Berita Borneotribun.com: Sanggau Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 April 2021

Peringati Hari Kartini, Ketua TP PKK Sanggau Ajak Kaum Perempuan Untuk Tetap Kuat dan Semangat Lawan Pandemi Covid-19

Peringati Hari Kartini, Ketua TP PKK Sanggau Ajak Kaum Perempuan Untuk Tetap Kuat dan Semangat Lawan Pandemi Covid-19.

BorneoTribun Sanggau -- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sanggau yang dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd,M.Si melaksanakan kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Kartini yang ke 142 Tahun 2021 yang bertempat di Puskesmas Sanggau dan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau pada rabu pagi pukul 10.00 WIB (21/04/2021).

Dalam kegiatan tersebut Ny. Arita Apolina menyampaikan dukungan moral kepada para tenaga medis yang bertugas di garda depan dalam upaya memutuskan mata rantai covid-19. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada tenaga medis Puskesmas Sanggau yang telah melaksanakan vaksinasi kepada pengurus TP PKK Kabupaten Sanggau.

Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd,M.Si
Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd,M.Si

“Tadi kita sudah ke Puskesmas Sanggau untuk menyampaikan dukungan secara moral kepada para tenaga medis. Harapan kami semoga mereka juga senantiasa selalu sehat dalam beraktivitas untuk melayani masyarakat. Kami juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Puskesmas Sanggau yang telah melakukan vaksinasi kepada seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Sanggau”, tutur Ny. Arita Apolina.

Setelah melaksanakan kegiatan di Puskesmas Sanggau, Katua TP PKK Kabupaten Sanggau melanjutkan kegiatannya di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau untuk melakukan kampanye Gerakan Tetap Menggunakan Masker.

Kemudian TP PKK Kabupaten Sanggau membagikan stiker yang berisi informasi langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun yang baik dengan harapan agar seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau tetap menjaga kesehatan baik dalam lingkungan keluarga sampai lingkungan masyarakat.

“Kita juga telah mengunjungi perpustakaan daerah Kabupaten Sanggau untuk menyampaikan kampanye Gerakan Tetap Menggunakan Masker baik kepada anak-anak dan orang dewasa. Selanjutnya kami juga sudah membagikan stiker tentang langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun dengan harapan masyarakat tetap menjaga kesehatan mulai di dalam keluarga hingga menjaga lingkungan masyarakatnya, Salam Sehat!”, ujar Ketua PKK Kabupaten Sanggau.

Sesuai dengan tema Hari Kartini Tahun ini “Menjaga Semangat Kartini dan Tetap Menjadi Perempuan HEBAT di Masa Pandemi Covid-19” Ny. Arita Apolina mengajak kepada seluruh kaum perempuan khususnya yang ada di Kabupaten Sanggau untuk tetap membangun semangat dan kekuatan mulai dari dalam keluarga agar tetap disiplin protokol kesehatan dan berkomitmen bersama melawan pandemi covid-19.

Reporter: Liber
Editor: Yakop

Selasa, 20 April 2021

Yohanes Ontot lakukan Penanaman Perdana Demfarm VUB Padi Khusus Dan VUB Padi Spesifik Lokasi Kalbar Di Desa Tunggal Bhakti

Yohanes Ontot lakukan Penanaman Perdana Demfarm VUB Padi Khusus Dan VUB Padi Spesifik Lokasi Kalbar Di Desa Tunggal Bhakti.

BorneoTribun Sanggau – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si hadir dalam penanaman perdana Demfarm VUB padi khusus dan VUB padi spesifik lokasi Kalimantan Barat dalam hal ini yang dilakukan oleh Kelompok Tani Karya Mandiri, Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Selasa (20/4/2021). 

Varietas yang ditanam adalah Inpari Nutri Zinc, Inpari 32, Inpari 36 dan Inpari 37.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPTP Kalimantan Barat Dr. Rustan Massinai beserta tim, Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, SP, M.Si, Anggota DPRD Sanggau Krismono, Camat Kembayan Sandoro, Danramil Kembayan, Kapolsek Kembayan, Kades Tunggal Bhakti Wiji dan Kelompok Tani Karya Mandiri.

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si.

Usai melakukan penanaman, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot ketika diwawancarai menyampaikan dirinya pada kesempatan tersebut dalam rangka penanaman perdana padi varietas Inpari 36 dan Inpari 37.

“Seperti yang disampaikan Kepala BPTP Kalbar bahwa varietas ini merupakan varietas yang sangat bagus, yang dimana dalam satu hektar ini bisa menghasilkan 9,1 ton. Kita berharap ini merupakan sebuah loncatan dalam bagaimana kita membantu para petani khususnya di daerah kita ini dapat mengembangkan ini dan hasilnya maksimal,” kata Wabup Sanggau, Yohanes Ontot.

Varietas ini, lanjut Wabup Sanggau, saya kira sangat menjanjikan.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada BPTP Kalbar yang dimana hari ini sudah datang kesini dan kita bersama-sama melaksanakan penanaman perdana ini. Nanti tiga bulan kemudian kita akan melakukan panen perdana juga dari varietas Inpari 36 dan Inpari 37 ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BPTP Kalimantan Barat, Rustan menjelaskan padi varietas Inpari 36 dan Inpari 37.

Yohanes Ontot lakukan Penanaman Perdana Demfarm VUB Padi Khusus Dan VUB Padi Spesifik Lokasi Kalbar Di Desa Tunggal Bhakti.

“Kalau soal potensi sudah disampaikan pak Wakil Bupati yang dimana dapat menghasilkan 9,1 dan 10 ton perhektar. Nah, sekitar tiga bulan kedepan dipertengahan bulan juli padi yang kita tanam ini sudah bisa kita panen. Ini tidak lain adalah upaya dari BPTP Kalbar berusaha meminimalkan yang provitasnya 2,9 ton, jadi kita harus menaikkan provitasnya minimal 4 ton nanti kedepannya,” jelas Kepala BPTP Kalbar Rustan.

Kepala BPTP Kalimantan Barat, Rustan berharap kepada para petani hasil panen nanti untuk tidak untuk dikonsumsi terlebih dahulu.

“Untuk para petani saya berharap untuk tidak langsung dikonsumsi terlebih dahulu hasil panen nanti, jadi kita benihkan dulu padi Inpari 36 dan Inpari 37 ini,” tuturnya.

Reporter: Liber/Alfian
Editor: Yakop

Senin, 19 April 2021

Polisi Sanggau Ajak Warga Pertisipasi Cegah Karhutla

Polisi Sanggau Ajak Warga Pertisipasi Cegah Karhutla
Bripka Eky Supriyanto Ajak Warga Pertisipasi Cegah Karhutla.

BorneoTribun Sanggau -- Polres Sanggau melalui Bhabinkamtibmas Desa Kebadu Bripka Eky Supriyanto terus mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, ajakan itu diutamakan bagi warga di wilayah desa binaanya desa Kebadu, Senin (19/4).
 
Kapolsek Batang Tarang Ipda Agus Tri Marsono, SH mengatakan Karhutla perlu diantisipasi sedini mungkin, untuk pencegahan atau penanggulangannya perlu kerjasama semua pihak, khususnya warga setempat.
 
“Kami mengajak partisipasi aktif semua elemen masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla,” imbuhnya.
 
Terlebih, karhutla dampak negatifnya cukup banyak, selain kesehatan yang bisa terganggu karena kabut Asap, juga merusak kelestarian ekosistem hutan yang ada sebagai penyeimbang kehidupan.
 
“Harapan kami, melalui sosialisasi ini masyarakat bisa terhindar dari dampak negatif yang muncul dan ekosistem tetap lestari,” tegas Kapolsek.

(Hms/Liber)

Gereja Katolik Kristus Raja Diresmikan, Wabup ; Jagalah Kebersihan dan Rajinlah Berdoa

 
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melakukan pemancungan buluh muda 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mendampingi Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini meresmikan dan pemberkatan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus di Kecamatan Sekayam pada Minggu pagi (18/4/21).

Rombongan Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini disambut dengan upacara adat serta Tarian Daerah oleh masyarakat setempat dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai nama gereja oleh Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama ketua DPRD Kabupaten Sanggau dan pengguntingan pita dan selanjutnya dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, serta kemudian dilaksanakan pemberkatan oleh Uskup Sanggau.

Ketua panitia pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus, Sitompul mengucapkan syukur kepada Tuhan dan  berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung baik dana maupun doa selama proses pembangunan Gedung gereja tersebut.

Adapun sumber dana dihimpun dari Swadaya Umat, Dana Hibah Provinsi Kalimantan Barat, Dana Hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Bantuan Pemerintahan Desa, Sumbangan dari Keuskupan, para donatur serta usaha dana lainnya.

Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencuccini menandatangani prasasti

Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencuccini, CP dalam sambutannya mengatakan bahwa Gereja ini dibangun atas dasar iman dan bukti cinta umat kepada Allah. "Oleh karena itu, berkumpulah dan berdoalah maka Tuhan hadir," Ujarnya.

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Daerah bersama para pemimpin agama yang ada, terus melakukan pembinaan kepada setiap umat beragama yang ada di Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman).

Untuk mendorong hal itu, pemerintah daerah telah menganggarkan untuk bantuan kepada umat dalam pembangunan sarana ibadahnya, namun swadaya masyarakat/umat sangatlah diperlukan sebagai bukti kesungguhan dan kekompakan umat tersebut terlebih dalam menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat.

Fhoto bersama 

"Peresmian Gereja Katolik Stasi Kenaman Paroki St. Paulus hari ini, tentu mengikuti Prokes Pemerintah, mari kita tetap mematuhi Prokes dan jangan bosan-bosan menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak demi kesehatan kita bersama,“ Ajaknya.

Terkait Gereja yang sudah diresmikan, kepada umat peliharalah dan jaga kebersihan bangunan tersebut, rajinlah berdoa dan manfaatkan dengan kegiatan-kegiatan kerohanian, selamat kepada umat Stasi Kenaman semoga iman masyarakat semakin bertumbuh.

"Pemerintah Daerah telah mengucurkan dana kurang lebih 300 juta untuk pembangunan gereja tersebut dan berharap biarlah proses pembinaan iman masyarakat tersebut dapat terus mendukung pertumbuhan iman demi mewujudkan Sanggau yang berbudaya dan beriman ,"Harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S. Sos, Asisten Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM Setda Yakobus, Camat Sekayam Junaedi, S.E, Kepala Desa Kenaman, Forkopimcam Kecamatan Sekayam, perwakilan tokoh Agama, tokoh adat, tokoh Masyarakat, para umat serta tamu undangan lainnya. ( Lbr )

Jumat, 16 April 2021

Sanggau Capai 3.754 Kasus Stunting pada Triwulan Pertama 2021

Sanggau Capai 3.754 Kasus Stunting pada Triwulan Pertama 2021
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si.

BORNEOTRIBUN SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi tentang Penurunan Angka Stunting dan Rencana Aksi Tahun 2021-2022 yang digelar di Ruang Rapat Lantai II Kantor BAPPEDA Sanggau, Kamis (15/4/2021).

Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Najori mengungkapkan data jumlah kasus stunting di Kabupaten Sanggau, untuk Tahun 2020 sebanyak 3.111 kasus dari sasaran balita 44.230 atau 28,50 persen dari jumlah sasaran.

Sementara Tahun 2021 Triwulan I (Januari, Februari, Maret) ada sekitar 3.754 balita yang mengalami stunting atau 21,74 persen dari sasaran 39.861.

“Entri data yang masuk baru 35,34 persen. Nanti kita tunggu sampai akhir tahun,” ujar beliau.

Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi tentang Penurunan Angka Stunting dan Rencana Aksi Tahun 2021-2022.

Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP. M.Si usai memimpin Rakor menyampaikan cukup tingginya angka stunting di Kabupaten Sanggau dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya soal gizi. Oleh karenanya harus ada intervensi soal itu.
“Kalau bicara gizi maka itu terkait Dinas Kesehatan. Kemudian dukungan lain bagaimana gizi itu bisa baik, termasuk unsur makanan yang tersedia, juga akses atau kemudahan masyarakat memperoleh gizi itu”, ungkap Bupati Sanggau.

Menangani stunting, Bupati Sanggau menyampaikan harus dilakukan secara terencana dan baik, terutama persoalan data. Oleh karena itu, data ini harus sinkron dengan kondisi real di lapangan sehingga memudahkan langkah dan strategi menurunkan angka stunting.

“Harus ada langkah strategis. Stunting bisa dilihat dan diukur di masyarakat melalui Posyandu salah satunya. Untuk Sanggau dari 885 Dusun baru 600 Dusun yang sudah memiliki Posyandu. Oleh karena itu kita akan dorong setiap Dusun memiliki Posyandu,” ungkap beliau.

Kemudian, lanjutnya, sasaran strategis untuk menurunkan angka stunting ini adalah melalui pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Kita punya PAUD yang masih terdaftar secara Dapodik sebanyak 200 lebih, artinya belum semua dusun. Dengan adanya PAUD ini anak-anak yang mengalami stunting bisa di intervensi pertumbuhannya. Saya juga mendorong Dasawisma kita ini karena Dasawisma ikut berperan menurunkan angka stunting. Ibu-ibu bisa memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi,” ungkap beliau.

Yang tak kalah pentingnya adalah keterlibatan dunia usaha. Melalui CSR mereka bisa membantu menurunkan angka stunting. Misalnya dengan memberikan makanan atau minuman bergizi melalui program CSRnya.

“Artinya ini harus menjadi gerakan bersama untuk menurunkan angka stunting,” harap Bupati Sanggau.

Kegiatan yang di inisiasi oleh BAPPEDA Sanggau itu dihadiri juga Kepala BAPPEDA Ir Yulia Theresia, Ketua TP PKK Ny Arita Apolina, Plt Kepala Dinas Kesehatan Ginting, Kadis Kominfo, Joni Irwanto, Diretur RSUD M.Th Djaman dr. Edy Suprabowo, Kepala Dinsos P3AKB Sanggau, Aloysius Yanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau Soedarsono, Kadis Perindagkop dan UM Sanggau Syarif Ibnu Marwan, OPD terkait dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sanggau.

(LIBER/RIZKY KURNIYAWAN)

Kamis, 15 April 2021

Cegah tindak pidana Korupsi di Desa, Cabjari Entikong lakukan Sosialisasi dan Penerangan Hukum

Kegiatan Sosialisasi dan Penerangan Hukum di Aula Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Personil Cabjari Entikong melaksanakan Kegiatan Sosialisasi dan Penerangan Hukum di Aula Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau, Kamis (15/4).

Kegiatan ini diikuti oleh 10 Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa dan 1 orang Pendamping Desa di wilayah Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau. 

Dalam kegiatan, Kasubsi Intel dan Datun Cabjari Entikong menyampaikan materi-materi mengenai tugas pokok dan fungsi Kejaksaan RI serta pengelolaan APBDes. 

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari beberapa Kepala Desa dan Perangkat Desa.

Kegiatan Sosialisasi dan Penerangan Hukum di Aula Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau.

Cabjari Entikong melakukan Sosialisasi dan Penerangan Hukum yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di 6 Kecamatan,

Yaitu Kecamatan Sekayam, Kecamatan Bonti, Kecamatan Entikong, Kecamatan Beduai, Kecamatan Noyan, Kecamatan Jangkang, dan terakhir Kecamatan Kembayan. 

Tujuan dari kegiatan ini tentunya merupakan langkah persuasif kepada Pemerintahan Desa agar tertib administrasi sesuai peraturan perundang-undangan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di Desa Se-Kecamatan Kembayan dalam pengelolaan dan penggunaan dana desa.

Kegiatan Sosialisasi dan Penerangan Hukum di Aula Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau.

Hal ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari Kejaksaan dibidang intelijen dalam melakukan Kegiatan Penerangan Hukum

Dalam kesempatan itu Kasubsi Intel dan Datun Cabjari Entikong menyampaikan pesan dari Kacabjari Entikong yang menekankan bahwa Komunikasi dan koordinasi tidak boleh berhenti sebatas kesempatan pada hari ini saja. 

"Kedepannya diharapkan terdapat komunikasi yang efektif dan efisien demi meningkatkan kualitas pengelolaan dan penggunaan APBDes." katanya.

(Liber)

Rabu, 14 April 2021

Sekda Sanggau buka Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN

Sekda Sanggau buka Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN
Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN. (Foto: Kominfo Sanggau/Alfian)

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM membuka kegiatan rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Wilayah, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Rabu (14/4/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BNNK Kabupaten Sanggau Rudolf Manimbun, ST, MT, Asisten dan Staff Ahli Bupati, serta Kepala OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili.

Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN
Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN. (Foto: Kominfo Sanggau/Alfian)

Dalam kesempatan tersebut Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka menyampaikan terkait dengan kegiatan rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN ini memang sudah ada sebelumnya yaitu Inpres Nomor 6 Tahun 2018.

“Hari ini kita melakukan kegiatan ini karena dengan nawacita Bapak Presiden ini munculah Inpres Nomor 2 Tahun 2020. Yang dimana ini juga lebih di fokuskan, dimintakan semua komponen bangsa ini untuk mencegah atau menanggulangi penyalahgunaan Narkotika ini,” kata Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka.

Tentunya Pemerintah Kabupaten Sanggau, lanjut Sekda Sanggau, harus menjalankan sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tersebut.

“Ada enam rencana aksi, itu langkah-langkah yang sudah menjadi arahan di Inpres itu. Tentu ini juga penyempurnaan Inpres Nomor 6 Tahun 2018, meskipun sebenarnya juga hampir sama, tetapi ada penekanan-penekanan yang pada intinya adalah Narkotika ini tidak bisa di berantas atau dicegah oleh salah satu saja, akan tetapi semua komponen bangsa termasuk pemerintah daerah saling kerja sama,” ujarnya.

Hari ini, lanjut dia, tentu kita melakukan sosialisasi sekaligus kita merencanakan rencana aksi tersebut.

“Diantaranya tadi rencana aksi sosialisasi yang sudah kita lakukan dan berjenjang sampai ketingkat OPD dan masing-masing menjaga jangan sampai di lingkungan baik ASN, tenaga kontrak dan tentunya dalam aspek pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat pun kita sampaikan, supaya masyarakat juga tidak menyalahgunakan atau terkena persoalan Narkotika tersebut,” jelas Sekda, Kukuh Triyatmaka.

Lebih lanjut, Sekda Sanggau jelaskan terkait dengan rencana aksi tersebut ada enam renaksi diantaranya kita diminta untuk melakukan tes urin.

“Waktu Inpres yang sebelumnya kami sudah melakukan tes urin dan tahun ini dilaporkan dari BKPSDM khusus ASN kita ada target dan khusus untuk rencana aksi Inpres ini minimal kita harus di tahun 2020 dua persen dari jumlah ASN. Kita dari pemerintah daerah sudah mengambil langkah cukup maju, karena beberapa tahun yang lalu kami sudah lakukan dan tahun ini disediakan juga yaitu sekitar lima ratusan seperti yang dilaporkan BKPSDM untuk target tes urin bagi ASN,” tutur Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BNNK Kabupaten Sanggau Rudolf Manimbun menyampaikan terkait langkah-langkah dari BNN sendiri dalam mencegah atau menanggulangi penyalahgunaan Narkotika yaitu adanya desa bersinar.

“Ini difokuskan di dua desa diantaranya; Desa Tanjung Merpati Kecamatan Kembayan, Desa Engkahan di Kecamatan Sekayam dan semoga dengan langkah-langkah ini kita bisa meminimalisasikan penyalahgunaan Narkotika. Kami juga akan ada rapat koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk kita satukan persepsi, satu tujuan dan bisa mengurangi dampak penggunaan Narkotika,” kata Kepala BNNK Sanggau Rudolf Manimbun.

Oleh: Liber/Alfian

Senin, 12 April 2021

Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong

Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong
Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P., M.Si., di dampingi oleh Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcellino Masengi, Dandim 1204/Sanggau Letkol Infantri Affiansah beserta rombongan porkopimda Kabupaten Sanggau Mengunjungi Terminal Barang Internasional Entikong dalam rangka meninjau pelaksanaan penanganan PMI di PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, KalBar. (12/4/21)

Didalam Aula Rapat Gedung Terminal Barang Internasional Entikong Rombongan mengadakan rapat persiapan langkah-langkah dalam penanganan mengantisipasi Lonjakan PMI keluar dari Malaysia .

Dalam kesempatan ini ikut hadir Dandim 1204/Sanggau Letkol Infantri Affiansah , Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcellino Masengi, Kepala BMSDA Kabupaten Sanggau Ir.John Hendri, Dishub Kabupaten Sanggau, Kacabjari Entikong diwakili oleh Mifa al Fahmi, Danramil Sekayam diwakili oleh Babinsa ,Danramil Entikong Mayor Info Arman S, Kapolsek Entikong AKP Oloan Sihombing, Camat Entikong Suparman dan Kepala Desa Entikong Kiki.

Dalam kesempatan tersebut rombongan Bupati Sanggau, Kapolres Sanggau, dan Dandim Sanggau meninjau langsung penanganan para PMI di Entikong tersebut.

“kami dari Forkompimda Kabupaten Sanggau, melihat bagaimana penanganan PMI di sini, saya ucapkan terima kasih karena Satgas disini yang sudah sangat luar biasa, walaupun masih ada permasalahan , permasalahan ini nanti akan kami sampaikan lagi ke tingkat yang lebih tinggi,”ucap PH Bupati Sanggau.

Selesai kegiatan acara, rombongan Bupati Sanggau menyerahkan bantuan berupa beberapa dus air mineral kepada Dansub Satgas penanganan PMI Entikong. (Liber)

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan
Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Acara pengukuhan ketua DPC MABM dilaksanakan di masjid AT-Taqwa Balai karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, (11/04/21).

Acara pengukuhan ketua DPC MABM empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sekayam, Kecamatan Entikong, Kecamatan Beduai, Kecamatan Noyan di kukuhkan langsung oleh ketua MABM Kabupaten Sanggau Budi Darmawan, S.Tp., M.M.

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan

Budi Darmawan selaku ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau pada kesempatan ini, mengatakan bahwa pada saat ini sedang melaksanakan pengukuhan DPC MABM 4 Kecamatan. 

Adapun kecamatan yang dikukuhkan yakni, Kecamatan sekayam, Kecamatan Beduai, Kecamatan Entikong, Kecamatan noyan. 

"Jadi kami berharap dengan terbentuknya DPC di 4 Kecamatan ini kawan-kawan bisa bersinergi bahwa pengurus telah dibentuk agar dapat bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan dengan ormas-ormas lainnya, baik itu ormas Adat maupun ormas paguyuban lainnya, jadi pada kesempatan ini juga kami mengucapkan selamat kepada ketua MABM di masing-masing kecamatan yang telah dikukuhkan kan pada hari ini,"ucap Budi Darmawan.

Di tempat dan waktu yang sama, Erzan Umar selaku Kades Balai Karangan yang di tunjuk sebagai ketua panitia dalam Sambutannya Erzan Umar dalam Acara ini menjelaskan bahwa Acara ini sangat sederhana dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pakai Hand sanitizer dan memakai masker.

"Acara ini sangat sederhana, sekali karena tidak ada persiapan dari jauh hari sebelum acara di laksanakan, namun Alhamdulillah berjalan dengan Lancar," Ucapnya.

Adapun nama-nama ketua DPC MABM yang yang terpilih di 4 kecamatan di Kabupaten Sanggau adalah sebagai berikut:

Ketua DPC MABM kecamatan Entikong Abang Syamsumen, Ketua DPC MABM kecamatan Sekayam Ismail Ham, Ketua DPC MABM Kecamatan Noyan H. Thamren.S, Ketua DPC MABM kecamatan Beduai Hendra Karnizar, S.P.

Turut hadir dalam acara ini anggota DPRD Kabupaten Sanggau dapil 4 dari partai PAN Taufik Hidayatullah,  Leonardo agustono Silalahi dari partai Demokrat, Camat sekayam  Junaidi, S.E., Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh DAD Sekayam,  Tokoh Agama, Ketua Komunitas Tampun Juah, dan Camat dari 3 Kecamatan yaitu Camat Entikong, Camat Beduai, Camat Noyan dan dari perkumpulan atau Paguyuban dan tamu undangan lainnya. (Liber)

Jumat, 09 April 2021

Kemenkum HAM Diseminasikan P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan Dan Imigrasi Sanggau


Fhoto bersama 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Diseminasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis yang diselenggarakan oleh Subbidang Pemajuan HAM di Ruang Rapat Kantor Bupati Sanggau, Kamis (8/4/21) Kemarin.

Plh. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprobowati membacakan sambutan Kakanwil. 

Dalam sambutannya, Suprobowati mengatakan negara yang diwakili Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan dan memajukan Hak Asasi Manusia (HAM). Kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah meliputi langkah Implementasi yang efektif dalam bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara serta pelayanan publik.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Hukum dan HAM turut serta berkomitmen dalam perlindungan dan pemenuhan HAM dimana salah satunya dalam bentuk peningkatan pelayanan publik dengan dikeluarkannya Permenkumham Nomor 27 Tahun 2018 tentang Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia.

Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan jasa/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh Unit Pelaksana Teknis. 

Kemenkumham juga menyelenggarakan Penghargaan Pelayanan Pubik Berbasis HAM sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham RI agar segala bentuk penyelenggaraan dapat berorientasi pada Hak Asasi Manusia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Sanggau telah melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM dengan dibukanya Mall Pelayanan Publik di Sanggau. 

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Pelayanan Publik dapat lebih maksimal sehingga Pelayanan Publik kepada masyarakat menjadi lebih prima,"Harap Kukuh sembari membuka seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber yaitu Kabag Hukum Sekda Sanggau serta Kabid HAM Kanwil Kemenkumham Kalbar dengan Moderator Kasubbid Pemajuan HAM, Kristina M Samosir. 

Setelah paparan dari narasumber, para peserta Diseminasi diberikan waktu untuk bertanya serta memberi saran mengenai Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia di UPT masing-masing. 

Kegiatan dihadiri oleh Kabag Hukum Sekda Kabupaten Sanggau, Marina Rona, Kepala Bidang HAM, Muh As'ad, Ka. Rutan Sanggau, Acip Rasidi, beserta rombongan, Plh. Kakanim Sanggau, Oddy, beserta rombongan, Perwakilan Rutan Landak, dan Plh. Kakanim Entikong, Nur Mansyur beserta rombongan. ( Lbr )

Kamis, 08 April 2021

Diseminasi P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Bekerjasama Dengan Pemda Sanggau

Diseminasi P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Bekerjasama Dengan Pemda Sanggau
Diseminasi P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Bekerjasama Dengan Pemda Sanggau

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Plh. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM yaitu Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprobowati, mengikuti kegiatan Diseminasi HAM Tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis yang diselenggarakan oleh Subbidang Pemajuan HAM di Ruang Rapat Kantor Bupati Sanggau. 

Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Kabag Hukum Sekda Kabupaten Sanggau, Marina Rona, Kepala Bidang HAM, Muh As'ad, Karutan Sanggau, Acip Rasidi, beserta rombongan, Plh. Kakanim Sanggau, Oddy, beserta rombongan, Perwakilan Rutan Landak, dan Plh. Kakanim Entikong, Nur Mansyur beserta rombongan.

Membuka acara, Suprobowati membacakan sambutan Kakanwil. Dalam sambutannya, Suprobowati mengatakan negara yang diwakili Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan dan memajukan Hak Asasi Manusia. 

Kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah meliputu langkah implementasi yang efektif dalam bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara serta pelayanan publik.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Hukum dan HAM turut serta berkomitmen dalam perlindungan dan pemenuhan HAM dimana salah satunya dalam bentuk peningkatan pelayanan publik dengan dikeluarkannya Permenkumham Nomor 27 Tahun 2018 tentang Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia.

Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan jasa/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh Unit Pelaksana Teknis. 

Kemenkumham menyelenggarakan Penghargaan Pelayanan Pubik Berbasis HAM sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham RI agar segala bentuk penyelenggaraan dapat berorientasi pada Hak Asasi Manusia.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Sekda Kabupaten Sanggau sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Kukuh mengatakan bahwa Kabupaten Sanggau telah melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM dengan dibukanya Mall Pelayanan Publik di Sanggau. 

Kukuh juga berharap Pelayanan Publik dalam pelaksanaannya dapat maksimal sehingga Pelayanan Publik kepada masyarakat menjadi lebih prima.

Melanjutkan kegiatan diseminasi, bertindak sebagai moderator adalah Kasubbid Pemajuan HAM, Kristiana M. Samosir. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber yaitu Kabag Hukum Sekda Sanggau serta Kabid HAM Kanwil Kemenkumham Kalbar. 

Setelah paparan dari narasumber, para peserta diseminasi diberikan waktu untuk bertanya serta memberi saran mengenai Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia di UPT masing-masing.(Liber)

Cegah terjadinya Tindak Pidana Korupsi di Desa-Desa, Cabjari Entikong gelar Sosialisasi dan Penerangan Hukum

Cegah terjadinya Tindak Pidana Korupsi di Desa-Desa, Cabjari Entikong gelar Sosialisasi dan Penerangan Hukum
Cabjari Entikong melaksanakan Kegiatan Sosialisasi dan Penerangan Hukum di Aula Kecamatan Noyan Kabupaten Sanggau.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Cabjari Entikong gelar Kegiatan Sosialisasi dan Penerangan Hukum di Aula Kecamatan Noyan Kabupaten Sanggau, kamis (8/4).

Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa dan 2 orang Pendamping Desa di wilayah Kecamatan Noyan Kabupaten Sanggau. 

Dalam kegiatan itu, Kacabjari Entikong Rudi Astanto menyampaikan materi-materi mengenai tugas pokok dan fungsi Kejaksaan RI serta pengelolaan APBDes. 

Rudi Astanto dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Kejaksaan hadir disini untuk melakukan Sosialisasi dan Penerangan Hukum yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Sekayam, Kecamatan Bonti, Kecamatan Entikong dan Kecamatan Beduai. 

Tujuan dari kegiatan ini, kata Kacabjari Entikong, tentunya dalam rangka tertib administrasi sesuai peraturan perundang-undangan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di Desa Se-Kecamatan Noyan dalam pengelolaan dan penggunaan dana desa. 

"Hal ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari Kejaksaan dibidang intelijen dalam melakukan Kegiatan Penerangan Hukum," kata Kacabjari Entikong.

Kacabjari Entikong juga menekankan bahwa komunikasi dan koordinasi tidak boleh berhenti sebatas kesempatan pada hari ini saja. 

"Kedepannya diharapkan terdapat komunikasi yang efektif dan efisien demi meningkatkan kualitas pengelolaan dan penggunaan APBDes." ujar Rudi Astanto.

Oleh: Rinto Andreas

Selasa, 06 April 2021

Mantap! Kebun Hatinya PKK Sanggau sudah menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah

Panen Sayuran Di Kebun Hatinya PKK, Bupati Sanggau: Menjadi Contoh bagi Masyarakat Bagaimana Manfaatkan Lahan Untuk Dijadikan Sumber Pangan
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Kebun Hatinya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sanggau di Antong Ngelayan, Komplek Sabang Merah, Kota Sanggau sudah menghasilkan pundi-pundi Rupiah. Berbagai jenis sayuran di lahan seluas 0,8 hektar itu dipasarkan secara online ke konsumen.

“Di sini (Kebun Hatinya PKK) sudah sering panen, cukup menghasilkan dan bisa menjadi pendapatan anak-anak di sini,” tutur Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si saat mendampingi Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memanen sayur-sayuran di Kebun Hatinya PKK, Senin (5/4/2021).

Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina menyampaikan, hasil penjualan sayuran dari Kebun Hatinya PKK ini menjadi pembangkit semangat bagi anak-anak muda dan kader. Sudah setahun ini, kata Ny. Arita Apolina, tanaman yang dihasilkan dari Kebun Hatinya PKK dipasarkan ke konsumen.

“Hari ini kita panen jagung dan sayuran hidroponik, ada lobak dan sawi. Biasanya begitu kita panen, dijual langsung habis,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap Kebun Hatinya PKK menjadi percontohan bagi masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan lahan yang ada untuk dijadikan sumber pangan.

“Lahan ini dulunya gersang, tapi diolah sehingga jadi subur. Hari ini kita panen jagung dan sayuran hidroponik. Saya harap masyarakat Sanggau, ayo manfaatkan pekarangan. Kebun Hatinya PKK ini bisa menjadi contoh,” ujar Paolus Hadi.

Dikatakan, untuk mengelola lahan supaya menjadi sumber pangan seperti yang dilakukan PKK tidak memerlukan biaya besar.

“Asal mau belajar. Nah, tadi saya memanen bersama petani milenial, anak-anak muda Sanggau. Mereka dari Genre, FAD, Genpi, mereka semuanya terlibat mengolah kebun ini. Kelihatannya (kebun) ini kecil, tapi manfaatnya besar. Kalau mau kaya jangan malu jadi petani,” tegas Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Oleh: Liber

Senin, 05 April 2021

Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-405 Kota Sanggau, Ini Pesan Bupati Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memimpin upacara Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memimpin upacara Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau yang berlangsung sederhana di Halaman Kantor Bupati Sanggau, Senin (5/4/2021) pagi.

Hadir Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si Sekda Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Pangeran Ratu Istana Surya Negara H. Gusti Arman, pimpinan Forkompimda, Instansi vertikal, tokoh adat, tokoh agama, paguyuban, pimpinan OPD dan ASN.

Dalam sambutannya Bupati Paolus Hadi mengajak seluruh masyarakat Sanggau mengukir sejarah membangun Sanggau dengan berdompu sesuai tema perayaan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau “Aku Dompumu dan kamu Dompuku, Orang Sanggau Satu Cita Maju Bersama”.

“Kalau bicara dompu itu persahabatan yang tidak perlu dicatat dalam bentuk MoU tapi dari perasaan terdalam dan kita saling mengaku sebagai teman, sahabat dan saudara dan hari ini kita angkat kembali pemahaman soal dompu yang tidak lagi bicara asal-usul,” ujar Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Diungkapkan PH sapaan akrab Bupati Sanggau, cita besar Kabupaten Sanggau ada di RPJMD yaitu Sanggau Permai (Pantas, Elok, Ramah, Manis, Aman dan Indah).

“RPJMD ini zamannya mantan Bupati Sanggau sebelumnya yaitu almarhum H. Baisuni,” terangnya.

Sebagai generasi penerus dari para leluhur pendiri Sanggau, Bupati mengajak masyarakat Sanggau mengukir sejarah dengan berdompu.

“Bangunlah Sanggau ini dengan kebersamaan. Jangan lagi mempermasalahkan keberagaman kita, hati
kita harus untuk Sanggau. Mari kita bangun Sanggau, saya yakin Sanggau tidak bisa maju kalau hanya tergantung kepada pemerintah, apalagi hanya dibebankan kepada seorang Bupati. Ayo kita bangun Sanggau, kalau ada masalah mari kita diskusikan,” pungkasnya.

Oleh: Liber

Jumat, 02 April 2021

Guna Mendukung Kegiatan Penanganan Covid-19 di Wilayah Perbatasan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps Bantu Distribusikan Alkes

Guna Mendukung Kegiatan Penanganan Covid-19 di Wilayah Perbatasan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps Bantu Distribusikan Alkes.
Guna Mendukung Kegiatan Penanganan Covid-19 di Wilayah Perbatasan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps Bantu Distribusikan Alkes.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Dalam upaya mendukung penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps membantu mendistribusikan Alat Kesehatan (Alkes) berupa 9.050 buah Masker, 50.000 Kaplet Vitamin C, 364 Botol Herbavid-19, dan 1 buah tanki spray disinfektan di Mako Satgas Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, dalam keterangannya di Mako Satgas Entikong, Kamis (01/04/2021).

Dansatgas menegaskan, Satgas Yonif 642/Kps akan membantu warga Entikong untuk mendistribusikan Alkes dari BIN kepada Tenaga Kesehatan, dan Petugas Penanganan Covid-19 di wilayah Entikong mengingat banyaknya pelintas batas/PMI yang akan kembali ke Indonesia dari Malaysia melewati PLBN Entikong.

"Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat entikong yang telah peduli untuk membantu pemerintah dalam penanganan covid-19 ini, peran serta Satgas Pamtas Yonif 642/Kps disini tidak lepas dari perintah Pangdam XII/Tpr selaku Pangkoops dan Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat." ungkap Dansatgas.

Sementara itu, Bapak Kiki, Kepala Desa Entikong mewakili masyarakat Entikong mengungkapkan bahwa warga menyerahkan Alkes yang diterima dari BIN, yang merupakan sebagian kecil Barang Hibah Milik Negara, kepada Satgas Pamtas Yonif 642/Kps untuk distribusikan oleh personel Satgas kepada para Tenaga Kesehatan dan Petugas Penanganan Covid-19 di wilayah Entikong. 

"Mengingat saat ini Entikong menjadi salah satu tempat karantina bagi para pelintas batas sehingga nantinya Alkes tersebut dapat digunakan untuk Tenaga Kesehatan yang bertugas menanganinya, karena dalam situasi darurat seperti ini, para Tenaga Kesehatan, Petugas Penanganan Covid-19 dan para Pelintas Batas/PMI sangat membutuhkan ini." ungkap Kades Kiki.

Bapak Gatot, Kepala Puskesmas Entikong yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga mengucapkan rasa terimakasih atas kepedulian semua pihak dalam penanganan Covid-19 di wilayah Entikong ini.

"Kami dari Puskesmas Entikong menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terimakasih kepada warga Entikong, semoga dengan bantuan Alkes ini, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya bagi tenaga kesehatan di tempat pendataan PMi dan tempat isolasi."

Terakhir, Satgas Pamtas Yonif 642/Kps berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

Oleh: LIber

Ziarah ke Makam Pangsuma di Meliau, Wabup Ontot: Bentuk Penghargaan dan Penghormatan

Wabup Sanggau Yohanes Ontot (tengah) saat melakukan tabur bunga di Makam Pangsuma di Jalan Djoko Soedarmo, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kamis (1/4/2021).

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati (Wabup) Sanggau Yohanes Ontot melakukan ziarah dan tabur bunga ke Makam Pangsuma di Jalan Djoko Soedarmo, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kamis (1/4/2021). 

Ziarah ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan Ontot pada peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau.

Ontot tampak didampingi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau Sudarsono, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau Siron dan Direktur PSDKU Polnep di Sanggau Sumadi Haryoko.

Tiba di Meliau, rombongan orang nomor dua di Bumi Daranante, julukan Kabupaten Sanggau ini disambut Camat Meliau Tang di kediaman dinasnya. 

Di sana, rombongan Ontot disuguhi kopi, teh dan makanan ringan tradisional. 

Sambil menikmati menu yang tersedia, Ontot terlihat asyik mengobrol ringan bersama Tang dan kepala OPD yang semeja dengannya. 

Setelah itu, Ontot bersama rombongan pun langsung bertolak ke Makam Pangsuma yang berada di tengah ibu kota kecamatan, tak jauh dari kediaman dinas Camat Meliau. 

Di sana tampak hadir perwakilan keluarga Pangsuma M Jolang, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sanggau, perwakilan forkopimcam, sejumlah kepala desa, pengurus PDKS Meliau serta tamu undangan lainnya. Ziarah berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. 

M Jolang yang diberi kesempatan untuk memberikan sambutan menyampaikan apresiasi atas ziarah yang dilakukan Wabup Ontot. 

"Keluarga besar Pangsuma mengucap syukur kepada pemerintah Indonesia, masing mengenang, masih mengingat sehingga datang untuk berziarah ke makam Pangsuma. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa melihat Meliau supaya apa yang diperjuangkan, apa yang diminta, bisa tercapai," ucapnya. 

Begitu juga dengan Camat Meliau Tang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada Ontot yang sudah bersedia mengunjungi Makam Pangsuma pada kesempatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau.

"Inilah keadaan Makam Pangsuma yang kita lihat sekarang ini. Dan saya berharap, mudah-mudahan dengan adanya kunjungan pak Wakil Bupati ini, komplek Makam Pangsuma ini nanti bisa lebih baik ke depan. 

Dan selaku camat saya juga berharap Makam Pangsuma ini bisa dikunjungi setiap tahun pada peringatan Hari Jadi Kota Sanggau," ujarnya. 

Sementara itu, Wabup Ontot mengatakan, ziarah ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang bergerilya melawan penjajah Jepang di Meliau. 

"Mengapa kita datang pada peringatan Hari Jadi Kota Sanggau, karena kita mengingat pesan Bung Karno, jangan pernah lupakan sejarah. 

Sanggau ini ada, pasti ada orang sebelumnya yang merintis dengan cara, dengan pikiran mereka pada kondisi waktu itu. 

Sejarah Sanggau ini cukup panjang, yang harus kita refleksi ulang agar para generasi kita tidak lupa," ucap Ontot.

Pangsuma, disebut Ketua DAD Kabupaten Sanggau ini, telah berjuang membebaskan Meliau dari penjajah Jepang. 

"Untuk Pangsuma ini, sejarah yang mungkin kita sudah tahu persis sepak terjangnya pada waktu itu, pada zaman penjajahan Jepang. 

Bagaimana upaya-upaya dia mengusir Jepang di kawasan Meliau," ujar Ontot.

Wabup mengungkapkan, di komplek Makam Pangsuma ini, termasuk ada Pak Timbang, Nenek Timbang, Pak Burung. 

"Kemudian Pak Ajoen Langgan Jantan ini kebetulan om (paman), karena sepupu bapak saya. Ada lagi beberapa orang. 

Mereka ini adalah pejuang di masa penjajahan pada waktu itu," kata Ontot.

Ia menambahkan, ziarah ini untuk mengingat kembali sebagai tanda penghormatan. 

"Agar ada damai dalam hidup mereka di surga dan mereka kita berharap mendoakan kita. 

Agar Sanggau secara khusus dan Indonesia secara umum bisa nyaman, aman dan damai. NKRI harga mati," pungkas Ontot.

Oleh: Liber /Jul

Kamis, 01 April 2021

Jelang PASKAH, Ketua Pemuda Katolik KOMCAB Sanggau Ajak Masyarakat Katolik Beribadah Seperti Biasa

Jelang PASKAH, Ketua Pemuda Katolik KOMCAB Sanggau Ajak Masyarakat Katolik Beribadah Seperti Biasa
Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Hubertus V Wake.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Hubertus V Wake mengajak Masyarakat Katolik untuk tidak takut beribadah ke Gereja pasca insiden BOM di Gereja Katedral Makassar.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Katolik terutama di Kabupaten Sanggau ini untuk tidak takut ke Gereja dan beribadah seperti biasa," ujar Pria yang akrab di sapa Wake ini.

Menurut Wake, saat ini masyarakat Katolik tengah mengalami trauma sosial akibat rentetan teror tersebut. Untuk itu dipandang perlu mengajak Mayarakat Katolik melakukan aktifitas keagamaan dengan baik dan lancar. 

Jaminan terhadap keamanan dan kenyamanan beribadah pun perlu diberikan aparat agar masyarakat bisa melaksanakan ibadahnya sebagaimana yang diwajibkan oleh agamanya.

“Terorisme adalah musuh bersama, sehingga penanggulangannya pun dilakukan bersama oleh semua lapisan masyarakat dan golongan. Jangan pernah beri ruang bagi Teroris untuk melancarkan aksi mereka” lanjut Wake.

Ia meyakinkan bahwa ke depan, Polisi akan menjamin seluruh pengamanan di tempat-tempat ibadah, termasuk Gereja. Sehingga, diharapkan umat beragama bisa beribadah dengan nyaman dan tenang tanpa perlu khawatir dengan adanya ancaman teror.

Oleh: Liber

Selasa, 30 Maret 2021

Launching library tour, Ini harapan Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina

Launching library tour, Ini harapan Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina
Launching library tour, Ini harapan Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Launching library tour yang bertempat di ruang library Podcast gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, secara resmi di Launching oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina, S.Pd., M.Si., yang beralamat di Jl H Agus Salim, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, KalBar, Selasa pagi (30/3/2021) .

Kadis Kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Sanggau H.Sukri, S.Sos., M.Si., mengatakankan bahwa:
"Perpustakaan daerah Kabupaten Sanggau sudah menyusun SOP mengenai peningkatan pelayanan terhadap masyarakat khususnya pada pustaka. Selain itu perpustakaan daerah ini hanya untuk membaca melainkan masyarakat bisa menikmati hasil-hasil karya library tour, photo boots property, kisanak-kisanak lainnya dan rencana kita kedepan library Cad untuk pemustaka bisa santai sambil ngopi,"ungkapnya. 

Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina, S.Pd., M.Si., mengucapkan selamat atas di launchingnya library tour tersebut.

"Selamat atas peresmian Launching library tour yang bertempat di ruang library Podcast gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau,"Ucapnya.

Lebih lanjut lagi, Arita Apolina menyampaikan harapannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sanggau.

"Tentu kita berharap berkaitan dengan literasi di Perpustakaan Kabupaten Sanggau masyarakat aktif dan lebih giat lagi untuk berativitas diperpustakaan ini untuk mengembangkan diri, baik secara pribadi maupun secara kelompok terutama berkaitan dengan situasi saat ini sangat cocok untuk beraktivitas di Perpustakaan yaitu salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan seperti membaca, menulis, mengarsipkan dan masih banyak hal lain yang dapat kita peroleh di Perpustakaan ini,"Tuturnya. 

Dia berharap berkaitan dengan informasi melalui media sosial dan peningkatan sekarang dengan cara modern terutama tentang litorasi digital, harapan kita semua orang bisa mengakses informasi-informasi positif yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengatuan terutama tentang kemajuan bagimana menggunakan teknologi yang baik dalam meningkatan kemampuan dan mutu. 

Selain menghadiri Launching  library tour  ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina juga menyerahkan tiga buah buku.

"Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia, Buku Sulam Tradisional Kalengkang Kabupaten Sanggau dan buku Pesona Tiop Kabupaten Sanggau".

Buku tersebut diserahkan untuk Perustakaan Daerah Kabupaten Sanggau. Karena buku tersebut di pangangnya sangat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat sanggau.

"semoga ketiga buku ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menambah wawasan dan kearsipan daerah sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,"pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan Launching library tour Ketua Pokja satu M. Saipul alam, S.K.M., Ketua Pokja dua Ny. Rona Maria, S.Pd., Ketua Pokja tiga Suwarno, S.A.P., Wakil ketua Pokja empat Ny. Fransiska, S.Sos., dan tamu lain membaur dalam kegiatan tersebut.

Oleh: Liber

Senin, 29 Maret 2021

Sekda Sanggau Resmikan GPIB Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Mundun, Ini Pesannya

Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM didampingi oleh istri yang sekaligus sebagai ketua DWP Kabupaten Sanggau Ny. Cristiana Sri Kusumastuti Kukuh Meresmikan GPIB Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Mundun pada minggu sore di Dusun Mundun Desa Palem Jaya Kecamatan Parindu (28/03/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dimana setiap yang hadir dalam acara tersebut diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan serta diatur jarak tempat duduk antara satu dan lainnya.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Camat Parindu yang diwakili oleh Sekcam Parindu Lorensius Yoka, forkopimcam Kecamatan Parindu, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya.

Foto: Istimewa.

Sekretaris Daerah beserta tamu undangan lainnya disambut dengan tarian kemudian Sekda Sanggau melakukan ritual adat pancung buluh muda dan pengguntingan pita sebelum melakukan ibadah dilakukan juga doa pentahbisan dan pembukaan pintu gereja yang dilakukan secara simbolis oleh Pdt. Hendra Purba, M. Si Teol.

Dalam laporannya Petrus sebagai ketua panitia menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan serta ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan dan juga kepada seluruh jemaat yang secara swadaya dan bergotong-royong bersama dengan panitia sehingga dana yang diperlukan dapat tercukupi.

“Saya awalnya merasa kurang optimis karena melihat dana yang dibutuhkan dalam pembangunan gereja ini cukup besar, tapi berkat dukungan doa serta material dan dana serta juga kekompakan jemaat dengan panitia dalam melakukan upaya-upaya swadaya jemaat baik usaha dana, kotak pembangunan, serta donatur maupun usaha dana lainnya dan juga berkat perhatian dari Pemerintah Daerah melalui dana hibah maka berdirilah gedung gereja ini”, tutur Petrus.

“Bangunan ini berdiri dengan total dana yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp. 306 Juta serta dengan luas bangunan 197 m² dan luas tanah 633 m². Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, kepada para donatur serta bantuan juga dari gereja induk GPIB dan sekali lagi kepada Jemaat yang ada di tempat ini”, tambahnya.

Selanjutnya Bupati Sanggau Paolus Hadi, S. IP., M.Si yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau dalam sambutannya menyampaikan selamat karena telah diresmikannya gedung gereja GPIB Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Mundun ini dan berpesan agar jemaat yang ada di gereja tersebut agar ada rasa memiliki sehingga dapat menjaga dan merawat serta berpesan untuk tidak hanya membangun gereja yang merupakan fisik bangunan saja tetapi juga membangun persekutuan dan imam jemaat yang ada sehingga dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mendorong pembangunan SDM yang ada.

“Saya ucapkan selamat atas diresmikan dan telah ditahbiskan gedung gereja ini. Pemerintah Daerah tentu memperhatikan dan mendukung pembangunan rumah ibadah apalagi jemaat tadi juga ikut ambil bagian dalam pembangunannya. Hal tersebut akan menimbulkan rasa memiliki sehingga pasti akan dirawat dan dijaga fisik bagunan gereja ini dan tentunya harapan saya juga harus membangun persekutuan dan meningkatkan iman jemaat yang ada di tempat ini agar mendorong pembangunan SDM khususnya di Kabupaten Sanggau ini”, tutur Sekda Sanggau.

Kemudian Sekda Sanggau berpesan sekaligus mengajak seluruh jemaat yang hadir khususnya dan kepada seluruh masyarakat Sanggau umumnya agar dapat terus menjaga kedamaian dan kekompakan di setiap unsur masyarakat sehingga menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif sehingga dapat menghindari kekacauan atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Gereja sekitar yang hadir serta dari unsur perwakilan agama lainnya yang telah hadir. Saya mengucap syukur kondisi kedamaian dan kekompakan kita masyarakat di Sanggau ini terjalin kompak dan harmonis. Tentu hal ini harus tetap kita pertahankan dan terus kita pupuk agar kita mampu bersama-sama menciptakan situasi kondisi yang terhindar dari kekacauan atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan”, ujarnya.

Di akhir sambutannya Sekda Sanggau menyampaikan agar di masa pandemi covid-19 agar jemaat untuk tetap ketat melaksanakan protokol kesehatan
Saat ini memang situasi kita masih dalam pandemi Covid-19 yang saat ini kita masih di zona kuning dan semoga zona-nya bisa segera hijau. 

"Hari ini kita peresmian sudah prokes, inilah situasi kondisi kita dengan gaya hidup baru ini agar tetap konsisten jangan sampai kendor. Kita udah sebagian vaksinasi dan nanti yang lain menyusul dan tentu kita berharap masa pandemi ini segera berakhir, tuturnya.

Setelah sambutannya Sekda Sanggau beserta Ketua II BP Mupel Kalbar Pdt. Hendra Purba, M. Si Teol melakukan penandatanganan batu/prasasti peresmian gereja kemudian dilakukan foto bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah.

Oleh: Liber

Jumat, 26 Maret 2021

Tingkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak, Kantor Imigrasi Kelas II Sanggau Lakukan Layanan Eazy Passport

Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKKIM) Candra Wahyu Hidayat
Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKKIM) Candra Wahyu Hidayat.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Dimasa Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi tidak hanya di Indonesia bahkan di berbagi belahan dunia juga turut merasakan dampaknya,bahkan terdampak kepada semua sektor diantaranya pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi manusia di bagian Imigrasi yang terdampak kepada bidang pelayanan dan Pendapatan Negara Bukan Pajak  (PNBP) di bidang pasport juga turut menurun. 

Seperti di sampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau melalui Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKKIM) Candra Wahyu Hidayat, mengakui bahwa untuk PNPB di masa Pandemi Covid-19 ini turun secara drastis. 

Dimana Seperti diketahui di bulan februari 2021 kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau hanya menerima Paspor Baru 4 dan Paspor penggantian 21. 

Menyikapi Haltersebut di akui oleh Kasi Tikim Imigrasi kabupaten Sanggau bahwa pihaknya di masa Pandemi rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi dan banyak mengunakan sistem jemput bola dengan melaksanakan Layanan Eazy Passport 

“jadi berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor : IMI-1060. GR.01.01 TAHUN 2020 TENTANG LAYANAN EAZY PASSPORT, Kantor Imigrasi melaksanakan Layanan Eazy Passport yaitu pelayanan paspor yang dilaksanakan di luar kantor dan menuju lokasi pemohon” Ujar Candra Kasi tikim imigrasi Kabupaten Sanggau.Pada Jumat  (26/3/2021)

Ditambahkan oleh Kasi tikim bahwa diterbitkannya surat edaran ini adalah sebagai pedoman bagi satuan kerja Keimigrasian dalam pelaksanaan Layanan Eazy Passport.

“Tujuan diterbitkannya surat edaran ini adalah memberikan petunjuk bagi satuan kerja Keimigrasian mengenai pelaksanaan Layanan Eazy Passport dalam rangka peningkatan jumlah penerbitan paspor dan penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)” Pangkasnya 

Namun di jelaskan kembali oleh Kasi tikim bahwa untuk pelaksanaan Layanan Eazy Passport tersebut tentunya mempunyai syarat dan kriteria tertentu. 

"Ketentuan dan prosedur pemberian layanan paspor dalam pelaksanaan Layanan Eaze Passport adalah sebagai berikut: Layanan Eazy Passport melayani minimal 50 (lima puluh) permohonan per hari; Keluarga dari para pegawai di lingkungan Perkantoran Pemerintah/TNI/POLRI/ BUMN/BUMD/Swasta dan institusi pendidikan dapat diberikan pelayanan paspor,  dalam pelaksanaan Layanan Eazy Passport" Jelasnya 

Lebih lanjut ditambahkan "Layanan Eazy Passport hanya melayani pembuatan paspor baru dan penggantian, paspor karena habis masa berlaku dan halaman penuh, tidak melayani penggantian, paspor karena hilang atau rusak," Tambahnya.

Dalam pelayanannya Kanim Sanggau memberikan 3 (tiga) pilihan layanan Paspor RI yaitu layanan di Kantor Imigrasi, layanan di MPP (Mal Pelayanan Publik) dan layanan Eazy Passport. 

Untuk layanan Eazy Passport merupakan layanan kolektif jemput bola ke instansi pemerintahan, swasta, komunitas dan masyarakat dengan syarat miniamal 30 (tiga puluh) pemohon dalam sekali pelaksanaan. 

Oleh: Libertus

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno