Berita Borneotribun.com: Valentino Rossi Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Valentino Rossi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Valentino Rossi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Januari 2024

Pertamina Lubricants Gandeng Lamborghini dan Valentino Rossi untuk Toko Merchandise

Peluncuran livery terbaru dair Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team" di Riccione, Italia, Rabu (24/01/2023). (ANTARA/Chairu Rohman)
Peluncuran livery terbaru dair Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team" di Riccione, Italia, Rabu (24/01/2023). (ANTARA/Chairu Rohman)
JAKARTA - PT Pertamina Lubricants telah mengumumkan rencananya untuk membuka store merchandise eksklusif di Indonesia setelah menjalin kemitraan dengan Lamborghini dan tim balap Valentino Rossi. 

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menyatakan bahwa mereka berencana untuk memanfaatkan gerai-gerai SPBU milik Pertamina sebagai lokasi untuk store khusus ini.

"Walaupun izin untuk membuka store khusus ini tidak mudah didapat karena eksklusivitas merek yang sangat dijaga, kami harus menghormati hal tersebut," ujar Werry dalam acara peluncuran livery terbaru "Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team" di Riccione, Italia, pada Rabu (24/01/2024).

Meskipun demikian, PT Pertamina Lubricants akan terus berupaya untuk menyediakan merchandise asli mereka di gerai-gerai SPBU milik Pertamina di Indonesia. 

"Jika izinnya diperoleh, para penggemar Lamborghini dan VR46 akan lebih mudah mendapatkan merchandise di Indonesia," tambahnya.

Werry juga mengingatkan para penggemar agar berhati-hati saat membeli merchandise yang mengatasnamakan merek tersebut yang terkait dengan Pertamina, terutama jika harga yang ditawarkan tidak wajar. 

"Barang-barang asli masih tersedia di Italia, jadi jika menemukan barang dengan harga murah dan kualitas yang meragukan di online shop, itu bukan barang asli," tegasnya.

Kemitraan PT Pertamina Lubricants dengan "Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team" dan Lamborghini Squadra Corse bertujuan untuk mempromosikan nama Indonesia secara global, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen lokal terhadap produk Pertamina. Kerja sama ini akan berlangsung hingga tahun 2025.

Sumber: Antara/Chairul Rohman
Editor: Yakop

Desainer Livery VR46 Bagikan Pengalaman dengan Valentino Rossi

Valentino Rossi berdiri di depan motor terbaru yang akan digunakan balapan MotoGP musim 2024 bersama dengan tim barunya "Tim Pertamina Enduro VR46 Racung Team" di Riccione, Italia, Rabu (24/01/2024). (ANTARA/Chairul Rohman)
Valentino Rossi berdiri di depan motor terbaru yang akan digunakan balapan MotoGP musim 2024 bersama dengan tim barunya "Tim Pertamina Enduro VR46 Racung Team" di Riccione, Italia, Rabu (24/01/2024). (ANTARA/Chairul Rohman)
JAKARTA - Desainer livery dari Tim Balap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Aldo Drudi, berbagi cerita tentang alasan di balik kerjasamanya dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi, yang telah lama dikenalnya. 

Drudi mengungkapkan bahwa menjadikan Rossi, atau yang lebih dikenal sebagai "The Doctor," sebagai mitra bisnis tidaklah sulit baginya. 

Hubungan mereka sudah terjalin sejak masa remaja, di mana Rossi sering mengunjungi rumahnya bersama ayahnya.

Desainer warna dan livery dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Aldo Drudi saat ditemui usai peluncuran livery terbaru dari "Tim Pertamina Enduro VR46 Racung Team" di Riccione, Italia, Rabu (24/01/2024). (ANTARA/Chairul Rohman)
Desainer warna dan livery dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Aldo Drudi saat ditemui usai peluncuran livery terbaru dari "Tim Pertamina Enduro VR46 Racung Team" di Riccione, Italia, Rabu (24/01/2024). (ANTARA/Chairul Rohman)
"Saya telah menghabiskan banyak waktu bersamanya; dia tumbuh di rumah saya saat masih muda dan sering datang bersama ayahnya," kata Drudi, perancang livery motor baru yang akan digunakan oleh Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, beberapa waktu lalu di Riccione, Italia.

Drudi memang telah lama dipercaya oleh Rossi dalam hal desain, dan kepercayaan tersebut masih berlanjut hingga hari ini. Livery baru ini juga mendapat apresiasi yang positif dari mantan pembalap asal Tavullia, Italia.

Livery terbaru ini menampilkan kombinasi warna khas dari legenda MotoGP tersebut dengan warna khas pelumas dari Indonesia, Pertamina Enduro, yang menjadi sponsor utama tim satelit ini.

"Kerjasama dengan keduanya, baik Pertamina maupun tim VR46, tidak sulit karena mereka memiliki visi yang jelas dari awal," ungkapnya.

Drudi menjelaskan bahwa perubahan dari warna yang lebih gelap menjadi lebih terang, yang dikenal sebagai Fluo Stream, bertujuan agar lebih menonjol dan mudah dikenali oleh para penggemar selama balapan.

"Bersama Pertamina Enduro, kami melangkah maju, beralih dari gelap ke Fluo Stream, yang menjadi julukan baru bagi para pembalap bintang kami di tim ini. Warna kuning melambangkan sejarah Valentino Rossi, sementara merah melambangkan Pertamina Enduro," jelasnya.

Pada musim balap ini, tim VR46 masih akan menggunakan Ducati Desmosedici GP23. Perubahan desain ini sangat terlihat jelas, terutama pada bagian depan yang kini dihiasi dengan warna kuning stabilo (Fluo Stream) hingga ke bagian spakbor depan.

Sementara pada bagian tangki bensin hingga bagian belakang, Drudi memadukan warna putih dengan merah, yang merupakan representasi dari perusahaan pelumas asal Indonesia.

"Warna putih digunakan sebagai transisi agar kombinasi warna ini membuat motor lebih mudah dikenali, bahkan dari kejauhan," tambahnya.

Minggu, 04 April 2021

Rossi di Grand Prix Doha Qatar masih Dihantui masalah Daya Cengkeram Ban Belakang

Rossi di Grand Prix Doha Qatar masih Dihantui masalah Daya Cengkeram Ban Belakang
Pebalap tim Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi di Grand Prix Doha, SIrkuit Losail, Qatar. (3/4/2021) (HO via Petronas SRT)

BorneoTribun -- Valentino Rossi pada babak kualifikasi Grand Prix Doha di Qatar, Sabtu, masih dihantui masalah daya cengkeram ban belakang yang akhir pekan ini membuat sang juara dunia sembilan kali bakal start dari P21 yang merupakan posisi terburuk selama kariernya dalam MotoGP.

Pebalap veteran yang kini memperkuat tim Petronas Yamaha SRT itu sadar bahwa mustahil baginya lolos ke babak Kualifikasi 2 (Q2) setelah menyelesaikan sesi latihan bebas kedua di luar posisi sepuluh besar.

Kendati kondisi trek yang tak bersahabat pada sesi latihan ketiga, Rossi finis P9 dengan catatan 1:56,718, tapi pada babak kualifikasi dia terganjal masalah grip ban belakang yang menghalanginya menyintas Q1 dan berakhir dengan P21 setelah mencetak waktu 1:54,881.

"Hari ini sangat sulit karena kami sangat kewalahan dengan ban belakang. Dibandingkan dengan pekan lalu kami mencoba memodifikasi setting dan juga sejumlah elektronik, tapi saya kehilangan performa di kualifikasi dan tidak cukup cepat," kata Rossi dikutip laman resmi tim.

"Kami juga tidak mampu memperbaiki diri dan kami menempatkan terlalu banyak tekanan pada ban belakang. Tujuan kami adalah lebih konsisten dengan kecepatan kami menjelang balapan, tapi kami memiliki masalah yang sama setelah menyelesaikan beberapa putaran."

"Kami memiliki satu kesempatan lagi dalam pemanasan besok untuk mencoba sesuatu, tapi kami tahu start dari belakang akan sulit. Kami akan mencoba membuat sejumlah perubahan dan melihat apa yang akan terjadi."

Rossi mengalami masalah serupa ketika mengawali Grand Prix Qatar yang juga digelar di Sirkuit Losail akhir pekan lalu dari P4, tetapi finis P12 dalam seri pembuka musim 2021.

Sedangkan rekan satu timnya, Franco Morbidelli, akan start dari baris keempat di P10 setelah sempat mendapati motor Yamaha M1-nya mengeluarkan asap tebal dari knalpotnya ketika sesi latihan bebas, Jumat.

Oleh: Antaranews

Jumat, 26 Maret 2021

Rasa Pertama Masuk Sekolah, Valentino Rossi Akui Senang Kejuaraan Dunia MotoGP kembali Bergulir

Rasa Pertama Masuk Sekolah, Valentino Rossi Akui Senang Kejuaraan Dunia MotoGP kembali Bergulir
Valentino Rossi saat masih di Tim Yamaha Pabrik. Angelo_Giordano / 185 images (Pixabay)

BorneoTribun -- Valentino Rossi tak bisa menyembunyikan kesenangannya ketika Kejuaraan Dunia MotoGP kembali bergulir diawali dengan seri pembuka di Qatar pada akhir pekan ini.

Meski ini merupakan tahun ke-26 bagi sang pebalap veteran Italia bertarung di ajang Grand Prix, Rossi tersenyum lebar layaknya anak sekolah menyambut tahun ajaran baru.

"Ini seperti hari pertama masuk sekolah, selalu menyenangkan," kata juara dunia sembilan kali itu di sesi jumpa pers Grand Prix Qatar, seperti dilansir laman resmi MotoGP, Kamis.

Tahun ini pun Rossi mengenakan seragam baru, setelah meninggalkan tim pabrikan Yamaha dan melanjutkan kariernya setidaknya satu tahun lagi bersama tim Petronas Yamaha SRT, untuk pertama kalinya sejak 2001 ia membela tim satelit.

"Saya berganti tim setelah sekian lama tapi saya merasa atmosfernya bagus dan hasil tesnya tak terlalu buruk.

"Sekarang kita lihat di akhir pekan balapan sesungguhnya," kata Rossi yang ingin membalap dua tahun lagi meski usianya sudah kepala empat.

Sementara itu Joan Mir masih menjadi favorit untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Pebalap Spanyol itu menjadi pebalap paling konsisten tahun lalu, di tengah absennya Marc Marquez yang cedera sepanjang musim, hingga merebut titel MotoGP pertamanya di tahun keduanya turun di kelas premier bersama Suzuki.

"Senang bisa berada lagi di sini. Tahun lalu musim yang sangat baik, mewujudkan mimpi menjadi juara dunia," kata Mir.

"Tapi, kami di sini, di Qatar, mulai dari nol lagi semuanya. Hasil tes tak terlalu buruk tapi kami masih harus berbenah.

"Kami menantikan musim ini, dengan tantangan yang berbeda dan mencoba mempertahankan gelar," kata Mir.

Fabio Quartararo akan menjadi salah satu penantang serius untuk perebutan gelar juara tahun ini setelah sang pebalap Prancis direkrut tim pabrikan Yamaha.

Quartararo harus merelakan gelar juara tahun lalu melayang menyusul penampilan tak konsisten motornya meski memenangi tiga grand prix di musim yang terganjal pandemi itu.

"Tahun lalu pada akhir musim terasa sulit, tapi saya belajar banyak hal yang bisa memberi saya banyak pengalaman untuk masa depan.

"Saya siap untuk 2021 dan itu yang paling penting," kata Quartararo.

Setelah menjadi tuan rumah tes pramusim selama lima hari bulan ini, Qatar bersiap menjadi dua tuan rumah seri pembuka pada 28 Maret dan 4 April nanti.

Oleh: Antaranews

Minggu, 27 September 2020

Gabung Tim Petronas Yamaha, Rossi Bisa Jajal Serkuit Indonesia

Gabung Tim Petronas Yamaha, Rossi Bisa Jajal Serkuit Indonesia
Valentino Rossi(Foto: Autosport)


BorneoTribun | MotoGP, Olahraga - Terjawab sudah teka-teki masa depan Rossi. Pebalap Italia itu akhirnya resmi bergabung dengan tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, mulai musim 2021.


Valentino Rossi akhirnya resmi bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT di 2021. Artinya, The Doctor bisa tampil dalam seri kalender MotoGP Indonesia.


Kabar ini diumumkan Petronas Yamaha SRT di situs resminya. Tim satelit Garpu Tala itu memastikan Rossi akan menjadi duet baru Franco Morbidelli di MotoGP 2021.


"Juara dunia 9 kali resmi lanjut di MotoGP bersama skuad Malaysia, bersama Franco Morbidelli," tulis situs resmi Petronas Yamaha SRT.


Rumor Rossi ke Petronas Yamaha SRT sudah berhembus sejak lama. Tepatnya ketika rider Italia itu dipastikan tergusur di tim utama Yamaha, usai digantikan Fabio Quartararo.


Kepastian bergabung dengan Petronas Yamaha SRT membuat Rossi masih akan membalap di MotoGP 2021. Itu artinya, rider berusia 41 tahun itu juga berpeluang turun di seri kalender MotoGP Indonesia.


Diketahui, Indonesia akhirnya bisa mendapat slot tuan rumah MotoGP dari Dorna Sport. Indonesia mendapat jatah mulai musim 2021, dengan menggunakan Sirkuit Mandalika di Lombok.


Indonesia sendiri bisa menjadi tuan rumah kejuaraan balap internasional setelah absen selama 23 tahun. Terakhir, kejuaraan 500cc sempat digelar di Sirkuit Sentul, di mana Rossi ketika itu juga ikut turun di kelas 125cc-nya.


Rossi sendiri memang sempat menegaskan tekadnya terus membalap, termasuk di MotoGP 2021. Juara dunia 9 kali itu mengaku belum kepikiran untuk pensiun.


"Jika saya berhenti dari MotoGP, saya masih akan melakukan hal-hal berbahaya. Saya ingin mencoba sesuatu dengan mobil, mengendarai balapan 24 jam, yang mana semuanya berbahaya," kata Rossi, dikutip dari Speedweek beberapa waktu lalu.


"Bahkan bisa saja saya tinggal di rumah dan bersenang-senang naik kuda, atau saya harus tetap di tempat tidur. Selama saya mengendarai sesuatu, selalu ada resiko," dia menambahkan.


"Saya tidak akan mengubah pikiran saya dan bakal lanjut terus tahun depan," demikian kata Valentino Rossi soal masa depannya di MotoGP. (yk/mp)

Sabtu, 26 September 2020

Musim Depan, Valentino Rossi Resmi Jajal Motor Petronas Yamaha

Valentino Rossi Resmi Jajal Motor Petronas Yamaha
Pembalap motoGP Valentino Rossi. (Foto: Screenshot)


BorneoTribun | MotoGP, Olahraga - Mulai musim depan dikabarkan Valentino Rossi akan memperkuat tim MotoGP Petronas Yamaha SRT. Pembalap julukan The Doctor itu merasa sangat gembira karena masih bisa berkarir dibalapan tahun 2021.


"Saya sangat gembira melanjutkan membalap di 2021 dan melakukan itu bersama Petronas Yamaha Sepang Racing Team," kata Rossi dilansir Detik.com, Sabtu (26/9/2020).


Rossi sudah kehilangan tempat di tim pabrikan Yamaha sejak akhir musim lalu. Ketika itu Yamaha memutuskan mengontrak Fabio Quartararo sebagai rekan Maverick Vinales di MotoGP 2021.



Saat itu sempat beredar isu kalau Rossi akan memilih pensiun. Namun yang kemudian berkembang adalah peluang pemilik sembilan gelar juara dunia itu membela Petronas Yamaha SRT.


Meski bergabung dengan tim satelit, Rossi dijanjikan mendapat motor dan dukungan penuh dari pabrikan Yamaha.


"Di paruh pertama musim saya membuat keputusan dan saya sudah berbicara dengan Yamaha, yang membuat kesepakatan dengan saya. Mereka bilang, meski tidak ada tempat di tim pabrikan, saya dijamin dapat motor pabrikan dan dukungan selayaknya pebalap pabrikan," lanjut rider 41 tahun itu.


Kabar Rossi akan meresmikan kontraknya dengan Petronas Yamaha SRT pada akhir pekan ini sudah berembus sejak beberapa hari lalu. Sesuai isu yang sebelumnya banyak berkembang, kontrak Rossi dengan Petrona Yamaha SRT hanya berdurasi satu tahun. (*)

Senin, 17 Agustus 2020

Hampir Naas, Valentino Rossi Finis Kelima dan Populer di Twitter

Selamat dari maut, Valentino Rossi finis kelima di MotoGP Austria dan trending topic di Twitter. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)


JAKARTA - Valentino Rossi memang tak menjuarai MotoGP Austria 2020. Tapi, The Doctor menjadi buah bibir di Twitter dan mampu finis kelima usai selamat dari maut.

Di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (16/8/2020) malam WIB, Andrea Dovizioso yang menjadi pemenang MotoGP Austria 2020. Jalannya balapan sempat diwarnai kecelakaan hebat.


Pada saat balapan menyisakan 20 putaran, Franco Morbidelli dan Johann Zarco terlibat insiden. Motor Zarco diterjang oleh Morbidelli, hingga kedua pebalap mesti menyudahi balapan lebih cepat.


Motor Zarco dan Morbidelli sampai melayang ke udara. Valentino Rossi melintas saat di dekat crash Zarco dan Morbidelli, motor YZR-M1 Morbidelli ada beberapa meter di muka Rossi.

Rider Monster Energy Yamaha lainnya, Maverick Vinales, juga selamat dari hantaman motor yang melayang.


Di sebuah rekaman video di Twitter resmi MotoGP, tampak wajah Valentino Rossi masih belum percaya dirinya bisa selamat dari celaka.


Di saat balapan restart, Rossi memulai dari posisi ketujuh. Dia akhirnya mampu mengunci posisi kelima., menyandang sebagai pebalap terbaik dari tim Yamaha

"Setelah kengerian sebelumnya, @ValeYellow46 bisa membalap dengan tangguh mengamankan posisi kelima," kata situs resmi MotoGP.


Kengerian motor Morbidelli yang melintas di muka Valentino Rossi ramai menjadi perbincangan di Twitter. Hingga Minggu malam, Rossi menjadi topik yang paling dibicarakan di Twitter.




"Vinales dan Rossi beruntung masih hidup," kicau akun @mattzel89.


"Gila sih ini, Rossi beruntung banget," kicau pengguna Twitter lainnya @ayunmusculus.(yk/rn)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno