Berita Borneotribun.com: Wakil Bupati Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Wakil Bupati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wakil Bupati. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Agustus 2023

Tragedi Jembatan Mentukak, Wabup Subandrio Berikan Bantuan

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio sambangi korban jembatan Mentukak.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio bersama SKPD terkait dan Kapolres melakukan peninjauan jembatan ambruk saat perayaan 17 Agustus di Desa Mentukak, Jumat (18/7/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Wabup juga sambangi korban yang dirawat di Puskesmas Nanga Taman dan melakukan rapat terkait dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Sekadau.

"Menggratiskan pengobatan untuk para korban, akan merenovasi jembatan gantung, korban yang masih sekolah diberikan ijin sampai sembuh dan memberikan bantuan kepada ke 32 korban," Ujar Subandrio.

Selain itu, Pemkab Sekadau juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa ini.

"Semoga para korban cepat sembuh, Tuhan memberkati, amin," Harap Subandrio.

(Tim/Hermanto)

Minggu, 23 April 2023

Wakil Bupati Ketapang Lepas Pawai Takbir Keliling Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1444h

Pelepasan Pawai Takbir Keliling.
Ketapang, Kalbar - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si melepas Pawai Takbir Keliling dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1444H, pada Jum'at (21/04/2023) di Halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Wabup dalam sambutannya mengatakan bahwa sukacita umat muslim Kabupaten Ketapang terlihat di Masjid Agung Al-Ikhlas saat melakukan pawai takbir Keliling dalam rangka merayakan Idul Fitri.

"Hari yang fitri hari yang suci, untuk kita semua saling memaaf-maafkan dan mudah-mudahan selama kita menjalan ibadah puasa satu bulan penuh kita selalu mendapat ampunan amal baik dan diterima Allah swt," ujar Beliau.

Lebih lanjut Wabup meminta kegiatan pawai takbir ini agar tertib serta tetap memberikan toleransi kepada masyarakat yang menggunakan jalan dan berharap masyarakat tidak terusik dengan kegiatan pawai takbir.

"Untuk itu saya minta kepada Bapak Ibu sekalian, Pengurus Masjid, Mushola yang ikut dalam pawai takbir ini agar mematuhi peraturan lalu lintas dan kita tertib untuk menjalankan pawai takbir pada malam hari ini,"harap Wabup. 

"Saya mewakili bupati ketapang bersama dengan Forkopimda mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1444H mohon maaf lahir dan bathin," pungkasnya.

(Tim/R. Hermanto)

Minggu, 02 April 2023

Hadiri Pelantikan Pengurus KAMMI, Wabup Minta Dukung Visi Misi Dan Program Kebijakan Pemda

Pengukuhan Pengurus Komisariat KAMMI Kabupaten Ketapang.
Ketapang, Kalbar - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri Pelantikan Pengurus Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Ketapang Periode 2022 -2023, pada Minggu (2/4/2023) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.

KAMMI adalah organisasi ekstra kampus yang menghimpun mahasiswa muslim seluruh Indonesia secara lintas sektoral, suku, ras dan golongan yang berperan sebagai wadah dan mitra bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menegakkan keadilan dan kebenaran dalam wadah negara hukum Indonesia melalui tahapan pembangunan nasional yang sehat dan bertanggung jawab.

Wabup dalam kesempatan tersebut berharap pengurus KAMMI yang baru bisa menjalankan amanah dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab serta mampu menjaga dan merawat organisasi agar semakin besar, solid serta berintegritas sehingga ke depan mampu berkontribusi secara nyata dalam membangun umat bangsa, negara dan Kabupaten Ketapang.

"Saya juga berharap KAMMI Komisariat Ketapang selalu tegak lurus mendukung visi misi program kegiatan serta kebijakan pemerintah daerah melalui ide gagasan serta pemikiran untuk bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera," ucapnya.

Menyimak perjalanan panjang organisasi ini, Wabup menilai keberadaan KAMMI memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah.

"Tidak hanya dituntut untuk melaksanakan rencana programnya, tetapi KAMMI juga diharapkan turut serta dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan negeri dan ummat di daerah ini," tegas Wabup.

Selanjutnya Wabup mengingatkan pengurus KAMMI Komisariat Ketapang agar merawat amanah yang diberikan dengan sebaik mungkin dan senantiasa menyiapkan kader tangguh yang bisa menjadi nahkoda untuk bisa saling bekerjasama.

"Semoga pengurus komisariat KAMMI Kabupaten Ketapang semakin maju, guna memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang," pungkasnya.

Turut hadir Forkopimda Ketapang, Kepala Dinas Dispora Ketapang, Ketua KAMMI Kalbar, Alumni KAMMI, Ketua MPK Komsat Ketapang, Kader KAMMI Ketapang dan lainnya.

(Prokopim/Mzh/R. Hermanto)

Jumat, 31 Maret 2023

Pemkab Ketapang Salurkan Dana Hibah, Wabup Farhan ; Penyerahan Secara Terbuka, Sebelumnya Tidak Sempurna

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemkab Ketapang Oleh Wakil Bupati.
Ketapang, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Ketapang terus memberikan bantuan dana hibah kepada rumah-rumah ibadah, yayasan serta organisasi kelembagaan sebagai bentuk dukungan sosial dan keagamaan yang merupakan salah satu program dari Ketapang Peduli.

Hal ini terlihat dengan banyaknya dana hibah yang disalurkan Pemerintah Daerah melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang diserahkan langsung Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan SE., M.Si sebesar 5,7M kepada 12 penerima hibah, pada Kamis (30/3/2023) bertempat di Kantor Bupati Ketapang.

"Kita ingin penyerahan dana hibah ini secara terbuka untuk umum, dengan management administrasi yang terbuka," kata Wabup saat menyampaikan sambutannya.

Wabup mengakui, dari hasil evaluasi, bahwa pemberian dana hibah dari tempo dulu hingga sekarang tidaklah berjalan dengan sempurna. 

"Banyak juga penerima hibah belum menyerahkan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban). Ini kita buka agar kita sama-sama memiliki tanggung jawab," tegas Wabup.

Lebih lanjut Beliau mengatakan bahwa Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab mulai dari Penandatanganan NPHD sampai dengan penyerahan dana hibah, begitu juga dengan penerima hibah.

"Oleh karena itu saya mewakili Bapak Bupati, tidak ada yang lain, gunakan dan pertanggung jawabkan dana hibah ini sebaik-baiknya, sesuai dengan standar pertanggungjawaban," pungkas Beliau.

Adapun bantuan dana hibah yang diserahkan yaitu :

1. Yayasan Pangudi Luhur Ketapang sebesar Rp.2.000.000.000,-

2. GPIB jemaat Ebenhaezer sebesar Rp.1.500.000.000,-

3. Masjif An-Nur Kelurahan Sukaharja sebesar Rp.500.000.000,-

4. Masjid Besar Miftahuddin Kecamatan Nanga Tayap sebesar Rp.400.000.000,-

5. DPC Tario Borneo Bangkue Rajakng sebesar Rp.300.000.000,-

6. GPSDI jema'at hidup baru sebesar Rp.200.000.000,-

7. Sekolah Minggu Budhha Maitreya sebesar  Rp.200.000.000,-

8. Perkumpulan Pemuda FLOBAMORA sebesar Rp.200.000.000,-

9. Pemadam Kebakaran Yayasan Dharma Bhakti sebesar Rp.150.000.000,-

10. Badan Pemadam Api Suprapto sebesar Rp.150.000.000,-

11. Wanita Katolik Republik Indonesia sebesar Rp.100.000.000,- dan 

12. DPC PEPABRI sebesar Rp.30.000.000,-.

(Muzahidin/R. Hermanto)

Selasa, 28 Maret 2023

RAT CU SMS, Wabup : Jadilah CU Yang Mensejahterakan Anggota

RAT KSP CU Sinar Mulia Sejahtera.
Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot M.Si membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) kedua KSP CU Sinar Mulia Sejahtera tahun buku 2022 bertempat di Aula Laverna Sanggau, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Senin (27/3/2023).

CEO Susana Herpena S.Sos menyampaikan Rapat Anggota Tahunan adalah puncak kegiatan koperasi dimana anggota mempunyai kekuasaan tertinggi untuk menjadi tolak ukur bagi pengurus, pengawas dan manajemen serta segenap anggota untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan dan terus melakukan evaluasi dan pembenahan serta mempersiapkan perencanaan sebaik-baiknya sehingga harapan dan tujuan kita terwujud sesuai dengan visi dan misi KSP CU Sinar Mulia Sejahtera.

Mengusung tema 'Penguatan KSP CU Sinar Mulia Sejahtera Menuju Kemandirian Keuangan Anggota' tentunya harapan keluarga besar KSP CU SMS untuk dapat merapatkan barisan untuk memikul kerinduan hati dan cita-cita bersama agar dalam posisi sebagai anggota kita memiliki kemandirian keuangan.

“Tentunya kita semua yang hadir hari ini untuk menelaah dengan seksama laporan pertanggungjawaban ini dan laporan ini masih jauh dari sempurna masih banyak kekurangan yang perlu di koreksi untuk perbaikan, oleh karena itu kami berharap kiranya kepada peserta RAT dapat memberikan pendapat, saran dan masukan yang membangun demi kemajuan bersama KSP CU Sinar Mulia Sejahtera di masa - masa yang akan datang," ujarnya.

Susana juga berharap kepada seluruh anggota menerima pelaksanaan RAT tahun buku 2022 ini dengan apa yang pengurus sampaikan sehingga dapat di pelajari dan di analisa agar dapat mengambil keputusan bersama untuk dapat menerima dan mengesahkan laporan tahunan pengurus ini dengan sebaik-baiknya.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh panitia, pengurus dan pengawas beserta jajarannya atas terselenggaranya rapat anggota tahunan buku 2022 ini.

Dalam arahan Wakil Bupati, Yohanes Ontot mengatakan agenda RAT hendaknya tidak hanya sekadar agenda tahunan. Namun juga sebagai wadah untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya sekaligus menyusun rencana kerja untuk tahun yang akan datang.

“Keunggulan koperasi dari badan usaha lainnya diantaranya sukarela dan tidak ada paksaan dengan tujuan mensejahterakan anggota menjadi koperasi primadona di kalangan masyarakat.” ujarnya.

Ia menambahkan KSP CU Sinar Mulia Sejahtera harus mampu menjadi wadah terciptanya perkembangan ekonomi demi kesejahteraan anggotanya.

“Koperasi sebagai badan usaha yang berdasarkan atas azas kekeluargaan harus dapat memberi jawaban terciptanya kesejahteraan bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ucapnya

Selain itu, Ia juga meminta kepada pengurus dalam mengelola koperasi harus transparansi dan akuntabilitas agar dapat terus berkembang. Karena koperasi juga sebagai wadah bagi para anggota untuk mengembangkan kegiatan ekonomi

Kemudian Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berharap semoga RAT ini dapat menghasilkan keputusan - keputusan strategis bagi perkembangan dan kemajuan KSP CU SMS di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

(Libertus/R. Hermanto)

Rabu, 22 Maret 2023

8 Tahun Berkiprah Di Kabupaten Sanggau, Ontot Berharap Masyarakat Nias Dapat Mengukir Sejarah

 
Rakercab Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) di Kabupaten Sanggau.
Sanggau, Kalbar - Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) di Kabupaten Sanggau kembali menggelar kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke 2 yang dilaksanakan di Aula Grand Palace Hotel Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (22/3/2023).

Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Bupati sanggau, Yohanes Ontot. 

Dalam kegiatan tersebut Ketua DPC HIMNI Eliman Mesialis Zebua.,M.Th didampingi Penasehat HIMNI Pendeta Obedi Tua Sarumaha., menyampaikan bahwa hadirnya Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) di kabupaten sanggau sejak Tahun 2016 lalu.

"Kita sudah sekali melaksanakan Muscab dan dua kali rakercab. Visi-misinya adalah menghimpun seluruh masyarakat Nias yang ada di seluruh Indonesia dan juga yang menjadi penyeimbang bagi pemerintah untuk memberikan masukan positif dan juga kritikan bagi setiap kebijakan-kebijakan yang di ambil oleh pemerintah supaya roda pemerintah berjalan dengan baik sesuai dengan amanat undang-undang dasar 1945," ucapnya.

"Kami sebagai Himpunan masyarakat Nias Indonesia sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sanggau yang sudah menerima kami sebagai bagian dari masyarakat di Kabupaten Sanggau. Harapan kami kedepannya supaya Himni bisa bersinergi bersama masyarakat dan lembaga adat lainnya sehingga Kabupaten Sanggau boleh menjadi miniatur Indonesia ditengah-tengah masyarakat," imbuhnya. 

Dirinya menambahkan bahwa di Kabupaten Sanggau telah tersebar masyarakat Nias di 15 Kecamatan  dengan mayoritas bekerja sebagai penginjil, Guru, sebagai tenaga pendidik di pelosok Kabupaten Sanggau. 

Ketua DPC Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) mengakui bahwa kehadirannya mendukung penuh Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau.

Eliman Mesialis Zebua M.Th juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat kabupaten sanggau yang telah menerima Suku Nias di Kabupaten Sanggau. 

"Terima Kasih Kepada Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Sanggau telah menerima warga Nias sehingga kami bisa aman dan damai di Kabupaten Sanggau," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) di Kabupaten Sanggau. 

Pasalnya dengan terselenggaranya Rakercab tersebut menunjukkan bahwa pihaknya hadir di Kabupaten Sanggau dan mengisi keberagaman di Kabupaten Sanggau. 

"Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi setiap suku bangsa yang ada di kabupaten sanggau baik secara keberadaanya dan merasakan dirinya bagian dari kabupaten sanggau," kata Yohanes Ontot. 

Yohanes Ontot juga berharap Hadirnya masyarakat Nias di Kabupaten Sanggau tetap kompak dan menjadikan sanggau ini rumahnya sendiri dan bekerja di sanggau dengan Hati.

"Peran Pemerintah Daerah yang pertamanya pastinya memfasilitasi  organisasi agar bisa tumbuh dan berkembang untuk me_manage seluruh masyarakat adat Nias secara khusus di Kabupaten Sanggau, sehingga demikian tentu didalam organisasi ini bisa mengembangkan adat istiadat, budaya dan seni budayanya. Harapan kita supaya bisa mewarnai  Sanggau ini menjadi sebuah sanggau  yang berbudaya dalam kesatuan dalam keberagaman yang dinaungi Bhinneka Tunggal Ika. Harapan kita berikut nya masyarakat Nias ini tidak membedakan dirinya sebagai orang jauh, tapi di sanggau jadikanlah dia masyarakat Sanggau, mengabdi, berbuat dan mencintai Sanggau, membangun Sanggau sesuai dengan profesinya, apapun profesinya sehingga ada kontribusinya bagi Sanggau. Berbuatlah untuk Sanggau dengan kebaikan untuk menjadi contoh bagi masyarakat adat di Sanggau," imbuhnya.

"Mudah mudahan masyarakat adat nias ini menjadi warga negara sanggau yang bersatu padu yang kompak dan merasakan sanggau ini rumahnya," harapnya. 

"Silakan masyarakat nias yang ada di sanggau ini untuk mengukir sejarah di kabupaten sanggau," Tukasnya 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Susana Herpena dan Andreas Sisen serta Kesbangpol diwakili oleh Martinus Dop serta Ketua dan pengurus DPD dan DPC (HIMNI).

(Libertus/R. Hermanto)

Kamis, 30 Juni 2022

Wakil Bupati Sanggau : Inilah Bukti Sejarah Bahwa Orang Dayak Masih Ada


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot (Prokopim/Hermanto/Borneotribun)

Borneotribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau menyampaikan bahwa suku Dayak khususnya di Kalimantan Barat memiliki seorang raja yang memimpin adat istiadat serta memegang tampok kekuasaan untuk melestarikan adat istiadat, tradisi serta budaya Dayak. 

Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Acara Adat Meruba Pencucian Pusaka Bosi Kolikng Tungkat Rakyat Kerajaan Hulu Aik Serta Penancapan Tiang Pertama Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Kolikng Tungkat Rakyat di Laman Sengkuang (Laman Sembilan Domong Sepuluh), Desa Benua, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang (24-26/06/2022).

“Kami mengikuti seluruh rangkaian selama 3 hari sejak hari jumat sampai minggu. Tentunya hal ini mengingatkan kita bahwa orang Dayak ini memiliki raja walaupun secara spesifik tidak bergerak dibidang politik tetapi raja adat nya orang Dayak yang memimpin adat istiadat peninggalan para leluhur yang menjadi titik tonggak sejarah orang Dayak yang berpusat di Laman Sengkuang atau Laman Sembilan Domong Sepuluh,” ujarnya. 

Orang nomor dua di Kabupaten Sanggau yang juga Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau ini juga berpesan agar masyarakat Dayak dapat bersatu dan mampu beradaptasi ditengah perkembangan zaman. 

“Sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau yang hadir dan mengikuti kegiatan ini ingin agar orang Dayak itu bersatu dan kita harus mampu bertahan di tengah-tengah perkembangan zaman saat ini. Kita harus bisa menjaga jati diri dan menggali serta melestarikan Adat Budaya Suku Dayak dimanapun kita berada,” pesan Yohanes Ontot.

Pria yang juga akrab disapa pak YO ini juga mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Ketapang secara khusus Raja Hulu Aik yang telah menyambut kedatangan rombongan.

“Terima kasih banyak untuk Pemerintah Kabupaten Ketapang juga Raja Hulu Aik atas sambutannya kepada kami rombongan dari Kabupaten Sanggau, biarlah kita tetap bersama bergandengan tangan dan Bersatu agar mampu mempersatukan Suku Dayak dari Kerajaan Raja Hulu Aik ini,” pungkasnya.

Wakil Bupati dua periode itu juga berpesan agar masyarakat adat harus cerdas dan bijaksana dalam hal apapun.

“Saya ingin masyarakat kita, masyarakat suku Dayak ini agar kita cerdas, kita rasional dan bijak dalam mengambil keputusan atau bertindak dalam hal apapun karena orang akan segan dengan kita jika kita bertindak dengan dasar tiga hal ini,” tegasnya.

Pada rangkaian kegiatan Adat Meruba ni juga dilaksanakan Pencucian Pusaka Kerajaan Hulu Aik oleh Raja Hulu Aik Petrus Singa Bangsa yang terdiri dari pusaka Bosi Koling, berupa sebilah keris dan benda pusaka-pusaka Kerajaan Hulu Aik lainnya seperti tongkat rakyat, unggun tembaga, jangka damar, batu udang dan pusaka lainnya.

Kemudian, Wakil Bupati Sanggau bersama Raja Hulu Aik mengikuti Ritual Buang Sial di Sungai Krio yakni mandi bersama masyarakat dan setelah itu di akhir kegiatan pada hari itu Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengikuti Acara adat Timang Tanduk Sengiang Holang yaitu meminum tuak yang diisi ke sebuah tanduk.

Di hari berikutnya pada Minggu (26/06/22) Wakil Bupati Sanggau bersama Raja Hulu Aik mengikuti kegiatan Penancapan Tiang Pertama Pembangunan Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Koling Tungkat Rakyat yang diikuti oleh Sepuluh Domong dari Sembilan Desa dengan membawa tanah dan air dari daerahnya masing-masing yang melambangkan rasa persatuan dan Kerjasama Suku Dayak yang hadir dari berbagai wilayah Kerajaan Hulu Aik.

Sumber : Prokopim Sanggau 

Kamis, 23 Juni 2022

Pawai Ta'aruf MTQ ke-29 di Kapuas Hulu berlangsung meriah


MTQ tingkat Kabupaten Kapuas Hulu Ke 29 (Hm/Borneotribun)

Borneotribun Kapuas Hulu, Kalbar - Sebelum MTQ tingkat Kabupaten Kapuas Hulu Ke 29 dibuka, Wabup melepas kegiatan Pawai Ta'aruf di lapangan utama keturunan sembilan Desa Nanga Embaloh, Kecamatan Embaloh Hilir Pagi Rabu (22/06/2022).

Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat.,S.T mengucapkan selamat datang kepada semua kafilah yang sudah hadir dan berpartisipasi pada kegiatan MTQ Ke 29 ini.

Wabup melanjutkan menjelaskan MTQ ini ajang silaturahim antar kafilah sehingga terjalin komunikasi dan perkenalan sesama kafilah, untuk itu diharapkan kepada semua kafilah agar selalu memupuk Ukhuwah Islamiyah persahabatan, dan kebersamaan, meskipun saat ini dalam suasana kompetisi.

Wabup juga berharap agar peserta dapat menampilkan kemampuan terbaiknya. Sehingga, pada akhir pelaksanaannya nanti akan mendapatkan peserta terbaik di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Pawai Ta'aruf ini diikuti oleh 23 Kecamatan yang ada di Kebupaten Kapuas Hulu ditambah beberapa Instansi yang ada terdiri dari beberapa sekolah di Desa Nanga Embaloh dan Nanga Palin, Drum band, Majlis taklim, Tenaga Kesehatan dan beberapa Organisasi lainnya yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir," Ujar Wahyudi.

Di akhir sambutannya, Wabup berpesan kepada semua kafilah untuk berhati-hati terhadap barang bawaan, kendaraan di sungai agar selalu diawasi dan terpenting agar selalu menjaga kesehatan selama mengikuti perlombaan. (HMD)

Editor    : R. Hermanto

Kamis, 06 Mei 2021

Tinjau Posko Penyekatan Arus Mudik, Kluisen : Dalam Bertugas Jangan Emosi


Wakil Bupati Melawi Tinjau Pos Penyekatan Arus Mudik Lebaran

BorneoTribun Melawi, Kalbar Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen meresmikan Posko Pengawasan Terpadu Check Point' Kabupaten Melawi di jalan Lintas Provinsi Desa Batu Nanta, Kamis (6/5/2021).

Peningkatan jumlah Positif dan yang Meninggal Covid-19 di Kabupaten Melawi membuat Pemerintah Daerah memperketat pengawasan terhadap warga, khususnya para pendatang. 

Wakil Bupati Melawi Drs.Kluisen,secara tegas mewajibkan semua orang yang masuk wilayahnya untuk mengikuti Rapid Screening alias pemeriksaan kesehatan.

“Kami bersama Forkopimda melakukan pemantauan karena terindikasi banyak warga yang masuk ke Kabupaten Melawi tidak terdeteksi. Umumnya yang terinfeksi Covid-19 berasal dari luar daerah Melawi, Karenanya kita harus cegah agar masyarakat Melawi tetap sehat,” ujar Kluisen saat memantau operasionalisasi posko check point.

Bagi Mobil Ambulance, Orang sakit, Angkutan kelapa sawit, Angkutan sembako boleh melintas dengan menunjukkan hasil swab antigen.
"Harapan saya saat melaksanakan tugas janganlah terbawa Emosi di usahakan Senyum," Pesannya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Melawi AKP Aang Permana ditempat yang sama mengatakan ada 3 regu dalam pengawasan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, Dishub, Dinkes serta Tagana dan PMI di Desa Batu Nanta yang bekerja selama 24 jam. 

"Keberadaan pos penyekatan ini sendiri difungsikan untuk memeriksa setiap orang yang masuk serta meminta kendaraan untuk putar balik bila yang bersangkutan akan mudik lebaran," Ujarnya.

Di sela Kegiatan, awak media BorneoTribun.com juga mewawancarai Camat Belimbing Abidin S.Sos, mengatakan Posko ini Sudah terencana beberapa waktu yang lalu dan dilaksanakan, tentu tujuannya adalah untuk mengurangi dan paling tidak mencegah bertambahnya penyebaran virus covid-19.

Harapan kita sebagai camat dimana posko dipusatkan tentu berharap personil bekerja sesuai SOP, dan melakukan tugasnya sesuai komando. Kita dibagi dalam tiga(3)Tim yaitu Koordinator Tim A Kapolsek, Tim B Danramil, dan Tim C koordintornya Camat dengan masing-masing tim bertugas berdurasi 12 jam sejak hari ini 6 mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021 (selama 12 hari). 

Tentu dalam tugas yang cukup berat ini kami berharap para personil diperhatikan kelengkapan alat pengaman serta kesehatan, mengingat petugas ini juga tatkala pulang kerumah akan bertemu dengan keluarganya masing-masing dan tentunya juga harus didukung dengan obat-obatan serta vitamin untuk mempertahankan daya tahan tubuhnya. 

"Semoga semua berjalan dengan lancar, sesuai rencana dan Kegiatan ini berdampak positif bagi banyak orang," Harapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut,  Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Ketua DPRD Melawi Widya Hastuti, LO Dandim Eddy Winarno, Camat Nanga Pinoh Sonten, Camat Belimbing Abidin S.Sos, DISHUB Syamsul Arifin, Kades Batu Nanta Beserta perangkat Desa, Dinkes Melawi, BPBD melawi, TAGANA, POL PP Melawi, Kepala Pukesmas Pemuar, dan Kepala Pukesmas Tiong Keranji. (Erik.P)

Sabtu, 13 Maret 2021

Wabup Sanggau Buka Muskomcab Pemuda Katolik Cabang Sanggau


Mapenta Dan Muskomcab Pemuda Katolik Cabang Sanggau

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot  membuka kegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Cabang Sanggau. Dengan tema yang diusung “Sinergitas Pemuda Katolik dalam pembangunan daerah, penanggulangan Covid-19 dan pertahanan keamanan negara”, kegiatan di pusatkan di Aula Wisma Tabor Kecamatan Parindu, Sabtu (13/3/21).

Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau, Hubertus Vincensius ketika diwawancarai menyampaikan yang dimana Pemuda Katolik Komcab Sanggau sampai hari ini sudah membentuk hampir di sepuluh kecamatan dari lima belas kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau ini.

“Dan memang ada tantangan karena pandemi Covid-19 ini sehingga beberapa hal kegiatan juga tertunda yang harusnya kami lakukan seperti kursus kepemimpinan dasar untuk pelatihan dan pengembangan SDM internal anggota Pemuda Katolik,” jelas Hubertus Vincnsius Wake.

Ia juga sampaikan terkait dengan kendala-kendala tersebut menjadi skala prioritas untuk kedepannya.

“Terutama dalam kepengurusan pemuda katolik berikutnya nanti dan kita akan bersinergi dengan Ormas-ormas serta lembaga-lembaga yang ada, pemerintah daerah, TNI dan Polri. Kemudian Gereja terutama kita akan lakukan sinergitas terkait dengan SDM dan juga soal penataan kepengurusan sampai ke tingkat ranting atau desa,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot berharap setiap organisasi apapun yang ada di daerah ini adalah organisasi yang mampu untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini.

“Mereka juga harus mampu bagaimana dapat bersinergi dengan pemerintah, serta mampu berkomunikasi dengan semua Ormas-ormas yang ada di Kabupaten Sanggau ini. Sehingga bukan merupakan organisasi yang eksklusif bagi dirinya atau bagi orang lain, tetapi dia merupakan organisasi yang juga bersama-sama dengan organisasi yang lain untuk mengikutsertakan dengan pemerintah untuk membangun daerah ini dan menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban daerah ini. Ini yang menjadi harapan kita kepada Ormas-ormas yang ada di Kabupaten Sanggau,” ujar Wabup Sanggau Yohanes Ontot.

Wabup Sanggau juga sampaikan terkait dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, politik dan yang lainnya bahwa kita harus terlibat.

“Bagaimana kita mensukseskan program-program pemerintah terutama pada saat ini menghadapi pandemi Covid-19 ini. Sehingga keterlibatan pemuda katolik sangat kita butuhkan dalam membantu pemerintah bagaimana mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya protokol kesehatan dalam pola hidup baru ini,” tuturnya.

 “Covid-19 ini dapat diselesaikan tentu dengan keterlibatan masyarakat dan sosialisasi. Nah, sosialisasi inilah kita membutuhkan bantuan dari Ormas-ormas yang ada termasuklah pemuda katolik ini,” sambungnya. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komda Kalbar Maskendari, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Timotius Yance, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf. Affiyansyah, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S.Ik, MH, Camat Parindu Darmikus Heri, S.Sos, Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Hubertus Vincensius Wake, serta para tamu undangan lainnya. ( Alfian/Liber )

Rabu, 07 Oktober 2020

Cek Rencana Pemekaran Desa, Komisi I DPRD Kalbar Bertandang Ke Sanggau


Borneotribun I Sanggau, Kalbar -  Komisi I DPRD Prov. Kalbar melakukan pertemuan dengan Pemkab Sanggau terkait pemekaran desa di Kabupaten Sanggau, bertempat di ruang musyawarah lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Selasa, 6 Oktober 2020.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Kalbar Syarif Amin Muhammad, Ketua Komisi I DPRD Prov. Kalbar Ny. Angeline Fremacco, Anggota Komisi I DPRD Prov. Kalbar, Kabag Hukum dan HAM Sekretarian Kab. Sanggau Marina Rona, Kabid Pengembangan Desa DPM-Pemdes Sanggau Antonius Mulyadi, dan Camat se Kab. Sanggau.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalbar menyampaikan maksud kedatangan ke Kabupaten Sanggau merupakan bentuk perhatian untuk melihat situasi perkembangan terkait pemekaran desa.

“Terima kasih kepada Pak Wakil Bupati yang telah menyambut kedatangan Kami. Kedatangan kami merupakan sebuah bentuk perhatian dari Rekan-Rekan kami di Komisi I khususnya yang  menangani Sanggau dan Sekadau, untuk melihat secara langsung bagaimana perkembangan, permasalahan atau kendala terkait pemekaran desa di Kab. Sanggau. Walaupun kami di Provinsi kewenangan nya adalah pemekaran Kecamatan tetapi kami juga bisa melakukan pengecekan atau bahkan membantu mungkin ada permasalahan ataupun hal-hal berkaitan dengan ini kita bergotong royong mewujudkan desa baru," Ujarnya.

Dalam sambutannya Wabup Sanggau mengatakan bahwa pemekaran suatu wilayah itu harus efektif sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial dan Pemkab mendukung hal tersebut selagi memberikan dampak yang positif bagi Kabupaten Sanggau.

“Sebelumnya Saya ucapkan terimakasih kepada Komisi I DRPD Prov. Kalbar yang sudah hadir di Kab. Sanggau. Kab. Sanggau sendiri memiliki karakteristik daerah yang luas serta memang perlu pemekaran Desa. Pemekaran suatu wilayah memang efektif sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial dan Pemkab Sanggau tentun mendukung hal tersebut, asal memberikan dampak yang positif tentunya bagi Kabupaten Sanggau terhadap pembangunan suatu daerah," Ujarnya.

Beliau juga mengatakan bahwa Kab. Sanggau telah mengajukan 2 Kecamatan untuk dilakukan pemekaran.

“Kemudian Sanggau juga telah mengajukan 2 kecamatan yang akan di mekarkan, yaitu Kecamatan Kapuas Selatan dan Kecamatan Pangsuma,” Sambungnya.

Adapun 6 Desa persiapan pemekaran di Kabupaten Sanggau yaitu, Desa Menyongka Elok pemekaran dari Desa Sape Kecamatan Jangkang, Desa Darok pemekaran dari Desa Bantai dari Kecamatan Bonti, Desa Sungai Kenaik pemekaran dari Desa Sungai Jaman Kecamatan Tayan Hilir, Desa Seguna pemekaran dari Desa Sungai Mawang Kecamatan Mukok, Desa Tanak pemekaran dari Desa Semayang Kecamatan Kembayan dan Desa Tapang Sebeluh, pemekaran dari Desa Malenggang Kecamatan Sekayam.

Di penghujung acara Wabup Sanggau bertukar Cinderamata dengan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalbar.

Penulis : Humpro Sanggau
Editor    : Redaksi

Rabu, 02 September 2020

Apresiasi Aparat Hukum, Ini Pesan Wabup Sanggau


BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengapreseasi atas pemusnahan barang bukti oleh aparat penegak hukum oleh kejari sanggau, Rabu ( 2/9) .

Dalam kesempatan tersebut, Yohanes Ontot juga berpesan agar selalau menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di lingkungan masing-masing.

“Kejadian-kejadian yang memang mengganggu ketertiban dan keamanan di daerah kita ini menjadi tugas kita semua,” ujar Ontot saat menghadiri pemusnahan barang bukti di halaman kejari sanggau.

Ontot menyebutkan saat ini trend penyalahgunaan narkoba oleh kalangan anak-anak.

" Tantangan bagi pemerintah, apalagi sanggau ditetapkan sebagai Kota Layak Anak. Peran satuan pendidikan dan orangtua juga sangat diharapkan ," pintanya.


Penulis : Libertus 
Editor    : Hermanto

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno