 |
| Pemilik CV Sentoso Seal Surabaya Jadi Tersangka Kasus Penahanan Ijazah Karyawan, Polisi Temukan 108 Ijazah Saat Penggeledahan. |
Kabar terbaru datang dari Kepolisian Daerah Jawa Timur terkait kasus penahanan ijazah oleh pemilik CV Sentoso Seal, Surabaya. Jan Hwa Diana, sang pemilik, resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menemukan bukti kuat berupa 108 ijazah milik para karyawan saat penggeledahan di rumahnya.
Sebelumnya, laporan soal penahanan ijazah ini sudah naik ke tahap penyidikan, di mana polisi telah memeriksa sebanyak 23 saksi untuk mengumpulkan fakta. Setelah proses pemeriksaan tersebut, status Diana pun berubah menjadi tersangka.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, AKBP Suryono, menjelaskan, “Kami berhasil mengamankan 108 ijazah SMA dan SMK di kediaman yang bersangkutan. Ini jadi bukti nyata kalau memang ada penahanan ijazah terhadap karyawan,” ujar Suryono, dikutip dari laman Tempo, Kamis (22/5/2025).
Ijazah-ijazah tersebut adalah milik mantan karyawan CV Sentoso Seal. Polisi pun belum berhenti di sini, mereka akan melakukan pemeriksaan saksi tambahan yang mungkin dapat mengungkap fakta lain dan kemungkinan munculnya tersangka baru dalam kasus ini.
Diana juga sudah dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Menariknya, selain kasus penahanan ijazah, Diana sebelumnya juga sempat ditahan di Polrestabes Surabaya karena kasus pengrusakan mobil.
Atas tindakannya, Diana kini menghadapi ancaman hukum dengan Pasal 372 KUHP yang mengatur soal penggelapan, yang dapat membuatnya dijatuhi hukuman penjara hingga 4 tahun.
Kasus ini mencuat setelah puluhan mantan karyawan Sentoso Seal melaporkan Diana ke Polda Jatim. Bahkan, kasus ini sempat viral setelah Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor CV Sentoso Seal di Margomulyo pada April 2025.
Selain Diana, suaminya, Hendy Suryono, juga ikut ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan sejak 8 Mei 2025 di Polrestabes Surabaya, terkait laporan pengrusakan mobil milik kontraktor yang pernah bekerja sama dengan mereka.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
