Berita Borneotribun.com: Pemkab Ketapang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Ketapang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 Juli 2021

DPRD Ketapang Setujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020

DPRD Ketapang Setujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020
DPRD Ketapang Setujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020.

BORNEOTRIBUN KETAPANG - Sebanyak 7  Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Ketapang dapat menerima dan menyetujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.

Persetujuan Tujuh Fraksi tersebut disampaikan oleh juru bicara fraksinya masing-masing dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi, S.Sos.,M.Si  didampingi Wakil Ketua DPRD H. Suprapto, S.Pd.,M.M., Jamhuri Amir, S.H. dan  dihadiri  Bupati Ketapang yang di wakili Pj. Sekda Suherman, S.H.,M.H., Forkonda serta Kepala OPD , guna mendengar pendapat akhir Fraksi-fraksi DPRD, Selasa (06/07/2021) diruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Ketapang.

DPRD Ketapang Setujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020.

Rapat Paripurna yang dihadiri 31 Anggota DPRD Kab Ketapang menyampaikan pendapat Akhir Fraksi-Fraksi mengenai Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A 2020 sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Ketapang tanggal 21 Juni 2021 dan telah dibahas oleh Badan Anggaran DPRD Kabupaten Ketapang.

Selanjutnya Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi, S.Sos.,M.Si, selaku pimpinan Rapat Paripurna mempersilakan Fraksi-Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Ketapang untuk menyampaikan pendapat akhir Fraksinya dimulai dengan Pendapat Fraksi Golkar Gusmani, S.E., Fraksi PDIP juru bicara Kurniawan, S.H., Fraksi Gerindra juru bicara Akim, Fraksi Hanura/ Demokrat juru bicara Tini, S.E., Fraksi  Nasdem juru bicara Jhony Hendrawanto, A.Md., Fraksi PPP juru bicara Musyawiri dan Fraksi PAN juru bicara Suryanto, SH. ke tujuh fraksi tersebut memberikan tanggapan dan masukan terhadap serta menyatakan dapat menerima dan menyetujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020.

DPRD Ketapang Setujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020.

Paripurna ini dilaksanakan merupakan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, UU Nomor 9 Tahun 2015 dan PP Nomor 12 Tahun 2018, Raperda APBD Tahun anggaran 2020 yang disampaikan kepala daerah, harus dipertanggungjawabkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) dan hari ini DPRD kabupaten Ketapang mengesahkan.

Akhirnya DPRD Kabupaten Ketapang memutuskan untuk memberikan persetujuan kepada Bupati Ketapang untuk menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2020 menjadi Peraturan Daerah Kabupaten.

DPRD Ketapang Setujui Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020.

Dilanjutkan dengan penandatanganan dan diserahkan oleh Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos.,M.Si., kepada Bupati Kabupaten Ketapang yang di wakili Pj. Sekda Suherman, S.H.,M.H.

Sumber: Humpro Sekretariar DPRD Kabupaten Ketapang

Reporter: Joko

Serah Terima Renovasi Puskesmas Sukabangun Dari PT. Indomarco Prismatama, Ini Pesan Sekda Ketapang

Serah Terima Renovasi Puskesmas Sukabangun Dari PT. Indomarco Prismatama, Ini Pesan Sekda Ketapang
Serah Terima Renovasi Puskesmas Sukabangun Dari PT. Indomarco Prismatama, Ini Pesan Sekda Ketapang.

BORNEOTRIBUN KETAPANG - Bupati Ketapang melalui Pj. Sekda, Suherman, SH.,M.H hadiri acara serah terima bantuan renovasi bangunan Puskesmas Sukabangun, Program CSR PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), Senin (05/07/2021) bertempat di Aula Puskesmas Sukabangun.

Pj. Sekda dalam sambutannya mengatakan bahwa PT.Indomarco Prismatama telah membantu renovasi bangunan Puskesmas Sukabangun melalui program CSR.

"Pencapaian ini merupakan keberhasilan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Kesehatan dengan PT. Indomarco Prismatama." Ujar Beliau saat membacakan sambutan Bupati.

Dikatakan Beliau, keberhasilan ini layak dicontoh, dimana pihak swasta, perbankan, BUMN, BUMD melalui CSR telah berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Ketapang.

Selanjutnya, beliau juga mengatakan bahwa bantuan renovasi bangunan Puskesmas Sukabangun program CSR ini sesuai undang-undang No.40 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah No.47 tahun 2011.

"Serah terima bantuan renovasi bangunan Puskesmas Sukabangun hari ini hendaknya dapat berdampak pada pelayanan yang lebih baik lagi sebagai kontribusi bagi masyarakat di Kecamatan Delta Pawan khususnya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukabangun" harap beliau.

Beliau juga berpesan kepada kepala Puskesmas dan jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terlebih dimasa pandemi COVID-19 ini.

"Dengan bekerjasama kita membangun dan menjadikan Kabupaten Ketapang kearah yang lebih baik lagi." Pungkasnya.

Serah Terima Bantuan Secara Simbolis


Selanjutnya  dilakukan serah terima bantuan secara simbolis dan pemberian cinderamata serta peninjauan lokasi renovasi pembangunan di Puskesmas Sukabangun.

Kegiatan tersebut dihadiri juga Manager Indomaret cabang Pontianak, Kepala dinas Kesehatan Ketapang, Kepala Puskesmas Sukabangun, staff Indomaret, undangan dan lainnya. (jk)

Selasa, 22 Juni 2021

Bupati sampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020


BORNEOTRIBUN KETAPANG - Bupati Ketapang Martin antan,SH.,M.Sos sampaikan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 Dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Ketapang, Senin (21/06/2021. 


Rapat Paripurna yang di pimpin langsung Ketua DPRD M. Febriadi, S.Sos.,M.Si di damping Wakil Ketua DPRD  H. Suprapto,S.Pd.,MM, Jamhuri Amir,SH, dan dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Ketapang,  Sekretaris DPRD Drs. Maryadi Asmu'ie,  Perwakilan dari Polres dan Kodim 1203 Ketapang,  Asisten (Ass I) Sekda Bidang Pemerintahan Donatus Franseda, AP., MM, Asisten II Setda bidang ekonomi pembangunan dan kesra Drs.H. Marwan Noor, MM, Asisten (Ass III) Sekda Bidang Administrasi Umum Drs. Heronimus Tanam, ME, Stap Ahli Bupati, Kepala Organisi dan Perangkat Daerah Kabupaten Ketapang, Para Kepala Bagian dilingkungan Sekretariat Daerah Ketapang, dan undangan lainnya.


Bupati Ketapang Martin Rantan S.H, M.Sos dalam  pidatonya Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2020 merupakan Kewajiban Pemerintah Daerah yang harus disampaikan   kepada DPRD Kabupaten Ketapang sesuai Pasal 31 Ayat (1) Undnag-Undang Nomor 17 Tahun 2003, Pasal 320 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang menegaskan bahwa Kepala Daerah menyampaikan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri Laporan Keuangan yang telah di audit oleh BPK RI paling lambat 6 bulan setelah Tahun Anggaran Berakhir.


Disampaikan juga dalam pidato Bupati Ketapang berdasarkan Laporan Audit oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini merupakan yang ke-7 kalinya yang menggambarkan bahwa Pengelolaan Keuangan Daerah telah sesuai dengan tata kelola dan praktik pengelolaan yang baik yang tidak lepas dari hasil kerja kita bersama, baik Pemerintah Daerah dan jajarannya maupun DPRD Kabupaten Ketapang. 


Realisasi Pendapatan Rp. 2.259.813.903.583,80 atau 105,55 % dari target Pendapatan setelah Perubahan APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2020 yaitu sebesar Rp. 2.140.965.097.896,44.  


Realisasi tersebut berasal dari asli Pendapatan  sebesar Rp. 231.283.286.170,80, pendapatan Transfer Sebesar Rp. 1.942.009.436.358,00 dan lain lain dari pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 86.521.181.055,00 sedangkan Realisasi Belanja APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 1.757.682.718.910,17 atau 94,09% dari target Anggaran Belanja Daerah setelah Perubahan Tahun 2020 sebesar Rp. 1.868.121.375.554,74.

Realisasi tersebut berasal dari Belanja Operasional Sebesar Rp. 1.331.746.853.226,12 Belanja Modal Sebesar Rp. 424.576.867.323,05 Belanja Tidak Terduga sebesar Rp. 1.358.998.361,00 dan Belanja Transfer sebesar Rp. 386.600.318.518,70.

Berdasarkan Penerimaan Pendapatan dan Belanja Daerah  Tahun Anggaran 2020 tersebut mencapai Surplus Anggaran sebesar Rp. 115.530.866.154,93 sementara Biaya Neto sebesar Rp. 116.500.186.091,14 sehingga terdapat sisa lebih Pembiayaan (Silpa) Anggaran Tahun 2020 sebesar Rp. 232.031.052.246,33 tercatat Saldo anggaran akhir Lebih (SAL) sebesar Rp. 232.033.095.661,61.


Silpa pada tahun 2020 terdiri dari Silpa Terikat sebesar Rp. 56.003.669.256,28  dan silpa tidak terikat sebesar Rp. 176.029.426.405,33 untuk menutupi Defisit anggaran Tahun 2021 telah dialokasikan dalam Refocusing  APBD Tahun anggaran 2021 sesuai Peraturan Menteri Keuangan  RI  Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer ke daerah dan Dana Desa dalam rangka mendukung Penanganan Pandemi covid-19 dan dampak serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri  903/145/SJ Tentang percepatan Pelaksanaan APBD Tahun  Anggaran 2021 dan Kemudahan Investasi di Daerah sebesar Rp. 82.000.000.000,00  untuk Belanja Kesehatan Penanganan Covid -19 dan sebagian dialokasikan untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Daerah Tahun 2021 sebesar Rp. 52.471.796.677,00.

Selesai menyampaian Pidato Bupati Ketapang menyerahkan Naskah Pidato dan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2029 beserta Dokumen lainnya kepada Pimpinan DPRD yang diterima Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos.,M.Si, di damping Wakil Ketua DPRD  H. Suprapto,S.Pd.,MM, Jamhuri Amir,SH,*

Oleh: Hms/Ms
Editor: Yakop

Minggu, 13 Juni 2021

Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Rusak di Ketapang, Farhan: Terima Kasih Kepada Bapak Gubernur

Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Rusak di Ketapang, Farhan: Terima Kasih Kepada Bapak Gubernur
Wakil Bupati Ketapang Farhan SE. M. Si Saat Menyampaikan Bahwa Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Yang Rusak di Ketapang.

BORNEOTRIBUN KETAPANG - Pemprov Kalbar akan memperbaiki ruas Jalan Sungai Jawi (Ketapang-Pesaguan)Kabupaten Ketapang tahun ini. Hal tersebut disampaikan Wabup H. Farhan, SE.,M.Si di Ruang Kerjanya pada Jum'at (11/6/2021).

"Beliau, (red: Gubernur Kalbar) telah mengalokasikan dana untuk penanganan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Ketapang," ujar Wakil Bupati.

Penanganan jalan tersebut, lanjut wabub, sedang dalam proses lelang, nilainya Rp 10,2 miliar. Jika proses lelang selesai, pekerjaan proyek tersebut akan segara dikerjakan.

"Titik-titik rawan (kerusakan jalan) telah dipetakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi. Yang rusak segera ditangani, seperti antara Kauman - Banjar, Banjar-Tuan-Tuan, lalu Sungai Jawi-Sungai Bakau. Insya Allah akan ditangani dengan dana Rp10,2 miliar," papar Wabub.

Menurut Beliau, estimasi pekerjaan perbaikan jalan tersebut akan dilaksanakan pada bulan depan.

"Saya pikir bulan Juli pun sudah ada realisasi penanganan ruas jalan tersebut." Jelas wabub

Beliau mengungkapkan, bahwa ruas jalan Sungai Gantang -Teluk Batu juga sudah mendapat alokasi dari Pemprov Kalbar tahun ini dengan nilai proyek Rp4,8 miliar dan itu juga dalam tahap proses lelang.

Selain itu, ungkap wabub lagi, ruas jalan Tumbang Titi - Tanjung Marau juga akan dibangun tahun ini dengan nilai proyek sebesar Rp10,7 miliar.

"Kami sangat senang sekali dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH.,M.Hum yang juga telah mengalokasikan perbaikan ruas jalan Marau - Air Upas - Manis Mata dengan nilai Rp. 27 miliar." Pungkas Wabub.(jk)

Kamis, 10 Juni 2021

Tahun Ini Pemkab Ketapang Bangun Rumkit Pratama di Sandai

Tahun Ini Pemkab Ketapang Bangun Rumkit Pratama di Sandai
Wakil Bupati Ketapang, Farhan.

BorneoTribun Ketapang, Kalbar -- Pemerintah Kabupaten Ketapang ( Pemkab) tahun ini akan membangun rumah sakit di Kecamatan Sandai. Hal tersebut disampaikan oleh Wabub Ketapang, H. Farhan, SE.,M.Si di ruang kerjanya, (6/6/2021)

Wakil Bupati  menyampaikan, pemda akan menggelontorkan dana sekitar Rp. 30 miliar untuk membangun rumah sakit tersebut. Adapun rumah sakit yang akan dibangun di Kecamatan Sandai menurut Farhan adalah rumah sakit Pratama tipe D.

Wabup menjelaskan, Kecamatan Sandai dipilih karena berada di lokasi yang strategis yang mudah diakses masyarakat.

"Kecamatan yang strategis untuk diakses oleh kecamatan-kecamatan yang ada di belakangnya, seperti Kecamatan Hulu Sungai, Sungai Laur, Simpang Dua, Simpang Hulu dan bisa sampai  Kecamatan Tumbang Titi," papar Wabub. 

Ditambahkan Wabub, selain akan membangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Sandai, Pemerintah Kabupaten Ketapang tahun ini juga akan membangun 2 (dua) puskesmas yang berstandar nasional. (Jk)

Senin, 07 Juni 2021

Wabup Farhan Lantik Pejabat Perpanjangan Jabatan Tinggi Pratama

Wabup Farhan Lantik Pejabat Perpanjangan Jabatan Tinggi Pratama
Wabup Farhan Lantik Pejabat Perpanjangan Jabatan Tinggi Pratama.

BorneoTribun Ketapang - Bupati Ketapang, melalui wakil Bupati  H. Farhan, SE.,M.Si melantik pejabat perpanjangan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Ketapang, Senin (07/06/2021) bertempat diruang rapat utama kantor Bupati Ketapang.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pejabat yang kembali dilantik menduduki jabatannya. 

Dikatakan beliau bahwa jabatan adalah sebuah amanah dan bentuk kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebab akan dimintai pertanggungjawabannya oleh masyarakat terlebih oleh Tuhan YME kelak.  

"Jabatan yang saudara emban ini merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya.  Jabatan ini bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada negara dan masyarakat semata, akan tetapi dipertanggungjawabkan juga kepada tuhan yang maha esa. " Ucap beliau saat menyampaikan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut dikatakan beliau bahwa jabatan yang diberikan ini harus disyukuri dan hendaknya dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi dalam bekerja.

"Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Ketapang." ujar beliau.

Dikatakan oleh beliau lagi bahwa  pelantikan perpanjangan jabatan pimpinan tinggi ini sama halnya dengan pelantikan perpanjangan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan telah melalui proses sesuai ketentuan sebagaimana telah disebutkan tadi.

"Artinya, saudara dilantik telah melalui proses evaluasi kinerja, kompetensi dan kebutuhan pemerintah kabupaten ketapang serta telah mendapat rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara dan izin mendagri". Ujar beliau.

Selanjutnya beliau meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar memahami isi dari peraturan pemerintah tentang disiplin PNS yang di sampaikan tadi.

"Hal ini perlu saya ingatkan karena masih banyak ditemukan PNS melanggar ketentuan yang ada" tegas beliau.

Selanjutnya beliau berharap kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjadi perekat dan pemersatu bangsa sebagaimana fungsi dan peran ASN.

"Hal ini dapat saudara lakukan diantaranya dengan senantiasa menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban, menjaga kerukunan antar umat beragama, selalu menjalin komunikasi, kebersamaan, kekompakan, dan toleransi." harap beliau.

"Saya yakin bahwa saudara mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sesuai bekal pengalaman saudara selama ini, dan semoga tuhan membimbing dan melindungi kita dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara." Pungkasnya. 

Adapun pejabat yang dilantik perpanjangan jabatan pimpinan tinggi pratama yaitu Drs.Yulianus, M.A.P., jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang.

Reporter: Jok
Editor: Yakop

Sabtu, 05 Juni 2021

Bupati Ketapang Tandatangani Keputusan Pembentukan TP2DD

Bupati Ketapang Tandatangani Keputusan Pembentukan TP2DD
Bupati Ketapang Tandatangani Keputusan Pembentukan TP2DD.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos, menandatangani Keputusan Bupati tentang Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Ketapang, pada Jumat (04/06/2021) 

Pembentukan TP2DD tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

Penandatanganan dihadiri Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Alexander Wilyo, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, Kepala Badan Pendapatan Daerah Drs. H. Mahyudin,M.Si, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Nugroho, Drs Nugroho Widyo Sistanto M.Si,  dan perwakilan Bank Kalbar Cabang Ketapang.

TP2DD diketuai langsung Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos,  Wakil ketua dijabat oleh Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar. Sedangkan Penjabat Sekretaris Daerah, menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian. Sementara Sekretaris TP2DD Kepala BPKAD Alexander Wilyo, S.STP, M.Si.

Alexander Wilyo, S.STP, M.Si,  mengatakan, TP2DD Ketapang secara umum bertugas mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas pelaksanaan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

“Selain itu, mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mewujudkan efesiensi, efektifitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegritas,” kata Alexander Wilyo, S.STP, M.Si.

Dia menyebutkan, untuk transaksi di lingkungan Pemerintah Daerah Ketapang, sudah sejak beberapa tahun lalu menggunakan non tunai.

“Pemda Ketapang dalam merealisasikan APBD sudah melalukan transaksi non tunai sejak beberapa tahun lalu. Tidak ada lagi belanja langsung atau tidak langsung yang tunai. Semuanya non tunai,” ungkapnya.

Menurutnya, elektronifikasi transaksi ini memudahkan, lebih efesien, efektif dan lebih transparansi. Terlebih sejauh ini dalam pengaplikasian elektronifikasi transaksi tidak ada hambatan.

“Transaksi non tunai lebih efesian dan transparan, sehingga lebih mudah dipertanggungjawabkan. Dengan adanya SK TP2DD ini diharapkan transaksi non tunai bisa diterapkan di semua sektor,” tandasnya

Reporter:Jok
Editor Yakop

Rabu, 02 Juni 2021

Pemkab Ketapang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Pemkab Ketapang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual
Pemkab Ketapang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual.

BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Pj. Sekda Suherman, SH.,M.H, Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra (Ass II) H. Marwan Noor, M.M, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, hukum dan politik Drs. Nugroho W. Sistanto, M.S.i,  Staf Ahli Bupati Bidang Kemsyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ir. Husnan, M.T.P  dan Forkopimda Kabupaten Ketapang mengikuti upacara peringatan hari lahir (harlah) Pancasila Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, pada Selasa kemarin (1/6/2021).

Presiden Joko Widodo bertindak sebagai  inspektur upacara pada Upacara Peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Adapun tema harlah pancasila kali ini adalah "Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk indonesia maju". 

Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menyebut Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum pengokohan nilai-nilai Pancasila. 

"Setiap 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan." Kata presiden. 

Lebih lanjut presiden meminta seluruh masyarakat Indonesia mewaspadai pandangan atau ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur pancasila. 

Presiden menyampaikan bahws perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Menurut presiden lagi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi, dan berorganisasi, dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 4G melanda dunia, maka interaksi antara dunia juga akan semakin mudah dan cepat, kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambat ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan keseluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. 

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. diperlukan cara baru untuk yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termaksud rivalitas antara pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi." Kata presiden.  

Menutup pidato, presiden Jokowi mengajak seluruh aparat kepemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu-padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan. 

"Selamat memperingati hari lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara," Pungkas presiden Joko Widodo. 

Reporter: Jok
Editor: Yakop

Selasa, 18 Mei 2021

Wabup Ketapang Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama Dilingkungan Pemkab Ketapang

Wabup Ketapang Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama Dilingkungan Pemkab Ketapang
Enam pejabat perpanjangan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang Saat Diambil Sumpah Jabatan , Selasa (18/05/2021) pagi.

BorneoTribun Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Ketapang, Farhan melantik 6 pejabat perpanjangan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, Kalbar, Selasa (18/05/2021) pagi.

Dalam kegiatan yang berlangsung diruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang itu, Wabup Farhan menyampaikan sambutan Bupati Ketapang Martin Rantan serta ucapan selamat kepada para pejabat yang kembali dilantik menduduki jabatannya.

Farhan mengatakan kalau jabatan merupakan sebuah amanah yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebab menurutnya, jabatan itu nantinya akan dimintai pertanggungjawaban oleh masyarakat terlebih oleh tuhan.  

" Jabatan yang saudara emban ini merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya.  Jabatan ini bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada negara dan masyarakat semata, akan tetapi dipertanggungjawabkan juga kepada tuhan yang maha esa. Oleh sebab itu, laksanakanlah tugas dengan penuh syukur, jujur, ikhlas dan berprestasi," kata Farhan saat menyampaikan sambutan Bupati Ketapang.

Farhan juga mengatakan kalau pelantikan jabatan pimpinan tinggi ini dilaksanakan telah melalui proses dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Artinya, saudara-saudara dilantik telah melalui proses evaluasi kinerja, kompetensi dan kebutuhan pemerintah kabupaten ketapang serta telah mendapat rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara dan izin mendagri," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan giat, jujur, kreatif dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas untuk mengabdi kepada kepentingan masyarakat dan Pemerintahan.

"Saya yakin bahwa saudara-saudara mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sesuai bekal pengalaman saudara-saudara selama ini, dan semoga tuhan membimbing dan melindungi kita dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," tandasnya.

Berita ini telah ditayangkan BorneoTribun Ketapang dengan Judul "Farhan Lantik Enam Pejabat Tinggi Pratama Dilingkungan Pemkab Ketapang".

Reporter: JK

Wabup Ketapang Ikuti Zoom Meeting Pengarahan Presiden Jokowi Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia

Wabup Ketapang Ikuti Zoom Meeting Pengarahan Presiden Jokowi Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia
 Joko Widodo Saat Memberikan Pengarahan Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Melalui Zoom Meeting, Senin (17/5/2021)

BorneoTribun Ketapang - Wakil Bupati Kabupaten Ketapang, Farhan didampingi Sekda Ketapang, Suherman, Asisten II Sekda Bidang Ekbangkesra, Marwan Noor, Asisten III Sekda Bidang Administrasi Umum, Heronimus Tanam dan Forkopimda  Ketapang mengikuti zoom meeting Pengarahan Presiden Republik Indonesia Kepada Kepala Daerah se-Indonesia tahun 2021 di Kantor Bupati Ketapang, Senin (17/05/2021).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesian dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan di ikuti oleh Seluruh Kepala Daerah Se-Indonesia.

Dalam arahannya Presiden Republik Indonesian menyampaikan bahwa, pasca Idul Fitri ini kita harus waspada karena berpotensi kasus baru Covid-19 walaupun kita telah melakukan penyekatan serta pelarangan mudik, karena pada saat ini tren perkembangan kasus Covid-19 mengalami kenaikan hampir di setiap daerah.

Disampaikan presiden, walau ada penurunan kasus di beberapa daerah namun di beberapa  daerah yang mengalami kenaikan. Presiden juga menjelaskan, penurunan kasus yang drastis hanya di daerah Bengkulu.

Presiden juga mengingatkan tentang adanya penyebaran varian baru Covid-19 yang sudah menjangkit di  beberapa daerah walaupun belum signifikan. 

 
"Walaupun jumlah kasusnya masih sedikit, akan tetapi kita harus tetap waspada dan segera ditangani secara baik, segera diputus mata rantai penyebarannya supaya tidak terjadi lonjakan." Kata presiden via vicon. 

Kemudian Presiden menyampaikan tentang permasalahan ekonomi pada saat ini, yang mana pada Quartal 1 Tahun  2020 adalah (2,97%) namun mengalami penurunan ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19, sehingga pada Quartal 1 Tahun 2020 terjadi penurunan sebesar -0,74%.

Selanjutnya, pada Quartal 2 Tahun 2020 masih terjadi penurunan yang cukup besar yaitu -5,32%, namun pada Quartal 3 Tahun 2020 terdapat kenaikan menjadi -3,49% dan pada akhir Quartal 4 Tahun 2020 masih mengalami kenaikan menjadi -2,19%,.

"Saya berharap, pada Quartal 2 Tahun 2021 ini kita harus bisa terus meningkatkan perekonomian kita, yang mana target kita pada akhir Quartal 4 Tahun 2021 adalah di atas 7%, namun sekali lagi saya kembali mengingatkan bahwa kita harus tetap berhati-hati terhadap Covid-19." Tutup presiden.

Berita ini telah ditayangkan BorneoTribun Ketapang dengan Judul "Forkopimda Ketapang Ikuti Zoom Meeting Pengarahan Presiden Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia".

Reporter: JK

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno