Berita Borneotribun.com: Pemda Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemda. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 September 2022

Sekda Kubu Raya, Yusran Ajak ASN untuk Selalu Bersyukur

Sekda Yusran Ajak ASN untuk Selalu Bersyukur
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam. (BorneoTribun/Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun Kuburaya - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu bersyukur. 

Sebab, menurutnya, ASN adalah orang-orang yang terpilih. Yakni mereka yang berhasil melewati serangkaian proses seleksi CPNS dengan menyisihkan ribuan pelamar lainnya. 

“Kita syukuri bahwa dari sekian banyak masyarakat Kabupaten Kubu Raya, di mana setiap tahunnya yang mengikuti seleksi CPNS itu sampai ribuan, kita yang berhasil terpilih,” ujar Yusran Anizam saat menjadi pemateri pada kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Senin (19/9), di Hotel Dangau Kubu Raya. 

Yusran mengatakan proses seleksi CPNS sedemikian rupa telah menghasilkan orang-orang yang tepat untuk bekerja di pemerintahan. 

ASN, ujarnya, adalah figur yang punya kelebihan di atas rata-rata masyarakat pada umumnya. Baik kelebihan di bidang wawasan kebangsaan, intelegensia, hingga karakteristik pribadi. Kesemua hal itu wajib untuk disyukuri. 

“ASN adalah orang-orang yang di atas rata-rata, termasuk dalam hal penghasilan,” sebutnya. 

Lalu bagaimana bentuk rasa syukur tersebut? Yusran lantas menjelaskan setiap ASN wajib bersyukur dengan cara melaksanakan amanah jabatan dengan sebaik-baiknya.  

“Bagaimana bentuk rasa syukurnya? Tentu kita melaksanakan amanah tanggung jawab sekaligus takdir ini dengan sebaik mungkin,” ucapnya.  

Status sebagai ASN, lanjut Yusran, harus dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat.   

“Mumpung kita di sini, masih di posisi ini, maka kita maksimalkan apa yang bisa kita lakukan. Inilah salah satu bentuk rasa syukur kita. Kalau sudah pindah ke posisi yang lain, momen kesempatan ini tidak bisa diulangi lagi,” tuturnya mengingatkan. 

 “Sebagai orang-orang yang punya kelebihan dan kesempatan, mari kita maksimalkan ini sebagai ladang amal ibadah kita,” imbuhnya. 

(pian/rio)

Perumusan Naskah Kesepakatan Dan Komitmen Pembangunan Investasi Daerah

Sekda Kabupaten Ketapang Pimpin Perumusan Naskah Kesepakatan dan Komitmen Terkait Pembangunan Investasi Daerah.
Acara Perumusan Naskah Kesepakatan dan Komitmen Terkait Pembangunan Investasi Daerah
Acara Perumusan Naskah Kesepakatan dan Komitmen Terkait Pembangunan Investasi Daerah. (BorneoTribun/Muzahidin/Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. yang bergelar Adat Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik memimpin Perumusan Naskah Konsensus dan Komitmen Bersama dalam menciptakan iklim yang kondusif dalam pembangunan Investasi Daerah, pada Jum'at (16/09/2022) bertempat di Aula CU Gemalak Gemisiq Kecamatan Jelai Hulu.

Sekda dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan cara terbaik sebagai langkah awal untuk menyelesaikan persoalan.
Sekda Ketapang pimpin Perumusan Naskah Kesepakatan Dan Komitmen Pembangunan Investasi Daerah
Acara Perumusan Naskah Kesepakatan dan Komitmen Terkait Pembangunan Investasi Daerah. (BorneoTribun/Muzahidin/Prokopim Setda Ketapang)
"Semangat kita hari ini adalah untuk membangun kesepakatan bersama agar seluruh persoalan yang ada bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat dengan mengedepankan kearifan lokal untuk kebaikan bersama guna mendukung pembangunan di Kabupaten Ketapang khususnya pembangunan diwilayah Jalai Sekayuq Kendawangan Seakaran," ujar Beliau.
Setda ketapang hadir Perumusan Naskah Kesepakatan Dan Komitmen Pembangunan Investasi Daerah
Acara Perumusan Naskah Kesepakatan dan Komitmen Terkait Pembangunan Investasi Daerah. (BorneoTribun/Muzahidin/Prokopim Setda Ketapang)

Adapun kesepakatan yang dicapai dalam kegiatan ini antara lain sebagai berikut:

  1. Menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Ketapang secara umum dan wilayah investasi pada wilayah Masyarakat Adat Dayak Jalai Sekayuq dan Kendawangan Siakaran secara khusus dengan tetap mengedepankan musyawarah mufakat;
  2. Menjaga kondusifitas di lingkungan Masyarakat Adat Dayak Jalai Sekayuq dan Kendawangan Siakaran, dan para investor harus berorientasi pada asas manfaat bagi Masyarakat dan Pembangunan, serta keuntungan yang diperoleh Investor Perkebunan Kelapa Sawit maupun Investor Perusahaan Pertambangan harus tetap mengedepankan rasa keadilan dan menjunjung tinggi Hukum Adat setempat;
  3. Menghormati Adat Budaya dan Tradisi Masyarakat Adat Dayak Jalai Sekayuq dan Kendawangan Siakaran, serta mengedepankan Penyelesaian Persoalan dengan musyawarah mufakat yang merujuk pada kearifan lokal.
  4. Memajukan, menghormati dan mengembangkan kehidupan dan kearifan lokal Masyarakat Adat Dayak Jalai Sekayuq dan Kendawangan Siakaran dengan berpedoman pada Perda Kabupaten Ketapang Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat.
  5. Seluruh Warga Masyarakat, Tokoh   Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Pemerintah dan Investor, bersepakat mendukung Investasi Perkebunan dan Pertambangan, serta mendukung kegiatan Pembangunan dan kesejahteraan Masyarakat melalui Program CSR (Corporate Sosial Responsibilty) antara lain pembangunan Infrastruktur dan/atau Bantuan yang berkelanjutan (Sustainable Building).
  6. Seluruh Investor yang berusaha di Wilayah Masyarakat Adat Dayak Jelai Sekayuq dan Kendawangan Siakaran wajib   segera memenuhi kewajiban pembangunan lahan Plasma sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. 
  7. Seluruh Investor yang berusaha di Wilayah Masyarakat Adat Dayak Jalai Sekayuq dan Kendawangan Siakaran wajib   melaksanakan Program CSR (Corporate Social Responsibility), dan mempekerjakan tenaga kerja penduduk setempat dari Masyarakat Adat Jalai Sekayuq dan Kendawangan Siakaran secara khusus dan di Kabupaten Ketapang pada umumnya, serta menjaga hubungan baik dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan Pemerintah secara keseluruhan.
  8. Seluruh Demung Adat, Tokoh Adat, Dewan Adat dan Pemerintah bersepakat untuk melakukan penegakan Hukum Adat terhadap oknum Masyarakat dan oknum investor yang mengganggu keamanan investasi dalam wilayah Masyarakat Adat Jalai Sekayuq dan Kendawangan Siakaran.
  9. Seluruh Investor yang berada di wilayah Adat Jelai Sekayuq dan kendawangan siakaran wajib untuk menyediakan lahan kebun sawit kas Desa paling sedikit 6 Ha di dalam areal izin usaha perkebunan.
  10. Seluruh Masyarakat, Demung Adat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Dewan Adat, Investor dan Pemerintah bersepakat untuk menyelesaikan masalah terkait dengan pelanggaran yang bersifat tindak pidana ringan dan/atau kerugian di bawah Rp. 2.500.000 dengan Ketentuan Sebagai Berikut :
  • Penanganan Pelanggaran Pertama kali : Diselesaikan dengan Hukum Adat, sesuai dengan ketentuan hukum Adat yang berlaku diwilayah Desa yang bersangkutan.
  • Penanganan Pelanggaran Kedua kali : Diselesaikan dengan Hukum Adat, sesuai dengan ketentuan hukum Adat yang berlaku diwilayah Desa yang bersangkutan, dengan ketentuan dua kali lipat dari Hukum Adat yang berlaku.
  • Penanganan Pelanggaran Selanjutnya : Pelanggaran selanjutnya yang dilakukan oleh oknum masyarakat di setiap Desa, akan diserahkan kepada Aparat Penegak Hukum.
  • Penanganan Pelanggaran pada poin c : Proses penyidikan agar menjunjung azas praduga tak bersalah dan mengedepankan kearifan lokal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dari Polres Ketapang yang diwakili oleh Pak Kapolsek Jelai Hulu Zuanda, S.H. dan dari Kejari yang di wakili kasi Intel pak Fajar Yulianto,S.H., Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum sekaligus sebagai Ketua DAD Kabupaten Ketapang Drs. Heronimus Tanam,M.E., para Kepala Desa, anggota DAD Kecamatan Jelai Hulu, MABM Kec. Jelai Hulu, Domong-Domong Adat, Tokoh-Tokoh Adat, Tokoh-Tokoh Masyarakat, Pihak Pimpinan Manajemen Perusahaan/ Investor dan Danramil Kec. Jelai Hulu.

(Muzahidin/Darnian)

Minggu, 18 September 2022

Peresmian Wisma Mater Dei dan Kapel Santa Ana oleh Bupati Sekadau

Peresmian Wisma Mater Dei dan Kapel Santa Ana di komplek asrama Suster St. Maria Goreti kongregasi Pasionis
Peresmian Wisma Mater Dei dan Kapel Santa Ana di komplek asrama Suster St. Maria Goreti kongregasi Pasionis. (BorneoTribun/Tim)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Peresmian Wisma Mater Dei dan Kapel Santa Ana di komplek asrama Suster St. Maria Goreti kongregasi Pasionis pada Sabtu (17/9) 2022.

Kegiatan peresmian tersebut dihadiri Bupati Sekadau Aron SH, di dampingi Ny.Magdalena Susilawati Aron SP. Serta di hadiri Aggota DPRD Paulus Subarno, Abuntono, Plt Kadis Pendidikan Paulus Ugang.

Peresmian gedung serta pemberkatan doa yang di pimpin pastor paroki Sekadau, dan kegiatan tersebut di rangkai dengan acara Yubelium 150 tahun Reaktivitas suster - suster Pasionis St.Paulus dari Salib melalui perayaan misa kudus yang di pimpin Pastos Paroki St.Patrus dan Paulus Sekadau Pastor Kristianus CP.

Dalam homilinya, Pastor Kristianus menyebutkan, perayaan ini dilakukan untuk menghormati para pendiri kongregasi suster Pasionis pada tahun 1882 lalu.

Sehingga pada hari ini, seluruh suster Pasionis di seluruh dunia ikut merayakan hari yang berbahagia ini.

Suster Kristina Nong ketua pembangunan wisma tujuan wisma adalah untuk merawat para suster yang sakit dan lanjut usia. 

Karena usia para suster banyak yang sudah tidak muda lagi. Terimakasih kepada pemkab Sekadau atas bantuan dana hibahnya kepada kapel dan wisma dan kapel termasuk pemprov kalbar kata suster Anggaran 1.560.000.000.

Uskup terpilih Mgr.Dr.Palentinus Saeng CP dalam arahannya menyampaikan harapan bahwa gedung ini difungsikan dengan baik sesuai dengan tujuan pembangunannya. Terimakasih bantuan pemkab. Kerjasama antara pemkab sekadau dan keuskupan 

"Segala hal yang ada supaya di selesaikan dengan iman. Jangan sampai kita terpecah belah. Kesatuan, kesulitan umat katolik harus kita jaga kata Saeng," Mgr.Dr.Palentinus Saeng CP.

Dalam Hal yang sama kata Aron atas nama pemkab saya mengucapkan selamat kapada para suster Pasionis. 

"Kehadiran suater Pasionis sudah banyak membantu pembinaan iman anak kita.terutama di kabupaten Sekadau," pungkasnya.

"Selama kepemimpinan di Kabupaten sekadau, Simon, Rupinus sampai Aron sudah banyak memberikan bantuan kepada gereja,"  kata Aron.

Tahun ini kita mulai membangun gereja pusat paroki Rawak sebagai pembangunan pondasinya serta 
Asrama Santa Maria Goreti. (tim)

Rapat Koordinasi Pemusnahan Obat Yang Sudah Kadaluarsa

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Radiansyah, S.H., M.H memimpin Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Pemusnahan Obat dan Perbekalan Kesehatan Rusak serta Kadarluarsa pada Instalasi Farmasi Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2022
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Radiansyah, S.H., M.H memimpin Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Pemusnahan Obat dan Perbekalan Kesehatan Rusak serta Kadarluarsa pada Instalasi Farmasi Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2022. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Radiansyah, S.H., M.H memimpin Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Pemusnahan Obat dan Perbekalan Kesehatan Rusak serta Kadarluarsa pada Instalasi Farmasi Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2022, Jumat (16/9/2022) bertempat di Aula Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.

Asisten dalam kesempatan tersebut berharap agar pemusnahan obat dan alat kesehatan ini bisa dilaksanakan sesuai Regulasi dan melalui pengawasan yang baik.

"Tujuan dari Rapat ini untuk memastikan obat yang beredar pada sarana kesehatan pemerintah kabupaten Ketapang terjamin keamanan, mutu dan khasiatnya;" ucap Beliau.

Selain itu beliau mengingatkan kepada tim yang dibentuk untuk selalu melakukan koordinasi kepada pihak bersangkutan terkait regulasi dan tata cara Pemusnahan Obat supaya tidak ada kesalahan dan tidak disalahgunakan secara sengaja maupun tidak sengaja oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Dampaknya berakibat fatal untuk masyarakat apabila obat-obatan tersebut disalahgunakan, mengingat dampak dari obat yang sudah melewati masa kadaluarsa dapat membahayakan," tutupnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut Kadis Kesehatan beserta staf, perwakilan BPKAD , Inspektorat, Perkim LH dan lainnya.

Adapun Obat dan perbekalan kesehatan yang akan dimusnahkan yang terdiri dari:

  1. Obat yang ED/rusak sebanyak (14,05%) 
  2. Perbekalan Kesehatan (BMHP) yang ED/rusak sebanyak (4,62%) 
  3. Vaksin Covid yang ED/rusak sebanyak (81,32%). Obat dan perbekalan kesehatan ini berasal dari Puskesmas, Labkesda, Fasilitas Khusus dan IFK dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.

(Muzahidin/Darnian)

Sabtu, 17 September 2022

Ajang Jogja Craft Indo, Mempromosikan Produk Unggulan Daerah Di Tingkat Nasional

Ajang Jogja Craft Indo, Mempromosikan Produk Unggulan Daerah Di Tingkat Nasional
Ajang Jogja Craft Indo di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (BorneoTribun/Prokopim Setda Ketapang/Rio)
BorneoTribun Sekadau - Mempromosikan produk-produk unggulan daerah di tingkat nasional, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengikuti ajang Jogja Craft Indo di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Jogja Craft Indo adalah pameran perdagangan, UMKM, pariwisata, ketahanan pangan, dan investasi yang digelar selama tiga hari mulai 16-18 September 2022 di Sleman City Hall. 

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan keikutsertaan Kabupaten Kubu Raya di pergelaran Jogja Craft Indo bertujuan mengenalkan potensi dan produk unggulan daerah di tingkat nasional.  

“Mudah-mudahan tujuan utama supaya produk kita dikenal dan kemudian bisa mendapatkan pasar dapat terwujud,” ujar Sujiwo seusai mengikuti pembukaan pameran di Sleman City Hall, Jumat (16/9/2022). 

Sujiwo menilai kehadiran Kubu Raya pada Jogja Craft Indo sangat strategis. 

Sebab pameran tersebut juga menjadi forum interaksi bisnis yang dapat meningkatkan pemasaran tidak saja di dalam negeri tapi juga di luar negeri.  

“Sehingga para pelaku UMKM di Kubu Raya ini mempunyai market yang jelas ke depannya dan berbagai produk kita dikenal oleh daerah lain,” tuturnya.  Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya Maria Agustina mengatakan Jogja Craft Indo adalah pameran ekonomi kreatif. 

Ia menerangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak menjual langsung produk yang dipamerkan kepada pengunjung yang datang. 

Menurutnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu selaku dinas yang mempromosikan potensi dan produk unggulan daerah lebih berupaya memperkenalkan dan memfasilitasi antara pembeli dan produsen.   

“Nah, makanya di sini kami hanya membawa tester-tester dan contoh-contoh produk unggulan kita baik dari UMKM maupun Dekranasda."

"Dan di sini juga kita mencoba mengenalkan potensi Kabupaten Kubu Raya khususnya tema kali ini kita angkat tentang mangrove yang menjadi unggulan di Kubu Raya,” jelasnya.  

Karena itu, lanjutnya, yang menjadi prioritas adalah memperkenalkan daerah dan potensi-potensi unggulan daerah termasuk beragam produk UMKM yang ada.  

“Walaupun ada beberapa produk kita yang terkesan mirip dengan sejumlah produk dari daerah lain, kita tetap yakin dan optimistis bahwa produk-produk kita punya kekhususan sendiri,” ucapnya. 

“Tadi ada beberapa pengunjung pameran yang tertarik dengan miniatur sampan menanjak produk kita."

 "Selain itu juga ada beberapa yang mencoba coklat kita dan mereka mengakui bahwa coklat kita rasanya tidak kalah dengan coklat produksi daerah lain,” imbuhnya.  

Maria mengungkapkan di ajang Jogja Craft Indo, pihaknya membuka akses komunikasi antara calon pembeli dengan para pelaku UMKM di Kubu Raya.  

“Nah, ini yang kita harapkan bahwa masyarakat mengenal dulu tempat kita dan kalau mereka berminat, mungkin dalam kapasitas cukup besar, kita memberikan identitas para UMKM kita di mana nanti mereka bisa berkomunikasi secara langsung,” pungkasnya.

(pian/rio)

Tanggap Korban Kebakaran di Batu Kumpang, Ini Kata Wabup Sekadau

Tanggap Korban Kebakaran di Batu Kumpang, Ini Kata Wabup Sekadau
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio,SH.
BorneoTribun Sekadau - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH menanggapi korban kebakaran di sungai Ringin. Ia mengatakan Pemkab Sekadau akan menyalurkan bantuan besok atau lusa. 

Sebelumnya, pada hari Sabtu (17/9/2022) siang, kebakaran dua unit rumah milik warga Batu Kumpang, Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Pemiliknya bernama Apat (50) dan M Yusuf (48). 

Kebakaran menghanguskan semua barang, termasuk pakaian dan surat-surat penting milik korban.

Sehingga korban Sampai saat ini butuh uluran tangan para donatur untuk membantu korban kebakaran tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH mengatakan, dirinya masih berkoordinasi antar SKPD terkait. 

"Kalau tidak besok atau lusa, pemkab udah menyalurkan bantuan, masih dikoordinasikan antar SKPD terkait," pungkas Subandrio saat dihubungi BorneoTribun, Sabtu (17/9/2022) sore. 

(Yakop)

Jumat, 16 September 2022

Sekda Lantik Kades Teluk Runjai Dan Kades Tebing Berseri Hasil PAW

Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si resmi melantik Kepala Desa Teluk Runjai Dan Kepala Desa Tebing Berseri. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapan)
BorneoTribun Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si resmi melantik Kepala Desa Teluk Runjai Dan Kepala Desa Tebing Berseri Kecamatan Jelai Hulu Hasil Pemilihan Antar Waktu (PAW), pada Kamis (15/09/2022) bertempat Di Aula CU Gemalak Gemisiq Tanjung Kecamatan Jelai Hulu .

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Bupati Ketapang Nomor 359 Dan 381 / DPMPD-C/2022 Tentang Pengangkatan Kepala Desa Hasil Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu Desa Teluk Runjai Dan Desa Tebing Berseri Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang.

Sekda dalam kesempatan tersebut  menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala desa teluk Runjai yang melanjutkan sisa masa jabatan sampai dengan tahun 2027 dan kepala desa tebing berseri melanjutkan sisa masa jabatan sampai dengan tahun 2023.

"Diselenggarakannya Pemilihan Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Teluk Runjai dan Kepala Desa Tebing Berseri Adalah Dalam rangka mempercepat Terwujudnya Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat didesa lebih efektif dalam penyelenggaraan perlu adanya Kepala Desa yang Defenitif," ujar Beliau.
Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si resmi melantik Kepala Desa Teluk Runjai Dan Kepala Desa Tebing Berseri
Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si resmi melantik Kepala Desa Teluk Runjai Dan Kepala Desa Tebing Berseri. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapan)
Lebih lanjut Beliau menegaskan kepada Kepala Desa Teluk Runjai dan Kepala Desa Tebing Berseri yang baru saja dilantik, serta untuk menjadi perhatian Kepala Desa lainnya, akan hal hal sebagai berikut: 
  1. Dalam melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan Desa agar dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,yang didukung dengan sinergitas antara pemerintah Desa dengan BPD dan lembaga kemasyarakatan di Desa.
  2. Kepala desa agar senantiasa terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab dan mengelola keuangan Desa dengan sebaik-baiknya. 
  3. Sebagai kepala Desa ,saudara harus senantiasa dapat menjaga dan menjalankan  dengan baik semua amanah yang saudara emban saat ini, senantiasa mematuhi aturan yang berlaku dan menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma agama, kesusilaan, kesopanan, serta Norma Hukum yang berlaku.
  4. Memasuki siklus kedua adalah masa masa siklus penyusunan perencanaan pembangunan desa, untuk itu di minta kepada kepala Desa agar dapat mempercepat langkah untuk segera menyusun rancangan peraturan Desa tentang anggaran pendapatan dan belanja Desa tahun anggaran 2023 dengan melalui pembahasan dan persetujuan bersama dengan badan permusyawaratan Desa ditetapkan menjadi peraturan Desa tentang APBDES paling lambat tanggal 31 Desember 2022. 
  5. Dalam Penyusunan Rancangan Peraturan Desa Tentang Rencana Kerja pemerintah daerah dan peraturan Desa tentang anggaran pendapatan dan belanja Desa agar mengedepankan dan memprioritaskan kepentingan masyarakat setempat dengan tetap mengacu pada peraturan perundangan uandangan yang berlaku.
  6. Saya ingatkan pula bahwa dana Desa yang saudara kelola harus di arahkan untuk dapat memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan penanggulangan kemiskinan,dan peningkatan pelayanan publik di Desa.
  7. Sebagai Kepala Desa saudara diminta tumbuh kembangkan kembali semangat gotong royong masyarakat guna mengatasi dengan segera kondisi tanggap darurat yang terjadi seperti jalan dan jembatan yang rusak dan terputus akibat banjir dan kondisi alam lainnya. 8. Dalam Rangka Musabakah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-30 tahun 2022 yang mana Kabupaten Ketapang dipercayakan sebagai tuan rumah dari pelaksanaan kegiatan tersebut, untuk itu dimintakan kepada seluruh kepala Desa agar dapat mendukung dan menciptakan suasana yang baik sebagai tuan rumah sehingga pelaksanaan MTQ di Kabupaten Ketapang dapat berjalan dengan baik. 9. Kepala Desa selaku pemimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa harus senantiasa sejalan serta tunduk dan taat kepada peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah, serta mendukung penuh program dan kegiatan, termasuk program prioritas daerah saat ini dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Ketapang periode tahun 2021-2026 yaitu melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera.
(Muzahidin/Fery)

Wabup Ketapang Lakukan Expose dan Launching MTQ Ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022

Wabup Ketapang Lakukan Expose Dan Launching MTQ Ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022
Wabup Ketapang Lakukan Expose dan Lounching MTQ Ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022
Wabup Ketapang Lakukan Expose dan Launching MTQ Ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022. (BorneoTribun/Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Pontianak - Wakil Bupati Ketapang yang juga Ketua Umum LPTQ Ketapang sekaligus Ketua Umum Panitia MTQ ke-30 H. Farhan, SE.,M.Si mengucapkan terima kasih Kepada Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH.,M.HUM yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Ketapang sebagai tuan rumah Penyelenggaraan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan Wabup saat menyampaikan Expose dan Launching MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022, pada Rabu (14/09/2022) bertempat di Kantor Gubernur Kalbar.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar, Bapak Gubernur Kalbar yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-30," ujar Wabup saat menyampaikan Expose.
Expose dan Lounching MTQ Ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022
Expose dan Launching MTQ Ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022. (BorneoTribun/Prokopim Setda Ketapang)
Sementara itu Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH.,M.HUM sangat yakin bahwa penyelenggaraan MTQ ke-30 tingkat Prov. Kalbar di Kabupaten Ketapang akan berjalan sukses dan semarak.

"Saya yakin MTQ tahun ini di Kabupaten Ketapang akan semarak dan bisa berdampak pada perekonomian di Ketapang," ujar Beliau.

Lebih lanjut Beliau berharap agar MTQ ke-30 tingkat Prov. Kalbar ini bisa meninggalkan kesan di Kabupaten Ketapang.

"Saya harap tempat-tempat penyelenggaraan MTQ ini nantinya bisa terpelihara dengan baik sehingga memberikan kesan bahwa Kabupaten Ketapang pernah menjadi tuan rumah MTQ ke-30 tingkat Prov. Kalbar dan juga menjadi simbol pembangunan umat," harap Beliau.

Selanjutnya pada kegiatan ini dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine dilaunchingnya Logo dan Maskot MTQ ke-XXX tingkat Provinsi Kalbar tahun 2022 di Kabupaten Ketapang oleh Gubernur Kalbar, Wakil Bupati Ketapang, Kajati Kalbar, Ketua LPTQ Prov. Kalbar, Sekda Prov. Kalbar dan Kepala Kementerian Agama Prov. Kalbar.

(Muzahidin/dian/Prokopim)

Rapat Koordinasi Pembentukan Sekretariat Sabang Merah Berdompu

Rapat Koordinasi Pembentukan Sekretariat Sabang Merah Berdompu
Rapat Koordinasi Pembentukan Sekretariat Sabang Merah Berdompu. (BorneoTribun/Libertus/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau - Dilaksanakannya Rapat Koordinasi (Rakor) tentang pembentukan Sekretariat Sabang Merah Berdompu dan Upaya Pencapaian Target Pembangunan Multipihak, bertempat di ruang musyawarah lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Jum’at (16/09/2022).

Adapun peserta yang hadir dalam Rakor tersebut Perangkat Daerah terkait, Lembaga, Organisasi dan Komunitas Seni muda yang ada di Kabupaten Sanggau. Dalam Rakor tersebut terdapat target bersama yang ingin di capai dalam Sabang Merah Berdompu.

Pertama, meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui peningkatan kapasitas dan ketaatan terhadap pemanfaatan ruang. Kedua, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan & kearifan lokal dengan mengembangkan sektor unggulan. Ketiga, meningkatkan investasi di kabupaten sesuai rencana penggunaan lahan.

Berdasarkan hasil Rakor tersebut, Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Sekretariat Kabupaten Sanggau, Sophiar Juliansyah, SE, MM, mengatakan bahwa dalam pertemuan ini perlu adanya komitmen bersama.

Adapun peserta yang hadir dalam Rakor tersebut Perangkat Daerah terkait, Lembaga, Organisasi dan Komunitas Seni muda yang ada di Kabupaten Sanggau. Dalam Rakor tersebut terdapat target bersama yang ingin di capai dalam Sabang Merah Berdompu.

Pertama, meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui peningkatan kapasitas dan ketaatan terhadap pemanfaatan ruang. Kedua, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan & kearifan lokal dengan mengembangkan sektor unggulan. Ketiga, meningkatkan investasi di kabupaten sesuai rencana penggunaan lahan.

Berdasarkan hasil Rakor tersebut, Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Sekretariat Kabupaten Sanggau, Sophiar Juliansyah, SE, MM, mengatakan bahwa dalam pertemuan ini perlu adanya komitmen bersama.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

Kamis, 15 September 2022

Raih Penghargaan Kabupaten Tingkat Pengendalian Inflasi Terbaik 2021, PJ Bupati Landak : Ini Kinerja Bupati Karolin Bersama Tim

Raih Penghargaan Kabupaten Tingkat Pengendalian Inflasi Terbaik Tahun 2021, PJ Bupati Landak : Ini Kinerja Bupati Karolin Bersama Tim
Raih Penghargaan Kabupaten Tingkat Pengendalian Inflasi Terbaik Tahun 2021, PJ Bupati Landak : Ini Kinerja Bupati Karolin Bersama Tim
Kabupaten Landak Raih Penghargaan Kabupaten Tingkat Pengendalian Inflasi Terbaik 2021. (BorneoTribun/Ho-Dekky)
BorneoTribun Ngabang, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Landak berhasil meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Awards tahun 2021 sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten/Kota berprestasi di wilayah Kalimantan terbaik tahun 2021 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat Airlangga Hartanto.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Landak pada kegiatan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022 dengan tema Sinergi dan Inovasi Untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan : Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sekaligus menerima Penghargaan TPID Awards Tahun 2021, di Shangri-La Hotel Surabaya, Jawa Timur, rabu (14/09/22).

Pj Bupati Landak Samuel mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan bagian dari kinerja Bupati Landak periode 2017-2022 bersama TPID Kabupaten Landak yang sangat konsen mengatasi inflasi di Kabupaten Landak sehingga dapat meraih TPID Awards tahun 2021 wilayah Kalimantan dengan program Pemanfaatan Sumber Daya Genetik (SDG) hewan/tanaman untuk peningkatan prodiktivitas padi Aplikasi Dengan Pupuk Hayati (Aduhay).

"Bahwa penghargaan TPID tersebut untuk keberhasilan pengendalian inflasi di Kabupaten Landak pada tahun 2021 pada saat Ibu Karolin menjabat sebagai Bupati Landak dan penghargaan tersebut baru disampaikan pada tahun 2022 ini. Keberhasilan tersebut juga karena kerjasama dan kerja keras Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Tim Pengendali Inflasi yang sangat padu dan solid," ungkap Samuel saat dikonfirmasi di Surabaya.
piagam - Kabupaten Landak Raih Penghargaan Kabupaten Tingkat Pengendalian Inflasi Terbaik 2021
Kabupaten Landak Raih Penghargaan Kabupaten Tingkat Pengendalian Inflasi Terbaik 2021. (BorneoTribun/Ho-Dekky)
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa mengapresiasi dan bangga terhadap kinerja dari TPID Kabupaten Landak dan masyarakat Kabupten Landak yang sangat mendukung penuh kinerja dirinya saat menjabat sebagai Bupati Landak sehingga mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi TPID Kabupaten Landak dan masyarakat Kabupaten Landak yang selalu mendukung kinerja kami dalam upaya menjaga inflasi di daerah, Kita bersyukur tahun ini kita mendapatkan penghargaan TPID Awards tahun 2021 yang diterima oleh Pj Bupati Landak. Semoga kedepannya TPID Kabupaten Landak bersama Pj Bupati Landak Bapak Samuel bisa terus menjaga inflasi di Kabupaten Landak," ucap Karolin saat wawancara di Sambas.
Kabupaten Landak Raih Penghargaan Kabupaten Tingkat Pengendalian Inflasi Terbaik 2021
Kabupaten Landak Raih Penghargaan Kabupaten Tingkat Pengendalian Inflasi Terbaik 2021. (BorneoTribun/Ho-Dekky)

Berikut daftar Peraih Penghargaan TPID Awards 2021:

1. TPID Provinsi Terbaik 2021

Sumatera : Bengkulu
Jawa-Bali : Jawa Barat
Kalimantan : Kalimantan Timur
Sulawesi : Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara, Maluku dan Papua : Nusa Tenggara Barat

2. TPID Kota Terbaik 2021

Sumatera : Kota Pekanbaru
Jawa-Bali : Kabupaten Banyuwangi
Kalimantan : Kota Pontianak
Sulawesi : Kota Gorontalo
Nusa Tenggara, Maluku dan Papua : Kota Mataram

3. TPID KabKabupaten Berprestasi 2021

Sumatera : Kabupaten Tanah Datar
Jawa-Bali : Kabupaten Blitar
Kalimantan : Kabupaten Landak
Sulawesi : Kabupaten Bone Bolango
Nusa Tenggara, Maluku dan Papua : Kabupaten Lombok Barat

(Budi/Dekky)

Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Kayong Utara merilis data jalan dan jembatan di Kayong Utara yang rusak. 
Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak
Penampakan salah satu jalan kabupaten Kayong Utara. (BorneoTribun/Muzahidin)
Borneo Tribun, Sukadana - Hasil data jalan dan jembatan yang rusak dirilis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Kayong sekitar 41 persen jalan rusak dan 64 persen jembatan perlu perbaikan.

Total jalan rusak tersebut tersebar di 81 titik ruas jalan dengan rincian, kecamatan Sukadana 36 titik, kecamatan Simpang Hilir 19, Teluk Batang 16, kecamatan Seponti 4 titik, kecamatan Pulau Maya 5 serta terakhir kecamatan Kepulauan Karimata 1 titik. 

"Total panjang jalan kabupaten 300.598 kilometer, dalam keadaan baik 135 KM,   kondisi mantap 175 KM dan yang kondisi sedang 39 KM. Sedangkan yang rusak sepanjang 125 KM tersebar di 81 ruas jalan atau sekitar 41 persen dari total panjang jalan kabupaten," ungkap Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Kayong Utara, Endang Supriadi kepada Borneo Tribun, Selasa (14/09) di Sukadana. 

"Sedangkan jumlah jembatan yang rusak sebanyak 128 unit atau 64 persen," sambungnya. 

Saking banyaknya jalan dan jembatan yang rusak tersebut menurut Endang Pemkab tidak akan sanggup menanggulanginya karena anggaran yang dibutuhkan cukup fantastis. 

Sehingga strategi Pemkab saat ini adalah mencari skema biaya melalui dana APBN (DAK) dan APBD provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan pada titik jalan yang rusaknya parah, pihaknya hanya sanggup melakukan pekerjaan pemeliharaan. 

"Strategi yang dilakukan adalah dana DAK dan APBD provinsi. Karena APBD kita tak mampu, habis APBD kita kalo semuanya untuk jalan. Yang rusak sementara kita lakukan pekerjaan pemeliharaan dulu," kata Endang. 

Menurut hitungan dia, jika asumsinya 1 kilometer dana yang dipakai sebesar 2,5 miliar untuk perbaiki jalan. Maka, akan diperlukan dana sebesar 320 miliar agar jalanan Kayong Utara menjadi mantap. 

"Sekitar 320 M, jika asumsinya 1 KM sebesar 2,5 M menggunakan hotmix standar," kata Endang. 

Menurut Endang, penyebab kerusakan jalan di Kayong Utara karena umumnya kurang dipelihara dan tidak dilakukan peningkatan. Sedangkan aktivitas lalu lintas dampaknya masih minim, kecuali tidak dilakukan pemeliharaan dengan segera. 

"Jika lalu lintas jalan pengaruhnya tidak seberapalah pada struktur jalan kecuali struktur jalanan tidak bagus ditambah tidak dipelihara, hancurlah jalan itu. Rata-rata karena tidak diperbaiki dan ditingkatkan, itu persoalan mendasarnya," katanya. 

Tahun ini kata Endang, pembangunan jalan yang sedang dikerjakan adalah ruas jalan Siduk Sukadana hingga Teluk Batang. Ditambah jalan Teluk Melano Perawas dengan sumber dana APBD Provinsi. 

"Kalo yang pakai APBD kita belum, adapun yang dikerjakan sifatnya swakelola dan pemeliharaan saja," pungkasnya. 

Muzahidin.

Rabu, 14 September 2022

Ria Norsan Hadir Buka Rakor Kasus Stunting di Sekadau

Wagub Kalbar buka Rakor tentang kasus Stunting di Kabupaten Sekadau, Ria Norsan berharap Bisa Bekerjasama.
Berita Wagup buka rakor kasus stunting di sekadau
Rapat koordinasi (Rakor) kasus stunting di Sekadau yang dilaksanakan di salah satu hotel Kabupaten Sekadau, Rabu (14/9/2022).
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat H Ria Norsan membuka kegiatan rapat koordinasi (Rakor) kasus stunting di Sekadau yang dilaksanakan di salah satu hotel Kabupaten Sekadau, Rabu (14/9/2022).

Dalam laporannya, Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengatakan, penyakit stunting masih menjadi permasalahan gizi bagi Indonesia.

"Di Sekadau sesuai data E-PPGM tahun 2021, angka stunting di Kabupaten Sekadau sebesar 26,44%. Tentu ini menjadi capaian yang sangat tinggi, dan per 8 Agustus sesuai data E-PPGM turun sebesar 24,82%. Dan ini menunjukkan tren penurunan, harapan kami per tahun bisa turun sampai 6%," katanya.

"Tim Percepatan Penurunan Stunting sudah beberapa kegiatan lokakarya mini dilaksanakan di Sekadau Hilir,  dan terus dilaksanakan di Kecamatan lain dalam waktu dekat ini. Kami akan menggandeng pihak swasta melalui perusahaan. Sehingga perusahaan dan CSR-nya bisa kerjasama untuk menurunkan angka stunting," tambahnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya optimis target turun 6% dapat dicapai. 

"Karena salah satu kendala kami menyangkut SDM, dan peralatan yang digunakan. Karena di Sekadau angka stunting cukup besar. Oleh karena itu dalam waktu dekat tpps segera bergerak dan untuk melakukan verifikasi," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengharapkan kepada tim pencegahan stunting dapat bekerja dengan keroyokan. Mulai dari tingkat Kabupaten hingga sampai ke tingkat Desa.

"Mudah-mudahan dengan kerja  keroyokan dan kerjasama insyaallah akan tercapai target dengan baik target penurunan stunting," harapnya.

Dirinya  juga meminta agar meneliti apa penyebab utama stunting di wilayah tersebut. Jika sudah tahu penyebabnya dan bisa segera untuk diatasi. 

Selain itu, Ria Norsan mengharapkan agar realisasi anggaran yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk digunakan dan dikerjakan dengan baik sampai waktu tenggang yang telah ditetapkan.

"Saya minta tolong realisasi anggaran untuk penanganan stunting di Sekadau, dan dapat bekerja dengan baik sampai waktu tenggang yang telah ditentukan," pungkasnya.

(yk/ma)

Pembukaan Turnamen Futsal Jurnalis Cup Seri VIII

Sekda Ketapang Mengawali Pembukaan Turnamen Jurnalis Cup Seri VIII Dengan Menendang Bola Pertama. 
Pembukaan Turnamen Futsal Jurnalis Cup Seri VIII
Sekda Ketapang Mengawali Pembukaan Turnamen Jurnalis Cup Seri VIII Dengan Menendang Bola Pertama. BorneoTribun/Muzahidin/Prokopim Setda Ketapang
BorneoTribun Ketapang - Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si hadir Pembukaan Turnamen Futsal Jurnalis Cup Seri VIII, pada Senin kemarin (12/09/2022) di Lapangan Futsal Crisma Ketapang.

Pembukaan turnamen Futsal terbesar di Kabupaten Ketapang ini ditandai penendangan bola pertama oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si bersama Kajari Ketapang Alamsyah, SH.,MH.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Ketapang, Sekda mengatakan kalau Pemda Ketapang menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi penyelenggaraan futsal Jurnalis Ketapang Cup yang digelar oleh para awak media di Ketapang.

"Pertama kita mengapresiasi konsistensi rekan-rekan media dalam menggelar turnamen futsal yang saat ini sudah memasuki seri ke-VIII, yang kedua kami tentunya mendukung pelaksanaan kegiatan ini," ujar Beliau.

Lebih lanjut Sekda mengaku kalau Pemda selama ini mendukung penuh event-event olahraga yang ada di Ketapang termasuk diantaranya Jurnalis Ketapang Cup yang memperebutkan Piala Kajari Ketapang.

"Saya berharap melalui turnamen ini menjadi wadah pendukung agar atlet-atlet futsal berprestasi bisa muncul, dan melalui kegiatan olahraga seperti ini bagian dari upaya Pemda untuk mewujudkan Ketapang yang aman, damai dan nyaman untuk ditempati," terangnya.

Selain itu Sekda juga menegaskan kalau Pemda Ketapang akan terus mensuport pelaksanaan Jurnalis Ketapang Cup agar dapat terus terlaksana hingga tahun-tahun berikutnya.

"Pemda akan mendukung turnamen Jurnalis Ketapang Cup untuk terus bergulir di tahun depan dan selanjutnya," akunya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda juga mengapresiasi seluruh panitia kegiatan yang telah mempersiapkan acara ini bahkan yang selalu konsisten menyumbangkan pemasukan daerah melalui penjualan tiket yang selalu di porporasikan ke instansi terkait.

"Ini perlu kita apresiasi ini sebagai wujud kepedulian rekan-rekan jurnalis terhadap pendapatan daerah, karena ini bukan semata-mata soal nominal tapi soal kesadaran dan kepedulian terhadap daerah," tutupnya.

Untuk diketahui kegiatan pembukaan turnamen futsal Jurnalis Ketapang Cup Seri VIII selain dihadiri Sekda Ketapang, Kajari Ketapang juga dihadiri Kapolres Ketapang
Dandim 1203 Ketapang, Ketua DPRD Ketapang, Ketua Pengadilan Negeri Ketapang, Perwakilan Lanal Ketapang, Ketua Komisi IV DPRD Ketapang, Kepala Dinas PUTR Ketapang, Perwakilan Lapas Ketapang, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Perwakilan PT BGA, Sekretaris Dinas Perhubungan, Kabag Ekbang Setda Ketapang dan Kabag Prokopim Setda Ketapang.

(Muzahidin/upan)

Paolus Hadi Lantik Lima Pimpinan BAZNAS Kabupaten Sanggau

Paolus Hadi Lantik Lima Pimpinan BAZNAS Kabupaten Sanggau
Paolus Hadi Lantik Lima Pimpinan BAZNAS Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Libertus/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Bupati Sanggau Paolus Hadi melantik lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sanggau periode 2022-2027 di Aula Kantor Bupati Sanggau, Kalbar, Selasa sore (13/9/22).

Bupati Sanggau Paolus Hadi pada kesempatan mengucapkan selamat bertugas kepada pimpinan BAZNAS yang baru dilantik. Dirinya juga berpesan kepada pimpinan BAZNAS agar bekerja dengan jujur serta berinovasi.

“Dan libatkan semua elemen masyarakat utamanya ormas Islam, pengurus masjid dan mushola, agar potensi zakat dan peruntukannya bisa maksimal dan tepat sasaran,” katanya.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Daranante itu juga berpesan kepada pimpinan Baznas agar bangun kepercayaan umat supaya mereka mau berzakat di BAZNAS.

“Jalankan organisasi dengan transparan, lakukan inovasi-inovasi, apalagi sekarang ini eranya digital, manfaatkan itu sehingga muzakki tidak lagi mesti datang ke BAZNAS untuk berzakat, cukup pencet handphone sudah terkirim nominalnya,” jelasnya.

“Dan yang terpenting adalah kepercayaan masyarakat, ” sambungnya singkat.

Pria yang akrab disapa PH ini juga menjelaskan, Kabupaten Sanggau memiliki potensi zakat yang cukup besar. Hal itu dilihat dari jumlah umat muslim yang mencapai 35 persen dari keseluruhan penduduk Sanggau.

Kepada pengurus yang lama, Bupati Sanggau dua periode ini mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya di BAZNAS. Yang sudah baik yang dilakukan pimpinan sebelumnya itu diteruskan, dan kepada pimpinan yang baru, Ikuti perkembangan BAZNAS secara nasional.

“Dan ikuti juga perkembangan BAZNAS di Kabupaten lain yang sudah maju yang mungkin berkembang pemikirannya,” tuturnya.

(Libertus/Diskominfo)

Pemkab Ketapang: Kesehatan Gigi Dan Mulut Tidak Kalah Pentingnya Dengan Kesehatan Fisik

Kesehatan Gigi Dan Mulut Tidak Kalah Pentingnya Dengan Kesehatan Fisik
Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Radiansyah SH., MH,. (BorneoTribun/Muzahidin/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Kesehatan Gigi Dan Mulut Tidak Kalah Pentingnya Dengan Kesehatan Fisik. Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Radiansyah SH., MH, didampingi Kadis Pendidikan Dr. Ucup Supriatna M.Pd menghadiri acara Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, Senin (12/09/2022) bertempat di SDN 07 Ketapang.

Asisten dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kesehatan gigi dan mulut tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik secara umum karna kondisi rongga mulut yang tidak bersih akan menyebabkan gigi mudah berlubang dan masalah gigi lainnya. 

"Kita semua harus sadar akan pentingnya menggosok gigi agar agar rongga mulut kita selalu bersih, namun sangat disayangkan bahwa masih banyak yang menyepelekan dan kurang memperhatikan hal ini," ujar Beliau.

Lebih lanjut Beliau mendukung penuh kegiatan sikat gigi bersama dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional

"Saya berharap, siswa siswi dapat memperhatikan dengan sebaik mungkin bagaimana cara menyikat gigi yang benar serta waktu yang tepat untuk menyikat gigi serta Kesehatan Gigi dan Mulut," tutupnya.

(Muzahidin/Yogi/Prokopim)

Wabup Sanggau Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa PSDKU Politeknik Negeri Pontianak

Wabup Sanggau Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa PSDKU Politeknik Negeri Pontianak
Wabup Sanggau Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa PSDKU Politeknik Negeri Pontianak. (BorneoTribun/Libertus/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau - Wabup Sanggau Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa PSDKU Politeknik Negeri Pontianak. Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot, M.Si sebagai narasumber pada kuliah umum dengan tema “Wawasan kebangsaan” pada kegiatan pembekalan kepada mahasiswa baru Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak di Kabupaten Sanggau. Kegiatan bertempat di Kampus PSDKU Polnep Sanggau. Selasa (13/9/2022).

Usai menjadi narasumber, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot ketika diwawancarai menyampaikan bahwa dirinya dalam kesempatan tersebut diminta untuk menjadi narasumber pada kuliah umum kepada mahasiswa baru PSDKU Polnep Sanggau.

“Tentu pada kuliah umum ini saya diminta untuk menyampaikan terkait dengan wawasan kebangsaan. Kita berharap mahasiswa ini diberikan pengetahuan dan pemahaman dasar tentang wawasan kebangsaan,” kata Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Agar mereka, lanjut dijelaskan Wakil Bupati Sanggau ketika masuk di dunia kampus mereka sudah tahu sebagai seorang mahasiswa, Warga Negara Indonesia dan sebagai generasi penerus bangsa ini.

“Mereka harus bertanggungjawab secara moral untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan untuk daerah dan Negara Indonesia yang kita cintai ini dari waktu ke waktu, untuk menjadikan Indonesia hebat,” tuturnya.

(Libertus/alfian/Diskominfo)

Sekda Ketapang Alexander Wilyo Instruksikan Penerapan Electronic Government

berita ketapang Sekda Ketapang Alexander Wilyo Instruksikan Penerapan  Elektronik Goverment
Kegaitan apel pag di halaman Kantor Bupati Ketapang. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Sekda Ketapang Alexander Wilyo Instruksikan Penerapan  Elektronik Goverment. Untuk efektivitas dan efesiensi birokrasi, Sekda Alexander Wilyo, S.STP.,MSi beri instruksi kepada para ASN khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang agar menerapkan Elektronic Goverment, yaitu penyelenggaraan kepemerintahan berbasis elektronik. 

Terkait dengan korespondensi, sekda juga sudah mewajibkan para pejabat agar melakukan pembubuhan tandatangan secara digital atau Tanda Tangan Elektronik (TTE).

"Surat yang naik kepada saya, wajib tanda tangan digital. Saya harapkan juga untuk OPD yang lain seperti Sat. Pol. PP, BKPSDM, BPKAD melakukan hal yang sama. Ujar Beliau saat memimpin Apel Pagi, pada Senin (12/09/2022) di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo Instruksikan Penerapan  Elektronik Goverment
Sekda Ketapang Alexander Wilyo Instruksikan Penerapan  Elektronik Goverment. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
Lebih lanjut, untuk percepatan  penerapannya,  Sekda meminta pada bagian Organisasi Setda agar segera mendorong dan mengawal kepada OPD-OPD yang lain seperti Dinas Arsip Daerah dan Dinas Kominfo.

Untuk dipahami, apa yang Sekda perintahkan yaitu kewajiban penggunaan Tandatangan Elektronik, sesuai dengan  UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dilansir dari laman Kominfo Rabu (14/9/2022), dalam "Fintech" dan Tanda Tangan Elektronik,  menjelaskan bahwa setiap metode dan format tanda tangan elektronik dapat diakui secara hukum, sepanjang memenuhi ketentuan elemen tanda tangan elektronik. (sh)

(Muzahidin/naen/prokopim)

Selasa, 13 September 2022

Polemik Aspri Wabup Main Proyek Nyasar Ke Bupati dan Dewan

Polemik Aspri Wabub Main Proyek Nyasar Ke Bupati dan Dewan
Bupati Kayong Utara, Citra Duani. (BorneoTribun/Muzahidin)
BorneoTribun, Sukadana - Ucapan Wakil Bupati Kayong Utara, Efendi Ahmad, gara-gara menyinggung eksekutif dan legislatif agar diperiksa terkait pengelolaan proyek APBD sepertinya makin serius. 

Ucapan itu terlontar lantaran Wabub menanggapi tudingan oknum honor berinisial SN "cawe-cawe" proyek. SN merupakan staf pribadi atau aspri Wabub di Pontianak keseharianya sebagai supir.

Merasa gerah, pihak yang disebut Wabub untuk diselidiki itu satu persatu buka suara seperti Bupati dan DPRD. 

Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengirim sinyal mengingatkan tentang posisi sebagai pejabat publik yang rentan dengan kritikan karena jabatan. 

Bupati pun berujar agar tidak tersandera atas kritikan, dan mampu mengontrol orang sekitar agar tidak melampaui tugas dan fungsi (tupoksi). 

"Kita jangan sampai anti kritik selagi itu untuk membangun Kayong Utara dengan cara-cara yang baik dan benar. Kita perlu koreksi juga, jika kita salah. Siapapun yang terlibat didalamnya harus kita kendalikan, ingatkan," ucap Citra Duani, pada awak media di Sukadana, Selasa (13/9/2022).

"Jangan sampai kita ini bisa tersandera oleh orang-orang disekitar kita," sambungnya. 

Citra Duani memperingatkan agar ASN dan tenaga honor daerah untuk bekerja sesuai tupoksi masing-masing yakni menggamankan kebijakan pimpinan dan sebagai tenaga pembantu. 

"Sudah jelas kalau ASN melaksanakan sesuai tupoksinya, kemudian PTT (pegawai tidak tetap) membantu sebagai tenaga pembantu melaksanakan tupoksinya, tetapi bukan sebagai pelopor maupun penggerak. Mengamankan kebijakan pimpinan," katanya. 

Sementara itu, ketua DPRD Sarnawi juga angkat suara. Ia mengatakan fungsi DPRD sebagai pengawas, soal eksekusi kegiatan APBD diserahkan pada pemerintah. 

"Tak mau ambil tau, si A main proyek, si B main proyek, kami tidak sampai disitu. Kami ini bidang pengawasan pada APBD yang disahkan, masalah eksekusi (proyek) itu dikembalikan pada pihak pemerintah. Ketika di Kayong Utara ada proyek-proyek tugas kami hanya mengawasi saja sampai selesai," kata Sarnawi. 

Reporter: Muzahidin

Kayong Utara Kirim Dua Anak ke STTD Bekasi

Bupati dengan calon siswa-siswi STTD Bekasi
Bupati dengan calon siswa-siswi STTD Bekasi. (BorneoTribun/Muzahidin)
Borneo Tribun, Sukadana - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kembali menyekolahkan dua anak untuk menjadi taruna dan taruni di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi Jawa Barat. Keduanya adalah Nanda Wildan Saputra dan Dea Melani. 

Bupati Kayong Utara Citra Duani mengatakan Nanda dan Dea merupakan warga Kayong Utara yang menerima program pendidikan gratis jalur kerjasama Pemda dengan STTD setelah dinyatakan lulus tes seleksi secara nasional. 

Kata Bupati, Pemkab Kayong Utara sudah menyekolahkan 15 orang anak-anak di perguruan tinggi binaan Kementrian Perhubungan tersebut sejak ada kerjasama atau MoU tahun 2018 lalu. 

"Ini angkatan ke empat berasal dari Kayong Utara program beasiswa yang digulirkan Pemkab Kayong Utara sejak tahun 2018 sudah melakukan kontak kerjasama atau MoU dengan Perguruan Tinggi Transportasi Darat yang ada di Bekasi," ujar bupati Citra Duani, di Sukadana Selasa pekan lalu. 

Bupati menambahkan, Pemda terus mendorong anak-anak Kayong Utara untuk ikut dalam program pendidikan tinggi dengan cara beasiswa. 

"Sekolah ikatan dinas ini bermanfaat bagi daerah dan siswa sendiri," imbuhnya. 

Ia lantas berharap agar siswa-siswi yang lolos agar dapat melaksanakan pendidikan dengan sebaik-baiknya, kepada kedua orang tua siswa dan siswi tersebut bupati memberikan ucapan selamat. 

"Kepada calon Taruna agar melaksanakan studi dengan sebaik-baiknya dan tetap semangat," kata Bupati. 

Saat diterima di rumah jabatan Bupati itu, salah satu siswa berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan program beasiswa ini sehingga berkesempatan menjadi calon taruna - taruni di STTD pada tahun 2022.

"Harapan saya bisa kuliah dengan semangat dan kembali akan mengabdi membangun SDM di Kabupaten Kayong Utara," ujar Dea.

Utamakan Peran APIP dalam Pembangunan

Asosiasi Auditor Intern Pemerintah melaksanakan telaah sejawat
Asosiasi Auditor Intern Pemerintah melaksanakan telaah sejawat. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun Kuburaya - Guna mengevaluasi dan menilai keseluruhan aktivitas unit Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Asosiasi Auditor Intern Pemerintah melaksanakan telaah sejawat, Senin (12/9), di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, telaah sejawat dilaksanakan berdasarkan pedoman telaah sejawat yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Intern Pemerintah. 

Di antaranya melakukan penilaian terhadap efisiensi dan efektivitas APIP sesuai dengan visi, misi tugas dan fungsinya, serta harapan pimpinan tertinggi organisasi.  

“Ini dilakukan untuk menyatakan pendapat tentang kesesuaian aktivitas APIP dengan standar audit dan memberikan saran perbaikan kinerja APIP. 

Agar dapat memberikan nilai tambah terhadap organisasi dengan menjamin bahwa audit telah dilaksanakan oleh auditor yang berkompeten dan dilengkapi dengan pedoman kerja yang memadai,” kata Muda Mahendrawan saat membuka telaah sejawat. 

Muda menerangkan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Inspektur Daerah Kubu Raya, pelaksanaan kegiatan telaah sejawat ekstern antarinspektorat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat secara serentak terakhir dilaksanakan pada tahun 2018 lalu.  

“Atas keputusan Ketua Umum Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia, frekuensi pelaksanaan kegiatan telaah sejawat ekstern dilakukan minimal satu kali dalam lima tahun. 

Tapi bisa dilaksanakan satu tahun sekali sesuai kesepakatannya,” ujarnya.  

Sehingga, lanjut Muda, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah pelaksanaan telaah sejawat ekstern antarinspektorat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022.

 “Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pengawasan di Inspektorat Kubu Raya khususnya dan inspektorat kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya,” jelasnya. 

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu mengedepankan peran APIP dalam setiap aspek pelaksanaan pembangunan. 

 “Itulah yang kami namakan sebagai ‘kepung bakul’. Filosofi dari kepung bakul bukan hanya kami terapkan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, namun pada setiap aspek pemerintahan, termasuk di bidang pengawasan,” ungkapnya. 

Sistem kepung bakul, Muda menambahkan, melibatkan semua sektor termasuk para pemangku kepentingan yang selama ini telah berperan terhadap pembangunan di Kabupaten Kubu Raya.  

“Dengan sistem ‘kepung bakul’ di bidang pengawasan, kami menginginkan peran Inspektorat mengawal dari mulai hulu sampai hilir, mulai dari yang kota sampai yang desa,” harapnya. 

Muda mengungkapkan, sejak tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sudah menerapkan dan menggunakan penyelenggaraan satu data yang telah ditekankan pada prinsip data yang terpadu, akurat, mutakhir, bermanfaat, terbuka, dan berbasis  informasi geospasial.  

“Kami mengintegrasikan data informasi geospasial ini ke dalam aplikasi e-kontrak untuk pengelolaan keuangan dan e-audit untuk pelaksanaan pengawasan,” katanya. 

Dirinya menegaskan, pada prinsipnya kegiatan telaah sejawat lebih membangun persepsi dan perspektif yang lebih  luas. 

Terutama memperkuat APIP dengan berbagai langkah, termasuk adanya penguatan dari kompetensi dan kemampuan komunikasi. 

“Karena komunikasi itu penting dalam proses pengawasan. Dengan komunikasi itu, terkadang antara OPD tidak efektif dan sifatnya lebih dengan pencegahan, preventif, promotif mengampanyekan, bagaimana tata kelola lebih baik dan transparan serta akuntabel,” tegasnya. 

Dia menambahkan, langkah-langkah tersebut dilakukan agar ada pertukaran pengalaman dengan daerah lain. 

Terutama dalam hal-hal yang berkaitan pengelola keuangan. Fungsi APIP, menurutnya, sangat luar biasa yang berperan untuk memperkuat kinerja daerah-daerah. 

“Seperti daya serapnya bisa cepat, alokasinya juga bisa cepat. Itu fungsinya yang harus diperkuat, baik mulai dari perencanaan, penganggaran, maupun dalam implementasi eksekusi dan evaluasinya, termasuk harmonisasi hubungan antara kepala daerah dan DPRD,” pungkasnya. 

(pian/yk/prokopim)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno