 |
| Disiplin jadi kunci Semen Padang tahan imbang Persebaya. (ANTARA) |
Surabaya - Asisten pelatih Semen Padang Luis Carlos Braganca menyebut kedisiplinan para pemain dalam menjauhkan bola dari area berbahaya pada babak kedua menjadi kunci keberhasilan timnya menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
"Soal strategi di babak kedua, itu memang sudah saya prediksi. Persebaya perlu lebih banyak menguasai bola dan bermain lebih dekat ke gawang kami. Jadi target kami adalah menjauhkan bola dari gawang sendiri," kata Braganca saat konferensi pers setelah pertandingan (AMPC) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu malam.
Selain itu, ia juga berpesan kepada anak asuhnya untuk terus mencari peluang melalui serangan balik cepat untuk mencetak gol ke gawang klub yang berjuluk Bajol Ijo itu.
Oleh karena itu, ia bersyukur atas raihan satu poin penting saat menahan imbang klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu, untuk keluar dari zona degradasi di klasemen sementara Liga 1.
“Kami tahu ini pertandingan yang sulit, tetapi akhirnya kami bisa meraih satu poin tambahan. Bagi kami, ini hasil yang bagus karena kami keluar dari zona degradasi,” ucapnya.
Sementara itu, gelandang Semen Padang Bima Reksa juga menyambut positif hasil satu poin yang diraih timnya saat bertandang ke Stadion GBT Surabaya.
“Ini poin penting bagi kami dalam tiga laga terakhir. Agar kami bisa naik dan menjauh dari zona degradasi,” tuturnya.
Tambahan satu poin dari laga tandang ini membawa dampak signifikan bagi posisi Semen Padang di klasemen sementara. Tim berjuluk Kabau Sirah itu berhasil keluar dari zona degradasi dan kini menempati peringkat ke-15 dengan koleksi 32 poin dari 32 pertandingan, menggeser Barito Putera ke posisi 16.
Semen Padang dijadwalkan akan menjamu Persik Kediri pada laga berikutnya, Minggu (18/5) pukul 15.30 WIB di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Kemenangan di laga tersebut akan semakin memperkuat posisi mereka di luar zona merah.
Pewarta : Indra Setiawan/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
