2 Pasien Dinyatakan Negatif Tertular Virus Corona | Borneotribun.com -->

Rabu, 11 Maret 2020

2 Pasien Dinyatakan Negatif Tertular Virus Corona

Aktivitas masyarakat saat berada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020). Pemerintah resmi mengumumkan bertambahnya pasien yang dikonfirmasi positif tertular virus corona pada hari minggu, total ada 6 pasien kasus Covid-19.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

BORNEOTRIBUN.COM, JAKARTA - Kebahagian datang dari dua pasien Covid-19 di antara 27 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona, dua pasien itu sudah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Dua pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19) untuk sementara ini dinyatakan negatif dari virus tersebut.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menjelaskan, pasien pertama yang hasil tes laboratoriumnya negatif yakni pasien 06.

"Ada beberapa hal yang membahagiakan kita. Bahwa kasus 06, saat ini sudah masuk hari kelima pemeriksaan dan hasilnya (pemeriksaan laboratorium) sudah negatif," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Pasien kedua yang menurut hasil laboratorium sementara negatif virus corona, yakni pasien 14. Pasien 14 merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun. "Kemudian ini untuk pasien kasus 14. Saat ini sudah dirawat dua hari, masuk tiga hari sudah menjadi negatif," kata dia. Meski demikian, diagnosis ini merupakan hasil laboratorium pertama. Tim medis harus melakukan pemeriksaan laboratorium setidaknya sebanyak dua kali agar mendapatkan kepastian apakah para pasien itu sudah sembuh dari Covid-19 atau belum. "Artinya (ada), pemeriksaan (untuk memastikan) hasil negatif yang kedua. Kita akan tunggu dua hari mendatang, jika negatif juga, kita akan mengeluarkan pasien itu dari rumah sakit," jelas Yuri.

Ia menambahkan, saat ini, kondisi kesehatan kedua pasien itu terpantau baik. "Kondisi keduanya bagus, tidak ada keluhan apa-apa. Apabila dalam pemeriksaan kedua nanti hasilnya masih negatif, yang bersangkutan akan kita pulangkan," tambah Yuri. Oleh karena itu, kedua pasien tersebut sudah mulai diedukasi untuk persiapan pulang ke rumah dengan diberi pelatihan isolasi diri secara pribadi pasca-perawatan. "Sekarang sudah kita edukasi untuk persiapan pulang untuk melaksanakan self isolated (isolasi pribadi) di tempat tinggalnya masing-masing," ungkap Yuri.

Yuri menjelaskan yang dimaksud dengan isolasi pribadi. Menurut dia, tindakan ini bukan berarti melarang keduanya untuk berhubungan dengan dunia luar.

Namun, keduanya boleh tetap berkontak dengan siapapun, tetapi dalam kondisi yang terbatas. "Artinya dia harus menggunakan masker dan dia berusaha pada posisi setidaknya 2 meter jika ingin bicara (dengan orang lain). Kemudian dia sudah harus melakukan self monitoring," tutur Yuri. "Artinya dia sudah bisa memperhatikan betul apakah ada keluhan panas, apakah ada keluhan batuk, dan sebagainya," lanjut dia. Kemudian, pihaknya juga akan memberikan nomor kontak petugas kesehatan yang akan bertugas mengawasi keduanya.

Pemerintah mengumumkan adanya tambahan 8 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona pada Selasa (10/3/2020) sore. Dengan demikian, hingga saat ini ada 27 orang yang dinyatakan sebagai pasien positif Covid-19.

Sebelumnya, hingga Senin (9/3/2020) tercatat ada 19 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, informasi ini didapatkan hingga Selasa siang

"Dari hasil laboratorium yang kita dapatkan sampai dengan siang hari tadi dan berdasarkan hasil analisis bersama para ahli," ucap Yuri dalam konferensi pers di Istan Kepresidenan, Jakarta Pusat. Total 27 Pasien Per Selasa (10/3/2020),

ada tambahan 8 pasien Covid-19. Sehingga saat ini, total ada 27 pasien Covid-19 di Indonesia. Delapan pasien terbaru itu diberi kode kasus penularan ke-20 hingga ke-27. Mereka terdiri dari 6 orang WNI dan 2 WNA.

Secara rinci, kondisi penularan 8 pasien baru ini yakni, 5 orang yang tertular secara imported case (penularan dari luar negeri), 1 orang diduga tertular secara transmisi lokal (local transmission) dan 2 orang lagi yang tertular dari klaster Jakarta.

Menurut Yuri seluruh pasien baru yang positif Covid-19 ini sudah mendapatkan penanganan medis di sejumlah rumah sakit.

Namun, dia tidak merinci di mana saja lokasi penanganan untuk 8 pasien baru ini.

Satu kasus penularan virus corona lewat transmisi lokal (local transmission) ditemukan dalam pasien kasus 27. "Pasien kasus 27 seorang laki-laki, 33 tahun. Kami menduga tertular dari local transmission. Ini yang sedang kami lacak, sebab bukan merupakan imported case dan juga bukan bagian (penularan) dari klaster yang lain," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Yuri mengatakan pasien kasus 27 ini dilaporkan dalam kondisi stabil. Menurut Yuri, pihaknya sudah bertanya kepada pasien ini terkait asal-usul dirinya bisa tertular.

"Yang pasti, yang bersangkutan menyatakan tidak berasal dari luar negeri. Kemudian kita tanya juga apakah ada teman dia yang sakit? Yang bersangkutan menyatakan belum jelas siapa temannya," ungkap Yuri.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan penelusuran dan pelacakan lebih lanjut terhadap kontak terdekat dan sejumlah pihak lain. "Nanti akan kami sebut siapa kira-kira orang yang akrab dengan dia atau teman-temannya," tutur Yuri.

Yuri pun mengakui jika kasus penularan virus corona ke-27 masih menjadi tanda tanya pemerintah hingga saat ini. Pasalnya, penyebab penularan belum diketahui secara pasti.

"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya soal lokal transmissionnya dari mana ? Ini yang menjadi bagian pekerjaan kita untuk telusuri," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Meski kondisnya demikian, Yuri meminta masyarakat tidak panik. Pemerintah tetap meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat. "Kita mengimbau kepada semuanya, baik dia orang dalam pemantauan maupun yang bukan,

Kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya pakailah masker. Itu kuncinya. Supaya pada saat dia batuk, bersin, virus yang ada dalam tubuhnya apapun itu entah itu virus corona atau yang lainnya tidak tersebar," tambah Yuri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Pasien Positif Covid-19 yang Membawa Kabar Bahagia...".

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar