Berita Borneotribun.com: Subandrio Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Subandrio. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Subandrio. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Februari 2022

KABUPATEN SEKADAU: Pilkades Serentak 2022 Direncanakan 27 Juli

KABUPATEN SEKADAU: Pilkades Serentak 2022 Direncanakan 27 Juli
Pilkades Serentak 2022 Direncanakan 27 Juli tahun 2022.


BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sekadau mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Kepala Desa Serantak Tahun 2022 yang di laksanakan di ruang Rapat Wakil Bupati Sekadau, Selasa (15/2/2022). Rapat yang di pimpin lansung Oleh Wakil Bupati Subandrio.

 

Ada pun pemilihan secara serentak dengan 19 Desa diwilayah 4 kecamatan Kabupaten Sekadau yang  akan melaksakanan Pemilihan Kepala Desa direncanakan pada 27 Juli tahun 2022 mendatang.


"Ada 19 desa dimana masa jabatan kepala desa telah berakhir di yakni kecamatan Sekadau Hilir , Sekadau Hulu , Nanga Taman dan Belitang"


Kecamatan Sekadau Hilir, ada 8 desa yaitu, desa Sungai Ringin, Desa Tanjung, Desa Semabi, Desa Landau Kodah, Desa Gonis Tekam, Desa Tapang Semadak, Desa Engkersik dan desa Seraras.


Kecamatan Sekadau Hulu 9 Desa yaitu, Rawak Hilir, Boti, Mondi, Perongkan, Nanga Menterap, Sekonau,Setawar, Cupang Gading, Nanga Biaban.

Sedangkan untuk Kecamatan Nanga Taman : Desa Tapang Tinggang. Kec.Belitang. Desa Nanga Ansar.


"Persiapan Dana yang akan untuk pilkades serentak sebesar 1,3 Miliar rupiah, Sedangkan waktu pelaksanaan Pilkades serentak di rencanakan pada 27Juli 2022," kata Bayu Harsono.


Wakil bupati Subandrio dalam arahannya menyampaikan,tahapan dalam pemilihan adalah sebagai acuan kerja panitia.Secara umum dalam pemilihan, Pileg, Pilkada maupun Pilkadea ada 3 tahapan .Tahapan persiapan (regulasi), sosialisasi, dan pembentukan panitia. Tahapan kedua Pencalonan, Pelaksanaan dan tahapan ketiga adalah  Pemungutan suara dan sengketa.(jika ada) tutupnya.(*)

SEKADAU: Pilkades Serentak 2022 Direncanakan 27 Juli

Pilkades Serentak 2022 Direncanakan 27 Juli tahun 2022
Pilkades Serentak 2022 Direncanakan 27 Juli tahun 2022.


BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sekadau mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Kepala Desa Serantak Tahun 2022 yang di laksanakan di ruang Rapat Wakil Bupati Sekadau, Selasa (15/2/2022). Rapat yang di pimpin lansung Oleh Wakil Bupati Subandrio.

 

Ada pun pemilihan secara serentak dengan 19 Desa diwilayah 4 kecamatan Kabupaten Sekadau yang  akan melaksakanan Pemilihan Kepala Desa direncanakan pada 27 Juli tahun 2022 mendatang.


"Ada 19 desa dimana masa jabatan kepala desa telah berakhir di yakni kecamatan Sekadau Hilir , Sekadau Hulu , Nanga Taman dan Belitang"


Kecamatan Sekadau Hilir, ada 8 desa yaitu, desa Sungai Ringin, Desa Tanjung, Desa Semabi, Desa Landau Kodah, Desa Gonis Tekam, Desa Tapang Semadak, Desa Engkersik dan desa Seraras.


Kecamatan Sekadau Hulu 9 Desa yaitu, Rawak Hilir, Boti, Mondi, Perongkan, Nanga Menterap, Sekonau,Setawar, Cupang Gading, Nanga Biaban.

Sedangkan untuk Kecamatan Nanga Taman : Desa Tapang Tinggang. Kec.Belitang. Desa Nanga Ansar.


"Persiapan Dana yang akan untuk pilkades serentak sebesar 1,3 Miliar rupiah, Sedangkan waktu pelaksanaan Pilkades serentak di rencanakan pada 27Juli 2022," kata Bayu Harsono.


Wakil bupati Subandrio dalam arahannya menyampaikan,tahapan dalam pemilihan adalah sebagai acuan kerja panitia.Secara umum dalam pemilihan, Pileg, Pilkada maupun Pilkadea ada 3 tahapan .Tahapan persiapan (regulasi), sosialisasi, dan pembentukan panitia. Tahapan kedua Pencalonan, Pelaksanaan dan tahapan ketiga adalah  Pemungutan suara dan sengketa.(jika ada) tutupnya.(*)

Minggu, 13 Februari 2022

Wabup Subandrio buka Musda Ke-3 DPD-PPNI Sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Wakil bupati Sekadau Subandrio, SH.MH membuka kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten Sekadau menggelar (Musda) ke-3 bertempat di Aula Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau, Sabtu (12/2/2022).

Dalam  sambutannya Wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH MH mengatakan,  Musyawarah Daerah merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang bersifat periodik dan sangat penting, yang tidak boleh diabaikan dalam suatu organisasi manapun.
Terlebih lagi, dalam agenda seperti ini, organisasi dapat menakar diri, untuk mencapai tujuan visi dan misi organisasi. 

Subandrio berharap dikegiatan Musda dapat menjadi ruang konsolidasi, media diskusi yang kridibel dalam merancang strategi-strategi akurat dan pada akhirnya di masukan kedalam program kerja serta kegiatan yang bermanfaat, terutama bagi kemajuan kabupaten sekadau khususnya dalam pembangunan di bidang kesehatan. 
Dalam kesempatan yang sama Plt Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius Juga mengatakan, pelaksanaan Musda ini bertujuan untuk membangun dan mengoptimalisasi fungsi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di Kabupaten Sekadau dan pembangunan dibidang kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas di Kabupaten Sekadau sebab kesehatan bagian dari indikator dalam kedudukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Saya berharap kepada seluruh perawat yang ada di Kabupaten Sekadau dan seluruh jajaran kesehatan agar dapat menjalankan tugas secara profesional," harapnya

Dalam kesempatan itu juga Ketua DPD PPNI Kabupaten Sekadau, Subagiyo mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musda PPNI ke-3  yang dilaksanakan pada hari ini.
"Sebagai kedaulatan tertinggi organisasi PPNI adalah memilih dan menetapkan DPD PPNI Kabupaten Sekadau dengan mengoptimalkan PPNI sebagai wadah seluruh perawatan di Kabupaten Sekadau dengan tema 'Sekadau maju bersama perawatan profesional dan bermartabat'," katanya.

(Mussin)

Wabup Sekadau buka Musda Ke-3 DPD-PPNI Sekadau

kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten Sekadau
Wabup Sekadau buka Musda Ke-3 DPD-PPNI Sekadau. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Wakil bupati Sekadau Subandrio, SH.MH membuka kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten Sekadau menggelar (Musda) ke-3 bertempat di Aula Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau, Sabtu (12/2/2022).

Dalam  sambutannya Wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH MH mengatakan,  Musyawarah Daerah merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang bersifat periodik dan sangat penting, yang tidak boleh diabaikan dalam suatu organisasi manapun.

Terlebih lagi, dalam agenda seperti ini, organisasi dapat menakar diri, untuk mencapai tujuan visi dan misi organisasi. 
kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten Sekadau kalbar
Kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten Sekadau. 

Subandrio berharap dikegiatan Musda dapat menjadi ruang konsolidasi, media diskusi yang kridibel dalam merancang strategi-strategi akurat dan pada akhirnya di masukan kedalam program kerja serta kegiatan yang bermanfaat, terutama bagi kemajuan kabupaten sekadau khususnya dalam pembangunan di bidang kesehatan. 

Dalam kesempatan yang sama Plt Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius Juga mengatakan, pelaksanaan Musda ini bertujuan untuk membangun dan mengoptimalisasi fungsi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di Kabupaten Sekadau dan pembangunan dibidang kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas di Kabupaten Sekadau sebab kesehatan bagian dari indikator dalam kedudukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten Sekadau
Kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten Sekadau. 

"Saya berharap kepada seluruh perawat yang ada di Kabupaten Sekadau dan seluruh jajaran kesehatan agar dapat menjalankan tugas secara profesional," harapnya

Dalam kesempatan itu juga Ketua DPD PPNI Kabupaten Sekadau, Subagiyo mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musda PPNI ke-3  yang dilaksanakan pada hari ini.
kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI)
kegiatan musyawarah Dewan Pengurus Daerah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten SekadauSekadau. 

"Sebagai kedaulatan tertinggi organisasi PPNI adalah memilih dan menetapkan DPD PPNI Kabupaten Sekadau dengan mengoptimalkan PPNI sebagai wadah seluruh perawatan di Kabupaten Sekadau dengan tema 'Sekadau maju bersama perawatan profesional dan bermartabat'," katanya.

(Mussin) 

Jumat, 04 Februari 2022

Tekankan Angka Stunting di Kabupaten Sekadau, Wabup Sekadau minta Kelompok Tani di Hidupkan

Tekankan Angka Stunting di Kabupaten Sekadau, Wabup Sekadau minta Kelompok Tani di Hidupkan
Wakil Bupati Sekadau Subandrio saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Wabup Sekadau Subandrio minta kepada kelompok tani di Kabupaten Sekadau bisa dihidupkan kembali untuk menyesuaikan program pemerintah daerah yakni IP3K.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sekadau Subandrio saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (4/2/2022).

Wakil Bupati Sekadau Subandrio saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung. 

Dalam sambutan Wakil Bupati Sekadau Subandrio menyampaikan bahwa kegiatan hari ini sangat penting, bagaimana meningkatkan perekonomian keluarga agar bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau.

Perlu diketahui, ungkap Subandrio, angka stunting di Kabupaten Sekadau sangat tinggi, yaitu sekitar 26 persen. "Kita Sekadau urutan 7 atau 8 se Kalimantan Barat," ungkap Subandrio.

Terkait dengan itu, Subandrio mengajak masyarakat bersama-sama untuk mengatasi angka stunting di Kabupaten Sekadau yang sangat tinggi, "Mengatasi hal itu harus sejak dini. Salahsatunya, ekonomi keluarga harus ada peningkatan," kata Subandrio.

UMKM di Desa Tanjung sebagian besar bergerak di bidang kuliner. "UMKM Desa Tanjung 300an lebih, menurut saya ini sangat baik," ungkap Wabup Subandrio.

Terkait dengan pemasaran produk, Subandrio akan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait, seperti Dinas Koperasi. 

"Kita ada UMKM center, nanti kita mencoba hasil dari pada usaha-usaha masyarakat kita atau keluarga bisa dipromosikan di UMKM center, sehingga menjadi daya tarik bagi daerah-daerah lain," jelas Wabup Subandrio.

Wabup Sekadau berharap kelompok tani bisa dihidupkan kembali untuk menyesuaikan program pemerintah daerah yakni program Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan atau disingkat IP3K.

"Kemarin ada 20 kelompok tani kita coba hidupkan kembali, kelompoknya berbagai macam kelompok sayur mayur, itu sangat penting bisa meningkatkan pendapatan keluarga," terang Subandrio. 

Menurut Subandrio, selama ini sayur mayur datang pagi-pagi ke Sekadau itu dari pontianak dan singkawang, seolah-olah masyarakat Sekadau tidak bisa berkebun.

Oleh karena itu, kata Subandrio, maka untuk menciptakan ketahan tersebut dan meningkatkan pendapatan keluarga, Kelompok sayur mayur dan Kelompok kuliner di Sekadau harus dikembangkan , pemerintah daerah akan mensuport.

Terlebih lagi, kata Subandrio, Pemerintah Daerah juga akan membentuk koperasi, supaya kelompok-kelompok tani dan ibu-ibu yang bergerak dibadang kuliner tidak kualahan untuk pemasaran, cukup dipasarkan di koperasi dan koperasi itu nanti akan memasarkannya.

"Apabila ekonomi sudah membaik, IP3K sudah jalan ini akan berdampak pada keluarga, maka berdampak juga stunting akan turun, karena gizi anak tercukupi," jelas Subandrio.

Wabup Sekadau Subandrio menambahkan, bahwa Masyarakat di Kabupaten Sekadau sekitar 80 persen sebagai petani dan pekebun, maka Pemda akan terus mendorong dari sektor pertanian dan perkebunan sesuai dengan program IP3K.

Hadir kegiatan, Kepala Bidang KB Kabupaten Sekadau Budi Mustika, S.Kp.M, Kepala Desa Tanjung Samsudin, BKKBN Kalbar, pengurus Pokja desa Tanjung.

Reporter: Yakop

Jalankan Program IP3K, Wabup Sekadau buka kegiatan Sosialisasi di Desa Tanjung

Jalankan Program IP3K, Wabup Sekadau buka kegiatan Sosialisasi di Desa Tanjung
Wabup Subandrio hadir Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Desa Tanjung.

BorneoTribun Sekadau - Wakil Bupati Sekadau Subandrio menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (4/2/2022).

Dalam sambutan Kepala Desa Tanjung Samsudin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau telah menunjukan Desa Tanjung sebagai tuan rumah dalam rangka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau.

Selain itu, Samsudin juga mengucapkan terimkasih kepada BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dan BKKBN Kecamatan Sekadau Hilir melalui Kampung KB untuk membina Desa Tanjung.

Selain itu, kata Samsudin, juga mendorong UPPKA Desa Tanjung dalam melaksanakan kegiatan dan penyuluhan untuk meningkatan perekonomian di Desa Tanjung.

"Apalagi dalam 3 tahun terakhir ini kita mengalamai pandemi COVID-19, maka kami dari pemerintah desa selalu memberikan motivasi kepada masyarakat kami di Desa Tanjung," ungkap Samsudin.

Kades Tanjung juga beraharap kepada pemerintah daerah bisa membantuk prodak-prodak di Desa Tanjung masuk dipasaran lebih luas lagi.

"UMKM di Desa Tanjung yang terdaftar sekitar 327 UMKM, 270 lebih bergerak dibidang kuliner. Ibu-ibu orang Tanjung setiap hari ada aktivitas, produknya itu dikirim kepasar semua. Maka dari itu, perlu pembinaan UPPKA yang ada," terang Samsudin.

Pemerintah Desa Tanjung dan UPPKA Desa Tanjung berterimkasih kepada Pemerintah Daerah atas sosialiasi ini bisa membantu masyarakat Desa Tanjung dalam peningkatan ekonomi. Apalagi seiringan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sekadau, yakni IP3K.

"Alhamdulillah, untuk Desa Tanjung, Kuliner bisa bertahan. Kami mohon bantuan kepada Pemda perihal pemasaran," kata Samsudin.

Sementara, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan bahwa kegiatan hari ini sangat penting, bagaimana meningkatkan perekonomian keluarga agar bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau.

Perlu diketahui, ungkap Subandrio, angka stunting di Kabupaten Sekadau sangat tinggi, yaitu sekitar 26 persen. "Kita Sekadau urutan 7 atau 8 se Kalimantan Barat," ungkap Subandrio.

Terkait dengan itu, Subandrio mengajak masyarakat bersama-sama untuk mengatasi angka stunting di Kabupaten Sekadau yang sangat tinggi, "Mengatasi hal itu harus sejak dini. Salahsatunya, ekonomi keluarga harus ada peningkatan," kata Subandrio.

"UMKM Desa Tanjung 300an lebih, sebagian besar bergerak di bidang kuliner, menurut saya ini sangat baik," ungkap Wabup Subandrio.

Perihal pemasaran produk, Subandrio akan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait, seperti Dinas Koperasi. 

"Kita ada UMKM center, nanti kita mencoba hasil dari pada usaha-usaha masyarakat kita atau keluarga bisa dipromosikan di UMKM center, sehingga menjadi daya tarik bagi daerah-daerah lain," jelas Wabup Subandrio.

Wabup Sekadau berharap kelompok tani bisa dihidupkan kembali untuk menyesuaikan program pemerintah daerah yakni program Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan atau disingkat IP3K.

"Kemarin ada 20 kelompok tani kita coba hidupkan kembali, kelompoknya berbagai macam kelompok sayur mayur, itu sangat penting bisa meningkatkan pendapatan keluarga," terang Subandrio. 

Menurut Subandrio, selama ini sayur mayur datang pagi-pagi ke Sekadau itu dari pontianak dan singkawang, seolah-olah masyarakat Sekadau tidak bisa berkebun.

Oleh karena itu, kata Subandrio, maka untuk menciptakan ketahan tersebut dan meningkatkan pendapatan keluarga, kelompok sayur mayur dan kelompok kuliner di Sekadau harus dikembangkan , pemerintah daerah akan mensuport.

Terlebih lagi, kata Subandrio, Pemerintah Daerah juga akan membentuk koperasi, supaya kelompok-kelompok tani dan ibu-ibu yang bergerak dibadang kuliner tidak kualahan untuk pemasaran, cukup dipasarkan di koperasi dan koperasi itu nanti akan memasarkannya.

"Apabila ekonomi sudah membaik, IP3K sudah jalan ini akan berdampak pada keluarga, maka berdampak juga stunting akan turun, karena gizi anak tercukupi," jelas Subandrio.

Wabup Sekadau Subandrio menambahkan, bahwa Masyarakat di Kabupaten Sekadau sekitar 80 persen sebagai petani dan pekebun, maka Pemda akan terus mendorong dari sektor pertanian dan perkebunan sesuai dengan program IP3K.

Hadir kegiatan, Kepala Bidang KB Kabupaten Sekadau Budi Mustika, S.Kp.M, Kepala Desa Tanjung Samsudin, BKKBN Kalbar, pengurus Pokja desa Tanjung.

Reporter: Yakop

Fokus Program IP3K, Wabup Subandrio hadir Sosialisasi di Desa Tanjung

Fokus Program IP3K, Wabup Subandrio hadir Sosialisasi di Desa Tanjung
Wabup Subandrio hadir Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Desa Tanjung.

BorneoTribun Sekadau - Wakil Bupati Sekadau Subandrio menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (4/2/2022).

Dalam sambutan Kepala Desa Tanjung Samsudin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau telah menunjukan Desa Tanjung sebagai tuan rumah dalam rangka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau.

Selain itu, Samsudin juga mengucapkan terimkasih kepada BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dan BKKBN Kecamatan Sekadau Hilir melalui Kampung KB untuk membina Desa Tanjung.

Selain itu, kata Samsudin, juga mendorong UPPKA Desa Tanjung dalam melaksanakan kegiatan dan penyuluhan untuk meningkatan perekonomian di Desa Tanjung.

"Apalagi dalam 3 tahun terakhir ini kita mengalamai pandemi COVID-19, maka kami dari pemerintah desa selalu memberikan motivasi kepada masyarakat kami di Desa Tanjung," ungkap Samsudin.

Kades Tanjung juga beraharap kepada pemerintah daerah bisa membantuk prodak-prodak di Desa Tanjung masuk dipasaran lebih luas lagi.

"UMKM di Desa Tanjung yang terdaftar sekitar 327 UMKM, 270 lebih bergerak dibidang kuliner. Ibu-ibu orang Tanjung setiap hari ada aktivitas, produknya itu dikirim kepasar semua. Maka dari itu, perlu pembinaan UPPKA yang ada," terang Samsudin.

Pemerintah Desa Tanjung dan UPPKA Desa Tanjung berterimkasih kepada Pemerintah Daerah atas sosialiasi ini bisa membantu masyarakat Desa Tanjung dalam peningkatan ekonomi. Apalagi seiringan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sekadau, yakni IP3K.

"Alhamdulillah, untuk Desa Tanjung, Kuliner bisa bertahan. Kami mohon bantuan kepada Pemda perihal pemasaran," kata Samsudin.

Sementara, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan bahwa kegiatan hari ini sangat penting, bagaimana meningkatkan perekonomian keluarga agar bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau.

Perlu diketahui, ungkap Subandrio, angka stunting di Kabupaten Sekadau sangat tinggi, yaitu sekitar 26 persen. "Kita Sekadau urutan 7 atau 8 se Kalimantan Barat," ungkap Subandrio.

Terkait dengan itu, Subandrio mengajak masyarakat bersama-sama untuk mengatasi angka stunting di Kabupaten Sekadau yang sangat tinggi, "Mengatasi hal itu harus sejak dini. Salahsatunya, ekonomi keluarga harus ada peningkatan," kata Subandrio.

"UMKM Desa Tanjung 300an lebih, sebagian besar bergerak di bidang kuliner, menurut saya ini sangat baik," ungkap Wabup Subandrio.

Perihal pemasaran produk, Subandrio akan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait, seperti Dinas Koperasi. 

"Kita ada UMKM center, nanti kita mencoba hasil dari pada usaha-usaha masyarakat kita atau keluarga bisa dipromosikan di UMKM center, sehingga menjadi daya tarik bagi daerah-daerah lain," jelas Wabup Subandrio.

Wabup Sekadau berharap kelompok tani bisa dihidupkan kembali untuk menyesuaikan program pemerintah daerah yakni program Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan atau disingkat IP3K.

"Kemarin ada 20 kelompok tani kita coba hidupkan kembali, kelompoknya berbagai macam kelompok sayur mayur, itu sangat penting bisa meningkatkan pendapatan keluarga," terang Subandrio. 

Menurut Subandrio, selama ini sayur mayur datang pagi-pagi ke Sekadau itu dari pontianak dan singkawang, seolah-olah masyarakat Sekadau tidak bisa berkebun.

Oleh karena itu, kata Subandrio, maka untuk menciptakan ketahan tersebut dan meningkatkan pendapatan keluarga, kelompok sayur mayur dan kelompok kuliner di Sekadau harus dikembangkan , pemerintah daerah akan mensuport.

Terlebih lagi, kata Subandrio, Pemerintah Daerah juga akan membentuk koperasi, supaya kelompok-kelompok tani dan ibu-ibu yang bergerak dibadang kuliner tidak kualahan untuk pemasaran, cukup dipasarkan di koperasi dan koperasi itu nanti akan memasarkannya.

"Apabila ekonomi sudah membaik, IP3K sudah jalan ini akan berdampak pada keluarga, maka berdampak juga stunting akan turun, karena gizi anak tercukupi," jelas Subandrio.

Wabup Sekadau Subandrio menambahkan, bahwa Masyarakat di Kabupaten Sekadau sekitar 80 persen sebagai petani dan pekebun, maka Pemda akan terus mendorong dari sektor pertanian dan perkebunan sesuai dengan program IP3K.

Hadir kegiatan, Kepala Bidang KB Kabupaten Sekadau Budi Mustika, S.Kp.M, Kepala Desa Tanjung Samsudin, BKKBN Kalbar, pengurus Pokja desa Tanjung.

Reporter: Yakop

Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Sekadau, Wabup Subandrio minta Kelompok Tani di Hidupkan

Wakil Bupati Sekadau Subandrio saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Wabup Sekadau Subandrio minta kepada kelompok tani di Kabupaten Sekadau bisa dihidupkan kembali untuk menyesuaikan program pemerintah daerah yakni IP3K.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sekadau Subandrio saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (4/2/2022).

Wakil Bupati Sekadau Subandrio saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung. 

Dalam sambutan Wakil Bupati Sekadau Subandrio menyampaikan bahwa kegiatan hari ini sangat penting, bagaimana meningkatkan perekonomian keluarga agar bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau.

Perlu diketahui, ungkap Subandrio, angka stunting di Kabupaten Sekadau sangat tinggi, yaitu sekitar 26 persen. "Kita Sekadau urutan 7 atau 8 se Kalimantan Barat," ungkap Subandrio.

Terkait dengan itu, Subandrio mengajak masyarakat bersama-sama untuk mengatasi angka stunting di Kabupaten Sekadau yang sangat tinggi, "Mengatasi hal itu harus sejak dini. Salahsatunya, ekonomi keluarga harus ada peningkatan," kata Subandrio.

UMKM di Desa Tanjung sebagian besar bergerak di bidang kuliner. "UMKM Desa Tanjung 300an lebih, menurut saya ini sangat baik," ungkap Wabup Subandrio.

Terkait dengan pemasaran produk, Subandrio akan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait, seperti Dinas Koperasi. 

"Kita ada UMKM center, nanti kita mencoba hasil dari pada usaha-usaha masyarakat kita atau keluarga bisa dipromosikan di UMKM center, sehingga menjadi daya tarik bagi daerah-daerah lain," jelas Wabup Subandrio.

Wabup Sekadau berharap kelompok tani bisa dihidupkan kembali untuk menyesuaikan program pemerintah daerah yakni program Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan atau disingkat IP3K.

"Kemarin ada 20 kelompok tani kita coba hidupkan kembali, kelompoknya berbagai macam kelompok sayur mayur, itu sangat penting bisa meningkatkan pendapatan keluarga," terang Subandrio. 

Menurut Subandrio, selama ini sayur mayur datang pagi-pagi ke Sekadau itu dari pontianak dan singkawang, seolah-olah masyarakat Sekadau tidak bisa berkebun.

Oleh karena itu, kata Subandrio, maka untuk menciptakan ketahan tersebut dan meningkatkan pendapatan keluarga, Kelompok sayur mayur dan Kelompok kuliner di Sekadau harus dikembangkan , pemerintah daerah akan mensuport.

Terlebih lagi, kata Subandrio, Pemerintah Daerah juga akan membentuk koperasi, supaya kelompok-kelompok tani dan ibu-ibu yang bergerak dibadang kuliner tidak kualahan untuk pemasaran, cukup dipasarkan di koperasi dan koperasi itu nanti akan memasarkannya.

"Apabila ekonomi sudah membaik, IP3K sudah jalan ini akan berdampak pada keluarga, maka berdampak juga stunting akan turun, karena gizi anak tercukupi," jelas Subandrio.

Wabup Sekadau Subandrio menambahkan, bahwa Masyarakat di Kabupaten Sekadau sekitar 80 persen sebagai petani dan pekebun, maka Pemda akan terus mendorong dari sektor pertanian dan perkebunan sesuai dengan program IP3K.

Hadir kegiatan, Kepala Bidang KB Kabupaten Sekadau Budi Mustika, S.Kp.M, Kepala Desa Tanjung Samsudin, BKKBN Kalbar, pengurus Pokja desa Tanjung.

Reporter: Yakop

Jumat, 28 Januari 2022

Wabup Subandrio Buka Kejuaraan Catur Bupati CUP ke-I Sekadau

Wabup Sekadau Buka Kejuaran Catur Bupati CUP ke-I
Foto: Wakil Bupati Sekadau Subandrio dan Anggota DPRD Sekadau Liri Muri. Kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-1 Kabupaten Sekadau tahun 2022.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka kegiatan lomba kejuaraan Catur standar senior Bupati CUP 2022 ke-I  di Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (28/1/2022) di Lupung Coffee jalan Rawak.

Pada sambutannya, Subandrio mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sangat mendukung kejuaraan catur Bupati Cup 2022 yang dilaksanakan Percasi Sekadau.

"Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu perolehan medali emas kita ketika lomba Porprov adalah di bidang catur maka oleh sebab itu catur harus kita tingkatkan sehingga pertandingan berikutnya bukan hanya 1 dan 2 tapi seluruh medali emas dapat kita raih," ujarnya

Subandrio berharap agar kedepannya nanti Kabupaten Sekadau bisa menang mutlak dan bisa terus mengembangkan, merekrut pemain-pemain muda yang berbakat serta Catur ini juga bisa sebagai ajang silaturahmi.

Sementara, Kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-I Kabupaten Sekadau tahun 2022 diikuti 70 Peserta. Adapun peserta yang mengikuti kejuaraan catur standar senior, ada peserta dari DPRD, ASN, Polri, Mahasiswa/mahasiswi dan ada juga dari atlet junior Kabupaten Sekadau. Hal itu dikatakan Ketua Percasi Kabupaten Sekadau, Sovian, M. N.SE. MM kepada wartawan BorneoTribun.

Sovian menuturkan, dalam pelaksanaan kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-1 Sekadau berdasarkan Surat Keputusan Pengprov. Percasi Kalimantan Barat Nomor: 01/Skep/Percasi-Kalbar/1/ 2022 Mengenai susunan kepengurusan dan tugas pokok dan fungsi organisasi dan Surat Keputusan Pengkab Percasi Sekadau Nomor 01/Skep/Percasi-Sekadau/I/2022 Mengenai Kejuaraan Catur Standard Senior Bupati Cup 2022 Ke - I Kabupaten Sekadau.

Dengan adanya kejuaraan ini, kata Sovian, sebagai sarana pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga catur. Terlebih lagi bisa memberikan kesempatan munculnya atlet berbakat yang terpendam selama ini, dikarenakan minimnya mobilisasi kejuaraan catur.

Selain itu, dikatakan Sovian, sebagai perbendaharaan atlet junior dan senior sehingga siap mendampingi Kabupaten Sekadau dalam event Kejurprov, Porprov atau kejuaraan-kejuaraan tingkat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat bahkan mewakili kejuaraan tingkat nasional.

Sovian menjelaskan kejuaraan ini juga sebagai wahana dan ajang kreativitas berpikir untuk dikembangkan melalui dukungan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau, KONI dan Pengkab Percasi Sekadau.

"Manfaat dari permainan catur ini untuk meningkatkan kognitif, empati, ingatan, kreativitas dan keterampilan, perencanaan dan pemecahan masalah. Manfaat untuk anak adalah sebagai peningkatan perkembangan anak dalam hal pemecahan masalah, membangun hubungan sosial dan berpikir," jelasnya.

Diungkapnya, bahwa kejuaraan catur standard senior Bupati Cup 2022 Ke - I Kabupaten Sekadau bersumber dari dana hibah KONI Kabupaten Sekadau 2022 yang sementara menggunakan dana talangan dari Pengkab. Percasi Sekadau. Selain itu juga, kegiatan ini berlangsung dari Tanggal 28 - 30 Januari 2022 di Lupung Coffe Jalan Rawak, Sekadau.

Kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-1 Kabupaten Sekadau tahun 2022.

Pada kesempatan, Ketua Koni Kabupaten Sekadau, A Rusmin Nuryadin mengatakan Catur merupakan cabang Olahraga yang dikategorikan sebagai cabang unggulan Kabupaten Sekadau, karena beberapa tahun lalu bidang catur memperoleh medali emas di kejuaraan Porprov.

"Kita berharap dengan adanya  kegiatan kejuaraan Bupati Cup 2022 ini, kita bisa mencari para atlet agar kedepannya kita bisa meningkatkan perolehan medali dan meningkatkan prestasi Kabupaten Sekadau," harapannya.

"Rusmin juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung kegiatan ini dan  kepada para peserta yang mengikuti perlombaan diharapkan agar mengedepankan sportifitas.

(YK/YK)

Kejuaraan Catur Standar Senior Bupati Cup ke-I Sekadau diikuti 70 Peserta

Kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-1 Kabupaten Sekadau tahun 2022
Kejuaraan Catur Standar Senior Bupati Cup ke-I Sekadau diikuti 70 Peserta. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-I Kabupaten Sekadau tahun 2022 diikuti 70 Peserta. Adapun peserta yang mengikuti kejuaraan catur standar senior, ada peserta dari DPRD, ASN, Polri, Mahasiswa/mahasiswi dan ada juga dari atlet junior Kabupaten Sekadau.

Hal itu dikatakan Ketua Percasi Kabupaten Sekadau, Sovian, M. N.SE. MM kepada wartawan BorneoTribun, Jumat (28/1/2022).

Sovian menuturkan, dalam pelaksanaan kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-1 Sekadau berdasarkan Surat Keputusan Pengprov. Percasi Kalimantan Barat Nomor: 01/Skep/Percasi-Kalbar/1/ 2022 Mengenai susunan kepengurusan dan tugas pokok dan fungsi organisasi dan Surat Keputusan Pengkab Percasi Sekadau Nomor 01/Skep/Percasi-Sekadau/I/2022 Mengenai Kejuaraan Catur Standard Senior Bupati Cup 2022 Ke - I Kabupaten Sekadau.

Dengan adanya kejuaraan ini, kata Sovian, sebagai sarana pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga catur. Terlebih lagi bisa memberikan kesempatan munculnya atlet berbakat yang terpendam selama ini, dikarenakan minimnya mobilisasi kejuaraan catur.

Selain itu, dikatakan Sovian, sebagai perbendaharaan atlet junior dan senior sehingga siap mendampingi Kabupaten Sekadau dalam event Kejurprov, Porprov atau kejuaraan-kejuaraan tingkat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat bahkan mewakili kejuaraan tingkat nasional.

Sovian menjelaskan kejuaraan ini juga sebagai wahana dan ajang kreativitas berpikir untuk dikembangkan melalui dukungan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau, KONI dan Pengkab Percasi Sekadau.

"Manfaat dari permainan catur ini untuk meningkatkan kognitif, empati, ingatan, kreativitas dan keterampilan, perencanaan dan pemecahan masalah. Manfaat untuk anak adalah sebagai peningkatan perkembangan anak dalam hal pemecahan masalah, membangun hubungan sosial dan berpikir," jelasnya.

Diungkapnya, bahwa kejuaraan catur standard senior Bupati Cup 2022 Ke - I Kabupaten Sekadau bersumber dari dana hibah KONI Kabupaten Sekadau 2022 yang sementara menggunakan dana talangan dari Pengkab. Percasi Sekadau. Selain itu juga, kegiatan ini berlangsung dari Tanggal 28 - 30 Januari 2022 di Lupung Coffe Jalan Rawak, Sekadau.

Kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-1 Kabupaten Sekadau tahun 2022.

Pada kesempatan, Ketua Koni Kabupaten Sekadau, A Rusmin Nuryadin mengatakan Catur merupakan cabang Olahraga yang dikategorikan sebagai cabang unggulan Kabupaten Sekadau, karena beberapa tahun lalu bidang catur memperoleh medali emas di kejuaraan Porprov.

"Kita berharap dengan adanya  kegiatan kejuaraan Bupati Cup 2022 ini, kita bisa mencari para atlet agar kedepannya kita bisa meningkatkan perolehan medali dan meningkatkan prestasi Kabupaten Sekadau," harapannya.

"Rusmin juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung kegiatan ini dan  kepada para peserta yang mengikuti perlombaan diharapkan agar mengedepankan sportifitas.

Sementara, pembukaan kegiatan lomba kejuaraan Catur standar senior Bupati Cup 2022 ke-I Kabupaten Sekadau oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio.

Foto: Wakil Bupati Sekadau Subandrio dan Anggota DPRD Sekadau Liri Muri. Kejuaraan catur standar senior Bupati Cup ke-1 Kabupaten Sekadau tahun 2022.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sangat mendukung kejuaraan catur Bupati Cup 2022  yang dilaksanakan Percasi Sekadau.

"Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu perolehan medali emas kita ketika lomba Porprov adalah di bidang catur maka oleh sebab itu catur harus kita tingkatkan sehingga pertandingan berikutnya bukan hanya 1 dan 2 tapi seluruh medali emas dapat kita raih," ujarnya

Ia berharap agar kedepannya nanti Kabupaten Sekadau bisa menang mutlak dan bisa terus mengembangkan, merekrut pemain-pemain muda yang berbakat serta Catur ini juga bisa sebagai ajang silaturahmi.

(YK/YK)

Selasa, 25 Januari 2022

Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir

Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir
Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/1/2022).

Dihari itu juga, Wabup Subandrio juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang  terkena dampak banjir. Penyerahan itu berlangsung di Kantor Camat Nanga Mahap.

Wabup Subandrio dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau turut prihatin atas banjir yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Nanga Mahap.

"Hari ini Pemerintah Kabupaten Sekadau melihat langsung dampak banjir di Kecamatan Nanga Mahap dan sebagai bentuk dari perhatian Pemerintah, maka kita juga menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir," pungkas Wabup Subandrio. 

Selain itu, Wabup Subandrio minta kepada para pendamping sosial PKH dan para Kepala Desa di Nanga Mahap yang wilayahnya berdampak banjir agar memberi bantuan tepat sasaran.

"Hari ini kita hanya meninjau kondisi di desa dalam kecamatan Nanga Mahap dan mohon maaf tidak bisa ke semua desa yang terkena banjir dan  kita langsung salurkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak banjir melalui Kepala Desa yang yang wilayahnya terkena banjir, agar dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga dan ini sifatnya bantuan dan harus tepat sasaran," terang Wakil Bupati.

Wabup Sekadau mengatakan, setiap kepala Desa yang ada di Kecamatan Nanga Mahap membuat database untuk kepentingan penanggulangan bencana.

Dikatakannya, karena wilayah Kecamatan Nanga Mahap ini merupakan daerah rawan bencana banjir hingga mempermudah proses penyaluran bantuan dan lain sebagainya. 

Selain itu juga, kata Subandrio, pemdes harus bumembuat dan memiliki Database yang standar agar mempermudah dalam mengalokasikan dan mendistribusikan berbagai bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.

"Dan secara kebetulan pada hari ini Dinas Sosial sedang melakukan pendataan," kata Wabup Subandrio.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Subandrio juga menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik di antara semua pihak dalam menghadapi keadaan seperti ini.

“Saya minta agar terjalin komunikasi yang baik antara Kades, Kadus, Ketua RT-RW dan Pemerintah Kecamatan apalagi jika menghadapi situasi seperti ini, jadi mudah kita menyalurkan segala bantuan yang diperlukan oleh masyarakat," terang Wakil Bupati.

Setelah penyerahan secara simbolis kepada 6 Kepala Desa yang berdampak banjir, acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pasar Nanga Mahap yang sudah surut sejak pagi hari. 

Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut,  Anggota DPRD, Yohanes Ayub dan Lorensius Ardi Wiranata, Sekretaris Sekadau, Kadis Sosial, Kadis Pemdes, Kepala BPBD, dan Kadis KP3.

(YK/RD/MUS)

Banjir di Nanga Mahap, Wabup Subandrio tegaskan Bantuan Agar Tepat Sasaran

Banjir di Nanga Mahap, Wabup Subandrio tegaskan Bantuan Agar Tepat Sasaran
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/1/2022).

Dihari itu juga, Wabup Subandrio juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang  terkena dampak banjir. Penyerahan itu berlangsung di Kantor Camat Nanga Mahap.

Wabup Subandrio dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau turut prihatin atas banjir yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Nanga Mahap.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap.

"Hari ini Pemerintah Kabupaten Sekadau melihat langsung dampak banjir di Kecamatan Nanga Mahap dan sebagai bentuk dari perhatian Pemerintah, maka kita juga menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir," pungkas Wabup Subandrio. 

Selain itu, Wabup Subandrio minta kepada para pendamping sosial PKH dan para Kepala Desa di Nanga Mahap yang wilayahnya berdampak banjir agar memberi bantuan tepat sasaran.

"Hari ini kita hanya meninjau kondisi di desa dalam kecamatan Nanga Mahap dan mohon maaf tidak bisa ke semua desa yang terkena banjir dan  kita langsung salurkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak banjir melalui Kepala Desa yang yang wilayahnya terkena banjir, agar dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga dan ini sifatnya bantuan dan harus tepat sasaran," terang Wakil Bupati.

Wabup Sekadau mengatakan, setiap kepala Desa yang ada di Kecamatan Nanga Mahap membuat database untuk kepentingan penanggulangan bencana. Karena wilayah Kecamatan Nanga Mahap ini merupakan daerah rawan bencana banjir hingga mempermudah proses penyaluran bantuan dan lain sebagainya. 

Selain itu juga, kata Subandrio, pemdes harus membuat dan memiliki Database yang standar agar mempermudah dalam mengalokasikan dan mendistribusikan berbagai bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.

"Dan secara kebetulan pada hari ini Dinas Sosial sedang melakukan pendataan," kata Wabup Subandrio.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Subandrio juga menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik di antara semua pihak dalam menghadapi keadaan seperti ini.

“Saya minta agar terjalin komunikasi yang baik antara Kades, Kadus, Ketua RT-RW dan Pemerintah Kecamatan apalagi jika menghadapi situasi seperti ini, jadi mudah kita menyalurkan segala bantuan yang diperlukan oleh masyarakat," terang Wakil Bupati.

Setelah penyerahan secara simbolis kepada 6 Kepala Desa yang berdampak banjir, acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pasar Nanga Mahap yang sudah surut sejak pagi hari. 

Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut,  Anggota DPRD, Yohanes Ayub dan Lorensius Ardi Wiranata, Sekretaris Sekadau, Kadis Sosial, Kadis Pemdes, Kepala BPBD, dan Kadis KP3.

(YK/RD/MUS)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno