Ditemukan di Argentina, Fosil Tertua Titanosaurus | Borneotribun.com -->

Jumat, 05 Maret 2021

Ditemukan di Argentina, Fosil Tertua Titanosaurus

Ditemukan di Argentina, Fosil Tertua Titanosaurus
Ahli paleontologi berpose di samping penggalian tulang dinosaurus dan fosil yang mungkin milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan, di Neuquen, Argentina, 12 November 2016, sebagai ilustrasi. (Foto: CTyS-UNLaM via REUTERS)

BorneoTribun Argentina, Internasional -- Para ilmuwan Argentina menemukan fosil yang kemungkinan merupakan anggota tertua dari kelompok dinosaurus yang dikenal sebagai titanosaurus. Hewan tersebut termasuk hewan darat terbesar dalam sejarah Bumi.

Para peneliti, Senin (1/3), mengatakan bahwa fosil tersebut mewakili spesies dinosaurus bernama Ninjatitan zapatai yang hidup 140 juta tahun lalu selama Zaman Kapur. Mereka mengidentifikasi Ninjatitan sebagai titanosaurus, sekelompok dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang berjalan dengan empat kaki seperti pilar.

Sisa-sisa kerangka dinosaurus yang tidak lengkap ditemukan di selatan Kota Neuquen. Para peneliti mengatakan Ninjatitan menunjukkan bahwa titanosaurus adalah kelompok pertama kali muncul lebih lama dari yang diketahui sebelumnya.

"Ini adalah rekor tertua yang diketahui, tidak hanya dari Argentina, tetapi juga di seluruh dunia," kata Pablo Gallina, seorang peneliti di Dewan Nasional untuk Penelitian Ilmiah dan Teknis Argentina (CONICET), kepadaReuters. “Titanosaurs tercatat di berbagai belahan dunia, tetapi catatan tertua yang diketahui lebih modern daripada penemuan ini.”

Reutersmelaporkan, dengan panjang sekitar 20 meter, Ninjatitan adalah dinosaurus besar, tetapi jauh lebih kecil dari titanosaurus berikutnya, seperti Argentinosaurus yang mencapai panjang sekitar 35 meter. Para peneliti juga mengatakan kehadiran titanosaurus awal di Patagonia mendukung gagasan bahwa titanosaurus berasal dari belahan bumi selatan.

Penemuan ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Ameghiniana.

Titanosaurus adalah bagian dari kelompok dinosaurus yang lebih besar yang disebut sauropoda yang mencakup dinosaurus lain dengan desain tubuh serupa seperti Brontosaurus dan Diplodocus yang hidup di Amerika Utara selama Periode Jurassic, yang mendahului Periode Cretaceous.

Sejumlah titanosaurus yang menghuni Patagonia adalah Argentinosaurus, Patagotitan, dan Dreadnoughtus.

José Luis Carbadillo, peneliti CONICET lainnya, mengatakan kepada publikasi universitas lokal di sini bahwa usia sisa-sisa Ninjatitan dapat membuat orang berasumsi bahwa tulang-tulang itu milik kelompok dinosaurus yang sudah berumur titanosaurus.

"Di Patagonia, titanosaurus hanya diketahui kurang dari 120 juta tahun yang lalu," katanya.[ah/au]

Oleh: VOA Indonesia

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar