![]() |
Misteri Megalit Bawah Air di Danau Michigan: Struktur Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun. |
JAKARTA - Pernah dengar tentang Stonehenge di Inggris? Ternyata, ada juga "versi bawah airnya" yang tak kalah misterius dan ini bukan di tempat antah berantah, tapi di Danau Michigan, Amerika Serikat!
Temuan ini pertama kali bikin heboh dunia arkeologi pada tahun 2007. Namun, baru pada April hingga Mei 2025 para peneliti berhasil melakukan penelitian lebih mendalam. Mereka menggunakan teknologi canggih seperti sonar multibeam (semacam pemindai bawah air) dan robot bawah laut yang bisa dikendalikan dari jarak jauh untuk merekam gambar detail struktur tersebut.
Mirip Stonehenge, Tapi di Dasar Danau
Struktur yang ditemukan ini berbentuk dua lingkaran batu yang cukup besar, masing-masing berdiameter sekitar 6 meter dan 12 meter. Keduanya terhubung oleh formasi batuan membentuk pola zig-zag seperti ular. Yang bikin kagum, batu-batunya bukan sembarang batu mereka berupa blok granit seberat 1,3 ton per buah! Dan semuanya berada di kedalaman sekitar 12 meter di bawah permukaan danau.
Usia Lebih Tua dari Stonehenge
![]() |
Misteri Megalit Bawah Air di Danau Michigan: Struktur Mirip Stonehenge Berusia 9.000 Tahun. |
Yang bikin geger dunia ilmiah, salah satu batu ternyata memiliki ukiran gambar mastodon—hewan purba mirip gajah yang punah di Amerika Utara sekitar 11.000 tahun lalu. Setelah dilakukan analisis gaya ukiran dan uji karbon, para ahli memperkirakan usia struktur ini sekitar 9.000 tahun. Artinya, dua kali lebih tua dari Stonehenge di Inggris yang diperkirakan berumur 4.500 tahun!
Untuk Apa Bangunan Ini Dulu?
Nah, di sinilah perdebatan menarik muncul. Ada peneliti yang berpendapat bahwa struktur ini dulu dipakai untuk strategi berburu hewan besar. Ada juga yang percaya kalau ini semacam kalender astronomi kuno, semacam "jam matahari" zaman purba. Namun, beberapa ahli geologi masih skeptis, mereka menduga formasi ini terbentuk secara alami akibat pergeseran es zaman glasial.
Penelitian Lanjut Masih Berjalan
Tim arkeolog berencana melakukan penelitian lanjutan dengan mengekstrak sedimen mikro yang ada di sekitar batu-batu tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui kapan area ini mulai tergenang air dan akhirnya menjadi dasar danau seperti sekarang.
Sayangnya, lokasi tepat dari situs ini sengaja dirahasiakan. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan demi menjaga struktur kuno ini dari tangan-tangan jahil, seperti pemburu harta karun atau turis iseng yang ingin membawa pulang batu purba sebagai oleh-oleh.
Penemuan ini nggak cuma menarik buat para arkeolog, tapi juga bagi siapa saja yang penasaran tentang sejarah peradaban manusia purba. Fakta bahwa manusia ribuan tahun lalu sudah mampu menyusun batu-batu besar dalam formasi yang rapi, bahkan di lokasi terpencil dan kini berada di dasar danau, menunjukkan betapa canggihnya nenek moyang kita.
Siapa sangka, di balik tenangnya air Danau Michigan, tersembunyi sebuah rahasia kuno yang bisa mengubah cara kita memandang sejarah awal manusia di Amerika Utara.