Berita Borneotribun.com: Pangdam Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pangdam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pangdam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 April 2023

Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Silaturahmi Kapolda Kalbar

Kunjungan Kapolda Kalbar.
Kubu Raya, Kalbar - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., menerima kunjungan silaturahmi dari Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bertempat di Lobby Kehormatan, Makodam XII/Tpr, Senin (10/4/2023).

Mayjen TNI Sulaiman Agusto didampingi Asintel Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Abdullah Jamali, S.I.P., dan Asops Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Ferdial Lubis, MPICT. Sedangkan Kapolda Kalbar didampingi Karo Rena Kombes Pol Marcel, Karo Ops Kombes Pol Moch. Noor Subchan beserta staf lainnya.

Pertemuan kedua petinggi TNI dan Polri di Kalbar ini penuh dengan keakraban dan kekeluargaan. Dalam pertemuan sore tersebut, Pangdam mengucapkan selamat datang di Markas Kodam XII/Tpr kepada Kapolda Kalbar beserta rombongan.

Usai kegiatan pertemuan, Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menjelaskan, kunjungan kali ini merupakan kunjungan perdana dari Brigjen Pipit Rismanto semenjak menjabat Kapolda Kalbar menggantikan Irjen Pol Suryanbodo Asmara.

"Kedatangan Kapolda kali ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Pangdam XII/Tpr serta para pejabat Kodam, karena beliau adalah Kapolda Kalbar yang baru menjabat," jelas Kolonel Ade Rizal.

Kapendam XII/Tpr mengungkapkan, selain memperkenalkan diri dan bersilaturahmi, kunjungan Kapolda Kalbar tersebut juga sebagai sarana meningkatkan soliditas dan sinergitas TNI-Polri di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. 

(Pendam XII/Tpr)

Selasa, 01 September 2020

Antisipasi Karhutla, Pangdam XII/Tpr Pimpin Apel Simulasi


BORNEOTRIBUN I KUBURAYA - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin Apel Gelar Kesiapan dan Simulasi Antisipasi Karhutla TA. 2020 di Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, selasa ( 1/9 ). 

Apel Gelar Kesiapsiagaan ini dilakukan untuk mengecek persiapan personel mulai dari TNI, Polri, BPBD serta pihak terkait lainnya dalam menghadapi Karhutla di Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam amanatnya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, pelaksanaan Apel yang dilaksanakan kali ini, adalah untuk mengecek kesiapan personel maupun materiil dalam menghadapi Karhutla di wilayah jajaran Kodam XII/Tpr. 

"Selain itu, untuk mengoptimalkan peran fungsi tugas dan tanggung jawab masing-masing dinas instansi terkait (TNI, POLRI, BPBD, Manggala Agni, Damkar PT. MAR, Satgas Huma Betang dan kelompok tani) termasuk peralatannya dalam penanggulangan Karhutla," katanya.

Selanjutnya Pangdam menyampaikan, pelaksanaan penanganan Karhutla      di lapangan banyak sekali mengalami kendala, salah satunya adalah keterbatasan sarana air di lokasi kebakaran hutan dan lahan, yang tentunya hal ini akan memperlambat proses pemadaman api. 

"Saat ini kita patut berbangga, karena anggota Kodim 0406/Mura-Lubuklinggau-Muratara, Korem 044/Gapo telah berhasil menemukan formula Nusantara Foam-44 yang berguna untuk memadamkan api  secara cepat dan efisien dengan penggunaan air yang tidak terlalu banyak," ujar Pangdam.

Sedangkan untuk pencegahan Karhutla  sendiri, kata Pangdam, telah ditemukan satu formula, yakni Formula Bios-44 yang berguna sebagai dekomposer gambut (agen hayati untuk mempercepat pembusukan material organik lahan gambut).
 
"Kedua formula tersebut sudah diuji coba dan sangat bermanfaat untuk pencegahan dan penanggulangan Karhutla di beberapa satuan seperti di wilayah Kodam II/Swj dan Kodam III/Slw meskipun belum ada legalitas yang menyatakan bahwa produk ini yang terbaik," ungkapnya.

Selanjutnya Pangdam juga mengatakan, hari ini perwakilan Babinsa tiap Kodim jajaran Kodam XII/Tpr serta perwakilan beberapa anggota Gapoktan dan Petani yang diundang untuk mengikuti pelatihan bagaimana cara tentang penggunaan formula Nusantara Foam dan formula BIOS-44. Diharapkan ilmu dan pelajaran yang didapat bisa bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.

Pangdam berharap, dalam tahun ini Karhutla dapat ditekan seminimal mungkin, dan tahun depan tidak ada lagi terjadinya Karhutla yang menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat, terlebih saat ini masih dalam situasi pendemi Covid-19.

"Untuk itu, pedomani protokol kesehatan dan selalu bekerjasama dengan semua pihak untuk mensosialisasikan penerapan adaptasi kebiasaan baru guna mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19," tegasnya.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengimbau kepada masyarakat agar turut menyukseskan pembangunan di daerah serta menjaga kelestarian hutan dengan cara mencegah terjadinya Karhutla sehingga terwujud pembangunan di wilayah, yaitu program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa“ yang dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr dalam rangka mendukung program Desa Mandiri di seluruh wilayah jajaran Kodam XII/Tpr.

Melalui program Desa Mandiri menuju langit biru maka diharapkan para petani khususnya dalam membuka lahan dan membersihkan ladang atau kebun miliknya tidak dengan cara membakar tetapi sudah dengan cara yang sangat ramah lingkungan serta tidak berdampak akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Mari kita pelihara dan tingkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan, agar Kemanunggalan TNI dan Rakyat semakin erat, kesejahteraan rakyat semakin meningkat dan ketahanan wilayah akan semakin kuat," ajak Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. 

Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Hermanto

Rabu, 26 Agustus 2020

Pangdam XII/Tpr : Tugas Prajurit Penerangan manyampaikan Informasi yang Benar Kepada Masyarakat


BORNEOTRIBUN I KUBURAYA - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan motivasi dan pengarahan kepada 22 peserta Penataran Public Speaking satuan jajaran Kodam XII/Tpr Tahun Anggaran 2020 di Ruang Yudha, Makodam XII/Tpr. Selasa, 25/8/20.

Dalam arahannya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa kedepan penerangan akan menjadi salah satu tugas utama Angkatan Darat. Untuk itu diperlukan orang - orang yang berkompeten untuk mengawaki atau membidangi tentang fungsi penerangan tersebut.

"Dengan perubahan paradigma seperti itu, maka menjadi suatu kesempatan kehormatan prajurit yang ditugaskan oleh satuan - satuan untuk bagaimana berkiprah di penerangan ". Kata Pangdam.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga menyampaikan, saat ini peranan media sangat mempengaruhi sendi - sendi kehidupan. Oleh karena itu terkait dengan tugas pokok sebagai prajurit TNI yang memiliki fungsi penerangan, harus bisa menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat.

"Karena masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi. Pada era demokrasi ini keterbukaannya adalah bahwa masyarakat memiliki hak memperoleh informasi ". Ujar Pangdam.

Untuk itu, kata Pangdam XII/Tpr insan penerangan jajaran Kodam perlu dibekali teknik dan tehnis untuk mengemas informasi tentang kegiatan - kegiatan satuan utamanya kegiatan dibidang teritorial sehingga layak disampaikan kepada masyarakat.

Kedepan tantangan yang harus dihadapi adalah perang opini. Untuk itu insan penerangan harus mampu membuat pemberitaan yang pesannya dapat sampai dan opini dapat terbentuk di masyarakat tanpa harus mencederai orang lain dan harus berdasarkan fakta.

"Saya mengharapkan apa yang anda sudah terima dari pembekalan ini bisa dikembangkan di satuan masing - masing. Ilmu - ilmunya yang didapatkan agar disebarluaskan lagi kepada rekan prajurit yang lain sehingga semakin banyak orang yang mengetahui tentang penerangan ini juga akan semakin banyak prajurit yang memiliki kemampuan penerangan ". Harap Pangdam mengakhiri. 

Penulis : Liber / Pendam XII/Tpr
Editor    : Hermanto

Rabu, 22 Juli 2020

Pangdam Pimpin Acara Tradisi Penerimaan Kasdam Sebagai Warga Baru Kodam XII/Tpr



BORNEOTRIBUN I KUBURAYA - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin penerimaan warga baru Kodam XII/Tpr di Lapangan Tugu Khatulistiwa, Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai Raya, Kubu Raya. Selasa, 21/7/20.

Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., melalui rilisnya pada hari ini di Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menjelaskan, dalam acara tradisi tersebut Pangdam XII/Tpr mengukuhkan Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos dan Kolonel Pas Drs. Utan Agusri, M.Si., sebagai warga baru Kodam XII/Tpr.

"Penerimaan warga baru ditandai dengan pernyataan resmi penerimaan warga baru oleh Pangdam XII/Tpr dilanjutkan dengan penandatanganan naskah tradisi masuk satuan dan penciuman Pataka Kodam XII/Tpr, Carathana Jitavina ". Jelasnya.

Selanjutnya mengatakan, tradisi ini dilakukan karena keduanya akan menduduki jabatan di lingkungan Kodam XII/Tpr. Untuk Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos., akan menjabat sebagai Kasdam XII/Tpr, sedangkan Kolonel Pas Drs. Utan Agusri, M.Si., akan menjabat sebagai Liaison Officer Angkatan Udara (LO AU) Kodam XII/Tpr.

"Tradisi penerimaan warga baru ini dilakukan dalam rangka untuk memelihara dan meningkatkan motivasi juang prajurit dalam rangka menumbuhkembangkan patriotisme, etos kerja, soliditas, komitmen pengabdian prajurit kapan dan dimanapun berada dan bertugas ". Pungkasnya. 


Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Senin, 20 Juli 2020

Ke Bumi Khatulistiwa, Mendagri Sambangi Pangdam XII/Tpr



BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Ria Norsan dan Kapolda Kalimantan Barat menyambut kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., di VIP Room Pemda Bandara Supadio, Kubu Raya. Kunjungan Mendagri ke Kalbar dalam rangka kunjungan kerja. Minggu, 19/7/20 kemarin.

Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam keterangan tertulisnya pada hari ini di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dikatakannya, kedatangan Menteri bersama rombongan tersebut disambut langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar bersama Pangdam XII/Tpr, Ketua DPRD Prov. Kalbar dan Kapolda Kalbar serta unsur Forkopimda lainnya dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan, pada saat tiba di Bandara Supadio melaksanakan istirahat di ruang VIP Room Pemda sebelum melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju hotel.

Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menyebutkan kedatangan Mendagri beserta rombongan di bumi khatulistiwa adalah dalam rangka kunjungan kerja.

"Kedatangan Menteri beserta rombongan bertujuan untuk menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak tahun 2020, sekaligus memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kalbar ". Ujarnya mengakhiri. 

Penulis : Libertus / Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Senin, 22 Juni 2020

Pangdam XII/Tpr Sambangi Habib Ahmad Zaky Bin Yahya di Pondok Pesantren Darunna'im


Fhoto : Pangdam XII/Tpr Sambangi Ponpes Darunna'im, Pontianak

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan ulama, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyambangi Habib Ahmad Zaky Bin Yahya pimpinan Pondok Pesantren Darunna'im, di Jalan Ampera, Kota Pontianak. Senin, 22/6/20.

Pangdam XII/Tpr yang didampingi Aster Kasdam XII/Tpr yang diwakili Pabandya Komsos Sterdam XII/Tpr, Lerkol Inf Afiansyah, Dandim 1207/BS, Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan disambut hangat oleh Habib Ahmad Zaky Bin Yahya, para Dewan Guru Pondok Pesantren Darunna'im serta Danramil Pontianak Barat dan Camat Pontianak Kota.

Selain melaksanakan silaturahmi dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr juga berkesempatan untuk meninjau studio Daim TV yang merupakan stasiun TV lokal milik Pondok Pesantren Darunna'im.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat meninjau menyampaikan, adanya Daim TV ini sangat bagus. Dari segi pendidikan bisa digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan wawasan serta pembelajaran. Dimana bisa dijadikan media dakwah dan menyampaikan pesan-pesan untuk santri dan masyarakat. Maupun informasi - informasi pemerintah.

"Jadi media televisi (Daim TV) ini sangat baik untuk mempererat silaturahmi di antara para santri ". katanya.

Selain itu, kata Pangdam XII/Tpr, juga bisa digunakan menjadi salah satu untuk mengcounter berita - berita hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. 

"Melalui media inilah bisa disampaikan kepada seluruh penghuni pondok Pesantren Darunna'im ini sehingga betul - betul semua warga mendapat berita - berita yang benar ". ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Pangdam XII/Tpr berharap Daim TV dapat menjadi media sosial kemasyarakatan serta bisa berkembang lebih besar. Sehingga dapat menjadi kebanggaan Pondok Pesantren sendiri dan juga masyarakat seluruhnya. 

"Mudah - mudahan kita bisa memegang Islam Ahli Sunah Waljamaah, sehingga santri - santri Ponpes Darunna'im menjadi santri yang berguna bagi agama dan nusa bangsa. Untuk itu para anak pondok pesantren selalu semangat dalam belajar dan selalu disiplin ".  tutupnya.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga memberikan bantuan berupa paket sembako, madu, masker, APD dan Face Shield. Yang diserahkan secara simbolis kepada Habib Ahmad Zaky Bin Yahya. 

Penulis : Liber / Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Jumat, 19 Juni 2020

Pangdam XII/Tpr Resmikan Rumah Khusus Bantuan Kementerian PUPR untuk Prajurit


Fhoto : Peresmian Rumah Khusus Bantuan Kementerian PUPR

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Andy Suganda meresmikan rumah khusus Asrama Militer Hidayat, Jalan Alianyang, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kamis, 18/6/20. 

Peresmian ditandai dengan penyerahan kunci secara simbolis dari Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Kalbar Ir. Adi Suganda kepada Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad serta dilanjutkan dengan pemotongan pita dan pemasangan stiker nomor rumah. 

Rumah khusus ini merupakan bantuan dari Kementerian PUPR. Dalam hal ini Kodam XII/Tpr menerima bantuan sebanyak 50 unit rumah. Rumah khusus ini dibangun dengan tipe 36 dan bentuk Kopel dan telah dilengkapi dengan fasilitas dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, jaringan air PDAM, jaringan listrik dan fasilitas prasana, sarana dan utilitas (PSU).  

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat memberikan keterangan menyampaikan, dengan bantuan dari Kementerian PUPR ini tentunya sangat membantu prajurit Kodam XII/Tpr memperoleh tempat tinggal yang layak. 

"Sebelum rumah ini direhab kondisinya  rusak dan tidak layak huni. Oleh karena ada program ini maka tentunya bisa menimbulkan semangat di kalangan prajurit yang tadinya dia tinggal di rumah yang tidak layak karna rusak terus mau memperbaiki juga tidak mampu. Kebetulan ada bantuan dari Kementerian PUPR yang kita arahkan disini sehingga disulaplah rumah ini sekarang. Kita lihat tadi prajurit senang bisa tinggal di rumah yang baik, sekarang ". katanya.

Untuk itu Pangdam XII/Tpr berharap kepada prajurit yang menempati rumah untuk merawatnya dengan baik. Selanjutnya juga meminta untuk dibentuk pengurus perumahan seperti RT/RW. Kemudian dalam rangka kemasyarakatan, penghuni juga harus bisa bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.

"Sebagai prajurit juga harus bisa memberikan contoh disiplin dalam hal kebersihan. Apalagi sekarang ini kita lagi menghadapi Covid-19, maka saya perintahkan untuk tiap rumah nanti bisa menyiapkan alat atau sarana cuci tangan sesuai petunjuk disiplin protokol kesehatan ". pinta Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Selanjutnya menyampaikan, rumah khusus bantuan dari Kementerian PUPR tersebut diperuntukan bagi prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr yang masih berdinas aktif. Dirinya juga menyampaikan, bahwa saat ini Kodam XII/Tpr masih kekurangan rumah untuk prajurit. Upaya-upaya untuk menyediakan rumah prajurit terus dilakukan, dengan bekerja sama dengan Kemenpupr maupun secara swadaya.

"Dengan keterbatasan rumah sekarang kita ada menertibkan rumah-rumah yang mungkin mulai rusak-rusak dan penghuninya tidak ada. Kita upayakan perbaikan secara swadaya sehingga itu bisa dimanfaatkan untuk prajurit ". kata Pangdam.

Sedangkan Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Kalbar Ir. Andy Suganda menyampaikan, pembangunan rumah khusus Asrama Hidayat seharusnya dilaksanakan selama 82 hari, namun sedikit terlambat yang disebabkan karena kondisi lokasi.

"Kondisi lokasi ini kan daerah rawa, jadi kita mengerjakan pondasinya agak hati-hati. Benar-benar kita kendalikan airnya dulu baru kita kerjakan. Mutunya yang betul-betul kita jaga," pungkas Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Kalbar. 

Sumber : Pendam XII/Tpr

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno