Berita Borneotribun.com: Peristiwa Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Februari 2023

Korban Tewas Topan di Selandia Baru Capai 9 Orang

Korban Tewas Topan di Selandia Baru Capai 9 Orang
Kerusakan akibat hantaman Topan Gabrielle di Lembah Esk dekat Napier, Selandia Baru, 18 Februari 2023. (AFP)
JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat Topan Gabrielle di Selandia Baru bertambah menjadi sembilan orang, Sabtu (18/2) di tengah aksi tim penyelamatan orang hilang dan pembersihan di Pulau Utara.

Topan itu menghantam wilayah paling atas Pulau Utara pada Minggu (12/2) dan menyusuri pantai timur, menyebabkan kerusakan yang meluas.

Polisi, Sabtu (18/2) mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan kematian seseorang terkait topan di wilayah Hawke's Bay yang terpukul parah, sehingga jumlah korban tewas menjadi sembilan.

Mendapatkan bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak juga menjadi prioritas. Pihak Angkatan Laut mengatakan sebuah kapal dengan 26 ton perbekalan sedang dalam perjalanan ke Napier, di Hawke's Bay.

Perdana Menteri Chris Hipkins mengatakan aksi cepat tanggap terhadap krisis "masih berlangsung dan terdapat sumber daya manusia di seluruh Pulau Utara yang bekerja sepanjang waktu.”

Hipkins menyebut Gabrielle sebagai bencana alam terbesar yang melanda Selandia Baru abad ini.

Ia mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena para kru melakukan kontak dengan ratusan komunitas yang terputus.

Hampir 5.000 orang pada Jumat (17/2) malam terdaftar di polisi karena tidak dapat berhubungan dengan teman atau keluarga sejak topan melanda, kata pihak berwenang pada Sabtu (18/2), sementara 885 orang telah terdaftar aman. [ah/es]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Sebanyak 69 Pengungsi Rohingya Mendarat di Pantai Aceh, KontraS Aceh Desak Pemerintah Bentuk Satgas PPLN

Sebanyak 69 Pengungsi Rohingya Mendarat di Pantai Aceh, KontraS Aceh Desak Pemerintah Bentuk Satgas PPLN
Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya terdampar di pantai Lampanah, provinsi Aceh, 16 Februari 2023. (REUTERS/Hidayatullah Tajuddin)
ACEH - Sebanyak 69 pengungsi Rohingya mendarat di Aceh, Kamis (16/2). Menyikapi terus berdatangannya para pengungsi, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh meminta agar pemerintah membentuk Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) untuk menangani masalah pengungsi.
“Ini jadi satu tantangan dalam penanganan pengungsi. Urgensi untuk adanya Satgas PPLN ini semakin besar,” ucap Koordinator KontraS Aceh, Azharul Husna, kepada VOA, Jumat (17/2).

Husna mengatakan dasar pembentukan Satgas PPLN telah cukup jelas, mengingat adanya Peraturan Presiden No 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri. Satgas PPLN, ,menurutnya, berfungsi menciptakan koordinasi antar instansi dan organisasi yang terlibat dalam urusan pengungsi.

“Satgas ini akan bekerja untuk penanganan pengungsi dari luar negeri mulai dari penampungan, penempatan, dan lainnya,” katanya.

Menurut catatan KontraS Aceh, ada 26 kedatangan Rohingya di provinsi Aceh hingga sejauh ini. Pada November 2022, sudah 644 pengungsi Rohingya tiba di Aceh.

Di bulan Desember 2022, 242 pengungsi lagi tiba, dan 184 berikutnya menyusul bulan lalu. Mereka ditampung di tiga wilayah, yakni Aceh Besar, Lhokseumawe, dan Pidie. KontraS memperkirakan jumlah itu akan membengkak.

Sebanyak 69 Pengungsi Rohingya Mendarat di Pantai Aceh, KontraS Aceh Desak Pemerintah Bentuk Satgas PPLN
Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya terdampar di pantai Lampanah, provinsi Aceh, 16 Februari 2023. (REUTERS/Hidayatullah Tajuddin)
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengatakan sebanyak 69 pengungsi Rohingya kembali terdampar di pesisir pantai Gampong Ujong Keupula, Lampanah, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (16/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Para pengungsi Rohingya itu tiba di Aceh menggunakan kapal kayu dalam kondisi lemah dan lapar.

“Terdiri dari 26 laki-laki dewasa, 23 perempuan dewasa, dan 20 anak-anak,” katanya melalui sebuah keterangan tertulis.

Menurut Joko, semua pendatang baru itu itu telah dibawa ke penampungan sementara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong, Aceh Besar. Di situ mereka akan didata dan diminta menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Dibawa ke tempat penampungan di UPTD Dinas Sosial di Ladong untuk ditindaklanjuti oleh Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Pengungsi (IOM),” tandas Joko.

Sampai saat ini, baik UNHCR maupun IOM belum memberikan keterangan apa pun terkait kedatangan 69 pengungsi Rohingya tersebut.

Kantor berita Associated Press sebelumnya memberitakan ada 71 orang Rohingya yang mendarat di Aceh dengan dua di antara mereka dilaporkan meninggal saat dalam perjalanan melintasi lautan karena kelaparan. [aa/ab]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Sabtu, 18 Februari 2023

Plafon Gedung SMK Roboh di Ketapang Ternyata Bukan Dikerjakan Komite Sekolah

Plafon Gedung SMK Roboh di Ketapang Ternyata Bukan Dikerjakan Komite Sekolah
Siswa SMK I Matan Hilir Selatan saat melihat kondisi plafon roboh.
Ketapang, Kalbar - Ambruknya langit-langit atau plafon gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 di desa Sungai Bakau kecamatan Matan Hilir Selatan Ketapang pada Rabu pagi (15/02/23) diketahui bukan dikerjakan oleh komite sekolah. 

Hal itu terkonfirmasi dari penyampaian anggota komite sekolah tersebut bernama Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, komite sekolah hanya dipakai nama alias penanggung jawab secara administratif sedangkan penyelesaian pekerjaannya dilakukan oleh PT Khatulistiwa Mandiri.

Kata Kamaruddin, gedung itu dibangun oleh dinas Pendidikan Provinsi Kalbar menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 486 juta dan saat ini belum difungsikan dan belum serah terima 

"Proyek sudah selesai, cuma masih dalam masa pemeliharaan, belum serah terima. Tapi, karena siswa tidak ada ruangan, jadi menumpang lah siswa disitu," kata Kamar, Jumat (17/02/23). 

Kamaruddin mengatakan, robohnya plafon tersebut karena faktor alam, dimana saat peristiwa itu terjadi, tiupan angin sangat kencang dan berakibat merobohkan seluruh plafon gedung sekolah baru tersebut. 

"Ini faktor alam," ujarnya singkat. 

Berdasarkan video yang diperoleh Borneo Tribun, plafon yang roboh itu rencananya akan difugsikan sebagai ruangan perpustakaan siswa.

Plafon yang terbuat dari asbes yang terpasang di rangka baja nampak berserakan menimpa meja dan kursi.

"Seluruh dek runtuh pada satu ruangan belajar karena tiupan angin yang sedikit kencang disertai hujan," kata suara lelaki pembuat Vidio yang diperoleh Borneo Tribun itu. 
 
Mirnawati salah seorang guru SMK tersebut mengkonfirmasi gedung sekolah ini baru dibangun. Dalam kejadian itu, ada beberapa siswa yang mengalami luka-luka saat hendak menyelamatkan diri.

"Tadi ada yang cedera sedikit karena mencoba menyelamatkan diri lompat dari jendela keluar dari ruang kelas ini," katanya.

Oleh: Muzahidin
Editor: Yakop

Selasa, 14 Februari 2023

Video Viral Tandu Warga Sakit di Sekadau, Anggota DPRD Minta Pemkab dan Perusahaan Agendakan Perbaikan Jalan

Video Viral Menandu Warga Sakit di Sekadau, Anggota DPRD Minta Pemkab dan Perusahaan Agendakan Perbaikan Jalan
Video Viral Menandu Warga Sakit di Sekadau, Anggota DPRD Minta Pemkab dan Perusahaan Agendakan Perbaikan Jalan.
SEKADAU, KALBAR - Viral sebuah video menayangkan sekelompok warga tengah menandu seorang warga yang sakit untuk dibawa ke RSUD Sekadau. 

Didalam video tersebut memperlihatkan sipemilik video menanyakan kepada salah satu warga yang ikut menggotong warga yang sakit dengan tandu seadanya "Ini mau kemana bang? 

"Mau ke Sekadau bawa orang sakit," Jawab warga yang diketahui bernama Aang Junaidi

Kemudian perekam video tersebut bertanya kenapa tidak menggunakan mobil saja? 

Aang Junaidi mengatakan bahwa beginilah kondisi warga Desa Semabi jika sudah terkena hujan maka jalan ini tidak bisa dilewati Mobil akibat jalanya licin dan rusak parah.

"Semoga kedepan jalan kita diperhatikan pemerintah, sebab sudah berapa kali kejadian seperti ini," Ungkap Aang.

Mengetahui hal tersebut anggota komisi II DPRD Sekadau Ari Kurniawan Wiro (AKW) mendesak pemerintah untuk memperhatikan kondisi infrastruktur di Daerah tersebut.

Mengingat jalan menuju Desa Semabi Kecamatan Sekadau Hilir ini sudah lama mengalami kerusakan.

"Kita minta pemkab dan perusahaan di daerah tersebut segera mengagendakan perbaikan jalan tersebut, mengingat akses jalan menuju Desa Semabi itu merupakan akses vital aktivitas ekonomi masyarakat sehingga harus diperhatikan," Kata Ari. 

Ari juga turut prihatin atas peristiwa itu, kendati demikian ia juga mengapresiasi kekompakan dan saling peduli sesama yang diperlihatkan Masyarakat Semabi terhadap warganya yang sakit.

"Salut buat warga Semabi, semoga ini menjadi acuan agar akses kesana cepat diperbaiki," Ungkapnya

(Yakop/IS)

Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Satu Orang Korban Tugboat Sinar Pawan 1 yang Tenggelam di Sungai Kendawang Ketapang

Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Satu Orang Korban Tugboat Sinar Pawan 1 yang Tenggelam di Sungai Kendawang Ketapang
Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Satu Orang Korban Tugboat Sinar Pawan 1 yang Tenggelam di Sungai Kendawang Ketapang.

KETAPANG - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan satu orang korban Tugboat Sinar Pawan 1 yang tenggelam di Sungai Kendawangan, Ketapang, yakni nakhoda kapal tunda tersebut dan dalam kondisi meninggal dunia, pada Senin (13/2/2023).

Tugboat Sinar Pawan 1 pada Minggu (12/2) tenggelam di muara Sungai Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat karena dihantam cuaca buruk. Dua dari sembilan korban kapal tersebut dinyatakan hilang.

"Hari ini Senin (13/2) satu kru kapal telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban merupakan nakhoda kapal naas tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra di Pontianak.

Made mengatakan, korban yang ditemukan itu atas nama Wardi. Korban ditemukan masih dalam radius pencarian.

"Korban itu kami temukan sekitar 6,7 Nautical Mile dari tenggelamnya kapal atau masih dalam radius pencarian kami dari tim SAR gabungan," ujar Made.

Hingga kini, kata Made kembali menjelaskan pencarian akan terus dilanjutkan. Setelah korban ditemukan tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban berikutnya atas nama Rio.

"Korban Rio ini merupakan Jurumudi 2, untuk memudahkan pencarian hari kedua dibagi menjadi dua sektor, pertama dengan luas 58 Nautical mile berada di utara lokasi tenggelamnya kapal sedangkan sektor kedua dengan luas 54 Nautical Mile berada di sebelah selatan," tutur Made.

Berikut data korban (ABK) :

Kondisi selamat 7 orang yaitu :

1. Fauzan (Juru Mudi)

2. Triaji Mega (Masinis 3)

3. Teguh (Masinis 2)

4. Mardin( Mualim 1)

5. Rudi (KKM)

6. Siri (Oiler)

7. Erlindo (Koki)


Sementara dua orang korban dalam pencarian yaitu :

1. Wardi (Kapten) ditemukan di hari kedua pencarian dalam kondisi meninggal dunia.

2. Rio (Jurumudi 2) masih dalam pencarian.


Pewarta : Nurul Hayat/Antara

Editor : Yakop

Sabtu, 11 Februari 2023

Ketua KPU Kalsel Sarmuji Meninggal Dunia

Ketua KPU Kalsel Sarmuji Meninggal Dunia
Ketua KPU Kalsel Sarmuji Meninggal Dunia. (Ho-Antara)
BANJARMASIN, KALSEL- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sarmuji meninggal dunia di Kabupaten Banjar pada Sabtu (11/2/22023).
 
Kabar tersebut dibenarkan salah satu anggota KPU Kalsel Hatmiati Masyud saat dihubungi di Banjarmasin, Sabtu.
 
"Benar (Ketua KPU Kalsel Sarmuji) meninggal dunia," ujarnya lewat pesan singkat telepon seluler.
 
Hatmiati menuturkan Sarmuji meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel sekitar pukul 10.20 WITA.
 
"Saya juga belum melayat, karena masih di luar kota," ujarnya.
 
Komisioner KPU Kalsel lainnya, Edy Ariansyah juga membenarkan Sarmuji meninggal dunia saat di rawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura pada hari ini.
 
Bahkan, saat ini Edy mengaku berada di RSUD Ratu Zalecha mendampingi jenazah sebelum di bawa pulang keluarga ke rumah duka.
 
Menurut Edy, jenazah Sarmuji yang akan berakhir masa jabatan tahun ini tersebut akan dibawa ke rumah duka di Anjir, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel.
 
"Mohon doanya, beliau diberikan Allah SWT tempat yang tertinggi di sisi-Nya, karena beliau orang baik," ujar Edy.
 
Kabar meninggalnya Ketua KPU Kalsel ini pun tersiar ke mana-mana, khususnya masuk ke grup aplikasi pesan singkat "WhatsApp".
 
Banyak masyarakat yang mengenal sosok Sarmuji yang sudah dua periode sebagai anggota KPU Kalsel tersebut merasa kehilangan, menyampaikan dukacita yang mendalam, memanjatkan doa agar arwahnya di terima sang pencipta.
 
Belum ada keterangan resmi penyebab sakit Sarmuji hingga meninggal dunia. Demikian juga akan dimakamkan di mana.

Pewarta : Sukarli/Antara
Editor : Yakop

Rabu, 08 Februari 2023

Ratusan Orang di Suriah dan Turki Tewas Akibat Gempa Besar Bermagnitudo 7,8

Ratusan Orang di Suriah dan Turki Tewas Akibat Gempa Besar Bermagnitudo 7,8
Ratusan Orang di Suriah dan Turki Tewas Akibat Gempa Besar Bermagnitudo 7,8.
JAKARTA - Ratusan orang di Suriah dan Turki tewas akibat gempa besar bermagnitudo 7,8 yang mengguncang dua negara tetangga itu.

Gempa ini merupakan yang terkuat sejak gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter menghancurkan Provinsi Erzincan pada tahun 1939 dan merenggut hingga 30.000 jiwa.

Sejumlah pemberitaan media asing menyebut gempa dahsyat yang melanda Turki kerap terjadi karena Turki berada di jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia, terutama karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia.

Kedua patahan tersebut adalah Sesar Anatolia Utara yang membentang antara Lempeng Anatolia dan Eurasia di utara daratan Turki, dan Sesar Anatolia Timur yang membentang sepanjang Lempeng Arab hingga tenggara Turki.

Pergerakan di Sesar Anatolia Timur inilah yang diyakini menjadi pemicu gempa dahsyat yang terjadi Senin ini.

Padahal, gempa yang mengguncang 6 Februari itu sendiri berpusat di tenggara Turki, yang dekat dengan perbatasan Turki-Suriah.

Sejauh ini gempa ini telah merenggut 640 jiwa yang diperkirakan akan terus bertambah. Jumlah korban yang begitu tinggi ditemukan di wilayah Turki tenggara dan Suriah utara.

Guncangan gempa juga dirasakan di Siprus yang berada di Mediterania atau Laut Tengah, Lebanon yang berbatasan dengan Suriah, dan Mesir.

Tim pencarian dan penyelamatan Turki dan Suriah berusaha menemukan korban yang masih terkubur di bawah rentetan bangunan runtuh yang diguncang gempa.

Otoritas Turki mengatakan 1.718 bangunan runtuh dan 2.023 orang terluka.

"Tim SAR akan segera dikirim ke daerah yang terkena dampak gempa," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui Twitter, Senin.

Berikut dua peristiwa penting dari gempa dahsyat tersebut seperti dikutip dari laman Al Jazeera.

Kapan dan dimana tepatnya gempa ini terjadi?

Terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat atau 08.17 WIB dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi yang juga bernama Gaziantep.

Gaziantep berpenduduk dua juta orang yang juga menjadi rumah bagi ratusan ribu pengungsi akibat perang sipil Suriah yang dimulai pada 2011.

Gempa ini langsung disusul 40 gempa susulan, salah satunya bermagnitudo 6,7.

Menurut Chris Elders dari School of Earth and Planetary Sciences di Curtin University di Perth, Australia, gempa susulan membentang sekitar 200 km di sepanjang garis patahan utama, Patahan Anatolia Timur, di sepanjang tenggara Turki.

Mengapa gempa ini begitu mematikan?

Chris Elders mengungkapkan gempa ini sangat dahsyat dan dahsyat karena kedalamannya hanya 18 km dari permukaan bumi atau sangat dangkal.

Akibatnya, tidak hanya menimbulkan suara yang mengerikan, tetapi juga melepaskan energi yang jauh lebih besar daripada gempa bumi jauh di dalam kerak bumi.

Bahkan seorang seismolog Turki mendesak pemerintah negara ini untuk memeriksa retakan pada beberapa bendungan di wilayah gempa untuk mengantisipasi kemungkinan jebolnya bendungan tersebut sehingga menimbulkan banjir bandang.

Sebagian Turki berada tepat di atas Lempeng Anatolia yang memiliki dua patahan besar, yakni Sesar Anatolia Utara dan Sesar Anatolia Timur. Lempeng ini berbelit ke selatan di Lempeng Arab.

Karena letak geologisnya, seperti sebagian Indonesia dan negara rawan gempa lainnya seperti Iran dan Jepang, Turki merupakan salah satu zona seismik teraktif di dunia.

Gempa serupa berkekuatan 7,4 mengguncang Turki pada tahun 1999 menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk sekitar 1.000 di kota terbesar di negara itu, Istanbul. (*)

Selasa, 07 Februari 2023

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang
Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang.
JAKARTA - Korban tewas gempa Turki diperkirakan lebih dari 20.000 orang karena masih banyak korban di bawah reruntuhan.

Dilansir BBC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa Turki dengan magnitudo 7,8 masih akan bertambah.

Organisasi itu mengatakan jumlah korban bisa mencapai delapan kali lipat dari yang telah dikonfirmasi. Sedangkan hingga Selasa (7/2/2023) pagi, jumlah korban tewas sudah melebihi 3.800 orang.

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang
Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang.
Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya laporan awal jumlah orang yang tewas atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya, kata Catherine Smallwood, pejabat darurat senior WHO untuk Eropa.

Setidaknya 1.444 orang telah tewas di seluruh Suriah, kata pemerintah dan petugas penyelamat.

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang
Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang.
Jumlah korban baru membuat total kematian di Suriah dan Turki menjadi setidaknya 3.823 setelah Turki merevisi jumlah korban sebelumnya menjadi 2.379. Turki mengumumkan tujuh hari berkabung bagi yang meninggal.

Ankara juga mengumumkan pada Senin (6/2/2023) malam hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah.

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang
Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang.
Penyelamatan juga terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Para pejabat mengatakan gempa membuat tiga bandara utama di daerah itu terhenti, sehingga sulit untuk mengirimkan bantuan vital.(*) 

Sabtu, 04 Februari 2023

Ini Penyebab Robohnya Jembatan Gantung di Nanga Menterap

Ini Penyebab Robohnya Jembatan Gantung di Nanga Menterap
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau Akhmad Suryadi.
Sekadau, Kalbar - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau Akhmad Suryadi dalam keterangan resminya pada Kamis (2/2/2023) mengungkapkan penyebab utama robohnya jembatan gantung  di dusun Kerabat  desa Nanga Menterap Kecamatan Sekadau Hulu kabupaten Sekadau Kalimantan Barat.

"Penyebab robohnya jembatan tersebut adalah kabel sleng utama pada ikatan ke angker block putus," ungkapnya.

Hal ini dipengaruhi juga, kata Akhmad, ikatan slang ke angker block tertutup oleh tanah sehingga mempercepat proses karat pada kabel slang utama.

Jembatan sepanjang 65x1,5 meter tersebut, ujar Akhmad Suryadi, dibangun sekitar 2013 silam sudah mengalami rehab tahun 2017, namun dilaporkan roboh baru - baru ini.

Jembatan gantung itu merupakan salah satu akses warga Dusun Nanga Kerabat - Dusun Roca desa Boti.

"Hingga kini TRC BPBD Kabupaten Sekadau Memonitor dan mengecek ke lapangan dan berkordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindak lanjuti kejadian tersebut" tandas Akhmad Suryadi. 

(JR)

Rabu, 01 Februari 2023

Jembatan Nanga Menterap - Boti Roboh, Diduga Akibat Terjangan Air Pasang

Jembatan Nanga Menterap - Boti Roboh, Diduga Akibat Terjangan Air Pasang
Jembatan Nanga Menterap - Boti Roboh, Diduga Akibat Terjangan Air Pasang.
Sekadau, Kalbar -- Jembatan gantung sepanjang 65 m dengan lebar 1,5 m penghubung Desa Nanga Menterap - Desa Boti Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau dilaporkan roboh diduga akibat terjangan air pasang.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Boti Y. Sudarsono kepada media ini Rabu (1/2/2023) menuturkan, jembatan yang pernah dilakukan perbaikan tahun 2019 ini diperkirakan roboh  pada siang hari hal ini terkonfirmasi dari kepala desa Nanga Menterap.
Jembatan Nanga Menterap - Boti Roboh, Diduga Akibat Terjangan Air Pasang
Jembatan Nanga Menterap - Boti Roboh, Diduga Akibat Terjangan Air Pasang.
"Jembatan gantung Nanga Kenala Desa Nanga Menterap tadi siang roboh, sejauh ini belum ada korban namun jembatan saat ini tidak bisa dilalui warga dari dua desa" tutur Y. Sudarsono.

Saat ini jelas Y Sudarsono dari kedua desa akan segera melaporkan kondisi terkini jembatan kepada pihak terkait.

Terpisah, Kalak BPBD Sekadau Akhmad Suryadi saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, belum mendapat laporan namun pihaknya akan segera mengecek  kelokasi" Besok pagi BPBD ke lokasi" ujarnya singkat. (Jr)

Selasa, 31 Januari 2023

Tabrak Lari Menewaskan Anggota Polisi Mempawah Berhasil Diungkap

Tabrak Lari Menewaskan Anggota Polisi Mempawah Berhasil Diungkap
Tabrak Lari Menewaskan Anggota Polisi Mempawah Berhasil Diungkap.
BENGKAYANG  - Kepolisian Resor Bengkayang berhasil mengamankan diduga pelaku kasus tabrak lari yang terjadi pada hari Sabtu (28/1/23) siang di Jalan Raya Sungai Dayak KM 39 Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, yang menyebabkan korban meninggal dunia.
 
Untuk diketahui, mengenai kronlogis kejadian tersebut, menurut saksi mata, “Saat itu, posisi kendaraan saksi mata tepat berada dibelakang kendaraan yang datang dari arah berlawanan dengan kendaraan korban Brigpol Rio. Kemudian, saksi melihat kendaraan korban hendak mendahului kendaraan yang mengakibatkan korban terjatuh,” ungkapnya.

Korban Brigadir Polisi Rio Wiranda yang bertugas di Sat Samapta Polres Mempawah, mengalami luka parah disekujur tubuhnya. Diantaranya, Luka robek pada leher sebelah kiri, luka memar bagian kepala belakang, retak tulang tengkorak kiri atas, serta luka robek disiku kanan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. 

Kemudian, Polres Mempawah melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi dari CCTV bahwa kendaraan diduga pelaku yang melarikan diri usai menabrak korban adalah mobil merek Mitsubishi jenis Truck Box KB 8674 KL dan pihaknya segera melakukan konfirmasi ke Polres Bengkayang.

Mendapat informasi tersebut, Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., memerintahkan Kasat Lantas Polres Bengkayang IPTU Sangidun, S.Sos beserta personel gabungan Polres Bengkayang untuk melakukan penyelidikan terkait identitas diduga pelaku tersebut.

“Kami mendapatkan informasi bahwa kendaraan mobil berwarna kuning yang diduga menabrak anggota Polres Mempawah tersebut berada di Kecamatan Bengkayang, yang belum diketahui identitasnya saat itu, kemudian kami lakukan penyelidikan untuk memastikan hal tersebut,” ucap Kapolres.

Adapun hasil  penyelidikan, diketahui kendaraan tersebut berada di gudang sdr.Asang yang berlokasi di jalan Swadaya Kel. Bumi Emas, Kec. Bengkayang, Kab. Bengkayang. Kemudian Kasat Lantas beserta tim gabungan segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekkan dan konfirmasi kepada pemilik gudang.
Saat didatangi personel gabungan, sdr. Asang membenarkan bahwa kendaraan tersebut adalah miliknya, yang pada saat kejadian kecelakaan dikendarai oleh pria berinisial TP (33) dan dirinya sudah menyuruh TP untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Bengkayang, namun TP mengindahkan hal tersebut.

Mengetahui hal itu, Pada tanggal (30/1/23) malam, personel gabungan mengamankan terduga pelaku berinisial TP (33) yang berdomisili di Pontianak Kota, yang pada saat itu keberadaannya di gudang sdr. Asang, untuk dibawa ke Polres Bengkayang untuk diproses lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Bengkayang mengatakan “Untuk saat ini terduga pelaku TP sudah kami amankan di Mapolres Bengkayang untuk dilaksanakan penyidikan oleh Sat Lantas Polres Bengkayang dan di ambil keterangannya mengenai kejadian tabrak lari di jalan Raya Sungai Dayak,” jelasnya.

Dari hasil penyidikan, terduga pelaku TP mengakui kejadian tabrakan tersebut. Kemudian proses selanjutnya, pihak Polres Bengkayang menyerahkan 1 (satu) Unit Mobil Merk Mitshubishi Jenis Mobil Barang Model Truck Box KB 8674 KL dan 1 (satu) Lembar STNK mobil tersebut atas nama Asang dan pengemudi mobil tersebut Sdr.TP kepada Polres Mempawah.

(Rinto Andreas)

Rabu, 25 Januari 2023

Tingginya Curah Hujan, Jalan Cupang Gading - Mondi Putus

Kondisi jalan penghubung Desa Cupang - Desa Mondi yang terputus karena longsor (Doc TRC BPBD Sekadau).
Sekadau, Kalbar - Tingginya curah hujan mengakibatkan jalan lintas Desa Cupang Gading menuju Desa Mondi yang terletak di Dusun Cupang Gading putus karena longsor pada Senin (24/1/2023) sekitar pukul 00.15 Wib.

Menanggapi informasi tersebut, Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Sekadau Ahmad Suryadi melalui TRC BPBD melaksanakan monitoring dan pengecekan kelapangan.  berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindak lanjuti kejadian tersebut.

"Benar, Kecilnya diameter gorong-gorong yang dibuat dari pipa, karena tersumbat sampah dan ranting kayu yang membuat jalan tersebut digenangi air, sehingga derasnya air menyebabkan jalan tersebut putus karena Longsor dengan panjang 4 meter dan lebar 6 meter," Ujarnya saat dikonfirmasi media ini, Rabu (25/1/2023).

Tim TRC BPBD didampingi Kepala Dusun Cupang Gading, Fransiskus Tono berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindak lanjuti kejadian tersebut.

"Cuaca saat ini tidak menentu, warga untuk selalu waspada. Untuk sementara hanya bisa lewati pejalan kaki, belum bisa pakai kendaraan," Ujar Tono.

Oleh : R. Hermanto/Mus/TRC BPBD 

Senin, 23 Januari 2023

Camat Sekadau Hulu: Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus

Camat Sekadau Hulu: Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus
Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus. (Ho-Purba)
Sekadau - Jalan dari Desa Cupang Gading - Desa Mondi  dilaporkan terputus akibat hujan deras pada Senin (22/1/2023).  Jalan terputus sepanjang 4 meter tepat di Dusun Cupang Bau.

Berdasarkan keterangan Camat Sekadau Hulu, Uden kepada media ini  menerangkan, jalan yang terputus akibat hujan deras saat itu.

"Derasnya hujan akibatkan jalan dari Cupang Gading - Mondi terputus, saat ini kita dan pihak desa mengupayakan pembuatan jembatan darurat untuk kenderaan roda dua" terang Camat Sekadau Hulu Uden. 

Pihak Kecamatan, menurut Uden, tengah mengupayakan koordinasi kepada perusahaan sekitar desa Cupang Gading dan Mondi untuk melakukan penanganan sementara .

"Sudah kita hubungi pihak perusahaan minta alat berat untuk penanganan darurat, dengan BPBD segera dilaporkan" ujar Uden

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmad Suryadi dikonfirmasi hal ini belum bisa memberikan keterangan" akan segera melakukan pengecekan ke lokasi terputusnya jalan" ujarnya singkat. 

(Yk/Jr)

Satu Bunga Rafflesia Arnoldii Ditemukan Mekar Sempurna di Nagari Saniangbaka

Satu bunga Rafflesia arnoldii ditemukan mekar sempurna di Nagari Saniangbaka
Satu bunga Rafflesia arnoldii ditemukan mekar sempurna di Nagari Saniangbaka.
Solok - Satu bunga Rafflesia arnoldii ditemukan mekar sempurna di Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Menurut Koordinator Wisata Alam (Belukar) Kelompok Sadar Wisata Tangaya Nagari Saniangbaka Muhammad Rizki di Singkarak, Senin, bunga langka tersebut ditemukan mekar sempurna sejak Kamis (19/1).

"Biasanya kalau untuk mekar hanya selama tiga hingga tujuh hari saja. Kalau bunga yang ditemukan awal tahun ini sudah mulai layu atau menghitam. Sudah tidak bagus lagi," kata dia.

Rizki mengatakan bahwa ada beberapa bonggol Rafflesia yang diperkirakan mekar sekitar dua minggu lagi di Gaduangbeo.

Ia juga mengatakan bahwa selama tahun 2022 sebanyak 27 bonggol Rafflesia ditemukan di Saniangbaka dan 23 di antaranya mekar sempurna, empat lainnya gagal mekar.

"Biasanya saat bunga Rafflesia akan mekar kalau cuaca terlalu panas menyebabkan (bunga) kering. Namun, kalau cuaca terlalu lembab atau banyak hujan, maka bunga akan membusuk," katanya.

Dia mengatakan bahwa selain menyediakan jasa untuk membantu wisatawan yang hendak melihat bunga Rafflesia, kelompok sadar wisata mendukung upaya konservasi puspa langka yang merupakan salah satu aset ekowisata daerah tersebut.

"Kami terus bergerak demi konservasi dan kelestarian bunga langka tersebut," katanya.

Oleh : Laila Syafarud/Antara
Editor : Yakop

Jumat, 20 Januari 2023

Demo Di Lanud Harry Hadisoemantri, Ternyata Ini Dia

Simulasi Demonstrasi di halaman Lanud Harry Hadisoemantri Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Kepala Dinas Operasi (KadisOps) Lanud Harry Hadisoemantri Mayor Lek Darmawan memimpin langsung simulasi Penanggulangan Huru Hara dari Prajurit TNI AU Harry Hadisoemantri di Depan Pos Meteor 2 Lanud Harry Hadisoemantri Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Jumat (20/1/2023).

Kegiatan tersebut yang di diskenariokan pendemo memasuki area Pos Lanud Had. 

Dalam orasinya, pendemo menyampaikan ketidakpuasan masalah tanah garapan. 

Situasi tambah tidak kondusif karena massa bertambah banyak pihak Lanud lewat mediator tampak kewalahan menghadang massa. Oleh karena itu, Pasukan PHH Lanud Had atas perintah Galaxy (Danlanud) memerintahkan Jupiter (KadisOps) untuk mengerahkan langsung maupun menghadang para pendemo yang sudah membakar ban dan melewati Pos depan Meteor 2 Lanud Had.

Pasukan PHH Lanud Had dapat memukul mundur para pendemo dan memadamkan api serta menangkap salah satu warga sebagai Provokator yang di anggap terlalu arogan. 

"Simulasi dapat berjalan lancar sesuai dengan instruksi dan Latihan yang telah di laksanakan Prajurit," Ujar Mayor Lek Darmawan. 

Pada kesempatan KadisOps juga  menyampaikan latihan Praktek Simulasi Penanggulangan Huru Hara (PHH) sesuai dari komando atas yakni TNI AU kepada satuan Lanud Had khususnya berkewajiban untuk membantu Kepolisian dan instansi lainnya yang akan kita hadapi di tahun politik.

Dengan berkerjasama antar TNI AU Lanud Had dan Polri  dari Polres Bengkayang melaksanakan latihan tersebut selama dua hari.  Kegiatan meliputi materi pengenalan peralatan PHH dan dilanjutkan praktek lapangan simulasi PHH.

"Harapannya kedepan untuk Personel akan siap melaksanakan pengamanan apabila terjadi yang tidak diinginkan, kita dapat membantu pihak Kepolisian memberikan support dan bantuannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat," Tukasnya.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Kamis, 12 Januari 2023

Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap Daerah Batu Terbalik

Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik
Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik. (Ho-Polres Sekadau)
Sekadau, Kalbar - Ruslan (40) asal warga Dusun Tanjung Desa Nanga Mahap Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik - daerah Pulau Sari di dusun Riam Batang desa Nanga Suri, Rabu (11/1/2023) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Rahmad Kartono menceritakan pada hari rabu 11 Januari 2023 Sekira pukul 20.00 WIB korban bersama 4 rekan lainya berangkat dari rumah menuju Sungai Batu Tebalik Pulau Sari dusun Riam Batang Desa Nanga Suri. Keempat orang tersebut sedang mencari ikan dengan cara Nyemotet.

"Sesampai di sungai, korban bersama rekannya langsung menyelam. Setelah beberapa waktu rekan korban naik ke permukaan sungai tetapi Saudara Ruslan alias Lan tidak ada dan hanya di temukan satu buah Senter milik korban yang sudah terapung," cerita Kasat.
Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik. (Ho-Polres Sekadau)
Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik. (Ho-Polres Sekadau)
Sekira pukul 22.00 WIB, kata Rahmad Kartono, rekan Korban Melapor kepada kades bahwa Ruslan tengelam.

"Kapolsek beserta personil polsek, Personil Koramil, Kades Nanga Mahap serta dibantu warga sekitar langsung menuju TKP guna mencari Korban dengan sampan," kata Rahmad Kartono.
Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik. (Ho-Polres Sekadau)
Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik. (Ho-Polres Sekadau)
Lebih lanjut, kata Rahmad Kartono, pada hari kamis 12 Januari 2023 Sekira Pukul 06.30 WIB anggota kembali mencari korban. 

"Tim berhasil menemukan korban berjarak ±15 Meter dari pertama kali korban menyelam. Kedalaman sungai sekira 1,5 Meter, dan korban dalam keadaan Meninggal dunia," pungkas Rahmad Kartono. 
Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik. (Ho-Polres Sekadau)
Ruslan Tenggelam di Sungai Mahap di daerah Batu Terbalik. (Ho-BPBD Kabupaten Sekadau)
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi mengatakan, TRC BPBD Kabupaten Sekadau Memonitor dan mengecek ke lapangan.

Selain itu, pihaknya juga berkordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindak lanjuti kejadian tenggelamnya Ruslan.

"Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah," terang Akhmad. 

(Yakop)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno