Berita Borneotribun.com: Sandiaga Uno Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sandiaga Uno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sandiaga Uno. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Februari 2024

Sandiaga Uno Bersumpah Setia di Kabinet Indonesia Maju

Sandiaga Uno Bersumpah Setia di Kabinet Indonesia Maju
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberi keterangan kepada wartawan, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, Rabu (7/2/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan tegas menyatakan komitmennya untuk tetap bertahan di Kabinet Indonesia Maju hingga akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.

"Dari kami, menteri PPP, Partai Pendukung Pemerintah, kami akan terus mendukung pemerintah sampai dengan akhir tugas kami," ujar Sandiaga Uno dengan nada santai di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut Sandiaga, saat ini Kabinet Indonesia Maju masih solid dan mampu bekerja sama dalam menjalankan tugas-tugasnya. 

"Solidaritas itu terlihat dalam berbagai kegiatan, seperti Konferensi Pers F1 Powerboat Danau Toba yang baru saja kita gelar," tambahnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri lainnya, termasuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo (Tiko).

"Kami berhasil memisahkan antara tugas politik kami. Pak Dito dan saya memiliki pilihan politik yang berbeda, tetapi kami tetap bisa bekerja sama dalam acara ini," ungkap Sandiaga.

Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga Uno sebagai tanggapan atas isu mundurnya beberapa menteri setelah Mahfud Md. mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM.

Saat ditanya tentang kemungkinan penggantian Mahfud, Sandiaga mengakui bahwa ia belum mendengar pembicaraan tentang hal tersebut. 

"Saya belum mendapat informasi terkait hal itu," katanya singkat.

Isu tentang kemungkinan mundurnya 15 menteri dari Kabinet Indonesia Maju awalnya muncul dari pernyataan Ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Salah satu nama yang disebut-sebut akan mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Menurut Faisal, Sri Mulyani merupakan menteri yang paling siap secara moral untuk mengundurkan diri dari kabinet.

Faisal juga menyebut beberapa nama lain yang mungkin akan mengikuti jejak Sri Mulyani, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Oleh: Antara/Putu Indah Savitri
Editor: Yakop

Jumat, 10 Februari 2023

Sandiaga Uno Kagum Terhadap Singkawang Sebagai Koita Tertoleran Se-Indonesia

Sandiaga Uno Kagum Terhadap Singkawang Sebagai Koita Tertoleran Se-Indonesia
Sandiaga Uno Kagum Terhadap Singkawang Sebagai Koita Tertoleran Se-Indonesia.
PONTIANAK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengagumi dan mengapresiasi predikat Singkawang sebagai koita Tertoleran se-Indonesia yang menjadi modal besar bagi pengembangan budaya dan pariwisata di kota itu.

"Hari ini saya menuntaskan janji kepada Bu Wali Kota untuk berkunjung ke Kota Tertoleransi se-Indonesia. Ini tentu menjadi modal besar bagi Singkawang karena sebagai Kota Wisata di Kalbar, tujuan wisatawan datang ke kota ini bukan hanya untuk menikmati keindahan alamnya, tetapi juga budaya dan toleransinya yang patut menjadi acuan bagi daerah lainnya," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kota Singkawang, KamisKamis (9/2/2023). 

Terkait hal tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Singkawang dan semua pihak yang telah merawat toleransi dengan baik di daerah ini.

"Kita telah melihat kearifan Cidayu (Cina, Dayak dan Melayu) di Singkawang yang sangat harmonis dan menunjukkan persatuan dalam keberagaman di kota ini."

"Singkawang ini menunjukkan toleransi dalam arti keseluruhan dan kita harus mengedepankan semangat persatuan dan jangan sampai mudah terpecah belah," tuturnya.

Terkait hal tersebut, Sandiaga mengaku kagum dengan keikhlasan masyarakatnya dalam menyikapi keberagaman tersebut dengan terus bersatu padu.

"Untuk agenda Imlek dan Cap Go Meh, ini sudah menjadi agenda Internasional, sehingga semua pihak di Singkawang harus terus berinovasi dalam mengembangkan pariwisata di Kota ini," kata Sandiaga.

Dalam kunjungannya di Singkawang, Sandiaga disuguhkan atraksi budaya Cidayu dan penampilan Tatung yang memukau. Dirinya juga menyempatkan mengunjungi Rumah Marga Tjia sebagai salah satu cagar budaya yang ada di Kota Singkawang. (*)

Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Kunjungi Pariwisata di Kalbar

Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Kunjungi Pariwisata di Kalbar
Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Kunjungi Pariwisata di Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK, KALBAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa event dan Pariwisata Provinsi Kalbar sangat menarik dan patut dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun internasional.

Hal itu dibuktikan langsung oleh Sandiaga Uno yang sudah tiga kali datang ke Kalbar dan langsung mempromosikan potensi yang ada di Kalbar dengan selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke destinasi wisata maupun mencicipi kuliner khas kalimantan barat.. 

Kedatangannya kali ini ke Kalbar untuk melaunching Calender Of Event (COE) Pariwisata Provinsi Kalbar Tahun 2023, yang mana tahun lalu giat serupa juga dihadiri Menteri Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Kunjungi Pariwisata di Kalbar
Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Kunjungi Pariwisata di Kalbar.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur dan jajaran yang telah memfasilitasi Pelatihan dan Gebyar UMKM, sekaligus kita launching Kalbar CoE Fest,  yang mana dua event Kalbar juga telah berhasil tembus dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023,” ujarnya kepada awak media, usai melaunching CoE Fest’ 2023 dan menjadi Keynote Speech pada Pelatihan dan Gebyar UMKM Kreatif di Ruang Garuda Pemprov Kalbar pada Kamis (9/2/2023)

Adapun event Provinsi Kalbar yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023 yakni Cap Go Meh Kota Singkawang dan Nyobeng Dayak Bidayuh Kabupaten Bengkayang.

Selain itu, rangkaian acara lainnya memberikan Pelatihan bagi para pelaku Ekraf Pemula, eTIC, Co Branding Pariwisata Kalbar “Rimba dan Budaya” bersama DAMRI, serta Co Branding Garuda terkait kerjasama E-Colours Magazine untuk promosi Kalender Event Kalbar dan Wisata Unggulan Kalbar.

Kegiatan ini juga sekaligus melaunching beberapa promosi paket wisata dan event mulai dari Saran Marhen, Launching CoE Kalbar + Pak Wisnu + Beti Dewi Kalbar 2023 ( Calendar of Event + Paket Wisata Nusantara + Beli Kreatif Desa Wisata Kalimantan Barat 2023 ).

“Kita harapkan ini akan membangkitkan perekonomian di Kalbar dan dapat membuka lapangan usaha bagi masyarakat luas,” harapnya.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri oleh para netizen ini mengatakan bahwa event di Kalbar sangat beragam dan menarik sehingga layak untuk dikunjungi.

“Saya mengajak seluruh masyarakat nusantara dan mancanegara baik dari Malaysia, dan Brunei untuk berwisata di Kalbar", tuturnya.

Dikatakannya bahwa Kalbar memiliki destinasi wisata yang menarik serta lengkap dengan wisata kulinernya. 

“Pak Gubernur cerita,  di Kalbar ada pantai dengan panjang 44 kilometer tanpa putus, dengan pantainya yang bersih yakni Pantai Temajuk dengan pasir putih dan ini bisa menjadi daya tarik,” ungkapnya.

Ia juga ingin mengundang para investor untuk bekerja sama dengan Pemprov Kalbar membangun destinasi wisata sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja yang banyak dan dibutuhkan untuk pergerakan ekonomi.

"Tadi di UMKM kita juga mendapatkan masukan terkait kebutuhan pembiayaan,  kita akan sediakan pembiayaan juga berkaitan dengan harga bahan pokok akan kita jaga kestabilannya. Pelatihan ini sangat bisa untuk membuka usaha dan tadi ada beberapa yang langsung kita berikan solusi ditempat yakni ada seorang ibu yang baru mendapatkan fasilitas hibah 1 juta rupiah,  langsung kami fasilitasi dan dieksekusi langsung oleh Bank Kalbar untuk mendapatkan pinjaman 5 juta rupiah tanpa persyaratan. Hal ini merupakan bagian dari pada program KUR," ujarnya.

"Kita menitipkan pesan kepada UMKM untuk terus berinovasi beradaptasi dan berkolaborasi, mari kita bergotong royong untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun kebangkitan dan akselerasi percepatan dari ekonomi kita. Saya sangat yakin Kalbar sebagai Provinsi terbesar di Kalimantan bisa menjadi lokomotif untuk kebangkitan ekonomi Kalbar selain memiliki destinasi wisata juga memiliki Sumber Daya yang melimpah ini harus kita kelola dengan baik dan saya yakin pak Gubernur dan jajarannya punya semangat yang sangat mumpuni berkaitan dengan inovasi, tadi kita juga melihat laboratorium Pemerintah Daerah," tambahnya.

Sementara itu Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mengungkapkan potensi wisata Kalbar sangat banyak dan berjumlah kurang lebih 325 destinasi wisata, yang harus dikembangkan. Satu diantaranya itu Temajuk yang berbatasan dengan Malaysia dan memiliki pantai yang bersih, indah dan membentang cukup panjang.

"Itu kalau sudah ada yang berani berinvestasi membangun hotel, itu bagus sekali. Jalannya juga sudah bagus, sudah lancar. Kalau dari Sambas tidak sampai 2 jam. Kalau dari Malaysia, tinggal kita benahi lagi pintu imigrasi (border) kita yang di perbatasan dan itu sudah bisa mengubah peta wisata di Kalimantan Barat," ungkap Sutarmidji.

Menurutnya, banyak wisatawan lewat Malaysia, Kuching, Sarawak khususnya. Ia menuturkan sebenarnya mereka (wisatawan Malaysia) ingin berkunjung ke Temajuk juga. Karena pantai di sebelah Malaysia dinilai kurang bagus dan kurang bersih dibandingkan dengan pantai yang dimiliki oleh Indonesia seperti pantai Temajuk.
 
"Pantai kita kan bersih, dengan penangkaran penyu, ubur-uburnya panen setahun dua kali. Itu ada ciri khas tersendiri dari Temajuk, di samping objek-objek wisata yang lain. Kuliner-kuliner khasnya yang tidak ada di tempat lain juga perlu dikembangkan, seperti pacri nanas, sambal mangga muda, itu sangat menarik", tutupnya.(aws)

Sabtu, 01 Oktober 2022

Menteri Sandiaga Apresiasi Sindiran Presiden Jokowi Soal Pejabat Gemar Berwisata Ke Luar Negeri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi sindiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para pejabat yang gemar berwisata ke luar negeri saat kondisi negara tengah terdampak krisis global. 
Menteri Sandiaga Apresiasi Sindiran Presiden Jokowi Soal Pejabat Gemar Berwisata Ke Luar Negeri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
borneoJakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sangat mengapresiasi sentilan dari Bapak Presiden dan mudah-mudahan bisa membangunkan kita semua.

Hal itu dikatakan Sandiaga saat mengunjungi Glamping Resort Arkamaya Sembung di Kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (1/10/2022).

Sandiaga mengaku tidak habis pikir, di kala Indonesia tengah menghadapi inflasi hingga ancaman resesi ekonomi dunia, justru ada pejabat yang tidak mendukung produk pariwisata di dalam negeri.

"Kok ada di saat-saat sekarang ini kita menghadapi inflasi, harga-harga yang meningkat, terus juga potensi resesi, susah mencari lapangan pekerjaan, kok kita enggak mendukung wisata di Indonesia saja. Ini saya selalu pakai," kata Sandiaga sembari menunjukkan bajunya yang bertuliskan #DiIndonesiaAja.

Ia yakin sindiran Presiden Jokowi saat memberi pengarahan seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9) langsung mengena dan dirasakan para pejabat yang plesir ke luar negeri dan mengunggah foto liburan mereka di Instagram.

Presiden Jokowi, menurut Menparekraf memiliki tim yang memantau unggahan foto para pejabat di media sosial.

"Timnya Pak Presiden pasti memantau, ini gimana sih, dia kok foto-foto di Menara Eiffel Prancis padahal kan di Madiun juga ada, foto-foto di Nepal, padahal ada Nepal van Java di Magelang. Kenapa enggak dukung produk-produk pariwisata di Indonesia aja," tutur Sandiaga.

Saat ini, kata dia, pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) di Indonesia telah menembus 600 juta, melampaui target yang dicanangkan Kemenparekraf selama 2022 sebanyak 550 juta wisnus.

"Tahun depan konon kabarnya Pak Presiden ingin memberikan target 1,4 miliar pergerakan dari wisatawan Nusantara," kata dia.

Ajakan Presiden untuk berwisata di negeri sendiri, kata dia, perlu direspons dengan peningkatan kesiapan destinasi wisata dalam negeri.

Ia berharap para pengelola destinasi wisata mampu meningkatkan kemampuan dalam menawarkan daya tarik wisata, event wisata serta beragam produk kreatif masing-masing.

"Mari kita sambut teguran dari Pak Presiden ini dengan bekerja lebih keras lagi," ucap Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyindir para pejabat yang sering bepergian ke luar negeri saat kondisi negara sedang terdampak krisis global.

Apalagi, perjalanan para pejabat ke luar negeri itu kemudian dipamerkan lewat akun Instagram mereka.

"Kenapa dalam situasi krisis global malah berbondong-bondong ke luar negeri? Dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat," kata Jokowi dalam pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9).

Pewarta : Luqman Hakim/Antara
Editor: Yakop

Minggu, 14 Agustus 2022

Run & Ride for Independence Day 2022 – Selebrasi Pulihnya Kesehatan Bangsa Indonesia

Run & Ride for Independence Day 2022 – Selebrasi Pulihnya Kesehatan Bangsa Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (keempat dari kiri) bersama Patricia Meilyn, Ketua Panitia Penyelenggara RFID 2022 dan founder M3KOM Group (ketiga kiri) bersiap membuka start Run & Ride for Independence (RFID) 2022 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/8). (BorneoTribun/Luhung Nugroho)
BorneoTribun, Jakarta (14/8/2022) – Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 ajang Run & Ride for Independence Day (RFID) 2022 yang menggabungkan olahraga lari dan bersepeda digelar hari ini. Penyelenggaraan RFID 2022 merupakan bentuk perayaan pulihnya kesehatan dan semangat olahraga bangsa Indonesia pasca Covid-19. 

RFID 2022 diadakan di Gelora Bung Karno, Jakarta hari ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang membuka start. Memasuki tahun keempat ajang RFID kembali digelar secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan disiplin. Pertimbangan pihak penyelenggara untuk menggelar event tahunan ini secara offline menyusul perkembangan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.   

Patricia Meilyn, Ketua Panitia Penyelenggara RFID 2022 sekaligus founder M3KOM Group  mengungkapkan dua tahun pandemi Covid-19 mengubah tatanan hidup semua orang termasuk dalam kegiatan olahraga.

Olahraga merupakan kunci untuk menjaga kebugaran dan menjaga tubuh tetap sehat. Meskipun dalam kondisi pandemi kegiatan rutin berolahraga tetap harus dijaga. 

Para runner kategori 7.7K RUN melakukan start. (BorneoTribun/Luhung Nugroho)

“Dengan berolahraga kekebalan tubuh dapat meningkat sehingga tidak mudah jatuh sakit dan mencegah stress. Seperti diketahui, stress dapat menurunkan kekebalan tubuh. Dengan berolahraga sistem kardiovaskular meningkat, tekanan darah menurun, dan menjaga berat badan. Selain itu juga bermanfaat menjaga saluran pernapasan dan paru-paru untuk mencegah berbagai penyakit respiratori,” ujar Meilyn. 

Penyelenggaraan RFID 2022 secara offline ini dibagi menjadi dua nomor yaitu lari dan bersepeda. RFID 2022 mengusung jarak yang unik menyesuaikan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun. Untuk nomor lari menempuh jarak 7,7K sedangkan sepeda menempuh jarak sejauh 77K. 

Penyerahan hadiah kepada para pemenang 7.7K RUN kategori umum dan master pria dan wanita. (BorneoTribun/Luhung Nugroho)

“Dengan bangga dan bahagia kami M3Kom Group persembahkan acara lari tahunan RFID ini untuk pecinta olahraga lari dan sepeda Indonesia. Event tahunan yang kami selenggarakan dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia. Kami berharap semua peserta bisa mencapai garis finish lancar, sehat dan bahagia, juga dengan energi baru menyambut hari kemerdekaan Indonesia ini,” kata Meilyn. 

Para runner kategori 7.7K RUN melakukan start. (BorneoTribun/Luhung Nugroho)

Dengan dukungan dari para sponsor dan partner, tahun ini penyelenggara membatasi target peserta yaitu sebanyak 1.000 orang demi menjaga kenyamanan peserta di area GBK yang sangat dicintai oleh pelari dan pesepeda.

Partisipasi dalam kegiatan ini, meliputi peserta RFID pada tahun sebelumnya, peserta baru, pecinta olahraga, komunitas pelari dan komunitas pesepeda. Untuk nomor lari, peserta dibagi menjadi dua kategori yakni Public, yaitu peserta berusia 45 tahun atau kurang dan Master, yakni peserta berusia lebih dari 45 tahun.

Penyerahan hadiah kepada para pemenang 7.7K RUN kategori umum dan master pria dan wanita. (BorneoTribun/Luhung Nugroho)

 “RFID 2022 merupakan ajang tahunan yang telah terselenggara dalam 3 tahun terakhir. Kami selaku penyelenggara berharap RFID 2022 yang diselenggarakan bertepatan dengan bulan Kemerdekaan Indonesia dapat membangkitkan semangat gotong royong yang masih relevan sampai sekarang. Terutama semangat gotong royong untuk memulihkan kesehatan bangsa Indonesia dan melalui masa sulit pandemi Covid-19,” ucap Meilyn.

Khusus nomor lari, panitia penyelenggara menyediakan total hadiah sebesar Rp 18,5 juta untuk tiga pemenang laki-laki dan perempuan di masing-masing kategori Public dan Master.

Penyerahan hadiah kepada para pemenang 7.7K RUN kategori umum dan master pria dan wanita. (BorneoTribun/Luhung Nugroho)

RFID 2022 juga diramaikan dengan perayaan khas Kemerdekaan RI seperti Lomba 17an, Senam 17an dan hiburan menarik lainnya.

Ajang RFID pertama kali diselenggarakan pada 2019 dengan nomor lari. Merebaknya pandemi Covid-19 secara global tidak membuat penyelenggaraan RFID absen. 

(YK/luhung sapto Nugroho)

Minggu, 07 Agustus 2022

Senator Australia Hina Bali Takut Wabah PMK, Sandi Uno Bereaksi

Senator Australia Hina Bali Takut Wabah PMK, Sandi Uno Bereaksi
Senator Australia Hina Bali Takut Wabah PMK, Sandi Uno Bereaksi.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Senator Australia Pauline Hanson menyinggung Bali terkait penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam sambutannya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno menganggapnya sebagai penghinaan.

Pemimpin One Nation itu menilai turis asal Australia rawan membawa wabah PMK setelah pulang dari Bali karena menginjak kotoran sapi di jalanan. “Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan kemana-mana, kotoran sapi berserakan, dan orang-orang berjalan di atasnya, dan terbawa dengan pakaiannya, dan orang tersebut kembali ke negara ini [Australia],” katanya dalam video yang diposting di Instagram. @senatorpaulinehanson, Jumat (5/8).

Dalam postingan tersebut, Pauline menyebut Penyakit Mulut dan Kuku sebagai ancaman serius bagi biosekuriti Australia.

Menanggapi pernyataan Pauline, Sandiaga pun ikut berkomentar. Menurutnya, tuduhan Pauline tidak sesuai dengan fakta. "Apa yang dikatakan senator Australia @senatorpaulinehanson tidak berdasarkan fakta. Saya tegas dan lugas mengatakan tidak pernah menghina Bali, ikon dan jantung pariwisata Indonesia," tulis Sandi di akun Instagramnya @sandiuno.

Ia juga mengunggah video seorang warga negara Australia yang membantah pernyataan Pauline. “Bali sekarang telah bangkit dan lapangan pekerjaan telah tercipta kembali. Jangan ganggu perdamaian, apalagi pemulihan ekonomi kita dengan kata-kata yang tidak benar," kata Sandi.

Sejumlah netizen pun turut mengomentari unggahan video di akun Pauline tersebut. Salah satunya adalah akun @wenzrawk yang menuliskan, "tidurlah nenek, kamu mabuk."

(YK/HMS)

Senin, 01 Agustus 2022

Pokdarwis Banua Melayu Laut hadirkan atraksi budaya sambut Menparekraf

Pokdarwis Banua Melayu Laut hadirkan atraksi budaya sambut Menparekraf
Pokdarwis Banua Melayu Laut hadirkan berbagai atraksi budaya sambut Menparekraf (ANTARA/Dedi)

BORNEOTRIBUN PONTIANAK -- Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Benua Melayu Laut Pontianak menghadirkan atraksi budaya menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno ke daerah itu.

"Kami merasa bangga dengan kehadiran Bang Manparekraf ke Pontianak. Ini menjadi semangat kami menjadikan masyarakat sadar wisata, berbudaya, bahagia dan sejahtera," ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.

Saat tiba di lokasi Kampung Budaya Melayu Laut (BML) Menparekraf disambut dengan atraksi buka palang pintu. Berbalas pantun dan silat menjadi syarat pembuka.

Kampung Budaya Melayu masuk 50 desa dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Kemudian, di lokasi Kampong BML, Manparekraf disuguhkan permainan alat dan musik tradisional Tionghua, tundang, pencak silat, tarian jepin, permainan barongsai, musik tanjidor dan membuat sensasi tersendiri dan berkesan yakni permainan meriam karbit.

"Sensasi meriam karbit sangat luar biasa. Terkejut dan meletup. Mudahan dengan meletupya kencang menjadikan semangat kita untuk lebih baik," ujar Manparekraf, Sandi S. Uno.

Dalam kesempatan itu, ia berharap pembangunan budaya dan wisata serta ekonomi kreatif harus berlanjut.

"Kemudian berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. Ekonomi kreatif dan wisata ini sangat berdampak luas bagi masyarakat dan ekonomi kita," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji yang ikut mendampingi bersama Sekda dan Kadisporapar Kalbar dalam kesempatan itu mengatakan berkomitmen dalam memajukan wisata di daerah.

"Pemerintah provinsi berkomitmen untuk mendukung kemajuan wisata di Kota Pontianak dan kabupaten lainnya di Kalbar. Saat ini di Kalbar mempunyai 300 lebih obyek wisata dan itu akan dimaksimalkan," jelas dia. (ant)

Menparekraf Sandiaga Uno akui sensasi luar biasa sulut meriam karbit

Menparekraf Sandiaga Uno akui sensasi luar biasa sulut meriam karbit
Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Uno menyulut meriam karbit saat mengunjungi Kampong Melayu BML. (Foto ANTARA/HO-Jimi)

BORNEOTRIBUN, PONTIANAK -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengakui ada sensasi yang luar biasa saat menyulut meriam karbit, yakni dentumannya yang cukup keras dan nyaring.

“Sensasinya luar biasa, mudah-mudahan meletupkan semangat kita untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi," kata Sandiaga Uno usai menyusuri Waterfront Kampong Melayu Jalan Barito, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan, Minggu.

Selain itu, suguhan atraksi seni, tradisi dan budaya juga ditampilkan di hadapan Sandiaga Uno, yakni mulai dari musik khas Tionghoa, pencak silat, musik tanjidor, pertunjukan barongsai hingga menari Jepin bersama, serta menyaksikan produk UMKM khas Kota Pontianak.

“Saya terkesan dengan Kampong Melayu BML ini, yang sudah tembus nominasi 50 terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Harapannya dengan kunjungan ini bisa membuka lebih banyak lapangan kerja,” ujarnya.

Sembari menikmati pemandangan Sungai Kapuas, dia juga menyapa warga sekitar waterfront yang melintas. Salah satunya adalah Ian, seorang penyedia transportasi sampan dan dia mengakui semenjak dibangun waterfront, Ian mengaku lapangan pekerjaan semakin bertambah.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kinerja banyak pihak yang telah menyukseskan serta berjibaku menjadikan Kampong Melayu BML terpilih ke dalam 50 besar nominasi ADWI 2022. Ia menjelaskan, Kampong Melayu BML menyisihkan lebih dari 3.500 desa wisata lainnya di Indonesia.

"Peluang BML untuk masuk 20 nominasi terbaik juga besar. Tapi tidak hanya berhenti di sini, setahun ke depan kita akan dampingi terus bersama perguruan tinggi untuk memberikan edukasi bagi warga sekitar," katanya.

Sarana dan prasarana di waterfront dinilainya sudah menunjang, dan tinggal bagaimana meningkatkan kualitasnya dengan menyadarkan masyarakat tentang sadar wisata.

"Saya yakin jika masyarakatnya menyambut setiap orang yang datang, akan menambah nilai jual juga," ujarnya.

Edi optimistis jika Kampong Melayu BML akan meraih 20 besar nominasi ADWI 2022. Beberapa hadiah akan diterima jika Kampong Melayu BML seperti penambahan anggaran dari pemerintah pusat dan pendampingan.

"Yang paling penting menumbuhkan ekonomi, baik di Kota Pontianak maupun sekitar secara berkelanjutan," katanya.

Sehari sebelumnya, Tim Penilai ADWI 2022 telah melakukan penilaian ke semua titik yang disiapkan panitia, dalam hal ini dinas terkait bersama akademisi, Ketua DPD HPI Kalbar dan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampong Melayu BML. (Ant)

Selasa, 10 Agustus 2021

Menparekraf Dorong DANA Menjadi Lokomotif dalam Upaya Digitalisasi UMKM

Menparekraf Dorong DANA Menjadi Lokomotif dalam Upaya Digitalisasi UMKM
Menparekraf Dorong DANA Menjadi Lokomotif dalam Upaya Digitalisasi UMKM. 

Hadirkan DANA Connect sebagai wadah yang mempertemukan pelaku UMKM dengan para pemangku kepentingan sekaligus ajang untuk peningkatan literasi keuangan digital

BorneoTribun Jakarta -- Senin, 9 Agustus 2021 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong dompet digital DANA sebagai perusahaan teknologi keuangan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menjadi lokomotif dalam proses digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. 

Transformasi digital menjadi keniscayaan bagi UMKM agar mampu menghadapi tantangan di saat pandemi maupun di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Menparekraf dalam acara webinar DANA Connect seri kedua bertema “Bangkit dari Hantaman Pandemi: Meningkatkan Penjualan dengan Digitalisasi”.

“Pandemi telah menyadarkan kita untuk meningkatkan inovasi, adaptasi dan keterampilan, bukan saja dengan berjualan maupun melakukan pembayaran secara online, tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif sehingga bisnis bisa terus berkesinambungan. Untuk menjadi bagian dari pandemic winners, UMKM harus bisa mengatasi pandemi dengan berinovasi dan bertransformasi. Salah satu strategi adalah dengan go digital. Mereka yang belum bertransformasi secara digital akan sangat merasakan dampak dari pandemi,” ujar Menparekraf.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf memaparkan mengenai peran penting UMKM dalam perekonomian nasional, yang mana kontribusinya saat pandemi meningkat dari 60% menjadi 63% terhadap produk domestik bruto (PDB).  Hal ini salah satunya disebabkan karena keberhasilan UMKM untuk bisa menghadapi tantangan pandemi lewat transformasi digital. 

“Pelaku usaha yang tidak terdampak pandemi adalah mereka yang sudah bisa beradaptasi dan go digital. Berdasarkan data Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), sebanyak 13,7 juta pelaku UMKM sudah masuk dalam ekosistem ekonomi digital. Namun, jumlah ini sebenarnya masih kurang karena hanya 12,5 % dari total pelaku usaha dan intensitas penggunaan teknologi digitalnya belum optimal,” kata Sandiaga.

Menparekraf mengakui tantangan berat dalam pemulihan ekonomi akibat adanya Varian Delta yang menambah dinamika penanganan virus Covid-19. Pemerintah telah menaikkan anggaran untuk mendukung pemulihan UMKM menjadi Rp 121 triliun tahun ini dari tahun lalu Rp 112,84 triliun, yang diharapkan menjadi pemicu pemulihan. Namun, menjadi tugas bersama untuk membantu UMKM termasuk 34 juta usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar mereka bisa melakukan digital onboarding.

“Karena itu, kami berharap DANA menjadi lokomotif dalam menciptakan transformasi yang sifatnya kolaboratif guna membantu UMKM bertansformasi digital. Mungkin nanti bisa saja melibatkan Bank Indonesia. Apalagi, jika melihat data Bank Indonesia di Desember 2020, tercatat transaksi uang elektronik mencapai Rp 22,1 triliun. Angka ini naik sekitar 30 persen secara year on year,” tegas Sandiaga.

Menurut Menparekraf, ada tiga tantangan yang dihadapi UMKM dalam pengembangan usahanya. Tiga tantangan tersebut sebetulnya bisa dijembatani oleh DANA sebagai perusahaan teknologi keuangan. Tantangan pertama adalah akses terhadap SDM yang mumpuni, yang mana DANA bisa membantu melalui program peningkatan literasi digital seperti halnya melalui DANA Connect. Tantangan kedua adalah akses terhadap pasar, yang mana DANA juga bisa membantu menghubungkan para UMKM dengan pasar yang lebih luas. Tantangan ketiga adalah akses terhadap pembiayaan. DANA juga bisa berperan menjembatani para UMKM dengan ekosistem keuangan digital termasuk dengan sejumlah bank.

“Kami mengapresiasi inisiatif yang sudah dilakukan DANA selama ini, termasuk melalui ajang DANA Connect ini sebagai ajang sharing sehingga proses digitalisasi dunia usaha menjadi strategis. Ini menjadi strategi kita, bukan hanya untuk survive tapi juga bangkit dan jadi pemenang. Kami berharap DANA bisa terus berperan mendorong ekosistem keuangan digital dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai backbone infrastruktur pembangunan nasional,” tutur Sandiaga.

DANA Connect merupakan bagian dari inisiatif DANA sebagai jembatan bagi seluruh ekosistem ekonomi untuk menghubungkan seluruh pemangku kepentingan termasuk Pemerintah, lembaga keuangan, dan mitra pelaku UMKM dalam satu forum diskusi. DANA Connect sekaligus menegaskan komitmen inisiatif DANA untuk menghadirkan edukasi berkelanjutan bagi para mitra usaha, khususnya UMKM. DANA Connect diharapkan mampu meningkatkan literasi digital dan keuangan, memberikan inspirasi dan membangkitkan semangat untuk tetap berjuang dan bangkit dari hantaman pandemi, serta membuka kesempatan bagi komunitas ekonomi kreatif dan UMKM untuk berkolaborasi.

“Saat ini pengguna ini DANA sudah mencapai lebih dari 79 juta, termasuk 280 ribu UMKM yang menjadi mitra DANA Bisnis. Ini menandakan makin tingginya kepercayaan terhadap DANA yang juga tercipta berkat inovasi dan pengembangan teknologi yang kami lakukan. Kepercayaan tersebut sekaligus memberikan tanggung jawab kepada kami untuk tetap mampu menjalin komunikasi dengan teman-teman pelaku usaha, khususnya untuk berdiskusi dan mencari solusi bagaimana bisa terus berkarya sesuai dengan konteks saat ini, yang mana kesehatan menjadi prioritas bagi kita semua,” kata Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.

DANA Connect seri kedua yang digelar akhir Juli lalu mempertemukan lima pemilik usaha dari lima pulau besar di Indonesia untuk mewakili daerah masing-masing. Mereka berbagi tentang keunikan karakter dan budaya daerahnya, kesulitan di masa pandemi serta cara menghadapinya, dan harapannya ke depan. Dalam kesempatan tersebut, peserta webinar juga bisa mendengarkan pengalaman Firda Natasetiawan, Founder Kotakmusikmu.id dalam mengoptimalkan penggunaan DANA Bisnis untuk mengembangkan usaha. DANA Connect juga menghadirkan pakar kesehatan untuk memaparkan cara mengelola emosi di masa pandemi bagi pelaku UMKM.

DANA Connect akan terus hadir secara berkelanjutan sebagai wadah untuk mempertemukan seluruh ekosistem ekonomi guna mendukung UMKM yang semakin mandiri dan sehat. DANA tak lupa senantiasa mengajak seluruh UMKM untuk bertransformasi digital lewat fitur DANA Bisnis. Informasi lebih lanjut mengenai berbagai kemudahan fitur DANA Bisnis dapat ditelusuri di sini: https://www.dana.id/business.

Jumat, 02 Juli 2021

PPKM Darurat Pukulan Berat bagi Sektor Pariwisata

PPKM Darurat Pukulan Berat bagi Sektor Pariwisata

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli 2021 diperkirakan akan memukul sektor pariwisata. 

Namun, sejumlah pihak berharap kebijakan ini akan berdampak positif dalam jangka panjang. 


Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan memastikan, program pariwasata, khususnya di Bali, tidak akan dilaksanakan sesuai rencana. 

Meski pemerintah sebelumnya menetapkan untuk mendongkrak bisnis sejumlah daerah tujuan wisata dan mendorong program  vaksin secepatnya bagi pelaku wisata, merebaknya varian Delta mengubah prioritas itu. 

“Saya kira, enggak mungkin dibuka lagi dengan adanya  Delta ini. Jadi kita tidak berpikir ke situ lagi sekarang, kita sekarang berpikir bagaimana menurunkan, dengan menyuntik sebanyak mungkin, protokol kesehatan. Itu sekarang yang sedang kita lakukan,” kata Luhut, Kamis (1/6). 


Berharap Pembatalan Terakhir Pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memang beberapa kali menjanjikan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara. 

Secara khusus kementerian ini bahkan mendorong vaksinasi pelaku wisata di tiga lokasi wisata pilihan sebagai salah satu persiapan. Wacana itu setidaknya mulai muncul sejak Maret 2021 lalu. 

Pengamat pariwisata Taufan Rahmadi bisa melihat kekecewaan pelaku pariwisata Bali terkait perkembangan yang terjadi. 

“Sekarang dengan kondisi PPKM Darurat, padahal Juni sudah batal, Juli tentu batal, bisa dibayangkan bagaimana Bali dan daerah lain,” kata Taufan. 


Pada 1 Juli, kata Taufan, Thailand sudah membuka pintu bagi wisatawan asing. Ratusan wisatawan dari berbagai negara mengikuti program percontohan ini, yang dilaksanakan dengan prosedur yang ketat. 

Artinya, tambahnya lagi, Indonesia mengalami ketertinggalan dalam upaya serupa. Namun, karena pemerintah sudah menetapkan kebijakan pengetatan baru yang lebih keras, Taufan berharap hasilnya akan positif bagi sektor pariwisata.

“Saat ini sudah menjadi keputusan presiden, kita harus mematuhi  itu. Saya berharap kebijakan pemerintah saat ini terkait PPKM Darurat Jawa-Bali, adalah kebijakan yang terakhir. Kita berharap nantinya tidak ada lagi keputusan seperti ini. Di Bali misalnya, jangan sampai ada ketiga kalinya dijanjikan untuk dibuka internasional tetapi tidak terjadi lagi,” kata Taufan kepada VOA. 


Jika sekarang diberlakukan PPKM Darurat, Taufan mengibaratkan sebuah proses kembali dari awal. 

Karena itu seluruh pihak harus konsisten dengan aturan yang sudah ditetapkan. Jika semua konsisten, tujuan untuk mengatasi lonjakan kasus dapat tercapai. 

Pada gilirannya, destinasi wisata populer di tanah air, yang sudah berjuang untuk menekan kasus COVID-19, bisa kembali beroperasi dan menjalani kehidupan sesuai standar yang baru terkait pandemi. 

“Mudah-mudahan dengan PPKM Darurat ini Bali masuk ke zona hijau. Ketika masuk zona hijau dan bisa dipertahankan, berarti tidak ada alasan lagi untuk tidak membuka penerbangan internasional ke Bali. Disinilah Kemenparekraf bisa memastikan proses kedatangan wisatawan itu sesuai dengan protokol kesehatan,” tambah Taufan.

Paradigma yang dipakai, lanjut Taufan, adalah hidup berdampingan dengan COVID-19. 

Nusa Tenggara Barat, lanjut Taufan, akan segera mengeluarkan Peraturan Gubernur terkait zona wisata hijau. 

Langkah ini, dinilainya bisa menjadi contoh. Jika PPKM Darurat berhasil, Kemenparekraf juga dapat mengeluarkan kebijakan serupa, dengan menetapkan zona wisata hijau di Indonesia. 

Kebijakan ini memuat destinasi wisata mana saja yang dapat dikunjungi wisatawan asing, dengan kebijakan bubble destination, untuk menekan potensi penularan, sehingga memberi rasa aman baik bagi wisatawan asing maupun pelaku wisata dalam negeri. 

Dukungan Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sendiri mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat. 

Dia meminta seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif ditutup sementara. 

"Penanganan COVID-19 harus didukung secara totalitas. Jadi kita satu komando, sebagai kementerian yang membawahi 13 sub sektor pariwisata dan 17 sub sektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat,” ujar Sandiaga dalam keterangan resmi untuk media. 


Seiring keputusan itu, sejumlah program seperti Work From Bali, pembukaan Bali Kembali, promosi Wisata Vaksin di Bali, hingga travel corridor arrangement akan ditunda. 

Bali Sebenarnya Siap Dalam sesi penjelasan kepada media yang dilakukan Kemenparekraf, Senin (28/6), Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan sejumlah data, terkait kesiapan menerima wisatawan kembali.

“Tiga zona yang sudah divaksin 100 persen, yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua. Ini memang mendapat prioritas untuk divaksinasi. Sudah dua kali vaksin tiga wilayah ini, yang bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata,” kata Koster. 

Bali sendiri membutuhkan sekitar enam juta dosis vaksin bagi lebih tiga juta warganya.

Dari jumlah kebutuhan itu, menurut Koster, Bali sudah menerima empat juta dosis. 

Sebanyak 71 persen warganya sudah menerima vaksindosis pertama, dan 24 persen sudah lengkap hingga ke tahap kedua. 

“Tidak bisa dipercepat, karena jadwalnya mengikuti persyaratan dari vaksin pertama dan vaksin kedua,” ujarnya.

Koster meyakinkan ke pemerintah pusat, bahwa vaksinasi terbukti mengurangi dampak infeksi COVID-19.

Meski angka kasus naik, ujarnya, pasien rata-rata hanya bergejala ringan dan tidak membutuhkan perawatan rumah sakit. 

Namun sepertinya, lonjakan kasus akibat varian Delta kali ini, mengubah seluruh rencana yang telah dimatangkan pemerintah di sektor pariwisata, setidaknya hingga dua pekan lalu. [ns/ab]

Oleh: VOA

Rabu, 07 April 2021

Kemenparekraf Dukung Creativepreneur Conference 2021 untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf Dukung Creativepreneur Conference 2021 untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif
Konferensi Pers Creativepreneur Conference 2021, Senin (05/04/2021). (Foto: Humas Kemenparekraf)

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Barekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pelaksanaan Creativepreneur Conference 2021 sebagai upaya untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, sebagai penunjang dari sektor pariwisata yang kini tengah terdampak oleh pandemi COVID-19.

“Acara ini dapat membangkitkan semangat kita di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi ini. Saya melihat bahwa pariwisata [saat ini] kan dalam keadaan sangat prihatin, mungkin yang bisa menopang itu justru dari ekonomi kreatif,” ujarnya dalam konferensi pers Creativepreneur Conference 2021 yang digelar secara daring, Senin (05/04/2021).

Sandiaga mengungkapkan negara hadir dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam acara yang akan digelar pada 9-11 April 2021 ini, Kemenparekraf akan datang dan mendengarkan saran dan keluh kesah dari para pelaku ekonomi kreatif.

“Kami akan menerjunkan tim khusus untuk menangani bagaimana event yang menerapkan protokol kesehatan CHSE [Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability]. Intinya negara hadir, itu kata kuncinya,” pungkasnya.

Dalam keterangan pers tersebut, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Putri Tanjung yang merupakan inisiator Creativepreneur mengungkapkan bahwa ajang kali ini mengusung tema ‘Developing Sustainable Indonesia Through Creativity’. Melalui konferensi yang akan ditayangkan secara langsung ini para pelaku industri kreatif dan UMKM akan berbagi perspektif dan tips sukses pada generasi muda agar turut terjun ke dunia industri kreatif.“This is the biggest ever Creativepreneur Conference, karena kita walaupun virtual tapi akan tetap engaging, akan tetap dekat dan bisa ditonton sama semua orang karena ini bakal livestream,” papar Putri Tanjung.
Pembicara yang akan hadir di acara ini antara lain Menteri Parekraf Sandiaga Uno, Stafsus Presiden Putri Tanjung,

penulis generasi 90-an dan NKTCHI Marchella FP, Happy Salma, sutradara Angga Sasongko, dan sejumlah pelaku UMKM di Indonesia.”Ini acaranya hari Jumat ini, Jumat-Sabtu-Minggu dari pagi sampai malam, ada 40 pembicara, ada 19 topik yang akan ngebahas setiap subsektor di industri kreatif,” ujarnya.

Putri Tanjung berharap kegiatan yang telah digelar sejak tahun 2014 silam ini mampu menginspirasi para generasi muda untuk terlibat dalam industri kreatif di Indonesia.”Alhamdulillah kita sudah tujuh tahun, sudah ke lebih dari 10 kota, sudah menginspirasi lebih dari 60.000 anak-anak muda untuk jadi pelaku industri kreatif. Insyaallah bisa menginspirasi lebih banyak lagi pelaku industri kreatif untuk semakin inovatif dan juga semoga menginspirasi anak-anak muda untuk ikutan terjun di industri kreatif kita,” tandasnya. 

(TGH/HUMAS KEMENPAREKRAF/UN)

Jumat, 12 Maret 2021

Sandiaga UnoTekankan Pentingnya Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Wisata

Sandiaga UnoTekankan Pentingnya Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Wisata
Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja ke Desa Batu Layang, Puncak, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (10/03/2021). (Foto: Humas Kemenparekraf)

BorneoTribun Jakarta -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku ekonomi Kreatif yang ada di desa wisata. Hal ini disampaikannya dalam kunjungannya ke Desa Batu Layang, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (10/3/2021).

“Para pelaku UMKM di sini harus melek digital dan Kemenparekraf akan melakukan inisiasi agar lebih banyak UMKM di sini yang tergabung dalam ekosistem digital atau e-commerce,” ujarnya.

Sandiaga mengatakan, Desa Batu Layang memiliki koneksi internet yang cukup baik. Sehingga, perlu ada pengenalan dan pendampingan mengenai e-commerce bagi para pelaku ekonomi kreatif di desa yang baru saja memperoleh sertifikat “Desa Wisata Berkelanjutan” dari Kemenparekraf/Baparekraf pada 1 Maret 2021.

“Kita akan all out, mendampingi. Karena saya meyakini selain pelatihan, harus didampingi, di-onboarding. Setelah itu, kita harus pastikan mereka memiliki akses terhadap pasar, akses permodalan, dan juga akses untuk scale up,” jelasnya.

Untuk itu, Sandiaga mengatakan saat ini pihaknya tengah mencoba bersinergi dengan program pemulihan ekonomi yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Borongdong.id.

“Ini akan kita sinergikan dengan pendampingan marketplace dan UMKM. Jadi nanti kita akan undang marketplace-marketplace besar termasuk yang sudah dibina oleh teman-teman Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.


Tak hanya itu, Menparekraf menyebutkan pengembangan desa wisata juga memiliki dampak ekonomi yang dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar. Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Desa Batu Layang untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

“Mari kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif kita mulai onboarding digitalisasi dari Desa Wisata Batu Layang, Cisarua. Semua tentunya harus dilakukan  dengan menerapkan dan menjaga protokol kesehatan berjalan baik,” tandasnya. (HUMAS KEMENPAREKRAF/UN)

Oleh: Setkab

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno