Jangan Panik, Ini Cara Menghentikan Mobil Matic Ketika Mengalami Rem Blong | Borneotribun.com -->

Senin, 14 Juni 2021

Jangan Panik, Ini Cara Menghentikan Mobil Matic Ketika Mengalami Rem Blong

Jangan Panik, Ini Cara Menghentikan Mobil Matic Ketika Mengalami Rem Blong
Vapor lock ini merupakan kondisi di mana uap udara masuk ke dalam rem yang dapat mengganggu fungsinya, bahkan mengalami rem blong. Foto/dok.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Saat ini mobil matic diminati banyak orang karena tidak begitu melelahkan ketika dibawa mengemudi. Maklum saja, pengendara hanya perlu menginjak pedal rem dan gas ketika mengemudi mobil matic.

Saat melintasi jalan menurun atau macet, mobil matic hanya mengandalkan pedal rem untuk mengurangi laju kendaraan. 

Karena rem sering digunakan ini nisa menyebabkan vapor lock.

Vapor lock ini merupakan kondisi di mana uap udara masuk ke dalam rem yang dapat mengganggu fungsinya, bahkan mengalami blong.

Lalu bagaimana cara mengatasi ketika mobil matic Anda mengalami rem blong saat dikemudikan. 

Dikutip dari situs Daihatsu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan jika mengalami rem blong pada mobil matic:

1. Nyalakan lampu hazard dan bunyikan klakson

Hal utama yang harus dijaga saat mengalami rem blong pada mobil matic adalah tidak panik. 

Dengan kondisi tenang, Anda jadi bisa menguasai kemudi dan bisa berfikir jernih apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda pada mobil lain kalau mobil Anda sedang mengalami masalah sehingga mereka bisa lebih berhati-hati.

Jangan lupa sambil menguasai kemudi Anda disarankan untuk membunyikan klakson. 

Cara ini untuk memberi tahu pengendara yang ada di depan atau samping mobil Anda jika mereka tidak melihat lampu hazard yang sudah dinyalakan.

2. Pindahkan transmisi ke posisi L secara berbenjang

Meskipun rem sudah tidak berfungsi, Anda masih bisa mengurangi laju kendaraan dengan memindahkan tuas transmisi. Pindahkan tuas transmisi dari posisi D menuju S.

Pemindahan posisi tuas transmisi ini akan sedikit membantu mengurangi kecepatan. Namun tetap harus waspada karena cara ini tidak akan maksimal jika mobil melaju di jalan yang menurun.

Selanjutnya, pindahkan tuas transmisi posisi L sebagai gigi terendah sehingga laju kendaraan bisa lebih pelan lagi. 

Jika memang kurang berhasil karena laju jalan menurun, tidak perlu khawatir. Masih ada opsi lain, yaitu menggunakan rem tangan.

3. Tarik rem tangan perlahan

Penggunaan rem tangan memang sebisa mungkin dihindari jika memang dalam kondisi tidak darurat. 

Karena penggunaan rem tangan ketika melaju kencang akan membuat mobil terpelanting dan berbahaya.

Namun, di situasi rem blong tentu saja rem tangan adalah opsi terakhir yang bisa diambil, bukan. Anda harus menggunakan rem tangan dengan sangat hati-hati dan pelan.

Lakukan dengan kontinu hingga laju kendaraan benar-benar melambat dan bisa dihentikan. 

Saat mobil sudah berhasil dihentikan, tenangkan dulu diri Anda sebelum keluar mobil.

Langkah selanjutnya, telpon bengkel Anda untuk membawa mobil derek ke lokasi. Jangan paksakan diri membawa mobil matic yang mengalami masalah di rem karena bisa berbahaya.(*)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar