Berita Borneotribun.com: Pembangunan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Maret 2024

Sempat Telat, Jembatan Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Ketapang Rampung Dikerjakan

Sempat Telat, Jembatan Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Ketapang Rampung Dikerjakan
Jembatan kepuluk yang dilihat pada hari Jumat 15 Maret 2024. (Foto: istimewa)
KETAPANG - Pembangunan jembatan kepuluk kecamatan Sungai Melayu Raya Ketapang sempat telat pekerjaanya. Dinas pekerjaan Umum (PU) Ketapang harus mendenda kontraktor akibat lamban selesaikanya.

Menurut PU, saat ini hasil pekerjaan sudah dapat dinilai tuntas, hanya tersisa beberapa pekerjaan kecil sebagai penyempurnaan proyek tersebut. Mereka bilang, proyek itu memang di anggarkan pada tahun 2023.

"Masalah keterlambatan sebenarnya terletak pada kemampuan kontraktor sendiri bukan kita. Kata mereka sih, mereka ada masalah internal sehingga mengganggu progres pekerjaan," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Uray Iing Fernando, Minggu (17/03/24).

Dia menambahkan, selain soal internal, kontraktor juga menghadapi masalah pengadaan material. Kendati begitu, pada dasarnya PU tidak peduli persoalan tersebut. Kontraktor tetap dikenakan denda setelah berkoordinasi dengan badan pemeriksa keuangan atau BPK provinsi Kalbar. 

"Karna sudah diaudit BPK sebelumya, maka hasil pekerjaan inipun kami akan sampaikan lagi ke BPK," imbuh Uray Iing. 

Uray Iing melanjutkan, dinas PU telah membayar pekerjaan tersebut sebesar 90,6 persen sesuai dengan nilai kontrak yakni 2,3 miliar. Sesuai hasil pemeriksa lapangan, saat ini pekerjaan tersebut sudah mencapai 100 persen. 

"Hitungan sementara tim tekhnis kita, proyek itu udah selesai, aman lah kalau soal pembayaran ke kontraktor," kata dia. 

Jembatan ini berada di ruas jalan Pelang Batu Tajam di dusun Kepuluk desa Sungai Melayu kecamatan Sungai Melayu Raya Ketapang. 

Proyek ini bersumber dari APBD Ketapang tahun 2023. Dikerjakan oleh CV  Barakas Jaya hasil dari tender terbuka tahun 2023 dengan nilai kontrak Rp 2.338.861.629.00. (din).

Minggu, 10 Maret 2024

Bupati Sekadau Aron: Proyek Peningkatan Jalan untuk Kemudahan Akses Masyarakat

Bupati Sekadau Aron telah meluncurkan proyek peningkatan jalan Kabupaten, khususnya pada ruas jalan Nanga Mahap – Landau Apin di Kecamatan Nanga Mahap. (Madah Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati, telah meluncurkan proyek peningkatan jalan Kabupaten, khususnya pada ruas jalan Nanga Mahap – Landau Apin di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau. Peluncuran ini berlangsung pada hari Sabtu (9/3/2024).

Dalam pidatonya, Bupati Sekadau Aron menjelaskan pentingnya peningkatan infrastruktur jalan tersebut untuk memperlancar transportasi masyarakat. Dia menyebut bahwa beberapa titik jalan mengalami kerusakan dan oleh karena itu menjadi prioritas pembangunan. Selain itu, peningkatan jalan ini juga akan memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena di Landau Apin telah dibangun rumah sakit pratama.

"Penting untuk kita jelaskan mengapa kami fokus pada Landau Apin, karena di sana sudah ada rumah sakit pratama yang akan kami operasikan tahun ini di Desa Landau Apin, Kecamatan Nanga Mahap ini," kata Bupati Sekadau Aron.

Bupati Sekadau Aron juga menyampaikan bahwa peningkatan infrastruktur jalan tidak hanya terjadi di satu wilayah saja, namun juga akan dilakukan di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Sekadau. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemerataan pembangunan.

"Selain dari Dana Alokasi Khusus (DAK), tahun ini kami juga menerima bantuan dari Dana Bagi Hasil (DBH), sehingga beberapa ruas jalan juga kami bangun dalam rangka pemerataan pembangunan di Kabupaten Sekadau," ungkapnya.

Kadis PUPR Kabupaten Sekadau, Heri Handoko, menjelaskan bahwa panjang ruas jalan Nanga Mahap - Landau Apin adalah 11.914 km, di mana 4,27 km telah dikerjakan dan 7,644 km masih belum ditangani. Pekerjaan pada tahun 2022 dilakukan melalui dana pinjaman daerah dengan nilai kontrak Rp. 10.114.322.000, sementara pada tahun 2024, pekerjaan dilakukan melalui DAK 2024 dengan nilai kontrak Rp. 6.284.046.000.

"Untuk tahun 2024, pekerjaan dilaksanakan oleh CV. Indo Daya dengan masa pengerjaan 180 hari kalender," tambahnya.

Proyek peningkatan jalan ini melibatkan berbagai tahapan, termasuk pekerjaan galian biasa untuk pelebaran, pembersihan dan pengupasan lahan, pembangunan bahu jalan, lapisan pondasi agregat kelas A dan B, serta penggunaan lataston lapis pondasi.

Pada acara peluncuran proyek tersebut, turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Moloi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sekadau Sandae, serta berbagai pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Kamis, 29 Februari 2024

Presiden Jokowi Apresiasi Transformasi Terminal di Samarinda

Presiden Jokowi Apresiasi Transformasi Terminal di Samarinda
Presiden Jokowi meresmikan Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan pembukaan Terminal Samarinda Seberang di Samarinda, Kalimantan Timur, pada hari Rabu (28/02/2024). Dalam pidatonya, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan transportasi massal guna mengatasi kemacetan.

"Dari segi kota, kemacetan terjadi di mana-mana, termasuk di Samarinda, Balikpapan, dan Banjarmasin. Oleh karena itu, kita perlu mendorong penggunaan transportasi massal dan umum agar penggunaan kendaraan pribadi bisa dikurangi," ujar Presiden.

Presiden juga menyoroti kemacetan yang sudah lama terjadi di Jakarta meskipun telah tersedia berbagai sarana transportasi massal seperti KRL, LRT, MRT, dan TransJakarta.

"Ini menggambarkan pentingnya persiapan kota-kota selain Jakarta dalam memperkuat infrastruktur transportasi umum," tambahnya.

Presiden menyambut baik pembangunan Terminal Samarinda Seberang yang dulunya tidak teratur dan kumuh, kini telah berubah menjadi terminal yang bersih dan tertata dengan baik.

"Kami berharap pembukaan terminal ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum. Dari terminal ini, mereka dapat menuju Balikpapan dan Banjarmasin. Saya yakin penggunaan transportasi umum akan membantu mengurangi kemacetan di berbagai kota," tegasnya.

Presiden diiringi oleh sejumlah pejabat tinggi negara dalam acara peresmian tersebut, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Wantimpres Wiranto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Rabu, 28 Februari 2024

Gotong Royong, Prajurit dan Warga Bangun Jembatan Bambu di Perbatasan Kalimantan Barat

Gotong Royong, Prajurit dan Warga Bangun Jembatan Bambu di Perbatasan Kalimantan Barat
Prajurit Satgas Pamtas bersama warga gotong royong memperbaiki jembatan kayu dan bambu yang ada di Desa Desa Suruh Tembawang Entikong, perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Sanggau wilayah Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Pendam XII/Tpr (Teofilusianto Timotius)
SANGGAU - Prajurit dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 16/TK turut serta bergotong-royong dengan warga Desa Suruh Tembawang Entikong dalam memperbaiki sebuah jembatan bambu di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Komandan Pos Guntembawang, Letda Arm Bahtera Yudha Saragih, menyatakan, "Jembatan itu terbuat dari kayu dan bambu, kondisinya sudah memprihatinkan sehingga kami bersama warga bergotong-royong memperbaikinya." Ini menjadi langkah nyata dalam mendukung aksesibilitas masyarakat setempat.

Menurut Letda Arm Yudha, jembatan tersebut menjadi jalur penting yang menghubungkan akses ke Dusun Gunjemak Desa Suruh Tembawang. "Akses jalan untuk sepeda motor harus melewati sungai, yang menjadi tidak bisa dilalui saat musim hujan. Dengan perbaikan jembatan ini, akses masyarakat menjadi lebih lancar meskipun jembatan tersebut masih sederhana terbuat dari kayu dan bambu," jelasnya.

Tidak hanya itu, semangat gotong-royong dan kebersamaan masyarakat sangat terasa dalam proses ini. "Masyarakat sangat antusias dalam bergotong-royong, semangat kebersamaannya sangat tinggi," tambah Letda Arm Yudha.

Letda Arm Yudha juga menegaskan pentingnya semangat gotong-royong dalam memperkokoh persatuan di daerah perbatasan. "Semangat gotong-royong dengan rasa persatuan dan kesatuan di daerah perbatasan harus terus ditumbuhkembangkan untuk memperkokoh persatuan di tengah masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini juga menunjukkan kemanunggalan TNI bersama rakyat. "Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menegaskan bahwa TNI selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat. Kami dengan ikhlas bersama-sama masyarakat bahu membahu memperbaiki jembatan ini, tentu masyarakat senang meskipun jembatan ini sederhana namun dapat memperlancar akses transportasi di desa tersebut," pungkasnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, secara resmi menghadiri peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dianggap sebagai lebih dari sekadar peningkatan fisik semata. 
Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas dan fungsional adalah pondasi bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Bukan sekadar peningkatan fisik, infrastruktur berkualitas dan fungsional adalah fondasi untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Bupati.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas alokasi dana bantuan keuangan yang telah dialokasikan untuk Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2023, khususnya untuk penanganan jalan sebesar Rp. 48.000.000.000.

"Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat. Salah satu yang penting bagi masyarakat yaitu tersediannya jalan dan jembatan yang baik," tambah Bupati.

Bupati juga mengajak masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara, terutama di Desa Sibau Hulu dan Desa Tanjung Lasa, untuk menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun tersebut agar bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu, Marthen, S.T., M.T, juga turut menyampaikan pentingnya kelancaran konektivitas dan akses jalan dalam meningkatkan mobilitas barang, jasa, dan manusia yang akan membuat ekonomi semakin efisien.

"Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat dan membangkitkan ekonomi. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat," ujar Marthen.

Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan penanganan jalan dan jembatan dengan memanfaatkan dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bantuan Keuangan Provinsi. 

Tahun 2023, dana bantuan keuangan Provinsi Kalimantan Barat telah dialokasikan untuk penanganan beberapa ruas jalan, termasuk ruas jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara dengan alokasi dana sebesar Rp. 16.000.000.000.

"Saya selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu berharap agar masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara dapat memanfaatkan jalan ini dengan baik agar dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutup Marthen.

Selasa, 27 Februari 2024

Peresmian Jembatan Sungai Koman oleh Bupati Sekadau Aron

Peresmian Jembatan Sungai Koman oleh Bupati Sekadau Aron
Peresmian Jembatan Sungai Koman oleh Bupati Sekadau Aron.
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, secara resmi meresmikan pembangunan jembatan Sungai Koman di Dusun Sengkabang, Desa Tamang, Kecamatan Nanga Mahap, pada Sabtu (24/2/2024). 

Acara peresmian tersebut mencatat momen bersejarah dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sekadau.

Aron mengungkapkan pentingnya pembangunan jembatan ini yang telah lama dinantikan oleh masyarakat. 

Ia menyatakan harapannya agar jembatan ini dapat memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian masyarakat serta kelancaran transportasi darat di sekitar wilayah tersebut. 

"Jembatan ini sudah sangat dinantikan masyarakat, terutama untuk masyarakat di Desa Cenayan, Tamang, dan Engkulun. Karena selama ini apabila masyarakat di sini ingin berangkat menuju Nanga Mahap harus melewati sungai," ucap Aron.

Ditambahkan oleh Aron, "Setelah kita resmikan, semoga bisa memperlancar akses transportasi dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat."

Tidak hanya itu, Aron juga berharap agar masyarakat terus mendukung pemerintah Kabupaten Sekadau dalam upaya menjaga keberlanjutan pembangunan di daerah tersebut. "Semoga masyarakat terus mendukung pemerintah Kabupaten Sekadau dalam upaya keberlanjutan pembangunan-pembangunan yang akan dilaksanakan," tandasnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Sekadau, Heri Handoko, berharap adanya kerjasama dari masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan yang telah dibangun tersebut agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang. 

"Jembatan yang telah kita bangun ini semoga kita bisa bersama-sama menjaga dan memeliharanya, agar bisa kita fungsikan untuk waktu yang lama," ujar Heri.

Lebih lanjut, Heri mengungkapkan bahwa jembatan memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 4 meter. Dengan ukuran tersebut, diharapkan jembatan ini dapat mempermudah kelancaran roda transportasi masyarakat.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sekadau, Sabas, Kadis Sosial PPPA Kabupaten Sekadau, Martinus Ridi, Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron, Camat Nanga Mahap, Franseda Sasak, dan Kades Tamang, Hendrikus Amin.

Minggu, 25 Februari 2024

PUPR Gelontorkan Rp114,4 Miliar untuk Atasi Banjir di Kapuas Hulu, Kalbar

PUPR Gelontorkan Rp114,4 Miliar untuk Atasi Banjir di Kapuas Hulu, Kalbar
Jembatan layang di ruas jalan nasional antara Kecamatan Kalis-Putussibau, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat saat ini sedang dalam proses pembangunan sebagai upaya pemerintah mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut, Sabtu (24/02/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan proyek pembangunan jalan layang dengan anggaran sekitar Rp114,4 miliar untuk mengatasi permasalahan genangan banjir di sepanjang ruas jalan nasional antara Kalis dan Putussibau, yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Menurut Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.2 Provinsi Kalbar-Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Provinsi Kalbar, Daniel Dixon Octora, proyek ini ditujukan untuk meningkatkan akses transportasi, terutama bagi angkutan umum dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat yang terganggu akibat genangan banjir secara berkala.
PUPR Gelontorkan Rp114,4 Miliar untuk Atasi Banjir di Kapuas Hulu, Kalbar
Jembatan layang di ruas jalan nasional antara Kecamatan Kalis-Putussibau, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat saat ini sedang dalam proses pembangunan sebagai upaya pemerintah mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut, Sabtu (24/02/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
"Pile slab ini untuk jalan layang guna mengatasi masalah banjir yang setiap tahun terjadi dan menghambat akses transportasi di jalan nasional terutama untuk angkutan umum dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat," ujar Daniel Dixon Octora.

Pembangunan tahap dua "pile slab" ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya, yang sudah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kelancaran lalu lintas di ruas jalan Kalis-Putussibau.

Saat ini, proyek tahap dua sedang berada dalam tahap pembangunan pondasi tiang dan alas, dengan progres mencapai sekitar 47,812 persen dari target pembangunan sesuai rencana anggaran. Meskipun demikian, ada penurunan produktivitas kerja yang disebabkan oleh proses pembebasan lahan, yang saat ini sedang dievaluasi. Karena hal ini, diusulkan perpanjangan waktu penyelesaian proyek hingga Desember 2024, dari target awal Juni 2024.

Daniel berharap semua pihak, termasuk masyarakat setempat, dapat memberikan dukungan agar proyek "pile slab" ini dapat berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang secara konsisten mengganggu arus lalu lintas, dan akhirnya, berdampak pada perekonomian, khususnya terhambatnya aliran barang dan jasa ke Putussibau.

"Kita lihat bersama 'pile slab' tahap pertama dulu sudah bisa digunakan dan sangat membantu kelancaran akses transportasi, harapan kita 'pile slab' tahap dua itu bisa terbangun dengan baik dan lancar," tambahnya.

Lokasi proyek pembangunan "pile slab" ini berada di wilayah dataran rendah yang rentan tergenang banjir, terutama saat musim hujan, mengingat kondisi gambut di sekitarnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 07 Februari 2024

Pemprov Kalbar Siapkan Anggaran 19 Miliar Rupiah untuk Proyek Dermaga

Rehabilitasi Dermaga dan Pembangunan Sheet Pile atau Pelabuhan Sungai Terminal Induk Km 9,2 Sungai Raya Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Rehabilitasi Dermaga dan Pembangunan Sheet Pile atau Pelabuhan Sungai Terminal Induk Km 9,2 Sungai Raya Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mempersiapkan langkah-langkah untuk mengakselerasi sejumlah proyek strategis daerah yang terancam mundur dari jadwal pelaksanaannya. 

Salah satu proyek yang menjadi fokus utama adalah Rehabilitasi Dermaga dan Pembangunan Sheet Pile atau Pelabuhan Sungai Terminal Induk Km 9,2 Sungai Raya Kubu Raya yang dijadwalkan untuk dilakukan pada Tahun Anggaran 2024.
Rehabilitasi Dermaga dan Pembangunan Sheet Pile atau Pelabuhan Sungai Terminal Induk Km 9,2 Sungai Raya Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Rehabilitasi Dermaga dan Pembangunan Sheet Pile atau Pelabuhan Sungai Terminal Induk Km 9,2 Sungai Raya Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Pemerintah provinsi telah memperhatikan proyek strategis daerah ini sejak tahun 2021, dan kami akan segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkannya. Proyek ini telah memasuki tahap perencanaan, dan kami berharap pembangunan dapat dimulai tanpa adanya hambatan," ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, usai melakukan peninjauan di lokasi proyek pada hari Selasa (6/2/2024).

Sebelum melakukan peninjauan, Mohammad Bari telah menerima paparan secara rinci mengenai proyek strategis daerah tersebut. 

"Kami telah melakukan pertemuan dengan berbagai instansi terkait untuk membahas proyek ini secara mendalam. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ini mencapai 19 miliar rupiah, termasuk dana pendamping dari APBD sebesar 1,4 miliar rupiah," jelasnya.

Bari menegaskan pentingnya koordinasi antara berbagai OPD terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek ini. 

"Kami perlu menyatukan persepsi dan bersinergi dengan semua pihak terkait agar pelaksanaan proyek ini berjalan lancar. Hal ini penting untuk menghindari hambatan-hambatan yang mungkin timbul di kemudian hari," tambahnya.

Lebih lanjut, Bari menjelaskan bahwa pembangunan dermaga ini akan memberikan dampak positif bagi pendapatan daerah melalui sektor pelayanan pelabuhan. 

"Dengan adanya dermaga ini, kami berharap dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi pelabuhan. Dermaga ini juga akan melayani kapal angkutan antar kabupaten yang berada di bawah kewenangan provinsi," ujarnya.

"Kami berharap dengan adanya dermaga ini, semua kapal angkutan antar kabupaten/kota dapat bersandar di sini, menggantikan pelabuhan Senghie yang digunakan sementara ini," tutupnya.

Musrenbang RKPD Kabupaten Sekadau: Menjawab Kebutuhan Masyarakat di Belitang

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2025 di Kecamatan Belitang. (Madah Sekadau/Borneotribun)
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2025 di Kecamatan Belitang. (Madah Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau Tahun 2025 di Kecamatan Belitang telah resmi dibuka. 

Acara ini diadakan di Gedung pertemuan umum Kecamatan Belitang pada hari Selasa (6/2/2024).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kabupaten Sekadau, Teresia Lili, SH, membuka kegiatan Musrenbang RKPD tersebut. 

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Teresia Lili, SH, Bupati Sekadau, Aron, SH, menyampaikan pentingnya dukungan, masukan, dan gagasan dari masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Sekadau.

Lili menjelaskan bahwa penyusunan RKPD tahun 2025 merupakan tahap pemantapan kelima dalam pelaksanaan visi misi Kabupaten Sekadau yang tercakup dalam RPJMD tahun 2021-2026. 

Visi tersebut bertema "mewujudkan kemajuan kesejahteraan dan martabat masyarakat Kabupaten Sekadau".

"Kegiatan Musrenbang RKPD di Kecamatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan serius sehingga menghasilkan usulan kegiatan yang realistis dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Lili.

"Dari hasil penjaringan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang ini akan dijadikan bahan perumusan kegiatan, lokasi kegiatan, dan kelompok sasaran yang sesuai dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2021-2026," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2024, pembangunan akan difokuskan di Kecamatan Belitang, seperti pembangunan dan rehabilitasi pusat kesehatan masyarakat (pustu) dan sarana puskesmas, serta pembangunan atau peningkatan ruas jalan dan jembatan kabupaten.

Selain itu, akan dilakukan perluasan jaringan perpipaan perdesaan, pembangunan tangki septik individu, jalan dan jembatan lingkungan, pembagian bibit kelapa sawit kepada kelompok tani, dan penyediaan sarana serta prasarana olahraga.

"Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kinerja daerah dengan memperkuat infrastruktur dasar sebagai penunjang konektivitas serta upaya mitigasi bencana yang difokuskan pada peningkatan jalan dan jembatan sebagai jalur menuju kawasan ekonomi, pertanian, perkebunan, dan kawasan strategis lainnya," pungkasnya.

Sumber: Madah Sekadau
Editor: Yakop

Selasa, 06 Februari 2024

Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu

Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Dalam sebuah kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 03 Februari 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu (DPUPR) melalui Bidang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Infrastruktur Keciptakaryaan turut serta dalam Pendampingan Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat terhadap Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Gantung Sungai Empanang di Dusun Tikul Batu, Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang. 

Kegiatan ini melibatkan Agus Salim S, Sumardi, S.T., Yusrianto, S.E., serta Perangkat Kepala Desa Nanga Kantuk.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Tim Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu, yang dipimpin oleh Koordinator lapangan, bekerja sama dengan Kepala UPTD dan staf UPTD, melakukan pemeriksaan secara langsung di lokasi proyek, tepatnya di Jembatan Gantung Sungai Empanang. 

Langkah ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan selama tahun 2023.

Usai proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu, pihak tersebut juga melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang. 

Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk menyampaikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di lapangan, serta memberikan saran dan masukan kepada kepala desa terkait dengan pemeliharaan Jembatan Gantung Sungai Empanang tersebut.

Dana Rp 2,6 Miliar untuk Pembangunan SDN 6 Tekalong di Kapuas Hulu

Dana Rp 2,6 Miliar untuk Pembangunan SDN 6 Tekalong di Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, pada hari Senin (5/2/2024), secara resmi meresmikan gedung SDN 6 Tekalong di Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dalam pengantarannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah SDN 6 Tekalong merupakan hasil dari usulan masyarakat yang telah disetujui oleh Bupati Kapuas Hulu dan dialokasikan melalui APBD Kapuas Hulu tahun 2023 dengan dana sebesar Rp 2,6 miliar. 

"Bupati menetapkan pembangunan sekolah ini dengan pendanaan Rp 2,6 miliar," kata Kusnadi.

Kusnadi juga menekankan pentingnya manajemen sekolah yang baik untuk memastikan kepercayaan orang tua dalam menyekolahkan anak-anak mereka di SDN 6 Tekalong.

Bupati Kapuas Hulu mengucapkan selamat kepada warga dan anak-anak pelajar di Tekalong atas pembangunan gedung sekolah yang permanen. 

"Semoga bangunan ini menambah semangat untuk pelajar agar giat belajar dan menambah semangat para guru dalam mendidik anak-anak di sini," katanya.

Diaan menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga dan merawat gedung sekolah yang telah dibangun. 

Dia juga menyoroti fokus Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan sektor pendidikan, termasuk penganggaran untuk kebutuhan fisik bangunan dan kebutuhan guru. 

"Kita sudah usulkan juga untuk penerimaan formasi guru baik itu PPPK juga PNS di tahun 2024 ini," tambahnya.

Peresmian SDN 6 Tekalong dihadiri oleh para Kepala OPD Kapuas Hulu, Muspika Mentebah, para orang tua murid, pelajar, serta tokoh agama dan masyarakat Tekalong.

Minggu, 04 Februari 2024

Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai

Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai
Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai.
KUBU RAYA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Teluk Pakedai resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah, Yusran Anizam. 

Acara ini digelar di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai pada Jumat (2/2/2024) pagi.

Musrenbang kali ini menghadirkan nuansa yang berbeda dengan adanya Pembacaan Suara Anak dan Perempuan yang dilakukan oleh Perwakilan Forum Anak Kecamatan Teluk Pakedai.

Hal ini menunjukkan komitmen untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam merumuskan program pembangunan. 

"Musrenbang bukanlah sekadar seremonial, tetapi merupakan wadah bagi kita semua untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan," ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan Kampanye Stop Kekerasan pada Anak, sebagai bentuk komitmen bersama untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan.

Musrenbang RKPD tahun ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja yang lebih inklusif dan berpihak kepada semua lapisan masyarakat, serta mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan Teluk Pakedai ke depannya.

Rabu, 31 Januari 2024

Anggaran Rp162 Miliar, Jokowi Resmikan 7 Ruas Jalan DIY

Presiden Jokowi meresmikan tujuh ruas jalan di DIY yang dipusatkan di Kabupaten Gunungkidul, DIY, pada Selasa (30/01/2024). (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Presiden Jokowi meresmikan tujuh ruas jalan di DIY yang dipusatkan di Kabupaten Gunungkidul, DIY, pada Selasa (30/01/2024). (Foto: BPMI Setpres/Kris)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah secara resmi meresmikan tujuh ruas jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023. 

Peresmian ini berlangsung pada Selasa (30/01/2024) di Kabupaten Gunungkidul, DIY.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya nyatakan resmi diresmikannya 7 ruas jalan Inpres di Daerah Istimewa Yogyakarta," ucap Presiden dalam pidatonya.

Inpres tersebut menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan tol, tetapi juga mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah. 

"Melalui Inpres ini, kita akan menangani jalan-jalan non-nasional yang rusak," jelas Presiden.

Pemerintah telah menangani total 7 ruas jalan dan satu jembatan di DIY dengan anggaran sebesar Rp162 miliar. 

"Satu ruas di Kabupaten Kulonprogo, dua ruas di Kabupaten Gunungkidul, dua ruas di Kabupaten Bantul, dan dua ruas di Kabupaten Sleman," tambahnya.

Presiden berharap infrastruktur yang baru diresmikan ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk meningkatkan mobilitas baik orang maupun barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut data dari Kementerian PUPR, ruas jalan dan jembatan yang diresmikan adalah sebagai berikut:
  1. Jalan Wonosari-Mulo di Kabupaten Gunungkidul;
  2. Jalan Semanu-Karangmojo di Kabupaten Gunungkidul;
  3. Jalan Prambanan-Gayamharjo di Kabupaten Sleman;
  4. Jalan Gejayan-Manukan di Kabupaten Sleman;
  5. Jalan Patuk-Terong di Kabupaten Bantul;
  6. Jalan Imogiri-Dodogan di Kabupaten Bantul;
  7. Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul;
  8. Jalan Brosot-Toyan di Kabupaten Kulon Progo.

Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Minggu, 28 Januari 2024

Dana Alokasi Khusus Rp89,4 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, memprioritaskan penanganan lima ruas jalan utama di daerah tersebut pada tahun ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp89,4 miliar.

"Berdasarkan DAK fisik tahun ini, kami fokus untuk menangani lima ruas jalan yang membutuhkan perhatian serius," ungkap Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Salah satu proyek yang akan ditangani adalah ruas jalan Semangut-Segita di Kecamatan Bunut Hulu dengan alokasi dana sebesar Rp24,7 miliar untuk penanganan long segment. Fransiskus juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Dia menjelaskan bahwa total panjang jalan kabupaten mencapai 1.106,148 kilometer, yang terdiri dari 146 ruas jalan. Sedangkan untuk jalan desa, panjangnya mencapai 878,979 kilometer yang terdiri dari 124 ruas jalan. Namun, tingkat kemantapan jalan baru mencapai 68,08 persen untuk jalan kabupaten dan 30,21 persen untuk jalan desa.

"Kami memerlukan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk menangani infrastruktur ini, terutama melalui program seperti Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah," tambah Fransiskus.

Pada tahun sebelumnya, Kabupaten Kapuas Hulu telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk beberapa paket pekerjaan penanganan ruas jalan. Namun, tantangan tetap ada karena luasnya wilayah dan keterbatasan anggaran daerah.

"Kami berkomitmen untuk menuntaskan persoalan infrastruktur ini demi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat Kapuas Hulu. Dukungan dari masyarakat juga sangat kami harapkan agar program pembangunan ini dapat berjalan lancar," tegas Fransiskus.

Sumber: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kamis, 18 Januari 2024

Paving Block Jogging Track Pantai Pecal Yang Rusak Akibat Ombak Dan Hujan Hasil Usulan Anggota DPR

Paving Block Jogging Track Pantai Pecal Yang Rusak Akibat Ombak Dan Hujan Hasil Usulan Anggota DPR
Paving Block Jogging Track Pantai Pecal Yang Rusak Akibat Ombak Dan Hujan Hasil Usulan Anggota DPR.
KETAPANG – Pekerjaan pembangunan jogging track di Pantai Pecal kecamatan Benua Kayong Ketapang adalah bagian dari pekerjaan proyek penahan abrasi pantai dengan anggaran sebesar Rp 14.5 miliar bersumber dari APBN Tahun 2023.

Pekerjaan itu dilakukan oleh PT Putra Mataram Perkasa yang dikendalikan oleh Kementrian Pekerjaan Umum Satuan Kerja (Satker) Balai Sungai Wilayah Kalimantan Satu. 

Dari berbagi keterangan yang diperoleh, proyek itu diketahui adalah hasil reses atau usulan anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat Satu dari fraksi PAN Boyman Harun. 

Salah seorang pengurus DPD PAN Ketapang, Fandi Ismar ketika dihubungi pada Rabu petang (17/01/24) menjelaskan, pelaksana berkewajiban memperbaiki pekerjaan yang rusak tersebut. 

"Kemarin pak Boy (Boyman Harun) sudah telepon langsung ke kontraktor dan kepala balai untuk segera diperbaiki karena itu masih tanggung jawab pelaksana," kata Pandi Ismar, Rabu (17/01/24). 

Pandi mengungkapkan, kerusakan tersebut akibat hamtaman ombak besar yang terjadi pekan lalu sehingga jogging track tersebut rusak. 

"Kemarin kejadian gelombang besar, tetapi sekali lagi masih masa pemeliharaan, bisa diperbaiki," katanya. 

Saat di konfirmasi di camp proyek PT Putra Mataram Perksa, sesorang yang mengaku sebagai penjaga camp yang mengaku bernama Herman mengatakan pihaknya sedang observasi dampak kerusakan tersebut.

"Konsultan ada di lokasi sekarang ini, namanya pak Arif sedang memantau kerusakan teraebut," kata Herman. 

Penulis: Muzahidin

Rabu, 17 Januari 2024

Jogging Track 14 Miliar di Pantai Pecal Ketapang Hancur Diterjang Ombak dan Hujan Deras

Jogging Track 14 Miliar di Pantai Pecal Ketapang Hancur Diterjang Ombak dan Hujan Deras. 
Jogging Track 14 Miliar di Pantai Pecal Ketapang Hancur Diterjang Ombak dan Hujan Deras. 
KETAPANG - Arena olahraga pejalan kaki atau jogging track sepanjang 225 meter di pantai Pecal kecamatan Benua Kayong Ketapang hancur berserakan akibat hujan deras dan hantaman ombak pada hari Sabtu (13/01) dan Minggu (14/01/24) pekan lalu.

Warga setempat bernama Riski, ketika ditanya mengatakan, arena olahraga ini baru selesai dikerjakan akhir bulan Desember tahun lalu. 

Jogging track ini dibangun bersamaan dengan proyek beton alias tanggul penahan abrasi pantai pecal. 

Dia berharap, fasilitas ini dibangun kembali sehingga dapat digunakan aebagai sarana olahraga sambil rekreasi pantai.

Jogging Track 14 Miliar di Pantai Pecal Ketapang Hancur Diterjang Ombak dan Hujan Deras. 
Jogging Track 14 Miliar di Pantai Pecal Ketapang Hancur Diterjang Ombak dan Hujan Deras. 
"Baru selesai pas tahun baru kemarin, pantai ini sedang ramai dikunjungi masyarakat. Panjangnya sekitar 225 meter. Hampir semua paving block jogging track itu berserakan," kata dia, Rabu (17/01/24) saat dijumpai di lokasi pantai Pecal. 

Dari amatan di lokasi, kerusakan tersebut terjadi hampir merata sepanjang areal pejalan kaki (jogging track). Paving blok berserakan, terkikis akibat pasang air aut dan hujan lebat Sabtu/Minggu lalu. 

Dari plang informasi proyek, diketahui, fasilitas ini dibangun bersumber dari dana APBN tahun 2023 sebesar Rp 14.5 miliar oleh kementrian PUPR dirjen Perumahan Rakyat wilayah Kalimantan Barat sebagai kontraktor dari PT Putra Mataram Perkasa.

Penulis: Muzahidin

Jumat, 12 Januari 2024

Pj Gubernur Kalbar Resmikan Jembatan Sungai Marsedan Semitau Kapuas Hulu

Pj Gubernur Kalbar, Harisson meresmikan Jembatan Sungai Marsedan di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, Harisson meresmikan Jembatan Sungai Marsedan di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KAPUAS HULU – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meresmikan Jembatan Sungai Marsedan di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (12/1/2024). 

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur Harisson dan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di hadapan Pj Ketua TP PKK Prov Kalbar, Windy Prihastari, sejumlah pejabat Pemprov Kalbar, Pemkab Kapuas Hulu, dan tokoh masyarakat setempat.

Jembatan yang dimulai pengerjaannya sejak bulan Maret 2023 lalu tersebut kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Semitau dan sekitarnya.

Jembatan Marsedan ini merupakan infrastruktur penting bagi warga Semitau. Dimana akses tersebut menghubungkan Semitau dengan 2 kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Suhaid dan Sejiram.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson meresmikan Jembatan Sungai Marsedan di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, Harisson meresmikan Jembatan Sungai Marsedan di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson mengatakan bahwa pembangunan Jembatan yang menelan anggaran sebesar  hampir 20 miliar ini, merupakan bentuk komitmen nyata dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Kapuas Hulu. Jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan menggeliatkan perekonomian masyarakat.

"Jembatan ini menjadi akses penting bagi masyarakat di Kecamatan Semitau dan sekitarnya. Dengan adanya jembatan ini, masyarakat akan lebih mudah untuk melakukan aktivitas sehari-hari," kata Pj Gubernur Harisson.

Pj Gubernur Harisson juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalbar Periode 2018 - 2023, H. Sutarmidji yang telah menginstruksikan pembangunan jembatan ini. Menurutnya, jembatan ini merupakan salah satu janji kampanye Gubernur Sutarmidji yang telah dituntaskan.

"Pak Sutarmidji yang meminta jembatan ini dibangun, sudah selesai (dibangun), dan diresmikan. Selain itu, sebelumnya Pak Sutarmidji juga meminta empat jembatan di daerah ini diperhatikan," kata Pj Gubernur Harisson.

Sebelumnya, Pj Gubernur Harisson juga menyempatkan diri untuk meninjau Jembatan Kecapah di Kecamatan Semitau. Jembatan Kecapah merupakan akses masyarakat setempat menuju pusat kecamatan Semitau yang saat ini kondisinya dibawah jalan raya juga sering banjir dan menghambat masyarakat setempat untuk melaluinya.

Pj Gubernur Harisson mengungkapkan akan segera membangun jembatan baru di lokasi tersebut. Ia berharap pembangunan jembatan itu dapat segera dimulai agar masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mengakses pusat kecamatan Semitau.

"Jembatan Kecapah ini akan segera kita bangun. Kita akan cari solusi terbaik agar masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mengakses pusat kecamatan Semitau," imbuhnya.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson meresmikan Jembatan Sungai Marsedan di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, Harisson meresmikan Jembatan Sungai Marsedan di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Di tempat yang sama Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi kepada Pj Gubernur dan rombongan atas perhatiannya terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kapuas Hulu. Ia mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Sungai Marsedan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kapuas Hulu.

"Ini adalah momentum yang luar biasa bagi kita masyarakat di Kapuas hulu. Karena salah satu infrastruktur yang berada di wilayah kabupaten Kapuas hulu salah satu nya yang ada di ruas jalan Provinsi Kalimantan Barat sedikit demi sedikit dan bertahap mulai diperbaiki dan dibenahi, Pembangunan jembatan ini akan memperlancar arus transportasi dan mobilitas masyarakat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat”, pungkasnya.

Tak hanya meresmikan jembatan, Pj Gubernur juga menyerahkan bantuan dari Presiden Joko Widodo bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kapuas Hulu serta 1 unit Mobil Ambulance. Pj Ketua PKK Provinsi Kalbar turut menyerahkan sembako kepada masyarakat di wilayah tersebut.(adpim)

Kamis, 11 Januari 2024

Kementrian Pekerjaan Umum Monitoring Hasil Pekerjaan Rumah Susun Yayasan Institut Shanti Buana Bengkayang

Kementrian Pekerjaan Umum Monitoring Hasil Pekerjaan Rumah Susun Yayasan Institut Shanti Buana Bengkayang
Kementrian Pekerjaan Umum Monitoring Hasil Pekerjaan Rumah Susun Yayasan Institut Shanti Buana Bengkayang. (Borneotribun/Tino)
BENGKAYANG – Kementrian Pekerjaan Umum Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rusun dan Rusus Kalimantan Barat, Michael Robert melakukan monitoring hasil pekerjaan atau PHO Rumah Susun di Yayasan Institut Shanti Buana Bengkayang. Kamis 11 Januari 2024.

Dalam kunjungan nya Michael Robert mengatakan bahwa proyek rumah susun yang menggunakan APBN tersebut sudah selesai di kerjakan, sehingga pihaknya melakukan pengecekan untuk memastikan kegiatan tersebut telah selesai dan sesuai aturan.

"Saya lihat bangunan sudah bagus dan sudah jadi, menara air sudah berfungsi, instalasi listrik sudah berfungsi semuanya sudah baik, tetapi untuk PHO ini tidak serta merta pekerjaannya 100 %, karena kita lihat lagi pasti ada kekurangannya misalnya dari segi kerapian, kebersihan dan lainnya, karena saya sebagai PPK tidak mau menerima pekerjaan yang asal jadi," ungkap Michael Robert.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan media yang telah membantu untuk melakukan pengawasan terhadap pembangunan proyek tersebut dan kepada pihak Yayasan Institut Shanti Buana yang membantu mengontrol perkejaan, serta Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

"Karena dari kita tidak bisa untuk mengontrol setiap saat pembangunan yang di laksanakan mengingat kegiatan yang sama di setiap daerah, yang standby di sini hanya menejem konsultan saja," ujarnya.

Di tempat yang sama, Frater Stepanus mewakili Yayasan Institut Shanti Buana mengucapkan terima kasih terhadap bangunan yang di berikan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum, menurut nya kualitas pekerjaan bangunan melebihi pekerjaan yang yayasan lakukan.

" Dari kualitas cor beton nya, kemudian instalasi listrik nya sebelumnya kami tidak pernah pake ekstery karena keterbatasan dana tapi ini sudah sangat lengkap sekali dan kami merasa puas," kata Frater Stepanus.

Kemudian Frater Stepanus menuturkan pihaknya juga terbuka untuk siapapun yang ingin melakukan kunjungan ataupun peliputan di Yayasan Institut Shanti Buana, dengan mematuhi alur prosedur yang ada.

"Jika ada sesuatu yang ingin di bicarakan, ibarat kita bertamu ke rumah orang izin dan ketuk lah maka akan di bukakan tidak usah menyelonong, karena di tempat ini tidak semua bisa masuk langsung ke lokasi biasanya hanya terbatas sampai patung," tutur Frater Stepanus.

Ia juga berharap semoga kedepannya pihak Yayasan Institut Shanti Buana mendapatkan lagi bantuan bangunan, mengingat akan ada penambahan Fakultas yang akan di lakukan oleh pihaknya.

"Mengingat banyak anak-anak yang perlu kita bantu di daerah perbatasan, karena itulah kita hadir dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menciptakan tenaga-tenaga yang handal mempunyai intelektual serta mempunyai integritas dan iman yang kuat," tutup Frater Stepanus.

Penulis: Tino

Selasa, 09 Januari 2024

Sekda Ketapang Pastikan Pembangunan Gor Mulai Tahun ini

Sekda Ketapang Pastikan Pembangunan Gor Mulai Tahun ini
Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. (Prokopim Setda Kab Ketapang/Borneotribun/Muz)
KETAPANG – Sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang dalam mendukung keolahragaan di Ketapang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menegaskan bahwa pembangunan Gedung Olahraga (GOR) akan dimulai pada tahun 2024 ini.

Menurut sekda, pembangunan GOR merupakan sebuah kebutuhan dan bentuk komitmen Pemkab  dalam mendukung kemajuan olahraga di Ketapang.

"Sesuai dengan statemen saya di banyak kesempatan, bahwa Pemda ingin membangun GOR. Di tahun ini keinginan tersebut mulai direalisasikan," kata sekda kepada awak media, pada Senin, (8/01/2024).

Sekda  menyebutkan, bahwa Pemkab. Ketapang telah mengalokasikan  anggaran pembangunan awal GOR di APBD 2024 ini. Adapun lokasi yang akan dibangun, kata sekda adalah  eks Terminal Giri Kusuma di Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan.

"Tahun ini alokasi anggaran Rp 5 Miliar untuk pembangunan pondasi awal GOR," ungkapnya.

Beliau menilai, GOR tersebut didesain sedemikian rupa agar dapat dipergunakan untuk berbagai cabang olahraga dan kepentingan positif bagi daerah.

"Luas lahan kurang lebih 2 hektar. Biaya pembangunan full desain sekitar Rp 18,7 miliar," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut sekda, tahap pembangunan GOR ini merupakan stimulan agar pemerintah pusat dapat memberi dukungan dana untuk pembangunan full desain.

Sekda mengaku, Beliau juga sudah mengusulkan proposal pembangunan tersebut ke pemerintah pusat melalui Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko saat berkunjung ke Ketapang beberapa waktu lalu.

"Masyarakat Kabupaten Ketapang sudah lama mengidamkan adanya GOR. Hasrat itu juga sama dengan yang diinginkan Pemkab Ketapang dan keinginan tersebut sudah dibarengi dengan ikhtiar berkomunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementrian pemuda dan olahraga," pungkas sekda. (*/imtp/sh)

Jumat, 05 Januari 2024

Pembangunan Gedung Ruang Kelas SMKN Simpang Hilir Kayong Utara Alami Keterlambatan 30 Hari dari Kontrak

Pembangunan Gedung Ruang Kelas SMKN Simpang Hilir Kayong Utara Alami Keterlambatan 30 Hari dari Kontrak
Para pekerja proyek SMKN I Teluk Melano sedang bekerja, dipantau pada Jumat (05/01/24).
KAYONG UTARA – Kontraktor proyek pekerjaan pembangunan ruang kelas baru SMKN Satu Simpang Hilir Kayong Utara tahap satu alami keterlambatan penyelesaian pekerjaan sesuai target kontrak tanggal 27 Desember 2023 sehingga harus di perpanjang 30 hari lagi. 

Poyek tersebut sejatinya berupa gedung dua lantai bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD provinsi Kalbar Tahun 2023 milik Dinas Pendidikan (Diknas) provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). 

Diketahui, Diknas Kalbar akan menuntaskan gedung belajar itu dalam dua kali mata anggaran yakni anggaran tahun 2023 dan tahun 2024.

Tahap satu yang saat ini masih dikerjakan yakni membangun pondasi rangka dasar gedung dengan hitungan persentase sekitar 80 persen. 

Tahap dua, adalah jenis pekerjaan finishing alias lanjutan pekerjaan dasar tahap satu. 

Kepala Sekolah SMK Negeri I Simpang Hilir Kayong Utara, Isjuandi berujar, kontraktor pelaksana dari CV Adi Jaya Konstruksi alami keterlambatan capai pekerjaan. 

"Kalau tak salah mereka (kontraktor-red) sudah addendum sampai tanggal 27 Januari 2024. Dan mereka cuma buat rangka, bang," ujarnya, Jumat (05/01/24).

Alokasi anggaran tahap satu proyek pembangunan gedung ruang kelas SMKN I Simpang Hilir adalah sebesar Rp 927 juta lebih. 

Amatan di lokasi, proses pekerjaan masih berlangsung seperti pekerjaan pengecoran lantai dasar, pemasangan tulang besi beton dan pekerjaan rangka tiang beton. 

Tim tekhnis CV Adi Jaya Konstruksi, Robby, menyebut, jika sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), progres pekerjaan saat ini sudah diangka 80 persen. 

"Kalau sesuai RAB ini 80%,. Lanjutan nya lelang lagi d tahun 2024. Kerjaan dalam RAB gak sampai finishing, hanya struktur lantai 1, kata, Robby, Jumat (05/01/24).

Terkait keterlambatan, menurut Robby karena ada jenis pekerjaan berubah dan cuaca di kecamatan Simpang Hilir yang tak menentu sehingga mengganggu proses pekerjaan.

"Ada teknis item pekerjaan yang berubah. Kendala faktor cuaca (juga)," ujarnya.

Menurut Robby, demi memperlancar pekerjaan dasar tersebut, pihaknya memberdayakan warga lokal sebagai pemasok bahan kayu berupa papan dan kayu cerucok. "Kayu kita dari Melano, via Jojon," tandasnya. 

Penulis: Muzahidin

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno