Berita Borneotribun.com: Sintang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sintang. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Mei 2021

Danramil 1205-07/Sintang Kota Hadiri Rapat Koordinasi Penanganan COVID -19

Danramil 1205-07/Sintang Kota Hadiri Rapat Koordinasi Penanganan COVID -19
Danramil 1205-07/Sintang Kota Hadiri Rapat Koordinasi Penanganan COVID -19.

BorneoTribun Sintang, Kalbar - Dalam rangka upaya menekan tingginya penyebaran kasus virus COVID-19 di Kabupaten Sintang, Forkopincam Kecamatan Sintang melaksanakan rapat koordinasi bersama kepala desa mengenai penanganan Covid-19 bertempat di aula abdi praja kecamatan Sintang pada jumat (28/05/2021).

Kegiatan rapat koordinasi yang dilaksanakan dalam upaya penangan covid-19 ini dihadiri langsung oleh Camat Sintang Ibu Siti Musrikah, Danramil 1207-07/Sintang Kota diwakili Batuud Peltu Sakiman, Kapolsek Sintang Kota, Kapuskesmas dara juanti, dan para Kades sekecamatan Sintang.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya Forkopincam Kecamatan Sintang dalam rangka penanganan covid-19",terang Camat sintang.

Dalam kesempatan yang sama Danramil Sintang Kota yang dalam hal ini diwakili Batuud Peltu Sakiman mengatakan, antisipasi perlu terus dilakukan mengingat saat ini situsai masih pandemi,

"kita berharap dengan dilaksanakannya rakor ini dapat menekan tingginya kasus Covid-19 di Kecamatan Sintang",ucapnya.

"Perlu kiranya dilakukan himbauan pencegahan covid-19 bersama dengan Stekeholder,dan unsur masyarakat di wilayah Koramil 1205-07/Sintang Kota demi memutus mata rantai virus covid-19",tutupnya.

Oleh: Pendim 1205/Erik.P

Jumat, 28 Mei 2021

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kodim Sintang Tanam Perdana di Lahan Demplot Eks Lapter Susilo

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kodim Sintang Tanam Perdana di Lahan Demplot Eks Lapter Susilo
Wujudkan Ketahanan Pangan, Kodim Sintang Tanam Perdana di Lahan Demplot Eks Lapter Susilo.

BorneoTribun Sintang, Kalbar - Guna mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional, anggota Kodim 1205/Sintang bersama PPL Kabupaten Sintang tanam perdana padi di lahan Demplot Kodim 1205/Sintang, Eks Lapter Susilo Sintang, pada Jumat (28/05/2021).

Kegiatan tanam perdana tersebut merupakan program Kodim Sintang dalam rangka pembinaan ketahanan pangan di wilayah binaan, dengan mengusung tema "Mewujudkan Binter yang Adaptif melalui Pembinaan Ketahanan Pangan di Wilayah pada masa Pandemi Covid - 19".

Di lahan seluas 1 Ha tersebut ditanami jenis padi In Pari 32 dengan menggunakan 2 metode, yang pertama dengan Pindah padi melalui sistem Jajar Legowo dan yang kedua dengan cara TABELA (Tanam Benih Langsung).

Sri, S.P selaku PPL Kabupaten Sintang mengatakan, nantinya kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan menanam padi dengan kedua metode tersebut, Pindah padi dengan Jajar Legowo dan TABELA, harapannya adalah masyarakat dapat membuat perbandingan penanaman dengan kedua metode tersebut.

"Kelebihan Jajar legowo adalah rapi dan mudah dalam perawatan, sedangkan dengan TABELA dapat dikerjakan dengan sedikit tenaga dan waktu", Ujar Sri, S.P.

Rismanto, S.ST yang juga Penyuluh Kabupaten Sintang menjelaskan tujuan Demplot ini adalah memberikan contoh kepada masyarakat membuka lahan pertanian tanpa membakar, sehingga dapat mengurangi bahaya Karhutla dan Demplot ini juga untuk mendukung program Ketahanan Pangan Masional.

Sedangkan untuk waktu panen nantinya akan memerlukan waktu sekitar 3 bulan setelah penanaman, sekitar bulan Agustus, Ujar Rismanto.

Serka Adhitya, Bati Bintahwil Kodim Sintang berharap nantinya setelah penanaman ini dapat mendapatkan hasil panen yang optimal, sehingga dapat memberikan contoh kepada masyarakat dengan adanya Demplot Kodim Sintang ini.

Oleh: Pendim1205/Erik.P

Kamis, 27 Mei 2021

Cegah Penyebaran Covid-19, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Pasang Baliho Setinggi 2,5 Meter di Posko Desa Nanga Ketungau

Cegah Penyebaran Covid-19, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Pasang Baliho Setinggi 2,5 Meter di Posko Desa Nanga Ketungau
Cegah Penyebaran Covid-19, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Pasang Baliho Setinggi 2,5 Meter di Posko Desa Nanga Ketungau.

BorneoTribun Sintang, Kalbar - Untuk menekan kasus Covid-19 khususnya di Kecamatan Nanga Ketungau, Koramil 1205-03/Ketungau hilir dan Polsek pasang baliho di Posko PPKM Berskala Mikro diwilayah Kecamatan Ketungau hilir, Kabupaten Sintang, Kamis (27/05/2021).

Babinsa Serda Darius mengatakan, posko penanganan COVID-19 di tingkat desa atau kelurahan memiliki empat aspek penting, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung.

"Penyiapkan posko pemantauan di desa binaan bahwa pembuatan posko sebagai tindak lanjut rapat koordinasi yang digelar di tingkat desa sebelumnya," ungkapnya.

Lanjutnya, mengingat fungsi posko ini juga memberikan pelayanan setiap pengaduan masyarakat, khususnya pendatang/pemudik dari luar wilayah sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona. 

"Untuk itu kita siapkan mulai sekarang, katanya.

Peran posko ini harus dioptimalkan terutama untuk melayani pengaduan dari masyarakat agar mempermudah mereka mendapatkan penanganan serta informasi terkait virus corona ini dan selalu berkoordinasi dengan Bidan Desa. 

"Yang terpenting adalah edukasi dan pencegahannya, terangnya.

Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam Pos Komando (Posko) PPKM Mikro ini yakni pendekatan berbasis mikro untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dan penegakan hukum protokol kesehatan di desa binaan.

Di posko juga sudah kami pasang baliho besar, sehingga memudahkan warga untuk membaca gejala corona, dan langkah-langkah yang perlu kita lakukan, tutup Serda Darius.

Oleh: Pendim1205/Erik.P

Bersilaturahmi, Babinsa Yandi Imbau Warga Patuhi Prokes

Babinsa Peduli Prokes

BorneoTribun Sintang, Kalbar Babinsa Koramil 1205-09/Ketungau Tengah, Serda Yandi menyempatkan diri bersilaturahmi dengan warga binaan seusai melaksanakan Monitoring wilayah, Desa Landau Buaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kamis (27/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Babinsa Serda Yandi memberikan himbauan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas di luar rumah Yakni selalu gunakan masker.

Menurutnya, pencegahan virus Covid-19 ini tidak akan berhasil jika warga belum sadar dan belum melaksanakan protokol kesehatan yang sudah diinstruksikan pemerintah.

“Pencegahan penyebaran Covid-19 harus dimulai dari dalam diri masing-masing warga, dengan mengikuti protokol kesehatan. Menggunakan masker saat ke luar rumah, jaga jarak aman dengan orang lain, hindari kerumunan warga, dan harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Jika warga semua sudah sadari hal tersebut, saya yakin pandemi ini akan cepat berlalu,” Ujar Serda Wahyudi.

Lanjutnya, Serda Yandi mengatakan komunikasi sosial merupakan agenda tugas kewilayahan dan juga instruksi dari komando atas, karena kegiatan tersebut sangat efektif dan bersentuhan langsung dengan semua elemen masyarakat.

“Dengan adanya Babinsa yang selalu memantau wilayah Desa binaannya akan mengetahui setiap perkembangan situasi yang ada, sehingga apabila terjadi suatu permasalahan, dengan cepat dapat diatasi dan diselesaikan,” Timpal Warga Desa Landau Buaya, Salim. (Erik.P)

Minggu, 23 Mei 2021

Satgas Yonif 642 Berhasil Ungkap 1007 kasus, Diantaranya 93,291 Kg Narkoba

Satgas Yonif 642 Berhasil Ungkap 1007 kasus, Diantaranya 93,291 Kg Narkoba
Satgas Yonif 642 Berhasil Ungkap 1007 kasus, Diantaranya 93,291 Kg Narkoba.


BorneoTribun Sintang, Kalbar - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan apresiasi kepada Satgas Yonif 642/Kapuas atas dedikasi dan prestasi yang telah diraih di daerah penugasan pada upacara penyambutan yang berlangsung di lapangan apel Mayonif 642/Kps, Jalan MT. Haryono, Sintang, Minggu (23/5/2021).


Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Pangkoopsdam XII/Tpr mengungkapkan, bahwa selama dalam penugasan, Satgas Yonif 642 telah mencapai keberhasilan operasi sebanyak 1007 kasus, diantaranya Narkoba 16 kasus sebanyak 93,291 Kg, Ilegal Entry 809 kasus, Ilegal Trading 36 kasus, Ilegal Trafficing 3 kasus, Ilegal logging 20 kasus, Ilegal satwa 14 kasus, Ilegal Fishing 2 kasus, Senpi dan Muhandak 106 kasus dan Tanaman Ilegal 1 kasus.


"Oleh karena itu, atas nama pribadi dan Keluarga Besar Kodam XII/Tpr sangat mengapresiasi atas prestasi dan keberhasilan yang telah ditorehkan selama penugasan, khususnya dalam menjaga wilayah perbatasan," ucap Pangdam bangga. 


Capaian tersebut, kata Pangdam XII/Tpr menandakan bahwa Satgas Yonif 642/Kps telah berbuat yang terbaik dan semaksimal mungkin untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia selama penugasan. Selanjutnya berharap, prestasi yang telah diraih harus dapat dipertanggungjawabkan dan dipertahankan.


"Prestasi tersebut hendaknya dapat kalian jadikan pelajaran serta sumber inspirasi guna menghadapi tugas selanjutnya yang kondisinya tentu tidak sama dengan situasi yang akan datang," ujarnya.


Dengan telah selesainya penugasan, Pangdam XII/Tpr menekankan kepada para unsur pimpinan agar segera melaksanakan konsolidasi, memeriksa kembali materiil terutama senjata, munisi serta perlengkapan lainnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 


"Siapkan satuan dan prajurit untuk berlatih agar senantiasa siap operasional dan siap tempur untuk melaksanakan tugas kedepan. Kepada prajurit agar segera beradaptasi dengan lingkungan Home Base dan laksanakan protokol kesehatan selama masih belum berakhirnya masa Pandemi Covid-19," tegas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. 


Sebagai bentuk apresiasi dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr menyerahkan piagam penghargaan kepada Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa. Untuk diketahui, acara penerimaan Satgas dihadiri para pejabat Koopsdam XII/Tpr dan Kolaksopsrem 121/Abw. (Pendam XII/Tpr)


Oleh: Rinto Andreas

Kamis, 20 Mei 2021

Sosok Letnan Kolonel Eko Bintara Saktiawan selalu murah Senyumnya

Sosok Letnan Kolonel Eko Bintara Saktiawan selalu murah Senyumnya
Sosok Letnan Kolonel Eko Bintara Saktiawan selalu murah Senyumnya.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Dikenal sebagai seorang Pemimpin di salah satu Instansi Militer di Kabupaten Sintang, rupanya menampilkan kesan berbeda bagi siapa saja yang bertemu dengan sosok yang murah senyum ini.

Terlihat dari beberapa foto dokumentasi yang diabadikan staf penerangan Kodim 1205/Sintang, siapa yang menyangka bahwa sebenarnya beliau adalah Komandan Kodim 1205/Sintang, kamis(20/05/2021).

Sosok Letnan Kolonel Eko Bintara Saktiawan selalu murah Senyumnya.

Dandim 1205/Sintang, Letnan Kolonel Eko Bintara Saktiawan adalah Sosok Humanis yang murah senyum dimana pun ia berada di wilayah penugasannya.

Hal ini dapat ditemukan juga dalam dokumentasi beliau pada pelaksanakan penugasan di wilayah Papua saat masih menjabat Komandan Batalyon Mekanis Raider 412/Bes Kostrad.

Beranjak dari mengangkat nilai-nilai kemanusiaan itulah Dandim 1205/Sintang kemudian merumuskan sebuah Etos "KITA BERSAUDARA,BERSAMA TUHAN MENJAGA NKRI DENGAN HATI"

Ditemui disela-sela kegiatan di wilayah Koramil Senaning Dandim menjelaskan rincian dari etos yang digagasnya: 
- Memanusiakan manusia;
- Bekerja dengan hati;
- Dilandasi semangat kebermanfaatan eksistensi diri bagi semesta;
- Sinergikan seluruh peran;
- Bersemangat mengabdi kepada Tuhan,Negara,Rakyat dan Kesatuan.

"Inilah yang saya harap dapat menjadi pelecut semangat kebermanfaatan kami selaku Satkowil dalam bertugas di wilayah",tutupnya.

Reporter: Erik.P

TNI gelar Rikes Berkala untuk Usia yang Sudah Mecapai 40 Tahun Keatas

TNI gelar Rikes Berkala untuk Usia yang Sudah Mecapai 40 Tahun Keatas
TNI gelar Rikes Berkala untuk Usia yang Sudah Mecapai 40 Tahun Keatas.

BorneoTribun Sintang, Kalbar - Personil Kodim 1205/Sintang laksanakan rikes berkala untuk usia yang sudah mecapai 40 tahun keatas, di Denkesyah/Rumkit Tk. IV Sintang, Jl. RA Kartini No.07, Ladang, Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kamis (20/05/2021).

Pelaksanaan kegiatan tersebut guna mengecek kesehatan setiap personil Kodim Sintang. Kegiatan rikes sangat rutin dilaksanakan untuk personil yang sudah menginjak usia 40 tahun keatas.

TNI gelar Rikes Berkala untuk Usia yang Sudah Mecapai 40 Tahun Keatas.

Ba Tuud Peltu Saragih menyampaikan, dengan usia yang tidak muda lagi sangat rentan terhadap perubahan lingkungan hidup, apalagi pada musim pandemi ini sangat rawan sekali dengan berbagai macam penyakit maka, daripada itu pelaksana rikes sangat penting untuk selalu dilaksanakan.

Lanjutnya, harapan dengan adanya kegiatan seperti ini kita dapat mengetahui apakah, diri kita sehat atau mempunyai penyakit, dan kita pun dapat mencegah jika kita memiliki gejalanya. daripada kita harus tau ketika kita sudah sakit-sakitan nanti, lebih baik mencegah daripada mengobati, ujar Peltu Saragih.

Kegiatan pun berlangung aman dan lancar, tidak lupa tetap patuhi protokol kesehatan dimana pun kita berada, terapkan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mengurangi bepergian), agar terjamin kesehatan kita bersama.

Untuk pelaksanaan kegiatan rikes berkala tersebut pun kita dianjurkan untuk tetap berikan informasi tentang kondisi diri masing-masing, pungkas Ba Tuud Kodim Sintang.

Oleh: Pendim1205/Erik.P

Komsos Sebagai Salah Satu Metode Binter, Sarana Babinsa Sosialisasikan PPKM Skala Mikro

Komsos Sebagai Salah Satu Metode Binter, Sarana Babinsa Sosialisasikan PPKM Skala Mikro
Komsos Sebagai Salah Satu Metode Binter, Sarana Babinsa Sosialisasikan PPKM Skala Mikro.

BorneoTribun Sintang, Kalbar - Melalui pendekatan secara persuasif dengan metode komunikasi sosial, Babinsa Koramil 1205-19/Kelam Permai Kopda Marjono terus tekankan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan  Covid-19 Pada pensosialisasian PPKM Skala Mikro, Kamis (20/05/2021).

Babinsa menerangkan, "Melalui sarana Komsos ini diharapkan terwujud suasana keakraban dan saling peduli dari Babinsa terhadap warga di wilayah binaan, pada masa pandemi kesadaran merupakan peran yang sangat penting dari warga masyarakat untuk membantu Pemerintah memutus penyebaran Virus Corona,salah satunya dengan sadar menerapkan Protokol Kesehatan dan saling mengingatkan satu dengan yang lain".

Dengan demikian diharapkan metode Komunikasi Sosial sebagai wujud Pembinaan Teritorial dapat sejalan dalam penyampaian informasi sebagai sarana menghimbau masyarakat dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro,dalam memutus Penyebaran Covid-19.

"Kita sama-sama berharap dengan langkah ini,penyebaran virus corona di wilayah bisa diatasi,hingga memutus penyebaran virus Covid-19 ini",tutup Babinsa.

Oleh: Pendim1205/Erik.P

Sabtu, 15 Mei 2021

Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera

Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera
Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera.

BorneoTribun Sintang, Kalbar
-- Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera Kecamatan Kelam permai Kabupaten Sintang. 

Pemilihan kepala desa (pilkades) Desa Kelam Sejahtera Kecamatan Kelam permai sudah memasuki tahapan paling krusial. 

Sabtu (15/5/2021), Panitia pilkades Desa Kelam Sejahtera menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon kepala desa dan pengundian nomor urut calon di Balai Pertemuan Desa Kelam Sejahtera, Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang.

Acara ini dihadiri oleh seluruh Panitia Pilkades, Empat calon Kepala Desa, Forkopimca yaitu Camat Kelam permai Kapolsek, Danramil, Ketua dan Anggota BPD, LPMD, serta tokoh masyarakat.

Pilkades tahun 2021 kali ini Desa Kelam Sejahtera diikuti 4 calon yakni Nomor 1. Heldi Gradis Angga, Nomor  urut 2. Alex Akoran. Nomor Urut 3. Hermanus Tuguk, dan Nomor Urut 4 Markus. 

Camat Kelam permai yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Busau S.Sos dalam  sambutannya mengatakan bahwa hari ini adalah tahapan penetapan, dari bakal calon menjadi calon kepala desa, juga pengundian nomor urut calon kepala desa yang akan dicantumkan pada kartu suara.

Setelah ditetapkan menjadi calon kades maka ada aturan yang harus ditaati oleh para calon, semua sudah dituangkan dalam tata tertib yang sudah disusun dan ditetapkan oleh panitia.

Panitia harus melaksanakan tahapan demi tahapan pilkades secara profesional.

Ketua penjaringan dan penyaringan calon Kades, membacakan berita acara penetapan bakal calon Kades menjadi calon Kades dan dilanjutkan penjelasan teknis tahapan pengundian nomor urut.

“Mekasisme pengundian ada 2 segmen, yaitu pengambilan nomor undi dan selanjutnya pengambilan nomor urut.

Ketua Panitia, pratik saat memberikan pengarahan kepada kedua calon mengharapkan agar pilkades Desa Kelam Sejahtera damai, tentram, tenang dan tidak ada permasalahan, dari awal, pelaksanaan sampai selesai.

Selanjutnya mengenai pembuatan tata tertib bahwa, “tata tertib kami buat hanya demi pelaksanaan pilkades Kelam Sejahtera betul – betul bisa berjalan seiring sejalan, tidak ada satu ketimpangan antara yang satu dengan yang lain.

Setelah acara di Desa Kelam Sejahtera selesai forkopinca beranjak menuju ke Desa Merpak. (Tim).

Senin, 10 Mei 2021

4 Pemudik ke Sintang Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Petugas Posko Penyekatan Mudik Kabupaten Sintang di Desa Sepulut saat melakukan pemeriksaan uji usap antigen terhadap salah seorang pemudik (Foto: Prokopim Sintang)

BorneoTribun Sintang -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang resmi mengaktifkan Posko Covid-19 sekaligus penyekatan jalur mudik di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk pada Kamis kemarin. 

Di hari pertama posko tersebut diaktifkan ditemukan 4 orang pemudik yang hendak masuk ke Sintang terkonfirmasi positif Covid-19.

Petugas piket shift pertama yang bekerja mulai Kamis itu dari pukul 09.00-19.00 WIB berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 95 orang warga yang akan memasuki Kabupaten Sintang dengan hasil 91 orang negatif dan empat orang positif covid-19. 

Pada shift pertama, sebanyak 30 orang petugas bekerja dengan masing-masing tugasnya yang berasal dari personil Polres Sintang, POM Angkatan Darat, Kodim 1205 Sintang, Koramil Sepauk, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Sedangkan petugas shift kedua mulai Kamis, 6 Mei 2021 pukul 19.00 WIB hingga Jumat, 7 Mei 2021 pukul 07.00 WIB berhasil melakukan pemeriksaan terhadap dua unit bus, 36 truk ekspedisi, delapan unit mobil pribadi, enam unit mobil box, delapan unit mobil pick up, tujuh dump truk. Dari 67 unit kendaraan yang diperiksa terdapat 68 orang yang dilakukan rapid tes antigen dan semuanya negatif.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menjelaskan, bahwa petugas yang bekerja pada shift pertama berhasil melakukan pemeriksaan terhadap dua unit bis, 18 taksi, 20 mobil box, 30 mobil pribadi atau keluarga, 15 unit motor dan 25 truk ekspedisi.

“Dari 110 unit kendaraan roda dua dan empat yang diperiksa oleh tim di lapangan. Dari 95 orang yang dilakukan rapid tes antigen, 91 orang negatif dan boleh melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sintang sesuai tujuan mereka. Sementara empat orang yang dinyatakan positif, langsung dibawa ke Rusun RSUD AM Djoen Sintang untuk dirawat, diisolasi dan diberikan tindakan medis,” terang Bernard Saragih.

“Kami mengimbau agar masyarakat yang akan masuk ke Kabupaten Sintang untuk membawa hasil negatif rapid tes antigen dan ditunjukan kepada petugas yang melakukan pemeriksaan. Surat itu juga ada masa berlakunya, mohon diperhatikan. Kalau tidak membawa surat tersebut, kami akan tes di posko secara gratis,” tambah Bernard Saragih.

“Hari pertama, kondisi di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut berjalan aman dan lancar. Semua kondusif, masyarakat juga memahami semuanya, karena ini perintah Presiden dan berlaku di seluruh Indonesia,” tambah Bernard Saragih.

(KO/JH)

Jumat, 07 Mei 2021

Kodim Sintang Laksanakan Apel Gabungan Penempatan Pers Posko Penyekatan Mudik

Kodim Sintang Laksanakan Apel Gabungan Penempatan Pers Posko Penyekatan Mudik
Apel gabungan penyekatan mudik di Desa Sepulut. (BorneoTribun/Erik)

BorneoTribun Sintang, Kalbar –  Kodim Sintang melaksanakan Apel gabungan penyekatan mudik di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Kamis (06/05/2021).

Kodim 1205/Sintang menempatkan 6 personil di posko yang di tunjuk langsung oleh Pelda Saragih.

Merujuk pada Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Tujuan adanya penyekatan jalan ini supaya masyarakat sadar akan bahanyanya wabah virus covid 19 yang melanda Indonesia dan dunia sejak Desember 2019.

Dan diharapkan juga dapat menekan penyebaran  penularan virus corona akibat mobilitas masyarakat yang meningkat saat Lebaran,  dan ini juga sudah menjadi larangan dari bapak presiden RI, tutup Peltu Saragih.

Ingat untuk tetap menerapkan 5M , Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Reporter: Erik.P

Kamis, 29 April 2021

Hadiri Vidcon dengan Presiden RI di Balai Praja Command Center, Dandim Sintang Beberkan Pesan Presiden

Hadiri Vidcon dengan Presiden RI di Balai Praja Command Center, Dandim Sintang Beberkan Pesan Presiden
Hadiri Vidcon dengan Presiden RI di Balai Praja Command Center, Dandim Sintang Beberkan Pesan Presiden.

BorneoTribun Sintang - Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menghadiri kegiatan Vidcon Presiden dengan Kada da Forkopimda Sintang, di Balai Praja Command Center, pada Rabu Siang (28/04/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sintang, Dr. H. Jarot Winarno, M. Med, P.H., Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard, beserta unsur Forkopimda Kabupaten Sintang.

Beberapa arahan dari Presiden RI yang disampaikan dalam Vidcon diantaranya adalah membahas tentang Urgensi pada penjaminan konsistensi kendali penanganan Pandemi Corona dan sektor ekonomi.

Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan juga arahan Presiden untuk patut mewaspadai momen Idul Fitri pada Medio Mei 2021, karena terdapat hari libur yang berpotensi memicu mobilitas, kerumunan orang dan persebaran virus Covid - 19.

" Presiden juga menyampaikan, Vaksinasi masal tidak boleh terhenti, pemerintah pusat bertanggung jawab pengadaan vaksin, kemudian pemda menyusun skala prioritas, sampai 27 Apr 2021 telah dihadirkan 19 juta dosis, menuju pencapaian target yang hingga 70 juta orang penduduk ", Ujar Dandim Sintang mengakhiri.

Oleh: pendim1205/ Erik.

Sabtu, 24 April 2021

PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah

PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah
PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah.

BorneoTribun Sintang -- Sejumlah Pengurus PWI Kabupaten Sintang mengunjungi Panti Asuhan Aisyiyah di Jalan Pangeran Kuning, Sintang, Sabtu (24/4). 

Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi dengan pengurus dan anak - anak Panti Asuhan Aisyiyah.

Dalam kunjungannya ke Panti Asuhan Aisyiyah, PWI Kabupaten Sintang menyerahkan sejumlah bingkisan untuk anak - anak yang tinggal di panti asuhan tersebut. 

Ketua PWI Kabupaten Sintang, Tantra Nur Andi mengatakan, kunjungan ke panti asuhan merupakan program PWI Sintang yang dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan. 

Tujuannya untuk untuk menjalin silaturahmi dan berbagi bingkisan pada anak - anak yang tinggal di Panti Asuhan. 

Di tahun ini, kata Tantra, PWI Kabupaten Sintang memberikan bingkisan berupa jilbab dari produk Aqillaahijab untuk anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah.

Selain jilbab, PWI Kabupaten Sintang juga memberikan sejumlah Al-Qur'an dan bingkisan makanan di panti tersebut.

"Semoga bingkisan dari PWI, yang tidak seberapa nilainya ini dapat bermanfaat untuk anak anak Panti Asuhan Aisyiyah," harap Tantra.

Dalam kunjungan singkat di Panti Asuhan Aisyiyah, Tantra juga memperkenalkan tentang dunia kewartawanan pada anak - anak Panti Asuhan Aisyiyah. 

"Bagi anak - anak di panti asuhan ini, yang berminat menjadi wartawan, kami PWI Sintang siap memberikan pelatihan untuk mengenal dunia jurnalistik. Kami sangat berharap ada regenerasi wartawan di Kabupaten Sintang," ujar Tantra.

Ketua Pengurus Panti Asuhan Aisyiyah, Yadi Suriyadi menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan PWI Kabupaten Sintang ke Panti Asuhan Aisyiyah. "Terima kasih atas bingkisan yang telah diberikan PWI pada anak - anak panti. 

Saya berharap silaturahmi antara PWI dengan Panti Asuhan Aisyiyah terus terjalin," katanya.

Saat ini ada 14 orang anak yang tinggal di Panti Asuhan Aisyiyah. Sebagian besar masih mengenyam pendidikan tingkat SMP dan sebagian lagi tingkat SMA.

Oleh: Rilis

Senin, 19 April 2021

Bupati Sintang ungkap 90 Persen Kasus Covid-19 di Sintang berasal dari Klaster perjalanan dari Luar atau Kasus Impor

Bupati Sintang ungkap 90 Persen Kasus Covid-19 di Sintang berasal dari Klaster perjalanan dari Luar atau Kasus Impor
Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Borneo Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menjelaskan secara rinci lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di daerah yang dipimpinnya itu. 

Bupati mengklaim memiliki data real kasus per minggu. Di mana, kata dia, berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan pihaknya, lonjakan kasus yang terjadi di Kabupaten Sintang 90 persen lebih berasal dari klaster perjalanan dari luar Sintang atau kasus impor

“Puncak covid-19 di Sintang itu pada akhir bulan Oktober dan awal bulan November. Pada waktu itu satu minggu dijumpai sampai 83 kasus. Kemudian menurun hingga akhirnya terkontrol. Kemudian, gelombang kedua corona di Sintang adalah awal bulan Januari sesudah liburan Natal dan tahun baru. Pada waktu itu dijumpai dalam satu minggu 63 kasus, di mana di antaranya 62 kasus adalah kasus perjalanan pulang dari Kota Pontianak. Satu kasus yang memang transmisi lokal,” ujarnya.

Setelah berhasil terkontrol, lanjut Jarot, angka kasus kembali meledak pada bulan April. Sepanjang April ini, kata Jarot, terdapat 260 kasus. Di mana, 110 kasus di antaranya merupakan kasus perjalanan orang yang pulang dari Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

“Kemudian menularkan pada keluarganya sebanyak 126 kasus. Sehingga total kasus perjalanan dengan klasternya itu ada 236 kasus. Hanya 24 kasus yang memang transmisi lokal. Sehingga kasus perjalanan itu sebesar 90,8 persen dari seluruh total kasus yang ada di bulan April,” akunya.

“Artinya yang paling rawan adalah kasus impor. Karena rata-rata perjalanan dari luar kota, Pontianak terutama, Jakarta, lalu Singkawang. Tapi lebih banyak dari Pontianak. Bayangkan, 90,8 persen kasus (klaster perjalanan) di bulan April ini,” timpalnya.

Dari 90,8 persen kasus tersebut, lanjut Jarot, setelah dilakukan tracing terhadap 110 kasus tersebut, dilakukan pemeriksaan swab atau uji usap sebanyak 384 sampel. Hasilnya, kata Jarot, di luar dugaan. Di mana, lebih dari separuhnya dinyatakan positif.

“Yang positif itu 236 kasus, sehingga positivity rate (tingkat kepositifan) mencapai 73 persen. Sangat tinggi. Jadi semua kasus yang kita identifikasi, kita lakukan tracing sepenuhnya, kita hitung, ternyata positivity rate-nya 73 persen. Sangat-sangat tinggi,” kata Jarot.

Lantaran tingginya angka kasus dan angka positivity rate yang tinggi, menyebabkan angka kematian akibat kasus Covid-19 di Sintang pada bulan April pun meningkat.

“Case Fatality Rate-nya (tingkat kematian kasus) itu empat persen. Ini sangat tinggi, pada umumnya di dunia ini 5,5 persen. Kita empat persen, ini tinggi,” tandasnya. (Hms/Ok/J)

Senin, 12 April 2021

Asisten II buka Rembuk Stunting 2021

Asisten II buka Rembuk Stunting 2021
Asisten II buka Rembuk Stunting 2021.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten  Sintang, Yustinus J, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang, menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Sintang tahun 2021, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada Senin, (12/04/2021).

Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan bahwa kegiatan rembuk stunting ini sangatlah penting untuk pembangunan Kabupaten Sintang kedepannya,

“saya ucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir dalam kegiatan rembuk stunting, karena telah memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah Sintang dalam upaya percepatan pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sintang”, kata Yustinus.

Masih kata Yustinus,bahwa Pemerintah Pusat gencar dalam hal penanganan penurunan angka stunting, 

“Pemerintah Pusat memiliki agenda besar yakni menurunkan angka stunting ditahun 2024 sebesar 24%, selain stunting, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), TBC, Malaria, Demam Berdarah, HIV AIDS, Gerakan Hidup sehat harus juga diperhatikan dan dikerjakan, untuk saat ini fokus menangani dan mengendalikan Covid-19, akan tetapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar pada masyarakat jangan sampai dilupakan”, tambah Yustinus. 

Menurut Yustinus dalam sambutan Bupati Sintang bahwa dampak masalah gizi pada usia dini tidak terbatas pada status gizi saja, 

“seperti pendek kegemukan dan gizi buruk tetapi lebih luas terkait dengan resiko rendahnya kecerdasan serta penderita penyakit tidak menular pada usia dewasa, sehingga kekhawatiran terhadap kualitas SDM yang diakibatkan oleh beban gizi, gizi ganda, itu diawali oleh masalah gizi pada usia dini, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sejak kehamilan sampai anak 2 tahun, oleh karena itu fokus perbaikan gizi kedepannya diperuntukkan pada 1000 HPK tanpa meninggalkan siklus hidup lainnya, hal ini sejalan dengan komitmen global yang menekankan pentingnya negara negara memperthatikan masalah gizi pada periode 1000 HPK tersebut”, ujarnya.

Untuk di Kabupaten Sintang, lanjut Yustinus bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang telah mengeluarkan Peraturan Bupati Sintang Nomor 12 tahun 2018 yang mengatur tentang Rencana Aksi Daerah Pangan Dan Gizi, 

“didalamnya itu terdapat rencana aksi multi sektor yang ingin dicapai dengan adanya perbaikan pangan dan gizi, dengan capaian terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Cerdas, Sehat, Produktif serta berkelanjutan dan berdaya saing”, sambungnya. 

Yustinus menjelaskan ada 8 aksi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah sebagai komitmen bersama dalam melaksanakan konvergensi percepatan pencegahan stunting, 

“yang pertama analisis data, rencana kegiatan, rembuk stuting, Peraturan Bupati Tentang Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat, Sistem Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi Stunting, dan yang terakhir yakni Review kerja tahunan”, jelasnya.

Terkait data, Yustinus juga memaparkan analisis data dalam aksi konvergensi hasil pemantauan status gizi di Kabupaten Sintang, 

“Stunting pada tahun 2016 itu berada diangka 37,6%, kemudian ditahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 44,1%, lanjut lagi pada tahun 2018 melalui Riset Kesehatan Desa (RISKESDES) mengalami penurunan menjadi 33,2%, kemudian di tahun 2019 melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) angka stunting mengalami penurunan menjadi 32,68%, dan di tahun 2020 melalui E-PPGBM juga, angka stunting berada di 30,75%, semua data ini dikumpulkan ditingkat Puskesmas yang berada pada masing-masing kecamatan”, paparnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Stunting, Yuspiandi menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan rembuk stunting, “tujuan umumnya itu untuk membangun komitmen, kebijakan, dan arah strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang, untuk tujuan khususnya itu memberikan pemahaman dampak buruk dari stunting, menjelaskan manfaat intervensi, spesifik, dan sensitif bagi pencegahan dan penanganan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mempromosikan pembelajaran konvergensi anggaran dan kegiatna tahun 2021, dan rencana kerja 2022, memperoleh dukungan dari DPRD, OPD, Kecamatan, Desa dan Masyarakat luas dalam hal penanganan Stunting”, jelas Yuspiandi. 

Lanjut Yuspiandi mengatakan bahwa Pemerintah Pusat fokus untuk menurunkan angka stunting, “Pemerintah Pusat telah menentukan 360 Kabupaten pada tahun 2021, salah satunya adalah Kabupaten Sintang yang dipilih sebagai Kabupaten Pembelajaran Konvergensi Anggaran dan Kegiatan Penurunan Stunting”, katanya. 

Yuspiandi juga melaporkan berbagai kegiatan dalam konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Sintang, “Sintang ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dengan menetapkan 10 desa sasaran, kemudian untuk di tahun 2020 sebanyak 15 desa, di tahun 2021 sebanyak 15 desa, dan untuk di tahun 2022 ada 15 Desa di Sintang, yakni Desa Nanga Mentatai, Desa Batu Ketubung, Desa Nusa Tujuh, Desa Nanga Abai, Desa Nanga Oran, Desa Tuguk, Desa Jentawang Hilir, Desa Lepung Pantak, Desa Radin Jaya, Desa Idai, Desa Nanga Bugau, Desa Kemantan, Desa Bancoh, Desa Riguk, Desa Hulu Dedai”, ucapnya.

“disamping menjadi locus penanganan stunting berdasarkan SK Menkes RI, Sintang ditetapkan menjadi salah satu locus penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi tahun 2021, 

“ada 9 Puskesmas yang menjadi Locus untuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yakni Puskesmas Serawai, Puskesmas Tebidah, Puskesmas Sepauk, Puskesmas Tempunak, Puskesmas Pandan, Puskesmas Sungai Durian, Puskesmas Dedai, Puskesmas Merakai, Puskesmas Senaning”, tutup Yuspiandi. (Alex)

Jumat, 26 Maret 2021

Wakil Bupati Sintang Buka Diseminasi PGS-PL dan Sosialisasi Program Anakku Sehat dan Cerdas

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto. (Foto: Humas Sintang)
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto. (Foto: Humas Sintang)

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, membuka kegiatan diseminasi Panduan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) dan Sosialisasi Program Anakku Sehat dan Cerdas dalam rangka penguatan penurunan stunting pada bayi dan balita di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di Aula Bappeda, Kamis, (25/3/2021).

Dalam arahannya, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting untuk diikuti dan dilaksanakan, karena kegiatan tersebut mampu memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah di kabupaten Sintang khususnya dalam upaya pencepatan pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sintang. 

Sudiyanto menjelaskan bahwa banyak agenda-agenda strategis yang mendasar dan penting bagi kehidupan rakyat, tidak hanya di bidang ekonomi saja, yang terpenting bagi kehidupan rakyat, yaitu yang berkaitan dengan pendidikan, peningkatan kualitas SDM, dan juga bidang kesehatan. 

Contoh di bidang kesehatan, pemerintah pusat memiliki agenda besar yaitu menurunkan stunting dengan target di tahun 2024 di angka 14 persen, kemudian pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV-AIDS dan juga berkaitan dengan gerakan hidup sehat yang harus terus dikerjakan. 

"Ini artinya kita harus fokus menangani dan mengendalikan covid, tapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan” jelas Wabup Sintang.

Hal lain juga terkait dengan proyek strategis nasional yang sedang berjalan, presiden minta diprioritaskan yaitu percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional yang berdampak langsung bagi penguatan ekonomi rakyat, yang berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional. Dampak masalah gizi pada usia dini tidak terbatas pada status gizi saja, seperti pendek, kegemukan, dan gizi buruk, tetapi jauh lebih luas karena terkait dengan risiko rendahnya  kecerdasan, serta risiko menderita penyakit tidak menular pada usia dewasa” tambah Wabup Sintang.

Kekhawatiran terhadap perkembangan kualitas SDM yang diakibatkan oleh beban gizi ganda diawali oleh masalah gizi pada usia dini terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sejak kehamilan sampai usia anak 2 tahun. 

Oleh karena itu fokus perbaikan gizi ke depan diprioritaskan pada 1000 HPK tanpa meninggalkan siklus hidup lainnya. Hal ini sejalan dengan komitmen global yang menekankan pentingnya negara–negara memperhatikan masalah gizi pada periode 1000 HPK tersebut. 

Sudiyanto mengatakan bahwa Kabupaten Sintang diawal tahun 2018 telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG). RAD-PG ini merupakan rencana aksi multisektor dan tujuan yang ingin dicapai dengan adanya perbaikan pangan dan gizi adalah terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas, sehat, produktif secara berkelanjutan dan berdaya saing. 

Selanjutnya Kabupaten Sintang menjadi salah satu dari beberapa kabupaten yang di intervensi oleh pemerintah pusat melalui aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting (KP2S). 

Wakil Bupati Sintang menambahkan bahwa dalam pelaksanaan aksi konvergensi untuk analisis data dari hasil pemantauan status gizi Kabupaten Sintang pada tahun 2016 untuk stunting di angka 37,6 persen, mengalami peningkatan ditahun 2017 menjadi 44,1 persen dan ditahun 2018 dari hasil Riskesdes mengalami penurunan menjadi 33,2 persen.  

Untuk tahun 2019 melalui elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) angka stunting Kabupaten Sintang 32,68 persen dan di tahun 2020 pada posisi 30,75 persen.

“Data ini dikumpulkan di tingkat puskesmas yang berada pada masing-masing kecamatan. Kekuatan dari data ini adalah dapat memberi gambaran besarnya permasalahan gizi di setiap wilayah puskesmas/kecamatan yang tidak didapatkan dari data lainnya seperti psg nasional dan Riskesdas yang hanya dapat menggambarkan tingkat kabupaten” terang Sudiyanto. (hms)

Sabtu, 20 Februari 2021

Asisten Ekbang Yustinus Buka RAT CU Bima Tahun Buku 2020

RAT CU Bina Masyarakat di Balai Kenyalang.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- 
Asisten Ekbang Buka RAT CU Bina Masyarakat di Balai Kenyalang 
Pelaksana Harian Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P membuka pelaksanaan rapat anggota tahunan Koperasi Kredit Bina Masyarakat (Kopdit Bima) tahun buku 2020 di Balai Kenyalang pada Sabtu pagi, (20/2/2021). 

Hadir dalam Rapat Anggota Tahunan Koperasi Kredit Bina Masyarakat (Kopdit Bima) tahun buku 2020 tersebut Pengurus, Pengawas dan Manajemen serta seluruh anggota Koperasi Kredit Bina Masyarakat

Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang  memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus, pengawas dan manajemen serta seluruh anggota koperasi kredit bina masyarakat atas terselenggaranya RAT pada hari ini. 

“RAT bagi koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan karena rat merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh koperasi untuk menyampaikan pertangungjawaban pengurus dan pengawas kepada seluruh anggota. Yang mana kita ketahui, Koperasi sebagai badan usaha yang berdasarkan atas asas kekeluargaan harus dapat memberi jawaban yakni terciptanya kesejahteraan bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya” tambah Yustinus J.

“Kopdit Bima sebagai koperasi sekunder tentunya menjadi motor penggerak dengan mengambil peran yang tidak sedikit yaitu bagaimana membangun sinergitas potensi sumber daya yang dimiliki oleh kopdit-kopdit yang mempunyai kekhasan tersendiri dengan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota yang terhimpun pada masing-masing koperasi kredit” tambah Yustinus J.

“Sejauh ini berbagai strategi dan pola kebijakan yang dikembangkan secara sadar kiranya dapat mengikat loyalitas dan kepercayaan masyarakat serta menjadikan koperasi kredit sebagai sebuah lembaga keuangan non bank yang menciptakan investasi bagi anggota koperasi melalui program simpanan/tabungan secara terencana. 

Selanjutnya Yustinus menambahkan lagi,di sisi lain adanya penyediaan modal yang memadai akan memudahkan para anggota untuk mendapatkan layanan pinjaman yang dapat digunakan untuk mengembangkan aktivitas ekonomi yang lebih produktif.

"kami memberikan apresiasi kepada kopdit bima yang telah berperan mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kabupaten sintang. saya menghimbau untuk terus berjuang dengan spirit bekerja sama dan sama-sama bekerja membangun kopdit untuk lebih baik lagi. kami juga berharap kopdit bima kedepan mampu maju dan berkembang untuk bisa memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan seluruh anggotanya” tambah Asisten Ekbang.

“semoga dengan terlaksananya RAT di tengah pandemi corona-19 ini pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi bisa tetap diaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik” pesan Yustinus J

Kadis koperasi dan UKM provinsi kalbar di wakili oleh Anselmus,S.Sos menyampaikan merupakan kehormatan bagi saya bisa hadir sekaligus mewakili kepala dinas koperasi dan usaha kecil menegah,rapat anggota tahunan merupakan suatu tolak ukur untuk keberadaan koperasi yang aktif dan mampu dalam pengelolaan keanggotaan nya, Ini merupakan kegiatan laporan dari pengurus yang terus aktif mengevaluasi kinerja koperasi.

Sekarang kita di hadapakan tantangan baru  bagimana sebuah koperasi mampu membuat terobosan baru di tengah pandemi covid 19, yang mana perubahan terjadi sangat cepat dan kita di tuntut mampu merubah pola  dalam koperasi itu sendiri.

Selanjutnya Anselmus, menambahkan kita harus tetap eksis dan mampu berkembang dalam pengelolaan aset dan pengembangan anggota koperasi kedepan "Tambah Anselmus. 

Saya berharap semogga dengan dilaksanakan  rapat tahunan ini dapat berjalan dengan baik di kab sintang ini dan mmpu mengayomi kinerja pengurus dan anggota dalam pengembangan cu Bima Kedepan nya "ungkap Anselmus.

Saat ini,seperti kita tahu banyak koperasi yg mengalami kesulitan melaksanakan kewajiban dalam mengayomi anggota yang mana saat sekarang berdampak langsung ke angota koperasi akibat penademi covid 19 saat ini, namun Cu Bima cukup eksis yang mampu mengembangkan aset dan menambah anggota nya pada masa pandemi sekarang ini, "tambah Anselmus. (Alex)

Pemkab Sintang Gelar Rapat Terakhir Pembahasan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026

Pemkab Sintang Gelar Rapat Terakhir Pembahasan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Pemerintah Kabupaten Sintang kembali melakukan rapat persiapan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu, 10 Februari 2021. Rapat yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si 
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.

Syarief Yasser Arafat menyampaikan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 serta pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat sudah dapat dipastikan akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Februari 2021 pukul 08.00 WIB. 
“kepastian itu menurut kami sekitar 99 persen akan dilaksanakan. 

Bahkan rapat teknis juga sudah dilaksanakan di tingkat provinsi Kalbar. Maka kita perlu cek kesiapan Pemkab Sintang untuk mengikuti dan mensukseskan beberapa agenda tersebut supaya bisa sukses dan berjalan lancar”  terang Syarief Yasser Arafat.

Eman Kurniawan Kasubbag Administrasi Pemerintahan Bagian Tata Pemerintahan Setda Sintang menjelaskan bahwa kepastian pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 pada Rabu 17 Februari 2021 diperoleh setelah dilaksanakan rapat teknis di Pontianak. “pelantikan kami yakini akan dilaksanakan karena secara administrasi sudah tidak ada masalah lagi. 

Kita tinggal menunggu nomor SK atau surat pemberitahuan saja dari Kemendagri. Kita juga terus menerus melakukan koordinasi dan komunikasi untuk memperoleh informasi lebih lanjut. Bapak Gubernur Kalbar sudah menegaskan, yang hadir hanya Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya serta yang akan dilantik” terang Eman Kurniawan.

Eman Kurniawan juga menyampaikan informasi bahwa tim peliputan dari kabupaten juga dilarang masuk saat acara pelantikan. “dokumentasi pelantikan hanya dilakukan oleh Humas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Yang masuk ke dalam acara pelantikan juga wajib menunjukan surat bebas covid-19” terang Eman Kurniawan.

Dalam rapat tersebut, dibahas satu per satu tentang rencana keberangkatan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih dari Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 15 Februari 2021 pada pukul 09.00 WIB, proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang di Pontianak, serah terima jabatan di Pendopo Bupati Sintang pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 08.00 WIB dan pisah sambut di Pendopo Bupati Sintang pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 19.30 WIB.

Untuk kabupaten yang mengikuti pelantikan, pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hanya memperbolehkan Bupati terpilih, Wakil Bupati terpilih, istri/suami bupati terpilih, istri/suami wakil bupati terpilih, Bupati masa jabatan 2021-2026, Wakil Bupati masa jabatan 2021-2026 dan ketua DPRD. (Alex)

Jumat, 05 Februari 2021

Jelang Imlek 2572, Bupati Sintang Keluarkan SE di Masa Pandemi Covid-19

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno.

Sintang | BorneoTribun.com - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 440/0479/KUMHAM/2021 tanggal 1 Februari 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2021/2572 Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sintang. 

Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan penegakan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian covid-19. 

Ada juga Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat Nomor 443.1/0111 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Pelarangan Sementara Perayaan Cap Go Meh untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 {COVID-19) di Provinsi Kalimantan Barat; serta Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 13 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum. 

Dasar hukum lain yang mendasari terbitnya Surat Edaran tersebut juga adalah Peraturan Bupati Sintang Nomor 38 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Sintang serta Peraturan Bupati Sintang Nomor 60 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Di Kabupaten Sintang. 

Surat edaran dikeluarkan juga dengan memperhatikan masih tingginya kasus positif Covid-19 di wilayah Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Sintang, tingginya potensi kerumunan masyarakat selama menyambut/merayakan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2021, perlunya seluruh pihak untuk menjaga kesehatan, keamanan, kenyamanan, keselamatan dan ketertiban umum. 

“kegiatan masyarakat selama Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2021/2572 dalam masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Sintang, saya menghimbau bagi pengelola tempat ibadah dalam melaksanakan kegiatan Imlek dan Cap Go Meh untuk memperhatikan beberapa hal seperti melakukan sosialisasi, edukasi, dan penggunaan berbagai media informasi untuk memberikan pengertian dan pemahaman mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19” terang Bupati Sintang 

“memastikan para peserta ibadah untuk menggunakan alat pelindung diri berupa masker pada saat beribadah. menyediakan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi standar atau menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer). mengatur jarak meja dan tempat duduk serta antrean paling sedikit 1 (satu) meter. pembersihan dan disinfeksi lingkungan serta area tempat ibadah secara berkala” tambah Bupati Sintang. 

“Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapkan Selamat Hari Raya Imlek dan Cap Go Me Tahun 2021/2572 kepada seluruh warga masyarakat yang merayakannya. Marilah kita laksanakan Perayaan Imlek dan Cap Go Me dengan kesederhanaan tetapi dengan khidmat dan limpahan sukacita serta menerapkan protokol kesehatan, sambil terus berdoa bagi seluruh warga bangsa Indonesia agar terbebas dari pandemi Covid-19” tambah Bupati Sintang.

Bupati Sintang juga mengingatkan setiap orang, organisasi sosial kemasyarakatan, pelaku usaha, pengelola/penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum yang melaksanakan aktivitas dalam menyambut Hari Raya Imlek dan Cap Go Me untuk  wajib melaksanakan protokol kesehatan. 

Bupati Sintang dalam Surat Edaran tersebut ada 4 (empat) hal yang dilarang oleh Bupati Sintang yakni, Pertama, pawai, konvoi, arak-arakan dan sejenisnya seperti pawai naga, atraksi barongsai, tatung dan sebagainya.  

Kedua, memasang atribut pada pohon pelindung yang ada di jalur hijau maupun taman yang bukan diperuntukan untuk itu. 

Ketiga, menggunakan petasan dan sejenisnya di tempat umum kecuali rumah ibadah dan rumah pribadi yang berkaitan dengan tradisi budaya/keagamaan dan Keempat menyediakan minuman keras. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat sebelumnya juga menyampaikan  bahwa organisasi dan tokoh masyarakat sepakat mendukung untuk tidak membuat kerumunan saat perayaan Imlek dan Cap Go Me di Kabupaten Sintang.

“Seluruh masyarakat Tionghoa di Kota Sintang hanya akan melaksanakan ritual keagamaan di 3 klenteng. Sedangkan pawai naga, barongsai dan atraksi tatung ditiadakan. Soal lampion, masyarakat Tionghoa juga sudah memahami bahwa ada Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 13 Tahun 2017 yang memang melarang atribut di fasilitas umum, pertamanan dan pohon pelindung” terang Syarief Yasser Arafat. (Alex)

Jumat, 29 Januari 2021

Panitia Pilkades Desa Kelam Sejahtera Terima Berkas Daftar Calon Kades

Alex Akoran bakal calon Kades Kelam Sejahtera menyerahkan berkas pencalonan kepada Panitia.

BorneoTribun | Sintang, Kalbar - Panitia Pemilihan Kepala Desa Kelam Sejahtera Kecamatan Kelam permai Kabupaten Sintang, telah menerima Berkas Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera, Alex Akoran di sekretariat Panitia Pilkades Desa Kelam Sejahtera, Jumat (29/1/2021).

Menurut Panitia Pilkades, Tindit, bahwa penerimaan Berkas Bakal Calon Kepala Desa, datangnya secara bergantian, dikatakannya, yang mendaftar pertama yaitu Markus Lutu, disusul oleh Bakal Calon Kedua yaitu, Alex Akoran. 

"Kemungkinan masih ada yang akan menyusul lagi para Bakal Calon Kades lainnya," katanya pada awak media jumat (29/1/2021) diruang kerjanya.

“Sesuai Berkas Masuk yang kami terima Sekitar pukul 09.00 pada 29 januari 2021 di Sekretariat panitia, berkas pendaftaran Atas Nama Alex Akoran adalah Calon Kades yang baru mencalonkan diri, Alex datang antar berkas tanpa didampingi oleh siapapun, Alex Akoran hanya menyerahkan berkas sendirian. Dan panitia secara resmi menerima persyaratan Bakal Calon Kades, dan berkas persyaratan diterima langsung oleh ketua Panitia Pilkades," jelas Tindit. 

"Berkas sudah diterima dan akan diteliti dan diverifikasi sesuai dengan tahapan selanjutnya." tambahnya.

Selain menerima berkas, Panitia juga menyebutkan untuk kelengkapan administrasi, pihaknya telah mencatat dan menceklist serta mendokumentasikan semua Persyaratan bakal calon yang mendaftar. 

Tindit, Ketua Panitia Pilkades Desa Kelam Sejahtera menyampaikan Pilkades serentak, awalnya, akan digelar pada bulan april mendatang, tapi setelah menerima  Surat Edaran Bupati Sintang Nomor : 141/0253/DPMPD-B/Tahun 2021 Tentang Penundaan Pentahapan Pelaksaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021 Dikabupaten Sintang pada tanggal 18 januari 2021, akhirnya Pilkades ditunda untuk sementara, tetapi tahapan penjaringan tetap dilaksanakan mulai tanggal 25 sampai pada tanggal 30 januari 2021, katanya.

"Kami sebagai panitia Pilkades tentunya, bisa bersikap independent, jujur, bertanggung jawab serta tidak memihak kepada salah satu calon karena ini pesta demokrasi tingkat desa diharapkan mampu menjaga situasi Demi kenyamanan bersama," ungkap Tindit. 

(Yk/Ae)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno