Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Kamis, 18 November 2021

Tidak Jera Bermain Sabu, S kembali diamankan Polresta Pontianak Kota

Tidak Jera Bermain Sabu, S kembali diamankan Polresta Pontianak Kota
Barang bukti. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pontianak Kota berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana narkotika pada hari Rabu (17/11/2021).

S (42) seorang laki-laki warga Jalan Tritura Gang Kinibalu, Kelurahan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur, diamankan pihak Satresnarkoba Polresta Pontianak Kota karena kedapatan menyimpan  narkotika jenis sabu. Tersangka diamankan petugas saat berada di kediamannya.

Pelaku. 

Saat dikonfirmasi, Kasat Reserse Narkoba Polresta Pontianak Kota, AKP Joko Sutriyatno, S.H., membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. 

Menurut Joko, penangkapan tersebut berawal saat pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada sebuah rumah yang dijadikan tempat peredaran narkotika jenis sabu.

"Pada hari Rabu tanggal 17 November 2021 sekitar pukul 14.30 WIB, kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Tritura Gang Kinibalu, Kelurahan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur, diduga dijadikan tempat peredaran narkotika jenis sabu", ujar Kasat Reserse Narkoba Joko.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Pontianak Kota, AKP. Joko Sutriyatno, S.H., menambahkan, setelah melakukan serangkaian penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, pihaknya lalu mengirim tim ke alamat yang dimaksud.

"Setelah penyelidikan kami rasa cukup, kami melakukan penangkapan dan penggeledahan disaksikan oleh ketua RT setempat dan ditemukan barang bukti 15 (lima belas) plastik klip transparan berisi narkotika jenis sabu terletak di dalam kamar di lantai atas rumah tersangka", ungkap Joko.

"Kami mengamankan beberapa barang bukti, 
 15 (lima belas) plastik klip transparan yang berisikan narkotika jenis sabu dengan berat  17,77 gram, 2 (dua) kantong plastik klip kosong, 1 (satu) buah timbangan elektrik/ skill, 3 (tiga) buah korek api gas, 4 (empat) buah sendok sabu, 1 (satu) buah alat hisap sabu (Bong), 1 (satu) buah Hp android. 

Selanjutnya tersangka berikut barang bukti yang ditemukan tersebut kami bawa ke Polresta Pontianak Kota guna kepentingan proses penyidikan", terang Kasat Reserse Narkoba Joko.

Diakhir kesempatan wawancara, Kasat Reserse Narkoba Polresta Pontianak Kota, AKP Joko Sutriyatno, S.H., juga menjelaskan bahwa tersangka S merupakan residivis kasus narkoba yang ditangkap pada tahun 2018 oleh penyidik Satresnarkoba Polresta Pontianak Kota di Perum 4 Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur dan diputus hukuman 4 tahun 1 bulan oleh PN Pontianak. 

Tersangka menjalani hukuman selama 2 tahun di lapas klas II A Pontianak, dan bebas bersyarat pada bulan Juli tahun  2020.

Pasal yang kami sangkakan adalah pasal 114 ayat (2) sub 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika", pungkas Joko. [WB]

Humas Polresta Pontianak Kota

Rabu, 17 November 2021

Dalam Sehari, Polisi ungkap 3 Kasus Narkoba di Bengkayang Kalbar

Dalam Sehari,  Polisi ungkap 3 Kasus Narkoba di Bengkayang Kalbar
Dalam Sehari,  Polisi ungkap 3 Kasus Narkoba di Bengkayang Kalbar. 

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar – Kepolisian Resor Bengkayang melalui Sat Narkoba Polres Bengkayang dan Polsek Jagoi Babang berhasil melakukan pengungkapan 3 (tiga) Kasus Narkoba. Pengungkapan 3 kasus narkoba ini dilakukan dalam waktu satu hari.

Kasat Narkoba Polres Bengkayang IPTU Maju K. Siregar, SH. MH mengatakan bahwa pengungkapan kasus narkoba dilakukan pada tanggal 14-15 November 2021 yang dilakukan di tiga tempat berbeda yakni di Kecamatan Jagoi Babang dua tempat dan Kecamatan Teriak satu tempat.

“Dari pengungkapan itu kita temukan pelaku berperan sebagai pengguna dan pengedar. Semuanya didapatkan barang bukti Narkotika maupun peralatan penyalahgunaan maupun uang. Sehingga kita berkeyakinan bahwa para perlaku ini salah satunya dari Jagoi Babang tersangka an. DN (25) yang merupakan residivis”, kata IPTU Maju.

Pelaku lainnya yang dilakukan penangkapan di Jagoi Babang tanggal 15 November sekitar pukul 00.30 ditemukan beberapa klip yang diduga Narkotika ada pada pelaku berinisial FE als FD.

Dikecamatan Teriak, Polisi juga mengamankan pelaku berinisial FN (25) yang memiliki beberapa kemasan klip yang diduga narkoba.

“Semuanya sudah kita lakukan pengujian terhadap dugaan barang bukti narkoba itu dan semuanya positif mengandung Metamfetamin. Kemudian terhadap tersangka dilakukan test urine untuk memastikan mereka masuk dalam penyalahgunaan narkoba dan hasilnya semuanya positif”, upanya Kasat Narkoba.

“Tentunya Sat Narkoba tidak berdiri sendiri didukung semua termasuk Polsek sesuai perintah pimpinan dalam hal ini Kapolres Bengkayang dalam upaya-upaya penindakan para pelaku penyalahgunaan maupun peredaran narkoba”, tambahnya.

Terkait pengungkapan Kasus Narkoba, IPTU Maju K. Siregar  menjelaskan Polres Bengkayang mengalami peningkatan dalam pengungkapan kasus kasus tahun ini.

“Tahun lalu dalam periode 1 tahun pengungkapan kasus sebanyak 28 kasus, untuk tahun ini sampai tanggal 17 November kita sudah menangani 30 kasus”, jelasnya.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Bengkayang sudah melakukan berbagai antisipasi kerawanan beredarnya Narkoba di Kabupaten Bengkayang.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru yang menurut informasinya memiliki kerawanan peredaran terutama kita berada diperbatasan khususnya di Jagoi Babang. Untuk peredaran  Narkoba di Kabupaten Bengkayang sudah kita lakukan mapping dari informasi yang didapat dari pelaku bahwa mereka memperoleh dari sekitar Pontianak dengan cara membeli atau di antar. Kemudian bagian Kecamatan Ledo keatas pada umumnya merekan mendapatkan dari sekitar perbatasan”, tuturnya.

“Langkah kita untuk mengantisipasi Tahun Baru dengan meningkatkan mapping waktu, tempat dan orang-orang yang terpantau terlibat dalam hal ini. Mudahan kedepan dengan bantuan masyarakat memberikan informasi kepada kita, kita dapat mengungkap lebih besar dan kita berharap masyarakat merasakan dampak apa yang kita lakukan”, tutupnya.

Reporter: Rinto Andreas

Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau

Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau
Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 21 Kalbar menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sekadau, Rabu (17/11/2021).

Ketua Karateker RAPI Daerah 21 Kalbar Budi Santoso (JZ21LBS) mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian RAPI terhadap masyarakat yang terdampak akibat banjir.

"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Kabupaten Sekadau yang terdampak banjir saat ini. Semoga dengan bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat banjir," katanya.

Selain menyalurkan di Sekadau, Budi Santoso menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang.

Sementara itu, Ketua Karateker RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan anggota RAPI Daerah 21 Kalbar yang telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sekadau.

"Terimakasih banyak kepada rekan-rekan anggota RAPI Daerah 21 Kalbar yang telah memberikan bantuan kepada  RAPI yang ada di Sekadau. Semoga dengan kebaikan serta kepedulian ini, bisa menjadi amal ibadah," ucapnya.

Lebih lanjut, Kundori menjelaskan bahwa sebelumnya RAPI Wilayah 13 Sekadau telah melaksanakan kegiatan Bantuan Komunikasi (Bankom) untuk penanganan banjir di Sekadau di frekuensi 143.500 Mhz, dan juga RAPI Wilayah 13 Sekadau telah memberikan bantuan untuk korban banjir di Sekadau.

"Sebelumnya RAPI telah melaksanakan kegiatan Bantuan Komunikasi di frekuensi 143.500 Mhz dan kami juga sudah melaksanakan kegiatan pembagian bantuan untuk korban banjir di Sekadau," tandasnya.(*) 

Selasa, 16 November 2021

Presiden Soal Banjir Sintang: Kita Harus Perbaiki Daerah Tangkapan Hujan


Presiden RI, Joko Widodo

BorneoTribun Lebak, Banten Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa bencana banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat disebabkan oleh kerusakan pada daerah tangkapan hujan atau _catchmen area_. Rusaknya daerah tangkapan hujan tersebut kemudian menyebabkan Sungai Kapuas meluber.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya selepas meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung di Gerbang Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Selasa, 16 November 2021.

"Iya itu kan memang karena kerusakan _catchment area_, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun dan itu harus kita hentikan karena memang masalah utamanya ada di situ sehingga Kapuas itu meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak, itu yang lagi ingin kita perbaiki," ujar Presiden.

Untuk memperbaiki daerah tangkapan hujan tersebut, Presiden melanjutkan, pemerintah akan membangun persemaian atau _nursery_ yang diiringi dengan penghijauan baik di daerah-daerah hulu maupun di daerah-daerah tangkapan hujan itu sendiri. 

"Di _catchment area_ itu memang harus diperbaiki karena kerusakannya memang ada di situ. Kedua, memang ada hujan yang lebih ekstrem dari biasanya," imbuhnya.

Sejak awal terjadinya bencana banjir di Kabupaten Sintang, Presiden telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mempelajari penyebab dan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi banjir di Sintang.

Dihubungi setelah peresmian jalan tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti hal yang disampaikan Presiden.

“Tentang rehabilitasi lahan seperti yang disampaikan Presiden, ke depan kita perlu betul-betul melaksanakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta melaksanakan penegakan hukum yang tegas untuk berbagai kemungkinan pelanggaran atas tata ruang, termasuk ruang-ruang terbuka untuk air,” ucap Basuki.

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyebutkan sejumlah faktor penyebab banjir Sintang, antara lain curah hujan lebat sejak akhir Oktober sampai awal November 2021 yang secara kumulatif sebesar 294 mm menghasilkan debit banjir sebesar 15.877,12 m3/detik. Jumlah tersebut melebihi kapasitas tampung sungai-sungai sebesar 12.279,80 m3/detik, sehingga terjadi luapan dengan debit yang sangat besar, yaitu 3.597,32 m3/detik.

“Untuk ke depan, kita perlu merencanakan pola permukiman yang lebih ramah lingkungan dan menggunakan kearifan lokal yang lebih aman dari banjir, seperti rumah panggung,” ucap Siti.

Reporter : Eric

Makin Mudah Terbang ke Selayar Via Pesawat Wings Air


Pesawat Wings Air (Bt)

Borneotribun Selayar, Sulsel Setelah sempat dicancel selama beberapa bulan terakhir, maskapai wings air kembali melayani penerbangan route Makassar-Selayar. 

Pesawat wings air mendarat mulus, di bandar udara H. Aroeppala Padang, Selayar, pada sekira pukul 14.10 wita, hari Selasa, (16/11) siang dengan mengangkut kurang lebih dua puluh tujuh orang penumpang yang diterbangkan langsung dari Bandar Udara International Hasanuddin, Makassar. 

Kepala Bandar Udara H. Aroeppala Padang, Ir. Syarifuddin, MM, mengutarakan, ini penerbangan pertama, pesawat wings air, setelah sempat beberapa bulan dicancel karena persoalan penumpang dan beratnya persyaratan yang harus dilalui calon penumpang saat akan terbang dari Selayar dan sebaliknya. 

"Pada penerbangan kali pertama ini, pesawat wings air lepas landas dari bandar Udara H. Aroeppala Padang dengan menerbangkan tiga puluh tiga orang penumpang," terangnya di ujung saluran telepon, saat di konfirmasi wartawan, Selasa, (16/11) sore. 

Dalam kesempatan yang sama, Syarifuddin membantah rumor terkait dengan rencana mundurnya sejumlah perusahaan maskapai penerbangan dari Bandar Udara H. Aroeppala Padang, Selayar. 

Itu informasi sesat, dan tidak bisa dipertanggung jawabkan, tegasnya meluruskan informasi bernada hoaks tersebut. 

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Suardi, meminta bantuan support pemberitaan terkait dengan kembali terbangnya pesawat wings air di langit kota Tanadoang. 

"Dalam rangka untuk memperlancar dan mendukung operasional pesawat wings air, pemerintah kabupaten berencana akan menggratiskan pelayanan pemeriksaan swab antigen kepada setiap calon penumpang," ujar Suardi.

Hal tersebut didasarkan pada arahan dan petunjuk bupati Selayar, H. Muh. Basli Ali, Kunci Suardi. 

Reporter : Tim/Andi Fadly Dg. Biritta

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno