Berita Borneotribun.com: Sanggau Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Juli 2020

Jual Narkoba, Residivis Ini Ditangkap Petugas Polsek Tayan Hilir


Fhoto : Residivis Narkotika

BORNEOTRIBUN I TAYAN HILIR, SANGGAU - Sempat dihukum beberapa tahun, karena kasus yang sama. Tak membuat Yn alias Kyn (46) warga jalan trans Kalimantan, Dusun Dalam Tayan, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau bertobat.

Buktinya, kembali kedapatan menjual barang laknat jenis shabu-shabu, oleh tim Polsek Tayan Hilir, Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 00.10 Wib.

Tak pelak, akibat ulahnya ini, Kyn kembali menjadi penghuni hotel prodeo (gratis) Polsek Tayan Hilir.

Saat digrebek, dari tangan tersangka yang merupakan residivis ini, petugas mengamankan 3 paket narkoba jenis sabu-sabu siap edar.

Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi melalui Kapolsek Tayan Hilir Iptu Sagi SH menuturkan penangkapan terhadap Kyn tersebut bermula, pada Kamis (02/7/2020) sekira pukul 21.00 Wib, Kanit Reskrim Polsek Tayan Hilir Aiptu Dedi.Siamtoro mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Bripka Wahyu AW menyatakan  di rumah tersangka menurut informasi sering transaksi narkotika jenis shabu. 

Tak pakai lama, Kanit Reskrim Polsek Tayan Hilir melàporkan kepada Kapolsek Tayan Hilir IPTU SAGI, SH. Dan Kapolsek Tayan Hilir langsung memerintahkan Kanit Reskrim untuk melakukan penyelidikan dan penindakan sesuai dengan tehnik Kepolisian. 

Lantas, Kanit Reskrim dan anggotanya, Kanit Bimas Bripka Erwin dan Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hilir melakukan penyelidikan.

Tak lama berselang, sekira pukul 00.10 Wib, Jumat (3/7/2020) saat melakukan penyelidikan di sekitar rumah Kyn. Dan melihat ada seseorang yang akan menemui  tersangka.

Tak mau kecolongan, kemudian dilaksanakan penyergapan dan penangkapan terhadap Kyn. Namun, melihat petugas Kyn berusaha kabur melalui pintu belakang, untuk lari ke hutan.

Setelah dilaksanakan  pengejaran oleh anggota. Dan ditemukan tersangka sedang sembunyi (betapok, red) pada pepohonan di hutan belakang rumahnya. Dan tersangka Kyn pun digelandang ke Mapolsek Tayan.

" Sempat kabur ke belakang rumahnya tersangka ini. Dikejar petugas dan ditemukan. Hasil penggeledahan ditemukan 3 paket sabu-sabu disaku celana tersangka ". Jelasnya.


Setelah dilakukan  penggeledahan terhadap tersangka ditemukan 3 paket plastik bening ukuran kecil yang diduga berisikan narkotika jenis shabu. Dan diakui tersangka barang itu miliknya.

"Usai diamankan, tersangka langsung dibawa ke rumahnya. Dan saat itu ada warga yg menyaksikan kala penangkapan terhadap tersangka tersebut ". timpalnya.

Tersangka langsung digelandang ke Polsek Tayan Hilir untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

Tersangka diamankan dengan sesuai Laporan Polisi oleh anggota Polsek Tayan Hilir dengan Nomor : LP.A /        / VII / 2020/ Res. 4.2 / Kalbar / Res Sanggau / Reskrim / Sek Tayan Hilir, tanggal 03 Juli 2020.

Adapun barang bukti yang diamankan masing-masing, 
 3 paket plastik bening berklip ukuran kecil yang diduga berisikan narkotika jenis shabu serta : 
-2 buah sendok yang terbuat dari pipet warna putih.
-1 set alat bong yang terbuat dari bahan plastik.
-1 set alat pembakar jenis shabu yang telah dimodifikasi
-1 Handphon merk NOKIA type 225  Dual Sim warna Putih RM -1011, IME  353666/06/092660/8, IME2 3535666/06/092661/6
-1 buah timbangan Digital merk UNIWEIGH.
-1 buah gunting.
-2 buah korek api.
-1 lembar almuniumfoil.
-1 bungkus plastik bening berkelip ukuran kecil merk klip plastik. 
-1 buah alat pemecah narkotika jenis shabu yang dimodif dari bekas korek api dan uang  tunai sebanyak Rp. 10.000.000. 


Sumber : Rilis / Liber
Editor     : Herman

TNI Gagalkan Upaya Penyelundupan Orang di Entikong


Fhoto : Penyelundupan Orang 

BORNEOTRIBUN I ENTIKONG, SANGGAU - Operasi Gabungan TNI berhasil menggagalkan upaya penyelundupan orang di jalan tikus sisi kiri PLBN Entikong pada hari Minggu (28/6) dini hari.

Satgas Gabungan TNI yang terdiri dari Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Satgas Gabungan Intelijen Kodam XII/Tpr dan BAIS TNI pada Minggu dini hari yang lalu telah mengamankan 6 WNI yang akan masuk ke wilayah Malaysia lewat hutan atau jalan tikus sektor kiri PLBN Entikong. 

Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar bahwa operasi gabungan TNI telah mengamankan 6 WNI yang akan masuk ke Malaysia lewat hutan pada hari Minggu dini hari ". jelas Kukuh.

Pada kesempatan tersebut, 1 warga Entikong berinisial AR yang betindak sebagai penunjuk jalan ikut diamankan. Dan setelah dilakukan pengembangan, sebanyak 4 warga Entikong dengan inisial IT, R, PH dan S ikut diamankan. Mereka berperan sebagai penyalur TKI dan penghubung di lapangan. 

Dari hasil pemeriksaan dan wawancara sejumlah barang bukti berupa uang, handphone dan percakapan whatsapp telah diamankan. Selanjutnya kasus tersebut diserahkan ke Polsek Entikong untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 

“Kami sudah serahkan kasus ini ke Polsek Entikong pada hari Senin (29/6) untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku ". tambah Kukuh.

Kukuh menghimbau agar WNI yang akan masuk ke Malaysia mengikuti aturan yang berlaku, baik aturan administrasi Indonesia maupun Malaysia. “Apalagi disaat wabah Covid-19 ini ada aturan tambahan yang dikeluarkan Malaysia. Jadi warga kita perlu mengetahui dan mengikutinya ". tutup Kukuh.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Rabu, 01 Juli 2020

Mengejutkan,,, Sanggau Tambah 9 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19


Fhoto : Ginting Apt

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Penambahan kasus Covid 19 di Kabupaten Sanggau dirilis secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting dalam keterangannya kepada sejumlah media di Sanggau Pada Selasa Malam 30 Juni 2020.

Informasi mengejutkan terdengar ditengah kabar gembira kesembuhan empat warga sanggau yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona dan sudah menyelesaikan masa karantina serta penyebuhan dengan mengikuti serangkaian isolasi dibawah panduan ketat tim Covid 19 kabupaten Sanggau Minggu lalu.

" Informasi hari ini, Sanggau ada penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 yakni 9 orang ". Ungkap Ginting.

Menurut ginting dengan tambahan kasus terkonfirmasi positif covid 19 di Kabupaten Sanggau bertambah menjadi 11 orang dan yang sembuh hingga saat ini berjumlah 7 orang dengan akumulasi enam belas orang yang terjangkit.

Dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 dikabupaten Sanggau diharapkan masyarakat sanggau semakin patuh dan taat dengan protokol kesehatan dimasa Covid-19 sehingga tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Sanggau yang terjangkit virus corona.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman

Diskominfo Sanggau Donor Darah


Fhoto : Donor Darah

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sanggau menggelar aksi donor darah, dalam hal ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau, yang juga dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia, bertempat di Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau. Selasa, 30/6/2020.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau, H. Joni Irwanto menyampaikan dalam hal ini dari Dinas Kominfo beserta Bappeda dan beberapa perangkat daerah yang terdekat melakukan gerakan donor darah.

“Hal ini dalam rangka mendukung gerakan kemanusiaan dan memperingati hari donor darah sedunia. Ini kita tujukan untuk memberikan sumbangsih atau partisipasi kita bagi pendonor darah di Kabupaten Sanggau yang akan menyalurkan darah-darahnya kepada beberapa pasien yang nantinya memerlukan. Karena memang sifatnya donor darah ini diperlukan dalam keadaan yang mendesak. Oleh karena itu, melalui PMI Kabupaten Sanggau kita harus menyediakan stok darah yang sehat dan bermutu ". ucapnya.

H. Joni Irwanto katakan dengan adanya stok darah di PMI Kabupaten Sanggau akan bisa menolong seluruh pasien-pasien yang membutuhkan.

“Sehingga akan mengurangi resiko gagal dalam penanganan yang disebabkan oleh kekurangan darah. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini kami berterimakasih kepada PMI Kabupaten Sanggau yang sudah bekerjasama dengan para perangkat daerah untuk melakukan donor darah,” ujar Kadis Kominfo Sanggau, H. Joni Irwanto.

Donor darah ini juga, lanjut dia, kita dorong individu-individu untuk dapat melakukan donor darah secara rutin.

“Karena donor darah ini akan mampu menjaga imunitas dan kesehatan tubuh kita. Apabila kita menjadi pendonor secara teratur, maka sirkulasi perubahan darah didalam tubuh kita akan secara teratur juga mengalami peremajaan ". tuturnya.

Ia juga menyarankan, bagi mereka yang akan mendonorkan darahnya, pastikan dalam keadaan sehat dan tidak terimbas Covid-19 ataupun penyakit-penyakit lainnya yang dapat menularkan.

“Sebelum kita mendonorkan darah, kenali diri kita sendiri dan periksa dengan baik kepada petugas yang akan memeriksakan darah kita. Saya kira ini sebuah gerakan sosial, gerakan kemanusian, yang apabila menjadi sebuah gerakan bersama, maka Kabupaten Sanggau akan maju, sehat dan bahagia ". sarannya.


Penulis : Libertus / ZA
Editor    : Herman

Tali Layangan Di Sungai Bongkok Makan Korban


Fhoto : Korban Tali Layangan 

BORNEOTRIBUN I SANGGAU – Seorang pengendara sepeda motor yang hendak menuju Sintang dikabarkan menjadi korban tali layangan di Jalan Raya Sungai Bongkok, Kelurahan Tanjung Kapuas, Selasa (30/6/2020) siang. Akibat peristiwa tersebut, leher korban mengalami luka cukup dalam. Ia pun terpaksa menjalani operasi dibagian leher oleh tim medis RSUD M.Th. Djaman Sanggau.

Kapolsek Kapuas, IPTU. Sukiswandi membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui bernama Sujiman (63) warga jalan Masuka I Kelurahan Mengkurai Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

Kapolsek menjelaskan, korban sebelumnya mengendarai sepeda motor jenis metick yang sedang berboncengan dengan keponakannya, dari arah kota Sanggau menuju ke Sintang. Setelah sampai di Sungai Bongkok, Kelurahan Tanjung Kapuas, korban terkena tali layangan, sehingga mengakibatkan korban menderita luka di leher yang akhirnya dibawa ke RSUD M.Th. Djaman untuk mendapat perawatan Medis.

Menanggapi hal itu, Kasat Pol-PP Sanggau, Viktorianus mengaku akan menindak tegas siapapun yang bermain layangan di tempat umum, termasuk di kompleks pemukiman padat penduduk maupun jalan raya.

“Saya tegaskan kalau mereka berani bertanggungjawab akibat permainanan layangan mereka, apalagi sampai ada korban, kami silakan, tapi kalau tidak berani tanggungjawab kami bubarkan. Kami akan tegas dengan siapapun yang mengganggu ketertiban umum ". kata Kasat Pol-PP Sanggau, Viktor ketika diwawancara.

Untuk memastikan tidak ada yang bermain layangan, Viktor sudah memerintahkan anggotanya melakukan patroli rutin di daerah-daerah yang dianggap menjadi tempat permainan layangan. Patroli biasanya dilakukan pada sore hari karena pada pagi hingga siang hari petugas melakukan patroli di pasar-pasar untuk memantau ketertiban pedagang dalam berjualan.

Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengaku prihatin atas kejadian akibat permainan layangan yang menimbulkan korban.

“Bapak/ibu saudara/saudari hari ini ada kejadian yang menimbulkan korban akibat permainan layangan dan kejadian itu sangat mengenaskan. Kita sedih melihat korban. Mudah-mudahan korban tidak ada masalah ". ujar Bupati.

Bupati meminta kepada siapapun yang bermain layangan, bermainlah ditempat-tempat yang aman. Bupatipun meminta dukungan untuk melakukan penertiban.

“Kalau mau main layangan ada tempatnya. Mohon dukungan untuk penertibannya. Karena sekarang tali layangan itu masuk ke jalan raya. Seharusnya tidak ada tali layangan yang masuk ke jalan raya ". pesan PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Penulis : Liber
Editor    : Herman



Pemkab Sanggau Raih WTP Enam Kali Berturut-Turut


Fhoto : Istimewa

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Untuk keenam kalinya Pemerintah Kabupaten Sanggau dibawah kepemimpinan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini diperoleh atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika diwawancara, Senin (29/6/2020) mengatakan dengan meraih Opini WTP menunjukkan Pemerintah Kabupaten Sanggau telah menyelenggarakan prinsip akuntansi keuangan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Penilaian keuangan itu sangat penting untuk melihat apakah Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam mengelola keuangan itu sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku atau tidak. Ke depan tentu akan kita tingkatkan lagi efektivitas penggunaan anggaran kita ". ujarnya.

Meskipun meraih WTP enam kali berturut-turut, PH sapaan akrab Bupati Sanggau, mengakui masih ada kelemahan-kelemahan. Salah satunya adalah soal aset.

“Tentu ada catatan-catatan. Karena tidak ada yang sempurna, pasti ada hal-hal yang harus kita perbaiki. Salah satunya adalah soal aset ". katanya.

Dikatakan PH, persoalan aset ini akan terus mengalami perkembangan. Hal itulah yang menyebabkan tidak ada daerah yang sempurna dalam mengelola keuangannya.

“Persoalan aset ini kan terus berkembang. Jadi tidak bisa sempurna juga kita, makanya ada beberapa catatan yang harus kita penuhi, tapi tidak sampai fatal, kalau fatal tidak mungkin kita dapat WTP ".  imbuhnya.

Bupati Sanggau menambahkan, pada dasarnya dengan meraih Opini WTP ini adalah hasil kerjasama kolektif dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sanggau.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada staff atas kerjasama yang baik ini sehingga Kabupaten Sanggau dapat menghasilkan Opini WTP seperti harapan kita bersama. Ini tentu menjadi tantangan ke depan agar pengelolaan keuangan yang kita jalankan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku ". pungkasnya.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Selasa, 30 Juni 2020

UDD Dan PMI Gelar Obrolan Donor Darah Sedunia


Fhoto : UDD Dan PMI Bersama Bupati Sanggau, Paolus Hadi

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dalam rangka Hari Donor Darah sedunia UDD bersama PMI Kabupaten Sanggau menggelar kegiatan Obrolan Donor Darah Sedunia dengan Tema "Darah Yang Aman Selamatkan Jiwa" di Markas PMI Kabupaten Sanggau. Senin 29/6/20 pagi kemarin.

Obrolan Hari Donor Darah Sedunia ini dihadiri oleh Bupati Sanggau Paoulus Hadi, S.IP, M.Si, Ketua PMI Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah Ontot dan Kepala Unit Donor Darah Kabupaten Sanggau dr.Dixy Febrianita TPP, hadir sebagai Narasumber dan hadir juga Pendonor aktif serta keluarga pasien. 

Acara Hari Donor Darah Sedunia ini dipandu lansung oleh Dewi Muliani dari RRI Sanggau dan disiarkan lsnsung di facebook Pmi Kabupaten Sanggau, Udd Pmi Kabupaten Sanggau pada pukul 09.00-10.00 Wib dan siaran tunda di RRI Sanggau Pukul 16.00-17.00 Wib.

Usai dialog Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si mengajak Masyarakat Sanggau saat ini kita masih melakukan berbagai kegiatan dalam protokol kehesatan sekarang kita harus memulai Pola Hidup Baru dan saya minta kepada Masyarakat Sanggau Ayo kita berdonor karena darah sangat dibutuhkan, jadi Covid-19 bukan penghalang untuk berdonor, ayo ramai-ramai kita jadi sukarelawan.

Disamping itu Bupati Sanggau juga menjelaskan bahwa perlunya sosialisasi lebih, membawa masyarakat agar mempunyai minat untuk Berdonor selain itu juga dapat bermanfaat bagi tubuhnya dan darah tersebut juga Dapat Bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.

Setelah kegiatan Obrolan Bupati Sanggau juga meninjau laboratorium untuk mengolah darah tersebut menurutnya di Unit Donor Darah Kabupaten Sanggau Juga sudah Cukup Baik.

"Ya tentunya untuk mengetahui darah kita donor bisa di gunakan dengan baik ya tentu harus melalui pemeriksaan laboratorium, tadi saya sudah meninjau laboratorium tersebut menurut saya ini sudah cukup baik". Jelas Bupati Sanggau yang juga selaku Pelindung PMI Kabupaten Sanggau.

Dirinya juga telah melihat dari beberapa peralatan yang di Laboratorium tersebut terdapat beberapa kekurangan, yaitu tempat penyimpanan darah memang masih kurang.

" Tadi memang saya lihat hanya ada satu tempat penyimpanan darah tentunya itu kurang, karna kita disini tempat menyimpan darah untuk mencakup beberapa Kabupaten". Ungkap PH.

Lanjut Bupati Sanggau, memang disitu ada dua namun satu rusak oleh karena itu kita masih butuh dukungan apakah nanti dari pemerintah daerah atau bagi teman teman perusahaan dapat membantu dengan CSR nantinya karna kita ini melayani Beberapa Kabupaten, dan ini akan kita sampaikan kepada pak Gurbernur karna ini merupakan salah satu bentuk Pembangunan jangka Panjang.

Ketua PMI Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah Ontot mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sanggau, Kepala UDD PMI Kabupaten Sanggau, pendonor aktif, keluarga pasien yang sudah menjadi Narasumber di Hari Donor Darah Sedunia serta RRI Sanggau yang sudah memandu acara ini dengan baik, sebenarnya Hari Donor Darah Sedunia Jatuh pada tanggal 14 Juni, karena kita baru bisa melaksanakan kegiatannya pada hari ini. 

" Terima juga kepada Panitia, teman-teman media, kawan-kawan sukarelawan, serta para donatur yang sudah mendukung dan menyukseskan kegiatan hari donor farah sedunia". Ungkapnya.


Penulis : Agustinus Andi
Editor    : Herman

Senin, 29 Juni 2020

Pasca Adanya Perselisihan, Managemen PT. SISU Buat Kesepakatan Bersama Karyawan


Fhoto : Mediasi PT. Sisu Dan Karyawan

BORNEOTRIBUN I SEKAYAM, SANGGAU - Pasca adanya perseteruan antara karyawan dan managemen PT. Sepanjang Inti Surya Utama 2 ( PT. SISU ) beberapa waktu sebelumnya. Pihak kecamatan sekayam gelar pertemuan mediasi yang bertempat aula pertemuan kantor Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada rabu, 24/6/2020 lalu.

Alhasil dari pertemuan tersebut dituangkan dalam kesepakatan Persetujuan Bersama (PB) yang berdasarkan Undang-Undang Nomor : 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang Nomor : 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Peselisihan Hubungan Industrial. 

HRD Perusahaan, Dhanistha Surya Nusantara Group (DSN Group),  Erlangga mengatakan bahwa dengan adanya pertemuan tersebut, beberapa kesepakatan bersama telah dibuat termasuk mengenai pengupahan Satuan waktu menjadi Satuan hasil.

" Pihak Perusahaan akan melengkapi kekurangan, seperti Alat Pelindung Diri (APD) kemudian kekurangan lainnya, kita juga menerima usulan dari karyawan kepada managemen untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) di pisahkan, yang selama ini di gabung pembayaran di agama muslim ". Ujar Erlangga. 

Untuk kecelakaan kerja juga sudah penuhi semua, dengan di buktikan telah dibagikannya kartu BPJS kepada karyawan dan karyawan sudah menandatangani, sedangkan untuk Karyawan Harian Tetap ( KHT ), BPJS_nya ditanggung perusahaan. 

Sedangkan untuk Karyawan Harian Lepas (KHL) diberikan kartu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). 

" kita berharap karyawan akan selalu bersinergitas sehingga Perusahaan SISU dapat berkembang dengan cepat dan tidak ada permasalahan apapun. Jika pun ada cepat dan segera disampaikan kepada Perusahaan agar kita lancar dalam bekerja ”. Harap Erlangga.

Turut menghadiri mediasi tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Drs. Paulus Usrin, M.si beserta rombongan dan Camat Sekayam Ancip Sebastianus, S.AP, Kapolsek Sekayam Iptu Donny Sembiring dan juga TNI Danramil Sekayam M. Yunus, Dewan Adat Dayak (DAD) Sekayam, Hendrikus Bambang, SEM Region Humas Kalimantan Barat Bapak Joko Hidayat dan Estate Manager (EM) Lubuk Sabuk Rizki Syahputra hasibuan dan beberapa tamu undangan yang hadir, baik dari pihak karyawan maupun Perusahaan Estate Lubuk Sabuk. 


Penulis : Zaenal Abidin
Editor    : Herman

Minggu, 28 Juni 2020

Raja Sanggau Sebut RUU HIP Bentuk Penghianatan Pancasila


Fhoto : Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M.Si 

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) terus menuai penolakan, termasuk di provinsi kalimantan barat.

Salah satunya Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M.Si dengan tegas meminta kepada DPR RI untuk tidak melanjutkan pembahasan RUU HIP tersebut.

Menurutnya, konsep Trisila dan Ekasila dalam salah satu pasal pada RUU HIP dinilai sangat berbahaya bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

" Saya, Raja Sanggau meminta agar DPR, selaku pengusul RUU HIP lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat dan tidak melanjutkan pembahasan akan RUU HIP tersebut ". Ungkapnya. 

Pancasila sebagai norma foundamental harus dilihat dalam satu kesatuan utuh dan tak bisa dipisahkan. Urutannya pun tak boleh diubah. memeras Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila merupakan bentuk pengkhianatan terhadap bangsa dan negara.

Raja Sanggau meminta juga dengan tegas mendesak supaya dalang dibalik RUU HIP untuk segera ditangkap karena telah menghianati pancasila ideologi NKRI.

"Pancasila dengan sila-sila yang ada di dalamnya mengandung nilai-nilai fundamental yang tidak dapat diubah atau ditransfer ulang. Alasan hal itu membantah maksud dan pengertian yang sebenarnya melampirkan kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara ". Tegasnya. 

Penulis : Libertus
Editor    : Herman


Sabtu, 27 Juni 2020

Polres Sanggau Laksanakan Bakti Sosial Serentak Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-74


Fhoto : Donor Darah

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Kapolres Sanggau Akbp Raymond M Masengi S.IK MH di wakili oleh Kabag Ren Polres Sanggau Kompol Wardaya pimpin jalannya kegiatan Bakti Sosial Serentak yang juga diikuti Kasat Binmas Polres Sanggau Iptu Priyono, Kasat Sabhara Polres Sanggau, Akp Sri Mulyono serta Personel Polres Sanggau. Jumat, 26/6/20.

Dalam sambutannya, Kompol Wardaya mewakili Kapolres Sanggau menyampaikan amanat Kapolri yang mana kegiatan ini terlaksana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tema peringatan hari Bhayangkara ke-74 tahun 2020 ini yaitu ”Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif” sangat tepat dimaknai bahwa Polri dalam tugasnya untuk memelihara kamtibmas harus senantiasa hadir untuk masyarakat, terlebih dalam masa sekarang ini.

Bakti sosial serentak yang kita laksanakan ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak langsung dari pandemi Covid-19. Bhakti sosial pembagian sembako ini serentak dilaksanakan di seluruh jajaran Polri di Indonesia.

Selain itu juga dilaksanakan kegiatan sosial kemanusiaan lainnya seperti layanan, donor darah, pembagian masker, anjangsana serta beberapa kegiatan simpatik lainnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako secara simbolis oleh Kabag Ren Polres Sanggau Kompol Wardaya kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Sanggau.

Kabag Ren Polres Sanggau Kompol Wardaya menyampaikan kegiatan Bakti Sosial digelar serentak membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan yang saat ini sedang ada pembatasan aktivitas di luar rumah, demi mencegah dan memutus mata rantai penularan penyebaran Covid-19, yang sedikit banyaknya akan berdampak dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari, dan saat ini kita turun langsung door to door memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman






Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno