Berita Borneotribun.com: PDAM Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label PDAM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PDAM. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Oktober 2023

Air Produksi PDAM Ketapang Asin Dan Bewarna, Warga Komplek "Berunyak"

PDAM (Ilustrasi).
KETAPANG - Kondisi air ledeng produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pawan Ketapang sudah sepekan ini asin dan berwarna kuning. Jangankan untuk minum, untuk gosok gigi saja menurut warga malas menggunakanya.

Keadaan tersebut dirasakan warga komplek perumahan BTN Cempedak Air kelurahan Sukaharja Ketapang.

Devi Chandra, salah seorang warga komplek tersebut meluapkan perasaan kecewa dengan layanan PDAM yang tidak sesuai dengan tagihan bulanan yang harus dibayar. 

Ia mengatakan, untuk keperluan sehari-hari seperti masak dan minum mereka membeli air kemasan galon. Sedangkan untuk mencuci pakaian harus memakai jasa loundry. 

Dia mengatakan, aliran air yang diterima di rumahnya sering tidak lancar mengalir, jikapun ngalir, kata dia, hanya terjadi pada jam-jam tertentu. 

"Kalau pagi dak idup (mengalir) aek, ngalir malam mah itu pun jam 10 ke atas," tuturnya saat menghubungi Borneo Tribun, Sabtu malam (30/09/23).

Lelaki itu juga menyebut, kalau saat ini selain asin, air ledeng PDAM tersebut juga sudah keruh dan berwarna kuning mirip air berasal dari parit. 

"Sekarang ganti warne agik, jadi wanna kuning," ucapnya. 

Ia meminta kalau kondisi seperti ini, agar tagihan bulanan PDAM disesuaikan dengan pemakaian, karena air itu tidak dapat maksimal digunakan pihaknya. 

"Harus sesuailah, jangan catatnye semao ati. Kami pun dengan kondisi air macam itu tidak banyak memakai air, dak kanlah tagihan terus naik," ucapnya. 

(Muzahidin)

Selasa, 22 Agustus 2023

PDAM Kota Pontianak Berencana Investasi Rp100 Miliar? Untuk Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Nipah Kuning

PDAM Kota Pontianak Berencana Investasi Rp100 Miliar untuk Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Nipah Kuning.
PONTIANAK – Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Khatulistiwa (PDAM) yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berencana menginvestasikan sekitar Rp100 miliar untuk membangun instalasi pengolahan air (IPA) di Nipah Kuning.

Langkah ini diambil guna meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan bahwa saat ini perencanaan dan konsultasi publik tengah berlangsung terkait kerja sama investasi bisnis ke bisnis (B to B) dalam pembangunan IPA di Nipah Kuning. PDAM telah menghitung bahwa diperlukan dana sebesar Rp100 miliar untuk proyek ini.

Seiring pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan air bersih yang disediakan oleh PDAM semakin meningkat.

Produksi air bersih total dari PDAM, mencapai 2.058 liter per detik, perlu ditingkatkan kapasitasnya untuk memenuhi permintaan masyarakat. 

Pembangunan IPA di Nipah Kuning dianggap sebagai langkah yang penting karena PDAM tidak memiliki dana yang cukup dan keterbatasan APBD.

Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan bahwa pembangunan IPA tidak hanya akan memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih, tetapi juga akan mempercepat pelayanan dan membantu menyelesaikan keluhan-keluhan terkait pelayanan PDAM. Proyek ini telah dipertimbangkan dari berbagai aspek, termasuk sisi hukum dan teknis.

Selain pembangunan IPA, perbaikan jaringan perpipaan juga menjadi fokus penting. Jaringan pipa yang sudah tua akan digantikan dengan yang baru. 

Ketua Dewan Pengawas PDAM, Ruli Hermansyah, menjelaskan bahwa kapasitas proyek IPA Nipah Kuning akan mencapai 300 liter per detik. 

Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Tanpa investasi ini, risiko kekurangan pasokan air bersih akan meningkat.

(Tim/Yk/Hr)

Senin, 29 Maret 2021

Kantor PDAM Tirta Dharma Bengkayang, Fasilitas dan Semua Dokumen Arsip Ludes Terbakar

Kantor PDAM Tirta Dharma Bengkayang, Fasilitas dan Semua Dokumen Arsip Ludes Terbakar
Direktur PDAM Tirta Dharma Bengkayang Wardi.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bengkayang, hari ini mengalami Kebakaran yang Hebat, Senen (29/03/21) Sekitar jam 10:00 WIB. 

Dari  informasi yang di himpun,si jago ini membumihanguskan kantor PDAM Tirta Dharma yang banyak menyimpan berkas-berkas yang diduga penting,alat-alat komputer,dan banyak Pralon-pralon yang juga habis ikut terbakar.

Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bengkayang.

Direktur PDAM Tirta Dharma Bengkayang Wardi kepada awak media mengungkapkan kronologisnya kejadian kebakaran ini disebabkan adanya arus pendek listrik atau konsleting listrik yang awalnya lampu itu kadang redup kadang mati selang beberapa menit ada asap tebal keluar sehingga terjadi kebakaran hebat.

"Dimana saat itu kami sedang menyiapkan materi makalah untuk menghadapi seminar",Ungkap Direktur PDAM Tirta Dharma Bengkayang Wardi. 

Selanjutnya, kami dari pihak PDAM akan melaporkan kejadian ini kepada Polres Bengkayang dan kepada Bupati Bengkayang sebagai pemegang saham,untuk mencari kebenaran penyebabnya terjadinya kebakaran ini dan kepada Pemda Bengkayang kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa mengamankan semua aset-aset yang ada saat ini,untuk total kerugian yang diakibatkan dari kebakaran ini, Direktur PDAM Tirta Dharma Bengkayang Wardi juga kepada awak media ini, belum bisa memastikan secara rincian berapa jumlah kerugian dari akibat kebakaran ini. 

Kasus ini semuanya sudah kita Limpahkan kepada pihak yang berwajib Kepolisian Resort Polres Bengkayang guna untuk menyelidiki dan akan melakukan pemeriksaan serta perhitungan sendiri.

"Nanti pihak kepolisian dan pemkab mungkin hasilnya setelah dihitung akan kita sampaikan,"Ucap Direktur PDAM Bengkayang ini Wardi. 

Oleh : Rinto Andreas

Rabu, 23 September 2020

Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap

Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap
Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap. (Foto: SB/TM)


BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau Rupinus tandatangani naskah hibah barang milik daerah berupa Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per detik di Balai Bertemu komplek Kantor Kecamatan Nanga Mahap oleh Bupati Sekadau. Selasa (22/9/20)


Bupati Sekadau dalam sambutanya mengatakan, dengan di tandatangani surat hibah bangunan milik daerah tersebut yaitu penangkapan mata air berkapasitas 10 Liter per detik di Nanga Mahap, membuktikan bahwa pemerintah peduli terhadap kebutuhan masyarakat. 


"Air bersih adalah salah satu kebutuhan masyarakat untuk hidup sehat," kata Bupati Sekadau Rupinus. 


Bupati juga berharap, dengan dibangunya sarana air bersih di Nanga Mahap dapat di rasakan hingga di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat Nanga Mahap


Camat Nanga Mahap, Acung Yulius mengatakan, satu per satu kebutuhan masyarakat Nanga Mahap sudah bisa di rasakan mulai dari Rumah Gizi dan Air Bersih. 


"Saya tidak bisa berkata apa-apa selain berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau yang selalu ini membangun yang kita harapkan, yaitu Air Bersih dan Sarana Kesehatan," ungkapnya. 


Acung menambahkan, dengan di lanjutkanya pembangunan Penangkap Air Bersih dan penyerahan Pos Gizi di Nanga Mahap dapat di manfaatkan dengan baik sekaligus berguna untuk kebutuhan Masyarakat Nanga Mahap. 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi juga mengatakan, melalui kebijakan Bupati Sekadau yang mengistruksikan, sehingga pelaksanaan ini di lanjutkan kembali. 


"sesuai instruksi tersebut kami PUPR bekerja sama dengan PDAM Sirin Meragun, semoga pelaksanaan pembangunan ini dapat segera terselesaikan. Karna Pipa utama telah di salurkan tinggal ada beberapa lagi yakni pipa penghubung agar bisa mengalir ke Rumah Rumah warga," katanya. 


Akhmad menambahkan, pembangunan ini sempat terhenti di sebabkan beberapa faktor baik dari segi anggaran maupun kendala sosialisasi ke masyarakat 


"karna hal ini harus ada komitmen juga dari masyarakat untuk membantu kelancaran pembangunan ini," jelas Akhmad Suryadi. 


Selanjutnya Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak mengatakan, dengan di tandatangani naskah hibah ini, PDAM 

Sirin Meragun akan berkomitmen membantu pembangunan sarana air bersih bagi masyarakat Nanga Mahap. 


"kami selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tentu akan berkomitmen membantu pemerintah dalam hal membangun Sarana air bersih," ujar Yok Kelak. (YK/TIM)

Rabu, 02 September 2020

Tingkatkan Kinerja, PDAM Sirin Meragun Gelar Pelatihan


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Tingkatkan pemahaman tentang hukum untuk 33 karyawan, PDAM Sirin Meragun gelar pelatihan di Gedung ketakketik jalan merdeka Selatan, Rabu (2/9).

Kegiatan dihadiri oleh Kejaksaan negeri Kabupaten Sekadau dan Dinas Ketenagakerjaan yang bertujuan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja serta produktivitas.

Menurut Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membentuk kedisiplinan sikap serta etos kerja karyawan.

Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan yang ada di PDAM kabupaten Sekadau.

" Kegiatan pelatihan ini adalah  kegiatan melajukan kegiatan MOU kemarin.
Intinya berkaitan dengan larangan-larangan dan saber pungli di lapangan, " pungkasnya.

Penulis : Mus Mussin
Editor    : Hermanto

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno