Sabtu, 21 September 2024
Quorum, 7 Fraksi Setujui Raperda APBD Perubahan
Foto: Paripurna Pandangan Akhir Fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD Kabupaten Sekadau. |
SEKADAU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau menggelar Sidang Paripurna Lanjutan Ke 3 masa persidangan ke 22 tahun 2024, yang dilaksanakan di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Sekadau, Kamis (19/9/2024) siang.
Dalam agendanya, Paripurna tersebut untuk mendengarkan Pendapat Akhir (PA) 8 Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Sekadau tahun 2024 untuk di sahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Rapat tersebut dipimpin oleh ketua DPRD Radius Effendi, didampingi wakil ketua Handi.,SE dan Zainal.
Mengawali Paripurna, Ketua DPRD menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Sekadau yang telah hadir dalam Sidang Paripurna Ke 3 masa persidangan ke 22 tahun 2024.
Ia berharap, melalui Paripurna ini, saran dan masukan terhadap APBD Perubahan tahun 2024 dapat disampaikan melalui pandangan setiap Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Sekadau saat ini.
Berikut Penyampaian Pandangan Akhir setiap Fraksi;
1. M. Ardiansyah dari Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) menyampaikan koreksi terhadap program dan kegiatan SKPD, keseimbangan kebutuhan masyarakat dan Pemkab jadi target, setiap anggaran dikeluarkan harus tepat sasaran.
2. Abang Ramli dari Fraksi Gerindra menyampaikan fraksi ini berharap agar apa yang dibahas dapat jadi pegangan untuk menjadi Perda serta bagaimana penyerapan anggaran bisa berdampak positif dalam menyelenggarakan pembangunan di kabupaten Sekadau.
3. Radius Effendi dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan jajaran yang hadir guna membahas APBD dalam rapat. Secara umum, Fraksi PDIP menyarankan agar setelah disahkannya supaya penggunaan APBD bisa diawasi sehingga realisasinya berdampak baik terhadap masyarakat.
Fraksi ini meminta agar dalam setiap uang yang dikeluarkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan tepat fungsi.
4. Yosef Sumardi dari Fraksi Persatuan yang menyampaikan secara umum fraksi ini berharap agar pergeseran anggaran, APBD Perubahan bisa memberikan solusi terhadap kebutuhan mendesak masyarakat. Selain itu, Fraksi juga berharap agar kerjasama antara semua pihak yang telah terjalin kemitraan harus tetap dipelihara.
5. Moloi dari Fraksi Demokrat menyampaikan secara umum pandangan fraksi yang berpendapat perlunya pengesahan terhadap validasi hukum pada Anggaran APBD Perubahan tahun 2024. Dalam pengaplikasian pembangunan untuk dilakukan secara merata dan berdampak kepada masyarakat banyak.
6. Muhammad Jais dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam PA-nya fraksi ini menyarankan agar setiap Raperda menyesuaikan isu-isu strategis ditengah masyarakat.
Sementara itu Fraksi Golkar yang dibacakan oleh
7. Matius Candra Dawi Fraksi Golkar yang menyampaikan pandangan fraksi berharap agar kebijakan perubahan harus mampu menjawab persoalan-persoalan dinamika di kabupaten Sekadau. Hitungan nominal harus diubah dengan angka ril, jangan hanya sekedar acuan dan perencanaan.
Fraksi Golkar juga menyarankan agar masing-masing SKPD segera menjalankan program untuk meningkatkan target dan pelayanan publik, sumber pendapatan daerah harus dicermati dengan kehati-hatian.
8. Fraksi Partai Hanura yang turut hadir tidak menyampaikan pandangan akhir atas Raperda perubahan APBD Kabupaten Sekadau tahun 2024, oleh karena tujuh Fraksi lainnya menerima Raperda untuk disahkan menjadi Perda.
Sementara itu Bupati Sekadau Aron, SH salam sambutannya mengatakan, ia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota DPRD dan semua pihak serta tim dari eksekutif yang telah bekerja keras untuk membahas APBD Perubahan tahun 2024. Sehingga pada hari ini Pemda dan DPRD bisa menyepakati Raperda tersebut menjadi Perda.
Kebijakan belanja dan pembiayaan membutuhkan semangat, kerjasama dan sinergisitas dalam program dan kegiatan yang sudah disepakati dapat tercapai secara optimal, dan berdaya guna untuk kemajuan pembangunan dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Sekadau.
"Saya berharap agar seluruh pemangku kepentingan yang memiliki program yang dilaksanakan kiranya mampu menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat Kabupaten sekadau," ucapnya.
Dikatakan dia lagi, sesuai UU nomor 23 tahun 2014, Gubernur Kalbar akan melakukan evaluasi terhadap APBD Perubahan tahun anggaran 2024, kemudian tim dari DPRD dan tim anggaran dari eksekutif bisa melakukan penyempurnaan terhadap Raperda APBD Perubahan sehingga bisa ditetapkan menjadi Perda.
Ia meminta kepada semua perangkat Daerah bisa mempersiapkan administrasi dan prosedur teknis dari berbagai instrumen lainnya yang diperlukan dalam proses pengadaan barang dan jasa sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, sebagai bentuk percepatan pelaksanaan program dan kegiatan.
"Hanya saja dalam pelaksanaannya harus mengedepankan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah yang baik, efektif transparan, memperhatikan asas keadilan dan kepatuhan untuk masyarakat kabupaten Sekadau," ucapnya.
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah kabupaten Sekadau Ir. Mohammad Isa, M.Si, Kapolres AKBP Dr. I Nyoman Sudama, Perwakilan Dandim 1204 oleh Danramil 1204-14/Belitang Hilir, Kapten Inf Indra F. Chaniago, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sekadau Irawan Soehendra, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Hironimus, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sandae, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sapto Utomo, Plt Sekretaris DPRD, Direktur RSUD Dr. Tanjung Harapan Tampubolon, Dirut Perumda Sirin Meragun, serta seluruh kepala SKPD dan OPD di Lingkup Pemkab Sekadau.
Umat Stasi Kayayo Akhirnya Memiliki Gereja Baru
Foto: Peresmian gedung Gereja Santa Theresia Stasi Keyayo paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Desa Pantok kecamatan Nanga Taman. |
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, SH meresmikan penggunaan gedung Gereja Santa Theresia Stasi Keyayo paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Desa Pantok kecamatan Nanga Taman. Peresmian Gereja tersebut ikuti dengan pemberkatan oleh Uskup Sanggau Mgr. Valentinus Saeng Cp, Selasa (17/9/2024).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa dulu memang panitia mengundang dirinya dan Hasan untuk meletakkan batu pertama. Waktu itu, masih menjadi anggota DPRD provinsi, tidak disangka waktu peresmian setelah menjadi Bupati.
“Selamat kepada umat Stasi Keyayo akhirnya memiliki gedung Gereja baru,” katanya.
Dikatakan dia lagi, umat di Stasi Keyayo sudah lama menunggu pemerintah Daerah untuk meresmikan Gereja kebanggaan mereka, momen hari ini sudah ditunggu-tunggu dari jauh hari.
Setelah diresmikan, jaga dan rawatlah gereja ini dengan baik, gunakan untuk kepentingan kerohanian.
Lanjut Aron, bahwa Pemerintah Daerah hampir setiap tahun menggelontorkan dana hibah dalam jumlah besar untuk pembangunan Gereja dan rumah ibadah agama lain, namun bantuan itu disesuaikan porsi, jumlah KK dan penduduk.
“Pemerintah ingin memastikan semua rumah ibadah Agama di Kabupaten Sekadau kedepan representatif dan layak digunakan,”tegasnya.
Sementara itu ditempat sama, Uskup dalam homilinya mengatakan, dengan diresmikannya gedung gereja ini, maka boleh digunakan umat, tidak ada lagi yang boleh menutupinya, jika ada maka berhadapan langsung dengan pihak yang berkewenangan.
Terimakasih kepada Bupati Sekadau yang telah bersedia meresmikan Gereja ini.
Uskup juga berpesan agar Gereja ini hendaknya digunakan dengan baik, dirawat dan dijaga. Karena pembangunan Gereja tidak hanya sampai pada peresmian saja, namun perawatan haru terus berkelanjutan.
Dikatakan dia lagi, hari Minggu yang datang ke Gereja hanya ibu-ibu dan anak-anak saja, lalu bapak-bapak berkeliaran di hutan.
"Waktu bekerja 6 hari, hari Minggu kita istirahat berdoa dan mengucapkan syukur,” pesan Uskup.
Sementara itu kepala desa Pantok, Anto dalam sambutannya mengatakan, mewakili masyarakat Keyayo ia sangat mengapresiasi kehadiran Bupati dan Uskup telah membantu pembangunan rumah ibadah Stasi Keyayo, sebuah gereja di wilayahnya.
Kini umat di Stasi Keyayo menciptakan sejarah dan sangat langka, telah membangun Gereja yang sangat representatif, bahkan pemimpin umatnya juga seorang perempuan.
"Mewakili masyarakat Stasi Keyoya ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau dan Uskup serta para pihak yang terlibat dalam proses pembangunan Gereja ini," ucapnya.
“Semoga apa yang dilakukan diberikan ganjaran yang setimpal oleh Tuhan,” katanya.
Kades juga mendoakan agar uskup dan Bupati selalu sehat walafiat untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik di kabupaten Sekadau.
“Sekali lagi terimakasih pak Uskup dan pak Bupati, lanjutkan dan berikan yang terbaik untuk kabupaten Sekadau,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Hasan, kepala dinas PTSP Handayani, kepala dinas Lingkungan hidup Apeng Petrus, camat Nanga Taman Loren Kusno, Kapolsek Nanga Taman, Danramil Nanga Taman, Kabag Prokopim Aloysius, para tokoh masyarakat dari kecamatan Nanga Taman, para biarawan dan biarawati dari paroki Yesus Tersalib dari kecamatan Nanga Taman, serta para undangan lainnya.