Berita Borneotribun.com Hari ini

Regional

Kalbar

Sepakbola

Lifestyle

Rabu, 11 Desember 2024

Kemkomdigi berkomitmen penuhi hak warga untuk mengakses informasi

Kemkomdigi berkomitmen penuhi hak warga untuk mengakses informasi
Kemkomdigi berkomitmen penuhi hak warga untuk mengakses informasi. (ANTARA)
Yogyakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyampaikan komitmen Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam memenuhi hak warga negara untuk mengakses informasi.

"Saya kira hak untuk mendapatkan informasi kan bagian dari hak asasi, kita tahu itu bagian dari hak sipil dan politiknya," katanya di Yogyakarta, Selasa (11/12), bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia.

"Nah tentu saja di sini Komdigi berkomitmen dengan program yang mendukung hak sosial dan politik (masyarakat) seperti yang digariskan oleh pemerintah," kata Nezar.

Dalam hal ini, Kemkomdigi antara lain berusaha menjaga ruang digital supaya menjadi ruang yang aman bagi warga untuk mengakses beragam informasi.

Kementerian mengatasi disinformasi serta penyebaran hoaks dan berita bohong di ruang digital supaya warga bisa mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

"Kita coba dorong terus hadirnya informasi sehat kepada publik, kita mencoba memerangi yang namanya disinformasi itu. Kita coba bangun informasi yang berintegritas atau information integrity ya, yang kira-kira bermanfaat buat publik," kata Nezar.

Kemkomdigi menggerakkan penyuluh informasi publik untuk menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang belum terjangkau jaringan konektivitas digital.

Para penyuluh informasi publik sebelumnya berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang sekarang disebut Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital.

Ketentuan mengenai hak warga untuk mengakses informasi tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia.

Dalam Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadinya dan lingkungan sosialnya.

Menurut Pasal 14 ayat 2 dalam undang-undang tersebut, setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi menggunakan segala jenis sarana yang tersedia.

Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA

Kemkomdigi gandeng pegiat literasi untuk wujudkan ruang digital sehat

Kemkomdigi gandeng pegiat literasi untuk wujudkan ruang digital sehat
Kemkomdigi gandeng pegiat literasi untuk wujudkan ruang digital sehat. (ANTARA)
Yogyakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggandeng pegiat literasi digital di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam upaya untuk mewujudkan ruang digital yang sehat.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengemukakan perlunya partisipasi aktif komunitas dalam upaya menjaga ruang digital agar menjadi ruang interaksi yang aman, sehat, dan bermanfaat.

"Kita tadi bicara bagaimana meningkatkan kerja sama, terutama kampanye untuk anti-judi online, dan bagaimana menggunakan internet secara sehat melalui literasi digital," katanya usai acara pertemuan bersama para pegiat literasi digital di Kota Yogyakarta pada Selasa (10/12) malam.

"Dalam literasi digital ini kita juga bicara soal digital ethics, digital culture, dan digital skills," kata Nezar merujuk pada etika, budaya, dan kemampuan digital.

Kemkomdigi mengadakan pertemuan dengan para pegiat literasi digital yang tergabung dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi untuk membahas upaya peningkatan literasi digital masyarakat dan kampanye pemberantasan judi daring.

Gerakan tersebut sejak tahun 2017 menjadi wadah kolaborasi berbagai institusi dan komunitas yang berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Molly Prabawaty, serta Kepala Badan Pengembangan dan SDM (BPSDM) Kemkomdigi Hary Budiarto menghadiri pertemuan dengan GNLD Siberkreasi.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO) menyampaikan bahwa empat pilar literasi digital dari kementerian telah membantu gerakan masyarakat dalam melaksanakan edukasi tentang digitalisasi.

Kendati demikian, ​​​​​​​Septiaji Eko Nugroho selaku salah satu pendiri MAFINDO menyampaikan perlunya perbaikan kurikulum dalam program edukasi tentang digitalisasi, utamanya yang berkenaan dengan pengenalan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

"Sebenarnya dari materi empat pilar literasi digital itu, pembahasan AI sudah masuk. Literasi digital mengenai AI Ethics dan kemampuan prompting AI dalam pilar digital skill itu sudah jadi fondasi dari Kemkomdigi tinggal bagaimana dilanjutkan lebih lagi," katanya.

Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA

Kemkomdigi siapkan studi ukur kesiapan masyarakat Indonesia adopsi AI

Kemkomdigi siapkan studi ukur kesiapan masyarakat Indonesia adopsi AI
Kemkomdigi siapkan studi ukur kesiapan masyarakat Indonesia adopsi AI. (ANTARA)
Yogyakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) tengah menyiapkan studi untuk mendiagnostik atau mengukur kesiapan masyarakat di Indonesia mengadopsi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) sebagai solusi baru menyelesaikan persoalan yang ditemui di beragam sektor industri.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan bahwa studi tersebut merupakan kelanjutan dari hasil pengukuran Readiness Assesment Method (RAM) AI dari UNESCO di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Ini (diagnostik kesiapan adopsi AI) kelanjutan dari RAM AI, jadi akan ada serial dialog dengan stakeholders di antara lain dengan pelaku industri ada tech companies, lalu kemudian ada organisasi-organisasi masyarakat, ada pelaku industri, ada akademisi gitu ya jadi semua pihak kita ajak bicara," kata Nezar di Yogyakarta, Selasa (10/12) malam.

Nezar mengatakan, bersamaan dengan itu, nantinya aturan khusus yang lebih mengikat mengenai adopsi AI juga akan dikaji sehingga nantinya adopsi AI di Indonesia bisa memiliki tata kelola yang lebih efisien.

Saat ini, kajian tersebut dilakukan untuk memutuskan instrumen hukum mana yang tepat untuk mengatur tata kelola adopsi AI di masyarakat maupun di industri.

"Kita lagi menimbang apakah dia akan dalam bentuk Peraturan Menteri atau tidak dia Peraturan Pemerintah, atau Peraturan Presiden," tutupnya.

Sebelumnya, terkait dengan pengukuran RAM AI di Indonesia, UNESCO melakukan RAM AI mulai Mei 2024 dan hasilnya diumumkan pada Oktober 2024.

RAM AI merupakan pengukuran kesiapan suatu negara untuk mengadopsi AI secara etis dan bertanggung jawab yang dikembangkan oleh UNESCO. Di level regional Asia Tenggara, Indonesia menjadi yang pertama menyelesaikan RAM AI dari UNESCO.

Pengukuran tersebut menyoroti beberapa area penting, termasuk dampak sosial dan ekonomi yang diakibatkan teknologi AI di Indonesia.

Mulai dari kekhawatiran utama yang muncul terkait pergeseran lapangan kerja, terutama di daerah pedesaan, sementara masyarakat perkotaan menekankan adopsi AI yang etis dan bertanggung jawab.

Laporan ini juga menyoroti kesenjangan dalam akses informasi yang dapat memperkuat potensi bias dan diskriminasi, serta merangkum catatan bahwa penelitian AI di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga, menghambat perkembangan teknologi di Indonesia.

Selain itu, terdapat rekomendasi yang menyarankan pengembangan regulasi perlu memastikan Tata Kelola AI yang beretika sesuai dengan standar global.

Pembentukan Badan Nasional Kecerdasan Artifisial untuk memperkuat koordinasi lintas sektor juga diperlukan untuk membuat Indonesia bisa mengejar ketertinggalan.

Pengembangan kapasitas terutama terkait kesetaraan akses pendidikan dan infrastruktur AI dinilai sebagai hal penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan adopsi AI di Indonesia menjadi efektif.

Secara khusus laporan ini juga merekomendasikan agar pemanfaatan AI bisa terjadi secara inklusif dengan pelibatan peneliti dan startup di luar Pulau Jawa.

Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA

Kemkomdigi siapkan program literasi digital "naik level" kenalkan AI

Kemkomdigi siapkan program literasi digital "naik level" kenalkan AI. (ANTARA)
Yogyakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan program literasi digital dapat ditingkatkan level-nya untuk membahas pengenalan lebih mendalam terkait deep technology atau inovasi teknologi tinggi seperti Artificial Intelligence (AI).

Peningkatan kurikulum program literasi digital tersebut diperlukan karena saat ini deep technology seperti AI sudah berkembang dengan pesat dan adopsinya masif di berbagai sektor, sehingga masyarakat harus benar-benar memahami teknologi tersebut sebelum digunakan meluas.

"Kita berkomitmen untuk memberikan peningkatan kualitas dari program literasi digital ini, antara lain mengenalkan pada masyarakat tentang deep tech seperti artificial intelligence, baik dimensi etisnya, juga bagaimana mengenal artificial intelligence ini dari sudut teknikal dalam artian mengerti bagaimana cara kerja sebuah kecerdasan buatan," kata Nezar di Yogyakarta, Selasa (10/12).

Sebenarnya pengenalan mengenai AI sebagai inovasi teknologi digital sudah sempat disinggung di antara empat pilar literasi digital yang digaungkan Kemkomdigi yaitu digital skills, digital ethics, digital culture, dan digital safety.

Namun pembahasan mengenai AI di empat pilar itu belum mengupas secara mendalam mengenai teknologi tersebut, Nezar menyebutkan bahwa dalam kurikulum yang baru tersebut akan ada pembahasan yang lebih mendalam mengenai cara menggunakan sampai aspek positif maupun aspek negatif AI.

Dengan demikian, nantinya pemanfaatan AI di Indonesia setelah masyarakat menerima kurikulum baru literasi digit tersebut bisa lebih efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi penggunanya.

Nezar lebih lanjut mengatakan peningkatan level kurikulum mengenai AI untuk literasi digital masyarakat itu nantinya akan ditindaklanjuti oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi dan diproses di 2025 sebagai salah satu program prioritas dari Kemkomdigi.

"Kita akan matangkan ini dengan BPSDM di Komdigi, dan juga nanti ada direktur jenderal yang baru, Dirjen Ekosistem Digital. Kita coba bersinergi untuk program literasi digital, terutama yang tadi itu deep tech itu, artificial intelligence dan dimensi etiknya," ujar Nezar.

Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA

Lima WBP Lapas Singkawang wisuda program diploma dalam Lapas

Lima WBP Lapas Singkawang wisuda program diploma dalam Lapas
Lima WBP Lapas Singkawang wisuda program diploma dalam Lapas. (ANTARA)
Singkawang - Sedikitnya lima orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singkawang, Kalimantan Barat yang berhasil menyelesaikan pendidikan sertifikat Diploma 1 Teologi di wisuda dalam lapas tersebut.

"Lima warga binaan tersebut dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan secara daring (dalam jaringan) selama satu tahun melalui kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia (STTAI) Surabaya dan Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar(YIBB)," kata Kalapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono di Singkawang, Rabu.

"Ini merupakan pencapaian luar biasa karena wisuda Diploma I ini menjadi yang pertama di Lapas Singkawang," ujarnya.

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia (STTAI) Surabaya dan Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar (YIBB) yang telah memberikan pendidikan teologi kepada warga binaan yang dapat menjadi bekal ketika mereka nantinya kembali ke masyarakat.

Ke depannya, dia akan mengupayakan agar jumlah warga binaan yang mengikuti pendidikan makin bertambah dan akan dibahas mengenai pengembangan untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

"Ke depannya akan kita kembangkan untuk bisa dilanjutkan ke jenjang sarjana. Kami tentu berharap kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia (STTAI) Surabaya dan Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar(YIBB) akan terus berjalan," ujarnya.

Selain mendukung pendidikan untuk WBP juga memberikan pelatihan keterampilan untuk pertukangan. Hal tersebut sebagai salah satu program pembinaan bagi narapidana di Lapas Singkawang.

"Adapun program kemandirian yang diberikan berupa pelatihan pertukangan, hal ini sangat penting dan bisa bermanfaat bagi narapidana agar mereka memiliki keterampilan dan keterampilan tersebut yang nantinya bisa dijadikan bekal hidup setelah bebas nantinya," ujarnya.

Dia menambahkan, pemberian pelatihan ketrampilan kemandirian ini untuk persiapan sebagai kompetensi pada masyarakat luar, yang mana nantinya narapidana yang telah selesai ikut pelatihan akan menerima sertifikat pelatihan.

"Sertifikat pelatihan ini sangat penting untuk mereka sebagai salah satu daya kompetensi ketika melamar atau mencari pekerjaan di luar karena ketrampilan mereka diakui dan bersertifikat," ucapnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Tagana Singkawang imbau warga waspada banjir

Tagana Singkawang imbau warga waspada banjir 
Tagana Singkawang imbau warga waspada banjir. (ANTARA)
Singkawang - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Singkawang, Kalimantan Barat mengimbau agar warga mewaspadai ancaman banjir di daerah tersebut.  

"Berdasarkan pantauan kita pada hari ini, beberapa ruas jalan sudah terendam banjir akibat hujan deras pada Selasa (10/12) malam. Di antaranya, Jalan Antasari, Pasar Turi Dalam dan Jalan Pramuka Kelurahan Bukit Batu," kata Ketua Korwil Tagana Singkawang, Ferri Samson di Singkawang, Rabu. 

Meski demikian, kondisi masih aman lantaran belum ada warga yang meminta untuk dievakuasi.

"Jika curah hujan tinggi masih terjadi, dikhawatirkan akan terjadi banjir. Maka dari itu saya imbau waspada," ujarnya.

Jika sudah terjadi banjir, jangan segan-segan meminta bantuan kepada Tagana untuk dievakuasi.

"Kami siap mengevakuasi warga," ucapnya.

Dia juga mengingatkan agar para orangtua selalu mengawasi anak-anaknya ketika bermain air, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Serta hindari aliran listrik dan segera amankan barang-barang elektronik ketika terjadi banjir," ujarnya.

Di tempat terpisah, Ketua RT 29 RW 12, Jalan Amrat, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang, Ridho Habibie mengatakan, jika banjir yang terjadi di wilayahnya sudah berkisar 50-60 centimeter.

"Ini berdasarkan pantauan kami pada Rabu siang," katanya.

Berdasarkan pantauannya bersama Danramil, Camat dan Lurah Pasiran, ada sebanyak 6 rumah warga di jalan Amrat yang terdampak banjir.

"Saya berharap hujan lebat tidak lagi turun, supaya banjir segera surut dan tidak meluas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Singkawang, Nana Priyana mengatakan, banjir yang terjadi saat ini masih belum berstatus bahaya karena masih dapat tertangani oleh warga. Meski demikian, BPBD Singkawang masih menunggu kabar dari RT/Lurah jika memang diperlukan evakuasi.

Selain itu, BPBD Singkawang juga telah melakukan persiapan apabila banjir semakin dalam di kecamatan tersebut. Seperti menyiapkan Shelter Utara di Kantor Camat Singkawang Utara, Shelter Timur di Kantor Camat Singkawang Timur serta Shelter Barat, Tengah dan Selatan di KLK.

Tak lupa dia juga mengimbau kepada masyarakat Singkawang mengingat sekarang ini sudah memasuki musim penghujan.

"Kepada orangtua diimbau untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya ketika bermain banjir. Serta jauhi jaringan listrik supaya terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan," ujarnya.

Jika banjir semakin dalam dan memang harus di evakuasi, segera hubungi BPBD Singkawang atau RT setempat.

Oleh : Narwati/ANTARA 

Anggota DPR RI dukung program prioritas pembangunan di Bengkayang

Anggota DPR RI dukung program prioritas pembangunan di Bengkayang
Anggota DPR RI dukung program prioritas pembangunan di Bengkayang. (ANTARA)
Bengkayang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (dapil) Kalimantan Barat (Kalbar) Yuliansyah menyatakan akan mendukung realisasi program prioritas pembangunan di daerah, khususnya Kabupaten Bengkayang.

"Program kami ke depan yaitu program bedah rumah, program swasembada pangan, pengadaan pupuk untuk petani, dan infrastruktur jalan-jalan desa," ujar Yuliansyah saat reses di Bengkayang, Rabu.

Dia menyatakan Komisi V DPR RI adalah komisi yang strategis, yang tidak terlepas untuk membantu kepala-kepala daerah, khususnya di Kalbar.

"Saya dengan Bupati Bengkayang akan sama-sama berjuang mewujudkan program dan aspirasi masyarakat Bengkayang. Sekarang saatnya kami membayar hutang kami untuk masyarakat," katanya.

Dia juga mempersilakan para kepala desa untuk membuat proposal pengajuan untuk masing-masing desa, bersinergi dengan Bupati untuk pengajuan pembangunan dan ia akan perjuangan di tingkat pusat.

"Proposal tersebut akan saya perjuangkan untuk Kabupaten Bengkayang," katanya.

Sementara itu Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkayang sangat membutuhkan dukungan dari anggota DPR RI. Karena tidak mungkin Pemkab Bengkayang hanya mengandalkan APBD saja.

Beberapa program prioritas pembangunan di Kabupaten Bengkayang yang juga sinkron dengan program prioritas DPR RI ke depan, kata dia, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, air bersih, listrik, dan telekomunikasi, dan swasembada pangan, serta ketersediaan pupuk untuk petani.

Program pembangunan prioritas lainnya juga di bidang, kesehatan, pendidikan, perkebunan, perikanan, peternakan, pariwisata, dan ekonomi masyarakat.

"Kita tetap utamakan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan sehingga masyarakat dapat sejahtera. Masyarakat bisa bawa hasil pertanian dengan mudah, dan akses lainnya akan mengikuti," kata Darwis.

Bupati berharap para anggota DPR RI dapat memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat Bengkayang.

Dia juga berpesan agar masyarakat yang ada di Bengkayang tetap menjaga keamanan pasca-pemilihan kepala daerah.

Oleh : Narwati/ANTARA

Singkawang hadirkan aplikasi pajak online untuk kemudahan warga

Singkawang hadirkan aplikasi pajak online untuk kemudahan warga
Singkawang hadirkan aplikasi pajak online untuk kemudahan warga. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat menghadirkan aplikasi "SIGAP Pajak Online" untuk memberikan kemudahan kepada warga yang menjadi wajib pajak di kota tersebut.

"Tujuannya memberikan kemudahan, efisien dan efektif kepada wajib pajak. Karena dengan pelayanan yang manual otomatis memakan waktu, biaya dan juga menyita waktu masyarakat yang sedang berurusan," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Singkawang, Parlinggoman di Singkawang, Rabu.

Aplikasi SIGAP Pajak Online ini kata dia, merupakan suatu terobosan transformasi dari sebuah pelayanan manual ke digital. Sehingga dengan hadirnya aplikasi ini mulai dari pendaftaran, pelaporan, pengecekan, tunggakan, penagihan sampai dengan pembayaran saling terintegrasi.

"Jadi kalau masyarakat Singkawang ingin memperoleh layanan perpajakan untuk menjalankan kewajiban maka aplikasi SIGAP inilah wadahnya," ujarnya.

Menurutnya, membayar pajak merupakan kewajiban bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Maka sangat wajib pula bagi pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik mengenai perpajakan.

"Kita perlu kolaborasi dan sinergitas, karena mutlak tidak bisa kita berjalan sendiri. Dan aplikasi ini bisa memberikan nilai tambah jika kita terintegrasi dengan Perbankan dan kanal-kanal pembayaran lainnya," ujarnya.

Ini merupakan awal dari kolaborasi yang Bapenda Singkawang bangun namun memerlukan waktu dan rencana kerja yang terencana dan terstruktur.

Jika masyarakat Singkawang ingin melakukan pembayaran, katanya, sementara ini ada empat platform BUMN/BUMD, antara lain, Bank Kalbar, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia dan BRI.

"Selain itu bisa melalui PT POS, Tokopedia, Bli Bli, Linkaja, Alfamart dan Indomaret," katanya.

Sambil berjalan, katanya, akan terus dilakukan pengembangan untuk memudahkan masyarakat melakukan pembayaran pajak.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro menyatakan, aplikasi ini merupakan bagian dari memanfaatkan ekosistem digital untuk pembayaran pajak. Dengan memanfaatkan kanal-kanal digital yang dikerjasamakan oleh Bapenda dalam pembayaran pajak dengan sistem digital ini tentunya menjadikan masyarakat untuk patuh dalam perpajakan.

"Adanya mitra chanel pembayaran yang semakin beragam sesuai dengan pilihan masyarakat, tentu saja kesadaran wajib pajak di Kota Singkawang akan semakin meningkat," ujarnya.

Dengan begitu, kemampuan kemandirian keuangan Kota Singkawang semakin baik, sehingga menjadi kekuatan untuk merespon berbagai masalah-masalah yang harus diselesaikan melalui peningkatan pembangunan di segala bidang.

Menurutnya, ada suatu peningkatan yang signifikan di sektor BPHTB. Namun itu diawali dari sebuah keberanian untuk mendorong suatu kebijakan yang berkaitan dengan NJOP.

"Saya bukan membuat suatu pembelaan mengenai kenaikan NJOP. Tetapi fakta, ditengah adanya suatu pandangan-pandangan yang sedemikian rupa. Ternyata kewajiban BPHTB meningkat kok dari yang kita targetkan," ujarnya.

Menurutnya, target BPHTB saat ini sudah berada di posisi aman dari yang ditetapkan dalam APBD 2024 yang sebesar Rp28,8 miliar, realisasi BPHTB per 11 Desember 2024 sudah sebesar Rp30,1 miliar atau 104,67 persen.

Oleh : Narwati/ANTARA

Ornamen rumah salju sambut Natal dan Tahun Baru 2025 di Singkawang

Ornamen rumah salju sambut Natal dan Tahun Baru 2025 di Singkawang
Ornamen rumah salju sambut Natal dan Tahun Baru 2025 di Singkawang. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mulai melakukan persiapan untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dengan membuat ornamen rumah salju.

"Saat ini kita sudah membuat ornamen rumah salju di Beringin Corner Singkawang," kata Ketua Pelaksana perayaan Natal dan Tahun Baru, Marsianus Dismas di Singkawang, Rabu.

Mengenai hiasan-hiasan lainnya, pihaknya sudah memesan barangnya di luar Kota Singkawang.

"Apabila barang-barangnya sudah 'ready', langsung kami angkut ke lokasi," ujarnya.

Dia mengungkapkan, untuk pemasangan pernak pernik dan lampu hias ditargetkan rampung pada hari Minggu (15/12).

"Hari Minggu saya pastikan sudah selesai, karena titik fokus kita hanya di Beringin Corner," ujarnya.

Tema yang diangkat untuk perayaan Natal dan Tahun 2025 yaitu "House Candy Chrismas".

"Tentang rumah, tentang permen dan biskuit dengan tema salju," ujarnya.

Selain ada ornamen rumah salju, di Beringin Corner juga akan ada ornamen rusa, candy dan lampu-lampu hias sehingga kelihatan indah dan menarik khususnya di malam hari.

Untuk menghias Kota Singkawang, pihaknya ditunjuk oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang dengan pagu anggaran sebesar Rp50 juta.

"Semoga dengan suka cita Natal ini dapat menjadikan kita sesama umat Kristiani untuk saling berbagi, mencintai sehingga perayaan Natal tahun ini bisa menjadi lebih asik dan khidmat," ujarnya.

Bagi masyarakat Singkawang yang ingin mengunjungi Beringin Corner dengan tujuan bersua foto, diharapkan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan mengingat di lokasi ini cukup padat dengan kendaraan.

Oleh : Narwati/ANTARA

Shin sebut pemain berpengalaman untungkan Indonesia hadapi Laos

Shin sebut pemain berpengalaman untungkan Indonesia hadapi Laos
Shin sebut pemain berpengalaman untungkan Indonesia hadapi Laos. (ANTARA)
Solo - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan banyaknya pemain berpengalaman menguntungkan Indonesia saat melawan Laos pada pertandingan Grup B Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024.

"Memang banyak pemain yang berpengalaman di musim ini, jadi masih lebih menguntungkan daripada Laos," kata dia di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Shin menyatakan pemain-pemainnya masih kelelahan usai menghadapi Myanmar pada Senin (9/12). 

"Tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin agar lebih baik lagi dalam melawan Laos nanti, walaupun latihan hanya satu hari saja," kata Shin. 

Shin juga menandaskan tak akan merotasi skuadnya kala menghadapi Laos di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, esok Kamis. 

"Tidak begitu banyak pemain yang bisa digantikan. Jadi kami tidak akan ada rotasi dan akan bekerja semaksimal mungkin dalam pertandingan," kata dia. 

Pada kesempatan sama, salah satu pemain Indonesia, Marselino Ferdinand, mengakui para pemain memang lelah tetapi mereka tetap bersemangat.

"Main di home membuat kami menjadi terpicu lagi, karena kami harus menampilkan 100 persen yang terbaik. Meskipun kami pemain muda dan apa pun secara kesehatan dan mental, kami harus baik," kata Marselino. 

Ia mengatakan pemain sangat membutuhkan dukungan dari suporterr.

"Kami akan memaksimalkan semuanya dan menjadi motivasi bagi kami semua, termasuk untuk pemain muda seperti saya dan yang lain, kami akan berusaha sebaik mungkin," kata Marselino.

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti/ANTARA 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno