Berita Borneotribun Hari ini

Berita Utama

Kalbar

Sepakbola

Lifestyle

Rabu, 09 Juli 2025

Jangan Terburu-Buru Jadi Superhero: Nasihat Brad Pitt untuk Aktor Muda yang Ingin Sukses di Hollywood

Jangan Terburu-Buru Jadi Superhero: Nasihat Brad Pitt untuk Aktor Muda yang Ingin Sukses di Hollywood
Jangan Terburu-Buru Jadi Superhero: Nasihat Brad Pitt untuk Aktor Muda yang Ingin Sukses di Hollywood.

JAKARTA - Banyak aktor muda bermimpi bisa berdiri sejajar dengan nama-nama besar seperti Brad Pitt, Leonardo DiCaprio, hingga Christian Bale. 

Tapi, tahukah kamu? Ada nasihat berharga dari Brad Pitt sendiri yang bisa jadi penuntun karier para aktor muda yang sedang membangun nama di dunia hiburan.

Lewat podcast New Heights with Jason and Travis Kelce, Brad Pitt membagikan pandangan jujurnya tentang bagaimana aktor muda saat ini sering kali terburu-buru membuat keputusan karier. 

Dilansir dari Variety, bintang film Fight Club ini mengatakan bahwa tidak sedikit aktor muda yang tergoda untuk langsung loncat ke proyek besar terutama waralaba (franchise) film besar tanpa berpikir panjang soal kecocokan dan nilai-nilai pribadi yang dikorbankan.

Menurut Brad Pitt, ada satu kesalahan umum yang sering dilakukan para aktor muda: terlalu cepat ingin terkenal. Mereka rela mengorbankan prinsip demi mendapat peran besar. Brad bilang, ini bukan soal bakat semata, tapi tentang bagaimana seseorang menjaga integritas dalam proses berkarya.

“Saya senang melihat perkembangan anak-anak muda sekarang di industri ini,” ujar Brad Pitt dalam podcast tersebut.

“Mereka lebih santai, lebih bisa menikmati prosesnya. Dulu kami lebih tegang, lebih keras kepala soal prinsip... seperti ‘jangan jual diri kamu’. Tapi sekarang, karena banyak pilihan, banyak juga yang langsung mikir ‘harus main film franchise’, atau ‘harus jadi superhero’. Dan saya cuma bisa bilang, ‘Jangan! Jangan! Itu bisa menghancurkan kamu.’”

Terjebak Popularitas dan Film Waralaba

Jason dan Travis Kelce, yang menjadi host podcast, menyebut bahwa banyak aktor muda justru "habis" karena memilih bermain di film superhero atau franchise besar yang tidak sesuai dengan identitas mereka. Brad Pitt pun mengiyakan hal tersebut. 

Menurutnya, karier seorang aktor bisa hancur jika salah memilih proyek apalagi jika tujuannya hanya demi popularitas instan.

Brad Pitt Pilih Jalan Lain

Meskipun Brad Pitt pernah muncul sebagai cameo dalam Deadpool 2, dia dikenal sebagai aktor yang selektif memilih proyek. Ia menjauh dari film-film superhero atau waralaba besar lainnya, kecuali trilogi Ocean’s Eleven bersama George Clooney dan Matt Damon.

Sikap ini bukan tanpa alasan. Brad ingin menjaga kualitas karya dan tidak ingin dirinya dikenal hanya dari satu karakter waralaba yang mendominasi kariernya.

Leonardo DiCaprio Punya Nasihat Serupa

Ternyata, bukan hanya Brad Pitt yang punya prinsip soal karier akting. Leonardo DiCaprio juga pernah memberikan nasihat senada kepada Timothée Chalamet, salah satu aktor muda paling bersinar saat ini. Pesannya sederhana namun kuat:

"Jangan main di film superhero. Jangan pakai narkoba." Leonardo DiCaprio kepada Timothée Chalamet

Chalamet mengakui bahwa ia mengikuti dua nasihat tersebut. Namun, ia juga menambahkan bahwa semua tergantung pada kualitas naskah dan siapa sutradaranya. 

Baginya, jika proyek tersebut memiliki nilai seni yang tinggi dan diarahkan oleh orang yang tepat, maka tidak menutup kemungkinan ia akan mempertimbangkan untuk bermain dalam film superhero.

“Film yang membuat saya ingin menjadi aktor adalah The Dark Knight,” kata Chalamet kepada The New York Times.

“Jadi, kalau naskahnya bagus dan sutradaranya hebat, saya akan pikirkan.”

Jalan Karier Tak Selalu Harus Lewat Film Superhero

Apa yang disampaikan Brad Pitt dan Leonardo DiCaprio ini penting untuk dijadikan bahan refleksi, khususnya bagi aktor muda Indonesia yang sedang membangun karier. 

Dunia hiburan memang penuh godaan mulai dari popularitas instan, uang besar, hingga tawaran proyek yang terlihat “wah” di permukaan.

Tapi pertanyaannya: apakah semua itu cocok dengan jati dirimu?

Seorang aktor bukan hanya soal tampil di layar. Tapi juga soal bagaimana mereka membentuk reputasi, membangun kepercayaan diri, dan tetap setia pada nilai-nilai yang mereka yakini.

Jangan Asal Ambil Proyek Demi Uang atau Ketenaran

Memang, tawaran bermain di film waralaba besar apalagi kalau produksi Hollywood terlihat sangat menggiurkan. Bayaran miliaran rupiah, promosi besar-besaran, dan nama langsung melejit.

Tapi di balik itu semua, ada banyak contoh aktor yang akhirnya “terjebak” di satu peran saja. Karier mereka sulit berkembang karena identik dengan satu karakter. 

Bahkan, beberapa dari mereka akhirnya kesulitan mendapat proyek baru yang serius karena dianggap tidak punya kedalaman akting.

Brad Pitt dan Leonardo DiCaprio adalah contoh aktor yang membangun karier mereka dengan selektif. Mereka tidak tergoda tren, tapi fokus pada kualitas. 

Dan hasilnya? Keduanya menjadi ikon film dunia dan tetap dihormati hingga hari ini.

Jadilah Aktor yang Punya Prinsip, Bukan Ikut Tren

Kalau kamu seorang aktor muda yang sedang berjuang, ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam. 

Jangan tergoda untuk mengejar ketenaran dengan cara instan, apalagi sampai mengorbankan prinsip dan jati dirimu.

Nasihat dari Brad Pitt dan Leonardo DiCaprio adalah bukti bahwa jalan panjang yang ditempuh dengan penuh dedikasi justru bisa mengantar kamu ke tempat yang jauh lebih baik. 

Jadi, tetaplah jujur dengan dirimu sendiri. Pilih proyek yang benar-benar kamu yakini, bukan hanya yang terlihat menarik dari luar.

Kisah Menyedihkan Paul Pogba: Ditinggal Istri Saat Jatuh, Tersadar Siapa Teman Sejati

Kisah Menyedihkan Paul Pogba: Ditinggal Istri Saat Jatuh, Tersadar Siapa Teman Sejati
Kisah Menyedihkan Paul Pogba: Ditinggal Istri Saat Jatuh, Tersadar Siapa Teman Sejati.

JAKARTA - Di balik gemerlapnya dunia sepak bola, ternyata ada sisi kelam yang jarang terungkap ke publik. Paul Pogba, mantan bintang Manchester United dan Timnas Prancis, akhirnya buka suara tentang masa-masa kelam dalam hidupnya. 

Setelah dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun karena kasus doping, Pogba harus menghadapi kenyataan pahit: ditinggal orang-orang terdekat, termasuk sang istri.

Dalam sebuah wawancara emosional, Pogba mengungkapkan bagaimana kehidupannya berubah drastis ketika dia tidak lagi menjadi sorotan media.

“Saat saya tidak boleh bermain bola dan kehilangan sorotan publik, istri saya meninggalkan saya. Ternyata dia hanya ada untuk uang dan ketenaran,” ujar Pogba dengan nada penuh luka.

Kehilangan Popularitas, Kehilangan "Teman"

Tak hanya ditinggalkan istri, Pogba juga mengaku bahwa orang-orang yang dulu begitu dekat dengannya, mendadak menghilang. Mereka yang dulu sering mengundangnya ke berbagai acara, kini seolah lupa bahwa dia pernah ada.

“Dulu, ponsel saya tidak pernah berhenti berdering. Undangan datang silih berganti. Tapi sekarang? Tak ada lagi yang peduli. Aku benar-benar melihat siapa yang mencintaiku apa adanya, bukan karena status atau uangku,” katanya.

Masa Sulit yang Membuka Mata

Meski mengalami masa sulit, Pogba justru merasa kini ia mendapatkan pelajaran hidup yang sangat berharga. Ia menyadari bahwa tidak semua orang yang hadir dalam hidupnya adalah teman sejati. Banyak yang hanya hadir karena melihat apa yang ia punya, bukan karena siapa dirinya sebenarnya.

“Aku tidak lagi hidup dalam ilusi. Ketika semuanya menghilang, aku sadar siapa yang benar-benar ada untukku. Sekarang aku merasa lebih tenang, karena hanya dikelilingi oleh orang-orang yang tulus,” ujar Pogba.

Harga Ketulusan: Lebih Mahal dari Popularitas

Kisah Pogba bukan hanya cerita sedih seorang bintang sepak bola. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa dalam hidup, ketulusan lebih penting daripada popularitas. Ketika kita sukses, banyak yang akan datang mendekat. Tapi saat kita terjatuh, hanya orang-orang dengan hati tulus yang akan tetap tinggal.

Pelajaran penting dari kisah Pogba: Jangan mudah percaya pada orang yang hanya hadir saat kamu bersinar. Teman sejati akan tetap ada meskipun kamu sedang jatuh.

Dari Gemerlap ke Kesendirian: Siapa Paul Pogba Hari Ini?

Meski sempat berada di puncak karier dengan nilai transfer yang fantastis dan gaji miliaran rupiah per pekan, kini Pogba berada di titik terendah. Namun ia tidak menyerah. Ia memilih untuk menghadapi hidup apa adanya, dengan kedewasaan dan kesadaran baru.

“Ponselku sepi, tapi hatiku lebih damai. Aku tidak lagi dikelilingi teman palsu. Aku tahu, sekarang aku sendirian tapi aku tahu siapa diriku yang sebenarnya,” tuturnya dengan penuh refleksi.

Menghargai Diri dan Belajar Menerima Kenyataan

Kisah Pogba adalah cerminan bagi banyak orang, terutama mereka yang pernah berada di puncak, lalu jatuh karena berbagai alasan. Kehidupan bukan hanya soal popularitas atau kekayaan, tapi juga tentang siapa yang tetap ada saat semuanya hilang.

Penutup: Siapa yang Akan Tetap Tinggal Saat Lampu Mati?

Kisah Paul Pogba menjadi pengingat bahwa hidup itu dinamis. Popularitas bisa datang dan pergi. Uang bisa habis. Tapi yang tak ternilai harganya adalah hubungan yang tulus dan kasih sayang yang tidak bersyarat.

Ingatlah: Saat semua lampu sorot padam, hanya orang-orang sejati yang akan tetap tinggal di sampingmu.

Jika kamu suka artikel ini dan ingin tahu lebih banyak tentang kisah-kisah inspiratif dari dunia sepak bola atau selebriti lainnya, jangan lupa ikuti terus Borneotribun.com ya! 

📰 Berlangganan artikel terbaru dan jangan sampai ketinggalan kabar menarik lainnya!

Ilia Topuria Siap Tantang Islam Makhachev di Kelas Welter, Incar Gelar Juara UFC Tiga Kelas!

Ilia Topuria Siap Tantang Islam Makhachev di Kelas Welter, Incar Gelar Juara UFC Tiga Kelas!
Ilia Topuria.

JAKARTA - Ilia Topuria tampaknya belum puas dengan pencapaiannya di UFC. Setelah berhasil menyabet sabuk juara di dua kelas berbeda, kini ia mengincar satu pencapaian yang belum pernah diraih siapa pun: menjadi juara dunia UFC di tiga kelas berbeda. Tak main-main, targetnya adalah Islam Makhachev, salah satu petarung paling dominan saat ini.

Tapi apakah misi ini realistis atau hanya mimpi yang terlalu tinggi?

Mari kita bahas lebih dalam langkah berani Ilia Topuria, rencana duel melawan Islam Makhachev, dan bagaimana kemungkinan duel ini bisa mengubah sejarah UFC.

Dari Kelas Bulu ke Kelas Welter: Perjalanan Karier Ilia Topuria

Bagi penggemar UFC, nama Ilia Topuria bukanlah nama asing. Ia dikenal sebagai petarung penuh semangat, teknik solid, dan mental baja. Sebelumnya, ia berkompetisi di kelas bulu (maksimal 65,8 kg), lalu naik ke kelas ringan (maksimal 70,3 kg) dan sukses meraih sabuk juara di kedua kelas tersebut.

Kini, Topuria tak ragu untuk naik lagi ke kelas welter, yang memiliki batas berat 77,1 kg. Artinya, ia harus menghadapi lawan-lawan yang secara alami lebih besar dan kuat. Tapi tekad Topuria tidak main-main, terutama jika sabuk juara welter UFC akhirnya berada di tangan Islam Makhachev.

Incar Makhachev, Topuria Siap Naik Kelas

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Home of Fight, Topuria menyatakan:

"Saya akan senang melihat Islam Makhachev merebut gelar, dan UFC membiarkan saya naik kelas ke welter untuk mendapatkan sabuk ketiga."

Pernyataan ini tentu menegaskan bahwa Topuria sangat ingin menantang Makhachev. Bahkan saat naik ke kelas ringan sebelumnya, motivasinya adalah agar bisa satu arena dengan petarung asal Dagestan itu.

Tapi bagaimana dengan respons Makhachev?

Makhachev Fokus Naik Kelas, Tapi Tak Minat Lawan Topuria?

Sejak awal, Islam Makhachev sebenarnya sudah menyampaikan bahwa dirinya tidak terlalu tertarik untuk melawan Ilia Topuria. Makhachev punya agenda sendiri yakni naik ke kelas welter dan mengejar sabuk juara di sana.

Kesempatan itu datang ketika Belal Muhammad kalah dari Jack Della Maddalena. Melihat celah tersebut, UFC pun memberikan peluang emas kepada Makhachev untuk bertarung memperebutkan sabuk welter melawan Della Maddalena.

Saat ini, pertarungan Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena sudah dikonfirmasi akan terjadi. Namun, UFC masih belum menetapkan tanggal pastinya.

Risiko Berat Naik Kelas: Dari 65 kg ke 77 kg

Kalau kita lihat dari sisi teknis, keputusan Topuria untuk naik ke kelas welter tentu bukan langkah sembarangan. Dalam waktu kurang dari dua tahun, ia akan menantang lawan di kelas yang beratnya hampir 12 kg lebih tinggi dibandingkan kelas bulu tempat ia memulai karier.

Bagi petarung MMA, penambahan berat badan ini bukan cuma soal otot. Semakin tinggi kelas, maka semakin kuat dan keras pukulan yang akan diterima. Risiko cedera juga meningkat. Tapi jika Topuria berhasil, ia akan menulis namanya dalam buku sejarah UFC.

Apa yang Terjadi Jika Topuria Menang?

Jika skenario ini benar-benar terjadi yaitu Makhachev merebut sabuk welter dan Topuria berhasil mengalahkannya maka Ilia Topuria akan menjadi petarung pertama dalam sejarah UFC yang memenangkan gelar juara di tiga kelas berbeda. Ini pencapaian yang belum pernah diraih bahkan oleh legenda sekalipun.

Tentu, hal ini bisa membuat Topuria menjadi wajah baru UFC, dan membuka jalan lebar untuk berbagai peluang, mulai dari sponsorship, film, hingga kontrak pertarungan besar bernilai miliaran rupiah.

Apa Kata Penggemar dan Analis?

Respons dari penggemar dan analis UFC cukup beragam. Ada yang menyebut langkah Topuria terlalu ambisius, bahkan "nekat." Tapi ada juga yang menyebutnya sebagai bukti keberanian dan mental juara sejati.

Di media sosial, banyak yang mulai membandingkan Topuria dengan para legenda seperti Conor McGregor, yang juga sempat menjuarai dua kelas berbeda, namun belum pernah meraih tiga gelar juara.

Langkah Ilia Topuria untuk mengejar Islam Makhachev ke kelas welter memang bukan hal biasa. Dibutuhkan lebih dari sekadar skill dan kekuatan fisik tapi juga strategi, disiplin, dan mental baja.

Apakah ia akan berhasil?

Waktu yang akan menjawab. Tapi yang jelas, petarung seperti Topuria adalah tipe yang membuat UFC semakin menarik untuk ditonton: penuh kejutan, drama, dan ambisi besar.

Jika kamu penikmat dunia MMA atau penggemar berat UFC, jangan lewatkan kabar terbaru seputar duel ini. Siapa tahu kita akan menyaksikan sejarah baru yang belum pernah terjadi sebelumnya!

Bagaimana menurutmu, Topuria bisa kalahkan Makhachev atau ini hanya mimpi terlalu tinggi? Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar!

Fakta Penting Seputar Banjir Mematikan di Texas dan Upaya Pencarian Korban yang Masih Berlangsung

Fakta Penting Seputar Banjir Mematikan di Texas dan Upaya Pencarian Korban yang Masih Berlangsung
Unit pencarian dan penyelamatan mendayung di sepanjang Sungai Guadalupe pada hari Senin di Hunt, Texas. Hujan deras menyebabkan banjir bandang yang parah di sepanjang Sungai Guadalupe di Texas bagian tengah. Foto oleh Brandon Bell/Getty Images

Texas, Amerika Serikat -- Lebih dari 100 orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda wilayah tengah Texas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Peristiwa tragis ini terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan kerusakan besar, terutama di daerah Kerr County yang menjadi titik terparah.

Pemerintah setempat bersama tim federal masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban yang hingga kini belum ditemukan. Dalam kondisi yang sangat sulit, mereka menghadapi rintangan berupa puing-puing yang menumpuk, cuaca panas ekstrem, ular berbisa, dan hujan yang masih terus turun.

Berikut ini adalah empat hal penting yang perlu kamu ketahui tentang banjir mematikan di Texas dan bagaimana upaya penyelamatan terus dilakukan.

Korban Jiwa Terus Bertambah, dan Jumlahnya Diperkirakan Masih Akan Naik

Hingga Senin sore waktu setempat, jumlah korban jiwa di Kerr County telah mencapai 84 orang. Dari total tersebut, 56 di antaranya adalah orang dewasa, dan 28 adalah anak-anak. Angka ini kemungkinan besar masih akan bertambah seiring dengan proses pencarian yang masih terus berlangsung.

Salah satu lokasi yang paling terdampak adalah Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas khusus perempuan yang berlokasi di pinggir Sungai Guadalupe, sekitar 30 kilometer dari kota Kerrville. Camp Mystic sendiri melaporkan bahwa mereka kehilangan 27 orang yang terdiri dari peserta dan pembina perkemahan. Bahkan, direktur kamp juga dilaporkan telah meninggal dunia.

Hingga Senin malam, masih ada 10 peserta dan 1 pembina yang belum ditemukan. Perkemahan ini diketahui sedang menampung sekitar 750 peserta saat banjir melanda.

Sungai Guadalupe Meluap Sangat Cepat, Menyapu Apa Saja di Sekitarnya

Banjir bandang ini dipicu oleh luapan ekstrem Sungai Guadalupe, yang naik lebih dari 8 meter hanya dalam waktu kurang dari satu jam pada Jumat dini hari. Air yang begitu deras langsung menghantam rumah-rumah di dataran rendah, kendaraan, pepohonan, dan bahkan menyapu sebagian besar fasilitas Camp Mystic.

Kondisi ini membuat banyak orang tidak punya cukup waktu untuk menyelamatkan diri. Pemerintah dan masyarakat setempat mempertanyakan mengapa peringatan dini tidak dilakukan lebih cepat, mengingat perubahan ketinggian air terjadi begitu drastis.

Upaya Pencarian Terkendala Banyak Halangan Alam

Proses pencarian korban tidak semudah yang dibayangkan. Tim penyelamat harus menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk tumpukan puing, cuaca panas ekstrem, ular berbisa, dan curah hujan yang belum mereda.

Badan Cuaca Nasional AS (National Weather Service) juga mengeluarkan peringatan banjir tambahan yang berlaku hingga Senin malam waktu setempat di bagian selatan Texas, termasuk Kerrville yang menjadi pusat bencana.

Gubernur Texas, Greg Abbott, menyampaikan bahwa pihaknya akan mencari setiap orang yang mungkin masih berada di dasar sungai, terutama anak-anak dari Camp Mystic dan warga lain yang kemungkinan besar belum tercatat sebagai korban hilang.

“Banyak dari mereka yang berkemah di dekat sungai, termasuk yang tinggal di RV (mobil rumah) dan tenda,” kata Abbott. “Ada orang-orang yang masih hilang namun belum masuk dalam daftar resmi karena identitas mereka belum diketahui.”

Pemerintah Federal Turun Tangan, Bantuan Darurat Disalurkan

Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump, telah menandatangani deklarasi bencana nasional pada hari Minggu sebagai bentuk dukungan untuk penanganan banjir mematikan ini. Dengan penandatanganan ini, bantuan federal resmi disalurkan untuk mempercepat proses evakuasi dan pemulihan.

Trump juga berencana untuk mengunjungi wilayah terdampak dalam waktu dekat guna meninjau langsung kerusakan dan bertemu dengan keluarga korban.

Sementara itu, Dalton Rice, Manajer Kota Kerrville, mengatakan bahwa salah satu kendala besar dalam pendataan korban hilang adalah maraknya laporan palsu dari prank caller dan penipu yang menghubungi hotline resmi untuk membuat laporan orang hilang palsu.

“Jumlah korban hilang yang sebenarnya kemungkinan besar lebih banyak dari yang kami miliki saat ini,” kata Rice. “Kami masih terus memverifikasi data karena banyak laporan yang ternyata tidak valid.”

Pemerintah daerah pun mengimbau warga untuk tidak nekat menerobos jalanan yang terendam dan segera melapor jika ada anggota keluarga atau kerabat yang belum diketahui keberadaannya setelah bencana banjir terjadi.

Upaya Pencarian dan Penyelamatan Masih Berlangsung: Lebih dari 850 Orang Berhasil Diselamatkan di Texas

Upaya Pencarian dan Penyelamatan Masih Berlangsung: Lebih dari 850 Orang Berhasil Diselamatkan di Texas
Puing-puing terlihat di Sungai Guadalupe di Kerrville, Texas, pada hari Minggu. Jorge Salgado/Anadolu via Getty Images

Hingga saat ini, upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan secara intensif di wilayah Texas setelah banjir besar yang melanda kawasan tersebut pada akhir pekan lalu. Para pejabat setempat menyatakan bahwa lebih dari 850 orang telah berhasil diselamatkan sejak bencana terjadi.

Bencana banjir ini tidak hanya menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur, tetapi juga memicu evakuasi massal dan pencarian korban yang masih terjebak di daerah terdampak. Tim penyelamat dari berbagai instansi baik lokal maupun nasional turun langsung ke lokasi untuk membantu operasi ini.

Lebih dari 400 Petugas Gabungan Terlibat dalam Operasi Penyelamatan

Menurut laporan resmi dari otoritas Kerr County, lebih dari 400 petugas tanggap darurat dari lebih dari 20 lembaga berbeda ikut ambil bagian dalam operasi ini. Mereka terdiri dari tim penyelamat lokal, negara bagian, hingga lembaga federal. Operasi ini mencakup berbagai metode penyelamatan darat, udara, dan air.

"Ini adalah respons penuh dari seluruh unsur penanganan bencana, baik di tingkat lokal, negara bagian, hingga nasional," ujar seorang pejabat di Kerrville. Ia menambahkan bahwa tim udara, tim air, anjing pelacak (K9), serta unit-unit khusus lainnya telah dikerahkan untuk menjangkau wilayah-wilayah sulit dan mencari para korban yang masih belum ditemukan.

Fase Pencarian Utama Masih Berlangsung

Manajer Kota Kerrville, Rice, menyampaikan pada Senin pagi bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berada dalam tahap awal atau primary search phase. Ini berarti fokus utama tim adalah menyisir seluruh wilayah terdampak untuk memastikan tidak ada korban yang terlewatkan.

Menurut Rice, operasi ini melibatkan sekitar 19 tim penyelamat gabungan dari tingkat lokal dan nasional. Wilayah pencarian membentang luas, dari daerah Hunt hingga ke Comal County — mencakup jarak lebih dari 96 kilometer. Medan yang sulit dan cuaca yang terus-menerus hujan menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi.

“Proses penyelamatan ini bergerak lambat karena banyak area yang sulit dijangkau, dan hujan membuat akses menjadi lebih rumit,” jelas Rice. Meskipun demikian, tim penyelamat tidak menyerah dan terus bekerja tanpa henti.

Mengapa Banjir Ini Begitu Parah?

Banjir bandang yang melanda wilayah Texas ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Tanah yang tidak mampu menyerap air dengan cepat menyebabkan aliran air deras dan merendam berbagai wilayah perumahan serta jalan utama.

Kerr County menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah, terutama karena kontur tanahnya yang berbukit-bukit dan berbatu, membuat aliran air sulit dikendalikan. Selain itu, banyak sungai dan anak sungai di wilayah ini meluap secara tiba-tiba akibat hujan ekstrem.

Peran Teknologi dan Koordinasi Tim Penyelamat

Dalam upaya penyelamatan ini, berbagai teknologi canggih juga dimanfaatkan, mulai dari drone pencari panas, GPS pelacak tim, hingga alat komunikasi darurat yang memungkinkan koordinasi lintas tim secara real-time.

Selain itu, masyarakat juga dilibatkan secara aktif melalui laporan situasi di lapangan. Banyak warga yang melaporkan keberadaan anggota keluarga atau tetangga yang hilang, yang kemudian menjadi data penting dalam proses pencarian.

Bantuan Kemanusiaan dan Dukungan Logistik

Sejumlah organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah Amerika, organisasi nirlaba, dan komunitas lokal turut memberikan bantuan logistik dan dukungan moral bagi korban banjir. Bantuan yang diberikan meliputi makanan, air bersih, pakaian, tempat pengungsian sementara, serta dukungan medis.

Donasi dalam berbagai bentuk juga mengalir dari seluruh penjuru Amerika Serikat, bahkan dari luar negeri. Jika dikonversi ke dalam mata uang rupiah, nilai bantuan yang terkumpul sudah mencapai miliaran rupiah menunjukkan solidaritas yang luar biasa dari masyarakat dunia.

Pesan kepada Warga: Tetap Waspada dan Ikuti Instruksi Resmi

Pemerintah setempat mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak nekat kembali ke rumah sebelum ada izin resmi dari otoritas berwenang. Banyak wilayah yang masih berbahaya, terutama yang terletak dekat sungai atau memiliki tanah yang belum stabil.

Bagi warga yang masih berada di lokasi yang belum terjangkau, disarankan untuk menyalakan alat komunikasi, menggunakan sinyal darurat, atau menunjukkan tanda-tanda bantuan dari lokasi aman agar tim penyelamat dapat mendeteksi keberadaan mereka lebih cepat.

Banjir Bandang Texas Picu Saling Tuduh Antara Pejabat Federal dan Lokal: Siapa yang Bertanggung Jawab?

Banjir Bandang Texas Picu Saling Tuduh Antara Pejabat Federal dan Lokal: Siapa yang Bertanggung Jawab
Puing-puing menumpuk di pintu masuk Camp Mystic pada hari Senin di Hunt, Texas. Hujan deras menyebabkan banjir bandang parah di sepanjang Sungai Guadalupe di Texas bagian tengah, menyebabkan sedikitnya 85 orang dilaporkan tewas.Foto oleh Brandon Bell/Getty Images

Bencana banjir bandang yang melanda wilayah Texas, Amerika Serikat, pada Jumat lalu memicu banyak pertanyaan publik tentang siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas kurangnya kesiapsiagaan. Wilayah yang dijuluki “Flash Flood Alley” ini memang dikenal rawan banjir, namun bencana kali ini dianggap sebagai salah satu yang paling parah dalam 100 tahun terakhir. Kini, sorotan tertuju pada para pejabat lokal maupun federal apakah mereka sudah melakukan langkah yang tepat untuk mencegah jatuhnya korban?

Kapan Seharusnya Evakuasi Dilakukan?

Salah satu hal yang paling banyak dipertanyakan adalah keputusan soal kapan evakuasi seharusnya dilakukan, terutama terhadap perkemahan musim panas yang banyak diikuti anak-anak. Rice, salah satu pejabat setempat, mengatakan bahwa mengambil keputusan untuk evakuasi bukanlah perkara mudah.

“Kondisi bisa berubah dengan sangat cepat ketika badai datang. Kalau kita evakuasi terlalu telat, bisa jadi justru berbahaya karena anak-anak dibawa lewat jalan rendah yang rawan banjir,” ujar Rice.

Ia juga menambahkan bahwa pihak berwenang berusaha menghindari kepanikan yang tidak perlu. "Kami tidak ingin terus-terusan memberi alarm palsu," katanya. Namun tetap saja, publik merasa bahwa ada langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan lebih awal.

Komunikasi Jadi Sorotan

Pertanyaan lain yang muncul adalah seputar kualitas komunikasi saat darurat, termasuk apakah sinyal seluler dan radio cukup kuat untuk menyampaikan informasi darurat kepada warga. Dalam banyak kasus, informasi soal peringatan banjir baru muncul di media sosial aparat kepolisian Kerrville dan sheriff Kerr County setelah pukul 6 pagi, padahal peringatan banjir sudah mulai dikeluarkan jauh sebelumnya.

Siapa yang Tidak Memberi Peringatan?

Beberapa pejabat lokal di Texas menyalahkan National Weather Service (NWS) karena dianggap tidak memberi peringatan cukup awal dan cukup jelas soal potensi bahaya. Namun tuduhan itu langsung dibantah oleh pihak NWS.

Menurut kronologi yang dirilis oleh NPR (National Public Radio), Badan Manajemen Darurat Texas (Texas Division of Emergency Management) sudah mulai mengaktifkan sumber daya darurat sejak hari Rabu, dua hari sebelum banjir terjadi. Pada Kamis, badan tersebut juga mengunggah informasi penting di media sosial dan memperingatkan pejabat lokal tentang potensi banjir.

Secara terpisah, kantor NWS wilayah Austin/San Antonio mengeluarkan peringatan banjir pada beberapa wilayah pada hari Kamis, dan ditingkatkan menjadi peringatan darurat banjir pada Jumat dini hari. Bahkan, pada pukul 4:06 pagi, NWS menyebutkan bahwa sedang terjadi peristiwa “banjir bandang sangat berbahaya.”

Lantas, mengapa masyarakat baru tahu setelah pagi hari?

Prediksi Cuaca Itu Rumit

Para ahli cuaca mengatakan bahwa memprediksi cuaca ekstrem sangat sulit. Sistem cuaca yang kompleks bisa berubah arah atau intensitas dalam waktu singkat, sehingga menyampaikan informasi kepada masyarakat juga menjadi tantangan tersendiri.

Selain itu, ada dugaan bahwa efisiensi kerja NWS menurun akibat pemangkasan tenaga kerja federal di masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Sekitar 600 pegawai NWS sempat diberhentikan awal tahun ini, meskipun sebagian dari mereka akhirnya dipekerjakan kembali setelah muncul kritik dari publik.

Namun, tuduhan ini juga segera ditepis oleh berbagai pejabat.

Respons dari Pemerintah dan Politikus

Mantan Presiden Donald Trump menanggapi tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa bencana ini adalah peristiwa langka yang sangat menyedihkan.

“Ini adalah bencana 100 tahun sekali, sangat mengerikan untuk disaksikan,” ujarnya pada Minggu.

Senator dari Texas, Ted Cruz, juga membela pemerintah federal dengan menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa pemangkasan tenaga kerja NWS berdampak pada kualitas peringatan bencana.

“Tidak ada bukti bahwa pengurangan staf berpengaruh terhadap kemampuan NWS untuk memberi peringatan,” kata Cruz saat berada di Kerrville bersama pejabat setempat.

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga memberikan pernyataan tegas. Ia menyebut tuduhan kepada Presiden Trump sebagai "kebohongan keji" yang tidak membantu di masa krisis nasional.

“Menuduh Presiden Trump atas banjir ini adalah kebohongan jahat, tidak ada manfaatnya di saat duka nasional seperti ini,” tegas Leavitt.

Ia menambahkan bahwa kantor lokal NWS di Texas tetap beroperasi penuh dan dalam kondisi staf lengkap selama bencana berlangsung.

Trump Akan Kunjungi Texas Akhir Pekan Ini, Warga Dunia Ramai-Ramai Kirim Donasi untuk Korban Banjir

Trump Akan Kunjungi Texas Akhir Pekan Ini, Warga Dunia Ramai-Ramai Kirim Donasi untuk Korban Banjir
Gereja Baptis Hunt di Texas menawarkan air, makanan, dan pakaian gratis kepada siapa pun yang membutuhkan. Foto oleh Jim Vondruska/Getty Images

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencananya untuk mengunjungi wilayah Texas yang baru saja dilanda banjir besar. Dalam pernyataan kepada wartawan pada Minggu lalu, Trump mengatakan bahwa ia kemungkinan akan datang pada hari Jumat, untuk menunjukkan dukungan langsung kepada warga yang terdampak bencana.

"Saya seharusnya bisa datang hari ini, tapi kami hanya akan mengganggu aktivitas penyelamatan mereka," ujar Trump.

Banjir Parah di Texas: Warga Kehilangan Tempat Tinggal dan Akses Dasar

Bencana banjir yang melanda wilayah Kerr County, Texas, dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan besar. Banyak warga kehilangan rumah, kendaraan, dan akses ke kebutuhan pokok seperti listrik dan air bersih.

Kawasan ini memang dikenal sebagai "Flash Flood Alley", atau jalur banjir kilat, karena sering kali mengalami banjir tiba-tiba akibat kondisi geografis dan cuaca ekstrem.

Lebih dari 850 orang berhasil diselamatkan sejauh ini, berkat kerja keras lebih dari 400 petugas tanggap darurat dari 20 lebih lembaga bantuan. Namun, para pejabat setempat mengatakan proses pemulihan akan memakan waktu lama.

Dukungan Mengalir dari Seluruh Dunia: Donasi dan Relawan Terus Berdatangan

Meski tengah dilanda kesulitan, semangat solidaritas masyarakat internasional tampak sangat kuat. Rep. Joaquin Castro dari Partai Demokrat yang mewakili Texas menyampaikan bahwa ia sangat tersentuh oleh dukungan luar biasa yang datang dari berbagai penjuru dunia.

“Sangat menyentuh melihat Kerr County mendapat begitu banyak dukungan dari seluruh dunia, baik melalui donasi dana maupun pendaftaran relawan,” kata Castro saat diwawancarai oleh Morning Edition pada hari Senin.

Ia menambahkan bahwa proses pemulihan akan panjang, dan komunitas lokal membutuhkan dukungan yang konsisten dalam beberapa bulan ke depan.

Bagaimana Masyarakat Bisa Membantu?

Jika Anda ingin membantu para korban banjir di Kerr County, Anda bisa menyalurkan donasi melalui berbagai organisasi kemanusiaan internasional yang sudah membuka akses bantuan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Donasi uang: Banyak organisasi menyediakan pilihan donasi online, dan beberapa menerima donasi mulai dari Rp50.000 saja.

  • Relawan virtual: Beberapa lembaga membuka peluang bagi orang-orang di luar negeri untuk membantu secara daring, seperti mengelola data, kampanye media sosial, atau penggalangan dana.

  • Donasi barang: Walau pengiriman barang dari luar negeri cukup kompleks, organisasi lokal lebih menyarankan donasi berupa uang tunai agar lebih efektif dan efisien.

Trump Diharapkan Bawa Perhatian Nasional ke Wilayah Terdampak

Kunjungan Trump ke Texas diperkirakan akan menarik perhatian besar dari media nasional dan internasional. Banyak yang berharap kehadirannya bisa mendorong lebih banyak bantuan, baik dari pemerintah maupun sektor swasta.

Beberapa analis juga menilai bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi Trump menjelang pemilu mendatang, karena ia mencoba menampilkan dirinya sebagai figur yang peduli terhadap masyarakat.

Namun terlepas dari motif politik, banyak warga yang menyambut baik rencana kunjungan ini karena dapat membawa spotlight penting ke wilayah yang saat ini sedang berjuang untuk bangkit.

Menurut data terakhir, kerugian ekonomi akibat banjir ini telah mencapai puluhan juta dolar, atau setara dengan ratusan miliar rupiah. Infrastruktur jalan, sekolah, fasilitas umum, dan rumah warga mengalami kerusakan parah.

Pemerintah daerah dan organisasi sosial memperkirakan bahwa proses pembangunan kembali bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan hingga satu tahun. Oleh karena itu, dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.

Editor: Yakop | Reporter: Yakop

Selasa, 08 Juli 2025

Sokter: Sindrom nefrotik bisa sembuh jika cepat dikenali

Sokter: Sindrom nefrotik bisa sembuh jika cepat dikenali
Sokter: Sindrom nefrotik bisa sembuh jika cepat dikenali. (ANTARA)
Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan bahwa sindrom nefrotik atau kebocoran protein pada anak dapat disembuhkan jika segera dikenali dan ditangani sejak dini.

“Jika gejala dapat dikenali lebih awal, pengobatan bisa lebih efektif dan peluang kesembuhan lebih tinggi,” kata Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Dr. dr. Ahmedz Widiasta, Sp.A, Subsp.Nefro(K), M.Kes, dalam webinar yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Menurut Ahmedz, sindrom nefrotik sering ditandai dengan pembengkakan tubuh anak, terutama pada wajah saat bangun tidur.

Gejala lain yang dapat dikenali adalah urine yang berbusa dan berkurangnya volume buang air kecil.

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar kasus sindrom nefrotik pada anak bersifat idiopatik atau belum diketahui penyebab pastinya, tetapi bisa merespons baik terhadap pengobatan awal berupa obat steroid.

Namun demikian, banyak kasus menjadi kronik akibat pengobatan tidak tuntas atau tidak sesuai anjuran dokter.

“Kadang orang tua menghentikan pengobatan setelah gejala mereda. Padahal, jika terapi tidak lengkap, sindrom ini bisa berkembang menjadi resisten terhadap obat dan akhirnya menjadi penyakit ginjal kronik,” ujarnya.

Lebih lanjut Ahmedz menyampaikan risiko jangka pendek dari sindrom nefrotik meliputi gangguan pernapasan hingga gagal ginjal akut.

Sementara komplikasi jangka panjang yang dikhawatirkan adalah penyakit ginjal kronik tahap akhir yang memerlukan cuci darah seumur hidup.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya deteksi dini serta kepatuhan terhadap tata laksana yang tepat untuk mencegah komplikasi serius.

“Sindrom nefrotik bukan penyakit yang menular. Asal kita temukan secara dini dan terdeteksi sejak awal serta ditangani secara tepat, anak-anak bisa sembuh dan hidup normal,” pungkasnya.

Diketahui, sindrom nefrotik adalah suatu gangguan kesehatan yang terjadi pada organ ginjal.

Kondisi ini ditandai dengan tingginya kadar protein pada urine, akibat bocornya bagian ginjal yang bertugas menyaring darah atau disebut glomerulus.

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P/ANTARA

Menteri Kebudayaan: Pacu Jalur sudah terdaftar sebagai warisan budaya

Menteri Kebudayaan: Pacu Jalur sudah terdaftar sebagai warisan budaya
Menteri Kebudayaan: Pacu Jalur sudah terdaftar sebagai warisan budaya. (ANTARA)
Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, sudah terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional.

Pacu Jalur adalah lomba mendayung perahu kayu tradisional, yang belakangan menjadi tren aura farming viral di platform berbagi video pendek TikTok.

"Kementerian Kebudayaan juga sudah mencatatkan itu sebagai warisan budaya takbenda nasional, jadi namanya WBTB Indonesia, jadi sudah lama," katanya di Jakarta, Selasa.​​​​​​​

Menteri Kebudayaan mengatakan bahwa lomba olahraga tradisional di Kuantan Singingi itu merupakan bagian kekayaan budaya Indonesia.​​​​​​​

Ia juga mengemukakan bahwa tarian yang ditampilkan oleh anggota tim Pacu Jalur saat perahu melaju sangat ekspresif dan atraktif.

"Kalau menurut saya, itu organik ya, ekspresif, menyesuaikan dengan irama dari pacu itu sekaligus melakukan suatu gerakan atraktif. Atraksi yang sulit. Itu kan sulit, di ujung perahu, jadi keseimbangan sangat penting," katanya.

Menteri Kebudayaan mengapresiasi pihak-pihak yang ikut mempromosikan kekayaan budaya Nusantara kepada masyarakat dunia melalui berbagai platform, termasuk lewat media sosial.

Pewarta : Sinta Ambarwati/ANTARA

Anak-anak perlu diajari hadapi kondisi darurat saat bermain

Anak-anak perlu diajari hadapi kondisi darurat saat bermain
Anak-anak perlu diajari hadapi kondisi darurat saat bermain. (ANTARA)
Jakarta - Psikolog dari Universitas Gadjah Mada Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D menyarankan para orang tua memberi tahu anak skenario situasi darurat yang mungkin terjadi saat bermain di luar rumah serta langkah untuk menghadapinya.

Kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, dia mengemukakan bahwa orang tua perlu memberi tahu anak langkah-langkah yang harus dijalankan saat menghadapi kondisi darurat seperti kebakaran atau tersesat.

"Termasuk jika akan melakukan aktivitas dan pergi ke sebuah tempat, perlu sekali anak-anak belajar dulu mengenai hal baik dan kemungkinan buruk yang terjadi, sehingga bisa memitigasi," kata Novi.

Menurut dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada itu, anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.

Kalau anak sudah bisa diajak berkomunikasi, Novi mengatakan, maka orang tua bisa mengajak anak berdiskusi mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bermain di luar rumah.

"Memperkenalkan langsung hal-hal berbahaya disertai diskusi penting," katanya.

"Misal, ketika ada sungai dekat rumah, daripada hanya melarang, mungkin akan lebih baik diajak ke sungai tersebut dan dikenalkan mengapa sungai tersebut berbahaya jika pergi tanpa pendamping. Ini juga bisa dijadikan hal belajar baru," ia menjelaskan.​​​​​​​​​​​​​

Novi menyarankan para orang tua mengupayakan anak menyadari batasan tentang tempat dan waktu bermain tanpa merasa dikekang.

"Cara yang bisa dilakukan, minta anak anak belajar dari buku, video, cerita orang berpengalaman, lalu kenalkan dan diskusikan selalu," katanya.

Oleh : Sri Dewi Larasati/ANTARA

Telkom tegaskan komitmen hadirkan inovasi digital yang inklusif

Telkom tegaskan komitmen hadirkan inovasi digital yang inklusif
Telkom tegaskan komitmen hadirkan inovasi digital yang inklusif. (ANTARA)
Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan inovasi digital yang inklusif, memperluas dampak sosial, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan Indonesia yang semakin maju.

"Telkom tidak hanya menatap masa depan dengan optimisme, tetapi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tumbuh bersama dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," kata Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dalam siaran resmi di Jakarta, Selasa.

Dian menyampaikan, Telkom telah menjalankan peran sebagai penggerak ekosistem digital yang berdaya saing global selama enam dekade.

Pada momen Hari Ulang Tahun ke-60 Telkom, pihaknya berkomitmen untuk konsisten menghadirkan berbagai solusi digital yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia melalui penyediaan konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital yang terintegrasi.

Melalui tema “Langkah Cepat, Tumbuh Bersama”, Telkom memaknai pentingnya kecepatan dalam inovasi, eksekusi, dan transformasi.

Ia juga menekankan pentingnya pertumbuhan yang harus bersifat inklusif bersama karyawan, pelanggan, mitra, pemerintah, dan masyarakat.

Ke depan, Telkom akan terus memperkuat digitalisasi, pengembangan sumber daya, fokus pada keberlanjutan, dan kontribusi nyata untuk Indonesia.

"Tidak lupa untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan meningkatkan kualitas layanan. Teknologi mempercepat layanan, tetapi kualitas dan sisi manusianya lah yang menjadikannya unggul," ujarnya.

Lebih lanjut Dian menyampaikan, Telkom memaknai usianya yang ke-60 dengan menghadirkan berbagai inisiatif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, salah satunya melalui kegiatan donor darah yang dilakukan oleh karyawan TelkomGroup.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial perusahaan, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi dan gotong royong yang menjadi bagian dari budaya Telkom.

Melalui aksi kemanusiaan ini, Telkom ingin berbagi manfaat dan menginspirasi kebaikan di tengah masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Selain kegiatan sosial, Telkom juga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelestarian lingkungan sebagai bagian dari semangat keberlanjutan perusahaan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program pengolahan limbah, khususnya limbah tekstil dan limbah plastik.

Dalam program ini, Telkom mengajak karyawan dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengumpulan seragam bekas (wearcycle), serta pengumpulan sampah plastik yang kemudian akan diproses menjadi produk yang memiliki nilai guna.

Menurut dia, Telkom ingin menanamkan kesadaran bahwa keberlanjutan harus diwujudkan melalui aksi nyata dan kolaboratif.

Program ini juga mencerminkan peran Telkom dalam mendorong praktik ekonomi sirkular dan menjadi inspirasi bagi ekosistem digital untuk tumbuh secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"HUT ke-60 ini menjadi momentum penting bagi Telkom untuk merefleksikan perjalanan panjang sekaligus memperkuat arah langkah ke depan," katanya.

Sementara itu, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menyampaikan bahwa HUT ke-60 Telkom adalah momentum perusahaan untuk menegaskan kembali tekad sebagai salah satu BUMN terbaik dan terbesar di Indonesia.

Ia menilai perkembangan teknologi yang semakin maju harus dimanfaatkan untuk menghadirkan layanan yang relevan dan berdampak bagi masyarakat Indonesia.

"Tentu tantangan ke depan tidak mudah, tetapi dengan dukungan semua pihak dan semangat kolaborasi, saya yakin Telkom akan mampu menjawab setiap tantangan dan terus tumbuh di masa yang akan datang," kata Rizal Mallarangeng.

Pewarta : Adimas Raditya Fahky P/ANTARA

Kemkomdigi butuh tambahan anggaran untuk laksanakan program prioritas

Kemkomdigi butuh tambahan anggaran untuk laksanakan program prioritas
Kemkomdigi butuh tambahan anggaran untuk laksanakan program prioritas. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membutuhkan tambahan anggaran untuk melaksanakan program-program prioritas kementerian pada tahun 2026.

Dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di kompleks parlemen Jakarta, Senin (7/7), Kemkomdigi mengusulkan penambahan anggaran Rp12,6 triliun dari pagu indikatif anggaran tahun 2026 yang ditetapkan Rp7,75 triliun.

"Untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas, kami membutuhkan tambahan anggaran dari pagu indikatif Kemkomdigi Tahun Anggaran 2026," kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.

Kemkomdigi membutuhkan tambahan anggaran untuk membangun sarana akses internet di wilayah Papua, menjamin keberlanjutan Pusat Data Nasional (PDN), dan mengakselerasi pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI) sebagai bagian dari transformasi digital nasional.​​​​​​​

Meutya menyampaikan bahwa ketiga hal itu merupakan bagian integral dari upaya pemerintah membangun Indonesia yang inklusif secara digital dan tidak tertinggal dalam kompetisi global.

Tambahan anggaran Kemkomdigi tahun 2026 rencananya dialokasikan untuk program pengembangan dan penguatan infrastruktur, ekosistem, dan ruang digital, termasuk pengamanan ruang digital, komunikasi publik dan media, serta dukungan manajemen.

Program-program ini ditujukan untuk mewujudkan konektivitas digital yang inklusif, ekosistem digital yang memberdayakan, serta ruang digital yang aman dan berdaulat.

Dalam rapat kerja dengan DPR, Meutya juga menyampaikan bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024​​​​​​ Kemkomdigi mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ia menyatakan bahwa Kemkomdigi berkomitmen untuk mempertahankan predikat tersebut dengan melaksanakan seluruh rekomendasi BPK dalam pelaksanaan anggaran belanja.

Selain itu, Kemkomdigi menjadi penyumbang penerimaan negara bukan pajak kementerian/lembaga terbesar pada kuartal pertama 2025 dengan kontribusi Rp8,66 triliun per 4 Juli 2025.

Oleh : Farhan Arda Nugraha/ANTARA

Semen Padang FC tantang dua klub Malaysia sebelum hadapi musim baru

Semen Padang FC tantang dua klub Malaysia sebelum hadapi musim baru
Semen Padang FC tantang dua klub Malaysia sebelum hadapi musim baru. (ANTARA)
Padang - Semen Padang FC akan menantang dua klub asal Malaysia sebagai salah satu persiapan tim asal Ranah Minang itu dalam menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025-2026.

"Kita sudah bersepakat dengan dua klub asal Malaysia yakni Negeri Sembilan FC dan Kuala Lumpur FC untuk melakukan training center (TC)," kata Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang Win Bernadino di Padang, Selasa.

Semen Padang akan bertolak ke Negeri Jiran pada 16 Juli, kemudian pada 17-19 Juli anak asuh Eduardo Almeida melaksanakan TC dan 20 Juli dijadwalkan official training.

Selanjutnya pada 21 Juli Tim Kabau Sirah akan melakoni laga menghadapi Negeri Sembilan FC di Stadion Tuanku Abdul Rahman, serta menantang Kuala Lumpur FC pada 23 Juli di Stadion Kuala Lumpur.

Win mengatakan sengaja memilih TC di luar Kota Padang dan melakoni laga pramusim menghadapi dua klub asal Malaysia dengan pertimbangan jarak serta kondisi fisik pemain.

Meskipun tidak menargetkan kemenangan pada dua laga itu, Semen Padang mempunyai tujuan lain yakni menciptakan kecocokan antarpemain sebelum bergulirnya Liga 1 musim 2025-2026.

Melakoni dua laga tandang pramusim tersebut juga menjadi kunci utama bagi Eduardo Almeida untuk memastikan seluruh pemain, terutama pemain baru untuk bisa segera beradaptasi dengan pemain lama.

Tidak hanya itu, kata Win, pertandingan melawan klub asal Malaysia juga menjadi tantangan bagi pelatih untuk meramu dan memadukan performa seluruh pemain dalam menghadapi klub yang belum diketahui kedalaman skuadnya.

"Yang pasti di pramusim ini kita tidak bicara menang atau kalah, tapi kita bicara proses dan evaluasi," ujar dia.

Terakhir, ia memastikan Semen Padang FC akan membawa seluruh pemain ke Malaysia untuk melakukan pemusatan latihan hingga kembali ke tanah air pada 24 Juli.

Pada musim kompetisi 2024-2025 Semen Padang FC sempat terancam terdegradasi ke Liga 2 sebelum akhirnya mampu bertahan dan finis di urutan ke-13 klasemen akhir setelah mengoleksi 36 poin. Angka itu didapatkan masing-masing dari sembilan kemenangan dan seri serta 16 kali kekalahan.

Pewarta : Muhammad Zulfikar/ANTARA