Berita Borneotribun.com: Merauke Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Merauke. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Merauke. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Juni 2020

Purna Tugas, Satgas Pamtas Yonif MR 411 Kostrad Kembali ke Salatiga


Fhoto : Pelepasan Satgas Pamtas Yonif MR 411 Kostrad Kembali ke Salatiga

BORNEOTRIBUN I MERAUKE - Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko memimpin upacara pelepasan purna tugas Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad dan Satgas Pamtas Yonif 406/CK yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI - PNG Sektor Selatan Kabupaten Merauke, di Dermaga Pelabuhan Merauke, Papua. Senin, 22/6/20.

Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad sebelumnya ditugaskan di 22 Pos di daerah perbatasan Republik Indonesia — Papua New Guinea yakni di Distrik Tanah Miring, Distrik Naukenjerai, Distrik Sota, Distrik Eligobel dan Distrik Ulilin, selama 11 bulan lamanya. 

Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Danrem 174/ATW mengucapkan terimakasih banyak dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dharma bhakti selama penugasan di wilayah perbatasan Papua.

Berdasarkan pengamatan dan laporan yang diterima bahwa satuan ini telah berhasil melaksanakan tugas di medan operasi sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan RI - PNG periode 2019 - 2020.

"Ini dibuktikan oleh para prajurit yang telah membangun interaksi yang baik dengan masyarakat melalui implementasi budi pekerti luhur, sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI untuk merebut simpati dan hati rakyat dalam mewujudkan stabilitas keamanan diwilayah perbatasan demi menjaga keutuhan NKRI ". Terang Danrem. 

Dikatakan Brigjen TNI Bangun Nawoko, tugas yang dilaksanakan dengan baik tersebut diharapkan dapat menjadi pengalaman dan bekal untuk tugas-tugas di masa datang. 
" Laksanakan serah terima dengan baik dan teliti guna mendukung tugas Satgas baru ". Kata Nawoko.

Danrem 174/ATW juga mengingatkan kepada prajurit yang akan meninggalkan Tanah Merauke, untuk tidak membawa flora dan fauna yang dilindungi, hal tersebut sesuai dengan komitmen Kodam XVII/Cendrawasih yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Selanjutnya, Danrem menekankan, seluruh prajurit Satgas Pamtas dalam perjalanan kembali ke markasnyal di wilayah Jawa Tengah dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593, ditengah pandemi saat ini agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Diakhir amanatnya, Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan selamat jalan dan salam untuk keluarga dirumah. Perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan kembali satuan. Sebagai wujud rasa bangganya Danrem 174/ATW selaku Dankolakops memberikan penghormatan bangga kepada seluruh prajurit.

Sementara itu dalam pelepasan Satgas Pamtas kali ini, ada hal yang menarik karena berbeda dari acara pelepasan sebelumnya, dimana masyarakat binaan tiga Pos Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad warga Kampung Yanggandur, Kampung Rawa Biru dan Kampung Sota dipimpin Ketua Adat Suku Kanum Bapak Daud Dimar turut melepas Satgas ke pelabuhan sebagai wujud penghargaan dan kekeluargaan yang erat. 

Turut hadir dalam upacara pelepasan Danlantamal XI Merauke, Kasrem 174/ATW, Bupati Merauke, Danlanud DMA Merauke, Para Kasi Korem 174/ATW, Kapolres Merauke, Dandim 1707/Merauke, Para Pejabat Muspida Merauke, Para Kepala CIQS Merauke, Para Dansat TNI-Polri, Dansatgas Pamtas Baru, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Papua.

Penulis : Penrem 174/Atw
Editor    : Herman






Selasa, 16 Juni 2020

Patroli Patok, 450 Pasukan Satgas Yonif 125/Simbisa Di Terjun Ke Perbatasan RI - Papua Nugini


Fhoto : Serah Terima Tugas Pasukan Penjaga Perbatasan

BORNEOTRIBUN I MERAUKE - Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad sambut kedatangan Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa untuk melaksanakan serah terima tugas sebagai pasukan penjaga wilayah perbatasan RI - PNG sektor selatan Kabupaten Merauke. 

Seperti yang disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han.,mengatakan, kedatangan personel Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 125/Simbisa yang akan bertugas menjaga patok perbatasan (patroli patok) kedua negara. Disamping itu, mereka juga akan melaksanakan program kegiatan teritorial dan mencegah aksi ilegal diperbatasan. 

Sebanyak 450 pasukan Satgas Yonif 125/Simbisa dibawah pimpinan Dansatgas Letkol Inf Anjuanda Pardosi, tiba di Dermaga Pelabuhan Merauke pada hari Jumat (12/6/2020) dengan menggunakan Kapal KRI Banda Aceh, dan diterima langsung Bupati Merauke, Frederikus Gebze.

"Setelah melalui pemeriksaan dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pasukan bergeser menuju ke Korem 174/ATW untuk menerima pembekelan selama dua hari bersama pasukan Satgas Yonif Mekanis 516/CY yang akan bertugas diperbatasan RI - PNG wilayah Kabupaten Boven Digoel ". Ucapnya. 

Setelah menerima pembekalan dari Kolakops Korem 174/ATW dan unsur CIQS Kabupaten Merauke, secara bertahap pasukan bergeser menuju ke pos-pos Satgas Pamtas yang ada di Distrik Naukenjerai,  Distrik Sota, Distrik Eligoen dan Distrik Ulilin. 

"Salah satunya, sebanyak 34 personel yang akan menempati Pos Komando Utama (Kout) Sota di Kampung Sota, Distrik Sota, tiba pada Minggu ( 14/6/2020 ) siang, disambut oleh personel Pos Kout Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad ". Tuturnya. 

Hingga sore harinya, personel Satgas Yonif 125/Simbisa secara bertahap telah tiba dan memasuki pos-pos Satgas Pamtas. Dilanjutkan melaksanakan serah terima tugas dan protap sebagai penjaga perbatasan RI - PNG untuk 9 bulan kedepan. 

" Kami ucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Dansatgas Yonif 
125/Simbisa beserta seluruh personel jajaranya untuk melaksanakan tugas di wilayah perbatasan RI - PNG sektor selatan ". Imbuh Dansatgas.


Penulis : FG / Tim Liputan
Editor    : Herman







Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno