkan universitas yang dipimpinnya dengan menerapkan 4 T.

“Jika lembaga lain menggunakan 3T, UCM akan menggunakan 4T,” ujar Prof.Tahir Kasnawi dalam dapat sosialisasi Tata Kelola Organisasi UCM di Kampus CUM Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 Makassar, Jumat (4/6/2021) petang. Konsep Tata Kelola UCM tersebut merupakan produk rapat pimpinan UCM pada tanggal 28 Mei 2021.

Keempat T tersebut meliputi “terencana”. Dengan format ini tidak ada program dan kegiatan yang dilaksanakan menggunakan prinsip tiba masa tiba akal. Semuanya harus terencana dan itu dibarengi dengan upaya dan bekerja.

T, kedua, taat asas. Semua program dan kegiatan yang dilaksanakan di UCM harus menaati berbagai peraturan, tidak boleh melenceng dari aturan yang ada  apa pun jenisnya. UCM dikembangkan berdasarkan patokan statuta dan berbagai surat keputusan yang menjadi turunan aturan-aturan yang ada.

T ketiga, terintegrasi. Menurut Tahir Kasnawi, semua program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui instrumen yang terintegrasi dalam sistem yang terpadu.  Seluruh kegiatan ada di dalam dan dilaksanakan sesuai instrumen.

T, keempat, terarah. Dengan T ini, ada sasaran-sasaran yang terukur. Kita tidak boleh bersandar pada tujuan, sebab bisa tidak terukur. 

“Justru sasaran yang terukur, termasuk aspek inilah yang akan dievaluasi. Jadi, ada “milestone” (batu petanda jarak/sasaran) yang ingin dicapai,” ujar mantan Dekan Fisip Unhas tersebut. 


Wakil Rektor I UCM Dr.H.Ibrahim Saman, S.E., M.M. yang mendampingi Rektor UCM bersama Wakil Rektor III Hj.A.Suryani Syamsuddin, S.E., M.M. menjelaskan, masalah mendesak dihadapi UCM selain menyusun tata kelola dan akan dilokakaryakan pada minggu ketiga Juni 2021 ini, juga masalah akses yang rendah, relevansi lulusan, angka partisipasi kasar (APK) yang masih rendah, dan jumlah serta mutu dosen.

Menurut Ibrahim Saman,  visi UCM adalah menjadi universitas yang berlandaskan Islam yang mengembangkan sumber daya insani yang berakhlak mulia dan berjiwa kebangsaan dengen mengedepankan ilmu pengetahuan, teknologi, dan “enterpreneurship”.

“Enam nilai yang tercakup di dalam visi ini diharapkan dapat terakumulasi dalam satu mata kuliah yang memadukan nilai agama dan kebangsaan. 

Oleh sebab itu, lulusan UCM tidak hanya dapat menerapkan tri darma perguruan tinggi, tetapi juga dapat melaksanakan dakwas islamiah,” kata mantan Sekretaris Kopertis IX (kini Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi -- L2Dikti) Sulawesi tersebut.

Oleh: Dahlan/Yahya
Editor: Yakop

Prodi KPI FAI Unismuh Makassar di Asesmen Secara Daring oleh BAN-PT

Prodi KPI FAI  Unismuh Makassar di  Asesmen Secara Daring oleh BAN-PT
Prodi KPI FAI  Unismuh Makassar di  Asesmen Secara Daring oleh BAN-PT.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Program Studi Komunikasi  Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar di Asesmen Lapangan secara daring oleh dua tim Asesor dari BAN-PT, dimulai Jumat-Sabtu (4-5) Juni 2021 di lantai 4 Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar. 

Prodi KPI FAI  Unismuh Makassar di  Asesmen Secara Daring oleh BAN-PT.

Tim Asesor BAN-PT yakni  Dr Yopi Kusmiati, S. Sos. I, M. Si dari  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Dr Hj Casmini, S. Ag, M. Si dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Sebelum asesor melakukan asesmen lapangan, Rektor Unismuh Makassar,, Prof Dr H Ambo Asse, M. Ag, terlebih dahulu memberikan sambutan selamat datang kepada tim asesor BAN-PT yang melakukan asesmen lapangan lewat daring pada prodi KPI FAI Unismuh.

Rektor Prof Ambo Asse merasa sangat bergembira atas kedatangan tim asesor ke Unismuh walaupun lewat daring tetapi rektor merasa lebih bergembira lagi jika sekiranya bisa berkunjung ke Kampus Unismuh Makassar. 

Tim asesor ini kata rektor akan melakukan evaluasi lapangan  serta akan melihat bukti bukti yang harus dicocokkan dalam borang yang sudah dikirim.  Rektor kepada tim asesor memberikan gambaran sekilas tetang Unismuh Makassar. 

Dikatakan, Unismuh Makassar saat ini telah mengelola  7 fakultas dan program  studi S2 dan S3 dengan total  yang dibina sebanyak 48 program studi. 

Tidak hanya itu rektor juga menjelaskan  sejumlah bangunan yang dimiliki Unismuh  seperti Balai Sidang Muktamar yang bisa menampung 7000-an orang serta yang tersebar di beberapa tempat termasuk pesantren binaan di Bissoloro   seluas 75 ha, rumah sakit, Pusdiklat di Bollangi sebanyak 13 ha, sekolah SD, SMP dan SMA dan sejumlah unit-unit usaha yang dikelola Unismuh seperti unit bisnis jagung dan ayam dan yang lainnya. 

Dengan segala upaya pembenahan maupun perbaikan yang selama ini dilakukan Unismuh terkhusus  di Prodi KPI FAI Unismuh Makassar berharap dengan asesmen lapangan ini akreditasinya bisa naik tingkat dan mudah-mudahan ini bisa menjadi amal jariah. 

 Tim asesor Dr Yopi Kusmiati di hadapan rektor, wakil rektor maupun dekan, para wakil dekan, ketua prodi dan sekretaris prodi menyampaikan kapasitasnya sebagai tim asesor hanya menjalankan tugas yang diamanahkan BAN-PT. 

Dikatakan ini tugas yang keempat kalinya di Makassar yang dilakukan  secara virtual, yakni di UMI, di UIN dua prodi dan sekarang Unismuh Makassar. Meskipun katanya dilakukan secara virtual tapi semuanya berjalan lancar. 

Dia katanya bersama  Dr Hj Casmini melakukan asesmen bukan untuk menghakimi dan mencari-cari kesalahan, tetapi kami berdua mewakili   BAN-PT ditugaskan untuk mengklarifikasi isi borang yang sudah dikirim ke BAN-PT. 

" Saya hanya ingin mengklarifikasi data-data yang sudah ditulis dalam borang. Karenanya dia meminta dibantu dari Unismuh jika ada data-data yang ingin dicocokkan, kami hanya nilai apa yang ada, Mudah-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik,"ujar Ibu Yopi Kusmiati.

Oleh: Ulla/Yahya
Editor: Yakop

Kamis, 03 Juni 2021

LP3M Unismuh Laksanakan Diklat SDM Editor Re- Akreditasi Jurnal, Ini Harapan Rektor Prof Ambo Asse

LP3M Unismuh Laksanakan Diklat SDM Editor Re- Akreditasi Jurnal, Ini Harapan Rektor Prof Ambo Asse
LP3M Unismuh Laksanakan Diklat SDM Editor Re- Akreditasi Jurnal, Ini Harapan Rektor Prof Ambo Asse.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar, melaksanakan Diklat  SDM editor dan Re-Akreditasi Jurnal, di Aula Fakultas Teknik, Kamis 3 Juni 2021.

Diklat yang menghadirkan 45 editor jurnal se Unismuh Makassar  dibuka Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse. 

Hadir mendampingi rektor  Ketua LP3M Unismuh, Dr Abubakar Idham dan Sekretaris LP3M,  Muh. Arief  Muhsin, S. Pd, M. Pd. 

Rektor Prof Ambo Asse dalam kesempatan ini memberikan  support atas dilaksanakannya diklat SDM editor ini. Rektor berharap kegiatan ini diikuti dengan serius agar semua materi yang diberikan dapat disimak dengan baik. Kegiatan ini dianggap amat sangat penting, karena apa yang dilakukan ini dalam rangka re akreditasi jurnal sehingga bisa terakreditasi nasional dan internasional. 

" Jika ini tercapai akreditasi jurnal internasional scopus dan akreditasi jurnal nasional SINTA maka Unismuh baru bisa unggul dan mudah mudahan target kita di tahun 2024 sebagai perguruan tinggi Islam terpercaya, unggul dan mandiri bisa dicapai, "harap rektor.

Rektor juga memuji mimpi-mimpi besar ketua LP3M Unismuh yang selalu ingin maju karena itu berharap pula bagi dosen Unismuh memiliki mimpi-mimpi besar. Kalau ada dosen yang tidak memiliki mimpi besar ini sudah. Dosen  kata rektor harus memiliki mimpi yang tinggi yakni menjadi guru besar dan, jangan cuma sampai asisten ahli. 

Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr Abubakar Idham, mengakui editor pada tingkat program studi dianggap masih dibawah standar kelayakan karena itu diklat SDM editor tingkat universitas sangat diperlukan.

 Untuk mendorong  kegiatan  pelaksanaan editor pada tingkat prodi berjalan lebih maksimal lagi maka LP3M juga berupaya mendapatkan penganggaran dari Universitas untuk tenaga editor. 

Abubakar idham juga mengatakan, LP3 M Unismuh Makassar telah bermimpi di penghujung tahun bisa menerbitkan satu jurnal  pengabdian pada masyarakat yang selama ini belum ada. 

Abubakar Idham  menargetkan tahun ini akan terbit 5 jurnal yang ter scopus. Diakui akan banyak kendala dihadapi tetapi tetap akan diupayakan. Sekadar diketahui sekarang ini sudah ada beberap jurnal yang masuk pada Sinta 2, Sinta4 dan Sinta 5 dan ada 6 jurnal dalam proses. 

Sementara itu, Ketua Panitia, Muh. Arif Muhsin, S. Pd, M. Pd, mengatakan diklat SDM editor dan Re-Akreditasi untuk percepatan peningkatan akreditasi menuju jurnal internasional scopus dan peningkatan akreditasi jurnal nasional SINTA. 

Makanya sebut Arif dalam diklat  SDM editor menghadirkan pemateri yang memeliki kompetensi tingkat internasional, yakni  Amirullah Abduh  Ph. D, editor and chief Ijole UNM dan Andi Anto Patok, Ph. D dan tim jurnal LP3M Unismuh. 

Arif berharap dengan diklat ini,  jurusan yang selama ini belum memiliki jurnal akan terus dibina agar ada jurnal yang terindeks scopus. Menurutnya beberapa prodi pada tingkat jurusan sudah ada yang layak diajukan terindeks scopus.

Oleh: Ulla/Yahya

Rabu, 02 Juni 2021

Wisuda Ke-73 Unismuh Makassar Diundur, Begini Alasannya

Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I
Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I .

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Wisuda ke 73 dan milad ke 58 Unismuh Makassar  yang sedianya dihelat pada 12 Juni 2021 diundur pelaksanaannya beberapa hari kedepan. 

Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu 2 Juni 2021 membenarkan  kalau pelaksanaan wisuda ke 73 dan milad ke 58 Unismuh Makassar akan diundur beberapa hari kedepan dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Menurut Arfah Bas'ha, pelaksanaan wisuda ditunda karena pihaknya berencana mengundang Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Kami berharap Pak Plt Gubernur hadir memberikan orasi ilmiah pada Wisuda ke 73 dan Milad ke 58 Unismuh. Karena itu, dalam waktu dekat pimpinan universitas akan  melakukan audiensi," tambahnya.

Sekadar diketahui dalam acara wisuda ke 73 Unismuh Makassar sebanyak  1.426 sarjana yang akan diwisuda termasuk dari Ma'had Al-Birr.  

Dari  sarjana yang diwisuda berasal dari tujuh  fakultas, yakni Fak. Agama Islam,  Fak.  Ilmu Sosial dan  Politik, Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fak. Ekonomi dan Bisnis, Fak. Teknik, Fak. Pertanian, Fak. Kedokteran dan Ilmu Kesehatan serta Pascasarjana. 

Pelaksanaan wisuda berlangsung di Gedung Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar. Karena dalam pelaksanaan  wisuda masih dalam suasana COVID-19, maka pelaksanaannya dilaksanakan  dua hari. Setiap harinya berlangsung dua sesi yakni pagi dan sore. 

Selama acara berlangsung panitia tetap memberlakukan  protokol kesehatan dengan sangat ketat, termasuk tidak dihadiri orang tua,  wajib  menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. 

"Bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan, panitia tidak akan mengizinkan mendekati area pelaksanaan kegiatan, "tegas Arfa Bas'ha. 

Oleh: Yahya/Humas
Editor: Yakop

Minggu, 30 Mei 2021

Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone Sulsel Bakal Menggelar Musyawarah Provinsi III

Kerukunan Keluarga Masyarakat  Bone Sulsel Bakal Menggelar Musyawarah Provinsi III
Kerukunan Keluarga Masyarakat  Bone Sulsel Bakal Menggelar Musyawarah Provinsi III.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Dewan Pengurus Provinsi Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKM Bone) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi III,  rencananya kegiatan ini akan dilangsungkan akhir Juni 2021 di Baruga Karaeng Pattingaloang Rujab Gubernus Sulsel.

Pelaksanaan musyawarah provinsi KKM Bone Sulsel ini dibicarakan dalam rapat panitia stering comite dan organizing commite Sabtu (29/5/2021) di Rumah Makan Ayam Goreng Sulawesi Jl. Pattimura Makassar.

Rapat ini dipimpin oleh  Penanggungjawab Panitia , Drs.H.Andi Syahriwijaya, MM,  didampingi Ketua dan Sekretaris Stering Commite, Prof Dr.H.Andi Muin Fahmal,SH,MH dan Drs. Syahrir A.Mallarangen, MM, M.Si. Ketua dan Sekretaris Orgainizing Commite, Andi Amrin Pettarani, SE, MM dan Andi Ahmad Agung, MBA.

Selama rapat berlangsung dibicarakan agenda bakal dilaksanakan selama musyawarah provinsi termasuk akan memilih Ketua Dewan Pengurus Provinsi KKM Bone Sulsel, menggantikan ketua dewan pengurus H.Andi Muallim SH, M.Si yang telah meninggal dunia.

Rapat kali ini  akan dihadiri oleh utusan Pengurus KKM  Bone kabupaten dan kota se-Sulsel serta akan membicarakan dan merumuskan program kerja strategis untuk periode kepenguruan yang kelak akan terpilih.

Ketua Stering Commite musyawarah provinsi KKM Bone III, Andi Amrin Pettarani, SE, MM pada kesempatan itu menekankan selaku Wija To Bone, akan siap menyukseskan kegiatan musyawarah dan siap member bantuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki  tandas Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar ini.

Saat ini cukup banyak Wija To Bone yang menyebar berkarier di berbagai lembaga pemerintah dan swasta, mereka itu  bersiap bergabung dan membantu mengembangkan dan membesarkan organisasi KKM Bone Sulsel, kata Andi Amrin.

Hal sama juga ditegaskan Wakil Ketua Organizing Comitte, Dr.Hj.Andi Nurhidayati, S.Sos, M.Si, dikatakan Wija To Bone yang sukses pada karier politik di eksekutif dan legislatif terbilang cukup banyak ada yang duduk di DPRD Provinsi Sulsel belum lagi yang duduk di DPRD kabupaten dan kota se-Sulsel.

Selain itu ada juga Wija to Bone jadi bupati dan walikota di Sulsel serta cukup banyak pejabat pemerintah dan militer yang sukses berkarier pada bidang tugas masing-masing, tandas Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP ini.

Menurut Sekretaris Stering Commite, Andi Ahmad Agung, M.BA saat ini Wija To Bone yang tinggal menetap di Kota Metropolitan Makassar mencapai sekitar 375 ribu orang. Sedangkan pada skala Provinsi Sulsel populasi Wija To Bone mencapai jumlah sekitar 3 juta jiwa menyebar pada seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel.

Menyukseskan Musyawarah Provinsi III KKM Bone Sulsel  telah dibentuk panitia pelaksana terdiri atas. Penanggung Jawab; Drs.H.Andi SyahriWijaya, MM dengan anggota; Ir.Andi Bakti Haruni, CES; Drs.H.A.Djafar Mappa, MM. 
Stering Commite, Ketua; Prof  Dr.H.Andi Muin Fahmal, M.Hum dengan anggota, Samzibar, SH, MH. Drs.Syahrir A.Mallarangen, MM, M.Si. Organizing Comite Ketua, Andi Amrin Pettarani, SE, MM. Wakil Ketua, Dr.Hj.Andi Nurhidayati, S.Sos, M.Si.

Sekretaris, Andi Ahmad Agung, M.BA dan Wakil Sekretaris; Drs. Andi Majid. Bendahara; Drs.H.Andi Mustaman, MM. Seksi Acara/Perlengkapan; Dr.Patawari A.Rahim, MH; Muh Syahrir, S.sos, MM. 
Seksi Humas dan Publikasi, Dr.Muhammad Yahya Mustafa, M.Si;  Andi Akmal, S.Ag. Seksi Penggalangan Dana; Ir.Hj.Sumi Heriza Sikki, M.Si;  Andi Sukma Sinring, SE.

Seksi Akomodasi/Konsumsi; Dra.Andi Yurnita, M.Si;  Ir. Andi Laksmiwati, M.Si. Seksi Umum; H. Rusnaedi, ST. MT. 
Demikian Humas Panitia Musyawarah Provinsi III KKM Bone, Muhammad Yahya Mustafa memberitakan.

Oleh: Yahya

Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19

Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19
Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19.

Laporan: Siti Nukholisa Pradini Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar

BorneoTribun Makassar - Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi  (HUMANIKOM) Unismuh Makassar akan menggelar Webinar Humanikom On Camera (HOC) Vol.3, dengan tema “ Urgensi Perilaku Terhadap Perkembangan Penggunaan Media Massa di Era Pandemi Covid-19 “ sekaligus di rangkaikan pengumuman hasil lomba HOC Vol.3.

Kegiatan tersebut berlangsung Rabu, 26 Mei 2021 di Mini Hall Lt.5 Menara Iqra Unismuh Makassar dan juga akan berlangsung secara daring lewat media Zoom.

Adapun pembicara pada kegiatan Webinar tersebut yaitu, dr. Ham F. Susanto, SpKJ. ( Psikiater RS Bhayangkara Makassar) dan Ayu Adriyani (Ruang Antara), yang akan dimoderatori oleh Nabilah Ramahadi Putri (Mahasiswi Ilmu Komunikasi nismuh Makassar). 

Dan tersedia doorprize bagi peserta terpilih dan E-sertifikat akan diberikan kepada seluruh peserta Webinar. 

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan yang bertajuk Humanikom On Camera (HOC) Vol.3 yang bertema  “Humanity in New Normal”, yaitu perlombaan seputar jurnalistik untuk seluruh Pelajar SMA/SMK/MA Se-Indonesia.

Adanya kegiatan tersebut sebagai wadah bagi pelajar SMA/SMK/MA untuk berkreatifitas dan  mengembangkan bakat dalam bidang jurnalistik dan sebagai ajang sosialisasi dan promosi Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar kepada pelajar dan khalayak umum. 

Setelah webinar, akan berlangsung pengumuman hasil lomba HOC Vol.3 yang terdiri dari 3 item lomba  yaitu, Photography, Short Video dan Presenter, yang diikuti oleh beberapa sekolah dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan.

Kegiatan perlombaan ini berlangsung  secara online, dimulai dengan pendaftaran lomba sejak 25 April – 22 Mei 2021, kemudian mengumpulkan karyanya sejak 9-22 Mei 2021, dan tanggal 23-24 Mei 2021 adalah tahap penjurian.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dari beberapa media parner yang menyebarkan informasi kegiatan. Media partner itu berasal dari media online, surat kabar dan radio. 

Para media yang memberikan dukungan termasuk portal, surat kabar Palopo Pos, Majalah Inspirasi, Inipasti.Com, Tegasnews.com, Tabloid Media Sinergi, Radio Insania 100,8 FM Publikasionline.com, Bugispos.com, Rakyatbersatu.com, Tabloid Pelita Rakyat, Tabloid Target, Inetnews.id, Metro Milenial, Berita Kota Makassar, Sorotmakassar.com, Radar Sulbar.Com.

Sabtu, 29 Mei 2021

Sukses Gelar Pembukaan Kegiatan Traening Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi

Sukses Gelar Pembukaan Kegiatan Traening Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi
Laporan Irwan Lawing. Sukses Gelar Pembukaan Kegiatan Traening Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR, SULSEL - Kegiatan tersebut dilaksanakan di Somba Opu (Rumah Adat Kajang) tepat pada tanggal 28 - Selesai (Jum'at-selesai) , Kegiatan Traening Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi (TOPMA) atau biasa di kenal secara umum Latihan Dasar Kepemimpinan. Kegiatan tersebut di lakukan 1 kali dalam 1 tahun periode. 

Adapun tema yang di angkat pada kegiatan  kali ini adalah "Menanamkan jiwa solidaritas dan loyalitas terhadap lembaga demi terwujudnya kader himagro fp yang militan" tema pada kali ini yang di sepakati para pengurus tentunya di musyawarakan terbih dahulu guna untuk menyatukan referensi yang berbeda. 

Semoga dengan adanya kegiatan TOPMA, Teman-teman angkatan 2020 dapat mengenal lebih mendalam tentang bagaimana itu HIMAGRO FP UMM, dan bagaimana agar kegiatan tersebut mampu menciptakan jiwa rasa kecintaan, rasa kepemilikin terhadap lembaga. Kegiatan pengkaderan ini bukan hanya menciptakan regenerasi, melaingkan dapat bersinegritas juga menjadikan calon kader ini di bentuk jati dirinya dan menemukan karakteristiknya sebagai mahasiswa yang menyadari esensi dan eksistensinya sebagai kata dari identitas "MAHASISWA" tersebut. Ucap ketua umum HIMAGRO FP UMM (Muslimin). 

Lanjut sambutan ketua umum BEM FP UNISMUH MAKASSAR  semoga dengan tema yang di angkat para pengurus HIMAGRO FP UMM berusaha merealisasikan kata dari solidarita, loyalitas dan militan kepada adek-adek peserta TOPMA, 

"bukan hanya peserta TOPMA melaingkan juga para pengurus HIMAGRO FP UMM bagaimana agar lebih di perkuat jiwa solidaritas, loyalitas dan tentunya teklen PERTANIAN SATU mudah untuk di wujudkan teman-teman pengurus yang di fakultas pertanian," katanya.

Ketua Program Study (Prodi) Agroteknologi Dr. Kasifah M,P kembali membawakan sambutan, Adapun dalam sambutannya ialah, Dengan adanya kegiatan (TOPMA) kini himpunan kembali merekrut peserta agroteknologi masuk dalam berhimpun demi menciptakan regenerasi para pelanjut pengurus himpunan kedepannya, 

"Mahasiswa jurusan agroteknologi yang tidak mengikuti kegiatan (TOPMA) akan di tindaklanjuti sebagaimana mestinya (Beasiswa akan di pertimbangkan untuk di cabut)," tegasnya

"kegiatan-kegiatan himpunan 30% sangat menungjan akreditasi jurusan, untuk itu besar harapan ketua prodi jurusan agroteknologi kepada pengurus himpunan mahasiswa agroteknologi di bawah pimpinan MUSLIMIN selalu aktif mengibar kegiatan himpunan," Tutupnya.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh teman-teman pengurus lembaga, Dalam hal ini ( HIMARIN FP , HIMAGRI FP , FIKOM FAPERTA & HMK ). Dan di buka lansung oleh ibundah dekan fakultas pertanian dalam hal ini (Dr. Ir. Hj. Andi khairiyah, M.Pd.).

Oleh: Irwan Lawing

Minggu, 23 Mei 2021

Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi

Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam  Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi
Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam  Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Seratusan warga yang tinggal di Kelurahan Bangkala dan Kelurahan Biringromang Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Ahad pagi (23/5/2021) menggelar aksi unjuk rasa menanam pohon pisang di tengah jalan poros Provinsi Sulsel, tepatnya di jalan masuk Kompleks Perumahan  BTN Ranggong Permai Jl. Tamangapa Raya Manggala, Makassar.

Aksi damai unjuk rasa menanam pohon di tengah jalan sebagai ekspresi kekecewaan dan kekesalan warga, karena sudah  puluhan tahun jadi langganan banjir serta  genangan air got dan comberan berbau busuk  tergenang di badan jalan setiap kali hujan.

Salah seorang pengunjuk rasa, Jamaluddin dipanggil Om Ja kepada media Ahad siang menegaskan, unjuk rasa ini sebagai tuntutan warga agar Pemerintah Provinsi Sulsel memperhatikan dan memperdulikan kondisi ruas jalan yang sudah 25 tahun tergenang air comberan dan menggenangi ratusan rumah warga saat musim hujan.

"Ruas jalan yang tergenang air got itu sepajang 300 meter dan sangat mengganggu arus lalu lintas jalan poros provinsi, karena memperlambat arus kendaraan dan langganan macet," kata Jamaluddin.

Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam  Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi.

Pada orasi dari warga yang dirugikan dan terdampak genangan  air got itu meminta kepada pemerintah provinsi  memberi prioritas untuk melakukan penggalian dan pengerukan drainase di sisi kanan dan kiri jalan yang kedalaman 2 meter yang sudah puluhan tahun dengan kondisi selokan penuh lumpur, pasir dan sampah lainnya.

Mengeruk dan menggali pasir, tanah dan material lainnya dari drainase sepanjang 1 Km, pada kedua sisi jalan yang bermasalah itu akan memperlancar aliran air genangan itu ke Waduk Antang Makassar, tegas Jamaluddin yang juga Ketua RT 06/RW.04  di Kompleks BTN Ranggong  Permai ini.

Beberapa tahun lalu kata Om Ja yang juga salah seorang security di SMPN 2 Makassar ini, ada informasi kalau sudah ada alokasi dan APBD Provinsi Sulsel untuk rehabilitasi dan penanganan genanga banjir di lokasi tersebut, tetapi entah mengapa sampai tahun anggaran berakhir proyek penanganan genangan air dari alokasi APBD Sulsel tidak terealisasi di lokasi.

"Warga sekitar lokasi jalan bermasalah itu sering kali melakukan kerja bakti mengeruk selokan tetapi hanya sesaat karena kalau  hujan akan kembali penuh oleh material  lainnya, akibatnya jalan poros kembali tergenang air busuk dan butuh beberapa hari baru air genangan  itu kering," ujarnya.

Jamaludin juga mempertanyakan  kepeduliaan anggota DPRD Provinsi Sulsel dari daerah pemilihan tersebut untuk peduli dan turun ke tengah masyarakat yang memilihnya.

"Untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi warga dalam kurun waktu sudah puluhan tahun," katanya. 

Oleh: Yahya

Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Busyro Muqaddas Bahas Cukong Politik

Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Busyro Muqaddas Bahas Cukong Politik
Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Busyro Muqaddas Bahas Cukong Politik.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Busyro Muqaddas menyampaikan ceramah seputar pentingnya dakwah politik berbasis akhlak. Hal itu disampaikannya dalam Syawalan 1442 Keluarga Besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Menurutnya, negara ini dikuasai oleh Para cukong politik. "Dengan model sistem politik kita saat ini, untuk menjadi Bupati butuh sekitar 40 miliar, jadi Gubernur 100 miliar. Untuk ikut Pilpres butuh triliunan," jelas Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini.


Dengan sistem seperti itu, kata Busyro, para kandidat tidak mungkin sekadar mengandalkan uang tabungan, melainkan harus bergantung kepada para cukong politik. Cukong tersebut akan menagih utang saat orang yang dibiayai menang Pemilu.

"UU Parpol, UU Pemilu dan UU Pilkada yang kita miliki merupakan biang kerok korupsi politik. Produk pemilu akhirnya didominasi dibawah cukong. Orang Muhammadiyah tidak mungkin ikut Pilkada dengan cara ini. Apalagi harus main suap," tambah Busyro, yang saat ini merupakan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM.

Busyro mencontohkan, UU Omnibus Law merupakan bukti, bahwa para pemodal itu sudah mulai menagih janji.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar diskusi hingga sembilan kali, dengan mengundang berbagai pakar. Saya harus pulang balik Jakarta-Yogyakarta. Dari hasil diskusi itu, PP Muhammadiyah memutuskan menolak UU Omnibus Law," terang Busyro.

Sikap tersebut, sambungnya, telah disampaikan kepada Presiden Jokowi. "Ketua Umum, Sekum, dan Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah telah menyampaikan sikap tersebut secara halus, sesuai gaya Muhammadiyah. Namun Presiden memutuskan tetap menjalankannya," pungkas Busyro.

Tapi sebelum UU Omnibus Law disahkan, lanjutnya, lembaga negara penghalang koruptor mesti diamputasi dulu. "Revisi UU KPK diawali dengan putusan politik DPR, dan kemudian disetujui Presiden," katanya.

Namun Busyro berpesan agar warga Muhammadiyah tidak berputus asa. 'Amar ma'ruf nahi munkar tidak boleh lelah, tidak boleh loyo. Karena koruptor tidak pernah lelah, semakin kuat, dan bernafsu terus. KPK bukan lagi diperlemah, tapi sudah tamat," katanya.

Menurutnya, Muhammadiyah harus berhati-hati, sebab akhir-akhir ini eksistensi organisasi masyarakat sipil mulai diganggu pihak-pihak eksternal dalam setiap perhelatan permusyawaratan seperti Kongres.

"Alhamdulillah, Muhammadiyah hingga saat ini masih tetap solid. Bahkan lebih solid daripada negara. Muktamar Makassar yang kita gelar terakhir, menjadi bukti. Semoga Muktamar pada Juli 2022 nanti, kita bisa mempertahankannya," harap Busyro.

Syawalan yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel ini diikuti Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulsel, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah, dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se-Sulsel.

Acara berlangsung secara daring dan luring. Secara daring, menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Busyro Muqaddas dan sekitar 300 peserta hadir secara daring. Kegiatan dipandu Syamsuriadi Salenda, Wakil Sekretaris PWM Sulsel.

Pertemuan tatap muka digelar di dua tempat, yakni di Aula Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, dan Unit Business Center Unismuh Makassar. 

Ketua PWM Sulsel Prof Ambo Asse beserta jajarannya mengikuti Syawalan dari Unismuh. Tampak hadir Sekretaris PWM Prof Irwan Akib, beberapa Wakil Ketua PWM, Prof Gagaring Pagalung, Dr Syaiful Saleh, Dr Mustari Bosra, Mawardi Pewangi, Ahmad Tawalla, dan sejumlah pengurus lainnya.

Oleh: Hadi Saputra

Kamis, 20 Mei 2021

Ratusan Mahasiswa PUT dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar Lakukan Swab Antigen

Ratusan Mahasiswa PUT dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar Lakukan Swab Antigen.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR, SULSEL - Ratusan Mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) dan Ma'had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar antusias mengikuti pemeriksaan swab antigen di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar,  Kamis 20 Mei 2021.

Pemeriksaan Swab Antigen di Kampus Unismuh Makassar ini dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Fakultas Kedokteran Unhas dan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar. 

Panitia Swab Antigen Unismuh Makassar, dr Irga yang juga wakil  dekan III di Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar yang ditemui di Balai Sidang mengatakan, pemeriksaan Swab Antigen yang dimulai  pukul 13.00 wita adalah mahasiswa  Pendidikan Ulama Tarjih dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar yang baru mudik dari daerah. 

Sekadar diketahui mahasiswa PUT Unismuh Makassar dan mahasiswa Ma'had Al-Birr yang  ikut  Swab Antigen  adalah mahasiswa yang dalam bulan Ramadhan telah ditugaskan oleh pihak universitas untuk melakukan dakwah ke daerah-daerah tidak saja di Sulsel tetapi juga  ada yang ditempatkan di luar Sulsel. 

Dan sebelum mengikuti proses pembelajaran di kampus mereka terlebih dahulu di Swab Antigen untuk memastikan kalau mereka tidak terjangkit COVID-19. 

Wakil Rektor II, Dr H Andi Sukri Syamsuri sebelumnya mengatakan pelaksanaan Swab Antigen  bagi mahasiswa pemudik arus balik dilakukan dalam rangka untuk memastikan  mahasiswa terbebas dari COVID-19. Ini juga katanya sebagai bentuk komitmen pihak Unismuh Makassar dalam upaya memberantas penyebaran COVID-19. 

Jika saja dalam pemeriksaan Swab Antigen kepada mahasiswa ditemukan ada yang reaktif hasil swabnya maka pihak universitas akan mempersiapkan  isolasi mandiri.

Oleh: Ulla/Yahya

Rabu, 12 Mei 2021

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR – Selama Ramadan ini, Universitas Muhammadiyah Makassar menerima banyak kabar gembira. Kabar gembira tersebut antara lain, Unismuh sebagai penerima hibah Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) terbesar di Indonesia Timur, dan penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di antara PTS se-Indonesia Timur.

Kemarin, Senin (10/5/2021), Unismuh menerima kabar penetapan salah seorang dosennya sebagai Guru Besar ke sembilan di kampus milik Persyarikatahn Muhammadiyah ini. Kabar gembira berlanjut, Selasa (11/5/2021), pengusulan pembukaan Program Magister Pendidikan Sosiologi, mendapatkan persetujuan dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbud. 

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pengusulan S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar Kaharuddin PhD kepada media, Selasa sore (11/5/2021), di Kampus Unismuh Makassar, Jl. Sultan Alauddin No. 259.

“Namun kami masih harus menunggu keluarnya izin penyelenggaraan program studi, sebelum membuka secara resmi penerimaan mahasiswa baru. Insyaallah kami yakin, sudah bisa menerima maba tahun ini,” ungkapnya.

Pengusulan program magister ini, kata Kaharuddin, awalnya terinspirasi dari raihan akreditasi A pada Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar. “Keberhasilan meraih akreditasi A, membuat kami semakin percaya diri, bahwa kualitas pembelajaran di Prodi kami bisa bersaing dengan perguruan tinggi negeri sekalipun,” jelas Alumni Program Doktor Univeritas Teknologi Malyasia (UTM) ini. 

“Separuh dari dosen S1 Pendidikan Sosiologi telah bergelar doktor, baik dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Itu modal awal SDM yang cukup besar dalam merintis pembukaan S2,” katanya.

Selain itu, kata Kahar, pihaknya juga merespon permintaan alumni S1 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Selama ini, alumni S1 Unismuh, banyak yang memilih melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Makassar (UNM) atau ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

“Jika mahasiswa ingin merasakan suasana akademik yang berbeda, tentu saja mereka dapat melanjutkan kuliah di kampus lain. Tapi banyak juga mahasiswa yang merasa sudah terlanjur jatuh cinta dengan Unismuh, merasa lebih nyaman melanjutkan kuliah di kampus tempat mereka meraih gelar sarjana,” sambung Kahar.

Namun Kahar menegaskan, bahwa program S2 yang mereka tawarkan memiliki ciri pembeda dengan kampus lainnya. “Keberhasilan kami menunjukkan perbedaan dengan kampus lain itulah, yang membuat BAN-PT menyetujui pendirian program magister Pendidikan Sosiologi di Unismuh,” lanjutnya.

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud.

Prodi Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh, kata Kahar, berorientasi menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian Sosiologi yang dapat diterapkan pada bidang pendidikan formal, informal, maupun non-formal yang dijiwai nilai-nilai Kemuhammadiyahan. 

“Termasuk penguasaan komptensi pedagogik, keterampilan riset, serta kemampuan menjadi penggerak perubahan sosial baik di bidang pendidikan, maupun kehidupan sosial masyarakat,” jelas Kahar.

Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD mengapresiasi capaian tersebut. “Alhamdulillah. Ini buah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas tim, dukungan Pimpinan, serta kolaborasi banyak pihak, khususnya di FKIP. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan selanjutnya. Terima kasih semua,” pungkas nakhoda FKIP Unismuh dua periode ini.

Oleh: Hadi
Editor: Yakop

Minggu, 09 Mei 2021

Dr Nuryanti Mustari: Enam Dosen Pemerintahan Menangkan Hibah Internal Unismuh Makassar 2021

Dr Nuryanti Mustari: Enam Dosen Pemerintahan Menangkan Hibah Internal Unismuh Makassar 2021
Ketua Prodi S1 Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, Dr Nuryanti Mustari, S.IP,M.Si.

BorneoTribun Makassar -- Peningkatan kualitas sumber daya dosen Prodi Ilmu Pemerintahan menjadi salah satu skala prioritas dalam menghadapi persaingan perguruan tinggi masa kini dan akan datang. 

Kualitas sumber daya dosen berkualitas jadi salah satu syarat proses pembelajaran menghasilkan alumni bermutu dan berdaya saing. 

Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, Dr Nuryanti Mustari, S.IP, M. Si, kepada media Ahad (9/5/2021). 

Dijelaskan, peningkatan kualitas dosen dilakukan dengan mendorong lanjut studi S3 dan S2. 

Saat ini ada empat dosen sedang merampungkan studi S3 di sekolah pascasarjana di dalam dan luar negeri, kata Korwil Sulawesi dan Indonesia Timur Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM) 2019-2023.

Para dosen yang lanjut jenjang program doktoral itu yakni; Andi Luhur Prianto, S.IP, M.Si di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; Hamdan, S.Sos, M.Si (Universitas Padjajaran); Rudi Hardi, S.Sos, M.Si (Universitas Sains Malaysia); Hardianto Hawing ST, MA (UGM Yogyakarta).

Semangat kompetisi dosen pada program hibah internal kampus dan Kemendikbud termasuk cukup tinggi. Hal demikian terbukti dari hibah yang dimenangkan pada program kerjasama internasional dua tim, PUPT 1 tim, Pengabdian Masyarakat 1 tim, PDP 2 tim, KKN-T 1 tim. 

Pada program hibah internal 2021 Unismuh Makassar ada enam dosen yang berhasil memenangkan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kata peserta Sandwich di Universitas Ohio USA 2009 ini.

Para dosen yang menang hibah internal itu adalah, Dr. Amir Muhiddin, M.Si; Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si; Andi Luhur Prianto, S.IP, M.Si; Rudi Hardi, S.Sos, M.Si; Ahmad Harakan, S.IP, M.Hi; Ahmad Taufik,S.IP, M.AP, tandas doktor admistrasi publik PPs-UNM ini.

Prodi Ilmu Pemerintahan merah nilai akreditasi  A dari BAN-PT. Mahasiswa baru setiap tahun mengalami peningkatan peminat. 

Daya tarik prodi ini adalah tersedia kelas bilingual, benchmarking dan magang, kuliah tamu dosen asing, dan  pertukaran mahasiswa nasional dan internasional, tandas sarjana ilmu Pemerintahan Fisip Unhas ini. 

Saat ini Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, Ahmad Harakan, S.IP, M.Hi.

Oleh: Alla/Yahya
Editor: Yakop

Sabtu, 08 Mei 2021

96 Alumni Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makasar Akan Diwisuda Juni 2021

96 Alumni Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makasar Akan Diwisuda Juni 2021.

BorneoTribun Makassar, Sulsel -- Menyambut rencana wisuda Unismuh Makassar pertengahan Juni 2021, maka ada 96 alumni Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar yang telah diyudisium dan siap menjalani prosesi wisuda. 

Demikian ditegaskan Sekretaris Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Nurbiah Tahir, S. Sos, M.AP kepada media Sabtu (8/5/2021), usai menguji pada ujian tutup skripsi di Lt.5 Fisip Gedung Iqra Unismuh Makassar. 

Dijelaskan dari 96 mahasiswa yang telah diyudisium termasuk 16 mahasiswa yang telah menjalani ujian tutup pada Sabtu pagi sampai sore, kata wanita kelahiran Lantang Takalar 8 Oktober 1989.

Prodi Ilmu Administrasi Negara termasuk cukup favorit di kalangan calon mahasiswa baru terbukti peminat yang mendaftar dan diterima mencapai dua ratusan dalam tiga tahun terakhir ini. 

Data pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 mencapai 244 orang, tahun 2019 tercatat 295 maba dan tahun 2020 diterima 220 orang. Keseluruhan mahasiswa yang melakukan transaksi pada PD Dikti Kemendikbud pada 2020 mencapai 1191 orang,  kata sarjana Ilmu Admistrasi Negara Fisip Unismuh Makassar ini. 

Peminat yang cukup tinggi itu tidak terlepas dari para alumni yang jadi media promosi yang menyebar sukses berkarier pada instansi pemerintah dan swasta terutama di Kawasan Timur Indonesia. 

Selain itu, prodi Ilmu Administrasi Negara ini meraih akreditasi nilai A dari BAN-PT. Sumber daya dosen yang melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa juga cukup membanggakan dan berdaya saing. 

Diantara total 31 dosen tetap, ada 1 Guru Besar, bergelar doktor sebanyak 19 orang, 11 orang pendidikan magister serta ada satu dosen sedang merampungkan studi S3  di PPs-Unhas, tandas magister administrasi publik PPs-Unhas ini. 

Pada ujian tutup mahasiswa Sabtu siang tim penguji di antaranya, Dr. Jaelan Usman, M.Si, Dr.Muhammad Yahya, M.Si, Drs.H.Ansyari Mone, M.Pd dan Nurbiah Tahir, S. Sos, M.AP.

Saat ini Ketua Prodi, S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makasaar, Nasrulhaq, S.Sos, MPA. 

Oleh: Ulla/Yahya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno