Berita Borneotribun.com: Radikalisme Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Radikalisme. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Radikalisme. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 November 2021

GPK dan WPP Kendal Hadiri Rakor Pengamanan Wilayah


GPK dan WPP usai Rakor Pengamanan Wilayah

BorneoTribun Kendal, Jateng Ketua DPC Gerakan Pemuda Ka'bah, Muhammad Nur Adhar(Gus Mad) dan Ketua Wanita Persatuan Pembangunan Kabupaten Kendal, Hj. Cici Rosidah Tohir menghadiri Rakor Pengamanan Wilayah bersama Kesbangpol dan Kodim Kendal, 
di ruang serbaguna, Desa Tambahrejo, Pageruyung, Kendal, Sabtu (6/11/2021).

GPK dan WPP merupakan organisasi sayap dari Partai Persatuan Pembangun (PPP). Kedua organisasi tersebut dimasyarakat selalu aktif melakukan kegiatan bakti sosial dan giat menyampaikan bahayanya radikalime dan terorisme.

"Kegiatan rutin Gerakan Pemuda Ka'bah selama ini, sering mengadakan bakti sosial dalam rangka membantu saudara kita yang terkena musibah dan mengadakan rapat konsolidasi tiga bulan sekali bersama anggota. Di samping untuk mempererat persaudaraan juga kami adakan pembahasan bahayanya terorisme dan radikalisme agar kader-kader kita terbebas dari paham radikal,"Kata Gus Mad.

Begitu juga dengan Ketua Wanita Persatuan Pembangunan Kabupaten Kendal, Hj. Cici Rosidah Tohir mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan akan bahayanya radikalisme dan terorisme.

"Kegiatan ini sangat penting untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme menyebar dimasyarakat. Kami selaku Pengurus WPP Kabupaten Kendal, juga aktif adakan pertemuan rutin menyampaikan bahayanya radikalisme ini kepada ibu--ibu demi membentengi diri kita," Tutur Hj.Cici Rosidah  Tohir.

Rakor yang bertema 'Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Mencegah Penyebaran Paham Radikal' menghadirkan narasumber Kasdim 0715/Kendal, Mayor Inf Sukamto dan Kepala Kesbangbol Kendal, Suharjo, dengan pemandu acara Puji Sumaryono.

Dalam sambutannya Kasdim mengajak agar kita semua memahami apa itu radikalisme, sehingga tidak terjerumus dalam wawasan kebangsaan yang salah seperti paham khilafah dan komunis.

Seperti yang disampaikan narasumber dari Kodim 0715/Kendal, Kepala Kesbangpol Kendal yang juga selaku narasumber mengajak kepada generasi muda untuk menyadari akan bahayanya paham radikalisme dan pentingnya ideologi yang berwawasan kebangsaan  yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Tugas kesbangpol adalah membangun masyarakat agar berideologi yang berwawasan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan saya mengajak agar kita mampu melakukan hal yang terbaik di lingkungan kita untuk mengantisipasi gangguan dari luar dan kita juga harus memahami pembelajaran politik yang berkarakter baik serta berwawasan nasional," Tutup Suharjo.

Reporter : Ahmad Nasirin

Sabtu, 15 Mei 2021

Polisi Minta Warga Waspada Radikalisme dan Terorisme


Imbauan polisi

BorneoTribun Menjalin, Landak Ancaman penyebaran paham radikal Terorisme di Indonesia memang harus terus diwaspadai dan diantisipasi melalui tindakan pencegahan. Sehingga, paham yang masuk tidak berlanjut menjadi aksi. 

Tak terkecuali seperti upaya tangkal radikalisme yang dilakukan oleh Personel Polsek Menjalin yaitu Bripka Riyanto sebagai Bhabinkamtibmas yang melakukan pendekatan persuasif kepada perseorangan maupun kelompok masyarakat lewat sambang, Jumat  ( 14/5/2021) kemarin.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang rutin dilakukan oleh anggota Polsek Menjalin untuk selalu mengingatkan tentang bahaya masuknya paham radikalisme pada warga masyarakat khususnya masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Menjalin dan kepada Masyarakat jangan sampai terlena dengan adanya orang asing yang dapat menghancurkan pecah belah Bhineka Tunggal Eka.

Riyanto menyampaikan pesan Kamtibmas seperti berperan aktif bahu membahu bersama Polisi dalam menjaga kamtibmas, waspada dan cegah masuknya faham terorisme dan radikalisme dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar masing-masing untuk mencegah terorisme.

"Masyarakat yang paling mengetahui kondisi di lingkungan, khususnya di Kecamatan Menjalin jangan sampai mengikuti jaringan terorisme yang dapat membahayakan manusia dan juga ikuti jejak aksi radikalisme yang dapat membelah persatuan dan kesatuan,"  Ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin.,SH juga memerintahkan personelnya untuk langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan imbauan tentang paham Radikalisme dan Paham Terorisme.

Hal ini dilakukan untuk menerapkan program Polri demi keutuhan NKRI, program sambang yang di laksanakan oleh para Bhabinkamtibmas untuk tangkal radikalisme menyasar kelompok kelompok masyarakat agamis, pelajar dan unsur pemerintahan, serta untuk waktu tempat tidak tentu.

"Tugas ini yang dikedepankan adalah fungi Bhabinkamtibmas untuk terjun dan berbaur langsung dengan semua lapisan masyarakat," Pungkas Kapolsek. (Rinto/Rodiansyah)

Kamis, 08 April 2021

Datangi Bengkel, Bhabinkamtibmas Ajak Warga Binaanya Untuk Perangi Teroris Dan Aksi Radikalisme

Datangi Bengkel, Bhabinkamtibmas Ajak Warga Binaanya Untuk Perangi Teroris Dan Aksi Radikalisme
Datangi Bengkel, Bhabinkamtibmas Ajak Warga Binaanya Untuk Perangi Teroris Dan Aksi Radikalisme

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Dengan adanya bom bunuh diri di Makasar, Masyarakat diminta tetap waspada dengan aksi radikalisme dan terorisme di tengah proses upaya pencegahan wabah virus corona atau Covid-19. 

Maka dari itu Bhabinkamtibmas Polsek Menjalin Bripka Riyanto datangi bengkel dengan mengajak warganya untuk melawan terorisme yang dapat menghancurkan Kamtibmas khususnya di Desa binaannya meskipun saat ini masih dengan suasana virus Corona. Kamis( 8/4/3/2021)

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang rutin dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Menjalin untuk selalu mengingatkan tentang bahaya masuknya paham radikalisme pada warga masyarakat khususnya masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Menjalin dan kepada Masyarakat jangan sampai terlena dengan adanya orang asing yang dapat menghancurkan pecah belah Bhineka Tunggal Eka

Bripka Riyanto sebagai Bhabinkamtibmas menuturkan Bahwa Saat ini, semua upaya mesti difokuskan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 dan jangan lupa selalu patuhi prokes.

"Meski demikian masyarakat tidak boleh lengah dan selalu waspada terkait kemungkinan adanya aksi radikalisme dan terorisme di tengah wabah pandemi virus  yang dapat menghancurkan negara ini khususnya di Kecamatan Menjalin jangan sampai adanya terorisme,"imbuhnya

Kepolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin,SH pada saat di konfirmasikan mengatakan, yang dilaksanakan oleh anggotanya merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat memahami bahaya paham radikalisme.

 “Kami selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama menolak masuknya paham radikalisme ditengah-tengah masyarakat khususnya di Kecamatan Menjalin,” Ungkap Burhan

Penulis : Rinto Andreas/Rodiansyah

Senin, 22 Maret 2021

Kapolri Listyo Sigit Ajak Pemuda Masjid Lawan Radikalisme dan Intoleransi


Kapolri bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) 

BorneoTribun, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri, Senin 22 Maret 2021.

Dalam pertemuan ini, Kapolri mengatakan, pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat penting dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Ia pun menyambut baik dimana bentuk intoleransi yang dilawan dengan moderasi keagamaan yang memerlukan tokoh-tokoh agama.

"Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," katanya.

Peran ormas yang peduli bangsa saat ini, kata Kapolri, sudah semakin bagus. Ia pun berharap, basis pemuda masjid sampai tingkat desa harus saling menguatkan.

Selain itu, mantan Kabareskrim ini meminta peran tokoh agama menyosialisasikan 3M dan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.

"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," ungkapnya.

Mantan Kapolda Banten ini  pun mengajak para tokoh dan pemuda agama bersatu membangun bangsa setelah adanya polarisasi di Pilpres dan Pilkada.

Sementara itu, Ketua BKPRMI Said Aldi mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan polisi di daerah dalam membina ustaz, ustazah serta dai dalam menjaga kamtibmas dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda Masjid.

"Badan Pemuda Masjid dalam membina ustaz, ustazah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid," katanya.

Ketua Penasehat BKPRMI Idrus Marham mengatakan, basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di Masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda Masjid.

"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," ujarnya. (Tim)

Selasa, 28 Juli 2020

Polisi Ajak Masyarakat Perangi Radikalisme



BORNEOTRIBUN I KUALA BEHE, LANDAK - Antisipasi berkembangnya radikalisme di tengah pandemi covid-19,  Kanit Binmas Polsek Kuala Behe Bripka Suryoko melaksanakan Sosialisasi dan mengajak Warganya untuk mencegah menolaknya Paham Radikalisme agar tidak terjadinya di Wilayah Hukum Polsek Kuala Behe. Senin, 27 /7/20.

Kepedulian warga terhadap lingkungan tempat tinggalnya perlu di jaga dalam mencegah berkembangnya faham radikal maupun intoleran ditengah masyarakat.

Kanit Binmas menyampaikan pesan Kamtibmas, diantaranya agar warga berperan aktif bahu membahu bersama Polisi dalam menjaga kamtibmas, termasuk waspada dan cegah masuknya faham radikalisme dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan apabila bertemu denga orang yang tidak di kenal ataupun di curigai segera di tanyakan dari mana dan cek identitasnya atau langsung melaporkan kepada Anggota Piket maupun dengan Bhabinkamtibmas yang berada di masing-masing Desa binaanya.

Ditempat terpisah, Kapolsek Kuala Behe, Ipda Rinto, S.sos menjelaskan bahwa secara rutin anggotanya harus selalu turun monitoring sitkamtibmas serta kegiatan yang ada di Desa binaanya dengan merangkul tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk berperan serta memberikan pemahaman akidah agama.

" Bersama kita cegah paham radikalisme ". Ajak Kapolsek.
 
Penulis : Heri
Editor    : Herman

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno