Berita Borneotribun.com: Pemkab Kayong Utara Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kayong Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kayong Utara. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Agustus 2023

Ini Kandidat Pj Bupati Yang Dikehendaki DPRD Kayong Utara, Semuanya Birokrat

Dari kiri-kanan : Bupati Kayong Utara Citra Duani,  ketua DPRD Sarnawi dan Abdul Samad wakil ketua DPRD saat paripurna di gedung DPRD di Sukadana (sumber Prokopim DPRD).
Dari kiri-kanan : Bupati Kayong Utara Citra Duani, ketua DPRD Sarnawi dan Abdul Samad wakil ketua DPRD saat paripurna di gedung DPRD di Sukadana (sumber Prokopim DPRD).
KAYONG UTARA (BT)- Tiga nama telah diserahkan DPRD Kayong Utara untuk mengisi kekosongan jabatan sebagai pejabat sementara (Pj) Bupati. Nama itu adalah, Oma Zulfithansyah, Tasfirani dan Romi Wijaya. 

"Tiga nama ini sudah kita usulkan ke Kemendagri. Semuanya kita anggap memiliki kualitas terbaik untuk mengisi jabatan Pj Bupati nanti,” kata Sarnawi, ketua DPRD Kayong Utara, Senin ini (21/08/23).

Dijelaskanya, Oma Zulfithansyah saat ini sedang bertugas sebagai kepala Inspektorat Kayong Utara. Kemudian Tasfirani adalah kepala Bapeda dan Romi Wijaya menjabat sebagai Sekrearis Daerah (Sekda). 

"Pj Bupati yang terpilih nanti akan mengisi kekosongan jabatan Bupati Kayong Utara yang akan berakhir pada 19 September 2023 ini," katanya. 

Menurut Sarnawi, usulan calon Pj Bupati versi DPRD Kayong Utara bukanlah keputusan final. Karena Pemprov Kalbar juga mengusulkan beberapa nama ke Kemendagri.

Lembaganya berharap, usulan tersebut dipertimbangkan, karena Pj Bupati adalah jabatan strategis dan harus orang yang menguasi kabupaten Kayong Utara. 

“Kita harapkan yang ditunjuk nanti benar benar orang yang memahami kondisi Kayong Utara. Tiga nama yang kita usulkan ini, sudah tentu sesuai dengan salah satu kriteria tersebut karena sudah tentu memahami kondisi daerah,” kata dia. 

Penulis: Muzahidin

Rabu, 24 Mei 2023

Semarak Hardiknas 2023, Diknas Gelar Event Pancing Kreativitas Pelajar di Kayong Utara

Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani berpose bersama pelajar saat melihat stand lomba di momen Hardiknas 2023
Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani berpose bersama pelajar saat melihat stand lomba di momen Hardiknas 2023.
Sukadana (BT) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kayong Utara menggelar berbagai ragam lomba sebagai rangkaian semarak hari kebangkitan nasional tahun 2023.

Lomba tersebut dipusatkan di halaman depan dinas Pendidikan Kayong Utara yang berlangsung dari tanggal 23 sampai 26 Mei 2023.

Kadisdik Kayong Utara, Rahadi Usman mengatakan, acara lomba tersebut sengaja dibuat sebagai wahana melatih pelajar di Kayong Utara mengembangkan diri dan mencintai budaya negeri.

"Ada lomba syair gulung seni bertutur khas suku melayu. Ada juga festival tari kreasi, lomba bercerita, lomba vokal solo, lomba sepeda hias dan lomba pembuatan video cinematik dengan tema tertentu, unik dan khas bukan karya jiplakan,"kata Rahadi dalam keteranganya, Selasa (23/05/23).

Sebagaimana amanat Bupati Kayong Utara, yang Ia kutip, diutarakanya, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi pelajar untuk mengekspresikan minat dan bakat di bidang seni.

Kemudian muncul semangat kompetisi dengan target prestasi yang dapat melahirkan siswa-siswi yang kreatif, berjiwa seni, dan berkarakter. Sehingga dapat membantu percepatan implementasi merdeka belajar di Kabupaten Kayong Utara.

"Kita maunya pelajar di Kayong ini terus berprestasi di segala bidang demi kemajuan negeri ini," sebut Rahadi.

Sementara itu dalam amanatnya, Bupati Citra Duani memuji kegiatan yang dimotori Diknas Kayong Utara dalam menyemarakan hari Pendidikan Nasional.

"Menigingat pentingnya seni dalam membentuk kreatifitas dan kekuatan jiwa peserta didik dalam merdeka belajar. (kegiatan ini) merupakan gagasan yang baik dan relevan dalam mendukung terlaksananya program merdeka belajar di Kabupaten Kayong Utara,” ucap Citra Duani.

Oleh: Muzahidin

Jumat, 07 April 2023

Swakelola Proyek Air di Satai

Swakelola Proyek Air di Satai.
Swakelola Proyek Air di Satai.

Kayong Utara - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara (KKU) terus meningkatkan jaringan pipa air bersih. Salah satunya di desa Tanjung Satai kecamatan Pulau Maya Karimata, Kayong Utara. 

Pekerjaan tersebut dilakukan secara swakelola tipe 4 melibatkan masyarakat lokal dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 550 juta bersumber dari APBD KKU tahun 2022.

Ujang warga Satai mengatakan sedikit terbantu dengan pembuatan bangunan sumber air tanah tersebut, sehingga saat kemarau bisa di manfaatkan warga setempat. 

"Selama ini kami dapat air bersih dari air hujan dan ngambil di sumber air dekat bukit di Satai, itupun jauh. Dengan dibangun tong air ini, kami terbantulah," kata Ujang. 

Kepala bidang Cipta Karya dinas PU KKU, Indra Wahyudi menjawab konfirmasi mengatakan, swakelola tersebut sebagai jawaban atas persoalan ketersediaan air bersih di daerah kepulauan yang jauh dari jangkauan sumber mata air. 

"Sangat bermanfaat khususnya desa-desa yang jauh dan tidak bisa d jangkau dengan jaringan pipanisasi," ujar Yudi, Jumat petang (07/03/23).

Menurut Yudi, Pemkab KKU terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana air bersih terutama di daerah-daerah sulit terjangkau. 

"Ini juga menjadi solusi untuk penanganan air bersih," pungkasnya. 

Muzahidin.

Jumat, 05 Agustus 2022

Tahun ini 112 Orang Berebut Jadi Kades di Kayong Utara saat Pilkades Serentak

Bupati Kayong Utara Citra Duani saat bicara di hadapan peserta sosialisasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS.
Bupati Kayong Utara Citra Duani saat bicara di hadapan peserta sosialisasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS. (BorneoTribun/Muzahidin) 

Borneo Tribun Sukadana - Pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa serentak akan di gelar di 27 desa di kabupaten Kayong Utara. 112 orang Cakades atau calon Kepala Desa akan memperebutkan kursi nomor satu di Pemerintahan desa. 

Tahapan Pilkades serentak tahun 2022 sudah dimulai dengan pembentukan panitia Pilkades di tiap-tiap kecamatan dan desa. 

Bupati Kayong Utara Citra Duani pun lantas memberi sejumlah arahan terutama pada Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) agar Pilkades serentak berjalan lancar dan tetap kondusif.

Arahan itu dia sampaikan di hotel Mahkota Kayong Sukadana yang dihadiri sekretaris daerah Hilaria Yusnani, kepala dinas DP3APMD dan Kepolisian Resort Kayong Utara serta puluhan orang panitia pemungutan suara perwakilan desa. 

"Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara agar menjunjung asas kejujuran dan keadilan serta menjaga netralitas dan transparan," kata Citra Duani, Kamis (04/08/22).

Mantan ASN Provinsi Kalbar tersebut berikutnya juga mengatakan supaya KPPS menyampaikan sosialisasi pada masyarakat untuk mereka memberikan hak suaranya dengan baik dan benar. 

"Sehingga Pilkades kita tahun ini dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan," ujarnya.

Berikutnya, Ia menambahkan agar KPPS untuk selalu mengingatkan para cakades dan para pendukungnya agar tidak saling menghujat.

"Bersaing sehat dan tidak saling menghujat sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan Pilkades dapat terselenggara dengan baik," pungkasnya. 

Reporter: Muzahidin

Selasa, 05 April 2022

Raih Raport Nilai CC, Bupati KKU: Ada Peningkatan Meski Tidak Signifikan

Bupati Citra Duani saat menyaksikan penyeraham SAKIP dan RB secara video conference  di kantor bupati di Sukadana,  Selasa 5/4/22.
Bupati Citra Duani saat menyaksikan penyeraham SAKIP dan RB secara video conference  di kantor bupati di Sukadana,  Selasa 5/4/22.


Borneo Tribun, Kayong Utara - Pemerintah kabupaten Kayong Utara mendapatkan penilaian CC dari menteri PAN-RB atas pelaporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2020. 


Bupati Kayong Utara, Citra Duani menyampaikan meskipun begitu, rata-rata nilai evaluasi SAKIP dan RB di jajaran Pemkab Kayong Utara terjadi peningkatan meski tidak signifikan. 


"Banyak indikator penilaian dalam meningkatkan nilai evaluasi SAKIP dan RB di Pemda Kayong Utara," kata Citra hari ini,  (5/4/22) sebagaimana dikutip dari siaran pers Humpro. 


Untuk itu, Bupati Citra mengajak seluruh kepala OPD untuk meningkatkan komitmen bersama dalam rangka mewujudkan peningkatan dan perbaikan akuntabilitas kinerja pemerintah.


"Untuk tahun 2021 kita belum dapat penilaiannya, namun kita berharap di tahun berikutnya Kabupaten Kayong Utara bisa mendapatkan nilai yang lebih baik lagi," kata dia.


Penyerahan nilai tersebut dilakukan oleh sekretaris kementerian PAN-RB Rini Widyantini melalui video conference yang disaksikan oleh bupati Citra di ruang rapat kantor bupati di Sukadana, Selasa (5/4/22). 


Selain kabupaten Kayong Utara, ada kabupaten Bengkayang dan kabupaten Melawi memperoleh nilai sama. 


Sementara, Pemprov Kalbar, kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya dan kabupaten Landak mendapatkan nilai B. 


Berdasarkan pengelompokan, nilai CC yang diterima Pemkab Kayong Utara tersebut merupakan nilai yang dianggap cukup baik dalam tata kelola akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan reformasi birokrasi.


Berdasarkan laman Kemen PAN-RB, terdapat enam peringkat yang mengartikan nilai yang didapat oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yakni peringkat pertama (AA) artinya sangat memuaskan, peringkat kedua (A) adalah memuaskan, peringkat ketiga (BB) yakni sangat baik, peringkat keempat (B) adalah baik, peringkat kelima (CC) adalah cukup baik dan keenam (C) kurang baik. (dins).

Kamis, 03 September 2020

Bupati Kayong Utara Buka Sosialisasi FKUB

Sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Kabupaten Kayong Utara. (Foto: HMS/JHD)


BORNEOTRIBUN | KAYONG UTARA -- Bupati Kayong Utara (KKU), Citra Duani membuka kegiatan Sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Kabupaten Kayong Utara, di Istana Rakyat Tanah Merah, Sukadana, Rabu (2/9/2020) pagi.

Kepala daerah berharap agar FKUB ini sebagai wadah silaturahmi guna membangun hubungan toleransi antar umat beragama. 

“Perbedaan itu perlu, sebagai Bupati saya mengharapkan adanya perbedaan, tetapi perbedaan ini tidak membuat kita terpecah" Kata Citra Duani.

Dikatakan di juga, FKUB merupakan forum yang mandiri dan mengemban tugas pokok sebagai forum dialog dan komunikasi antar umat beragama dan juga merupakan bentuk pelaksanaan kewajiban Kepala Daerah, khususnya dalam memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Bupati berharap, dalam pengelolaannya, FKUB dilakukan secara terbuka, dialogis dan bersahabat dengan memberi peluang pengkaderan seluas-luasnya kepada setiap anggotanya. 

Kemudian katanya juga, FKUB agar melakukan kerjasama dengan Majelis Agama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kerukunan dan Pemerintah untuk bersatu hati dan netral dalam penanganan persoalan masyarakat, serta menjadi mediator dalam perselisihan.

“Peran FKUB harus ditingkatkan bersama-sama dengan ormas keagamaan, terus menjalin komunikasi bersama Pemerintah Daerah dan para pihak lain, gunakan pendekatan sosiologis dan kearifan lokal untuk menyelesaikan konflik sosial bernuansa agama, disamping penegakan hukum secara tegas.” Kata dia.

Mencermati kondisi kehidupan beragama saat ini, Citra berpesan baik kepada FKUB dan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan, persatuan, kesatuan, dan saling toleransi antar umat beragama. (Yk/Jahidin)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno