Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal | Borneotribun.com

Rabu, 30 Juli 2025

Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal

Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal
Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal meski gagal meraih trofi Kejuaraan ASEAN U-23 2025 karena dikalahkan timnas U-23 Vietnam 0-1 pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.

Pada pertandingan ini, gol Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37 membuat Garuda Muda menelan kekalahan keduanya di final turnamen ini, setelah edisi 2023 di Thailand dari tim yang sama, namun melalui adu penalti.

"Anak-anak bermain maksimal, tapi memang tadi yang seperti saya bilang, fokus 90 menit. Ada satu momen ya kita kecolongan. Dan ada beberapa kali kita juga tadi momentumnya bagus belum bisa cetak gol," kata Erick saat ditemui awak media di SUGBK, Jakarta, Selasa.

Lapang bola mencatat kreasi peluang Indonesia pada laga malam ini hanya tujuh tembakan. Jumlah ini menjadi yang terendah dari semua laga Indonesia di Kejuaraan ASEAN U-23 setelah pada empat laga sebelumnya mencatatkan rata-rata 17,25 tembakan per laga.

"Jadi, tapi apa pun hasilnya saya apresiasi dengan tim nasional kita. Dia sudah berbuat maksimal dan tadi ketika Vietnam main keras, kita juga berani main. Dan saya rasa inilah mereka coba terus fight, fight, fight, cuman ya hasilnya kalah 1-0," kata dia.

Pada pertandingan ini, Garuda Muda kembali tak memainkan skuad terbaiknya setelah Arkhan Fikri dan Tony Firmansyah tak bermain sejak awal karena belum sepenuhnya fit dari cedera. Arkhan masuk pada menit-menit akhir babak kedua, sementara Tony hanya menghangatkan bangku cadangan.

Kedua pemain ini sudah tak bermain bersama sejak laga melawan Malaysia pada laga terakhir Grup A yang berakhir tanpa gol. Erick merasa tanpa Arkhan dan Tony keseimbangan permainan Garuda Muda berubah, namun itu menurutnya tak bisa menjadi alasan kekalahan.

"Dengan Arkhan dan Tony tidak bisa, ya memang keseimbangan lapangan tengah kita tidak bisa maksimal," ucap dia.

Kini, kata Erick, tim asuhan Gerald Vanenburg ini akan difokuskan untuk menembus putaran final Piala Asia U-23 2026, dengan bermain di babak kualifikasi pada September.

Di babak kualifikasi yang dimainkan di Sidoarjo, Indonesia berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau. Adapun, dari kualifikasi, 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bermain di putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi.

"Dan kita sekarang fokus dengan tim yang ada untuk persiapan kualifikasi Piala Asia U-23 di bulan tentu September ini di Sidoarjo. Saya yakin mungkin ada beberapa pemain yang kita akan coba minta klub untuk support," tutup dia.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.