Berita Borneotribun.com: Kalimantan Barat Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalimantan Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalimantan Barat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Agustus 2023

Prestasi Hebat! SMPN 3 Kota Pontianak Masuk 10 Besar FL2SN

Prestasi Hebat! SMPN 3 Kota Pontianak Masuk 10 Besar FL2SN.
PONTIANAK - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kota Pontianak, Kalimantan Barat, telah mencapai pencapaian luar biasa dengan meraih posisi dalam 10 besar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Dalam sorotan ini, Spanta Percussion, kelompok musik tradisional yang diperwakili oleh pelajar SMPN 3 Kota Pontianak, berhasil melangkah ke babak 10 besar dalam kategori musik tradisional. Kepala SMPN 3 Kota Pontianak, Subhan, menyatakan kegembiraannya atas prestasi ini. Dia mengungkapkan kebanggaannya bahwa Spanta Percussion mampu mengungguli sekolah-sekolah lain dari seluruh penjuru Indonesia dan bahkan peserta dari luar negeri dalam ajang FL2SN yang bergengsi ini.

Proses menuju tingkat nasional ini tidaklah mudah. Subhan mengungkapkan bahwa Spanta Percussion telah melewati berbagai tahapan, mulai dari kompetisi di tingkat Kota Pontianak, kemudian berhasil meraih peringkat pertama di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Dengan semangat juang yang tinggi, kelompok ini kemudian berkompetisi di level nasional, akhirnya meraih prestasi istimewa masuk dalam 10 besar.

"Dengan keyakinan yang kuat, kami berharap anggota tim kami akan membawa pulang medali emas. FL2SN adalah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek," kata Subhan dengan antusiasme.

Prestasi ini bukanlah pencapaian pertama bagi SMPN 3 Kota Pontianak dalam ajang serupa. Pada tahun sebelumnya, sekolah ini juga berhasil memperoleh medali emas dalam kategori tari tradisional. Subhan berpendapat bahwa berbagai prestasi gemilang ini adalah hasil dari program-program yang telah dijalankan oleh SMPN 3 Kota Pontianak.

Salah satu faktor yang tak dapat diabaikan dalam pencapaian ini adalah sinergi yang erat antara sekolah, siswa, dan orang tua siswa. Subhan menekankan pentingnya dukungan penuh dari orang tua siswa dalam mencapai prestasi-prestasi tersebut.

"Peran serta orang tua sangat luar biasa dalam mendukung kesuksesan anak-anak kita," ujar Subhan.

Subhan menjelaskan bahwa persiapan untuk mencapai prestasi tingkat nasional dimulai sejak siswa masuk ke kelas tujuh. Bakat dan kemampuan siswa dipantau dan dievaluasi secara berkala sejak awal bersekolah di SMPN 3 Kota Pontianak.

Di samping itu, sekolah ini juga memberikan perhatian khusus pada ekstrakurikuler, dengan fokus pada cabang lomba yang menjadi prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah bakat siswa diidentifikasi sejak awal, langkah selanjutnya adalah memetakan mereka sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Kami melibatkan guru-guru yang berkualitas dan juga melibatkan orang tua dalam mendukung anak-anak dalam meraih prestasi," jelas Subhan.

Pencapaian prestasi di tingkat nasional ini tidak hanya berkat usaha sekolah semata, melainkan juga didukung oleh sinergi yang kuat antara sekolah dan orang tua siswa. Orang tua siswa tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga secara finansial. Subhan menyatakan bahwa dukungan finansial dari orang tua siswa merupakan faktor penting dalam meraih prestasi dalam bidang seni, yang seringkali memerlukan biaya yang cukup besar.

"Kontribusi sekolah penting, tetapi dukungan dan keterlibatan orang tua tak ternilai harganya. Hanya sedikit yang dapat diberikan oleh sekolah, sementara sisanya adalah dukungan dari orang tua. Tanpa dukungan orang tua, sulit untuk meraih kemenangan, karena prosesnya kompleks dan mahal, terutama dalam bidang seni," tambah Subhan dengan tulus.

(Tim Liputan)

Rabu, 29 Maret 2023

Pemprov Kalbar Tercepat Se Indonesia Sampaikan LKPD Ke BPK RI

Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD Provinsi SE Indonesia oleh BPK RI.
Jakarta - Dalam rangka peningkatan kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah, Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menyelenggarakan koordinasi Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 yang dihadiri secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., beserta Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., di Auditorium BPK RI Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Tak hanya dari Provinsi Kalbar, Beberapa Menteri dan Gubernur dari berbagai wilayah Indonesia turut hadir pada kegiatan ini.

Anggota VI BPK RI, Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CFRA., CSFA., menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah menyerahkan LKPD Tahun 2022 paling cepat se-Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi. Secara khusus saya berikan apresiasi kepada seluruh Jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai Provinsi yang pertama dapat menyampaikan LKPD Tahun 2022 unaudited kepada BPK," ucap Pius sampaikan apresiasinya.

Pius berharap apa yang dilakukan oleh Pemprov. Kalbar seiring dengan peningkatan terhadap kualitas penyajian laporan keuangan.

"Namun dengan demikian saya harapkan agar hal tersebut diikuti pula dengan meningkatnya penyajian atas laporan keuangan," harapnya.

Usai mengikuti kegiatan koordinasi LKKL dan LKPD, Wagub Ria Norsan mengungkapkan kebanggaannya atas apresiasi dari BPK RI kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menyampaikan laporan keuangan.

"Kita (Pemprov. Kalbar) sudah WTP beberapa kali dan beberapa wilayah Kalbar juga sudah meningkat dalam penyampaian laporan keuangan. Ini yang akan dipertahankan dan akan lebih kita tingkatkan," ungkap Wagub.

Sementara itu, di tempat yang sama Sekda Kalbar juga menyampaikan bahwa melalui arahan Gubernur Kalbar untuk setiap tahun menyampaikan LKPD dengan cepat dan memperhatikan penyajian atas laporan keuangan.

"Memang kita (Pemprov. Kalbar) diperintahkan Pak Gubernur untuk selalu cepat menyampaikan LKPD ini, disamping cepat kita juga memperhatikan kualitas penyajian laporan keuangan tersebut," ujar Sekda.

Sekda meminta kepada Kepala Perangkat Daerah Provinsi untuk dapat terus mempertahankan hal ini tetapi tetap menjaga kualitas penyajian laporan keuangan.

"Setiap Kepala Perangkat Daerah harus benar-benar memperhatikan laporan keuangannya, jangan asal cepat saja tetapi perhatikan mutu dari laporan keuangan tersebut, harus yang akurat," tutup Sekda.

(Wnd/R. Hermanto)

Jumat, 10 Maret 2023

Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut

Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut
Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut.
KETAPANG, KALBAR – Untuk mencegah Karhutla, Pemerintah Kabupaten Ketapang Melaunching Dokumen Masterplan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan berbasis Tata Kelola Gambut di KHG Pawan-Kepulu dan Kepulu-Pesaguan.

Launching ini ditandai dengan pemukulan Gong langsung oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si, pada Kamis (09/03/2023) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut
Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut.
Wabup dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Kabupaten Ketapang mempunyai lahan gambut terluas kedua di Kalimantan Barat.

"Karena sangat luas tersebut, potensi kebakaran hutan dan lahan gambut selalu terjadi pada musim kemarau, menyebabkan kerusakan dan hilangnya manfaat dari ekosistem gambut tersebut", jelasnya.

Selain itu dikatakan Wabup bahwa dokumen masterplan ini dibentuk, berdasarkan poin-poin penting arahan Presiden RI dan amanat dari berbagai peraturan dan perundang-undangan, pencegahan Karhutla berbasis tata kelola gambut.

"Penyusunan Dokumen ini dibentuk berdasarkan SK Bupati Ketapang Nomor 374/Bappeda-B/2022," terangnya.

Selanjutnya Beliau mengajak seluruh pihak, untuk berkerja secara serius serta mengunakan masterplan tersebut sebagai petunjuk dan arah dalam mengambil kebijakan.

"Diakhir sambutan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun Masterplan Pencegahan Karhutla. Semoga kebaikan, kerja keras, dan kerja cerdas Tim Penyusun mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,"pungkasnya.

(Muzahidin/Darul)

Selasa, 07 Maret 2023

Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Kapuas Hulu: Ribuan Warga Padati GOR Meski Hujan Turun

Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Kapuas Hulu: Ribuan Warga Padati GOR Meski Hujan Turun
Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Kapuas Hulu: Ribuan Warga Padati GOR Meski Hujan Turun.
KAPUAS HULU, KALBAR – Ribuan warga Kapuas Hulu memadati GOR Uncak Kapuas pada Minggu malam (5/3/2023) untuk menyaksikan Tabligh Akbar dari Ustaz Abdul Somad (UAS), seorang penceramah fenomenal.

Meskipun hujan turun di kota yang dijuluki Bumi Uncak Kapuas, antusiasme masyarakat tetap tinggi untuk mendengarkan tausiyah langsung dari UAS.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., serta Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat S.T., dan Forkopimda turut hadir untuk mendampingi UAS.

Dalam tausiyahnya, UAS mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebhinekaan dan terciptanya keharmonisan antar-umat beragama.

Tabligh Akbar, Ustaz Abdul Somad, Kapuas Hulu, GOR Uncak Kapuas, hujan, kebhinekaan, keharmonisan, toleransi, persatuan, Kesatuan Bangsa, Safari Dakwah, Kalimantan Barat, Masjid Agung Darunnajah, Putussibau

UAS menyampaikan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan agama, serta terbentang luas kurang lebih 17 ribu pulau, sehingga menjaga kebhinekaan merupakan suatu kewajiban yang harus terus dirawat. 

Ia juga menyatakan bahwa banyak orang dari luar negeri kagum dengan kebhinekaan Indonesia dan ingin melihatnya.

Tabligh Akbar, Ustaz Abdul Somad, Kapuas Hulu, GOR Uncak Kapuas, hujan, kebhinekaan, keharmonisan, toleransi, persatuan, Kesatuan Bangsa, Safari Dakwah, Kalimantan Barat, Masjid Agung Darunnajah, Putussibau

Wagub Ria Norsan terpukau dengan semangat dan antusiasme masyarakat Kapuas Hulu yang memadati tempat acara meskipun hujan turun.

Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keharmonisan dan toleransi, sehingga akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu.

Tabligh Akbar, Ustaz Abdul Somad, Kapuas Hulu, GOR Uncak Kapuas, hujan, kebhinekaan, keharmonisan, toleransi, persatuan, Kesatuan Bangsa, Safari Dakwah, Kalimantan Barat, Masjid Agung Darunnajah, Putussibau

Sebelumnya, kedatangan Wagub Ria Norsan bersama UAS disambut dengan semarak oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat S.T. di Bandara Pangsuma Putussibau, dengan menggunakan adat tepung tawar melayu. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari Safari Dakwah UAS di beberapa daerah di Provinsi Kalbar.

Tabligh Akbar, Ustaz Abdul Somad, Kapuas Hulu, GOR Uncak Kapuas, hujan, kebhinekaan, keharmonisan, toleransi, persatuan, Kesatuan Bangsa, Safari Dakwah, Kalimantan Barat, Masjid Agung Darunnajah, Putussibau

Rencananya, Ustaz Abdul Somad akan memberikan Tausiyah Subuh Bersama di Masjid Agung Darunnajah Kota Putussibau pada hari Senin, 6 Maret 2023. (*)

Senin, 06 Maret 2023

Revitalisasi Kain Kebat: Workshop Tenun Iban Sebaruk untuk Memperkenalkan Identitas Budaya dan Mewariskan Pengetahuan Lokal bagi Generasi Muda di Kalimantan Barat

Revitalisasi Kain Kebat: Workshop Tenun Iban Sebaruk untuk Memperkenalkan Identitas Budaya dan Mewariskan Pengetahuan Lokal bagi Generasi Muda di Kalimantan Barat
Workshop Tenun Iban Sebaruk di kampung Sungai Sepan Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

SANGGAU, KALBAR - Kain Kebat adalah jenis kain tenun yang biasa dipakai oleh masyarakat Suku Dayak Iban di Kalimantan Barat. Kain ini menjadi salah satu pakaian mewah yang sering digunakan pada acara-acara besar.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, mengatakan bahwa ia merasa terhormat bisa berkumpul dan bersilahturahmi dengan ibu-ibu kelompok tenun Iban Sebaruk Sungai Sepan. 

Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Workshop Tenun Iban Sebaruk di kampung Sungai Sepan Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat pada hari Rabu kemarin (1/3/2023).

Arita Apolina juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini dirancang untuk menghidupkan kembali praktik menenun sebagai pengetahuan lokal yang menjadi identitas budaya bagi Masyarakat Adat Iban Sebaruk. 

Ia berharap kegiatan ini dapat mewariskan pengetahuan lokal menenun khususnya untuk generasi muda.

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat membuat pengetahuan dan kearifan lokal menenun Dayak Iban Sebaruk kembali menjadi salah satu kebudayaan yang dipraktikkan secara turun-temurun, khususnya di Desa Malenggang dan Kabupaten Sanggau secara umum. 

Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu generasi muda untuk memiliki ikatan kuat dengan wilayah dan hutan adatnya yang menjadi sumber identitas budaya komunitas. 

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan salah satu sumber pendapatan alternatif bagi Masyarakat Adat Iban Sebaruk yang muncul dari aspek pengetahuan lokal.

Menurut Arita Apolina, ini adalah potensi yang luar biasa dan perlu segera direvitalisasi karena merupakan kekayaan warisan tradisi dan budaya bangsa. 

Oleh karena itu, ia berharap agar revitalisasi pengetahuan menenun ini dapat segera dilakukan untuk generasi muda.

(Yakop/Libertus)

Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya

Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya
Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya. (Foto Humas Poles Kubu Raya)

KUBU RAYA, KALBAR - Kepolisian Polres Kubu Raya kembali berusaha keras setelah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan seorang pengemudi ojol tewas. 

Kini, polisi sedang menyelidiki kasus penemuan mayat seorang wanita muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di Parit Harum Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada hari Minggu (5/3/23) pukul 23.30 Wib.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat membenarkan kejadian tersebut melalui Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholand Saragih saat dikonfirmasi tentang peristiwa berdarah tersebut.

Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya
Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya.

"Korban, Nor Azizah (26), seorang ibu rumah tangga dan warga Desa Sungai Asam, ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah di bawah jembatan dengan beberapa luka tusuk dan sayatan pada tubuhnya," kata Hasiholand dalam keterangan resminya yang masih berada di tempat kejadian pada hari Senin (6/3/23) pagi.

Menurut keterangan keluarga, kejadian pada hari Minggu dimulai ketika ibu korban, Soleha, menyuruh Rosyid (keluarga korban) untuk mencari korban karena sudah lama keluar rumah pada pukul 20.00 Wib. 

Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya
Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya.

Saat itu, Rosyid mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler namun tidak aktif. 

Kemudian, Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian terhadap korban.

Pada saat melakukan pencarian pada pukul 23.30 Wib, Rosyid dihubungi oleh Aldi yang melihat kendaraan korban jenis Yama MX warna hitam KB 4632 OT yang berada di bawah jembatan dekat parit. 

Ketika sampai di tempat kejadian, Rosyid turun ke bawah jembatan dan melihat korban yang sudah bersimbah darah tergeletak di tepi jembatan dan tertutupi semak tidak jauh dari kendaraan yang digunakan korban.

Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya
Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya.

 Selanjutnya, Rosyid dan beberapa warga mengangkat korban dan meletakkannya di tepi jalan.

Selanjutnya, warga menghubungi pihak kepolisian Sektor Sungai Raya tentang peristiwa tersebut.

"Pada saat Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP, korban menggunakan baju panjang (Daster) berwarna hitam, jilbab hitam, dan didapati luka senjata tajam di bagian leher, perut, tangan kanan dan kiri korban. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Hasiholand.

"Kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi oleh pihak keluarga korban ke Polres Kubu Raya untuk ditindaklanjuti," kata Hasiholand.

Setelah petugas kepolisian menggali keterangan dari pihak keluarga, barang milik korban yang hilang berupa dompet dan handphone. 

Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya
Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Parit Harum, Polisi Mulai Selidiki Kasus Pembunuhan Baru di Kubu Raya.

Hingga saat ini, petugas masih menyelidiki motif dari dugaan kasus pembunuhan tersebut. 

Tim Gabungan dari Joker, Jatanras Polres Kubu Raya, dan Jatanras Krimum Polda Kalbar sedang melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap motif dari kasus pembunuhan ini. 

Kami memohon kepada warga, khususnya Desa Sungai Asam, untuk mempercayakan kasus ini kepada kami dan segera hubungi kami jika memiliki informasi tentang kasus tersebut. 

Kerahasiaan identitas pemberi informasi akan kami jaga dengan tegas, demikian disampaikan oleh Hasiholand.

Oleh: Humas Polres Kubu Raya/Editor: Yakop

Longsor Menerjang Rumah di Singkawang Barat: Milik Mat Sohid Rusak Parah Akibat Hujan Lebat

Longsor Menerjang Rumah di Singkawang Barat: Milik Mat Sohid Rusak Parah Akibat Hujan Lebat
Longsor Menerjang Rumah di Singkawang Barat: Milik Mat Sohid Rusak Parah Akibat Hujan Lebat.

SINGKAWANG, KALBAR - Sebuah rumah yang terletak di Jalan A. Yani Gang Batu Mas Rt. 32 Rw. 13, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat mengalami kerusakan akibat longsor.

Longsor terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB saat curah hujan yang tinggi.

Rumah yang rusak akibat longsor adalah milik Mat Sohid.

Kompol Raden Mahendra, Waka Polres Singkawang, yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa rumah korban mengalami kerusakan pada dinding ruang tamu/ruang keluarga dan dinding dapur akibat longsor. "Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian materil belum dapat ditaksir," katanya.

Menurutnya, ini sudah kedua kalinya terjadi longsor di lokasi tersebut. "Jika hujan lebat masih terjadi, kemungkinan longsor masih terjadi dan bisa menimpa beberapa rumah warga lagi," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada.

Editor: Yakop

Minggu, 05 Maret 2023

Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!

Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!
Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan. (Prokopim Setda Kab Kubu Raya)

KUBU RAYA, KALBAR - Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata pilihan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Selain memiliki modal sosial berupa keharmonisan di tengah keberagaman, Kubu Raya juga memiliki keuntungan geografis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa sektor pariwisata sangat efektif dalam menggerakkan perekonomian di suatu daerah bahkan negara. Sebab, pariwisata terkait langsung dengan berbagai sektor pendukung lainnya dan dapat berdampak pada pengurangan angka pengangguran. Muda Mahendrawan juga menyampaikan bahwa edukasi dan promosi sektor pariwisata perlu diperkuat, salah satunya melalui kegiatan penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya.

Selain itu, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah pusat mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, maupun ekonomi.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, sektor tersebut memberikan dampak yang signifikan, seperti menyumbang devisa bagi negara dan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara serta wisatawan nusantara. Meski baru bangkit setelah dihantam pandemi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kubu Raya mampu mendatangkan pendapatan daerah yang cukup besar.

Namun demikian, Rini Kurnia Solihat menyatakan bahwa pengembangan pariwisata di Kabupaten Kubu Raya tidak bisa dilakukan hanya oleh dinas kepariwisataan. Dibutuhkan dukungan dari seluruh perangkat daerah lainnya, termasuk mitra media dan para pelaku bisnis pariwisata. Oleh karena itu, ia memohon dukungan agar sektor pariwisata di Kubu Raya dapat terus berkembang.

(yk/ridwan/rio)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno