Berita Borneotribun.com: Perbatasan Entikong Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Perbatasan Entikong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perbatasan Entikong. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 April 2022

Paulus Hadi hadir Rapat Koordinasi Pembahasan Pembukaan Perbatasan Tebedu - Entikong

Paulus Hadi hadir Rapat Koordinasi Pembahasan Pembukaan Perbatasan Tebedu - Entikong
Paulus Hadi hadir Rapat Koordinasi Pembahasan Pembukaan Perbatasan Tebedu - Entikong. 


BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Bupati Sanggau Paulus Hadi bersama Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns menghadiri rapat koordinasi pembahasan pembukaan perbatasan Tebedu (Malaysia) – Entikong (Indonesia) bertempat di Gedung Serbaguna PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (07/04/2022).


Bupati Sanggau Paulus Hadi mengatakan sangat mendukung pembukaan pintu perbatasan di PLBN Entikong ini sehingga selain memperlancar kegiatan PMI yang bekerja di Malaysia juga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar khususnya warga Entikong dan Sekayam, umumnya Kabupaten Sanggau.


“Saya minta agar ini dapat dikoordinasikan dengan baik diantara instansi terkait di Entikong sehingga dapat mempermudah WNI yang akan keluar masuk wilayah RI-Malaysia dan kegiatan Eksport-import melalui PLBN Entikong,” Ujar Bapak Bupati.

Paulus Hadi hadir Rapat Koordinasi Pembahasan Pembukaan Perbatasan Tebedu - Entikong. 


Sementara, dalam keterangannya Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P mengatakan kegiatan ini di hadiri oleh Bupati Sanggau Bapak Paulus Hadi, S.Ip,. M.Si beserta Forkompimda Sanggau, Konjen RI di Malysia Bapak Raden Sigit Witjaksono beserta rombongan, CIQS Entikong, Forkompimcam Entikong dan juga instansi terkait.


Dalam rapat ini dibahas mengenai kesiapan instansi terkait dalam rangka pembukaan perbatasan RI-Malaysia yang melewati PLBN Entikong yang sudah dimulai pada tanggal 1 April 2022 sebagai Pilot Project hanya 2 kategori yang diperbolehkan keluar masuk yaitu PMI Prosedural dan orang yang akan berobat.


Kemudian mengalami perubahan pembatasan bahwa pelintas dengan tujuan wisata ataupun berlibur yang memiliki pasport ataupun Pas Lintas Batas diperbolehkan melintas dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan antara lain test swab PCR dan memiliki asuransi covid-19.


Untuk kendaraanpun sudah dapat masuk dan keluar wilayah RI-Malaysia dengan syarat orang seperti tersebut diatas dan untuk kendaraan sudah memiliki ijin trayek yang valid serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan Dinas Perhubungan.


Kedepan untuk eksport dan import barang juga akan dilakukan melalui PLBN Entikong, namun sampai sekarang masih dipersiapkan untuk kelayakan tempat Terminal Barang Internasional mulai dari forklit dan lain sebaigainya, terang Dansatgas.


“Terkait dibidang Pertahanan kami Satgas Pamtas akan tetap memperketat jalur keluar masuk terutama jalur tidak resmi sehingga bisa mencegah segala tindakan ilegal setelah dibukanya pintu perbatasan ini,” ujar Dansatgas.


Reporter: Libertus

Sabtu, 03 Juli 2021

Kondisi Sakit, depresi dan terlantar di Malaysia, 4 Orang WNI dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong Sanggau

Kondisi Sakit, depresi dan terlantar;di Malaysia, 4 Orang WNI dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong Sanggau
4 Orang WNI dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong Sanggau. (Foto: Antara)

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Pihak kami sudah membantu pemulangan 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI), diantaranya 2 orang Ibu-ibu dan 2 anak-anak yang masih balita.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kunsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Yonny Tri Prayitno, Sabtu (3/7).

WNI itu dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

WNI tersebut bernama Yohana berasal dari Kabupaten Manggarai, NTT bersama dua orang anaknya yang masih balita.

Selain itu, WNI lainnya ibu Rosdiana asal Sintang, Kalbar.

Dia menjelaskan, Yohana sebelumnya pada 23 Juni 2021 datang ke KJRI Kuching meminta bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia karena kondisi kesehatannya (sakit asma) dan kedua anaknya yang tidak memiliki dokumen perjalanan.

Sementara untuk Rosdiana pada 24 Juni 2021 diserahkan oleh pihak Jabatan Kebajikan Sarawak dan pihak Polisi Kuching ke KJRI Kuching karena yang bersangkutan terlihat depresi dan terlantar serta berkeliaran di Kota Kuching.

“Terhadap kedua ibu dan anaknya ini, sebelum dipulangkan ke Indonesia terlebih dahulu kami tampung di rumah perlindungan (shelter) KJRI Kuching,” kata Yonny.

Kemudian ujarnya lagi, ke 4 orang WNI kondisi khusus tersebut dibantu pengurusan dokumennya dan sebelum proses pemulangan mereka juga telah dilakukan test COVID-19 lebih dahulu di Rumah Sakit KPJ Kuching dengan hasil negatif semuanya.

“Proses pemulangan keempat WNI kondisi khusus tersebut berjalan lancar, di PLBN Entikong mereka diterima oleh Satgas Pemulangan WNI/PMI dan selanjutnya melaksanakan proses pencegahan COVID-19 sebelum dipulangkan ke daerah asalnya,” katanya.(*)

Rabu, 09 Juni 2021

Peduli Masyarakat, Satgas Pamtas RI-MLY berikan Pelayanan Pengobatan Keliling kepada Masyarakat

Peduli Masyarakat, Satgas Pamtas RI-MLY berikan Pelayanan Pengobatan Keliling kepada Masyarakat
Peduli Masyarakat, Satgas Pamtas RI-MLY berikan Pelayanan Pengobatan Keliling kepada Masyarakat.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Peduli Kesehatan Masyarakat, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns Memberikan Pelayanan Pengobatan Keliling kepada Masyarakat Door To Door.

Satgas Pamtas Berikan Pelayanan Pengobatan Keliling Door to Door kepada Warga Perbatasan RI-MLY, di Ds. Bantan, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau.

Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (9/6/2021).

Dansatgas mengatakan, kesehatan tidak boleh dianggap masalah yang sepele dan kesehatan harus tetap dijaga agar kita dapat melakukan aktivitas setiap hari secara maksimal. 

"Dengan kondisi kesehatan yang baik pula warga dapat melakukan aktivitas dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan dalam rangka pelayanan kesehatan keliling dari rumah ke rumah ini juga untuk mempererat jalinan silaturahmi sehingga diharapkan terbentuk komunikasi yang baik antara Satgas dan warga perbatasan.

Sementara itu, Sertu Andi Dian Danpos Bantan mengatakan, pelayanan kesehatan keliling yang dilakukan dengan sistem door to door merupakan bentuk kepedulian Satgas terhadap kesehatan masyarakat di perbatasan dan menghilangkan keengganan masyarakat untuk berobat dikarenakan jauhnya puskesmas dari tempat tinggalnya.

"Dalam pelayanan kesehatan keliling ini, kami juga memberikan arahan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," Pungkas Danpos.

Reporter: Liber
Editor: Yakop

Cegah Penyelundupan, TNI bersama Karantina Pertanian Entikong Partoli Disisi Kanan Pos Lintas Batas Negara

Cegah Penyelundupan, TNI bersama Karantina Pertanian Entikong Partoli Disisi Kanan Pos Lintas Batas Negara
Cegah Penyelundupan, TNI bersama Karantina Pertanian Entikong Partoli Disisi Kanan Pos Lintas Batas Negara.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Dalam rangka mencegah penyelundupan komoditas pertanian, Karantina Pertanian Entikong bersama Satgas Pamtas 643/Wns wilayah kerja Entikong melakukan patroli bersama di jalur tidak resmi disisi kanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, kegiatan dimulai dari 15.30 WIB sampai selesai, Selasa (08/06).

Patroli bersama ini dipimpin oleh Pejabat Karantina Pertanian Entikong Noval Isnaeni, SP, dan diikuti oleh Satgas Pamtas 643/Wns beserta tim dari masing-masing instansi.

Noval menyampaikan pada patroli bersama kali ini tidak ditemukan sebuah pelanggaran yang terkait pada komoditas pertanian. Patroli bersama ini, menurutnya, dilakukan untuk mencegah aktivitas ilegal dan penyelundupan barang-barang terlarang khususnya komoditas pertanian di perbatasan RI-Malaysia di PLBN Entikong.

Noval berharap patroli gabungan ini dapat mengurangi, bahkan memberantas kegiatan-kegiatan ilegal.

Reporter: Liber
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno