Berita Borneotribun.com: New Normal Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label New Normal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label New Normal. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Juni 2020

Polisi Edukasi Warga Tentang Program New Normal Life


Fhoto : Jajaran Polsek Kuala Behe Edukasi Warga Tentang Tatanan Normal Baru

BORNEOTRIBUN I KUALA BEHE, LANDAK - Demi menjaga keselamatan warga dari penyebaran Covid-19 Jelang New Normal, Anggota Piket Polsek Kuala Behe Bripka Heriyanto bersama Brigpol Rian Hidayat melaksanakan Patroli malam temui Warganya yang masih nyantai di warung. Minggu, 14/6/20 Malam.

Brigpol Rian Hidayat menghimbau kepada warga yang sedang nongkrong diwarung agar tidak sering kumpul di kerumunan hal ini guna menghindari penularan Covid-19 dan meminta kepada warganya agar tidak terlalu sering keluar rumah jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.

Beliau berharap warga Kecamatan Kuala Behe bisa mengerti bahwa penyebaran virus Corona.

" ini adalah masalah yang serius dan harus kita cegah bersama, agar kita semua dapat terhindar dari virus ini ". Ujarnya.

Brigpol Rian juga sosialisasikan tentang New Normal dengan Mengatakan bahwa untuk menuju kehidupan yang baru ( New Normal Life ) setiap orang harus melakukan Pola hidup yang sehat dengan mendisiplinkan diri kita masing- masing untuk menjalankan protokol kesehatan, di antaranya menjaga jarak, selalu pakai masker, selalu membiasakan mencuci tangan, serta mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin C yang dapat meningkatkan imun tubuh.

" tentunya dengan kesadaran kita bersama untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Baik lingkungan serta keluarga, akan mengurangi resiko penyebaran Covid-19 ". Paparnya.



Penulis : Heriyanto
Editor    : Herman




Jumat, 12 Juni 2020

Edukasi Warga Tentang New Normal, Piket Polsek Kuala Behe Sambangi Kerumunan Warga


Fhoto : Anggota Piket Polsek Kuala Behe Sosialisasikan New Normal Kepada Warga

BORNEOTRIBUN I KUALA BEHE - Jelang diberlakukannya tatanan pola hidup baru ( New Normal ) ditengah pandemi Covid-19, Anggota Piket Polsek Kuala Behe Bripka Heriyanto bersama Brigpol Rian Hidayat Sambangi warga yang berkumpul di warung-warung. Kamis, 11/6/20 malam.

Dalam patroli tersebut, Bripka Heriyanto menghimbau kepada warganya yang sedang nongkrong diwarung agar tidak sering kumpul di kerumunan guna menghindari penularan Covid-19 dan meminta kepada warganya agar tidak terlalu sering keluar rumah jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.

Beliau berharap warga Kecamatan Kuala Behe bisa mengerti bahwa penyebaran virus Corona ini adalah masalah yang serius dan harus kita cegah bersama, dan agar kita semua dapat terhindar dari virus ini.

Bripka Heri juga sosialisasikan tentang New Normal dengan melakukan Pola hidup yang sehat serta mendisiplinkan diri kita masing- masing untuk menjalankan protokol kesehatan, di antaranya menjaga jarak, selalu pakai masker, selalu membiasakan mencuci tangan, serta mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin C yang dapat meningkatkan daya imun tubuh dan tentunya selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Baik di lingkungan maupun dalam keluarga.

" Pencegahan Covid-19 akan berhasil jika masyarakat disiplin dan patuh terhadap protokol Kesehatan Covid-19. Kesadaran kita bersama sangat dibutuhkan sehingga dapat mengurangi tingkat penyebaran ". Ungkap Heri.

 

Penulis : Heriyanto
Editor    : Herman

Senin, 01 Juni 2020

Polres Sekadau Siap Edukasikan "New Normal Life" Kepada Masyarakat


Fhoto : Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H.

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Kepala Kepolisian Resor Sekadau, AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H menyatakan akan melakukan edukasi dan sosialisasi tentang penerapan tatanan hidup baru/new normal life yang diterapkan oleh Pemerintah.

Terkait hal tersebut, Kapolres mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten Sekadau dan TNI untuk mendisiplinkan masyarakat supaya mengikuti protokol kesehatan.

Untuk memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Sekadau tentang penerapan new normal life, Kapolres siap menurunkan personel jajaran untuk memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat.

"Kegiatan edukasi ini merupakan atensi dan perintah langsung dari pimpinan tertinggi kepolisian, Kapolri Jenderal Idham Azis ". ujar Kapolres. Minggu, 31/5/20.

"Sosialisasi dan edukasi nanti akan disampaikan melalui media sosial Polres Sekadau, Sat Binmas dan para Bhabinkamtibmas polsek jajaran ".sambungnya. 

Melalui Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri kepada masyarakat, kata Kapolres, penyampaian edukasi "new normal life" yang berarti kembali ke aktifitas seperti biasanya. Tapi dengan aturan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

AKBP Marupa Sagala mengatakan, protokol kesehatan yang diterapkan seperti mencuci tangan sehabis beraktivitas, dan tetap menggunakan masker saat berada diluar rumah, serta menjaga jarak atau sosial distancing.

"Saya harapkan masyarakat dapat menerapkan new normal life atau tatanan hidup baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari kita lebih disiplin lagi dalam menjalankan protokol kesehatan tersebut agar terhindar dari Covid-19 ". harap Kapolres.


Penulis : Humas Polres 
Editor    : Herman





Sabtu, 30 Mei 2020

Kodam XII/Tpr Dukung Penuh Kebijakan New Normal Di Kalbar


Fhoto : Panglima Kodam XII/Tanjungpura Bersama Gubernur Kalbar.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Setelah sebelumnya Gubernur kalimantan barat, Sutarmidji gelar rapat terbatas terkait pembahasan persiapan New Normal di kalbar sebagai tindak lanjut ditengah merebaknya pandemi covid-19.

Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat menghadiri Rapat Persiapan Penerapan New Normal dan Evaluasi Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat menyatakan dukungan penuh atas kebijakan dari pemprov kalbar.

"Untuk di Pontianak dan Kubu Raya sendiri kita sudah siapkan sebanyak 732 personel tergabung dalam satuan gugus tugas pendisiplinan masyarakat bersama unsur-unsur dari Polda ". kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. Jumat, 29/5/20 kemarin.

Sedangkan untuk di daerah lain di Kalbar sementara masih disiapkan apabila kemungkinan nanti diberlakukan new normal.

"Sudah diplot oleh Kodam, tinggal nanti menyesuaikan kebutuhan dari pemerintah setempat masing-masing ". ujarnya.

Kemudian yang paling penting menurutnya saat ini adalah bagaimana peran serta seluruh warga Kalbar untuk bisa bahu membahu, bekerja sama dengan iklas dan penuh kesadaran untuk berdisiplin menggunakan masker dan jaga jarak. 

"Itu yang paling penting karena ini merupakan perubahan perilaku kita kedepan sehinga mau tidak mau, suka tidak suka kita lakukan. Kita harus membiasakan di seluruh sektor ". tukasnya.

Sebelumnya Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji menyampaikan penerapan new normal akan dilakukan di berbagai sektor dan akan segera disusun protapnya. Sedangkan yang akan segera dimulai adalah rumah ibadah dan kegiatan ekonomi. Dengan ada beberapa hal yang akan dievaluasi. 

Selanjutnya menyampaikan, yang paling bagus saat ini progres desa mandiri. Sekarang pergerakannya sudah pada 158 desa mandiri dari sebelumnya 87 desa mandiri. Terjadi kenaikan dua kali lipat.

"Kalau desa mandiri bisa kita wujudkan, kenapa kita tidak bisa mengajak masyarakat disipilin dari desa. Pengalaman program kita yang berat mewujudkan desa mandiri ini nanti kita akan jadikan dasar lanjutan untuk mengajak masyarakat disiplin ". ungkapnya.


Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Jumat, 29 Mei 2020

Menuju New Normal, Pemprov Akan Prioritaskan Tempat Ibadah



Fhoto : Rapat Terbatas Persiapan New Normal / Doc. Prokopim Kalbar.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Jelang diberlakukannya New Normal dikalimantan barat, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji pimpin Rapat Terbatas dengan Muspida dan Forkompinda yang bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar Jalan A.yani. Jum'at, 29/5/20. 

Rapat Terbatas tersebut sebagai langkah awal menuju New Normal dalam waktu dekat yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalbar dengan membahas berbagai sektor dan penyusunan protap yang akan diambil.

"Kita akan memulai dari rumah ibadah dulu, ada beberapa yang akan kita evaluasi. Misalnya setiap sholat jum'at itu kan ada kotak infaq yang mutar-mutar, nah itu jangan pakai itu (kotak infaq) lagi, itu rawan penyebaran," ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.

Masjid maupun tempat ibadah lainnya harus menyiadakan tempat cuci tangan dan jamaah harus menggunakan masker serta shaf antar jamaah harus berjarak, dan khotbahnya jangan terlalu lama yang penting rukunnya tercapai. Dan setelah tempat Ibadah, selanjutnya akan menerapkan ke tempat sekolah.

"Kita tunggu ajaran baru nanti baru masuk, kita siap lebih matang. Saya minta dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyiapkan wastafel di setiap sekolah, kantin sehat serta siswa harus pakai masker. Nah kita kebetulan program untuk penyediaan meubeler yang kita anggarkan pada tahun ini, saya minta meubelernya seperti meja dan kursi untuk dua orang tapi kita ubah minta satu meja dan satu kursi untuk siswa ". Kata Midji.

Menurut Midji, Virus tidak akan mungkin hilang 100 persen sampai kapan pun bahkan sampai dunia ini kiamat. Dengan masyarakat hidup displin kebersihan maka tidak terpapar virus.

Melihat penurunan drastis angka terpapar atau pasien Covid-19, Midji juga menyebutkan program selanjutnya akan memberlakukan New Normal ditempat kegiatan ekonomi.


Penulis : Windy P/ Prokopim Kalbar
Editor    : Herman





Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno