AS Berikan Fasilitas Cuci Tangan dengan Sabun kepada Indonesia untuk Melawan Covid-19 | Borneotribun.com -->

Sabtu, 12 September 2020

AS Berikan Fasilitas Cuci Tangan dengan Sabun kepada Indonesia untuk Melawan Covid-19

 

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava dalam acara serah terima fasilitas cuci tangan dengan sabun di Puskesmas Ciawi di Bogor, 10 September 2020. (Foto: USAID)


BORNEOTRIBUN -- Pemerintah AS melalui United States Agency for International Development (USAID) hari Kamis (10/9) menyerahkan 20 fasilitas cuci tangan dengan sabun kepada Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah berpartisipasi dalam acara serah terima tersebut yang berlangsung di Puskesmas Ciawi di Bogor.


Dilansir dari voaindonesia.com, dalam rilis pers Kedubes AS di Jakarta disebutkan bahwa fasilitas cuci tangan tersebut adalah bagian pertama dari 250 fasilitas cuci tangan dengan sabun yang akan dipasang di sembilan kota berpenduduk padat (Jakarta, Medan, Surabaya, Deli Serdang, Depok, Kabupaten Bogor, Sidoarjo, Gresik, dan Kota Malang), yang merupakan bagian dari bantuan darurat AS untuk Covid-19. Secara total, 250 fasilitas cuci tangan dengan sabun tersebut akan meningkatkan akses air bersih dan sabun bagi 250.000 orang..


“Saat krisis kesehatan global muncul, Amerika merespons dengan bantuan yang tepat waktu, sesuai, dan profesional. Kami terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam memerangi Covid-19, meskipun kami sendiri juga masih memerangi pandemi ini di dalam negeri. Donasi fasilitas cuci tangan dengan sabun ini akan membantu mencegah penyebaran penyakit,” kata KUAI Variava dalam sambutannya.

Foto bersama usai acara serah terima fasilitas cuci tangan dengan sabun kepada Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 10 September 2020. (Foto: USAID)


Sekitar 82 persen masyarakat Indonesia tidak memiliki akses saluran air yang memadai. Konsekuensi layanan air, sanitasi dan higiene (WASH) yang rendah paling dirasakan oleh keluarga berpenghasilan kecil di daerah perkotaan. USAID membantu Pemerintah Indonesia memberdayakan sumber daya untuk meningkatkan akses terhadap layanan WASH dan meningkatkan perilaku bersih dan sehat. Untuk memastikan keberlanjutan, USAID memperkuat sistem pelayanan WASH agar dapat menjangkau masyarakat yang paling miskin dan paling rentan secara lebih efektif. Melalui USAID, Pemerintah AS telah mendukung program air dan sanitasi di Indonesia selama lebih dari 15 tahun. Kemitraan tersebut telah meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi hampir 5,7 juta orang di Indonesia.


“Situasi pandemi Covid-19 telah meningkatkan kebutuhan masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun. Kami berterima kasih yang setulusnya kepada Pemerintah Amerika Serikat dan USAID yang telah membantu dan mendukung program kebersihan dan sanitasi sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat di Kabupaten Bogor,” demikian kata Bupati Bogor Ade Yasin seperti yang disampaikan oleh Renaldi. Di Bogor, 20 fasilitas cuci tangan dengan sabun akan dipasang di sepuluh pasar dan sepuluh puskesmas.


Amerika Serikat merupakan kontributor terbesar kesehatan global, dan terus membantu sahabat dan sekutu melalui upaya “All-of-America” yang mencakup bantuan dari pemerintah, multilateral, dunia usaha, LSM, dan organisasi keagamaan. Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari satu miliar dolar AS atau 14,3 triliun Rupiah di sektor kesehatan Indonesia sehingga membangun landasan yang kuat untuk mengatasi Covid-19 secara lebih efektif. Fasilitas cuci tangan dengan sabun ini hanyalah salah satu bentuk bantuan darurat Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dalam perang melawan Covid-19. [ab/uh]

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar