Berita Borneotribun.com: Nasional Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 Maret 2024

Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan Hikmah Puasa Kepada Jamaah Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin untuk menunaikan sholat tarawih di Mesjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa malam (26/3/2024). (Adpim)
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menunaikan sholat tarawih di Mesjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa malam (26/3/2024). (Adpim)
PONTIANAK - Pj Gubernur dr. Harisson, M.Kes., bersama Istri Windy Prihastari, S.STP, M.Si mendampingi tamu istimewa Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta istri untuk menunaikan sholat tarawih di Mesjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa malam (26/3/2024).

Harisson menyampaikan dengan hadirnya Wapres RI Ma'ruf Amin menjadi momen berharga bagi masyarakat Kalbar yang dikunjungi di saat bulan suci Ramadhan.

"Terima kasih Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami merasa bahagia dan bangga, selamat datang di Kalbar pada bulan suci ramadhan ini. Tentunya hal ini juga dapat membangkitkan semangat kami membangun daerah yang dilandasi kebersamaan dan keharmonisan dalam keberagaman," ucap Harisson.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin untuk menunaikan sholat tarawih di Mesjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa malam (26/3/2024). (Adpim)
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menunaikan sholat tarawih di Mesjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa malam (26/3/2024). (Adpim)
Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, dimana pintu - pintu keberkahan dan kerahmatan dibuka selebar - lebarnya. 

"Banyak kebaikan - kebaikan di bulan ramadhan, marilah kita bersama pada momentum ibadah bulan puasa ini, selain memperbanyak ibadah, kita juga terus menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama agar persatuan dan kesatuan bangsa dapat kita rajut dalam bingkai persatuan dan kesatuan Republik Indonesia," terang Harisson.

Di tempat yang sama, Wapres RI Ma'ruf Amin menyampaikan hikmah - hikmah yang dapat dipetik dalam memaknai serta menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.

"Dalam melaksanakan ibadah selalu ada hikmah, termasuk puasa di bulan ramadhan, karena apa yang disyariatkan oleh Allah SWT, baik ritual maupun sosial, akan mempunyai makna dan hikmah yang besar, jadi tak ada yang sia-sia," tutur Wapres.

Dirinya menjelaskan bahwa setiap ibadah mempunyai hikmah dan membawa kemaslahatan. 

"Syariat itu semuanya adil, semuanya rahmad, tidak ada nilai yang percuma, mari manfaatkan berkah puasa ramadhan ini," jelasnya.

Wapres menambahkan, berpuasa bukan sekedar menahan lapar dan haus, tetapi mengajarkan untuk bertaqwa dan jujur.

"Oleh karena itu, lambang kejujuran adalah hal yang harus kita tanamkan pada diri kita, karena kalau tidak jujur, dia bisa saja diam-diam untuk makan dan minum. Selain kejujuran, puasa juga memiliki hikmah untuk seseorang agar mampu mengendalikan hawa nafsu, kemudian puasa juga mengajarkan kita untuk bersabar dan intinya dari semua itu adalah mengajarkan kita bertaqwa," tutup Ma'ruf Amin.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin untuk menunaikan sholat tarawih di Mesjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa malam (26/3/2024). (Adpim)
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menunaikan sholat tarawih di Mesjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa malam (26/3/2024). (Adpim)
Dalam sholat tarawih ini, tampak dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalbar, Pj Wali Kota Pontianak, Pj. Bupati Kubu Raya, Wagub Periode 2018-2023, Pengurus dan DKM Masjid Raya Mujahidin serta ribuan umat muslim Kalbar yang menjalankan tarawih bersama di Masjid kebanggaan Masyarakat Kalbar. (adpim)

Tiba di Kalbar, Ini Kegiatan Wapres Ma'ruf Amin

Tiba di Kalbar, Ini Kegiatan Wapres Ma'ruf Amin
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin tiba di Kalimantan Barat. (Adpim)
PONTIANAK - Kalimantan Barat kembali kedatangan tamu kehormatan, yakni Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin. Tepat pada pukul 16.40 rombongan Wapres mendarat di Bandar Udara Supadio Kubu Raya dengan Pesawat Kepresidenan TNI Angkatan Udara dan disambut langsung oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. didampingi Pj  Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si beserta Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Selasa sore (26/3/2024).

Adapun kegiatan pertama Wapres Ma'ruf Amin pada hari ini yaitu akan mengikuti dan memberikan pidato singkat pada saat sholat tarawih berjamaah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

Keesokan harinya, Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan akan menghadiri Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Selanjutnya, Wapres Ma'ruf Amin akan mengunjungi dan melihat pelayanan di Posyandu Surya Sehat Jl. Parit Haji Husin 1 Pontianak. Di posyandu ini Wapres beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin meninjau kegiatan dalam rangka upaya pencegahan stunting pada anak usia dini sebelum mengakhiri kunjungannya dan bertolak untuk kembali ke Jakarta. (adpim)

Kamis, 21 Maret 2024

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
SEKADAU - Pada hari ke 2 di Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo bersama Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson dan rombongan usai meresmikan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 menuju ke Bandara Supadio untuk berangkat ke Kabupaten Sekadau dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU pada Kamis (21/3/2024).

Dalam agenda di Kabupaten Sekadau Presiden RI mengunjungi pasar tradisional dan RSUD Sekadau. 

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dalam kegiatan di Pasar Sungai Ringin Hilir Kabupaten Sekadau, Joko Widodo menyempatkan untuk meninjau langsung para pedagang yang ada di Pasar Sungai Ringin Hilir.

Kunjungan ini dalam rangka melihat secara langsung stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok pada bulan Ramadhan dan persiapan Lebaran di pasar tersebut.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
 Presiden mencatat bahwa meskipun terdapat kenaikan pada beberapa bahan pokok, namun situasi harga di pasar masih dalam kondisi stabil.

"Ini masuk ke bulan Ramadhan, akan masuk ke Lebaran jadi harga-harga memang ada 1, 2, 3 yang naik tapi saya lihat enggak banyak," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden juga mengatakan bahwa harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar, dengan beras medium berada di harga Rp13.000 dan beras SPHP Rp10.800. Sementara itu, harga bawang merah dan putih juga terpantau stabil.

"Saya kira juga sama seperti yang ada di Jawa," ungkap Presiden.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Lebih lanjut terkait harga telur, Presiden mengatakan bahwa harga telur di Kabupaten Sekadau lebih tinggi dibandingkan dengan di Pulau Jawa. Hal tersebut dikarenakan faktor ongkos transportasi.

"Yang naiknya dibanding Jawa agak tinggi telur, itu saja," tutur Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengamati harga daging ayam yang berkisar antara Rp45.000 hingga Rp48.000. Menurut Presiden, harga tersebut masih dianggap wajar mengingat lokasi geografis Sekadau yang memerlukan biaya transportasi lebih tinggi.

"Tadi saya lihat harga daging ayam 45 (ribu) sampai 48 (ribu) juga masih kurang lebih masih dengan Jawa masih di atas dikit, tapi masih wajar karena kan butuh ongkos transportasi," ucap Presiden.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga merespons keluhan sebagian masyarakat mengenai kesulitan akses modal Kredit Usaha Rakyat (KUR). Presiden menekankan bahwa pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Sebetulnya kita ini kan punya skema yang macam-macam. Untuk yang sampai Rp500 juta ada yang namanya KUR bunganya pun hanya 6 persen per tahun, KUR bisa Rp25 juta sampai Rp500 juta ke bank pemerintah," ucap Presiden.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa selain KUR, ada berbagai pilihan lain dalam pembiayaan, misalnya program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar. Program tersebut menyediakan pinjaman hingga Rp10 juta yang dirancang untuk usaha mikro dengan sistem yang memudahkan peminjaman.

"Yang kedua, kita juga punya yang namanya PNM Mekaar itu yang untuk pinjaman sampai Rp10 juta, dua juta, lima juta, tujuh juta dengan sistem gandeng renteng, ada semuanya," imbuhnya.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Lebih lanjut, Presiden juga menyebut program UMi yang menyediakan pinjaman lebih kecil lagi untuk mendukung usaha yang sangat kecil atau ultra mikro. Presiden menegaskan bahwa program-program tersebut dirancang untuk dapat diakses tanpa agunan, memudahkan para pelaku usaha kecil untuk mendapatkan dukungan modal.

Namun, Presiden Jokowi mengakui bahwa perlu upaya lebih lanjut untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengakses berbagai fasilitas pembiayaan yang telah disediakan oleh pemerintah tersebut.

"Hanya masyarakat mungkin belum terinformasi dengan baik. Ini sebetulnya bisa ke bank, bisa ke lembaga PNM Mekaar, bisa ke UMi, banyak sekali yang bisa asal usahanya produktif, tanpa agunan. Yang untuk PNM Mekaar dan UMi itu tanpa agunan," jelasnya.

Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau
Pj. Gubernur Kalbar Dampingi Presiden Jokowi Pantau Pasar Plamboyan Sekadau. (Adpim Pemprov Kalbar)
Di tempat tersebut, Pj Gubernur Harisson menanggapi positif kunjungan Presiden di Pasar Sekadau ini. Dirinya menyebutkan juga sebelumnya pernah melakukan peninjauan langsung di pasar kebanggaan masyarakat lawang kuari ini pada bulan Desember 2023 silam.

“Memang ada beberapa komoditi yang naik saat Bulan Puasa ini, juga menyambut Lebaran. Namun kita bersama instansi terkait melalui Tim TPID Provinsi Kalbar terus memonitor perkembangan harga - harga kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu kita juga rutin mengikuti rapat inflasi di setiap awal minggu untuk memastikan harga kebutuhan pokok masyarakat bisa terkendali sehingga tidak menimbulkan inflasi yang menimbulkan menurunnya daya beli”, ungkap Harisson.

Ia juga memastikan untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat aman hingga lebaran nanti.

“Jadi masyarakat jangan panik, sementara stok kebutuhan pokok untuk wilayah Kalimantan Barat aman”, tegas Harisson.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Bupati Sekadau Aron.(adpim)

Senin, 11 Maret 2024

Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1445H Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024

Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1445H Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024
Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1445H Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah akan dimulai pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024. 

Keputusan ini diumumkan setelah Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H yang dipimpin oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta pada hari Minggu (10/03/2024).

Menurut Menteri Agama dalam konferensi pers setelah sidang, "Berdasarkan hisab posisi hilal di beberapa daerah di Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria MABIMS baru, serta ketiadaan laporan melihat hilal, sidang isbat secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024 Masehi."

Sidang Isbat merupakan mekanisme musyawarah yang digunakan oleh Kementerian Agama dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pakar ilmu falak, astronomi, anggota DPR, dan perwakilan ormas Islam dari seluruh Indonesia, untuk menetapkan awal bulan kamariah, termasuk Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

"Dasar musyawarah dalam sidang isbat ini adalah berdasarkan kepada hasil hisab dan rukyat yang telah dilaksanakan oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Republik Indonesia serta dikonfirmasi oleh sejumlah petugas Kementerian Agama di daerah, yang kita tempatkan tidak kurang dari 134 titik lokasi di seluruh Indonesia," ungkap Menag.

Menurut Menag, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi minus 0 derajat 20,2 menit sampai dengan 0 derajat 52,09 menit dengan sudut elongasi 2 derajat 14,78 menit hingga 2 derajat 41,84 menit. 

Namun, posisi hilal tersebut belum memenuhi kriteria visibilitas hilal yang disepakati oleh anggota MABIMS.

"Indonesia bersama dengan negara-negara ASEAN yang masuk dalam anggota MABIMS, yaitu Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, pada tahun 2021 yang lalu telah bersepakat bahwa kriteria visibilitas hilal atau yang dikenal dengan imkanurrukyah yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," jelasnya.

Menag juga menyampaikan harapan agar seluruh umat Islam di Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah dengan penuh kekhusyukan.

"Kita berharap mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa dengan kekhusyukan," ujarnya.

Sidang isbat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Zaidi, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Sabtu, 02 Maret 2024

Presiden Jokowi Melanjutkan Pembangunan Bank Kaltimtara di IKN

Presiden Jokowi Melanjutkan Pembangunan Bank Kaltimtara di IKN
Peletakan Batu Pertama Bank Kaltimtara, Jumat (01/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), secara resmi melanjutkan upaya pembentukan ekosistem keuangan digital di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan melakukan serangkaian langkah strategis. 

Salah satunya adalah peletakan batu pertama pembangunan Bank Kaltimtara pada Jumat (01/03/2024). 

Tindakan ini menandai perkembangan signifikan dalam upaya memajukan sektor keuangan di Kalimantan dan merupakan bagian integral dari visi transformasi ekonomi Indonesia yang lebih luas.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan Bank Kaltimtara bukan hanya sekadar langkah penting dalam memperkuat sektor keuangan di wilayah tersebut, tetapi juga merupakan bagian integral dari upaya transformasi ekonomi nasional yang mengarah ke arah perbankan digital. 

Beliau menyampaikan, "Memang kita konsepkan bahwa di sini adalah akan menjadi ekonomi baru, akan menjadi transformasi ekonomi Indonesia sehingga semuanya memang harus masuk ke digital banking."

Bank Kaltimtara, yang memiliki modal terbesar di antara bank-bank pembangunan daerah (BPD) di Indonesia, diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai koordinator dalam meningkatkan kekuatan modal dan daya saing dengan membentuk konsorsium dengan BPD lain di Kalimantan.

Selain itu, Presiden juga mendorong kolaborasi antara Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Kaltimtara untuk memberikan layanan keuangan yang lebih baik, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta untuk mendukung pembangunan di daerah. 

Hal ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi Kalimantan secara keseluruhan. "Kita harapkan ekonomi di Pulau Kalimantan menjadi makin baik," tambahnya.

Mengomentari kinerja ekonomi Indonesia yang mengesankan pada tahun 2023, dengan pertumbuhan 5,05 persen dan inflasi yang terkendali di angka 2,5 persen, Presiden Jokowi menyatakan optimisme terhadap prospek ekonomi daerah dengan pembukaan infrastruktur baru. 

Termasuk di antaranya adalah penyelesaian jalan tol dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara yang diharapkan dapat memperpendek waktu perjalanan menjadi sekitar 40-45 menit serta pembangunan bandar udara baru yang akan meningkatkan konektivitas transportasi ke dan dari Ibu Kota Nusantara.

"Saya rasa kalau airport barunya selesai, kemudian tolnya selesai, investasi di Ibu Kota Nusantara ini akan makin baik, berkembang, dan meningkat," ungkapnya dengan optimis.

Presiden Jokowi dalam kesempatan ini didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat penting, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Turut hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. Dengan kehadiran para pemangku kepentingan ini, diharapkan pembangunan ekosistem keuangan digital di IKN dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Proyek Hunian ASN dan Hankam Capai Tahap Penting, Jokowi: "Sesuai Jadwal"

Proyek Hunian ASN dan Hankam Capai Tahap Penting, Jokowi: "Sesuai Jadwal"
Presiden Jokowi melakukan seremoni penyelesaian akhir hunian ASN dan personel hankam di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin seremoni penting penyelesaian konstruksi atau topping off untuk hunian ASN dan personel hankam di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024). 

Dalam pernyataannya kepada awak media, Presiden memastikan bahwa proyek pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

"Saya ke sini salah satunya untuk memastikan bahwa tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai dengan tepat waktu," kata Presiden Jokowi.

Dijelaskan oleh Presiden Jokowi, rencananya adalah 12 tower hunian akan selesai pada bulan Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November. Dengan demikian, total keseluruhan akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.

"Pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juni," tambahnya.

Presiden menegaskan bahwa meskipun proyek ini bersifat jangka panjang, penting untuk memulai dan memastikan bahwa setiap tahap pembangunan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Presiden menyatakan bahwa topping off menandai pencapaian tahap signifikan dalam pembangunan hunian tersebut. 

Ini merupakan simbol bahwa struktur utama bangunan telah selesai, yang menandai langkah besar dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Turut hadir juga Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Wantimpres Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Presiden Jokowi Perkuat Infrastruktur Kesehatan dengan BPJS di IKN

Presiden Jokowi Perkuat Infrastruktur Kesehatan dengan BPJS di IKN
Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama Kantor BPJS Kesehatan di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk Kantor BPJS Kesehatan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024) pagi. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa keberadaan kantor BPJS Kesehatan akan menjadi tambahan penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan di IKN.

"Saya sangat menghargai pembangunan gedung kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara ini. Kalau kemarin yang kita groundbreaking adalah klaster industri keuangan, sekarang BPJS Kesehatan masuk, dan sudah lima rumah sakit dalam proses pembangunan, sehingga ini akan melengkapi pelayanan di Ibu Kota Nusantara terhadap kesehatan masyarakat yang ada di sini dan tentu saja di seluruh tanah air Indonesia," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi perbaikan tata kelola yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya ingat di 2015-2016 sering sekali saya melakukan rapat-rapat dengan BPJS, urusannya-urusan defisit yang tidak mudah saat itu diselesaikan. Tetapi sudah berapa tahun ini saya enggak pernah rapat. Dan artinya itu sangat bagus pengelolaan di BPJS Kesehatan," ucap Presiden.

Presiden juga membagikan pengalaman pribadinya, di mana ia sebelumnya sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait pelayanan BPJS Kesehatan, terutama masalah antrean pasien yang panjang. Namun, menurutnya, saat ini telah terjadi perbaikan signifikan dalam pelayanan tersebut.

"Awal-awal 2015, 2016, 2017 setiap saya cek ke rumah sakit pelayanan BPJS, keluhannya banyak sekali, mengantrenya lama. Saya ini kan ke lapangan saya, selalu saya kontrol, selalu saya cek, komplainnya masih banyak. Tetapi setelah 2020 ke sini, saya mampir ke rumah sakit, cek ke rumah sakit, cek antrean di pendaftaran, perubahannya sangat drastis sekali, sangat bagus sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden juga mengapresiasi peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan yang saat ini mencapai 267 juta jiwa.

"Saya juga sangat mengapresiasi, sangat menghargai bahwa peserta sekarang sudah 267 juta peserta, 95,7 persen dari total penduduk kita," tandas Presiden.

Hadir mendampingi Presiden, antara lain, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Kurator IKN Ridwan Kamil, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Kantor Presiden di IKN Kalimantan Timur, Progres Pembangunan Kantor Presiden Capai 74 Persen

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Kantor Presiden di IKN Kalimantan Timur, Progres Pembangunan Kantor Presiden Capai 74 Persen
Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: Humas Setkab/Ibrahim)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan peninjauan langsung terhadap kemajuan pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024). 

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi memastikan bahwa pembangunan infrastruktur telah mencapai progres sebesar 74 persen.

Dalam keterangannya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pembangunan struktur bangunan utama telah selesai. 

Saat ini, fokus utama proyek adalah pada pemasangan baja dan bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi elemen integral dari konstruksi tersebut.

"Dari 4.650 bilah yang dibutuhkan, sudah terpasang 1.282 bilah, atau sekitar sepertiganya. Kami berharap pemasangan sayap burung Garuda ini dapat diselesaikan menjelang akhir bulan Maret," ujar Diana.

Selain pembangunan fisik, Diana menegaskan pentingnya aspek ramah lingkungan dan cerdas dari Kantor Presiden di IKN, serta fokus pada pembangunan interiornya. 

Ia berharap agar kantor tersebut dapat selesai dan berfungsi penuh pada bulan Juni, sesuai dengan rencana untuk digunakan dalam perayaan Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Meskipun menghadapi beberapa kendala, terutama terkait logistik dan pemasangan baja serta bilah-bilah, Diana tetap optimis bahwa proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

"Saya tetap optimis bahwa kita dapat menyelesaikan proyek ini secara fungsional sesuai rencana, meskipun mungkin perlu sedikit penyesuaian tambahan, terutama dalam hal lanskap," ujarnya.

Kantor Presiden yang baru ini diharapkan akan menjadi salah satu ikon dari Ibu Kota Nusantara, terutama dengan kehadiran burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara.

"Sayap burung Garuda yang lebar ini akan menjadi ikon di tengah-tengah Ibu Kota Nusantara, dan berada di lokasi yang tertinggi, menjadikannya sebagai penanda penting dari proyek ini," katanya.

Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut didampingi oleh beberapa menteri kabinetnya, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Turut hadir pula dalam peninjauan tersebut adalah Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Jumat, 01 Maret 2024

Gedung BRI Microfinance Center Dibangun di Kalimantan Timur

Gedung BRI Microfinance Center Dibangun di Kalimantan Timur
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)
KALTIM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), memberikan penghargaan atas kontribusi vital Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air. 

Ungkapan apresiasi tersebut disampaikan oleh Presiden saat melakukan upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada hari Kamis (29/02/2024).

"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia BRI di mana telah memberikan kreditnya kepada UMKM sebesar 84 persen lebih. Ini sesuatu yang luar biasa karena Bank BRI mau mengurusi usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, usaha-usaha menengah," ujar Presiden.

Meskipun menantang, Presiden Jokowi mengakui kontribusi dan kerja keras BRI dalam memajukan UMKM di Indonesia. 

"Tidak ada bank yang bisa menyamai BRI keuntungannya, bank dalam negeri maupun bank asing. Itu atas jerih payah mau mengurus yang UMKM yang mikro, kecil, menengah. Saya sangat mengapresiasi," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara kembali menegaskan pentingnya IKN sebagai pusat yang seimbang, berada di tengah-tengah negara. 

Dengan keistimewaan geografisnya, IKN diharapkan dapat memperlancar akses dari berbagai daerah, termasuk Papua dan Banda Aceh.

"Di titik kita berada ini di Ibu Kota Nusantara kalau di dalam gambar hitungannya ini adalah di tengah-tengah negara kita Indonesia," katanya.

"Nanti kalau airport-nya Nusantara jadi kira-kira bulan Juni-Juli saya mau mencoba berapa sih dari Ibu Kota Nusantara ke barat dan Ibu Kota Nusantara ke timur. Menunjukkan bahwa kita memberikan sebuah titik yang betul-betul di tengah bagi ibu kota baru kita Nusantara," tambahnya.

Selain itu, Presiden juga menyoroti tantangan pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara yang masih dalam tahap pengembangan. 

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa proyek-proyek ini, termasuk pembangunan klaster keuangan, akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di IKN.

"Memang fasilitas-fasilitas yang ada di Ibu Kota Nusantara ini belum selesai. Jadi jangan ada yang pesimis dulu karena memang belum selesai [pembangunan]," tuturnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, serta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Tidak ketinggalan hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Bank BNI 46 Tancapkan Batu Pertama di IKN

Bank BNI 46 Tancapkan Batu Pertama di IKN
Presiden Jokowi pada groundbreaking pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
KALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upaya untuk mendorong infrastruktur perbankan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya transformasi ekonomi yang harus diwujudkan di wilayah tersebut. 

Dia mengatakan, "Memang transformasi ekonomi di Ibu Kota Nusantara ini harus mendorong kita semua untuk bertransformasi dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru."

Presiden juga memberikan apresiasi terhadap langkah Bank BNI dalam mengembangkan perbankan digital di kawasan industri keuangan dan perbankan IKN. 

Ini diharapkan akan mendorong adopsi teknologi digital di kalangan masyarakat. 

"Saya senang Bank BNI membangun digital banking di sini untuk mendorong masyarakat kita agar betul-betul lari semuanya ke hal-hal yang berkaitan dengan digital," ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya aksesibilitas ke IKN. 

Dia menyatakan bahwa pembangunan jalan tol dan bandara baru akan memudahkan akses ke wilayah tersebut. 

Dengan infrastruktur yang lebih baik, waktu perjalanan dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Balikpapan ke IKN diharapkan dapat dipersingkat secara signifikan.

Presiden menyatakan keyakinannya bahwa langkah-langkah ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi di IKN, menjadikannya pusat kegiatan yang hidup. 

"Kita harapkan Kota Nusantara ini akan menjadi sebuah kota yang hidup, tidak hanya urusan pemerintahan, tapi di bayangan saya kalau fasilitas-fasilitas nanti sudah komplet, konser-konser besar nanti akan bisa diadakan di Ibu Kota Nusantara," katanya.

Lebih lanjut, Presiden juga menggarisbawahi rencana pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat ekoturisme dengan mengembalikan hutan monokultur menjadi hutan hujan tropis. 

Hal ini diharapkan akan menciptakan sebuah kota hijau, sesuai dengan konsep smart city yang diinginkan. 

"Ini akan menjadi sebuah kota yang hijau, forest city karena akan banyak nanti bank-bank yang ada di sini dengan digital banking-nya. Ini akan betul-betul sesuai dengan konsep smart city yang akan kita bangun betul-betul kejadian," katanya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Hadir juga Ketua Wantimpres Wiranto, Kepala OJK Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bank BNI 46 Royke Tumilaar.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno