Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Rabu, 07 April 2021

Rawan Kecelakaan, Sepanjang Jalan Tabrani Dalam Kota Bengkayang Memprihatinkan

Rawan Kecelakaan, Sepanjang Jalan Tabrani Dalam Kota Bengkayang Memprihatinkan
Kondisi Sepanjang jalan tabrani kota bengkayang, Kalbar.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Kondisi Sepanjang jalan tabrani kota bengkayang kian hari makin memprihatinkan terutama bagi pengendara Roda dua.

Dimana terdapat beberapa titik kondisi jalan sudah berlubang dan yang tentunya cukup mengkhawatirkan bagi banyak pengendara,kondisi jalan berlubang ini terpantau oleh awak media, Rabu (7/4).

Salah satu warga kota bengkayang Ad mengatakan kondisi jalan berlobang ini sudah berlangsung lama, dan sering terjadi kemacetan di saat jam jam sibuk tentunya tidak dapat terelakan lagi.

Perlu adanya penanganan serius jangan hanya dibiarkan dan dijadikan tontonan semata.

Dan kami juga selaku masyarakat Kabupaten bengkayang, kata Ad, sangat berharap Kepada instansi terkait agar dengan segera memperbaiki minimal melakukan penambalan terhadap lubang yang ada.

"Juga pelakukan penertiban parkir kendaraan yang tidak memperhatikan Rambu-rambu lalu lintas yang terpasang, terutama di perempatan jalan sebelum jembatan ke arah keluar kota bengkayang." Pungkasnya.

Penulis : RA/IJ

Wakil Walikota Lantik GOW Kota Mataram Masa Bhakti 2021-2026

Wakil Walikota Lantik GOW  Kota Mataram Masa Bhakti 2021-2026

BorneoTribun Mataram, NTB - Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman lantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram Masa Bhakti 2021-2026, Selasa (6/4/2021), bertempat di Aula Pendopo Walikota Mataram. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dearah (Sekda) Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito, jajaran Asisten Setda Kota Mataram, Kepala Organisasi Perangkat Dearah (OPD) Se-Kota Mataram, Ketua Tim Pengerak PKK Kota Mataram sekaligus penasehat GOW Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, perwakilan  organisasi  wanita yang terhimpun dalam GOW Kota Mataram.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman mengatakan GOW merupakan organisasi yang menyatukan seluruh organisasi wanita yang ada di Kota Mataram. GOW menjadi pengayom untuk menjaga persatuan dan kesatuan organisasi wanita di kota ini sekaligus menjadi garda terdepan dalam pembangunan. 

Di jelaskannya wanita adalah tiang negara. Peran penting wanita telah banyak berpengaruh dalam pembangunan dan pemerintahan, tidak heran di setiap kabupaten/kota bentuk perhatian pemerintah dengan adanya lembaga atau dinas khusus yang konsentrasi pada peranan wanita dalam pembangunan. 

“Terbukti di setiap Kota atau Kabupaten diwajibkan adanya Dinas atau Badan Pemberdayaan Perempuan. Demikian pula di bidang politik, yang mewajibkan partai politik memberi porsi khusus bagi wanita,” sambungnya.

Di akhir sambutannya Wakil Walikota Mataram mengatakan pemerintah berusaha untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, yang mana hal ini tentu tidak mudah untuk diwujudkan, namun juga tidak mustahil dilakukan bila seluruh pengurus GOW Kota Mataram dapat menjadi bagian dari tim kerja yang solid dan responsif terhadap perkembangan dan dinamika yang ada di masyarakat. 

“Saya berpesan kepada GOW Kota Mataram untuk tidak segan bersinergi dengan  organisasi perangkat daerah yang ada, demi akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan menuju Mataram yang HARUM ,Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri,” tutupnya.

Sementara itu penasehat Ketua TP PKK Kota Mataram sekaligus GOW Kota Matram HJ. Kinnastri Mohan Roriliskanan dalam sambutannya mengatakan selama menjabat sebagai ketua GOW periode 2010-2021 banyak hal yang telah dilakukan dengan pengurus lama  GOW  termasuk menghimpun 28 organisasi wanita di Kota Mataram dengan mereformasikan dan  membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) selama 10 tahun.

“Kita bisa menunjukkan kinerja yang meningkat meskipun dengan segala tantangan yang dihadapi dari anggaran yang sangat kecil, perhatian yang tadinya kecil ketika kami menunjukkan kinerja yang baik dengan program-program yang berpihak kepada wanita. Perhatian pemerintah Kota Mataram saat ini sudah sangat besar,” sambungnya

Diakhir sambutannya Kinnastri  berterima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram beserta jajaran OPD yang sudah membantu kegiatan GOW dan berharap untuk kedepannya bisa terwujud adanya dana pembinaan bagi organisasi yang tergabung di GOW.

Sementara itu ketua GOW  yang baru periode 2021-2026 Hj. Waridah Mujibburahman dalam sambutannya mengatakan GOW adalah sebuah organisasi yang banyak bergerak untuk kemajuan Kota Mataram dan mengajak seluruh anggota untuk saling asah dan asih, saling bahu membahu bekerja sama walaupun berbeda suku, agama dan kebudayaan.

“Oleh karena itu, GOW akan membuktikan bahwa organisasi ini mampu dan bisa berbuat baik untuk orang-orang disekitar kita,” ujarnya.

Diakhir sambutannya Waridah mengatakan  GOW bukan sekedar gabungan tetapi gerakan dari wanita tangguh yang mampu berbuat, bertanggung jawab dan mengharumkan Kota Mataram kedepannnya serta mengajak semua pihak untuk saling bahu membahu, bersinergi untuk kemajuan Kota mataram. Tentunya juga akan bekerja sama dengan organisasi  yang lain.(Adbravo)

Program Kampung Sehat 2 terus di gelorakan, Polsek Tanjung minta Pengunjung pasar jangan abaikan Prokes

Program Kampung Sehat 2 terus di gelorakan. Polsek Tanjung minta Pengunjung pasar jangan abaikan prokes
Program Kampung Sehat 2 terus di gelorakan. Polsek Tanjung minta Pengunjung pasar jangan abaikan prokes

BorneoTribun Lombok Utara, NTB
- Mengajak patuhi prokes anggota Polsek Tanjung Polres Lombok Utara, Polda NTB terus melakukan himbauan dan mensosialisasikan 5M (Menggunakan masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) Mengundari kerumunan dan Mengurangi mobilitas tidak penting di pasar tradisional tanjung, Rabu  (7/04/2021).

Dalam sosialisasi tersebut anggota Polsek Tanjung memberikan himbauan Pencegahan Copid-19 kepada warga yang sedang belanja di Pasar tradisional tanjung serta pengguna jalan agar selalu menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penularan Covid-19.

Kapolres Lotara, Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH melalui Kapolsek Tanjung AKP Wahino Brurie Cahyono,SH menyampaikan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh anggota Polsek Tanjung tersebut dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta sebagai langkah Polri mendukung pemerintah guna melakukan percepatan penanganan wabah virus Corona.

Sosialisasi prokes ini sangat penting, Program Kampung Sehat yang diinisiasi Kapolda NTB IRJEN POL Mohammad Iqbal,S.I.K M.H di rasakan efektif dalam pencegahan pandemi Covid 19 sehingga masyarakat lebih memahami betapa bermanfaatnya penggunaan masker untuk mencegah covid-19 dan dapat melindungi 
masyarakat terhadap polusi udara.

“Di sampaikan juga kepada masyarakat bahwa saat ini penularan covid 19 masih terus terjadi di wilayah KLU, untuk itu Kapolsek meminta dukungan semua masyarakat agar penerapan prokes tetap di terapkan untuk mencegah klaster baru Covid 19 di KLU tutup Kapolsek.(Adbravo)

Aliran Listrik Padam di Kupang Akibat Angin Kencang Siklon Seroja

Aliran Listrik Padam di Kupang Akibat Angin Kencang Siklon Seroja
Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan pemulihan kelistrikan terdampak badai siklon tropis Seroja di NTT. Hingga Senin (5/4) pukul 24.00 WITA, PLN berhasil memulihkan 359 gardu listrik yang sebelumnya terdampak badai. (Foto: Courtesy/PT PLN Persero)

BorneoTribun - Angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4) hingga Senin (5/4) dini hari menyebabkan aliran listrik di Kota Kupang terputus, sedangkan pasokan bahan bakar untuk menyalakan genset terbatas karena stasiun pengisian BBM tidak berfungsi.

Kota Kupang masih gelap-gulita hingga Senin (5/4) malam karena angin kencang, yang dipicu siklon tropis Seroja, merobohkan jaringan kabel listrik di Ibu Kota Provinsi NTT itu. 

Pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang terbatas juga mengakibatkan warga tidak bisa menyalakan genset.

“Listrik sampai sekarang betul-betul belum bisa diharapkan karena semua kabel baik dari rumah maupun kabel-kabel utama itu semua putus. Dan kabel utama itu banyak yang sampai di tanah. Tiang-tiangnya miring, roboh,” kata Arifin, seorang warga Kota Kupang kepada VOA.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan pemulihan kelistrikan terdampak badai siklon tropis Seroja di NTT. Hingga Senin (5/4) pukul 24.00 WITA, PLN telah berhasil memulihkan 359 gardu listrik yang sebelumnya terdampak badai. (Foto: Courtesy/PT PLN

Pria berusia 53 tahun itu mengatakan warga juga kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk menyalahkan genset karena seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota itu tidak beroperasi. Pasar-pasar dan toko-toko yang tutup juga menyebabkan warga kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

Selain merobohkan jaringan kabel listrik, Arifin mengatakan, angin kencang juga menumbangkan pohon-pohon dan merusak rumah-rumah. Banyak rumah yang kehilangan bagian atap karena terbawa angin.

Siklon Seroja

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan dua bibit siklon tropis yang berpotensi membawa curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah NTT pada 3 – 9 April 2021.

Koordinator Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra, menjelaskan pada Senin (5/4) pagi, siklon tropis Seroja yang berkecepatan hingga 75 kilometer per jam, bergerak meninggalkan wilayah NTT.

“Seperti kita catat tadi bahwa siklon tropis Seroja semakin meninggalkan Indonesia. Namun ke depan kita tetap perlu mewaspadai akan dampak tidak langsungnya karena BMKG memprediksi potensi hujan lebat akibat siklon tropis Seroja ini bisa muncul di beberapa kawasan akibat dampak tidak langsung,” ujar Agie.

Agie mengatakan hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi hingga di atas tiga meter akibat dampak tidak langsung siklon tropis Seroja berpeluang terjadi di NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali dan Pulau Jawa.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, menginformasikan hingga pukul 14.00 WIB, Selasa( 6/4) terdapat 10 kabupaten dan satu kota di Nusa Tenggara Timur yang terdampak siklon tropis Seroja, yaitu Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka Tengah, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua, Ende dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Dari 11 kabupaten dan kota yang terdampak ini hasil dari pendataan kami saat ini adalah 84 jiwa meninggal dunia. Jadi kesepakatan kemarin adalah yang dinyatakan sudah meninggal dunia yang telah ditemukan jenazahnya dan telah diverifikasi. sekali lagi ini data sangat dinamis dan akan selalu kami update,” papar Raditya Jati dalam konferensi pers secara daring, Selasa (6/4).

Perincian korban meninggal, yaitu 49 meninggal di Kabupaten Flores Timur, 16 di Kabupaten Lembata, satu di Kabupaten Ende, 2 di Kabupaten Malaka, satu di Kota Kupang dan 15 di Kabupaten Alor.

Data BNPB mengenai dampak siklon tropis Seroja di NTT. (Foto: Courtesy/BNPB)

Bantuan untuk Anak

Save the Children Indonesia dalam siaran pers yang diterima VOA mengatakan penanganan dampak bencana cuaca ekstrem di NTT perlu berfokus pada kelompok rentan termasuk, anak-anak yang terpaksa tetap bertahan di rumah mereka yang rusak karena sulit mendapat tempat yang lebih aman.

Dewi Sri Sumanah, Media and Brand Manager Save the Children Indonesia, mengatakan bantuan kebutuhan dasar untuk anak-anak penyintas bencana di provinsi itu harus disegerakan agar mereka tidak menjadi korban karena sakit dan hal-hal lainnya.

Untuk tahap awal, Save the Children Indonesia akan mendistribusikan 100 paket perlengkapan hunian, 100 paket kebersihan, dan 250 selimut. Selain bantuan non-pangan, Save the Children Indonesia juga memberikan layanan dukungan psikososial untuk anak-anak yang terdampak. [yl/ft]

Oleh: VOA

Kabinet pemerintahan Sudan Batalkan Undang-undang yang Boikot Israel

Kabinet pemerintahan Sudan Batalkan Undang-undang yang Boikot Israel
Warga yang marah membakar bendera Israel untuk memrotes normalisasi hubungan Sudan-Israel dalam aksi di Khartoum (foto: dok).

BoneoTribun Internasional -- Kabinet pemerintahan Sudan, Selasa (6/4) memutuskan pencabutan undang-undang tahun 1958 yang melarang hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Israel, katanya dalam sebuah pernyataan.

Tahun lalu Sudan menandatangani Perjanjian Abraham tentang rekonsiliasi regional dengan Israel yang disponsori oleh pemerintahan Presiden Donald Trump ketika itu dan beberapa pejabat Israel telah mengunjungi Sudan.

Salah seorang pejabat itu, Menteri Intelijen Eli Cohen, menyambut baik langkah Khartoum tersebut.

"Ini merupakan langkah penting yang diperlukan dalam upaya penandatanganan perjanjian damai antara negara-negara," kata Cohen dalam sebuah pernyataan, yang tidak menjelaskan kapan langkah itu kemungkinan terjadi.

Keputusan itu masih membutuhkan persetujuan dari pertemuan bersama dewan kedaulatan dan kabinet Sudan, yang berfungsi sebagai badan legislatif sementara negara tersebut. [mg/lt]

Oleh: VOA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno