Berita Borneotribun.com: Polda Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Polda Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polda Kalbar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Januari 2022

Seluruh Anggota Harus Mempunyai Andil Mengajak Masyarakat Vaksinasi

Seluruh Anggota Harus Mempunyai Andil Mengajak Masyarakat Vaksinasi
Seluruh Anggota Harus Mempunyai Andil Mengajak Masyarakat Vaksinasi. 

BORNEO TRIBUN PONTIANAK — Bertempat di lapangan Jananuraga, Mapolda Kalbar, Kapolda mengajak personelnya untuk mendukung program pemerintah yaitu Vaksinasi merata di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. (01/01).

“Oleh karena itu semuanya punya andil baik Tantama, Bintara, Perwira pertama, Perwira menengah mapun Perwira tinggi mempunya andil. Andil minimal adalah selain melaksanakan tugasnya, keluarga diingatkan, tetangga dingatkan agar mau kontribusi untuk Vaksin, karna Vaksinasi minimal mengurangi resiko dalam penularan itu,” tegasnya.

Beliau juga menyayangkan masyarakat yang tidak mau vaksinasi kedepannya bisa berefek kepada, tidak hanya merugikan manusia tapi dapat merugikan Negara.

“Kalau sudah gejala berat (tidak Vaksinasi) efeknya adalah pengeluaran biaya negara cukup berat dan itu menjadi Pandemi,” jelasnya.

Kapolda juga mengingatkan anggota tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun anggota berada.

“Memang mengingatkan itu ada dua hal yang pertama enggan dan yang kedua canggung atau takut ditolak, tetapi ini merupakan suatu kewajiban,” pesannya. (*) 

Kado Awal Tahun, 395 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat

Kado Awal Tahun, 395 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat
Kado Awal Tahun, 395 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK — Sebanyak 395 personel Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat di awal tahun baru 2022. Proses kenaikan pangkat tersebut dilangsungkan melalui upacara korps raport kenaikan pangkat Polri Polda Kalbar, Sabtu (01/01/2022). Upacara digelar di halaman Jananuraga, Mapolda Kalbar dipimpin Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M. sebagai inspektur upacara.

Kenaikan pangkat yang diberikan setingkat lebih tinggi ini sesuai dengan periode kenaikan pangkat dan sebagai bentuk penghargaan kepada anggota Polri yang telah memenuhi syarat sesuai ketentuan serta merupakan hasil penilaian kinerja, prestasi serta dedikasi dari personel itu sendiri.

“Rekan-rekan bekerja dengan baik, inovatif kemudian kepemimpinan-pimpinan baik, tidak ada cacat tidak ada pelanggaran oleh sebab itu rekan-rekan diberi hak kenaikan pangkat,” ujar Kapolda Kalbar.

Diharapkan dengan adanya momentum ini, para personel yang naik pangkat dapat meningkatkan kinerjanya sehingga terciptanya produktivitas dan efektifitas dalam melaksanakan tupoksinya.

“Maka sebab itu, kenaikan pangkat priode 1 Januari 2022 ini, agar serius dalam bekerja,” tambahnya.

Kapolda menambahkan, bentuk syukur dari kenaikan pangkat adalah bekerja dengan baik, dengan bekerja keras tidak akan menghianatin hasil jika dilandasi dengan semangat dan niat maka pekerjaan akan lebih mudah.

“di dalam pekerjaan Kepolisian sesungguhnya tidak ada yang sulit, hanya tinggal kemauan saja, ketika kemauan tertancap didiri kita pasti kemampuan akan mengiringi disitu, oleh karena itu saya ingatkan semangat dalam bekerja agar meraih hasil yang baik,” sambungnya.

Perincian kenaikan pangkat meliputi ajun komisaris besar polisi (AKBP) ke komisaris besar polisi (Kombes Pol) sebanyak tiga personel. Komisaris polisi (Kompol) ke AKBP sebanyak enam personel.

Ajun komisaris polisi (AKP) ke kompol sebanyak 19 personel. Inspektur polisi satu (Iptu) ke AKP sebanyak 44 personel. Inspektur polisi dua (Ipda) ke Iptu sebanyak 13 personel. Ipda pengabdian satu personel. Ajun Inspektur polisi dua (Aipda) ke ajun inspektur polisi satu (Aiptu) sebanyak 17 personel.

Kemudian Bripka (brigadi polisi kepala) ke Aipda sebanyak 51 personel, Brigadir ke Bripka sebanyak 43 personel, Briptu (brigadir polisi satu) ke Brigadir sebanyak 90 personel, Bripda ke Briptu sebanyak 53 personel. Bharatu ke Bharaka sebanyak 50 personel.

Ada tiga pejabat utama Polda Kalbar yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari AKBP ke Kombes Pol, yakni Auditor Kepolisian Madya TK III, Kombes Pol Eddy Suryantha Tarigan, S.I.K., Kabid TIK Polda Kalbar, Kombes Pol Zulhir Destrian, S.I.K., M.Si dan Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol Muhammad Iqbal, S.I.K., M.Si.

Selesai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan pemberian selamat dari Kapolda Kalbar beserta seluruh pejabat utama kepada anggota Polri yang naik pangkat.(*) 

1.881 Personil Kepolisian Diterjunkan Dalam Pengamanan Malam Tahun Baru

1.881 Personil Kepolisian Diterjunkan Dalam Pengamanan Malam Tahun Baru*
1.881 Personil Kepolisian Diterjunkan Dalam Pengamanan Malam Tahun Baru. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK — Malam pergantian tahun kerap identik dengan berbagai macam perayaan yang mengundang kerumunan massa.

Untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun 2021-2022 ini, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro bersama Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin serta Pju Polda Kalbar melaksanakan pengecekan pos pengamanan dan pos pelayanan tahun baru 2022 di wilayah hukum Polresta Pontianak kota, Jumat (31/12/2021).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro menjelaskan, kegiatan patroli pengecekan pos Pam pengamanan malam tahun baru ini tidak  hanya dilaksanakan di Kalimantan Barat saja, tapi dilaksanakan juga oleh seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia mulai dari tinggkat Polda, Polres dan Polsek yang didukung oleh TNI, Pemerintah Daerah dan Organisasi Kepemudaan. 

“Di seluruh Indonesia semua jajaran Kepolisian melaksanakan pengamanan natal dan tahun baru, dengan puncaknya  yaitu malam tahun baru," ucap Suryanbodo kepada awak media.

“Sasaran utamanya yaitu tempat-tempat keramaian, fasilitas umum serta tempat-tempat rawan lainya, kita tidak sendirian ada TNI sama Instansi lainnya juga,” lanjutnya.

Pada malam pergantian tahun 2022 ini, sebanyak 1.881 personil Polri di terjunkan untuk melaksankan pengamanan di tempat-tempat keramaian, fasilitas umum serta tempat-tempat rawan lainya.

Suryanbodo menghimbau kepada masyarakat agar selalu menejalankan protokol kesehatan dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari, agar kita semua segera terbebas dari pandemi covid-19.

"Himbauan kepada masyarakat, tetap menjalankan prokes, kemudian melaksanakan kegiatan aktivitas rutin seperti biasa dengan tetap menjaga prokes," ucapnya.

“Terakhir, saya ucapkan selamat tahun baru kepada masyarakat supaya semuanya dalam keadaan sehat semua keadaan lancar dan sebagainya di tahun 2022," tutup Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro.(*) 

Jumat, 31 Desember 2021

Untuk Menciptakan Suasana Yang Teduh, Kapolda Kalbar Ajak Awak Media Jaga Situasi Yang Kondusif di Kalbar

Untuk Menciptakan Suasana Yang Teduh, Kapolda Kalbar Ajak Awak Media Jaga Situasi Yang Kondusif di Kalbar
Untuk Menciptakan Suasana Yang Teduh, Kapolda Kalbar Ajak Awak Media Jaga Situasi Yang Kondusif di Kalbar. 
BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro memimpin Press Conference akhir tahun 2021, Jum’at (31/12) bertempat di Balai Kemitraan Mapolda Kalbar.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro  menyampaikan, bahwa kegiatan konferensi pers ini merupakan kegiatan rutin akhir tahun Polda Kalbar, dimana dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat Provinsi Kalimantan Barat tentang kinerja Polda Kalbar bersama jajaran selama tahun 2021.

"Kegiatan ini juga merupakan ajang silahturahmi antara Kepolisian khususnya Polda Kalbar dengan awak media yang ada di Kalbar,”  ungkapnya.

Kapolda Kalbar berpesan kepada awak media untuk saling mencintai Kalimantan Barat serta saling menjaga situasi yang kondusif di Kalbar terutama pada bidang pemberitaan.

“Teman-teman awak media, kita semua sama-sama mencintai Kalimantan Barat, di Kalimantan Barat itu ada Kepolisian dan lain-lain. Tolong apabila ada yang menyangkut masalah Institusi atau instansi baik Polisi maupun Instansi lain, sedapat mungkin perlu dipublikasi, dibicarakan dulu serta harus diklarifikasi agar membawa suasana yang teduh,” jelas Kapolda Kalbar.

Pada kesempatan itu, Suryanbodo juga memberikan apresiasi kepada para wartawan yang selama ini terus bekerja sama membantu menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Kalimantan Barat.

"Apresiasi dan terima kasih saya kepada rekan-rekan sekalian, perjalanan Polda Kalbar ini keberhasilan atau pun kekurangan itupun tidak terlepas dari peran rekan media sekalian. Kita sangat merasakan kerja sama dimana kita menganggap media adalah salah satu pilar juga yang menentukan pembangunan bangsa, memelihara kamtibmas bahkan juga membantu dalam rangka penegakan hukum", jelas Kapolda Kalbar.

Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Sabtu, 18 Desember 2021

Waspada Virus Omicron, Polda kalbar Terus Lakukan Vaksinasi Massal

Polda Kalbar Gandeng Instansi Terkait Laksanakan Vaksinasi Massal Menyasar Santri, Pelajar, Mahasiswa, Pekerja, Serta Masyarakat Umum*
Waspada Virus Omicron, Polda kalbar Terus Lakukan Vaksinasi Massal. 

BorneoTribun Pontianak -- Waspada terhadap virus omicron, varian baru dari virus corona, Polda Kalbar gencar laksanakan vaksinasi massal.

Vaksinasi massal yang menyasar berbagai kalangan masyarakat ini dilakukan oleh Vaksinator Biddokekes Polda Kalbar bekerjasama dengan instansi terkait lainya yang secara proaktif mendatangi sekolah-sekolah, pesantren, kampus, tempat ibadah, perkantoran serta tempat-tempat umum lainya yang mudah dijangkau oleh masyarakat untuk melaksanakan vaksin covid-19.

Polda Kalbar Gandeng Instansi Terkait Laksanakan Vaksinasi Massal Menyasar Santri, Pelajar, Mahasiswa, Pekerja, Serta Masyarakat Umum. 

Kabiddokkes Polda Kalbar Kombes Pol drg. Waloejo Noegroho menjelaskan, sebanyak 3.284 orang  sudah kita vaksin pada pelaksanaan vaksinasi massal selama lebih dari sepekan kemarin.

“Tak hanya menyasar pada masyarakat umum, kita juga lakukan vaksinasi kepada para pelajar, santri pondok pesantren, pekerja swasta serta mahasiswa dengan melibatkan instansi terkait lainya untuk mepercepat program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," katanya, Sabtu (18/12).

Waloejo juga menghimbau kepada masyarakat Kalbar yang belum melaksanakan vaksinasi covid-19, agar segera mendatangi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Rumah sakit, ataupun tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi massal yang rutin dilaksanakan oleh Polda Kalbar maupun oleh instansi terkait lainya untuk mendapatkan vaksin agar dapat segera terbentuk herd immunity di wilayah Kalimantan Barat.

Polda Kalbar Gandeng Instansi Terkait Laksanakan Vaksinasi Massal Menyasar Santri, Pelajar, Mahasiswa, Pekerja, Serta Masyarakat UmumUmum. 

“Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menerima vaksinasi Covid-19, diharapkan varian virus omicron sebagai varian baru dari virus corona dapat kita bendung penyebaranya di wilayah Kalimantan Barat ini," tutup Waloejo.

Humas Polda Kalbar/DP
Editor: Yakop

Kamis, 09 Desember 2021

Polda Kalbar Gandeng Instansi Terkait Laksanakan Vaksinasi Massal di 20 Titik

Polda Kalbar Gandeng Instansi Terkait Laksanakan Vaksinasi Massal di 20 Titik
Polda Kalbar Gandeng Instansi Terkait Laksanakan Vaksinasi Massal di 20 Titik. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalbar bekerjasama dengan TNI dan pihak terkait melaksanakan Vaksinasi Massal di 20 tempat mulai dari tanggal 2 Desember sampai 8 Desember 2021.

20 lokasi vaksinasi antara lain di Kantor Biddokkes Polda Kalbar, Kantor Desa Padang Tikar, Pukesmas Padang Tikar, Dusun Karya Bersama Kabupaten Kubu Raya, PT. Kartika Prima Cipta Kabupaten Kapuas Hulu, Danau dan Cafe Hoce Desa Kuala Dua.

Polda Kalbar Gandeng Instansi Terkait Laksanakan Vaksinasi Massal di 20 Titik. 

Kemudian di Kantor Desa Medan Mas Kecamatan Batu Ampar, Masjid Muhajirin Kecamatan Pontianak Utara, SMPIS Darusallam Kecamatan Kuala Mandor B, Komplek Istana Griya 1 Desa Kuala Dua dan GOR SSA Pontianak, 

Kabiddokkes Polda Kalbar Kombes Pol drg. Waloejo Noegroho mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan rangkaian Polda Kalbar dalam mensukseskan program pemerintah tentang percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat.

"Selama satu minggu kita laksanakan lagi vaksinasi massal sebanyak 2.812 dosis. Namun 2.812 dosis itu kita bagi-bagi di 20 tempat berbeda," katanya, Kamis (9/12)

Vaksinasi ini dilakukan untuk membangun Herd Immunity masyarakat Kalimantan Barat, serta sebagai Implementasi Program Prioritas Kapolri Presisi di bidang Transformasi Operasional pada Pemantapan dukungan Polri dalam Penanganan pandemi Covid-19.

Menurut Waloejo, kegiatan vaksinasi ini akan disesuaikan dengan kuota dosis vaksin dan tempat. Karena untuk menghindari kerumunan masyarakat.

Polda Kalbar Gandeng Instansi Terkait Laksanakan Vaksinasi Massal di 20 Titik. 

"Jadi kami memang menyesuaikan kuota vaksin, tapi target Biddokkes Polda Kalbar tetap konsisten untuk melakukan vaksinasi, karena untuk meningkatkan dan membentuk kekebalan tubuh," tegasnya.

Tak lupa Waloejo juga mengucapkan terima kasih kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah hadir membantu jalannya vaksinasi, sehingga bisa berjalan lancar.

Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Rabu, 08 Desember 2021

Operasi Pekat II 2021, Polisi Amankan Satu Orang Penjual Petasan

Operasi Pekat II 2021, Polisi Amankan Satu Orang Penjual Petasan
Operasi Pekat II 2021, Polisi Amankan Satu Orang Penjual Petasan. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Hari ke-8 pelaksanaan Operasi Pekat II, Di lakukan penertiban penjual Petasan di 3 lokasi yaitu, Jl. Adisucipto Gg. Siaga Jaya, Jl. Kapten Marsan dan Toko senapan angin pontianak. Rabu (8/12/2021). 

Dalam kegiatan penertiban penjual petasan, telah mengamankan satu orang dan barang bukti sebanyak 14 dus petasan, kemudian diberikan arahan serta pembinaan agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum lagi.

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Kalbar Kompol Wira Prayatna, mengatakan bahwa operasi pekat ini akan terus melaksanakan kegiatan penertiban penjual petasan, alasannya jika di biarkan saja bisa berdampak membahayakan keselamatan dan keamanan masyarakat.

penjual tersebut kami minta menandatangani surat pernyataan agar tidak lagi menjual petasan sejenisnya di kemudian hari.

Petasan ini sudah diatur dalam Perkap nomor 2 tahun 2008, jadi dalam peredaran sudah ditentukan mana yang boleh dan mana yang dilarang. Ini semata-mata untuk keamanan dan keselamatan masyarakat, agar kejadian yang tidak kita inginkan karena petasan dapat kita hindari,” tuntasnya

Sb: Humas Polda Kalbar/Amir
Editor: Yakop

Selasa, 07 Desember 2021

Satu Preman Terjaring dalam Operasi Pekat II 2021 Polda Kalbar

Satu Preman Terjaring dalam Operasi Pekat II 2021 Polda Kalbar
Satu Preman Terjaring dalam Operasi Pekat II 2021 Polda Kalbar. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Hari ke-7 pelaksanaan Operasi Pekat II, Di lakukan Penertiban tindak pidana premanisme di 3 lokasi, SPBU Imam bonjol, SPBU Sungai jawi dan SPBU Kota batu. Selasa(7/12/2021). 

Dalam kegiatan penertiban tersebut, Petugas mengamankan satu pelaku tindak pidana premanisme, kemudian diberikan arahan serta pembinaan agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum.

Pasalnya warga kerap kali merasa tidak nyaman akan kehadiran para preman yang terkadang membuat keributan di spbu tersebut.

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Kalbar Kompol Wira Prayatna, mengatakan bahwa operasi pekat ini akan terus melaksanakan kegiatan penertiban hingga spbu tersebut bersih dari aksi premanisme.

Tidak semua preman bermotif bisnis kejahatan yang terorganisir, ada preman yang dilatar belakangi desakan ekonomi yang memaksanya melakukan itu.

Bagi preman yang terdesak ekonomi selayaknya diberikan pembinaan dan jika ada pekerjaan yang layak juga disarankan bekerja dengan baik.

"Pendekatannya lebih bersifat humanis dan pembinaannya pun beda dengan preman bermotif bisnis yang terorganisir. Saya berharap, untuk pembinaan preman jangan hanya dilakukan oleh polisi tetapi juga intansi lainnya seperti dinas sosial, agar komperehenship penanganannya, dan preman insaf serta ada pekerjaan yang lebih baik untuk mereka," ujarnya.

Sb: Polda Kalbar/Am
Editor: Yakop

Senin, 06 Desember 2021

Seorang Perempuan Cantik diamankan Polda Kalbar Gara-gara ini?

Seorang Perempuan Cantik diamankan Polda Kalbar Gara-gara ini?
Perempuan Cantik diamankan Polda Kalbar Gara-gara ini?

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kembali mengamankan dua orang pria dan satu wanita yang kedapatan membawa Narkotika jenis Ekstasi.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Yohanes Hernowo mengatakan, bahwa pengungkapan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Kalbar ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diterima oleh jajarannya.

Polda Kalbar mengamankan dua orang pria dan satu wanita yang kedapatan membawa Narkotika jenis Ekstasi.
Polda Kalbar mengamankan dua orang pria dan satu wanita yang kedapatan membawa Narkotika jenis Ekstasi.

"Jadi pengungkapan ini merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat bahwa ada seorang pria yang sering melakukan transaksi barang haram tersebut dan langsung kita tindaklanjuti," kata Hernowo, Senin (6/12).

Menurut Hernowo, pihaknya berhasil mengamankan tiga pelaku berinisial RJ, SM dan PIW di MS Hotel, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada Jum'at 3 Desember 2021 sekira pukul 00.30 Wib.

Dari hasil penangkapan tersangka RJ, SM dan PIW, ditemukan barang bukti berupa dua buah klip plastik yang masing-masing klip berisi 10 butir pil ekstasi seberat 4,57 gram dan 13 butir pil ekstasi seberat 5,99 gram.

Selain barang bukti Narkoba, tim juga mengamankan barang bukti lain berupa, satu buah tas hitam, satu unit Handphone dan uang tunai sebesar RP 300 Ribu Rupiah.

"Saat ini tersangka dan barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Barang bukti. Polda Kalbar mengamankan dua orang pria dan satu wanita yang kedapatan membawa Narkotika jenis Ekstasi.

Ia menegaskan akan terus memburu pelaku peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Barat.

Atas perbuatannya tersangka dapat dijerat Pasal 112 Ayat (2) dan 114 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun atau paling lama 20 tahun.

Sb: Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Jumat, 03 Desember 2021

Polda Kalbar Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Memperebutkan Piala Kapolri

Polda Kalbar Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Memperebutkan Piala Kapolri
Polda Kalbar Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Memperebutkan Piala Kapolri. 

PONTIANAK, KALBAR – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa (Unras) tahun 2021. Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM), untuk memperebutkan Piala Kapolri pada 10 Desember 2021 mendatang.

Sebanyak 15 tim yang mendaftar, 7 tim secara online dan 8 tim mengikuti perlombaan yang digelar di Lapangan SPN Polda Kalbar, Rabu (2/12).

Polda Kalbar Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Memperebutkan Piala Kapolri. 

Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Asep Safrudin mengatakan, Kebebasan menyampaikan pendapat merupakan hak asasi manusia bagi setiap warga negara, setiap warga negara bebas mengemukakan pendapat untuk menyampaikan pendapat dan pikiranya secara lisan maupun tulisan.

“Dilaksanakannya lomba orasi ini bertujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresi, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat,” ucapnya.

Asep mengungkapkan, lomba orasi ini sangat luar biasa, saya sudah lebih dari 25 tahun menjadi polisi, tapi baru kali ini unjuk rasa diperlombakan.

“Baru sekarang ada lomba orasi unjuk rasa ini sangat luar biasa. Ini menunjukkan komitmen polisi untuk sebagaimana kami melayani seluruh masyarakat Indonesia, bagaimana cara menyampaikan pendapat di muka umum,” jelas Asep.

Menurut Asep, unjuk rasa itu diperbolehkan, mau ngomong apapun silahkan, tapi koridornya adalah hukum peraturan. Bagaimana kalau unjuk rasa menutup jalan dan melakukan kekerasan itu sangat tidak dibolehkan.

Wakapolda Kalbar berharap, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang cara dalam menyampaikan aspirasi sesuai aturan dan hukum yang berlaku dan itu adalah salah satu tujuan lomba ini diadakan.

"Terima kasih kepada segenap peserta lomba orasi yang telah melaksanakan kegiatan perlombaan ini dengan sebaik baiknya. Suatu kehormatan bagi kami Polda Kalbar atas keikutsertaan peserta," ujarnya.

Diketahui, juara pertama dalam lomba orasi dari Tim Politeknik Negeri Pontianak yang mengusung tema “Cerita Nista 73 Tahun Pelanggaran HAM”, dengan hadiah sebesar Rp 5 juta berikut tropi dan piagam. 

Disusul sebagai juara kedua Tim Patriot Bangsa Untan Pontianak, mendapatkan uang sebesar Rp 3 juta berikut tropi dan piagam dan juara ketiga dimenangkan oleh Tim Selembe Projek mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 2 juta berikut tropi dan piagam.

Polda Kalbar Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Memperebutkan Piala Kapolri. 

Serta harapan satu dimenangkan oleh Tim Singa Borneo Untan Pontianak, harapan dua dimenangkan oleh Tim Sebayu Untan Pontianak dan harapan tiga dimenangkan oleh Tim STIT Kapuas Hulu.

Tim Politeknik Negeri Pontianak mendapat tiket untuk mewakili Polda Kalimantan Barat di putaran final yang akan di gelar di Mabes Polri.

Sb: Humas Polda Kabar

Rabu, 01 Desember 2021

Jerman Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Polda Kalbar Gencar Lakukan Vaksinasi Massa

Jerman Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Polda Kalbar Gencar Lakukan Vaksinasi Massa
Jerman Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Polda Kalbar Gencar Lakukan Vaksinasi Massa. 

Borneo Tribun Pontianak, Kalbar - Negara Jerman adalah salah satu negara di Eropa Barat yang tingkat kesadaran vaksin dan pelaksanaan protokol kesehatanya sangat rendah, menyebabkan negara tersebut kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Agar kejadian serupa tidak terjadi di negara kita, khususnya di Provinsi Kalimantan Barat, Polda Kalbar tak henti-hentinya melaksanakan Vaksinasi massal yang menyasar pada masyarakat dari kalangan remaja, pelajar, masahasiswa, dan pekerja.

Kabiddokkes Polda Kalbar Kombes Pol drg. Waloejo Noegroho menjelaskan, Bidddokes Polda Kalbar bekerjasama dengan instansi terkait lainya mengerahkan personil vaksinator untuk melakukan vaksinasi massal," Rabu (1/12).

Dari hari Jum’at tanggal 26 September sampai dengan Senin tanggal 29 November 2021, Vaksinator dari Biddokkes Polda Kalbar yang bekerjasama denga instansi terkait lainya telah melakukan vaksin terhadap 2.585 orang peserta vaksin dari kalangan remaja, pelajar, mahasiswa, pekerja dan masyarakat umum.

“Kita akan terus laksanakan vaksinasi massal agar segera terbentuk herd immunity, sehingga Kalimantan Barat tidak kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di negara Jerman saat ini," ucapnya.

“Ayo vaksin, setelah divaksin tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga kondisi dengan megkonsumsi makanan sehat serta berolah raga secara teratur, agar Kalbar segera bebas dari Covid-19 dan perekonomian dapat segera pulih," Tutup Waloejo.

YK/DP

Jumat, 19 November 2021

Ditresnarkoba Polda Kalbar Jelaskan Progres Kasus Pencucian Uang dan Musnahkan 11 Kg Sabu

Ditresnarkoba Polda Kalbar Jelaskan Progres Kasus Pencucian Uang dan Musnahkan 11 Kg Sabu
Ditresnarkoba Polda Kalbar Jelaskan Progres Kasus Pencucian Uang dan Musnahkan 11 Kg Sabu. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar gelar Press Conference pemusnahan  barang bukti Narkotika dan Progres TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) di halaman kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, Jumat (19/11/2021).

Barang bukti Narkotika yang dimusnahkan tersebut adalah hasil kerja sama Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar dengan Satgas Pamtas Yonif 643/Wns Anjungan dan Bea Cukai Kalbar dengan 3 tempat yang berbeda.

Ditresnarkoba Polda Kalbar Jelaskan Progres Kasus Pencucian Uang dan Musnahkan 11 Kg Sabu. 

Untuk TKP (Tempat Kejadian Perkara) penangkapanya yaitu di tepi Jl.Merdeka depan Pabrik Batu, Desa Kaliau, Kec.Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Untuk TKP lainya yaitu di perempatan lampu merah Jl.Gusti Situt Mahmud, Kec.Pontianak Utara dan di halaman Asrama Mahasiswa Kedokteran Universitas Tanjung Pura. 

Barang bukti Narkotika yang dimusnahkan yaitu jenis Sabu seberat 11.105,92 gram dan Pil Ekstasi sebanyak 5.047 butir dengan berat 2.046,63 gram.

Tersangka yang diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar terkait kasus Narkotika dan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) sebanyak 4 orang. Total aset yang disita senilai Rp.2.850.961.500,-

Pada kesempatan kali ini Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Yohanes Hernowo, S.I.K, M.H mengungkapkan "Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar serius ingin memberantas Narkoba sampai para Bandar atau pemilik modalnya benar-benar tidak bisa berusaha lagi, karena hal yang percuma ketika kita memberantas Narkoba tidak diikuti dengan Tindak Pidana Pencucian Uang, mereka di Lapas masih punya uang untuk melakukan perdagangan lagi"

Ditresnarkoba Polda Kalbar Jelaskan Progres Kasus Pencucian Uang dan Musnahkan 11 Kg Sabu. 

Direktorat Reserse Narkoba berkomitmen dari tingkat Bareskrim sampai daerah akan menindaklanjuti kasus Narkoba dengan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang). 

"Ada 4 LP (Laporan Polisi), 1 sudah tahap dua, 2 sudah tahap satu, 1 proses" tambah Kombes Yohanes.

(Yk/Ibh) 

Sabtu, 13 November 2021

Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli

Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli
Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto melaunching Aplikasi E- Sapu Khatulistiwa (Saber Pungli) di hotel Aston Pontianak, Jum’at (12/11).

“Provinsi Kalimantan Barat tahun depan akan memiliki gedung khusus Saber Pungli, mungkin satu-satunya Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi yang memiliki gedung tersendiri,” ujarnya.

Agung menjelaskan, Pungutan liar adalah perbuatan yang dilakukan seseorang atau pegawai negeri atau pejabat negara dengan cara pembayaran sejumlah uang yang tidak sesuai atau tidak berdasarkan peraturan yang berkaitan dengan pembayaran tersebut.

Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli. 

“Dampak dari adanya pungli dapat mengakibatkan biaya ekonomi yang tinggi, menghambat pembangunan, merugikan masyarakat dan menurunkan wibawa pemerintah di mata masyarakat,” jelasnya.

Menurut Agung dengan dilaunchingnya aplikasi E-Sapu khatulistiwa ini merupakan terobosan inovasi dari UPT Provinsi Kalbar dan harapannya dilaksanakan sosialisasi sampai dengan UPP Kabupaten Kota, sehingga masyarakat mengetahui serta cepat memberitahu atau menginformasikan adanya aparat penyelenggara negara yang melakukan pungutan liar.

“Tugasnya menyelenggarakan fungsi Pokja intelijen pencegahan dan Pokja penindakan dan yustisi serta pada kegiatan sosialisasi ini kembali, saya tegaskan perlunya kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh anggota yang terlibat dalam struktur UPP Provinsi kabupaten maupun kota dan seluruh pegawai yang terlibat dalam pelayanan publik,” ungkap Irwasum Polri.

Perlunya dilaksanakan sosialisasi Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat.

“Perlunya implementasi kota bebas pungli sebagai upaya nyata mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia bersih dari pungli,” kata Kasatgas Saber Pungli Pusat.

Irwasum Polri mengapresiasi kepada Bapak Gubernur Kalbar beserta seluruh jajaran pada tahun 2021, satu-satunya Provinsi yang melaksanakan rapat kerja Saber pungli.

“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Bapak Gubernur dan jajaran atas penanganan Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat,” tuturnya.

Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli. 

Terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat beserta seluruh UPP kabupaten dan kota atas penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Satgas Saber pungli di Provinsi Kalimantan Barat.

“Semoga Rakerda yang diselenggarakan pada hari ini dapat memberikan semangat dan bekerja dengan sungguh-sungguh demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih bermartabat dan bebas dari segala bentuk pungutan liar dan mudah-mudahan mempercepat dan mempermudah tercapainya Good Governance dan Clean Goverment,” tutupnya.

Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Rabu, 10 November 2021

Pegang Senjata Api Wajib Tes Psikologi, 80 Orang diukur Kejiwaan Pribadi

Ilustrasi. (Pixabay) 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Bag Psikologi Biro SDM Polda Kalbar menggelar mapping dan tes psikologi calon pemegang senpi organik Polri, konseling psikologi kepada anggota bermasalah dan tes profil klinis psikologi.

Tes psikologi diikuti 64 personel Polres Sekadau pemegang senpi organik dan 16 pengurus Perbakin Sekadau yang memegang senpi non organik, Rabu 10 November 2021.

Adapun Materi terdiri tes tertulis dan observasi untuk mengetahui kondisi, profil atau karakter pemegang senpi yang masa berlaku pinjam pakainya sudah habis ataupun bagi calon pemegang senpi.

Polda Kalbar Gelar Tes Psikologi Bagi Personel Polres Sekadau dan Perbakin.(Foto Humas Polres Sekadau)

Dalam kegiatan yang berlangsung di Mess Pemda, Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pembinaaan terhadap kondisi kejiwaan para pemegang senpi.

"Kondisi psikis terkadang mengalami perubahan oleh beberapa faktor misalnya pekerjaan dan keluarga. Tes psikologi dilakukan untuk mengukur kejiwaan pribadi masing-masing," terangnya.

Dikatakannya pula, tes psikologi merupakan profil klinis untuk melihat dan menganalisa kondisi psikis seseorang sebagai dasar dalam  menentukan treatment atau therapy selanjutnya oleh konselor.  

"Tahapan atau item tes psikologi hendaknya dilaksanakan sebaik mungkin. Tentunya tidak mudah karena memakan waktu yang cukup lama dan menguras kelelahan fisik dan psikis peserta," imbaunya.

Senada hal tersebut, Kabag Psikologi Ro SDM Polda Kalbar AKBP Abdur Rosid mengatakan, tes psikologi merupakan kewajiban bagi seseorang yang telah atau ingin mengajukan senpi.

"Harus sesuai ketentuan dalam penggunaan. Membawa, menyimpan dan menggunakan senpi tentunya berisiko tinggi. Perlu dipikir dan direncanakan dengan matang seberapa penting penggunaan senpi," ucapnya.

Polda Kalbar Gelar Tes Psikologi Bagi Personel Polres Sekadau dan Perbakin.(Foto Humas Polres Sekadau)

Pelaksanan tes psikologi memakan waktu kurang lebih 3 jam. Hasil tes nantinya akan menentukan apakah pemegang senpi dinyatakan memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS).

Selain itu, disampaikan pula tentang pentingnya aplikasi E-mental sebagai bagian dari 13 komponen serta sebagai dasar pemetaan dan penilaian kondisi psikis  sebagai syarat dalam pengembangan karir. 

Sb: Humas Polres Sekadau

Sabtu, 16 Oktober 2021

Meresahkan Masyarakat, Kantor Pinjol Ilegal di Pontianak Digerebek Polda Kalbar

Meresahkan Masyarakat, Kantor Pinjol Ilegal di Pontianak Digerebek Polda Kalbar
Meresahkan Masyarakat, Kantor Pinjol Ilegal di Pontianak Digerebek Polda Kalbar. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Polda Kalimantan Barat bertindak cepat merespon keserahan masyarakat terhadap maraknya praktik Pinjaman Online (Pinjol) yang dijalankan fintech ilegal.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar menggerebek kantor perusahaan pinjaman online PT. Sumber Rejeki Digital (SRD) di jalan Veteran, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, pada Jum'at (15/10).

Meresahkan Masyarakat, Kantor Pinjol Ilegal di Pontianak Digerebek Polda Kalbar. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan penggerebekan perusahaan pinjaman online ini bermula dari laporan masyarakat.

"Kami menerima laporan dari masyarakat adanya sebuah rumah yang diduga digunakan sebagai kantor pinjaman online yang mengancam keselamatan dan merugikan masyarakat," ujarnya.

Saat digrebek, tim mendapati para karyawan tengah melakukan perkerjaanya. Total ada 14 pegawai PT. SRD yang kami amankan. Sabtu (16/10).

Mereka sebagian besar bertugas menjadi operator sekaligus Desk Collection (Descoll). 

"Beberapa barang bukti sudah kami amankan berupa 22 unit laptop, 18 unit handphone, 9 unit CPU komputer, 7 buah sim card, 3 buah modem dan dokumen-dokumen terkait pinjaman online tersebut," jelas Luthfie.

Berdasarkan pemeriksaan, perusahaan pinjaman online itu memiliki 14 aplikasi yang  tidak terdaftar di OJK.

Perputaran uang yang dihasilkan dari praktik pinjaman online ilegal tersebut sebanyak Rp 3,25 Miliar.

Meresahkan Masyarakat, Kantor Pinjol Ilegal di Pontianak Digerebek Polda Kalbar. 

Luthfie mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran pinjaman online ilegal.

"Jangan mudah tergiur dengan tawaran fintech ini, awalnya mereka menawarkan penawaran yang bagus, tapi kemudian menjerat nasabahnya," tegasnya.

Perusahaan yang berdiri sejak Desember 2020 ini memiliki karyawan aktif sebanyak 66 orang dan memiliki nasabah 1.600 orang.

Sb: Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Selasa, 12 Oktober 2021

Polda Kalbar Amankan Satu Pelaku Perdagangan Orang, 18 Orang Jadi Korban

Polda Kalbar Amankan Satu Pelaku Perdagangan Orang, 18 Orang Jadi Korban. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Polda Kalbar berhasil mengamankan 18 orang korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal.

"Dalam kasus TPPO ini kami juga mengamankan satu orang tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Selasa (12/10).

Polda Kalbar Amankan Satu Pelaku Perdagangan Orang, 18 Orang Jadi Korban. 

Ia menjelaskan, korban TPPO sebanyak 18 orang terdiri dari 13 pria dan 5 wanita. 3 diantaranya berasal dari luar Provinsi Kalbar.

"Dari tangan tersangka kami mengamankan uang hasil kejahatan dan satu buah Handhpone sebagai alat bantu dalam melancarkan kejahatannya untuk menghubungi para agen luar yang ada di Malaysia," jelasnya.

Luthfie mengatakan bahwa modus para pelaku adalah dengan menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

"Modus operandinya kurang lebih sama dengan yang terdahulu. Mereka bujuk rayu keluarga dan para calon PMI dengan menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang cukup tinggi untuk bekerja di Malaysia," tambahnya.

Diharapkan warga agar tidak mudah tergiur dengan gaji besar dan fasilitas yang diterima selama bekerja di luar negeri. Jika hendak bekerja di luar negeri agar sesuai dengan prosedur dan jangan melalui calo.

Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mendalami adanya pihak lain yang diduga terlibat dan ke-18 korban sudah mendapat penanganan intensif.

Sb: Humas Polda Kalbar/JN
Editor: Yakop

Selasa, 28 September 2021

Pariwisata Sehat, Imunitas Kuat, Ekonomi Meningkat

Pariwisata Sehat, Imunitas Kuat, Ekonomi Meningkat*
Pariwisata Sehat, Imunitas Kuat, Ekonomi Meningkat. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Dalam rangka mencapai Pariwisata Sehat, Imunitas Kuat dan Ekonomi yang meningkat, Ditpamobvid Polda Kalbar bersama Bid Dokkes Polda Kalbar bekerja sama dengan para pelaku usaha wisata yang ada di Kalbar menggelar Vaksinasi massal bagi masyarakat umum, Selasa 29 September 2021.

Kegiatan Vaksinasi ini merupakan Vaksinasi ke-2 yang berlangsung di area Rumah Radank yang beralamat di Jl.Sutan Syahrir Pontianak Kota, pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Vaksinasi pertama juga dilaksanakan di tempat yang sama pada tanggal 30 Agustus 2021 yang lalu sebanyak 1000 dosis Vaksin.

Jenis Vaksin yang digunakan yaitu Sinovac, Vaksinasi massal ini ditargetkan untuk 1400 orang. Vaksinasi dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Biddokkes Polda Kalbar serta Anggota Ditpamobvid Polda Kalbar.

Dir Pamobvid Polda Kalbar Kombes Pol Widi Atmoko,SIK,MH menjelaskan, pelayanan Vaksinasi Covid-19 pada hari ini sasaran utamanya adalah pelaku wisata di Provinsi Kalimantan Barat.

"untuk kegiatan Vaksinasi hari ini sasaran utamanya adalah para pelaku wisata di Provinsi Kalimantan Barat yang terdiri dari pengelola, pelaku usaha wisata, pekerja dan ikutanya kurang lebih berjumlah 1400"

Adapun pelayanan pendaftaran Vaksinasi Covid-19 diberlakukan secara online, dengan mengisi formulir dari link yang dibagikan serta secara langsung mendaftar di tempat pendaftaran yang telah disediakan di area Rumah Radank.

Masyarakat sangat antusias dan mendukung program Vaksinasi massal tersebut, dengan adanya Vaksinasi ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalbar yang pada akhirnya memberi dampak Pariwisata Sehat, Imunitas Kuat dan Ekonomi Meningkat.(*) 

Kamis, 23 September 2021

Ini Total Polisi Yang Lulus Terpilih Dalam Seleksi Pendidikan Alih Golongan di Polda Kalbar

Ini Total Polisi Yang Lulus Terpilih Dalam Seleksi Pendidikan Alih Golongan di Polda Kalbar
Ini Total Polisi Yang Lulus Terpilih Dalam Seleksi Pendidikan Alih Golongan di Polda Kalbar. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Proses seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira di Polda Kalimantan Barat memasuki tahapan Sidang Penetapan Kelulusan Tingkat Panitia Daerah (Panda) Tahun Anggaran 2021.

Sidang Penetapan Kelulusan ini dipimpin oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, bertempat di Ruang Graha Khatulistiwa, pada Kamis (23/9).

“Selamat atas keberhasilan peserta yang sudah lulus dari jumlah animo sebanyak 107 peserta, tersisa 70 peserta dan yang hadir di sini semuanya lulus,” jelas Asep.


Salah satu upaya dalam mewujudkan SDM Polri yang berkualitas adalah melalui Pendidikan Ahli Golongan, pendidikan ini diharapkan dapat menghasilkan output perwira Polri yang profesional, modern dan terpercaya.

“Serta mampu bertindak sebagai penyedia tingkat pertama untuk melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas dan menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ungkapnya.

Namun, perjuangan untuk mengikuti pendidikan masih satu langkah lagi yaitu seleksi sidang dari panitia SSDM Polri. Semoga peserta mampu mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan oleh lembaga.

“Kebutuhan perwira di Kalimantan Barat ini cukup tinggi, banyak tempat-tempat yang harusnya diisi oleh perwira namun masih belum ada perwiranya, bahkan di level perwira menengah pun masih kurang,” ujar Wakapolda Kalbar.


Asep menambahkan, persiapkan diri, tetap bersyukur dengan selalu menjaga nama baik Institusi khususnya Polda Kalbar, nama baik pribadi serta keluarga masing-masing, pada saat di lembaga pendidikan.

Proses rekruitmen kali ini menggunakan prinsip BETAH yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis serta clear and clean.(*) 

Seminar Binmas Pioner, Guna Mendorong Perekonomian Masyarakat di Desa Binaannya

Seminar Binmas Pioner, Guna Mendorong Perekonomian Masyarakat di Desa Binaannya. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR –  Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Kalimantan Barat mengadakan kegiatan seminar Binmas Pioner bagi para Bhabinkamtibmas di jajaran dengan mengusung tema “Membekali Kemampuan Bhabinkamtibmas Dalam Memanfaatkan Kelapa dan Turunnya Guna Menopang Perekonomian Masyarakat Desa Dimasa Pandemi Covid-19”.

Dengan jumlah peserta sebanyak 32 peserta yaitu para Bhabinkamtibmas dari Polres Kubu Raya, Mempawah dan Polresta Pontianak Kota hadir dalam acara seminar tersebut. Bertempat di hotel Harmony Pontianak, Kamis (23/9).


“Hari ini Dit Binmas Polda Kalbar menggelar seminar Binmas Pioner terhadap para Bhabinkamtibmas jajaran. Kami mengundang dua narasumber dari Dinas Perkebunan dan dari pihak swasta,” kata Wadir Binmas Polda Kalbar AKBP Drs. M. Nasir saat membuka kegiatan seminar mewakili Dir Binmas Polda Kalbar.

Semiinar Binmas Pioner ini berhubungan dengan bagaimana kita memanfaatkan kelapa. Memberdayakan masyarakat yang ada pohon kelapanya.

“Diharapkan para Bhabinkamtibmas mengerti kegiatan Binmas Pioner kelapa ini dan mengajak warganya untuk menanam atau memelihara kelapa yang sudah ada untuk diolah menjadi koprak putih yang harganya lebih mahal, sehingga masyarakat akan lebih sejahtera,” jelasnya.
 

Oleh karena itu, masyarakat yang sejahtera dia akan memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak akan melanggar aturan. Ketertiban masyarakat khususnya di desa tersebut menjadi aman dan kondusif.

“Para Bhabinkamtibmas mampu untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat di desa binaannya dengan memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan hasil bumi,” tutupnya.(*) 

Sabtu, 18 September 2021

Lebih Dari 100.000 Masker Gratis Dibagikan Oleh Personel Polda Kalbar

Lebih Dari 100.000 Masker Gratis Dibagikan Oleh Personel Polda Kalbar. 

BorneoTribun Pontianak – Polda Kalbar gelar apel kesiapan dan pelepasan Mobile Masker Polri untuk membagikan masker secara gratis kepada warga masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Apel kesiapan dan pelepasan mobile masker di lapangan Jananuraga ini dipimpin oleh Wakapolda Kalbar  Brigjen Pol Asep Safrudin yang didampingi oleh PJU juga digelar secara serentak di seluruh Polres Jajaran Polda Kalbar, Jum’at (17/9).


Mengawali sambutanya, Wakapolda Kalbar yang mewakili Kapolda menyampaikan “Pertama saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan PJU Polda Kalbar, yang telah merespon dan menindak lanjuti arahan dari Kapolri, melalui Asops Kapolri yaitu tentang adanya gerakan masker gratis di seluruh wilayah Republik Indonesia”.

Mobile masker ini adalah program Kapolri yang dilaunching di Polres Malang agar dapat diikuti oleh seluruh Polda Jajaran sampai ke tingkat Polres.


Polres jajaran Polda Kalbar minimal harus menyiapkan 3 kendaraan dinas yang telah dibranding tentang ajakan menggunakan masker.

“Di tiap polres ada 3 kendaraan minimal, dengan mekanisme bukan seperti pembagian masker seperti dulu-dulu, melaksanakan pembagian masker dengan operasi simpatik, semua kendaraan diberhentikan, kemudian dipakaikan masker, tidak seperti itu”, ucap Jendral Bintang Satu ini.


Teknisnya akan dibagikan oleh awak-awak kendaraan mobil yang kita siapkan ini kepada masyarakat di tempat-tempat yang riskan kerumunan, dan riskan mereka tidak menggunakan masker.

Sebanyak lebih dari 100.000 masker yang berhasil dihimpun oleh Polda kalbar dari para donator yang ingin melaksanakan bakti sosial, melalui Polri, hari ini dibagikan secara serentak di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Humas Polda Kalbar

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno