Berita Borneotribun.com: Pendidikan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Juni 2021

Urgensi Perubahan Pola Pikir untuk Wujudkan Transformasi Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia

Urgensi Perubahan Pola Pikir untuk Wujudkan Transformasi Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia
Presiden Jokowi dan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam perbincangan mengenai Kampus Merdeka yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan perlunya perubahan pola pikir dalam mendukung transformasi sistem pendidikan tinggi Indonesia. Agar dapat melakukan transformasi untuk menghadapi perubahan global, maka diperlukan cara-cara dan pemahaman baru yang harus diwujudkan untuk melahirkan sumber daya manusia unggul di masa mendatang.

Hal itu disampaikannya dalam perbincangan mengenai Kampus Merdeka yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dengan dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Ketua Forum Rektor Indonesia Arif Satria, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Utama Tokopedia William Tanuwidjaja, dan sejumlah perwakilan mahasiswa, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa (15/06/2021).

“Ada beberapa hal. Pertama, iptek terbaru itu ada di mana-mana. Bukan hanya di kampus, tetapi juga di industri. Kearifan itu bukan hanya di kampus, tetapi juga ada di masyarakat,” ujarnya.

Maka, mahasiswa harus diberikan kesempatan untuk berguru kepada siapa saja, bukan hanya kepada dosen, tapi juga dapat dilakukan di lingkungan industri dan masyarakat.

Selain itu, bahan ajar para mahasiswa juga bukan hanya berasal dari buku, tetapi juga praktik di lapangan.

“Karya mahasiswa itu bukan hanya karya akademik, tetapi juga karya-karya berupa teknologi solutif bagi masyarakat dan karya kewirausahaan sosial yang memecahkan masalah sosial,” ucap Presiden.

Pembentukan pola pikir tersebut tentunya memerlukan dukungan berbagai pihak. Perguruan tinggi misalnya, yang harus memberi kesempatan para mahasiswa untuk belajar dari siapa saja, mengenai apa saja, sehingga diperlukan cukup banyak porsi pembelajaran yang dilakukan di luar lingkungan kampus.

Kalangan industri juga dapat mengambil peran dengan lebih membuka diri untuk menerima mahasiswa magang. Selain itu, industri juga dapat untuk mulai mengenalkan diri ke lingkungan kampus dengan turut terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan riset bersama dosen serta mahasiswa.

“Mahasiswa juga harus lebih aktif mencari sumber pembelajaran baru di luar kampus, belajar apa saja, kepada siapa saja. Dengan perkembangan teknologi digital sekarang ini, hal tersebut lebih mudah dilakukan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara sekaligus meminta kepada jajaran kabinet dan pemerintah daerah untuk mengembangkan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh pemerintah.

“Dengan ekosistem yang baik akan muncul antusiasme semua pihak yang saya harapkan bisa berkelanjutan dan terus meningkat,” tandasnya. 

(BPMI SETPRES/UN)

Ini Lima Profil Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Indonesia Dambaan Presiden

Ini Lima Profil Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Indonesia Dambaan Presiden
Presiden Jokowi dalam perbincangan mengenai Kampus Merdeka, di Istana Negara, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Apa yang menjadi harapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap kompetensi dari lulusan perguruan tinggi Indonesia di masa mendatang?

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Pertanyaan tersebut diajukan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam perbincangan mengenai Kampus Merdeka yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, sebagaimana video perbincangan yang ditayangkan YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa (15/06/2021).

Menjawab pertanyaan Nadiem, Presiden Jokowi menyebut lima hal yang diharapkannya tertanam dengan baik pada diri setiap lulusan perguruan tinggi Indonesia.

“Pertama, lulusan kita harus sangat kuat dedikasinya untuk kemanusiaan dan kemajuan bangsa serta toleransi dalam kebinekaan. Itu watak yang tidak boleh ditawar,” ujarnya.

Selanjutnya, lulusan perguruan tinggi Indonesia juga harus memiliki karakter dan kemampuan menjadi seorang pembelajar yang kuat. Menyelesaikan masa pendidikan di perguruan tinggi bukan berarti pembelajaran telah selesai. Sebaliknya, para lulusan tersebut juga harus mau belajar dan mengembangkan pengetahuan yang sudah mereka miliki.

Di masa depan yang penuh dengan disrupsi, ketidakpastian, perubahan-perubahan besar, hingga kompetisi, kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki.

“Tanpa belajar terus-menerus, lulusan kita akan tertinggal oleh perkembangan iptek yang sangat pesat,” kata Presiden.

Ketiga, Presiden mengatakan bahwa lulusan perguruan tinggi Indonesia tak hanya mampu secara akademik semata, tapi juga mampu menerapkan dan mengimplementasikannya hingga berbuah inovasi dan menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat.

“Karyanya bukan hanya karya ilmiah, tetapi juga karya yang memecahkan masalah sosial melalui pemanfaatan teknologi, inovasi, dan kewirausahaan,” tuturnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru juga menjadi bagian tak terpisahkan dari profil kompetensi lulusan perguruan tinggi Indonesia.

Untuk saat ini, mungkin saja ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru dimaksud masih belum dapat dimiliki atau dihadirkan di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Namun, para lulusan tersebut diharapkan dapat mengambil pelajaran dari perkembangan yang biasanya sudah berjalan di dunia industri.

“Oleh karena itu, keterlibatan industri dalam pendidikan di kampus sangatlah penting, juga kerja sama antar kampus untuk mempercepat proses pengembangan dan penguasaan iptek terbaru,” kata Presiden.

Adapun yang kelima, para lulusan perguruan tinggi Indonesia harus siap untuk dapat mengisi lapangan pekerjaan yang tersedia. Namun, di sisi lain, para lulusan tersebut diharapkan juga mampu untuk berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Untuk dapat memiliki kemampuan tersebut, Presiden mengatakan bahwa dibutuhkan kepekaan terhadap berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat dan didukung oleh rasa kewirausahaan yang besar dan hubungan baik dengan berbagai sektor di industri.

“Inilah pentingnya pendidikan kewirausahaan. Interaksi yang intensif dengan industri juga menjadi kunci penting bagi karya-karya inovatif lulusan kita,” tandasnya. 

(BPMI SETPRES/UN)

Senin, 14 Juni 2021

Personil Denzibang 1/Stg Ajarkan latihan Pionerring Kepada Anggota Pramuka SMK Muhammadiyah Sintang


Denzibang 1/Stg Ajari Anggota Pramuka Tentang Pionerring

BorneoTribun Sintang, Kalbar Personil Denzibang 1/Stg Sertu  Tri Hendro dan Serda Ismail ikut serta dalam memberikan pembekalan serta pelatihan  Krida Pionerring kepada anggota Pramuka dari SMK Muhammadiyah Sintang, yang diadakan di Makorem 121/Abw Sintang pada Sabtu (12/6/2021).

Kegiatan ini diikuti 60 Siswa siswi dari SMK Muhammadiyah Sintang,sebagai salah satu bentuk pembinaan syarat kecakapan khusus Saka Wira Kartika yang diadakan oleh Korem 121/Abw.
 
Menurut Koordinator Materi Pionerring Sertu Tri Hendro, Latihan pionerring ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Pramuka sebagai penerapan aplikasi di lapangan.
Sedangkan tujuan lain latihan penyelamatan ini, lanjutnya, sebagai sarana dalam menjalin persaudaraan dan interaksi antar siswa.

"Program ini sebagai upaya dalam memberikan kegiatan positif bagi kaum generasi muda, khususnya bagi anggota Pramuka serta membentuk kepribadian yang baik dalam mengahadapi pengaruh negatif saat ini," katanya.

Latihan yang diberikan dalam Krida Pionerring ini berupa materi tali temali, dan para siswa diperbolehkan untuk mencobanya, tentunya dalam latihan ini kami sangat mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan.
Ridho Rahmadani salah satu anggota Pramuka mengaku, ia sangat senang dengan kegiatan latihan yang diberikan oleh Kakak Pembina dari Korem dan Denzibang 1/Stg.

"Selain kegiatan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan saat melakukan praktek yang diberikan, kami juga bisa berinteraksi dengan Kakak kakak pembina dari TNI serta banyak mendapatkan tambahan materi yang sangat aplikatif  yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Reporter : Rinto Andreas
Editor      : R. Hermanto

Sabtu, 12 Juni 2021

Momen HUT ISKA, Paulus Subarno ; Pendidikan Ditengah Pandemi Perlu Penataan Dan Penyesuaian Metode


Ketua ISKA, Paulus Subarno

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menyikapi kondisi penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi Covid-19, Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA), Paulus Subarno berpendapat perlu penataan dan penyesuaian metode, terutama untuk sekolah-sekolah dan satuan pendidikan yang berada di pedalaman yang tidak terjangkau oleh jaringan Telekomunikasi.


Menurut Subarno, dengan tetap mempertahankan penerapan Protokol Kesehatan, penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah dan satuan pendidikan hendaknya tetap mampu menjamin terlaksananya proses transfer knowledge maupun transfer of value yang baik dan bermutu dari pendidik kepada peserta didik.


“Kami tidak membenarkan adanya pemikiran dan anggapan bahwa Pandemi menjadi alasan untuk tidak melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran formal. Pandemi adalah tantangan bagi dunia pendidikan untuk mencari cara yang lebih efektif, efisien dan aman dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran,” Ujar Paulus Subarno yang juga anggota komisi 3 DPRD Sekadau dari fraksi partai Hanura, Sabtu (12/6/21).


Dikesempatan yang sama, Paulus Subarno juga memotivasi kaum remaja yang saat ini sedang menikmati masa yang paling indah, baik sebagai remaja di kampung yang berjuang mencari nafkah ataupun sebagai remaja di kota yang sedang berjuang menempuh pendidikan untuk tetap semangat dan kuat.


“Kami selaku para senior kalian yang juga pernah mengalami masa-masa seperti itu berpesan agar adik-adik selalu kuat dalam iman, sabar dalam perjuangan, dan tabah dalam pencobaan. Tidak ada pesta yang abadi, demikian juga dengan kondisi jasmani dan rohani kita,” Ucapnya.


Subarno juga meminta kepada kalangan muda untuk tetap mawas diri, gesit, dan mampu melihat dunia dalam konteks yang lebih luas, bukan dunia yang sempit yang seringkali gampang menyesatkan pikiran dan membuat kita cepat putus asa.


“Kita semua dikaruniai oleh Tuhan suatu potensi, entah itu secara jasmani maupun secara mental spiritual. Sadarilah potensi itu untuk bertahan dalam kesabaran terhadap hantaman gelombang yang disebut “masalah pribadi.” Manfaatkanlah potensi tersebut untuk menguasai diri, untuk berkembang, maju dan meraih sesuatu yang anda impikan secara positif,“ pesannya.


Reporter : R. Hermanto

Jumat, 11 Juni 2021

Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haji

Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haji
Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haji.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR – Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Muhadjir Effendy bersilaturahmi dengan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. 

Acara yang dihelat terbatas dengan protokol kesehatan COVID-19 ini, diselenggarakan di Lantai 17 Menara Iqra Unismuh Makassar, Kamis malam (10/6/2021).

Dalam silaturahmi ini, Muhadjir datang bersama Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, beserta sejumlah pejabat dan staf khusus Kementerian. Acara silaturahmi ini dipandu Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse.

Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haji.

Dalam pengantarnya, Ambo Asse memberikan gambaran pencapaian Unismuh Makassar hingga saat ini. Secara khusus, ia berharap agar Menko Muhadjir berkenan meninjau Rumah Sakit Unismuh Makassar yang sedang dalam tahap persiapan untuk diresmikan. Rumah Sakit berlantai delapan itu dibangun di atas lahan 5.000 meter persegi, di Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa.

Bersilaturahmi ke Unismuh Makassar, Menko PMK Singgung COVID-19 dan Dana Haj

Muhadjir mengapresiasi kemajuan yang dicapai Unismuh Makassar. Ia berharap kampus ini dapat semakin memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan nasional, khususnya Sulawesi Selatan. 

Menko PMK ini menyampaikan beberapa isu-isu aktual yang saat ini menyedot perhatian publik, seperti COVID-19 dan penggunaan dana haji. 

“Saat ini perkembangan kemajuan teknologi sangat canggih. Mulai dari artificial intelligence, virtual reality dan lain-lain. Termasuk kehadiran smartphone, kadang membuat kita lupa dengan Tuhan. Makanya Allah juga menurunkan virus yang canggih. COVID-19 ini juga masih terus dipelajari oleh ilmuwan dari seluruh dunia,” jelasnya.

Saat ini, kata Muhadjir, COVID-19 terus bermutasi. Ada mutasi India, ada Eropa, dan lainnya. Bahkan ada jenis COVID-19 yang mutasinya sudah tidak terdeteksi meskipun diperiksa dengan tes swab sekalipun. “Saat diperiksa, negatif. Padahal COVID sudah menyerang paru-paru,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Muhadjir berharap penerapan protokol kesehatan tidak dianggap remeh. Semua yang dilakukan manusia saat ini, seperti Vaksinasi sekalipun, baru merupakan salah satu ikhtiar manusia, meskipun belum memberikan jaminan keamanan sepenuhnya.

Menurut Muhadjir, posisi Indonesia dalam penanganan COVID-19 sudah cukup baik. Indonesia saat ini berada di peringkat 20 dunia. Ia menceritakan, Pemerintah mengambil kebijakan harus dengan cepat, sementara COVID-19 ini belum jelas referensi penanganannya. 

“Semua negara di dunia belum ada yang dapat dikatakan berhasil melawan Corona. Bahkan Cina sekalipun, masih mengambil kebijakan Lockdown di beberapa kota,” katanya.

Selain bahaya dari aspek kesehatan, katanya, COVID-19 juga memiliki dampak ekonomi yang besar. “Pemulihan COVID butuh waktu panjang. Tapi pemulihan ekonomi sebagai dampak dari pandemi, pasti butuh waktu yang lebih lama,” tandas Muhadjir.

Kesadaran dampak ekonomi bagi masyarakat kecil itulah yang membuat Pemerintah memilih kebijakan penyaluran bansos. “Betul data kita masih banyak kekurangan. Tapi kalau menunggu data bagus, baru salurkan bantuan, nanti rakyat kita mati kelaparan duluan. Kita beruntung, belum pernah ada kerusuhan akibat kelaparan di masa pandemi. Di beberapa negara lain sudah terjadi,” tambahnya.

Dana Haji

Selain membahas COVID-19, Muhadjir juga menyinggung soal penggunaan dana haji yang kerap disorot karena pembatalan pemberangkatan haji dalam dua tahun terakhir.  Ia menegaskan bahwa dana haji tidak dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur.

Ia melanjutkan, alokasi investasi ditujukan kepada investasi dengan profil risiko low-moderate. Adapun investasi yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berbentuk surat berharga syariah negara dan sukuk korporasi. 

“Saya sudah cek langsung ke BPKH. Setiap calon jamaah haji memiliki virtual account. Mereka bisa mengecek posisi dana mereka secara real time. Malah tiga orang Dewan Pengawas BPKH berlatar belakang Muhammadiyah. Jadi insyaallah dana ini akan diawasi dengan baik. Apakah masih menyangsikan orang Muhammadiyah?” tanya Muhadjir disambut tepuk tangan peserta.

Ia juga mengklarifikasi soal penarikan dana haji bagi calon jamaah haji yang belum berangkat tahun 2020 dan 2021. “Kalau yang ditarik hanya dana pelunasan haji, masih punya hak antri. Antrian tidak berubah. Kecuali diambil semua, berarti dianggap mundur. Kalau nanti daftar lagi, harus mengulang antrinya,” jelasnya.

Silaturahmi ini berakhir sekitar pukul 22.00 Wita, dilanjutkan dengan bercengkrama di Puncak Menara Iqra, Lantai 18. Di sana, Muhadjir dan rombongan menikmati Sarabba, dan pemandangan Kota Makassar. 

Acara ini dihadiri Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Organisasi Otonom Muhammadiyah, Para Wakil Rektor dan Pimpinan Badan/Lembaga Unismuh Makassar.

Oleh: Yahya

Kamis, 10 Juni 2021

Horeee...! Mahasiswa FISH UNM Dapat Kuliah di Luar PT

Horeee...! Mahasiswa FISH UNM Dapat Kuliah di Luar PT
Mahasiswa FISH UNM Dapat Kuliah di Luar PT.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Kabar baik untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar karena memungkinkan untuk kuliah di luar kampus orange tahun ini. 

Hal ini didasari oleh penandanganan kerja sama FISH UNM dengan FISIP Universitas Jember, Kamis, (10/6/2021).

Setelah merancang kurikulum untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) rabu kemarin. 

Hari ini FISH UNM langsung menyiapkan karpet merah bagi mahasiswa yang ingin mengikuti nuansa belajar di Perguruan Tinggi lainnya secara daring. 

Kegiatan berlangsung secara virtual dengan memanfaatkan fasilitas zoom meeting dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan kedua bela pihak. 

Mahasiswa FISH UNM Dapat Kuliah di Luar PT.

Dikonfirmasi pasca acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Dekan FISH UNM Prof. Dr. Jumadi, S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah dasar untuk merealisasikan kurikulum untuk mendukung MBKM dan akan ditindak lanjuti melalui Perjanjian Kerjasama Program studi rèlevan antara kedua Fakultas.

Lanjutnya, sebagaimana yang kita ketahui bahwa sala-satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah pertukaran mahasiswa. 

"Nah, hari ini kita lakukan ini agar mahasiswa kami bisa berkesempatan merasakan atmosfir pembelajaran di luar kampus. Apalagi  Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, merasa penting untuk menfasilitasi mahasiswa mengalami situasi belajar yang berbeda," terang Jumadi yang juga sekaligus Bendahara Forum Dekan Ilmu Ilmu Sosial Indonesia (Fordekiis).

Kerjasama ini disambut baik oleh Dekan FISIP Universitas Jember Dr. Djoko Poernomo, menurut beliau pihak FISIP UNEJ sangat senang bisa bekerjasama dengan UNM khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.

Oleh: Yahya

Sabtu, 05 Juni 2021

SK Mendikbud Terbit, Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Siap Terima Maba 2021

SK Mendikbud Terbit, Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Siap Terima Maba 2021
SK Mendikbud Terbit, Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Siap Terima Maba 2021.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR – Surat Keputusan Mendikbud tentang Izin Penyelenggaraan Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar akhirnya terbit. SK dengan nomor 169/E/O/2021 tersebut, diterima Pimpinan Unismuh, Jumat (4/6/2021) malam.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor II Unismuh Makassar Dr Andi Syukri Syamsuri, Sabtu (5/6/2021) di Kampus Unismuh Makassar Jl. Sultan Alauddin, Makassar.

“Alhamdulillah, akhirnya SK Mendikbud tentang izin S2 Pendidikan Sosiologi telah terbit. Terima kasih atas kerja keras tim dan Pimpinan, baik Fakultas maupun Universitas,” jelas Andi Syukri.

Penyerahan SK Mendikbud tersebut, lanjutnya, diupayakan dilaksanakan pada saat Wisuda Unismuh ke-78 yang akan dilakukan pertengahan bulan Juni mendatang. 

“Penyerahan SK insya Allah dirangkaian dengan Wisuda termasuk penyerahan SK Guru Besar Ibu Prof Dr Hj Andi Tenri Ampa, M.Hum. Kami menunggu persetujuan Pak Rektor Prof Ambo dan Kepala LLDIKTI Prof Jasruddin,” tambah Andi Syukri.

Sementara itu, Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib PhD juga menyampaikan rasa syukur atas terbitnya SK Mendikbud tersebut. Menurutnya, langkah pengembangan prodi di FKIP akan terus dilakukan. 

“Kami terus berupaya meningkatkan akreditasi Program Studi di FKIP. Alhamdulillah, sudah ada 4 prodi yang terakreditasi A. Saat ini, kami juga fokus pada pengembangan SDM dosen, dengan mendorong para dosen lanjut kuliah S3, serta mengurus kenaikan jenjang jabatan fungsional dosen,” ujar Erwin.

Ia juga menambahkan, Unismuh juga masih sedang merintis pendirian S3 Ilmu Pendidikan. “Semoga dalam waktu dekat bisa kami rampungkan, dan memperoleh izin,” pungkasnya.

Tawaran Beasiswa

Ketua Tim Pendirian S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Kaharuddin PhD menambahkan bahwa penerimaan mahasiswa baru prodi baru ini sudah dibuka tahun 2021.

“Kami sudah akan menerima mahasiswa baru magister Pendidikan Sosiologi tahun ini. Karena kami baru menerima info SK ini kemarin, jadi baru akan dilakukan penyesuaian terhadap brosur PMB Unismuh,” tambah Kahar.

Kahar melanjutkan, Prodi baru ini akan menyasar alumni Pendidikan Sosiologi yang baru meraih gelar sarjana (fresh graduate), guru, birokrat pendidikan, maupun aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO).

“Yang pasti akan ada beasiswa khusus yang disiapkan Universitas. Segera akan kami umumkan syarat dan prosedurnya. Khusus bagi alumni Unismuh, kami juga akan memberikan diskon khusus,” jelas Alumni Program Doktor Universitas Teknologi Malaysia ini.

Oleh: Yahya

Jumat, 04 Juni 2021

Rektor Prof Tahir Kasnawi: Konsep 4T Kembangkan Universitas Cokroaminoto Makassar

Rektor Prof Tahir Kasnawi: Konsep 4T Kembangkan Universitas Cokroaminoto Makassar
Rektor Prof Tahir Kasnawi: Konsep 4T Kembangkan Universitas Cokroaminoto Makassar.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Setelah melengkapi pejabat struktural dilantik 21 Mei 2021, Rektor Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) Prof.Dr.H.M.Tahir Kasnawi, S.U. akan mengembangkan universitas yang dipimpinnya dengan menerapkan 4 T.

“Jika lembaga lain menggunakan 3T, UCM akan menggunakan 4T,” ujar Prof.Tahir Kasnawi dalam dapat sosialisasi Tata Kelola Organisasi UCM di Kampus CUM Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 Makassar, Jumat (4/6/2021) petang. Konsep Tata Kelola UCM tersebut merupakan produk rapat pimpinan UCM pada tanggal 28 Mei 2021.

Keempat T tersebut meliputi “terencana”. Dengan format ini tidak ada program dan kegiatan yang dilaksanakan menggunakan prinsip tiba masa tiba akal. Semuanya harus terencana dan itu dibarengi dengan upaya dan bekerja.

T, kedua, taat asas. Semua program dan kegiatan yang dilaksanakan di UCM harus menaati berbagai peraturan, tidak boleh melenceng dari aturan yang ada  apa pun jenisnya. UCM dikembangkan berdasarkan patokan statuta dan berbagai surat keputusan yang menjadi turunan aturan-aturan yang ada.

T ketiga, terintegrasi. Menurut Tahir Kasnawi, semua program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui instrumen yang terintegrasi dalam sistem yang terpadu.  Seluruh kegiatan ada di dalam dan dilaksanakan sesuai instrumen.

T, keempat, terarah. Dengan T ini, ada sasaran-sasaran yang terukur. Kita tidak boleh bersandar pada tujuan, sebab bisa tidak terukur. 

“Justru sasaran yang terukur, termasuk aspek inilah yang akan dievaluasi. Jadi, ada “milestone” (batu petanda jarak/sasaran) yang ingin dicapai,” ujar mantan Dekan Fisip Unhas tersebut. 


Wakil Rektor I UCM Dr.H.Ibrahim Saman, S.E., M.M. yang mendampingi Rektor UCM bersama Wakil Rektor III Hj.A.Suryani Syamsuddin, S.E., M.M. menjelaskan, masalah mendesak dihadapi UCM selain menyusun tata kelola dan akan dilokakaryakan pada minggu ketiga Juni 2021 ini, juga masalah akses yang rendah, relevansi lulusan, angka partisipasi kasar (APK) yang masih rendah, dan jumlah serta mutu dosen.

Menurut Ibrahim Saman,  visi UCM adalah menjadi universitas yang berlandaskan Islam yang mengembangkan sumber daya insani yang berakhlak mulia dan berjiwa kebangsaan dengen mengedepankan ilmu pengetahuan, teknologi, dan “enterpreneurship”.

“Enam nilai yang tercakup di dalam visi ini diharapkan dapat terakumulasi dalam satu mata kuliah yang memadukan nilai agama dan kebangsaan. 

Oleh sebab itu, lulusan UCM tidak hanya dapat menerapkan tri darma perguruan tinggi, tetapi juga dapat melaksanakan dakwas islamiah,” kata mantan Sekretaris Kopertis IX (kini Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi -- L2Dikti) Sulawesi tersebut.

Oleh: Dahlan/Yahya
Editor: Yakop

Prodi KPI FAI Unismuh Makassar di Asesmen Secara Daring oleh BAN-PT

Prodi KPI FAI  Unismuh Makassar di  Asesmen Secara Daring oleh BAN-PT
Prodi KPI FAI  Unismuh Makassar di  Asesmen Secara Daring oleh BAN-PT.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Program Studi Komunikasi  Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar di Asesmen Lapangan secara daring oleh dua tim Asesor dari BAN-PT, dimulai Jumat-Sabtu (4-5) Juni 2021 di lantai 4 Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar. 

Prodi KPI FAI  Unismuh Makassar di  Asesmen Secara Daring oleh BAN-PT.

Tim Asesor BAN-PT yakni  Dr Yopi Kusmiati, S. Sos. I, M. Si dari  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Dr Hj Casmini, S. Ag, M. Si dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Sebelum asesor melakukan asesmen lapangan, Rektor Unismuh Makassar,, Prof Dr H Ambo Asse, M. Ag, terlebih dahulu memberikan sambutan selamat datang kepada tim asesor BAN-PT yang melakukan asesmen lapangan lewat daring pada prodi KPI FAI Unismuh.

Rektor Prof Ambo Asse merasa sangat bergembira atas kedatangan tim asesor ke Unismuh walaupun lewat daring tetapi rektor merasa lebih bergembira lagi jika sekiranya bisa berkunjung ke Kampus Unismuh Makassar. 

Tim asesor ini kata rektor akan melakukan evaluasi lapangan  serta akan melihat bukti bukti yang harus dicocokkan dalam borang yang sudah dikirim.  Rektor kepada tim asesor memberikan gambaran sekilas tetang Unismuh Makassar. 

Dikatakan, Unismuh Makassar saat ini telah mengelola  7 fakultas dan program  studi S2 dan S3 dengan total  yang dibina sebanyak 48 program studi. 

Tidak hanya itu rektor juga menjelaskan  sejumlah bangunan yang dimiliki Unismuh  seperti Balai Sidang Muktamar yang bisa menampung 7000-an orang serta yang tersebar di beberapa tempat termasuk pesantren binaan di Bissoloro   seluas 75 ha, rumah sakit, Pusdiklat di Bollangi sebanyak 13 ha, sekolah SD, SMP dan SMA dan sejumlah unit-unit usaha yang dikelola Unismuh seperti unit bisnis jagung dan ayam dan yang lainnya. 

Dengan segala upaya pembenahan maupun perbaikan yang selama ini dilakukan Unismuh terkhusus  di Prodi KPI FAI Unismuh Makassar berharap dengan asesmen lapangan ini akreditasinya bisa naik tingkat dan mudah-mudahan ini bisa menjadi amal jariah. 

 Tim asesor Dr Yopi Kusmiati di hadapan rektor, wakil rektor maupun dekan, para wakil dekan, ketua prodi dan sekretaris prodi menyampaikan kapasitasnya sebagai tim asesor hanya menjalankan tugas yang diamanahkan BAN-PT. 

Dikatakan ini tugas yang keempat kalinya di Makassar yang dilakukan  secara virtual, yakni di UMI, di UIN dua prodi dan sekarang Unismuh Makassar. Meskipun katanya dilakukan secara virtual tapi semuanya berjalan lancar. 

Dia katanya bersama  Dr Hj Casmini melakukan asesmen bukan untuk menghakimi dan mencari-cari kesalahan, tetapi kami berdua mewakili   BAN-PT ditugaskan untuk mengklarifikasi isi borang yang sudah dikirim ke BAN-PT. 

" Saya hanya ingin mengklarifikasi data-data yang sudah ditulis dalam borang. Karenanya dia meminta dibantu dari Unismuh jika ada data-data yang ingin dicocokkan, kami hanya nilai apa yang ada, Mudah-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik,"ujar Ibu Yopi Kusmiati.

Oleh: Ulla/Yahya
Editor: Yakop

Kamis, 03 Juni 2021

Wujudkan Pendidikan Bereputasi Internasional, ITKK dan ISKA Gelar Webminar


Webminar ITKK dan ISKA

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Wujudkan Pendidikan dikabupaten Sekadau yang bereputasi internasional, Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) bersama Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) melaksanakan Webminar, Kamis (3/6/21).

Ketua Yayasan Pendidikan Keling Kumang, Redemptus Musa menyampaikan Sektor Pendidikan menjadi ujung tombak memajukan bangsa, sekaligus mampu meningkatkan IPM suatu wilayah, dalam hal ini Kabupaten Sekadau. Oleh sebab itu memajukan bidang Pendidikan menjadi
tanggungjawab semua elemen bangsa, pemerintah dan masyarakat.

"Tahun ini ITKK menargetkan mahasiswa baru sebanyak 350 orang, dengan asumsi ada 2000 an tamatan SMA dan SMK sederajat di Kabupaten
Sekadau tiap-tiap tahunnya (15% nya) dan sisanya dari kabupaten-
kabupaten lain wilayah Kalbar dan dari wilayah lainnya," Ucapnya.

Oleh karena itu, sangat diperlukan dukungan dan perhatian dari semua
pihak pemerintah, khususnya Kabupaten Sekadau, kalangan wakil Rakyat (DPRD dan Pusat), serta Tokoh Masyarakat, Agama dan Adat.

Begitu juga yang diungkapkan Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno mengatakan Webminar tersebut dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Lahirnya Pancasila dan HUT ISKA Ke-63.

Subarno menyebutkan akibat dari perkembangan terknologi, bekerja tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Tidak menutup kemungkinan orang bekerja lebih dari satu mata pencarian, misalnya paginya kerja kantor, malam harinya bekerja melalui online.

"Perubahan Pola Hidup Masyarakat berimbas pada ketimpangan kompetensi dan pendapatan masyarakat akan terasa dalam perubahan hidup di masyarakat," Ujarnya.

Sementara Rektor Institut Teknologi Keling Kumang, Stefanus Masiun menyampaikan Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program Diploma, Program Sarjana, Program Magister, Program Doktor, dan Program Profesi, serta Program Spesialis, yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

Perguruan Tinggi berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selain itu, mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma serta mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

Dengan berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

Sehingga lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan 
dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa dapat mengimplementasikan ketrampilan yang diperoleh untuk merubah taraf hidup yang lebih layak.

"Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," Pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas  Pendidikan Kabupaten Sekadau, Losianus menyampaikan gambaran umum IPM kabupaten sekadau. 

"indek pembangunan manusia merupakan perbandingan dari harapan hidup. Saat ini, IPM Kabupaten Sekadau diangka 64,76% sementara ditingkat provinsi 67,66% naik 0,65% dengan menempati urutan 13 dari 14 kabupaten/kota," Bebernya.

Laporan : R. Hermanto



LP3M Unismuh Laksanakan Diklat SDM Editor Re- Akreditasi Jurnal, Ini Harapan Rektor Prof Ambo Asse

LP3M Unismuh Laksanakan Diklat SDM Editor Re- Akreditasi Jurnal, Ini Harapan Rektor Prof Ambo Asse
LP3M Unismuh Laksanakan Diklat SDM Editor Re- Akreditasi Jurnal, Ini Harapan Rektor Prof Ambo Asse.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar, melaksanakan Diklat  SDM editor dan Re-Akreditasi Jurnal, di Aula Fakultas Teknik, Kamis 3 Juni 2021.

Diklat yang menghadirkan 45 editor jurnal se Unismuh Makassar  dibuka Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse. 

Hadir mendampingi rektor  Ketua LP3M Unismuh, Dr Abubakar Idham dan Sekretaris LP3M,  Muh. Arief  Muhsin, S. Pd, M. Pd. 

Rektor Prof Ambo Asse dalam kesempatan ini memberikan  support atas dilaksanakannya diklat SDM editor ini. Rektor berharap kegiatan ini diikuti dengan serius agar semua materi yang diberikan dapat disimak dengan baik. Kegiatan ini dianggap amat sangat penting, karena apa yang dilakukan ini dalam rangka re akreditasi jurnal sehingga bisa terakreditasi nasional dan internasional. 

" Jika ini tercapai akreditasi jurnal internasional scopus dan akreditasi jurnal nasional SINTA maka Unismuh baru bisa unggul dan mudah mudahan target kita di tahun 2024 sebagai perguruan tinggi Islam terpercaya, unggul dan mandiri bisa dicapai, "harap rektor.

Rektor juga memuji mimpi-mimpi besar ketua LP3M Unismuh yang selalu ingin maju karena itu berharap pula bagi dosen Unismuh memiliki mimpi-mimpi besar. Kalau ada dosen yang tidak memiliki mimpi besar ini sudah. Dosen  kata rektor harus memiliki mimpi yang tinggi yakni menjadi guru besar dan, jangan cuma sampai asisten ahli. 

Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr Abubakar Idham, mengakui editor pada tingkat program studi dianggap masih dibawah standar kelayakan karena itu diklat SDM editor tingkat universitas sangat diperlukan.

 Untuk mendorong  kegiatan  pelaksanaan editor pada tingkat prodi berjalan lebih maksimal lagi maka LP3M juga berupaya mendapatkan penganggaran dari Universitas untuk tenaga editor. 

Abubakar idham juga mengatakan, LP3 M Unismuh Makassar telah bermimpi di penghujung tahun bisa menerbitkan satu jurnal  pengabdian pada masyarakat yang selama ini belum ada. 

Abubakar Idham  menargetkan tahun ini akan terbit 5 jurnal yang ter scopus. Diakui akan banyak kendala dihadapi tetapi tetap akan diupayakan. Sekadar diketahui sekarang ini sudah ada beberap jurnal yang masuk pada Sinta 2, Sinta4 dan Sinta 5 dan ada 6 jurnal dalam proses. 

Sementara itu, Ketua Panitia, Muh. Arif Muhsin, S. Pd, M. Pd, mengatakan diklat SDM editor dan Re-Akreditasi untuk percepatan peningkatan akreditasi menuju jurnal internasional scopus dan peningkatan akreditasi jurnal nasional SINTA. 

Makanya sebut Arif dalam diklat  SDM editor menghadirkan pemateri yang memeliki kompetensi tingkat internasional, yakni  Amirullah Abduh  Ph. D, editor and chief Ijole UNM dan Andi Anto Patok, Ph. D dan tim jurnal LP3M Unismuh. 

Arif berharap dengan diklat ini,  jurusan yang selama ini belum memiliki jurnal akan terus dibina agar ada jurnal yang terindeks scopus. Menurutnya beberapa prodi pada tingkat jurusan sudah ada yang layak diajukan terindeks scopus.

Oleh: Ulla/Yahya

Pemerintah Luncurkan Panduan Pembelajaran PAUD Hingga Pendidikan Menengah di Masa Pandemi

Pemerintah Luncurkan Panduan Pembelajaran PAUD Hingga Pendidikan Menengah di Masa Pandemi
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat meluncurkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUDdikdasmen) di Masa Pandemi COVID-19, secara daring, Rabu (02/06/2021). (Foto: Tangkapan Layar Kemdikbud RI)

BORNEOTRIBUN JAKARTA
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUDdikdasmen) di Masa Pandemi COVID-19, secara daring, Rabu (02/06/2021).

Panduan ini dihadirkan sebagai upaya menerjemahkan keputusan bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, panduan ini merupakan alat bantu bagi guru dan tenaga kependidikan jenjang PAUDdikdasmen dalam memudahkan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan memang membutuhkan panduan operasional yang akan memudahkan kita mempersiapkan dan melaksanakan PTM terbatas, sebagai turunan SKB Empat Menteri yang telah disepakati,” ujarnya.

Diungkapkan Nadiem, sampai saat ini pihaknya masih sering mendengar dan membaca keinginan dari para pelajar agar PTM segera dimulai. Ini menunjukkan masih cukup banyak sekolah yang belum memberikan opsi PTM terbatas.

“Kami telah menyarankan kepada satuan pendidikan yang berada di zona hijau serta guru dan tenaga pendidiknya sudah divaksin untuk segera melaksanakan PTM terbatas,” ujarnya.

Nadiem menyampaikan, dirinya memahami kekhawatiran yang dirasakan para pendidik dan orang tua terutama terkait kesehatan dan keselamatan. Namun, juga terdapat berbagai risiko dan dampak jangka panjang terutama bagi para peserta didik jika PTM terbatas tidak dilaksanakan.

“Masa depan Indonesia sangat bergantung pada SDM-nya sehingga tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi. Dengan semua pertimbangan itulah kami mengupayakan agar pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas penerima vaksinasi COVID-19,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Nadiem berharap dalam melaksanakan PTM terbatas, panduan ini dapat disesuaikan dan dikembangkan berdasarkan kondisi sekolah pada daerah masing-masing.

“Kami berharap panduan ini dapat dipelajari dengan seksama dan diterapkan sebaik mungkin demi kebaikan kita semua. Saya juga tidak akan berhenti mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan PTM terbatas. Mari bersama-sama kita terus mengingat bahwa kepulihan Indonesia ada di tangan kita,” tandas Mendikbudristek.

Senada dengan Mendikbudristek, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga menyambut baik dan mendukung sepenuhnya atas diluncurkannya Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk PAUDikdasmen di Masa Pandemi COVDI-19 ini.

“Saya yakin panduan ini sudah ditunggu-tunggu tidak hanya oleh para guru dan siswa tetapi juga oleh para orang tua siswa dan masyarakat pada umumnya,” ujar Yaqut.

Menag mengajak kepada semua para pemangku kepentingan untuk segera melaksanakan PTM terbatas dengan mengikuti panduan yang telah diluncurkan.

“Mari kita dukung, laksanakan, dan patuhi poin-poin kebijakan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi sebagaimana sudah diatur dalam panduan ini dengan menempatkan aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan siswa sebagai aspek prioritas yang perlu di perhatikan dan dijunjung tinggi,” tandasnya.

Sebagai informasi, Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk PAUDdikdasmen di Masa Pandemi COVID-19 ini dapat diunduh di laman resmi bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id dan spab.kemdikbud.go.id.

Panduan ini terdiri dari enam bagian yaitu Pendahuluan; Ketentuan Pokok Penyelenggaraan Pembelajaran; Konsep-konsep Implementasi Pembelajaran PAUDdikdasmen di Masa Pandemi COVID-19; Pengelolaan dan Jadwal Pembelajaran di Satuan Pendidikan, serta Rencana Pelaksanaan dan Jadwal Pembelajaran Kelas/Mata Pelajaran; Penjaminan Mutu Pembelajaran Pauddikdasmen di Masa Pandemi COVID-19: Pemantauan Pembelajaran dan Tindak Lanjut Pengembangan Pembelajaran; serta Lampiran.

Sebelumnya, melalui SKB Empat Menteri yang dirilis pada 30 Maret 2021, pemerintah telah menetapkan bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, kantor wilayah, atau kantor Kemenag mewajibkan satuan pendidikan yang para guru dan tenaga pendidiknya sudah divaksinasi secara lengkap untuk segera menyediakan layanan PTM terbatas.

Layanan pembelajaran jarak jauh juga wajib disediakan agar orang tua/wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan PTM terbatas atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Bagi satuan pendidikan di daerah yang sudah ataupun dalam proses melakukan PTM terbatas walaupun pendidik dan tenaga kependidikannya belum divaksinasi tetap diperbolehkan selama mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan izin pemerintah daerah.

(HUMAS KEMENDIKBUDRISTEK/UN)

Rabu, 02 Juni 2021

Wisuda Ke-73 Unismuh Makassar Diundur, Begini Alasannya

Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I
Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I .

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Wisuda ke 73 dan milad ke 58 Unismuh Makassar  yang sedianya dihelat pada 12 Juni 2021 diundur pelaksanaannya beberapa hari kedepan. 

Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu 2 Juni 2021 membenarkan  kalau pelaksanaan wisuda ke 73 dan milad ke 58 Unismuh Makassar akan diundur beberapa hari kedepan dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Menurut Arfah Bas'ha, pelaksanaan wisuda ditunda karena pihaknya berencana mengundang Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Kami berharap Pak Plt Gubernur hadir memberikan orasi ilmiah pada Wisuda ke 73 dan Milad ke 58 Unismuh. Karena itu, dalam waktu dekat pimpinan universitas akan  melakukan audiensi," tambahnya.

Sekadar diketahui dalam acara wisuda ke 73 Unismuh Makassar sebanyak  1.426 sarjana yang akan diwisuda termasuk dari Ma'had Al-Birr.  

Dari  sarjana yang diwisuda berasal dari tujuh  fakultas, yakni Fak. Agama Islam,  Fak.  Ilmu Sosial dan  Politik, Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fak. Ekonomi dan Bisnis, Fak. Teknik, Fak. Pertanian, Fak. Kedokteran dan Ilmu Kesehatan serta Pascasarjana. 

Pelaksanaan wisuda berlangsung di Gedung Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar. Karena dalam pelaksanaan  wisuda masih dalam suasana COVID-19, maka pelaksanaannya dilaksanakan  dua hari. Setiap harinya berlangsung dua sesi yakni pagi dan sore. 

Selama acara berlangsung panitia tetap memberlakukan  protokol kesehatan dengan sangat ketat, termasuk tidak dihadiri orang tua,  wajib  menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. 

"Bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan, panitia tidak akan mengizinkan mendekati area pelaksanaan kegiatan, "tegas Arfa Bas'ha. 

Oleh: Yahya/Humas
Editor: Yakop

Siswi SMP ini Belum Terima Kelulusannya, Tapi Dinyatakan Lulus SMA Taruna Berkat Prestasinya

Siswi SMP ini Belum Terima Kelulusannya, Tapi Dinyatakan Lulus SMA Taruna Berkat Prestasinya
siswa SMP Negeri 13 Mataram, Rara Taliang Dita.

BorneoTribun Mataram, NTB - Usahaku tidak menghianatiku, begitulah yang dirasakan oleh salah satu siswa SMP Negeri 13 Mataram yang telah berhasil menembus sekolah militer tepatnya SMA Taruna Brawijaya Kediri Jawa Timur. Gadis manis ini bernama Rara Taliang Dita, putri kebanggaan pasangan Drs.H. Muh. Yusuf, M.Si. dan Dra. Sakila. Gadis kelahiran 17 Maret 2006 kini tersenyum bahagia.

Rara telah banyak mengukir prestasi dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional. Gadis berbakat ini sudah mengharumkan SMP N 13 Mataram dengan prestasinya di cabang Karate, Permainan Tradisional, dan Presentasi Remaja.

“Bermula dari kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok remaja di lapangan depan rumah yang ternyata sedang latihan karate, saya tertarik untuk ikutdan ternyata didukung oleh ayah ibu, maka saya mengikuti karate itu dengan serius. Saya ingin merintis karir dari karate,” jelas Rara. 

Menurut Rara, waktu itu usianya baru 12 tahun (kelas VI SD). Alhamdulillah, berkat keseriusannya Rara mendapatkan juara 1  pada pertandingan pertamanya di Ikanas Karate Championship 2018. Pada tahun 2019 mendapat juara I dan juara II Piala Kapolres Lombok Timur. Tahun 2020 Rara mendapatkan juara II Liga Pelajar Karate NTB di UNDIKMA. 

Selain karate, Rara juga mewakili NTB pada Pekan Kebudayaan Nasional tahun 2019 untuk kompetisi Permainan Terompah Panjang dengan mempesembahkan juara II bersama timnya di Jakarta. Selain itu, Rara juga menjuarai Lomba Presentasi Remaja se-NTB yang diselenggarakan oleh PU NTB di tahun 2020 dengan membawa piala juara 1.

Di bidang akademik, Rara merupakan siswa yang memiliki nilai rapot 85 ke atas pada setiap mata pelajarannya. 

Putri ke-2 dari 2 bersaudara ini berkat kegigihan dan keseriusannya dalam berlatih maupun belajar akhirnya dapat melenggang dengan manis dalam mengikuti tes penerimaan siswa baru SMA Taruna Brawijaya. 

Cita-citanya sebagai Tentara Wanita Angkatan Darat sudah ada di depan mata.

"Rara Taliang Dita yang belum dinyatakan lulus namun sudah diterima di SMA Taruna Brawijaya atas prestasinya. Selamat untuk Rara dan semoga keberhasilannya memasuki  SMA Taruna Brawijaya dapat memacu semangat adik-adik kelasnya. Teruslah semangat!, “Kata Hj. Siti Umawati.(Adbravo)

Senin, 31 Mei 2021

Binteknis dan Asistensi E-Manajemen Penyidikan (EMP)

Binteknis dan Asistensi E-Manajemen Penyidikan (EMP)
Binteknis dan Asistensi E-Manajemen Penyidikan (EMP).

BORNEOTRIBUN SEKADAU - Polres Sekadau melaksanakan Binteknis dan Asistensi E-Manajemen Penyidikan (EMP) yang diikuti personel Sat Reskrim, Sat Resnarkoba dan pengemban fungsi Reskrim di Polsek jajaran.

Dimulai pukul 09.00 WIB, binteknis dan asistensi EMP dibuka oleh Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko didampingi Kasat Resnarkoba AKP Dhanie Sukmo Widodo dan Kasat Reskrim Iptu Anuar Syarifudin.

Dalam sambutannya, Kapolres  menyampaikan bahwa EMP merupakan tolak ukur dari tugas yang telah dilaksanakan, untuk melihat sejauhmana perkembangan proses penyidikan yang dilakukan.

Binteknis dan Asistensi E-Manajemen
Binteknis dan Asistensi E-Manajemen Penyidikan (EMP).

Kapolres menekankan agar kedepannya  dilakukan anev pengisian EMP setiap dua minggu sekali. Tujuannya agar setiap personel proaktif dalam mengupload dan mengisi aplikasi tersebut.

"Jangan sampai ketinggalan, sekarang adalah era digital. Semua pekerjaan dan penanganan perkara dapat diketahui melalui aplikasi EMP yang saat ini menjadi prioritas," tandas Kapolres.

Senada hal itu, Kasat Reskrim Iptu Anuar Syarifudin menyampaikan bahwa penyidikan saat ini berbasis elektronik  melalui aplikasi EMP. Dari aplikasi tersebut, pelapor bisa mengetahui sejauh mana perkembangan suatu perkara.

"Pengisian EMP sangat penting dilakukan, jangan sampai ada penyidik yang melalaikan ataupun lupa. Karena aplikasi ini merupakan bagian dari penyidikan baik pada fungsi Reskrim dan Resnarkoba," harapnya.

Berlangsung di aula Bhayangkara Patriatama, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab serta pendalaman materi mengenai petunjuk tentang tata cara pengisian aplikasi EMP, Senin 31 Mei 2021.

Oleh: Humas Polres/Mul
Editor: Yakop

Minggu, 30 Mei 2021

Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19

Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19
Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19.

Laporan: Siti Nukholisa Pradini Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar

BorneoTribun Makassar - Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi  (HUMANIKOM) Unismuh Makassar akan menggelar Webinar Humanikom On Camera (HOC) Vol.3, dengan tema “ Urgensi Perilaku Terhadap Perkembangan Penggunaan Media Massa di Era Pandemi Covid-19 “ sekaligus di rangkaikan pengumuman hasil lomba HOC Vol.3.

Kegiatan tersebut berlangsung Rabu, 26 Mei 2021 di Mini Hall Lt.5 Menara Iqra Unismuh Makassar dan juga akan berlangsung secara daring lewat media Zoom.

Adapun pembicara pada kegiatan Webinar tersebut yaitu, dr. Ham F. Susanto, SpKJ. ( Psikiater RS Bhayangkara Makassar) dan Ayu Adriyani (Ruang Antara), yang akan dimoderatori oleh Nabilah Ramahadi Putri (Mahasiswi Ilmu Komunikasi nismuh Makassar). 

Dan tersedia doorprize bagi peserta terpilih dan E-sertifikat akan diberikan kepada seluruh peserta Webinar. 

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan yang bertajuk Humanikom On Camera (HOC) Vol.3 yang bertema  “Humanity in New Normal”, yaitu perlombaan seputar jurnalistik untuk seluruh Pelajar SMA/SMK/MA Se-Indonesia.

Adanya kegiatan tersebut sebagai wadah bagi pelajar SMA/SMK/MA untuk berkreatifitas dan  mengembangkan bakat dalam bidang jurnalistik dan sebagai ajang sosialisasi dan promosi Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar kepada pelajar dan khalayak umum. 

Setelah webinar, akan berlangsung pengumuman hasil lomba HOC Vol.3 yang terdiri dari 3 item lomba  yaitu, Photography, Short Video dan Presenter, yang diikuti oleh beberapa sekolah dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan.

Kegiatan perlombaan ini berlangsung  secara online, dimulai dengan pendaftaran lomba sejak 25 April – 22 Mei 2021, kemudian mengumpulkan karyanya sejak 9-22 Mei 2021, dan tanggal 23-24 Mei 2021 adalah tahap penjurian.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dari beberapa media parner yang menyebarkan informasi kegiatan. Media partner itu berasal dari media online, surat kabar dan radio. 

Para media yang memberikan dukungan termasuk portal, surat kabar Palopo Pos, Majalah Inspirasi, Inipasti.Com, Tegasnews.com, Tabloid Media Sinergi, Radio Insania 100,8 FM Publikasionline.com, Bugispos.com, Rakyatbersatu.com, Tabloid Pelita Rakyat, Tabloid Target, Inetnews.id, Metro Milenial, Berita Kota Makassar, Sorotmakassar.com, Radar Sulbar.Com.

Sabtu, 29 Mei 2021

Kado Ultah, ITKK dan ISKA Sekadau Akan Gelar Webminar, Hadir 4 Narasumber


Direktur Yayasan Keling Kumang, Adil Bertus (kiri) dan Ketua ISKA Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno (kanan)

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Meriahkan HUT Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) dalam momen Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila, Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) bekerjasama dengan ISKA Kabupaten Sekadau akan menggelar Webinar yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2021 Pukul 10.00 - 12.00 Wib secara online melalui Zoom Meeting. 

Direktur Yayasan Pendidikan Keling Kumang, Adil Bertus. AS, S.E,.M.M.Host menjelaskan, tujuan dari Webinar ini adalah, memberikan gambaran secara umum IPM Kabupaten Sekadau dan memberikan gambaran peluang Perguruan Tinggi dalam meningkatkan IPM.

"ITKK ini, kita ingin berkiprah bagaimana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sekadau," kata Adil Bertus, kepada media ini, Jum'at (28/5/2021) kemarin.

Ia menambahkan, IPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup 3 bidang yang dianggap sangat mendasar dilihat dari kualitas fisik dan non fisik penduduk. 3 indikator tersebut yakni; indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi. 

"Di bidang pendidikan akan benar-benar kita tingkatkan, kebetulan tahun ini Institut Keling Kumang mulai beroperasi. Sebagai Tagline ITKK adalah, dari "Sekadau Untuk Bangsa. Sejalan juga dengan Motto ISKA, Ingin Berjuang Sama-sama Membangun Sekadau yang Kita Cintai ini," tambahnya 

Selain itu kata dia, mengingat pada tahun 70an, Sekadau merupakan kota pelajar di wilayah Timur. 

"Dengan digerakkan oleh para Pasionis, ada Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Pendidikan Guru Agama (PGA). Maka, melalui ITKK, kita ingin membuat Sekadau ini sebagai "Kota Pelajar Kecil" atau kota pelajar wilayah Timur," timpalnya 

Adil Bertus mengatakan, dalam Webinar ini akan menghadirkan 4 narasumber yakni, Losianus, S.Pd.,M.Si, Redemptus Musa, S.Pd.,Mat.,M.M.Pd, Dr. Drs. Stefanus Masiun,.S.H.,M.E dan Drs. Paulus Subarno,.M.Si

Selanjutnya, Ketua DPC ISKA Kabupaten Sekadau, Drs. Paulus Subarno,.M.Si mengucapkan terimakasih kepada ITKK yang menyelenggarakan Webinar yang bekerjasama dengan ISKA dalam rangka membahas maslah IPM di Kabupaten Sekadau. 

Paulus Subarno juga berharap, dengan berdirinya ITKK, bisa meningkatkan IPM di Kabupaten Sekadau. 

"Kita sebagai organisasi sosial dan gereja sangat mengapresiasi kepada Institut Keling Kumang ini, karna ouput yang kita harapkan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal," harap Legislator Hanura ini

Selain itu kata dia, kegiatan Webinar ini merupakan salah satu Visi dan Misi ISKA. (Tim)

Ajarkan Disiplin Prokes, Babinsa Sokan Bagikan Masker Kepada Pelajar SDN 2 Tangkit

Ajarkan Disiplin Prokes, Babinsa Sokan Bagikan Masker Kepada Pelajar SDN 2 Tangkit
Ajarkan Disiplin Prokes, Babinsa Sokan Bagikan Masker Kepada Pelajar SDN 2 Tangkit.

BorneoTribun Melawi, Kalbar - Berikan kesadaran agar selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes), Babinsa Koramil 15/Sokan berikan bantuan masker kepada siswa dan siswi di SDN 2 Tangkit, Desa Tangkit, Kecamatan Sokan, Melawi pada Sabtu (29/05/2021).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada pelajar di SDN 2 Tangkit untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker dimanapun berada.

"Semoga dengan adanya bantuan masker ini, anak - anak semakin mengerti dan memahami tentang pentingnya protokol kesehatan di tengah Pandemi Cobid - 19 ini", Ujar Sertu Mulyono, Babinsa Koramil Sokan.

Ini merupakan salah satu upaya kami, Koramil Sokan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid - 19 di daerah binaan kami, Tutup Babinsa.

Oleh: Pendim1205/Erik.P

Sabtu, 22 Mei 2021

Segera Cair! Tunjangan Profesi Guru Kursal Triwulan IV Tahun 2020 dan Triwulan I 2021 di Bengkayang

Gambar Ilustrasi.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Pinus Samsudin, menjawab keluh kesah para guru penerima tunjangan sertifikasi Tahun  2021 yang sampai kini belum cair di rekening. Dan penundaan 1(satu) bulan pembayaran pada Triwulan IV Tahun 2020.

Segera Cair! Tunjangan Profesi Guru Kursal Triwulan IV Tahun 2020 dan Triwulan I 2021 di Bengkayang

Pinus Samsudin mengungkapkan, sangat memahami apa yang dirasakan oleh para Guru, berkaitan dengan belum diterimanya tunjangan yang merupakan hak para guru yang sudah bersertifikat profesi guru tersebut.

"Untuk itu kami mohon maaf kepada semua guru penerima sertifikasi atas ketidaknyamanan ini" ucap Samsudin. 

Ia menjelaskan Keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi guru Triwulan I Tahun 2021 tersebut bukan disengaja, melainkan ada kendala teknis yang sangat mendasar. Dan kendala tersebut sudah bisa diatasi ketika Password SIPD dibuka secara resmi pada saat pergeseran anggaran dengan melakukan *entry/input* ke dalam akun yang sebenarnya yakni di Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dan juga di upload ke dalam SIMDA. 

" Sebenarnya sudah tanggal 23 April lalu pihak kita menyurati BPKPAD untuk melakukan permohonan pencairan. Tetapi pihak BPKPAD mengatakan, pencairan bisa di lakukan menunggu Perbub terkait recofusing anggaran 2021  telah di tetapkan." ungkap Kadis yang baru menjabat ini.

Setelah itu pihak Dinas pendidikan dan kebudayaan pada saat itu menungu di tetapkannya Perbub tersebut, pada tanggal 17 Mei 2021 lalu akhirnya Perbub Bengkayang nomor 31 Tahun 2021 tentang Perubahan Perbub Bengkayang nomor 1 tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2021 ditetapkan.

"Untuk saat ini kelengkapan administrasi pengajuan pembayaran tunjangan tersebut sudah disiapkan dan semoga dalam waktu yang tidak begitu lama tunjangan tersebut bisa dilakukan pencairan ke rekening penerima tunjangan". jelasnya

Kemudian saat di tanya mengenai penundaan 1(satu) bulan pembayaran tunjangan sertifikasi guru pada triwulan IV  Tahun 2020, dirinya juga tidak mengetahui secara detail apa masalahnya sehingga di lakukan kekurangan pencairan tersebut.

" Saya kurang tau juga, karena saya baru dua bulan ini menjabat Kadis, tetapi kekurangan salur Triwulan IV Tahun 2020 kemarin akan di bayarkan bersamaan Triwulan I Tahun 2021 ini." terang Samsudin.

Rinto Andreas/Injil

Kamis, 20 Mei 2021

Ratusan Mahasiswa PUT dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar Lakukan Swab Antigen

Ratusan Mahasiswa PUT dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar Lakukan Swab Antigen.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR, SULSEL - Ratusan Mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) dan Ma'had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar antusias mengikuti pemeriksaan swab antigen di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar,  Kamis 20 Mei 2021.

Pemeriksaan Swab Antigen di Kampus Unismuh Makassar ini dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Fakultas Kedokteran Unhas dan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar. 

Panitia Swab Antigen Unismuh Makassar, dr Irga yang juga wakil  dekan III di Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar yang ditemui di Balai Sidang mengatakan, pemeriksaan Swab Antigen yang dimulai  pukul 13.00 wita adalah mahasiswa  Pendidikan Ulama Tarjih dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar yang baru mudik dari daerah. 

Sekadar diketahui mahasiswa PUT Unismuh Makassar dan mahasiswa Ma'had Al-Birr yang  ikut  Swab Antigen  adalah mahasiswa yang dalam bulan Ramadhan telah ditugaskan oleh pihak universitas untuk melakukan dakwah ke daerah-daerah tidak saja di Sulsel tetapi juga  ada yang ditempatkan di luar Sulsel. 

Dan sebelum mengikuti proses pembelajaran di kampus mereka terlebih dahulu di Swab Antigen untuk memastikan kalau mereka tidak terjangkit COVID-19. 

Wakil Rektor II, Dr H Andi Sukri Syamsuri sebelumnya mengatakan pelaksanaan Swab Antigen  bagi mahasiswa pemudik arus balik dilakukan dalam rangka untuk memastikan  mahasiswa terbebas dari COVID-19. Ini juga katanya sebagai bentuk komitmen pihak Unismuh Makassar dalam upaya memberantas penyebaran COVID-19. 

Jika saja dalam pemeriksaan Swab Antigen kepada mahasiswa ditemukan ada yang reaktif hasil swabnya maka pihak universitas akan mempersiapkan  isolasi mandiri.

Oleh: Ulla/Yahya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno