Berita Borneotribun.com: Ramadhan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 April 2021

Sampaikan Pesan ucapan Selamat menjalankan ibadah bulan suci Ramadan, Presiden Amerika Joe Biden Kutip Surat An Nur

Sampaikan Pesan ucapan Selamat menjalankan ibadah bulan suci Ramadan, Presiden Amerika Joe Biden Kutip Surat An Nur
Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden

BorneoTribun Amerika, Internasional -- Presiden Amerika Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden Senin sore (12/4) menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah bulan suci Ramadan kepada seluruh komunitas Muslim di Amerika dan di seluruh dunia.

Biden merujuk kondisi pandemi yang membuat begitu banyak keluarga menjalankan ibadah puasa “tanpa orang-orang yang mereka cintai.”

"Namun, komunitas Muslim kita memulai bulan turunnya wahyu dengan harapan baru. Banyak yang meningkatkan kesadaran mereka dengan kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka, memastikan kembali komitmen untuk melayani orang lain yang didorong oleh keimanan mereka, dan menunjukkan rasa syukur atas berkat yang mereka nikmati – kesehatan, kesejahteraan dan kehidupan itu sendiri,” demikian petikan pernyataan Biden.

Lebih jauh Biden menyampaikan betapa warga Muslim-Amerika telah memperkaya Amerika sejak pertama kali negara ini didirikan. Ia juga menyebut upaya warga Muslim untuk ikut memberantas Covid-19, memainkan peran penting dalam pengembangan vaksin dan sebagai petugas layanan kesehatan di garis depan, maupun sebagai pelayan publik di berbagai bidang lain; “memainkan peran utama dalam perjuangan berkelanjutan demi kesetaraan ras dan keadilan sosial.”

“Tetapi tetap saja warga Muslim-Amerika terus menjadi sasaran perundungan (target bullying), kefanatikan dan kejahatan bermotif kebencian. Prasangka dan serangan-serangan ini salah. Hal ini tidak dapat diterima. Ini harus dihentikan. Tidak boleh ada satu orang pun di Amerika yang hidup dalam ketakutan untuk mengungkapkan keyakinannya. Pemerintahan saja bekerja tanpa kenal lelah untuk melindungi hak dan keamanan seluruh warga,” tegas Biden.

Biden menggarisbawahi bagaimana pada hari pertama menjabat ia mengakhiri “travel ban” atau larangan perjalanan bagi warga Muslim yang “memalukan.”

Biden berjanji akan terus membela hak asasi di mana pun, termasuk hak warga Uighur di China, warga Rohingya di Birma dan komunitas Muslim di seluruh dunia.

“Ketika kita mengenang orang-orang yang telah meninggalkan kita sejak Ramadan lalu, kita berharap akan datang hari-hari yang lebih cerah di masa depan,” ujar Biden.

Presiden Joe Biden juga mengutip satu ayat dalam Surat An Nur ayat 35 bahwa “Allah adalah pemberi cahaya di langit dan bumi", yang membimbing kita keluar dari kegelapan.

Perayaan-perayaan di Gedung Putih saat ini masih dilangsungkan secara virtual, tetapi di bagian akhir pernyataannya ia mengatakan, “Insya Allah saya dan Jill berharap dapat melangsungkan perayaan Idul Fitri secara langsung di Gedung Putih tahun depan.” [em/lt]

Oleh: VOA

Hari Pertama Shalat Tarawih, Polisi Berikan Pam Di Masjid Untuk Antisipasi Kriminalitas

Hari Pertama Shalat Tarawih, Polisi Berikan Pam Di Masjid Untuk Antisipasi Kriminalitas
Hari Pertama Shalat Tarawih, Polisi Berikan Pam Di Masjid Untuk Antisipasi Kriminalitas.

BorneoTribun Landak, Kalbar - Hari pertama bulan Suci Ramadhan ditengah virus Corona, Kapolsek Menjalin IPTU Burhan Nuddin, S.H. memerintahkan Anggotanya yakni Bripka Wawan bersama Brigpol Gesang mengamankan jamaah yang menjalankan salat tarawih di masjid Nurul Yaqin di Desa Menjalin Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak.

Hal ini dilakukan untuk menjaga dan menekan angka kriminalitas di bulan suci Ramadhan dan berkoordinasi dengan Panitia Masjid agar Jamaah tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19, Senin ( 12/4/2021 ) Malam

Dengan kegiatan ini masyarakat akan lebih tenang dan aman dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan di hari pertama ini agar pelaksanaan ibadahnya khusuk, tidak ada Kwatir dengan kendaraannya di parkir yang di jaga oleh Polisi dan  juga dilakukan pendisiplinan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pada saat di Konfirmasi Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin,SH menjelaskan, kegiatan pengamanan ibadah Salat Teraweh ini sebagai upaya dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat islam yang sedang melaksanakan ibadahnya, 

dengan adanya penempatan Anggotanya yang diharapkan warga masyarakat tidak akan merasa khawatir atau was-was terhadap barang bawaanya, terutama kendaraan yang sedang diparkir, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah Salat teraweh dengan Khusyuk, serta tetap menerapkan protokol kesehatan cegah covid-19 " Pungkasnya.

Oleh : Rinto Andreas/Rodiansyah

Minggu, 11 April 2021

Penetapan Awal Ramadhan 2021

Malaka Masjid. (Gambar iStock)

Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 2021


Pemerintah Pusat belum menetapkan waktu pasti jatuhnya bulan puasa Ramadhan 2021 atau 1442 Hijriyah. Pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan melakukan Sidang Isbat awal Ramadan 1442 H pada Senin (12 April 2021).

Namun, Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 2021 jatuh pada 13 April atau Selasa pekan depan. PB Nahdlatul Ulama (NU) juga memprediksi awal Ramadhan jatuh pada 13 April.

Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. 

Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir. Dalam surat tersebut juga tertulis bahwa ijtimak/ konjungsi jelang Ramadhan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021, pukul 09.33.59 WIB. 

Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu, bulan sudah berada di atas ufuk. "1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021," kata Haedar, beberapa waktu lalu. 

Kemudian, untuk penetapan 1 Syawal 1442 H, berdasarkan ljtima' jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02.03.02 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk. "Jadi 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M," kata Haedar dalam keterangan itu.  

Berikut ini secara runtut hasil hisab yang tertulis dalam maklumat PP Muhammadiyah, menetapkan:

1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M

1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M

1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M

Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) hari Senin Legi, 19 Juli 2021 M

ldul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021 M. 

Sementara, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF-PBNU) memprediksi awal Ramadhan 1442 Hijriyah bertepatan pada Selasa, 13 April 2021. Kendati demikian, NU masih akan tetap menunggu hasil rukyat hilal yang akan dilakukan pada Senin (12/4) mendatang.

Ketua LF-PBNU, KH Sirril Wafa, mengatakan waktu pelaksanaan rukyatul hilal tersebut bertepatan dengan 29 Syaban 1442 Hijriyah. Kalau misalnya di sore harinya tidak ada yang melihat hilal, kemungkinan bisa istikmal atau menyempurnakan bilangan bulan Syaban menjadi 30 hari.

“Kalau secara perhitungan, insya Allah bisa sama (awal Ramadhan tahun ini). Cuma, masalahnya kalau di NU itu kan agak lain. Kalau misalnya di seluruh Indonesia nanti tidak ada yang berhasil melihat hilal, nanti Syaban bisa jadi 30 hari. Ini (Ramadhan) bisa jadi hari Rabu (jika hilal tidak terlihat),” ujar Kiai Sirril saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (2/4). 

Terkait data hilal penentuan awal Ramadhan tahun ini, menurut dia, ijtimak/konjungsi akan terjadi pada 12 April 2021 dari pukul 09.32 WIB  sampai waktu Maghrib atau sekitar delapan jam. 

“Nah, ketinggilan hilal pada saat Maghrib, di pulau Jawa khususnya, itu lebih dari 3 derajat. Cuma, 3 derajat itu termasuk lumayan minim, apalagi sekarang sering mendung, hujan. Ya mudah-mudahan nanti ada yang behasil (melihat),” jelas Kiai Sirril.

Di tengah pandemi Covid-19 LF-PBNU akan menggelar rukyatul hilal dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Masing-masing titik nantinya juga akan dibatasi untuk 10 orang saja. Namun, terkait jumlah titiknya dia belum bisa mengumumkannya.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memperkirakan, awal Ramadhan 1442 Hijriyah akan seragam, yaitu jatuh pada Selasa, 13 April 2021. Hal ini didasarkan pada posisi bulan saat Maghrib dan kriteria yang biasa digunakan ormas Islam, NU dan Muhammadiyah.

Dalam menetapkan awal Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dengan ketinggian bulan sekitar nol derajat. Sedangkan NU menggunakan kriteria ketinggian bulan 2 derajat di atas ufuk.

Dengan kriteria tersebut, penetapan awal Ramadhan antara kedua organisasi Islam tersebut akan berbeda jika posisi bulan berada antara 0 dan 2 derajat. Namun, menurut Lapan, tahun ini posisi bulan pada 29 Sya'ban atau 12 April sudah di atas 2 derajat. Artinya, sudah memenuhi kriteria NU maupun Muhammadiyah.

Kapan pastinya awal Ramadhan, masih menunggu keputusan sidang Isbat pemerintah pada Senin 12 April.


Jadwal Puasa Ramadhan 2021, Ini Penetapan Awal Puasa 1442 H Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah


Malaka Masjid. (Gambar iStock)

Berikut ini jadwal puasa Ramadhan 1442 H/2021 atau awal puasa menurut Pemerintah dan Muhammadiyah.

Jadwal puasa Ramadhan 2021 penting untuk menentukan kapan mulai berpuasa dan menjalankan ibadah sunnah salat Tarawih.

Ormas Muhammadiyah secara resmi telah menetapkan jadwal puasa Ramadhan 2021 atau awal puasa Ramadhan 2021. 

Seperti dimuat di laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, keputusan itu ditetapkan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/1.0/E/20210 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriyah.

Penetapan awal puasa itu dilakukan Muhammadiyah melalui metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Menurut Maklumat itu, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H/2021 jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Dengan demikian, berdasar keputusan Muhammadiyah itu, Umat Islam menjalankan Salat Tarawih mulai Senin malam dan berpuasa mulai Selasa.

Selain menetapkan menetapkan awal puasa, Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 dan Hari Raya Kurban atau 10 Zulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Lantas, bagaimana jadwal puasa Ramadahn menurut pemerintah?

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (11/4/2021), Pemerintah belum menetapkan jadwal puasa Ramadhan atau awal puasa 2021. 

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan awal puasa melalui Sidang Isbat yang digelar pada Senin (21/4/2021) sore.

“Isbat awal Ramadan dilaksanakan 12 April, bertepatan 29 Sya’ban 1442 H,” terang Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis (8/4/2021).

"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI sebagai TV Pool, RRI, dan media sosial Kementerian Agama," jelas Kamaruddin.

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib.

Tahap ini digelar secara tertutup.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI, RRI, dan Medsos Kemenag," tandasnya.

Ditambahkan Agus Salim, Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia.

Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat.

Berikut ini daftar lokasi Ru’yatul Hilal awal Ramadan 1442 H:

1. Daerah Istimewa Aceh (7): (1) Observasi Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga Aceh, (2) Lhokseumawe Bukit Blang Tiron Perta Gas Arun, (3) Aceh Jaya Gunung Cring Crang, (4) Aceh Barat Pantai Suak Geudeubang, Aceh Selatan, (5) Pantai Lhok Keutapang, (6) Simeule Panatai Teluk Dalam, (7) Sabang Tugu "0" KM

2. Sumatera Utara (2): (1) Rooftop Gedung BMKG Wilayah Sumatera dan (2) OIF UMSU Medan

3. Sumatera Barat: Gedung Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang

4. Riau: Pantai di Kota Dumai

5. Kepulauan Riau (6): (1) Cafe Puncak Jl. Taman Bahagia Bukit Cermin, (2) Tanjungpinggir Jl. Kolonel Sugionao Tanjung Pinggir Sekupang, (3) Pantai Pelawan Pangke Kec. Meral Barat Jl. Raja Ali Haji Fisabilillah, (4) Tugu Khatulistiwa Desa Metunda, (5) Pantai Teluk Buton Desa Teluk Buton Bunguran Utara, (6) Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas Jl. Selayang Pandang

6. Jambi : Hotel O Duo Weston Kota Jambi

7. Sumatera Selatan : Rafah Tower Lt. 18 UIN Raden Fatah Palembang Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikri Km. 3,5 Palembang

8. Bangka Belitung (3): (1) Pantai Tanjung Raya Penagan, (2) Pantai Tanjung Kalian Muntok, (3) Pantai Tanjung Pendam Belitung

9. Bengkulu : Mees Pemda Prov.Bengkulu Jl. Pasar Pantai Kel. Malabero Kec. Teluk Segara

10. Lampung (2): (1) POB Bukit Gemulai, Pantai Canti Rajabasa Kalianda Lampung Selatan, (2) Pantai Jukung Pesisir Tengah, Krui Pesisir Barat

11. DKI Jakarta (4): (1) Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, (2) Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat; (3) Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan (4) Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat

12. Banten : Mercusuar Cikoneng, JL Raya Bandulu Anyer, Km. 131, Cikoneng, Kec. Anyar, Serang, Banten 42166

13. Jawa Barat (8): (1) Bosscha lembang kbb, (2) Subang Astahana, Pondok Bali, (3) Cirebon Pantai Gebang, (4) Banjar Gunung Babakan, (5) Tasik Pantai Cipatujah, (6) Garur Pantai Santolo, (7) Sukabumi Pelabuhanratu Cibeas, Simpenan, (8) Imah Noong Lembang Bandung Barat

14. Jawa Tengah: Masjid Agung Semarang

15. DI. Yogyakarta: Bukit Syech Bela Belu Parangtritis Yogyakarta

16. Jawa Timur (25): (1) Pantai Tanjung Kodok Lamongan, (2) Bukit Banyu Urip, Tuban, (3) Lapan , Kabupaten Pasuruan (4) Gunung Sekekep Ponorogo, (5) Kepanjen, Kabupaten Malang, (6) Pantai Serang Kabupaten Blitar, (7) Pantai Srau Pacitan, (8) Bukit Wonotorto Blitar, (9) Pantai Nyamplong Kobong Jember, (10) Pantai Pecinan/Pantai Ka;but Situbondo, (11) Pantai Pancur Banyuwangi, (12) Pantai Ambat Pamekasan, (13) Bukit Condrodipo Gresik, (14) Pantai Gerbang Bangkalan, (15) Bukit Wonocolo Bojonegoro, (16) Gunung Pandan Madiun, (17) Pantai Kalisangka Kagean, (18) Pantai Bawean Gresik, (19) Menara Hilal Mambaul Maarif, (20) Bukit Gumuk Klasi Banyuwangi, (21) Pantai Taneros Sumenep, (22) Pantai Watukarong Pacitan, (23) Pantai Duta Probolinggo, (24) PP Baitul Hikmah Kota Pasuruan, (25) Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo

17. Bali : Pantai Patra Jasa Tuban Kuta Badung

18. Nusa Tenggara Barat : Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram

19. Nusa Tenggara Timur : Rooftop Aston Hotel Kupang

20. Kalimantan Barat : Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya

21. Kalimantan Tengah : Menara masjid raya darussalam palangka raya

22. Kalimantan Selatan : Lantai Atas Bank Kalimantan Selatan

23. Kalimantan Timur: Tempat Menara Asmaul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda

24. Kalimantan Utara : Gunung KNPI Kec. Tanjung Selor

25. Sulawesi Utara : Manado MTC lantai R1

26. Gorontalo : Pantai Wisata Botu Didingga Desa Dambalo Kecamatan Tomilito Kab.Gorontalo Utara

27. Sulawesi Tengah : Gedung Hisab Rukyat Desa Manara Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala

28. Sulawesi Barat : Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju

29. Sulawesi Selatan : Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar

30. Sulawesi Tenggara : Panatai Wolulu Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka

31. Maluku : Desa Wakasihu Kec. Leihitu Barat Kab. Maluku Tengah

32. Maluku Utara (2): (1) Pantai Rua Kota Ternate, (2) Pantai Supu Kabupaten Halmahera Barat

33. Papua Barat (4): (1) Pantai Masni, (2) Hotel Kriyad Lantai 8, (3) Bandara Utarum, (4) Masjid Al Hidayah

34. Papua : PLTD Holtekam Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua

Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1442 H: Jadwal, Agenda, dan Lokasi Rukyatul Hilal


Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1442 H pada Senin (12/4/2021). 

Hal itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan resmi, Sabtu (10/4/2021).  

Petugas mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat Rukyatul Hilal di Pantai Jerman, Kuta, Bali, Selasa (21/7/2020). Pengamatan yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Zulhijjah dan Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi di pantai tersebut tidak berhasil melihat hilal karena kondisi cuaca mendung.(ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," kata Kamaruddin. 

Ia mengatakan, sidang isbat akan dilaksanakan secara daring dan luring di Gedung Kemenag, Jakarta.

Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya Sejumlah ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah juga direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kemenag. 

Agenda sidang isbat Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan, sidang isbat akan digelar dalam tiga tahapan.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhaan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. 

Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung. 

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadhan akan digelar setelah shalat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup. 

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," kata Agus.

Agenda sidang isbat 

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan, sidang isbat akan digelar dalam tiga tahapan. 

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhaan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. 

Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung. 

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadhan akan digelar setelah shalat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup. 

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," kata Agus.

Wapres Ma’ruf Amin Anjurkan Masyarakat Zona Merah Beribadah Ramadan di Rumah

Wapres Ma’ruf Amin Anjurkan Masyarakat Zona Merah Beribadah Ramadan di Rumah
Wapres Ma’ruf Amin (Foto: BPMI Setwapres)

BorneoTribun Jakarta -- Pemerintah membolehkan pelaksanaan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid/musala dengan tetap mengikuti protokol kesehatan ketat. 

Namun, untuk umat muslim yang berada di wilayah zona merah, dianjurkan untuk tetap beribadah di rumah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat membuka acara Syiar Islam dan Istighotsah Kubra dalam rangka Tarhib Ramadan, secara virtual, Jumat malam (09/04/2021).

“Daerah yang masih dalam zona merah, itu dianjurkan menggunakan rukhsah [keringanan] atau kemurahan-kemurahan yang diperbolehkan, yaitu tidak melakukan tarawih atau tadarus di tempat umum atau masjid-masjid, untuk menghindari penularan [COVID-19],” ujarnya. Wapres menambahkan, anjuran ini juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Lebih jauh Wapres mengingatkan bahwa ibadah berjemaah di masjid, seperti salat tarawih dan tadarus hukumnya sunah, sementara menjaga diri dari penularan penyakit atau bahaya hukumnya wajib. Oleh karena itu, ia meminta umat muslim memprioritaskan upaya menekan penularan COVID-19.

“Begitu juga kenapa pemerintah melarang mudik. Itu karena pengalaman tahun lalu, terjadi peningkatan [penularan] COVID-19 sampai 90 persen ketika mudik. Untuk itulah kenapa, menjaga itu, kemudian dilarang mudik. Saya kira kedudukannya itu sama saja, bahwa mudik atau silaturahim itu sunah, tetapi ada bahaya [penularan COVID-19],” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres mengimbau agar Ramadan kali ini dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri serta memohon ampun kepada Allah  Swt. serta memohon perlindungan-Nya, khususnya dari segala bencana yang tengah melanda Indonesia.

“Seperti kita tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan maghfirah, ampunan Allah.  Karena itu, mari kita jadikan bulan Ramadan [sebagai bulan] untuk memohon ampun kepada Allah. Karena kita semua menyadari bahwa kita semua tidak ada yang tidak berdosa karena kita bukan orang yang maksum [terpelihara dari dosa],” pungkasnya. 

(BPMI SETWAPRES/UN)

Jumat, 09 April 2021

Ramadhan Di Tengah Pandemi, Ini Upaya Sat Binmas Polres Sekadau

Ramadhan Di Tengah Pandemi, Ini Upaya Sat Binmas Polres Sekadau
Ramadhan Di Tengah Pandemi, Ini Upaya Sat Binmas Polres Sekadau.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Upaya pendisiplinan protokol kesehatan terus dilakukan Polres Sekadau untuk diterapkan dalam aktivitas sehari-hari maupun saat melakukan ibadah keagamaan.

Salah satunya dalam menyambut bulan suci Ramadhan, dimana setiap malamnya umat Islam akan melakukan ibadah sholat Tarawih, Witir maupun tadarus.

Menyikapi hal tersebut, Sat Binmas Polres Sekadau terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes dalam pelaksanaan ibadah di Masjid atau Musholla.

Kasat Binmas Iptu Masdar mengatakan, Surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : SE. 03 Tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah telah dipasang pada sejumlah Masjid.
 
"Diantaranya Masjid Baiturrahman di Jl. Merdeka Selatan dan Masjid Besar Al-Fallah pasar Sekadau desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir," ucap Kasat Binmas, Jum'at 9 April 2021.

"Koordinasi dengan pengurus masjid juga dilakukan, mengenai penyediaan fasilitas cuci tangan maupun hal lain berkenaan dengan protokol kesehatan," sambungnya.

Kasat Binmas menambahkan, kegiatan serupa akan dilakukan pada Masjid lainnya. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga akan tampil di desa binaan guna mensosialisasikan hal tersebut.

"Ini sebagai langkah pencegahan Covid -19. Diharapkan masyarakat mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dengan mentaati ketentuan yang tercantum dalam surat edaran tersebut," pungkas Kasat Binmas. 

(YK/MY/HUMAS POLRES)

Kamis, 08 April 2021

Bulan Suci Ramadhan, Tiga Kapolsek Di Sekadau Imbau Warga Patuhi Prokes



Kapolsek Nanga Mahap, Kuswiyanto (Kiri), Kapolsek Sekadau Hulu, Sudarsono (Tengah) dan Kapolsek Nanga Taman, Triyono (Kanan)

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, Tiga Kapolsek di Sekadau mengimbau warga untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Kepada awak media ini, Kapolsek Nanga Mahap, Ipda Kuswiyanto mengatakan, di bulan Ramadhan tahun ini dirinya mengajak seluruh warga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

“Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah dan sebagai Wahana bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya, Kamis (8/4/21).

Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Nanga Taman, Ipda Triyono yang juga mengajak masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan puasa ini.

“Agar bulan suci Ramadhan tetap terjaga sampai di hari yang fitri,” kata Kapolsek.

Begitu juga Kapolsek Sekadau Hulu, Ipda Sudarsono yang berharap semoga puasa nanti dilancarkan dan terus diberikan kesehatan.

Ketiganya mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan benar selama menjalankan bulan penuh berkah tersebut.

Ketiganya juga memastikan bahwa Ramadhan tahun ini, harga bahan pokok di wilayah hukum ketiganya masih terbilang stabil.

Tak lupa, Ketiga Kapolsek di Kabupaten Sekadau tersebut juga mengucapkan Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah kepada seluruh warga di masing-masing wilayah hukum mereka. (Mus)


Sabtu, 03 April 2021

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Personel Polsek Menjalin Tetap Laksankan Operasi Yustisi

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Personel Polsek Menjalin Tetap Laksankan Operasi Yustisi
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Personel Polsek Menjalin Tetap Laksankan Operasi Yustisi.

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Dalam pencegahan virus Corona dan meskipun menjelang bulan suci Ramadhan, Personel Polsek Menjalin melaksanakan operasi yustisi di depan Mako dengan sasaran masyarakat yang tidak patuhi prokes dan juga mengingatkan agar selalu memakai masker demi terhindari ya virus Corona. Sabtu ( 3/4/2021)

Kegiatan operasi yustisi ini di lakukan oleh personil Polsek Menjalin yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin,SH dengan sasaran yaitu untuk mengecek kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang sudah di tetapkan.

Kapolsek Menjalin Iptu Burhanudin ketika di hubungi menuturkan bahwa operasi yustisi ini digelar untuk mengingatkan warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 dan juga mengingatkan warganya apabila hendak berpergian di wajib menggunakan masker bukan hanya untuk mencegah virus Corona akan tetap untuk mencegah debu yang masuk di dalam tubuh dan Hasil dari pelaksanaan kegiatan operasi yustisi tersebut masih terdapat pelanggaran protokol kesehatan yaitu tidak menggunakan masker saat bepergian keluar rumah.

Masyarakat yang di temukan personil Polsek Menjalin belum menggunakan masker di lakukan tindakan dengan teguran lisan, kemudian diberikan masker untuk digunakan.

“Saya berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak menggunakan masker dan masker yang diberikan agar digunakan dengan baik jika bepergian keluar rumah,"Ungkap Kapolsek

Penulis : Rinto Andreas /Rodi

Kamis, 01 April 2021

Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Paskah dan Menyambut Ramadhan 1442 H

Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Paskah dan Menyambut Ramadhan 1442 H
Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Paskah dan Menyambut Ramadhan 1442 H.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Rakor lintas sektoral menjelang perayaan Paskah dan menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H berlangsung di Aula Patriatama Polres Sekadau, Kamis 1 April 2021 pukul 13.00 WIB.

Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko menyebutkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk menyamakan persepsi terkait langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam perayaan keagamaan di Kabupaten Sekadau.

Kapolres mengharapkan, hasil pertemuan ini disampaikan kepada masyarakat agar tidak terjadi miskomunikasi, terutama mengenai kebijakan atau ketentuan pemerintah dalam pelaksanaan agenda keagamaan tersebut.

"Ada ketentuan yang harus dipatuhi, termasuk mengutamakan disiplin protokol kesehatan mengingat situasi pandemi yang terus berkelanjutan," jelas Kapolres.

Dalam perayaan Paskah, ungkap Kapolres, ploting personel sudah dilakukan hingga jajaran Polsek dalam rangka pengamanan rangkaian ibadah Paskah mulai Kamis Putih, Jum'at Agung, Sabtu Suci dan Minggu Palma.

"Dalam pengamanan nanti, Kepolisian akan bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya untuk tetap menjaga situasi dan stabilitas keamanan Kab. Sekadau tetap aman dan kondusif," pungkas Kapolres.

Selanjutnya, Kabag Ops Polres Sekadau Kompol M. Aminuddin memaparkan dasar pelaksanaan lintas sektoral maupun data vaksinasi Covid-19 serta prediksi kerawanan kamtibmas.

"Berkaca pada kejadian di gereja Katedral Makassar, pihak Kepolisian akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin untuk mengantisipasi kejadian serupa," tegasnya.

"Upaya tersebut dengan menempatkan 137 personel Polres Sekadau dalam pengamanan Misa Paskah pada sejumlah gereja mulai hari ini hingga 4 April nanti," papar Kabag Ops.

Rakor lintas sektoral dilanjutkan tanya jawab dan diskusi, dihadiri Asisten I setda Kabupaten Sekadau, Kemenag, Pabung 1204 Sanggau, PJU dan Kapolsek jajaran, perwakilan Dishub, Sat Pol PP, tokoh agama dan MABM. (Yk/My/Humas Polres)

Sabtu, 16 Mei 2020

HPMB Komisariat UNM Bersama Pemuda Muslim Indonesia Cabang Bantaeng Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan



Fhoto : Berbagi Takjil Di Bulan Penuh Berkah / Doc. Irwan Lawing Sulsel.

BORNEOTRIBUN I BANTAENG, SULSEL - Jelang hari raya idul fitri 1441 Hijriah ditengah Pandemi Covid-19, Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB), Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Pemuda Muslim Indonesia cabang Bantaeng berbagi Takjil kepada pengendara yang melintas di Jalan Elang Kabupaten Bantaeng. Jumat 15 Mei 2020.

Ahmad Mudatsir yang merupakan salah satu Koordinator Pemuda Muslim Indonesia cabang Bantaeng menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama manusia.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan solidaritas kami kepada pengguna jalan yang lewat untuk berbagi terhadap sesama di bulan penuh berkah", jelasnya. 

Sementara itu, Fian yang juga salah satu pengurus HPMB Komisariat UNM merasa senang bisa terlibat dalam momentum bersama ini.

"Saya senang dengan kegiatan ini sebab kita semua harus menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. Saya juga mengajak kepada elemen pemuda yang lainnya untuk terlibat dikegiatan seperti ini", ungkap Fian sapaan akrabnya.

Penulis : Irwan Lawing
Editor    : Herman 




Minggu, 10 Mei 2020

Jalin Kebersamaan, IWO Sekadau Gelar Bukber

Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabuoaten Sekadau mengelar buka bersama.[foto: tim liputan]

BorneoTribun | Sekadau -- Dalam rangka menjalin silaturahmi, Wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wrtawan Online (IWO) Sekadau menggelar buka puasa bersama Ramadhan 1441 H di Sekretariat IWO Sekadau Jalan Merdeka Timur, Sabtu (9/5/2020).

Bebagai macam takjil disiapkan sebelum kumandang adzan Mahgrib bergema sebagai penanda waktu berbuka tiba. 

Ketua IWO Sekadau, Antonius Sutarjo mengatakan agenda ini digelar sebagai bentuk soliditas diantara wartawan di Sekadau. 

Menurutnya meski wartawan tidak semuanya menjalankan ibadah puasa karena ada yang berbeda keyakinan, namun agenda ini merupakan wujud jiwa kebersamaan yang terjalin antar jurnalis.

"Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan," ujarnya.

Buka puasa bersama dihadiri oleh seluruh anggota IWO. Meski berkumpul, namun dalam acara yang berlangsung tetap menjalankan protokol kesehatan diantaranya masing-masing wartawan menggunakan masker dan jaga jarak.

Sebelum berbuka puasa, doa dipanjatkan dengan tujuan semua wartawan diberikan keselamatan dalam berburu berita terutama dari wabah Covid-19.

"Semoga momentum ini semakin mempererat tali silaturahmi, para wartawan selalu diberi keberkahan dn keselamatan," pungkasnya.

Sebelumnya pada Sabtu pagi, IWO juga gandeng Pakomo'an Binua Kanayatn Sekadau membagikan masker dan sabun kepada warga di pasar.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pak Mejeng, Ketua Pakomoan Binua kanayatn yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan buka puasa bersama kali ini," ucapnya.

(yk/ms/tb)

Jumat, 01 Mei 2020

Sambut Di Bulan Suci Ramadhan, Inilah Tradisi Warga Berona Sekadau

Gotong Royong menyambut bulan suci ramadan dan hari raya idul fitri.[Suarakalbar/Tambong]

BORNEOTRIBUN | Sekadau -- Warga Berona RT 14 RW 03 Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau melaksanakan gotong royong baik membersihkan masjid maupun memperbaiki jalan yang rusak dalam rangka menyambut bulan suci ramadan.

Dilansir BorneoTribun dari SuaraKalbar, Tradisi semacam ini memang sering dilakukan dikalangan masyarakat yang kental akan persatuan dan kecintaan terhadap kampung halamannya, salah satunya di Berona, Sekadau.

Ketua RT 14 RW 03 Berona, Kadri mengatakan  kegiatan bersih - bersih kampung rutin dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri.

"Kegiatan ini rutin dilakukan masyarakat Berona, biasanya kita lakukan sebelum bulan puasa. Jum'at lalu kita sudah bersih-bersih di musholla seperti mencuci sejadah serta halaman musholla dan jumat ini kita gotong royong memperbaiki jalan yang rusak," ujarnya.

Apalagi dimusim penghujan sekarang, jalan memang sedikit rusak oleh genangan air yang tumpah ke jalanan.

Menurutnya, momen seperti ini memang selalu ditunggu oleh warga karena bisa dijadikan ajang berkumpul saling menyapa ditengah kesibukan sehari-hari.

"Kalau hari jum'at kan kita libur kerja, jadi bisa kita manfaatkan untuk gotong royong. Apalagi ini kan momen bulan puasa," ceritanya.

Kadri berharap kekompakan ini selalu terjaga paling tidak sebulan sekali untuk gotong royong jalin kebersamaan membangun kampung halaman tercinta.

Sumber: Suarakalbar

Kamis, 23 April 2020

KADES SUNGAI RINGIN : Sambutlah ibadah puasa dengan hati yang khusyuk



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Menindaklanjuti surat edaran menteri agama no. 6 tahun 2020 tertanggal 6 april 2020 tentang panduan ibadah ramadhan dan idul fitri 1 syawal 1441 h ditengah pandemi covid-19 dan menindaklanjuti surat fatwa MUI no 14 tahun 2020 tanggal 16 maret 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi pandemi covid-19.

Saat ditemui media ini diruang kerjanya, kamis 23/4/20, Kepala desa sungai ringin, Abdul Hamid menghimbau masyarakat khususnya desa sungai ringin dalam menyambut bulan suci ramadhan dan untuk menjalankan ibadah puasa dengan hati yang tulus, niat yang khusuk dengan harapan virus corona cepat hilang dan supaya kita semua dapat beraktivitas seperti semula.

Dikatakannya juga, Pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk jangan banyak beraktivitas diluar, dan berkumpul dalam keramaian.
" cukup di rumah aja, berzikir, dan semoga kita semuadapat beribadah dengan lancar ". Ajak kades. 

Kades juga berpesan untuk selalu mengindahkan himbauan pemerintah melalui protokol penaganan covid-19, apalagi saat ini kasus virus corona semakin hari semakin memprihatinkan.

" bersama kita putuskan mata rantai penyebaran covid-19,  hindari ngumpul-ngumpul yang tidak bermanfaat demi kepentingan kita semua ". Pesannya.

Penulis  : Mus
Editor     : Herman

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno