Berita Borneotribun.com: Pemprov Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Maret 2023

Luar Biasa, Pemprov Kalbar Sabet 3 Penghargaan Dari Kemendagri

Wagub Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang menerima secara langsung 3 penghargaan dari Kemendagri.
Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menorehkan tinta emas setelah berhasil menyabet 3 (tiga) penghargaan sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri pada ajang penganugerahan APBD Award Tahun 2022 yang digelar di Mercure Convention Centre Ancol Jakarta, Kamis (16/3/2023). 

Dari tiga kategori yang ditetapkan Kemendagri, Pemprov Kalbar merupakan satu-satunya pemprov yang berhasil meraih penghargaan di semua kategori.

Ketiga penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yakni Peringkat 3 Kategori Peningkatan Pendapatan Asli Daerah TA 2022, Peringkat 4 Kategori Realisasi Pendapatan Daerah TA 2022 serta Peringkat 4 Kategori Realisasi Belanja Daerah TA 2022 berdasarkan penilaian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
 
Hal ini tak lepas dari kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang merealisasikan APBD TA 2022 dengan baik. Untuk capaian Peningkatan Pendapatan Asli Daerah TA 2022 Pemprov Kalbar berhasil menembus angka Rp. 3,2 triliun naik 710 miliar dari tahun sebelumnya Rp. 2,5 triliun. Sehingga Realisasi Pendapatan Daerah TA 2022 per akhir Desember mencapai 107,86 %. Kemudian pada Realisasi Belanja Daerah Pemprov Kalbar pada tahun 2022 per akhir Desember mencapai 95,54 %.

Capaian luar biasa yang berhasil ditorehkan Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan pada masa kepemimpinannya ini juga tak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus konsisten dalam merealisasikan target – target capaian APBD yang ditetapkan.

Wagub Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang menerima secara langsung penghargaan tersebut turut mengucap syukur atas prestasi yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.

"Alhamdulillah 3 kategori itu, semua Pemprov Kalbar dapat, realisasi peningkatan PAD tertinggi, realisasi anggaran tertinggi dan realisasi pendapatan tertinggi", ujarnya.

Sejalan dengan apa yang biasanya ditekankan oleh Gubernur Sutarmidji, dirinya terus mendorong percepatan realisasi APBD pada setiap Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar.

‘’Seperti apa yang Pak Gubernur tegaskan, bahwa untuk realisasi anggaran di setiap OPD itu mulai kita genjot dari awal tahun termasuk yang harus di lelang. Kemudian untuk PAD, optimalisasi terus kita lakukan. Tahun ini juga PAD kita cukup tinggi menembus angka 3,2 triliun dimana pada masa awal kepemimpinan kami hanya 1,8 triliun,’’ ujarnya.

Wagub juga tak lupa memberikan apresiasi dan motivasi atas pencapaian ini kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalbar yang telah bekerja dengan lebih giat dan bersemangat.

‘’Untuk seluruh jajaran ASN, terima kasih atas kinerja yang telah diberikan, semoga menjadi amal baik bagi bapak ibu semua. Tak lupa saya berpesan tetap jaga konsistensi kinerja saudara dan bekerjalah sesuai peraturan yang berlaku,’’ tutupnya.

Di tempat yang sama dalam pidatonya, Wamendagri John Wempi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah yang sudah mengoptimalkan realisasi APBDnya pada Tahun anggaran 2022.

"Atas nama Pemerintah saya menghaturkan rasa bangga dan apresiasi setinggi – tingginya kepada Pemerintah Daerah yang telah mengoptimalkan penyerapan realisasi APBD Tahun Anggaran 2022, semoga di tahun 2023 dapat semakin ditingkatkan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif efisien, patut, wajar rasional dan akuntabel," ungkapnya.

Dirinya juga mendorong seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk mempercepat realisasi APBD demi terciptanya percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

"Perlu dilakukan upaya percepatan penyerapan realisasi APBD. Percepatan realisasi ini harus dilakukan sejak awal tahun, agar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu dengan lancarnya belanja APBD tersebut, juga akan mendorong belanja pihak swasta dan masyarakat sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik," pungkasnya.
 
Kegiatan Ini dilanjutkan dengan rapat koordinasi dan diskusi yang mengambil tema Percepatan Realisasi APBD, Penanganan Inflasi, Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Persiapan dalam Menatap Pilkada Serentak Tahun 2024.
 
Pertemuan ini juga diharapkan menjadi jembatan dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam perspektif kemajuan, penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, menuju apbd yang proporsional  taat asas tepat waktu dan sesuai kebutuhan masyarakat. Tujuan , mendorong peningkatan kinerja daerah dalam menyerap APBD.

(Adpim/R. Hermanto)

Sabtu, 26 Juni 2021

Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75, Sekda Kalbar Gowes Bersama Forkopimda

Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75, Sekda Kalbar Gowes Bersama Forkopimda
Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75, Sekda Kalbar Gowes Bersama Forkopimda.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, A.L Leysandri bersepeda pagi (Gowes) bersama Forkopimda Kalimantan Barat dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 Tahun 2021.

Dengan mengusung tema "Transformasi Polri yang Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju" yang dimulai pada Pukul 06.00 WIB di Polda Kalimantan Barat, Jum'at (25/6/2021).


Usai melaksanakan Gowes, Sekda Provinsi Kalimantan Barat, A.L Leysandri S.H mengucapan sukses dan selamat untuk jajaran Polri dalam rangka hari Bhayangkara yang Ke-75.


"Semoga Polri semakin jaya, terutama dalam perubahan-perubahan pelayanan publik yang selama ini diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dan khususnya Kalbar. Lompatan-Lompatan yang dilakukan oleh jajaran Polda sungguh luar biasa untuk pelayanan publik," ungkap A.L Leysandri.


Dirinya juga berharap semoga jajaran Polda semakin jaya dan menjadi motor perubahan-perubahan dalam pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Barat.

Gowes dalam Rangka Hari Bhayangkara mengambil rute yang dimulai dari Halaman Polda Kalbar - Bundaran Transmart - Qubu Resort - Ke Arah Supadio dan Kembali Ke Halaman Polda Kalbar di Jalan Ahmad Yani Pontianak dan dilanjutkan dengan kegiatan pelepasan Gerakan Bhaksi Sosial sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (*)

Rabu, 24 Juni 2020

Lantik Kepengurusan FORMI, Wagub Titip Harapan Raih Prestasi


Fhoto : Wagub Lantik Kepengurusan FORMI Kalbar Secara Virtual

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Sesuai UU Nomor : 3 Tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional, dikembangkan dengan azaz desentralisasi, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota diberikan kewenangan mengatur pelaksanaan kebijakan Pemerintah Pusat sesuai dengan kepentingan masyarakat dan sesuai dengan prakarsa sendiri berdasarkan apresiasi masyarakat dan Pasal 17 menjelaskan ruang lingkup olahraga nasional terdiri dari 3 (tiga) yaitu Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi dan Olahraga Prestasi.

Wagub kalbar mewakili, Ria Norsan mewakili Gubernur Kalbar kepengurusan organisasi Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kalbar secara virtual di Data Anlytic Room Kantor Gubernur Kalbar. Rabu, 24/6/2020.

Dengan dilantiknya kepengurusan FORMI kalbar, Wagub berharap dapat menoreh prestasi dikancah nasional bahkan internasional serta dapat membawa manfaat yang jauh lebih besar dan penuh makna yakni terjalinnya hubungan persaudaraan yang erat antara para atlet, pelatih dan pengurus.


"Saya berharap dengan prestasi ataupun organisasi FORMI yang baru dilantik akan menorehkan prestasi dan membawa nama FORMI Kalbar di kancah Nasional bahkan Internasional ". Harap Ria Norsan.

Dikatakannya, perlu adanya kerjasama yang baik antara Pemprov dengan FORMI Pengurus Provinsi Kalbar yang kedepannya dapat terus terbina dengan baik untuk majunya prestasi lahraga rekreasi di Kalbar agar kedepannya FORMI Pengurus Provinsi Kalbar bisa mewadahi berhimpunnya organisasi olahraga masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, apresiasi, dan pasrtisipasi dalam mendukung pembangunan olahraga dan pergaulan olahraga internasional. 

" Kami atas nama Pemprov Kalbar siap untuk mendukung kegiatan-kegiatan
FORMI di Kalbar, karena dengan kegiatan olahraga rekreasi ini tentunya masyarakat Kalbar akan mendapatkan gembiranya itu, karena didalam hati yang gembira terdapat jiwa yang sejuk dan di dalam jiwa yang sejuk terdapat tubuh yang bugar dan sehat ". Tutupnya.


Penulis : Rilis / Windy P
Editor    : Herman

Rabu, 17 Juni 2020

Kepala Perwakilan BKKBN Koordinasikan Program KB Sejuta Akseptor Ke Kantor Walikota


Fhoto : Kepala Perwakilan BKKBN Bertandang Ke Kantor Walikota Pontianak

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Disela-sela kesibukannya, Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M.,M.T menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton diruang kerjanya Kantor Walikota Pontianak. Rabu 17/6/20.

Menurut Tenny, Kunjungan tersebut dalam rangka silahturahim dan diskusi tentang kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor yang serentak di laksanakan di seluruh Indonesia serta pengambilan gambar/greeting dan Statement Hari Keluarga Nasional Ke XXVII Tahun 2020 oleh Walikota Pontianak.

Sementara itu, Edi Kamtono menyambut baik kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor dan Pemerintah Kota Pontianak sangat mendukung kegiatan ini. 
Peserta KB yang produktif di kota Pontianak cukup tinggi, tapi juga tidak dipungkiri ada beberapa kejadian atau warga yang tidak menginginkan anak tapi terjadi. Program KB tidak hanya sekedar membatasi jumlah penduduk, tetapi juga  bagaimana membuat Keluarga bisa Sejahtera, dengan keluarga yang sudah direncanakan berapa anak yang akan dilahirkan.

" Di Kota Pontianak Program KB cukup berhasil karena Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan upaya upaya dengan mensosialisasikan terus menerus melalui disegala lini, termasuk lewat media, Posyandu, PKK, di Puskesmas - Puskesmas hingga bagi keluarga yang sudah memiliki anak disarankan menggunakan alat kontrasepsi ". Kata Edi Kamtono.

Turut mendampingi Kabid Adpin Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dan Pejabat OPD-KB Kota Pontianak.

Penulis : Humas Pemprov
Editor    : Herman










Selasa, 16 Juni 2020

BKKBN Kalbar Gandeng Kodam XII/Tpr Sukseskan Program Sejuta Akseptor




Fhoto : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny Calvenny Soriton Di Makodam 

BORNEOTRIBUN I KUBURAYA - Jelang peringatan Hari Keluarga Nasional yang ke-27 yang akan dilaksanakan pada 29 juni 2020 mendatang dan akan dirangkaikan dengan program sejuta akseptor, BKKBN Kalbar gandeng Kodam XII/Tpr untuk mendukung BKKBN Kalbar dalam mensukseskan Program Sejuta Akseptor yang akan diselenggarakan di Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Kubu Raya.

"Kami yakin dengan bantuan dan dukungan dari TNI program ini pasti berjalan dengan baik. Karena pelayanan kami ini sasarannya adalah masyarakat dan masyarakat tentunya masyarakat sampai ke lini lapangan ". Pungkas Kepala BKKBN Kalbar, Tenny Calvenny Soriton. Senin, 15/6/20.

Sementara itu, menerima kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny Calvenny Soriton di koridor gedung A Makodam XII/Tpr, pangdam menyampaikan selain silaturahmi kegiatan tersebut juga dalam rangka bekerjasama dengan BKKBN Kalbar untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka kesiapan program kerja BKKBN.  

"Walaupun kita saat ini terdampak Covid-19 namun demikian dengan memperhatikan protokol kesehatan, ini akan tetap kita laksanakan. Kami dari Kodam XII/Tpr akan berusaha membantu mensukseskan program ini ". Ujar Pangdam. 

Menurutnya, program sejuta akseptor merupakan salah satu bentuk performa kerja BKKBN yang baru.  Dengan cara-cara baru ini diharapkan dapat mencapai target yang diinginkan oleh BKKBN. 

Oleh karena itu Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut mengajak kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Barat untuk mendukung program dari BKKBN ini.

"Saya minta semuanya saja bisa ikut berpartisipasi, sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah masing-masing tentunya. Mudah-mudahan apa yg kita lakukan ini bisa mencegah atau mengurangi laju pertumbuhan penduduk di negara kita ". Ajak Pangdam.

Menurut pangdam, selama ini Kodam XII/Tpr telah mendukung BKKBN untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan melaksanakan TNI Manunggal KB Kesehatan.

"Dimana selama ini capaian-capaian dari akseptor KB berhasil sesuai target. Beberapa waktu yang lalu juga kita lombakan antar Kodim. Dimana Kodim yang terbanyak berhasil mencapai target diberikan apresiasi oleh BKKBN. Untuk tahun ini, walaupun pada situasi Covid-19 kita juga akan berusaha untuk membantu semaksimal mungkin. Dengan harapan pelaksanaan KB Kes tahun ini  mencapai target ", Harapnya.

 
Penulis : Libertus Liber
Editor    : Herman




Senin, 15 Juni 2020

Antisipasi Isu Kependudukan, BKKBN Kalbar Sosialisasikan Juklakpen Formal, Informal Dan non Formal


Fhoto : Kepala BKKBN Perwakilan Kalbar Tenny C Soriton Didampingi Kabid Dalduk, Gugus Suprayitno.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Berbagai isu kependudukan menjadi tantangan dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tingginya arus migrasi, besarnya jumlah  penduduk usia muda dan tantangan menyiapkan penduduk usia muda agar menjadi sumber daya produktif dan berguna bagi bangsa serta menyiapkan penduduk lanjut usia agar menjadi lansia tangguh.

BKKBN kalbar sosialisasikan pedoman umum atau petunjuk pelaksanaan dan fasilitas pembentukan pendidikan kependudukan jalur formal, informal dan non formal yang bertempat di Aula Kencana Balai Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan BKKBN Kalbar. Senin, 15/6/20.

" kita mengantisipasi isu-isu kependudukan yang ada sekarang ini tentunya sangat berat, dilihat dari jumlah penduduk dunia, Indonesia berada diurutan ke 4 terbesar, pertumbuhan penduduk ini harus diimbangi dengan laju perkembangan ekonomi ". Ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton yang didampingi Kabid Dalduk, Gugus Suprayitno saat membuka kegiatan Sosialisasi.


Tenny C Soriton berharap dengan semakin banyaknya ASN yang peduli dengan permasalahan kependudukan, maka akan semakin mempertimbangkan data dan informasi kependudukan dalam setiap pengambilan keputusan kebijakan publik.

Kegiatan ini diikuti Kepala Bidang dan Kasi di bidang Dalduk OPD-KB Kabupaten/Kota Se_Kalimantan Barat yang mengikuti secara langsung melalui Aplikasi WEBEX, Penyuluh KB, Forum Genre Kalimantan Barat, Forum 1000 Guru, Saka Kencana, SMA 2 Sungai Raya (SSK Kabupaten Kubu Raya) dan Koalisi Muda Kependudukan (KMK) Kalimantan Barat serta Kepala Bidang Dalduk OPD-KB Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.


Penulis : Fransiskus KN
Editor    : Herman





Jumat, 12 Juni 2020

Kalbar Bertambah 25 Kasus Positif Covid-19, Sekadau 2 Kasus


Fhoto : Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur kalimantan barat, Sutarmidji kembali mengumumkan penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 di kalbar yang kembali bertambah sebanyak 25 kasus baru. Jumat,12/6/20.

Menurut midji, penambahan terbanyak di kabupaten ketapang sebanyak 6 kasus baru dan kota pontianaka 6 kasus baru.

Sementara untuk kabupaten sintang bertambah 2 kasus baru, sekadau 2 kasus, Sambas 1 kasus, Landak 1 kasus, singkawang juga 1 kasus. Untuk kabupaten kuburaya sebanyak 3 kasus dan Bengkayang 3 kasus. Sementara pasien sembuh hanya bertambah 1 pasien.

Midji berharap, dengan bertambahnya angka kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 tersebut dapat dijadikan alat ukur untuk meningkatkan kewaspadaan disetiap daerah.

" saya berharap gugus tugas di daerah jangan lengah, jangan sampai kelengahan kita lalu terjadi hal-hal yang sulit kita tangani. Tetap waspada, tetap ketat, tetap laksanakan protokol Covid ". Pesan Midji.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman


Rabu, 10 Juni 2020

Vidcon Dengan Presiden, Gubernur Kalbar Umumkan 11 Kasus Baru

Fhoto : Gubernur Kalbar Vidcon Dengan Presiden.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Sebagai langkah evaluasi terkait penanganan Covid-19 dikalimantan barat, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar A.L. Leysandri Rapat Kordinasi melalui Video conference dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Data Analytics Room Kantor Gubernur Kalbar. Rabu, 10/6/20. 

Dalam rapat Kordinasi dengan Presiden tersebut, Gubernur Kalbar mengungkapkan adanya penambahan 11 kasus terkonfirmasi dimana kasus tersebut semuanya dari luar Kota Pontianak. 

" Ada 11 hari ini (10/6/2020), sebanyak lima kasus dari Kabupaten Ketapang, 3 kasus dari Kabupaten Sambas, 2 kasus Kabupaten Kubu Raya dan 1 kasus Kabupaten Sekadau ". Paparnya.

Selain penambahan yang terkonfirmasi Covid-19, Gubernur juga mengumumkan angka kesembuhan sebanyak 21 kasus. 

"Pasien sembuh semakin banyak total keseluruhan 138 kasus untuk hari ini ada 21 kasus ". ujarnya.

Meskipun demikian, Provinsi Kalimantan Barat dinilai daerah yang terbilang rendah penularannya di bandingkan dengan provinsi lainnya di indonesia. 
"Kita terbilang rendah di Kalimantan, memang Kalbar lebih tinggi dari Kaltara. Tapi di sana (Kaltara-red) jumlah penduduknya baru satu juta lebih di bandingkan Kalbar yang berjumlah lima juta lebih penduduk ". Bebernya.

Ia pun, berharap dengan perencanan 'New Normal' yang akan segera diterapkan di Kalbar, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji meminta seluruh kepala daerah tingkat kabupaten dan kota untuk berhati-hati. 

"Kalau daerah yang masih tinggi angka penularannya, harus benar-benar pertimbangkan 'New Normal'. Saya hanya menyarankan tempat ibadah dahulu di buka atau diterapkan 'New Normal' yang lainnya harus dipertimbangkan benar-benar ". Tegasnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman

Selasa, 09 Juni 2020

Gubernur Kalbar : Bangun Ekonomi, Pilah Pilih Karakteristik Daerah Masing-Masing Itu Penting



BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Sebagai narasumber dalam webinar (Web Seminar) oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Kalbar dengan tema "Ekonomic Challenge: Peran dan Tanggung Jawab Stakeholder Bangsa dalam Menghadapi Dampak Covid-19, Gubernur kalimantan barat, Sutarmidji menyebutkan dalam pembangunan ekonomi di Kalbar harus pilah karakteristik dari daerah masing-masing.

" dimana jasa dan perdagangan, perkebunan, pertambangan kemudian sektor pertanian yang kuat dimana dan inilah yang menjadi dasar kebijakan untuk mempermudah aktifitas dalam menjalankan ekonomi ". Ujar Midji. Selasa, 9/6/20 di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar.

Midji juga mengatakan harus dirumuskan kembali belanja Pemerintah misalnya sektor infrastruktur karena sebagian anggarannya dipangkas untuk Covid dan tidak terealisasinya target-target penerimaan APBD dari sektor PAD dan transfer Pusat.

" bagaimana kita mensiasati misalnya untuk pembangunan sektor infrastruktur ini terpotong 200 Miliar kita harus kembalikan 200 Miliar itu dengan kegiatan-kegiatan yang sama tetapi pembayarannya multiyers sehingga mungkin bisa 2 tahun anggaran di Tahun 2021 juga harus ada multiyers lagi tapi separuh dari tahun ini sehingga dari sisi pembiayaan dan program pada masa normal itu tidak akan berpengaruh besar ". Jelasnya

Dikatakannya, ada satu hal kedepan yang harus dilakukan Pemerintah yakni penghapusan BLK (Balai Latihan Kerja) karena yang diperlukan itu Balai Sertifikasi Keahlian supaya tenaga kerja bisa dibayar sesuai dengan kemampuan.

"Akan lebih bagus SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) itu labnya dilengkapi kemudian Prakteknya dilengkapi sehingga bisa menjadi ahli kemudian kita sertifikasi ". harapnya.

Penulis : Windy P
Editor    : Herman



Senin, 08 Juni 2020

Gubernur Kalbar Lantik Pengurus TP. PKK Provinsi Kalbar Masa Bhakti 2020-2025


Fhoto : Gubernur Menyampaikan Pengarahan Kepada TP. PKK Kalbar / Ist

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Provinsi Kalbar Masa Bhakti 2020-2025, di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan A.yani.  Senin, 8/6/20.

Dalam pelantikan tersebut menerapkan Sosial Distancing (Jaga Jarak) bagi para peserta yang dilantik sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. Gubernur Kalbar H. Sutarmidji meminta TP.PKK Provinsi Kalbar untuk melakukan sinergitas yang baik antara TP.PKK kabupaten/ kota kedepannya.

“Karena tantangan kita dalam mendisplikan rumah tangga mengghadapi kehidupan New Normal, dimana kita harus produktif tapi kita juga terbiasa selama pandemic virus Covid-19 dimana vaksi atau obatnya belum ada. Sehingga ditemukannya vaksi atau obat yang ada kita harus mendisplinkan masyarakat kita sesuai dengan anjuran protocol Kesehatan ". Ungkap Gubernur Kalbar H. sutarmidji dalam sambutannya.

Selain itu, dirinya juga berharap TP. PKK agar membuat program sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Kalbar yang jelas dan menyesuaikan dengan program Desa Mandiri.

Fhoto : TP PKK Kalbar Periode 2020 - 2025/ Ist.

“Kita harus bangga karena Kalbar itu mempunyai Desa Mandiri terbanyak di seluruh Indonesia, dimana awalnya masuk hanya satu Desa Mandiri, tahun lalu 87 desa dan sekarang target saya bisa 200 Desa Mandiri di Kalbar. Nah bagaimana ibu-ibu PKK provinsi, kabupaten dan kota bisa sinergi dengan Pemerintah Provinsi untuk membantu menyelesaikan indikator-indikator Desa Mandiri,” Tuturnya.

“Bekerja itu jangan kita buat program tapi tidak ada sambung dengan indikator-indikator penilaian dalam satu hal. Misalnya Desa Mandiri indikator apa nah programnya harus menyelesaikan indikator tersebut,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Ketua TP.PKK Provinsi Kalbar Ny. Hj.Lismaryani Sutarmidji mengungkapkan, pelantikan pengurus TP. PKK Provinsi Kalimantan Barat periode 2020-2025 dimana sebelumnya pengurus yang lama masa bhaktinya sudah berakhir pada bulan april yang lalu dengan adanya pandemic kita tunda pelantikan tersebut.

“Hari inikan pelantikan pengurus PKK Provinsi Kalbar periode 2020-2025, sebelumnya pengurus yang lama berakhir di 24 april adanya pandemic kita tundalah dan pelantikan hari ini, kita juga mengikuti protocol Kesehatan saat pelantikan pakai masker dan jaga jarak serta cuci tangan ". Kata Ketua TP. PKK Provinsi Kalbar Ny. Hj.Lismaryani Sutarmidji.

Lanjutnya, sesuai dengan arahan bapak Gubernur Kalbar untuk sinergitas dengan pemerintah Provinsi, maka kita akan membuat program-program yang sesuai
arahan.

"Kita tadi dengar arahan dari bapak Gubernur bahwa kita harus bekerjasama dengan dinas-dinas terkait untuk menyesuaikan program.
Setelah pelantikan kita akan mengadakan rapat pleno untuk menentukan program-program kedepannya ". Tuturnya.



Penulis : Windy P

Sabtu, 30 Mei 2020

Bantu Pemprov Distribusikan Bantuan Beras, Kodam XII/Tanjungpura terjunkan 5 Helikopter


Fhoto : Pendistribusian Bantuan Beras 

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendistribusikan bantuan beras ke daerah sulit, Kodam XII/Tanjungpura terjunkan Helikopter untuk menjangkau wilayah Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.

Beras bantuan diangkut oleh helly bell yang diawaki oleh Kapten Cpn Fadli Akbar Sirait dan Letda Cpn (K) Alberta Injilia beserta crew lainnya dari Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru. Selanjutnya helly mendarat di Lapangan Dusun Senoleng, Desa Sungkung 3.

Menurut Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., hari ini ( Sabtu, 30/5/20 ) di Media Center Kodam XII/Tpr, Pontianak, Kalimantan Barat. Ada 5 shorty helly diterjunkan dengan daya angkut sebanyak 500 kg/helly.

Setibanya helikopter yang mendarat di lapangan senoleng langsung disambut masyarakat dengan upacara adat.

"Ritual adat ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat, selain itu juga untuk memohon keselamatan agar selama dalam kegiatan distribusi bantuan berjalan lancar ". Ujar Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.

Usai ritual adat, Babinsa Koramil 1202-09/Jagoi Babang bersama dengan aparat desa serta masyarakat bergotongroyong menurunkan beras bantuan dari helly untuk disimpan sementara sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

" saat ini ada 541 KK di Desa Sungkung 1, Desa Sungkung 2 dan Desa Sungkung 3 yang belum menerima bantuan beras daripemprov ". Pungkas Kapendam XII/Tpr.



Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno