Warga Peniti Dihebohkan Penemuan Mayat Hanyut di Sungai Kapuas | Borneotribun.com -->

Minggu, 13 Februari 2022

Warga Peniti Dihebohkan Penemuan Mayat Hanyut di Sungai Kapuas

Warga menemukan mayat hanyut di Sungai Kapuas, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau
Warga menemukan mayat hanyut di Sungai Kapuas, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. BorneoTribun/Foto Screenshot Video.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Warga dihebohkan penemuan mayat hanyut di sungai Kapuas tepatnya di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (13/2/2022) pagi.


Warga Peniti Dihebohkan Penemuan Mayat Hanyut di Sungai Kapuas

Saat dihubungi wartawan BorneoTribun, Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi membenarkan adanya penemuan mayat di Sungai Kapuas.


IPTU Agus Junaidi menerangkan bahwa mayat yang hanyut tersebut diduga bernama Bagus Maulana warga Sungai Ayak yang dilaporkan hilang kemarin.


"Untuk sementara, mayat tersebut masih di Desa Peniti dan akan dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Sekadau," terang Kapolsek Sekadau Hilir.


Sampai berita ini ditayangkan, tim BorneoTribun masih terus menggali informasi penemuan mayat hanyut di Sungai Kapuas Desa Peniti.


Mantan Atlet Sampan Bidar Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas

Warga temukan mayat mengapung di Sungai Kapuas, Desa Peniti.
Warga temukan mayat mengapung di Sungai Kapuas, Desa Peniti.


Warga dihebohkan mayat mengapung di sungai Kapuas berlokasi Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (13/2/2022). 


Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi membenarkan mayat yang terapung di sungai kapuas ditemukan di Desa Peniti bernama Bagus Maulana warga Sungai Ayak Satu yang dilaporkan hilang kemarin. 


"Untuk sementara, mayat tersebut masih di RSD Sekadau, dan akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Sungai Ayak Satu," ungkap Kapolsek Sekadau Hilir.


Kadus Sungai Ayak Satu, Hamdi AR mengatakan dulu almarhum merupakan pernah menjadi atlet sampan bidar.

Kadus Sungai Ayak Satu, Hamdi AR.


"Almarhum dulu pernah menjadi atlet sampan Bidar dari Tim Bintang Hitam, tapi sekali-sekali dia ikut," terang Kadus. 


Hamdi mengungkapkan almarhum sama sekali tidak ada riwayat penyakit apapun. 


"Penyakit tidak ada, Dia orang normal dan riwayat penyakit ayan pun tidak ada," ungkap Hamdi. 


Hamdi menjelaskan, almarhum hilang dari hari jum'at (11/2/2022), dan minggu hari ini baru ketemu di Desa Peniti.


Sampai berita ini ditayangkan, Mayat terapung di Sungai Kapuas sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Sungai Ayak Satu, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. 


Reporter: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar