Berita Borneotribun.com Hari ini

Regional

Kalbar

Sepakbola

Lifestyle

Sabtu, 25 Januari 2025

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh jadi daya tarik pariwisata Pontianak

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh jadi daya tarik pariwisata Pontianak
Perayaan Imlek dan Cap Go Meh jadi daya tarik pariwisata Pontianak. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Suryanto mengatakan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh menjadi daya tarik pariwisata Pontianak.

"Cap Go Meh daya tarik orang ke Kalimantan Barat termasuk ke Kota Pontianak. Perhelatan itu memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan terutama di sektor jasa pariwisata, transportasi dan akomodasi," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Pontianak siap mendukung pelaksanaan Cap Go Meh. Pihaknya akan menggelar rapat akhir untuk persiapan pelaksanaan acara dalam waktu dekat.

Menurut dia, tradisi Cap Go Meh telah menjadi bagian penting dari budaya dan pariwisata di Kota Pontianak. Terlebih Pontianak yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, hanya mengandalkan sektor perdagangan dan jasa.

Ia menilai Cap Go Meh bukan hanya sebuah ritual agama, tetapi juga sebuah budaya yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang agama atau etnis.

"Ini adalah simbol kerukunan umat beragama di Pontianak," kata dia.

Untuk memastikan kelancaran acara, pihaknya akan mengerahkan perangkat daerah terkait, mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan instansi terkait lainnya.

“Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Cap Go Meh diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta kerukunan di Kota Pontianak,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Cap Go Meh 2576 Hendry Pangestu Lim mengungkapkan, persiapan telah dilakukan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemasangan lampion yang telah menghiasi sepanjang Jalan Gajah Mada.

Hendry mengimbau masyarakat Tionghoa di Pontianak untuk merayakan Imlek dengan sederhana namun bermakna, dengan menekankan pentingnya kebersamaan keluarga dan teman.

"Ketika lampion sudah terpasang, hati masyarakat mulai senang menyambut Imlek," kata dia.

Terkait dengan perayaan Cap Go Meh, Hendry menjelaskan bahwa pihak panitia tidak merekomendasikan pawai tatung di Pontianak. Bagi yang ingin mengikuti pawai tatung, diarahkan untuk bergabung di Kota Singkawang. Kendati demikian, Panitia CGM di Pontianak telah mempersiapkan atraksi 39 ekor naga bersinar dengan hiasan lampu yang akan berparade pada 12 Februari 2025.

“Termasuk naga terbesar yang dilengkapi lampu dan efek asap,” ungkapnya.

Selain itu, perayaan Cap Go Meh juga akan semarak dengan digelarnya festival kuliner di sepanjang Jalan Diponegoro mulai tanggal 6 hingga 12 Februari 2025, diikuti dengan acara ‘Naga Buka Mata’ pada 10 Februari 2025.

Hendry juga menjelaskan, setelah perayaan Imlek dan Cap Go Meh, lampion-lampion yang terpasang di sepanjang Jalan Gajah Mada akan diganti dengan dekorasi ketupat menjelang Idul Fitri, sebagai simbol toleransi dan keragaman budaya di Kota Pontianak.

"Kami ingin menunjukkan semangat toleransi di Kota Pontianak, di mana kemeriahan Cap Go Meh diikuti dengan persiapan Ramadhan dan Idul Fitri," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

DPRD Kalbar : Perlu penegakan Perda RTRW/RDTR dalam penanganan banjir

DPRD Kalbar : Perlu penegakan Perda RTRW/RDTR dalam penanganan banjir
DPRD Kalbar : Perlu penegakan Perda RTRW/RDTR dalam penanganan banjir. (ANTARA)
Pontianak - Anggota DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Agus Sudarmansyah, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai langkah strategis dalam penanggulangan bencana banjir yang terus terjadi pada sejumlah daerah di provinsi itu.

"Banjir ini merupakan peringatan bagi semua pemerintah daerah di Kalbar untuk segera duduk bersama. Kita perlu konsolidasi dan koordinasi yang kuat terkait penyelesaian masalah banjir dari hulu ke hilir, termasuk kerusakan lingkungan dan pengendalian pemanfaatan lahan," kata Agus di Pontianak, Sabtu.

Menurut Agus, banjir yang melanda banyak wilayah di Kalbar disebabkan oleh fenomena alam dan juga dampak dari penegakan aturan yang lemah.

Ia mengingatkan penanganan banjir harus melibatkan komitmen semua pihak untuk taat terhadap Perda RTRW/RDTR dalam pemanfaatan lahan untuk pertanian, perkebunan, perhutanan, serta pertambangan.

"Tanpa penegakan aturan yang tegas, mustahil kita bisa menyelesaikan masalah banjir ini. Harus ada langkah konkret, meskipun ini tidak mudah dan membutuhkan waktu," kata Agus.

Agus menambahkan pentingnya pemulihan kerusakan lingkungan yang telah terjadi agar bencana serupa tidak terulang di masa depan.

Ia berharap semua pihak bisa bersatu untuk mengatasi permasalahan ini dengan tindakan nyata dan efektif.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk kita semua bergerak dan bekerja sama. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi kita bisa mengatasi masalah ini," tuturnya.

Secara terpisah, Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, melaporkan bencana banjir yang melanda Kalimantan Barat (Kalbar) semakin meluas dan mempengaruhi 33.485 jiwa di empat wilayah.

Dia menyebutkan di Kabupaten Sambas sebanyak 17.485 jiwa terdampak banjir, di antaranya dua orang meninggal dunia. Selain itu, di Kota Singkawang sebanyak 4.095 jiwa terdampak, sedangkan di Kabupaten Bengkayang dan Landak masing-masing tercatat 129 jiwa dan 11.776 jiwa terdampak.

"Bahkan, di Kabupaten Landak banjir merendam sekolah dasar, mengakibatkan aktivitas belajar mengajar terhenti," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, BPBD mendesak pemerintah kabupaten dan kota untuk segera menetapkan status tanggap darurat agar penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

PT Kalbe: Pentingnya jaga pola hidup sehat dan seimbang

PT Kalbe: Pentingnya jaga pola hidup sehat dan seimbang
PT Kalbe: Pentingnya jaga pola hidup sehat dan seimbang. (ANTARA)
Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak perusahaan PT Finusolprima Farma Internasional (FIMA) dan Direct To Customer (DTC) Pharma memperingati Hari Gizi Nasional dengan mengedukasi pentingnya pola hidup sehat dan seimbang.

Edukasi yang dipaparkan dalam tema besar Healthy Eat, Healthy Living untuk memudahkan masyarakat dalam menyerap berbagai pengetahuan dalam memenuhi gizi seimbang di kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan Kalbe, Bersama Sehatkan Bangsa. Juga visi dan misi FIMA agar dapat terus melakukan berbagai upaya dan inovasi, dengan tujuan akhir meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik, dan bersama meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia,” kata Group Marketing Head PT Finusolprima Farma Internasional, Siswandi di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kegiatan dan tema yang diambil juga selaras dengan program pemerintah yang sedang serius untuk menurunkan angka malnutrisi, stunting dan juga wasting serta obesitas di Indonesia.

Di lokasi yang sama, Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM menyebutkan target untuk menurunkan kondisi ini di Indonesia bisa dilakukan bersama-sama. Artinya, masyarakat juga dapat membantu pemerintah dalam menghalau kondisi tersebut guna mewujudkan generasi yang optimal di masa mendatang.

Menurut dia, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk bersama-sama menekan angka stunting, yang berfokus pada pencegahan malnutrisi.

“Permasalahan gizi di Indonesia saat ini yaitu banyak masyarakat Indonesia yang mengalami malnutrisi. Malnutrisi adalah kondisi ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh, yang dapat terjadi ketika asupan gizi tidak sesuai dengan kebutuhan harian, kata lainnya yaitu gizi buruk. Gizi buruk meliputi stunting, wasting, dan obesitas,” jelas Marya Haryono.

Marya melanjutkan bahwa kebanyakan orang masih menganggap malnutrisi adalah kekurangan gizi. Fakta sebenarnya adalah, kondisi kelebihan gizi pun dapat dikatakan malnutrisi. Maka dari itu, perlu diingat untuk masyarakat lebih menyadari pentingnya pemenuhan nutrisi harian setiap harinya.

Sebab, faktor kunci yang berkontribusi pada permasalahan gizi adalah pola makan, yakni praktik pemberian dan penyedia makan yang sesuai dengan kebutuhan harian seseorang.

“Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bervariasi, sehingga tubuh mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik,” ucap dia.

Dalam hal ini terdapat beberapa asupan makanan yang harus dipenuhi oleh masyarakat dengan melibatkan tiga kelompok utama, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.

“Usahakan agar di dalam piring makanan terdiri dari 50 persen sayuran dan buah, 25 persen karbohidrat sehat, dan 25 persen protein, untuk memastikan keberagaman gizi,” papar dia.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk tidak mengonsumsi satu jenis makanan secara berlebihan, melainkan makan berbagai macam makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Selain itu, masyarakat diminta untuk bisa mengatur pola makanan dengan frekuensi yang teratur, seperti tiga kali makan utama (pagi, siang, malam) dan 1—2 kali camilan sehat di antara waktu makan, untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Pemenuhan gizi harian dapat didukung dengan nutrisi tambahan. PT Finusolprima Farma Internasional memiliki beberapa rangkaian produk yang dapat mendukung upaya pemerintah dalam pemenuhan gizi serta menurunkan angka gizi buruk.

Di antaranya, General Nutrition berupa Entramix, Entrasoy, Peptisol, Entrakid dan Speciality Nutrition dalam bentuk Peptibren, Nephrisol, Pulmosol, Hepatosol, Oligo.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

APPI: 2025 pembelian kendaraan masih didominasi dengan kredit

APPI: 2025 pembelian kendaraan masih didominasi dengan kredit
APPI: 2025 pembelian kendaraan masih didominasi dengan kredit. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan bahwa konsumen otomotif di Indonesia pada tahun 2025 masih didominasi dengan pembelian secara kredit.

“Nah dengan demikian menurut saya kalau pembelian kendaraan memang di Indonesia itu tetap akan lebih banyak kredit daripada cash,” kata Suwandi Wiratno kepada awak media di Jakarta, Jumat (24/1).

Menurut dia, dengan banyaknya tantangan yang ada di 2025 mulai dari pajak tambahan Opsen dan juga Pajak Pertambahan Nilai 12 persen, para perusahaan pembiayaan justru lebih ketat dalam memuluskan permohonan masyarakat untuk memiliki kendaraan.

Jika hal ini tidak ditangani dengan benar oleh pemerintah bakal berdampak buruk bagi industri otomotif nasional dan kejadian di tahun 2024 bisa terus berlanjut di tahun ini.

Industri otomotif yang memiliki banyak mata rantai ini, dirasa perlu mendapatkan perhatian yang lebih agar nantinya industri tersebut bisa tumbuh dan tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja yang cukup besar.

“Nah kalau tetap terjadi, penjualan mobil tinggal 700 ribu, tapi kalau tidak, minimal bisa terjadi PHK besar-besaran juga di Indonesia, terutama vendor-vendornya kan kasihan banyak UMKM,” jelas dia.

Untuk urusan pajak tambahan Opsen, menurut dia ini sudah bisa diatasi dengan baik oleh pemerintah pusat dan juga daerah yang memiliki hak untuk memungutnya. Suwandi melanjutkan bahwa beberapa daerah sudah memberikan insentif yang berbeda-beda mulai ada yang tiga bulan hingga satu tahun lamanya.

“Tapi si gubernur mengatakan untuk tahun 2025 ini yang X itu saya kasih insentif sebesar X juga, jadi artinya tidak akan ada kenaikan kan sebenarnya, tapi insentif namanya yang ada menerapkannya 3 bulan, 6 bulan, ada yang setahun,” kata dia.

Tidak hanya dari segi kebijakan pajak yang memberikan tantangan untuk industri otomotif tanah air, kebijakan atau peraturan baru yakni SLIK yang merupakan catatan riwayat kredit seseorang yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menjadi permasalahan baru bagi konsumen yang memiliki riwayat tidak positif.

“Sehingga dulu kalau 70-80 persen kita bisa terima dan kita setujuin, memang hari ini tinggal 60 persen. Nah sisanya kalau dia nggak bisa atau mampu beli, dia sementara harus bersihkan dia punya nama terlebih dahulu,” ucap dia.

Meski begitu, pihak-pihak yang memiliki catatan buruk dalam peminjaman di sebuah instansi perusahaan pembiayaan, mereka bisa mengajukan pemutihan atau pembersihan nama dengan berbagai cara.

“Memang ada beberapa cara, dia datang ke tempat kreditnya yang lama, dia melakukan negosiasi untuk pelunasan, sehingga sliknya itu nanti ke depan menjadi baik lagi,” ujar dia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat premi kendaraan bermotor hingga periode Mei 2024 mencapai sebesar Rp9,39 triliun atau naik sebesar 5,36 persen year-on-year (YoY), meskipun penjualan kendaraan domestik turun 13,29 persen di periode yang sama. 

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

APPI sebut tren otomotif yang kurang maksimal berdampak ke pembiayaan

APPI sebut tren otomotif yang kurang maksimal berdampak ke pembiayaan
APPI sebut tren otomotif yang kurang maksimal berdampak ke pembiayaan. (ANTARA)
Jakarta - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengungkapkan fenomena pembiayaan yang terjadi pada tahun lalu, dinamika yang berkaitan dengan tren industri otomotif yang kurang baik menular ke perusahaan pembiayaan.

Menurut Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno, pihaknya mencatat terdapat perlambatan yang terjadi di tahun 2024. Bahkan, peningkatan hanya terjadi delapan persen selama kurun waktu satu tahun.

“Jadi, makanya penjualan atau pembiayaan kita itu naiknya cuman tadi 8 persen. Single digit,” kata Suwandi Wiratno kepada awak media di Jakarta, Jumat (24/1).

Pertumbuhan satu digit ini terjadi di tengah-tengah perekonomian global dan tanah air yang juga sedang sulit dikarenakan berbagai hal. Indonesia juga pernah mengalami kesuburan hingga lebih dari 12 persen peningkatannya dalam urusan pembiayaan kendaraan.

Suwandi yang sudah malang melintang di industri pembiayaan di Indonesia sejak tahun 1989 ini menyebutkan bahwa tren di 2024 lalu justru tren kendaraan bekas yang memiliki peningkatan yang cukup baik.

“Gini lho, yang saya tahu misalnya satu mobil baru, ada potensi tiga mobil bekas yang dibiayain. Orang cenderung nggak beli mobil. Biasanya kalau orang beli mobil baru, dia jadi mobil bekas,” ujar dia.

“Semuanya ini pasti akan sangat berpengaruh kepada daya beli. Nah, yang penting buat saya adalah, kita melihat pemerintah sedang berjuang untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Masalah yang ada, kalau lapangan pekerjaannya itu ada, semua orang juga akan butuh kendaraan,” ucap dia.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit untuk kendaraan baru sampai dengan Juli 2024 hanya bertumbuh sebesar 7,9 persen (YoY) dan memiliki penurunan sedikit dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 8,1 persen.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Ciam Si, tradisi masyarakat Tionghoa untuk meminta petunjuk kehidupan

Ciam Si, tradisi masyarakat Tionghoa untuk meminta petunjuk kehidupan
Ciam Si, tradisi masyarakat Tionghoa untuk meminta petunjuk kehidupan. (ANTARA)
Jakarta - Menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang akan jatuh pada 29 Januari 2025, Vihara Dharma Ramsi yang berlokasi di Cibadak, Kota Bandung, nampak padat. Sejumlah relawan sibuk mempersiapkan rumah ibadah itu untuk menyambut perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa tersebut.

Di tengah kepadatan itu, tampak sejumlah pengibadah yang menjalani ritual sembahyang dam kemudian mengocok wadah bambu berisi batang bambu kecil di hadapan patung dewa. Jemaat itu sedang melakukan Ciam Si atau tradisi ramalan dalam masyarakat Tionghoa.

Ciam Si merupakan ritual ramalan yang sudah dilakukan masyarakat Tionghoa sejak zaman kuno dan sampai saat ini tradisi tersebut masih sering ditemui di vihara atau klenteng.

Seperti dijelaskan oleh salah seorang relawan di Vihara Dharma Ramsi bernama Chandra, Ciam Si dilakukan ketika seseorang ingin meminta petunjuk mengenai nasib, peruntungan, maupun penyelesaian dari sebuah masalah yang pelik.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa Ciam Si merupakan solusi apabila menghadapi kebuntuan atau kebingungan dengan meminta wejangan dari dewa. Mereka percaya dewa dapat memberikan pencerahan atas segala masalah.

Bagi salah satu umat di Vihara Dharma Ramsi bernama Maming, Ciam Si menjadi tempat mengadu kepada Dewa sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang sulit dihadapinya

"Kalau saya kan umat sini, jadi kalau gak pelik, gak nanya. Kalau pelik, baru nanya. Kalau orang udah gak ada jalan, ke sana ke sini mentok, baru nanya. Pokoknya ada masalah yang gak bisa dipecahkan, kamu bisa nanya kepada-Nya," ucapnya.

Tidak ada persiapan khusus untuk seseorang yang hendak melakukan Ciam Si selain harus punya keyakinan penuh sebelum melakukan ritual. Pasalnya hal ini dapat mempengaruhi restu dewa dan jawaban yang akan ia dapat.

Hal yang paling penting dalam Ciam Si adalah kepercayaan, karena orang yang memohon ramalan harus percaya terhadap ramalan ini maupun pesan yang nantinya akan ia terima. Bahkan, menurut Maming orang yang tidak percaya tidak dapat melanjutkan ritual Ciam Si karena tidak direstui oleh dewa.

Oleh karena itu, Ciam Si dapat dilakukan oleh siapapun, tidak terbatas untuk masyarakat Tionghoa dan penganut Konghucu atau Buddha saja selagi orang yang memohon ramalan memiliki kepercayaan dan keyakinan akan petunjuk dari Ciam Si.

Untuk melakukan Ciam Si, ada beberapa alat yang dibutuhkan di antaranya siao poe atau dua potongan kayu berbentuk setengah oval berwarna merah, dupa, batang bambu bernomor, gelas bambu, dan kertas ramalan.

Alat-alat ini sudah tersedia di setiap vihara atau klenteng sehingga umat yang akan melakukannya hanya perlu datang ke vihara terdekat dengan permohonan sungguh.

Rangkaian proses Ciam Si dimulai dengan melakukan sembahyang untuk berdoa dan memohon izin kepada dewa sebelum memulai ritual tersebut. Sembari sembahyang, pemohon dapat mencurahkan keluh kesah atau pertanyaannya yang nantinya akan dipecahkan oleh dewa melalui Ciam Si.

Di Vihara Dharma Ramsi, izin dan pertanyaan dihaturkan kepada Dewa Kwan Kong yang merupakan sosok jenderal perang pada zaman China kuno yang dipercaya sebagai dewa pelindung perdagangan, pelindung kesusasteraan, dan pelindung dari malapetaka peperangan oleh penganut Konghucu dan Buddha.

Setelah menyampaikan masalah atau pertanyaan, pemohon melempar siao poe dan dua potong kayu ini yang akan menunjukkan jawaban ramalan. Jika satu potong siao poe menelungkup dan lainnya terbuka, artinya dewa mengizinkan umat memohon petunjuk. Sedangkan jika dua-duanya menelungkup atau terbuka, maka Dewa tak mengizinkannya.

"Itu ada bahasanya siao poe namanya. Jadi dilepas begitu, kalau dia sampai satu tutup satu buka artinya setuju," kata Chandra.

Jika diizinkan, pemohon kemudian mengambil salah satu batang bambu dengan cara mengocok gelas bambu hingga salah satu batang bambu keluar yang merupakan jawaban atas pertanyaannya. Menurut Chandra, setiap vihara memiliki jumlah batang bambu atau jawaban yang berbeda-beda. Di Vihara Dharma Ramsi terdapat lebih dari 100 batang bambu Ciam Si.

Setelah itu, pemohon mengambil secarik kertas dari lemari sesuai dengan nomor yang tertera pada batang bambu yang didapat. Pada kertas tersebut tertera sebuah pesan yang bunyinya seperti syair serta kalimat-kalimat petunjuk yang berisi makna syair tersebut.

Isi pesan pada setiap lembar kertasnya pun berbeda-beda, ada yang berisi petunjuk baik maupun peringatan terkait beberapa aspek kehidupan seperti rejeki, asmara, kesehatan, hingga karier. Pemohon dapat meminta tetua vihara atau orang yang mengerti makna pesan-pesan Ciam Si untuk membantu menerjemahkan kalimat dalam kertas yang dia dapat.

"Hasilnya itu, bacaannya itu syair. Itu harus benar-benar orang yang bisa membacanya dengan baik. Menerjemahkannya dengan baik. Karena yang namanya syair itu, dia luas, dan dengan syair itu ya, kasus apapun yang sedang kita hadapi itu bisa terjawab. Itu uniknya," kata Chandra.

Pemohon dapat melemparkan siao poe lagi untuk memastikan apakah jawaban yang ia dapat memang benar diperuntukkan untuknya. Sama seperti saat meminta izin, apabila salah satu potongan siao poe terbuka dan satunya lagi menelungkup artinya dewa mengiyakan. Sedangkan kedua potongan siao poe terbuka atau menelungkup, pemohon dapat mengambil batang bambu lain.

Tidak ada ketentuan khusus maupun jadwal tertentu yang ideal dalam melakukan Ciam Si. Siapapun bebas untuk datang ke vihara dan memohon ramalan kapan saja. Hasil ramalan yang didapat juga tidak memiliki masa berlaku, semua kembali kepada keyakinan dan kepercayaan masing-masing individu.

"Itu tergantung orangnya. Ibaratnya seperti orang yang sedang sakit, kapan dia membutuhkan pertolongan kan tidak ada waktu tertentu," ujarnya.

Tradisi Ciam Si mengajarkan bahwa ketika beban hidup terasa berat hanya kepada Tuhan tempat kita mengadu karena Dia adalah tempat terbaik untuk mencari pertolongan dan menyelesaikan segala masalah.

Oleh Farhan Arda Nugraha/ANTARA

Beckham Putra: Persaingan di papan atas Liga 1 sulit diprediksi

Beckham Putra: Persaingan di papan atas Liga 1 sulit diprediksi
Beckham Putra: Persaingan di papan atas Liga 1 sulit diprediksi. (ANTARA)
Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, menilai persaingan di papan atas Liga 1 Indonesia musim ini sulit diprediksi, meski saat ini timnya sedang memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan enam poin atas para pesaing terdekat.

“Tidak bisa diprediksi. Semua bisa saling mengalahkan, sekarang Persija juga naik, Dewa United juga, kemarin kita kalah dari Dewa, terus Persebaya juga lagi naik. Alhamdulillah kami bisa terus menjaga performa di puncak klasemen. Itu pun tidak mudah. Kami harus terus jaga konsistensi,” kata Beckham saat ditemui di Stadion AS IOP, Jakarta, Sabtu.

Skuad berjuluk "Maung Bandung" yang telah memainkan 20 pertandingan, kini memiliki koleksi 43 poin di pucuk klasemen. Sedangkan dua pesaing terdekatnya, yakni Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, membuntuti dengan 37 poin.

Pemain 23 tahun itu menyadari bahw dia dan rekan-rekannya di Persib sama sekali tidak boleh lengah, sebab tim-tim pesaing akan segera menyusul jika tim Bandung itu terpeleset.

“Tentu itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim Persib karena kami adalah juara bertahan. Kami bisa terus bertahan di peringkat pertama untuk bisa back to back champions,” ujar Beckham, yang telah mencatatkan 100 penampilan untuk Persib.

Dengan penampilan Persib yang sangat baik pada musim ini, Beckham merasa bahwa kredit tersendiri layak diberikan kepada pelatih Bojan Hodak.

“Tentunya dengan Persib masih di atas, dengan pelatih sekarang itu sangat bagus, sangat luar biasa karena bisa bikin ruang ganti nyaman. Pemain jadi mampu mengeluarkan kemampuan terbaik,” tutur Beckham.

Dengan semakin membaiknya penampilan Persib dan kepercayaan dari pelatih Bojan untuk memberinya menit bermain, Beckham pun masih menyimpan asa untuk dapat dipanggil memperkuat timnas.

Beckham tercatat belum pernah membela timnas senior, karena penampilan terakhirnya adalah di timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2023.

“Saya berharap di setiap pertandingan Persib, saya maksimalkan sebaik mungkin. Menurut saya timnas itu adalah bonus, kalau misalnya Beckham main sebaik mungkin insyaallah pasti waktunya akan datang,” kata dia.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Pakar kesehatan dorong penerapan THR kurangi risiko merokok

Pakar kesehatan dorong penerapan THR kurangi risiko merokok
Pakar kesehatan dorong penerapan THR kurangi risiko merokok. (ANTARA)
Jakarta - Pakar kesehatan dunia mendorong penerapan konsep pengurangan risiko tembakau (tobacco harm reduction/THR) untuk mengurangi prevalensi merokok dan menyelamatkan jutaan nyawa di masa depan.

"Itu mereka ungkap melalui organisasi kesehatan global, Global Health Consults dengan menerbitkan laporan penyelamatan jiwa (lives saved report)," kata Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Assoc. Prof. Ronny Lesmana yang turut berkontribusi pada laporan tersebut, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, penerapan THR di negara-negara berpendapatan tinggi seperti Swedia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat telah membantu jutaan orang beralih dari rokok ke alternatif yang lebih rendah risiko.

"Pengguna THR di negara-negara ini sudah sadar akan dampak dan manfaat THR dalam membantu mereka berhenti merokok," katanya.

Ia menyampaikan, penerapan THR dapat menyelamatkan hingga 4,6 juta nyawa pada tahun 2060, dengan penurunan kematian mencapai 123.000 jiwa per tahun.

THR sendiri merupakan pendekatan yang bertujuan untuk mengurangi risiko kesehatan dan sosial yang berkaitan dengan kebiasaan atau penggunaan zat tertentu.

Metode yang digunakan yakni dengan memberikan alternatif lebih baik sebagai pilihan pengguna dalam upaya pengurangan risiko (harm reduction).

Namun demikian untuk mencapai hal ini, Indonesia perlu mendorong pemanfaatan produk alternatif rendah risiko dan memperkuat layanan pengobatan kanker paru-paru.

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), Indonesia sebagai negara dengan konsumsi rokok tertinggi kedua di dunia, dengan sekitar 300.000 kematian akibat rokok setiap tahunnya.

Proyeksi menunjukkan angka prevalensi perokok di Indonesia akan meningkat dari 31,7 persen pada tahun 2000 menjadi 37,5 persen pada 2025.

Ia berharap, konsep THR dapat diimplementasikan ke dalam kebijakan publik di Indonesia yang berorientasi pada kesehatan masyarakat.

"Alternatif yang lebih rendah risiko untuk mendorong peralihan, ataupun berhenti sama sekali patutnya mendapat perhatian lebih dari sisi kebijakan,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Marantha Prof. Dr. Wahyu Widowati mengungkapkan bahwa pemerintah perlu menyusun regulasi yang berbasis ilmiah untuk menangani masalah perokok dengan lebih efektif.

Ia juga mendesak agar penelitian lebih lanjut mengenai produk alternatif rendah risiko dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan mendukung kebijakan pengendalian rokok yang lebih baik.

"THR ini menjadi alternatif yang baik untuk mendorong konsep pengurangan bahaya. Harus terus didorong penelitian yang lebih banyak agar semakin menggambarkan manfaat yang bisa diambil," kata Wahyu.

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P/ANTARA

Beckham Putra: Persaingan di papan atas Liga 1 sulit diprediksi

Beckham Putra: Persaingan di papan atas Liga 1 sulit diprediksi
Beckham Putra: Persaingan di papan atas Liga 1 sulit diprediksi. (ANTARA)
Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, menilai persaingan di papan atas Liga 1 Indonesia musim ini sulit diprediksi, meski saat ini timnya sedang memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan enam poin atas para pesaing terdekat.

“Tidak bisa diprediksi. Semua bisa saling mengalahkan, sekarang Persija juga naik, Dewa United juga, kemarin kita kalah dari Dewa, terus Persebaya juga lagi naik. Alhamdulillah kami bisa terus menjaga performa di puncak klasemen. Itu pun tidak mudah. Kami harus terus jaga konsistensi,” kata Beckham saat ditemui di Stadion AS IOP, Jakarta, Sabtu.

Skuad berjuluk "Maung Bandung" yang telah memainkan 20 pertandingan, kini memiliki koleksi 43 poin di pucuk klasemen. Sedangkan dua pesaing terdekatnya, yakni Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, membuntuti dengan 37 poin.

Pemain 23 tahun itu menyadari bahw dia dan rekan-rekannya di Persib sama sekali tidak boleh lengah, sebab tim-tim pesaing akan segera menyusul jika tim Bandung itu terpeleset.

“Tentu itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim Persib karena kami adalah juara bertahan. Kami bisa terus bertahan di peringkat pertama untuk bisa back to back champions,” ujar Beckham, yang telah mencatatkan 100 penampilan untuk Persib.

Dengan penampilan Persib yang sangat baik pada musim ini, Beckham merasa bahwa kredit tersendiri layak diberikan kepada pelatih Bojan Hodak.

“Tentunya dengan Persib masih di atas, dengan pelatih sekarang itu sangat bagus, sangat luar biasa karena bisa bikin ruang ganti nyaman. Pemain jadi mampu mengeluarkan kemampuan terbaik,” tutur Beckham.

Dengan semakin membaiknya penampilan Persib dan kepercayaan dari pelatih Bojan untuk memberinya menit bermain, Beckham pun masih menyimpan asa untuk dapat dipanggil memperkuat timnas.

Beckham tercatat belum pernah membela timnas senior, karena penampilan terakhirnya adalah di timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2023.

“Saya berharap di setiap pertandingan Persib, saya maksimalkan sebaik mungkin. Menurut saya timnas itu adalah bonus, kalau misalnya Beckham main sebaik mungkin insyaallah pasti waktunya akan datang,” kata dia.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

40 sekolah dasar ikuti turnamen sepak bola Mandiri Student Cup 2025

40 sekolah dasar ikuti turnamen sepak bola Mandiri Student Cup 2025
40 sekolah dasar ikuti turnamen sepak bola Mandiri Student Cup 2025. (ANTARA)
Jakarta - Sebanyak 40 sekolah dasar (SD) dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti turnamen sepak bola Mandiri Student Cup 2025, yang berlangsung selama dua hari mulai Sabtu (25/1) di Stadion ASIOP, Jakarta.

Ketua panitia Wahyu Budiarto mengatakan awalnya pihaknya hanya menargetkan peserta sebanyak 32 SD, tetapi dalam perkembangannya jumlah partisipan menjadi 40 SD seiring bertambahnya minat sekolah-sekolah untuk berpartisipasi.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merasakan atmosfer kompetisi dengan fasilitas yang baik. Hal ini juga selaras dengan visi ASIOP Group untuk terus memajukan sepak bola Indonesia melalui pembinaan yang berkelanjutan,” kata Wahyu di Stadion ASIOP, Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa untuk mendapatkan tim-tim peserta yang terdiri dari sekolah-sekolah dasar, pihaknya menerapkan penyaringan.

Salah satu yang menjadi syarat sekolah itu dapat berpartisipasi adalah sekolah-sekolah tersebut memberikan izin untuk para siswanya dapat bertanding.

Turnamen Mandiri Student Cup yang diikuti SD dari Jabodetabek, Karawang, Garut , Blitar, hingga Makassar ini menggunakan sistem setengah kompetisi. Tim-tim peserta dibagi ke dalam delapan grup, yang masing-masing grup berisi lima tim.

Dari masing-masing grup, dua tim teratas akan lolos ke fase gugur, yang akan dipertandingkan pada Minggu.

Sementara itu, Branch Manager Bank Mandiri Hafiratul Fikri bangga dapat menjadi bagian dari turnamen pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia. Kehadiran Bank Mandiri dalam turnamen ini menjadi bentuk komitmen dan konsistensi Mandiri dalam mendukung prestasi sepakbola Tanah Air.

“Kami sangat senang dapat mendukung kegiatan ini, yang tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga membantu mencetak generasi muda yang berbakat di dunia sepak bola. Kami berharap turnamen ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan pemain untuk Timnas Indonesia dan juga pembentukan karakter anak,” kata Hafiratul.

Presiden ASIOP Ade Prima Syarif juga mengaku senang bisa menggandeng Bank Mandiri untuk menggelar turnamen bergengsi antar sekolah dasar ini.

"Hari ini telah hadir anak-anak yang mewakili 40 SD dari Jabodetabek, Karawang, Garut, Blitar, dan Makassar. Kami berharap turnamen ini bisa memberikan pengalaman berharga bagi siswa-siswa dan bisa mencetak bibit unggul untuk berproses menjadi pemain hebat, dengan skill yang baik, attitude yang baik dan berjiwa sportifitas yang tinggi," tutur Ade

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno