Berita Borneotribun.com: Pemilihan BPD Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemilihan BPD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemilihan BPD. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 Juni 2021

Desa Baru Gelar Pemilihan BPD Secara Ujian Tertulis

Desa Baru Gelar Pemilihan BPD Secara Ujian Tertulis
Desa Baru Gelar Pemilihan BPD Secara Ujian Tertulis.

BorneoTribun Melawi, Kalbar - Warga Desa Baru Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi mengadakan Ujian Tertulis dalam rangka pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di Aula Kecamatan Nanga Pinoh, Senin (14/6).

Sebagaimana keputusan musyawarah dan rapat desa bahwa pada pengisian BPD kali ini masyarakat sepakat dilakukan dengan cara pemilihan langsung yang dilaksanakan melalui perwakilan wilayah/Dusun.

Ketua panitia pemilihan BPD ADE GUSMAN NASIR mengatakan,Bila ada Kesalahan kepada panitia saya memohon maaf, mulai dari pendaftaran, interview, dan Ujian tertulis ini. 

Peserta yang Lulus seleksi/Ujian adalah :

1. Roni Irawan
2. Darmadi
3. Rapi Tumiansyah
4. Julkarnain
5. Netty
6. Oka Yati
7. Indri Yati
8. Muhammad Tasmin
9. Supardi

Kepala Desa Baru Eet Roskayudi berharap kepada calon anggota terpilih untuk bisa menjalankan dan melaksanakan tugas serta amanah dengan baik. 

Juga agar bisa menyuarakan aspirasi masyarakat sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

“Terimakasih kepada Panitia, Peserta, Selamat kepada yang telah terpilih, semoga dapat bersinergi dan melakukan akselerasi dalam membangun dan memajukan Desa Baru ke arah yang lebih baik dan bermarwah mulia di sisi Allah SWT bagi kesejahteraan warga masyarakat," ucapnya.

"Dan tetaplah memberi bakti terbaik kepada yang telah mencoba mendapatkan kepercayaan masyarakat lewat kontestasi namun belum terwujud sesuai yang saudara harapkan”  ujarnya.

Penulis : Erik.P

Sabtu, 06 Maret 2021

Diduga Panitia Curang, Sejumlah Calon BPD di Desa Taas Minta Pemilihan Ulang

Kantor Kepala Desa Taas.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Telah terbukti melakukan kecurangan terhadap pemilihan  BPD di Desa Taas sampai saat ini tidak ada kejelasan dari pihak Kepala Desa dan panitia .

Permasalahan Desa Taas yang dimediasikan oleh Pemdes ,oleh Kecamatan dan yang terakhir di Mapolsek Menyuke tidak menemui titik terang oleh pihak calon BPD yang merasa di rugikan

Sebelumnya di ketahui pemilihan BPD Desa Taas di anggap melakukan kecurangan oleh panitia pemilihan BPD yakni di Dusun Sampuraneh , Dusun Taas, dan dusun Sano Sarehe, dimana yang bertarung para calon tersebut adalah Songku dan Asih (Dusun Sampuraneh), Sudomo dan Hercules (Dusun Taas) dan Agan, Herkulanus, Martina (Dusun Bayo dan Sano Sarehe).

Menurut keterangan para calon BPD Desa Taas, mereka sangat mematuhi dengan adanya pemilihan secara keterwakilan dan bahkan mereka setuju terhadap pemilihan yang sudah tertuang dalam perbub 50 tahun 2019 tersebut, tetapi  yang mereka sayangkan kenapa pada saat akan pemilihan BPD terlihat yang datang di TPS  keseluruhan bukan merupakan tokoh atau keterwakilan seperti yang telah di atur oleh perbub, yang datang melainkan orang yang dekat dengan Salah satu lawan calon

"Malah di dusun sampuraneh tokohnya yg dekat dengan salah satu calon yang memilih, padahal ada tokoh-tokoh lain malah tidak di suruh milih" ucap asih calon BPD Dusun Sampuraneh. 

Dalam hal tersebut Itu artinya panitia terbukti melanggar peraturan yang di buat oleh perbub yang telah di sepakati, dan pada saat pemilihan tanggal 20 Januari 2021.

Para calon yang merasa dicurangi tersebut tidak mau melanjutkan pemilihan dan bahkan mereka pada saat itu pergi untuk melaporkan kejadian tersebut di kantor Kecamatan.

Tetapi saat mereka pergi untuk melaporkan ke kecamatan, ternyata panitia pemilihan melanjutkan kegiatan tersebut dengan arahan dari Kepala Desa, tanpa sepengetahuan calon BPD yang pergi ke kantor Kecamatan.

"Kami pada saat pemilihan BPD datang ke kantor, dan sangat terkejut melihat tokoh dan keterwakilan yang tidak sesuai Perbub bahkan ada yang sudah tua menjadi Perwakilan Ibu PKK, padahal yang aktif di PKK itu ada orangnya. Sehingga kami tidak melanjutkan pemilihan tersebut" ungkap Herkules calon BPD Dusun Taas.

Disini kami selaku para calon anggota BPD khusus nya yang di wilayah Dusun Sano Sarehe, Dusun Taas dan Dusun Sampuraneh meminta kebijakan kepada Kepala Desa Taas untuk memberi keputusan mengenai permasalahan yang terjadi di Desa Taas untuk di lakukan pemilihan ulang secara demokrasi.
 
Oleh: Sudomo

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno